• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PROSES PENGADAAN BARANG PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NGANJUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PROSES PENGADAAN BARANG PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NGANJUK"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PROSES PENGADAAN BARANG PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH KABUPATEN NGANJUK

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Kartika Ika Wulandari 201210170311470

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengendlaian Internal Proses Pengadaan Barang Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Nganjuk” sebagai syarat untuk mencapai derajad Sarjana Ekonomi.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada proses pengadaan barang, macam-macam dokumen, alur pengadaan barang dan evaluasi yang telah dilakukan peneliti.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyelesaian skirpsi ini berkat dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibunda Rini Ratnawati dan ayahanda Yuni Endro Purwanto yang senantiasa memberikan dukungan terbesar kepada peneliti selama ini

2. Saudara tersayang, Bima Priyo Hutomo dan Annastasia Farida Handayani yang memberikan motivasi agar segera menyelesaikan studi.

(5)

v

4. Bapak Achmad Syaiful Hidayat A,SE.,M.Sc.,Ak. Selaku dosen wali di akuntansi I yang selalu memberikan dukungan dan wejangan untuk kemajuan perwalian beliau. 5. Seluruh dosen Program Studi Akuntansi FEB-UMM yang memberikan ilmu

pengetahuan dan mendidik saya sampai menyelesaikan studi.

6. Dra.Siti Zubaidah,MM.,Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

7. Dr. Nazaruddin Malik,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

8. Bapak Imam selaku Tata Usaha DPPKAD Kab. Nganjuk serta pihak pihak yang telah mendukung selama masa magang dan pengambilan data untuk penyelesaian skripsi ini.

9. Teman-teman yang luar biasa dalam perjuangan penyelesaian skripsi (Fauziah, Putry, Pramita, Aiga, Sasmita, Reni A, Reni Fa, Reny Hong, Rita Anggun, mbak Ben, Agus Dika, Koko Hendi, Essak, Karso dan seluruh keluarga besar Akutansi I – 2012)

10. Teman - teman kos yang selalu ada saat lembur skripsi (Mazuin, Tutut, Marhaeni, mb Dewi, mbk Ofi, Asri)

(6)

vi

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

(7)

vii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 13 April 2016

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……….. i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ………... iv

DAFTAR ISI ………. v

DAFTAR TABEL ………. viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

D. Tujuan Penelitian ………... 3

E. Manfaat Penelitian ………. 3

II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA ………. 4

A. Review Penelitian Terdahulu ………... 4

B. Landasan Teori ………. 6

Pengendalian Internal ………... 6

Pengadaan barang ……… 15

Pengadaan barang menurut Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 ………. 16

(9)

ix

Pengendalian terhadap pengadaan barang ……….. 21

III. METODE PENELITIAN ………. 24

A. Lokasi Penelitian ………. 24

B. Jenis Penelitian ……… 24

C. Jenis dan Sumber Data ……… 24

D. Teknik Pengumpulan Data ………. 25

E. Teknik Analisis Data ……….. 25

IV. HASIL PENELITIAN ………. 27

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ………. 27

A.1 Tugas Pokok dan Fungsi ………... 27

A.2 Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Nganjuk ………. 28

B. Data Penelitian ………. 38

B.1 Kebijakan Pengadaan Barang ……… 38

B.2 Dokumen – dokumen yang digunakan pada proses Pengadaan Barang ……… 39

B.3 Alur Proses Pengadaan Barang ……… 42

B.4 Data hasil wawancara dengan beberapa pihak yang terlibat dalam proses Pengadaan Barang ………... 51

C. Analisis Data ……….. C.1 Analisis Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Nganjuk ……… 57

C.2 Analisis Dokumen – dokumen yang digunakan dalam proses Pengadaan Barang ………. 57

C.3 Analisis Alur proses Pengadaan Barang Pemerintah ………... 57

C.4 Analisis Pengendalian Internal menurut COSO ……. 58

(10)

x

V. SIMPULAN DAN SARAN ……… 71

A. Simpulan ……….. 71

B. Saran ………. 71

DAFTAR PUSTAKA ………. 72

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar hasil pengadaan barang pemerintah tahun 2015 ……… 36

Tabel 4.2 Flowchart Pengadaan Barang ………... 49

Tabel 4.3 Flowchart Pengajuan SPM ……… 50

Tabel 4.4 Flowchart Penerbitan SP2D ……… 50

Tabel 4.5 Hasil wawancara dengan Pejabat Pengadaan ………. 51

Tabel 4.6 Hasil wawancara dengan staf PPK ………. 53

Tabel 4.7 Hasil wawancara dengan Bendahara Pengeluaran ………. 54

Tabel 4.8 Hasil wawancara dengan Kuasa Bendahara Umum Daerah ……….. 55

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur organisasi DPPKAD Kabupaten Nganjuk Lampiran 2 : Daftar hasil pengadaan barang tahun 2015

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Berita Nganjuk. 2015. Nganjuk Raih WTP Tiga Kali Berturut-Turut,http://www.Nganjukkab.go.id/?p=486.Accessed: 10/10/2015 10.15 AM Hadinata, Acep.2011. Bahan Ajar Manajaem Aset.Jakarta:STAN

Harun.2009. Reformasi Akuntansi Dan Manajemen Sektor Publik Di Indonesia.Jakarta: Salemba Empat

Hermiyetti. 2010. Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan

Fraud Pengadaan Barang, Jurnal Reviuw Administrasi Publik ISSN :1996-0457

Vol.1 No 2

Karyono.2013. Forensik Fraud. Jakarta : Andi

Mulyadi.2010.Sistem Akuntansi. Buku 1. Jakarta:Salemba Empat

Pratiwi,Qori Lusi dkk.2014. Akuntanbilitas Dalam Pengadaan Baranh Dan Jasa Pemerintah Melalui Sistem E- Procurement, Jurnal Adiministrasi Publik (JAP) Vol. 2, No. 2, Hal 344-349

Putra,Atmanto.2015.Analisi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Dalam Meningkatkan Pengendalian Intenal(Studi Pada PT. Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Unit

Pembangkit Paiton) Jurnal Reviuw system akuntansi ISSN : 2056-3497 Vol.1 No 1

Romney,B.Marshall dan Paul John Steinbart.2013.Sistem Informasi

Akuntansi.Jakarta:Salemba Empat

Widjajanto, Nugroho. 2001.Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta: Erlangga

Yusuf,M. 2013. 8 Langkah Pengelolaan Aset Daerah Menuju Pengelolaan Keuangan

Daerah Terbaik. Jakarta : Salemba Empat.

_______. (2004).Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

(14)

xiv

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengadaan barang pemerintah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan.Jumlah dana yang disediakan pemerintah dalam kegiatan pengadaan barang pemerintah merupakan jumlah yang tidak dapat diabaikan dalam perhitungan pembangunan.Apabila dalam pelaksanaannya kurang baik akan merugikan bagi pemerintah seperti diperolehnya barang yang kualitasnya kurang baik, kurang sesuai kuantitasnya,kurang terpenuhi standar bahkan keterlambatan penyerahan barang sehingga tertundanya pemanfaatan barang yang diperlukan.

Menurut Perpres No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,dengan mendasarkan pada arus utama reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan,adalah implemetasi sistem pengadan barang dan jasa secara elektronis. Dalam peraturan tersebut dimaksud dengan “Barang Milik Daerah” adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah yang perolehan lainnya yang sah.Adapun sumber-sumber dari barang milik daerah dapat berasal dari berbagai macam sumber-sumber seperti Pembentukan Daerah Otonom berdasarkan Undang-Undang,Pembelanjaan APBN/APBD, Sumbangan Dalam/Luar Negeri, Sumbangan Pihak Ketiga, Penyerahan dari Pemerintah Pusat, Fasum dan Fasos, Swadaya Masyarakat dan Semua barang yang secara hokum dikuasai Pemerintah Daerah.

Hal utama yang harus menjadi pedoman pengadaan barang di Indonesia adalah prinsip dasar yang terdiri efisien, efektif, terbuka, bersaing, transparan, adil dan akuntanbel.Hendaknya semua tindakan pengambilan keputusan harus diarahkan kepada prinsip-prinsip tersebut sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pengadaan barang makin meningkat karena hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dari segi administrasi,teknis dan keuangan.

(16)

2

barang tetapi pihak-pihak yang melakukan proses di lapangan dan yang mengetahui mekanisme pelaksanaan proses perolehan barang tidak terlihat sama sekali.Sehubung dengan hal tersebut perlu adanya pengendalian internal untuk mengawal dan mengawasi dalam pengadaan barang di sektor pemerintahan.

Widjajanto (2001:18) pengendalian internal bertujuan menjaga intregritas informasi akuntansi, melindungi aktiva perusahaan terhadap pencurian, pemborosan, dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak internal atau eksternal. Pengendalian internal juga memudahkan pelacakan terjadinya kesalahan yang disengaja atau tidak sehingga membantu saat proses audit.

Pengendalian terhadap pengadaan barang/aset sangatlah penting bahwasannya dalam pengadaan barang/aset di lingkungan pemerintahan khususnya rentan terjadi mark up atau kecurangan lain yang harus diperhatikan secara khusus.Pengawasan intern merupakan salah satu bagian dari kegiatan pengendalian intern yang berfungsi melakukan penilaian independen atas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintahan. Lingkup pengaturan pengawasan intern mencangkup kelembagaan, lingkup tugas, kompetensi daya manusia, kode etik, standar audit dan pelaporan.

(17)

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dirumuskan “Bagaimana Pengendalian Internal Proses Pengadaan Barang Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Nganjuk?”

C.Batasan Masalah

Dalam penelitian ini hanya dibatasi terhadap pengendalian internal pengadaan barang untuk pengeluaran ≤ 200 Juta pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Nganjuk

D.Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis penerapan pengendalian internal pengadaan barang pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Nganjuk

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian,manfaat penelitian yang dapat dicapai sebagai berikut:

1. Diharapkan dapat menambah wawasan,pengetahuan dan pengalaman bagi

peneliti untuk menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh serta mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan.

2. Bagi masyarakat akan meningkatkan kepercayaan terhadap proses

(18)
(19)

5

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Gambar

Tabel 4.1 Daftar hasil pengadaan barang pemerintah tahun 2015 …………………    36

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan yang telah menerapkan CRM cenderung pada perusahaan yang berorientasi jasa, namun berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur pun

hukum yang mengatur hubungan kerja antara pekerja atau buruh dengan. pengusaha atau majikan dengan

KANDUNGAN ALGINAT Sargassum polycystum PADA BERBAGAI VARIASI MORFOLOGI TALUS DANi.

Software sistem monitoring debit air pada perusahaan air minum (PAM) dengan Borland Delphi 7 ini dibuat untuk memudahkan para petugas PAM dalam memonitoring dan mengontrol debit air

import android.widget.AdapterView; import android.widget.ArrayAdapter; import android.widget.EditText; import android.widget.ImageButton; import android.widget.ImageView;

fokus komoditas, tetapi tidak memiliki fokus lokasi, sehingga pembangunan pertanian tidak memiliki fokus lokasi dan daya ungkit yang ingin dilakukan untuk mencapai sasaran yang

Objek dalam penelitian adalah berkaitan dengan hal-hal yang akan dibahas yaitu pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan

Program ini menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Na- sional (JKN)