• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS AUDIT INTERNAL BERBASIS RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH “WARUNG MIKRO” PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP PANAKKUKANG MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS AUDIT INTERNAL BERBASIS RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH “WARUNG MIKRO” PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP PANAKKUKANG MAKASSAR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS AUDIT INTERNAL BERBASIS RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH “WARUNG MIKRO” PADA PT. BANK SYARIAH

MANDIRI KCP PANAKKUKANG MAKASSAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

IRA SULIASTI MIRWAN 201010170311272

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Apapun yang dikerjakan dengan usaha dan doa yang sungguh-sungguh,

yakin bahwa segala sesuatunya akan berjalan dengan baik dan tidak ada yang

sia-sia. Termasuk dalam pengerjaan karya tulis berupa skripsi. Yakinlah bahwa

Tuhan YME akan selalu mendampingi makhluknya baik dalam keadaan senang

maupun susah. Sepatutnyalah kita sebagai manusia biasa untuk selalu bersyukur

akan segala kenikmatan yang diberikan dengan tulus oleh yang Maha Kuasa.

Karya tulis yang disajikan oleh penulis tentu tidak jauh dari

ketidaksempurnaan. Dengan rendah hati, penulis mempersembahkan karya tulis

ini kepada orang-orang yang berjasa selama proses pengerjaan skripsi.

Orang-orang berjasa tersebut adalah:

1. Ayahanda, Ir. Asri Mirwan. Terima kasih kuucapkan kepada sosok laki-laki

sabar, tegar dan pengayom rumah tangga atas doa, motivasi, materil dan moril

yang tidak pernah putus kepada penulis.

2. Ibunda, Harnani. Terima kasih atas segala kasih sayang yang selalu

tercurahkan kepada penulis. Terima kasih karena telah menjadikan saya

seorang perantau.

3. Dr. Muhajir Effendi, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis sangat berterimakasih atas segala pemikiran untuk menjadikan kampus

putih ini sebagai kampus terbaik diantara para pesaing dan memberikan

fasilitas yang lengkap bagi civitas akademik.

4. Dr. Nazaruddin Malik, M.si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Penulis ucapkan terima kasih.

5. Dra. Siti Zubaidah, Ak. M.M, selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, beserta seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penulis ucapkan

(6)

6. Drs. Adi Prasetyo, M.Si, selaku Dosen Wali Kelas F. Terima kasih atas

pembelajaran dan didikan yang sangat berguna bagi penulis dan teman-teman

Kelas F.

7. Drs. Setu Setyawan, M.M, selaku Pembimbing I. Penulis mengucapkan terima

kasih berkat ketulusan untuk memberikan bimbingan dan arahan selama proses

pengerjaan skripsi.

8. Ach. Syaiful Hidayat A, SE, M.Sc, selaku Pembimbing II. Terima kasih

penulis ucapkan atas segala motivasi dan dukungan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan karya tulis.

9. Saudara-saudaraku tercinta: Mihardi Mirwan, Sri Handila Mirwan, Guswandi

Mirwan, dan Zulfachrul Mirwan. Terima kasih telah menjadi saudara yang mengerti akan arti “bahu-membahu dan tolong-menolong”. Saudara sepupu: Ria, Imma, Akbar. Keponakan mungilku: Dini, Cico, Atha, dan Raisha.

Saudara ipar: Mbak Inung, Kak Cakra dan Kak Hamna, serta keluarga besar

lainnya.

10.Teman-teman kelas F, Amelia Putri Oli’i yang setia menjadi teman terbaik

sekaligus pengingat semasa kuliah, Tari, Faruq, Mukhlis, Bambang, Pipit,

Putra, Ikhwan, Indra, Babe, Mas Eka, Huda, Devi, Zizah, Rini, Mboke, Gadis,

Arini, Karilla dan teman-teman yang tak dapat penulis sebutkan. Terima kasih

atas kerjasama dan kekompakan kalian.

11.Teman Kosan “Mentari” Makcik, Dyah, Itha, Wiwin, Anis, Coriza, Shila, Iza,

Indah, dan Tris yang setia menemani dikala senang maupun susah. Saya

kangen canda tawa dan tingkah konyol kalian.

12.Teman-teman KKN 38 Bantur, terima kasih telah menjadi saudara selama

sebulan di tempat yang jauh dari hingar bingar kota. Saya harap persaudaraan

kita tetap terjalin.

13.Teman seperantauan Ikami Sulsel Cabang Malang. Kak Arif, Kak Kafi, Kak

Firman, Kak Atir, Kak Rikar, Kak Taslim, Kak Adam, Kak Fahry, Kak Ilmar,

Kak Bur, Kak Ilyas, Kak Darul, Kak Ikbal, Kak Iam, Kak Hamka, Kak Asdar,

Kak Mifta, Kak Akmal, Kak Rahim, Kak Fian, Kak Abi, Kak Eli, Kak Icha,

(7)

Hamdana, Sabiq, Heru, Fira, Ifha, Ical semok, Jihad, Fahrul, Nirma, Alia,

Nuril, Syifa, Anci, Inka, Fina mblo, Wahyu, Bahri, Aldri, Adi, Tommy, Jeki,

Iping, Icha, Sandro, Dedi, Faje, Elha, Nuha, Zahi, Boncu, dan perantau lainnya

yang tak dapat penulis sebutkan. Terima kasih atas pertemanan yang terjalin

erat, dan diskusi-diskusi ringan penambah pengetahuan selama menempuh

pendidikan di Kota Malang. Kreativitas tanpa batas, Ewako Malang !!!

14.KSR PMI Unit Universitas Muhammadiyah Malang. Paman Jalil, Kak Cepy,

Kak Ichwan, Kak Fakih, Desti, Risya, Kak Suci, Reni, Heny, Kak Surya, Kak

Deni, Kak Budi dan relawan lainnya yang tak dapat penulis sebutkan. Terima

kasih atas pembelajaran dan pendidikan selama mengikuti organisasi KSR PMI

Unit Universitas Muhammadiyah Malang.

15.Lokasi penelitian, Bank Syariah Mandiri KCP Panakkukang Makassar. Terima

kasih kepada Bu Dila, Pak Syamsu Alam beserta staf-stafnya atas diizinkannya

melakukan penelitian.

16.Kak Ihwan Jogja, Khadafi, Dayat, Merianto, Ayu, Alam, Fajrin, Achmad, Pia,

Iwan, Syawal, Nure, Asti, Endah, Kak Didi, teman-teman P2KK Alfarabi, Aris,

Rian, Mas Hari, Om Asmin, Mbak Yuyun dan Mas Mail serta semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana

Ekonomi. Terima kasih atas dukungan doa dan morill yang kalian berikan

kepada penulis.

Bermimpilah, dan segenap alam akan memeluk mimpi-mimpimu.

(8)
(9)

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

ABSTRAK ... ix

ABSTRACK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Landasan Teori ... 8

1. Pengertian Audit ... 8

2. Audit Internal ... 9

3. Fungsi Audit Internal ... 10

(10)

5. Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal ... 12

6. Bukti Audit ... 13

7. Dokumentasi Audit ... 16

8. Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis ... 16

9. Laporan Audit Internal ... 18

10. Alasan Dilakukannya Pemeriksaan ... 18

11. Hubungan Antara Materialitas dengan Bukti Audit ... 19

12. Pengertian Risiko ... 19

13. Jenis-jenis Risiko dalam Audit ... 20

14. Audit Berbasis Risiko untuk Deteksi Kecurangan ... 22

15. Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank ... 23

16. Perbankan Syariah ... 25

17. Pembiayaan ... 27

18. Pembiayaan Murabahah ... 28

19. Keuangan Mikro Bagi UMKM ... 31

20. Risiko pada Perbankan Syariah ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 35

B. Jenis Penelitian ... 35

C.Jenis dan Sumber Data ... 35

D.Teknik Pengumpulan Data ... 36

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Gambaran Umum Perusahaan ... 38

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri ... 38

2. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Bank Syariah Mandiri ... 40

3. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KCP

Panakkukang Makassar ... 40

4. Gambaran Singkat tentang Pembiayaan Murabahah “Warung

Mikro” pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP

Panakkukang Makassar ... 41

B. Penyajian Data ... 43

1. Dokumentasi ... 43

2. Wawancara Tidak Terstruktur atau Terbuka dan Daftar Check

List ... 48

C.Analisis Data ... 63

D.Pembahasan ... 72

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan ... 76

B. Keterbatasan Penelitian ... 77

C.Saran ... 77

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Contoh format Laporan Hasil Audit (LHA)

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Afrianiswara. 2010. “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Internal Kredit Investasi pada PT. Bank Mandiri Kanwil VII Surabaya”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya.

Al Haryono Jusup. 2001. Auditing. Gajah Mada. Yogyakarta.

Arens et al. 2003. Auditing And Integrated Approach. Salemba Empat. Jakarta.

Bambang Hartadi. 1991. Internal Auditing. Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta.

Peraturan Bank Indonesia. 1999. Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank. Indonesia.

Elder, Marks S.B., Alvin A.A., dan Amir A.J. 2008. Auditing and Assurance Services. First Edition. Pearson Education. Inc. USA. Diterjemahkan oleh Desti Fitriani. 2011. Salemba Empat. Jakarta.

Rivai. 2010. Islamic Banking. Salemba Empat. Jakarta.

Riza Salman. 2012. Akuntansi Perbankan Syariah Berbasis PSAK Syariah. Edisi Baru. Akademia Permata. Padang.

Robert K. 2003. Studi Kasus Desain dan Metode. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sari P. 2010. Peran Audit Internal Dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) Pada Badan Layanan Umum (Blu) Di Indonesia”. Universitas Negeri Semarang. Jawa Tengah, Semarang.

Sawyers L.B., Mortimer A.D., dan James H.S. 2003. Internal Auditing Sawyer’s. Fifth Edition. The Institute of Internal Auditing. Florida. Diterjemahkan oleh Ali Akbar. 2006. Salemba Empat. Jakarta.

Usman. 2004. Laporan Lapangan Keuangan Mikro Untuk Masyarakat Miskin. Pengalaman Nusa Tenggara Timur. Indonesia

Valery G. Kumaat. 2011. Internal Audit. Edisi Baru. Erlangga. Jakarta.

Wahyuni IBR. 2012. “Penerapan Audit Intern Berbasis Risiko pada Bidang Pembiayaan. Universitas Syiah Kuala. Aceh.

Wiroso. 2013. Presentasi Akuntansi Syariah. Malang.

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Segala aktivitas yang dilakukan oleh perbankan syariah haruslah sesuai

dengan tujuan perbankan pada umumnya yaitu memperoleh laba yang maksimal.

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perbankan syariah seperti berperan dalam

mobilisasi atau penghimpun dana-dana masyarakat untuk diputar sebagai salah

satu sumber pembiayaan utama bagi dunia usaha, baik untuk investasi maupun

produksi, selain dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, juga bertujuan

untuk mencapai laba yang maksimal. Sebagai lembaga yang berorientasi pada

laba, bank syariah akan mengusahakan bagaimana agar dana yang dihimpun tadi

dapat memberikan keuntungan, maka segala aktivitas perbankan syariah harus

sesuai dengan tujuan perbankan pada umumnya.

Semakin berkembangnya kegiatan perbankan khususnya dalam sektor

perbankan syariah maka mengharuskan pihak manajemen perbankan syariah

untuk meningkatkan kualitas pengelolaannya terhadap segala jenis fasilitas

pembiayaan. Agar dapat mempertahankan eksistensinya dalam dunia perbankan,

bank syariah wajib mengendalikan pihak manajemen dalam mengelola segala

jenis fasilitas pembiayaan agar lebih berkualitas.

Salah satu jenis fasilitas pembiayaan yang dapat memberikan kontribusi

terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yaitu pembiayaan warung mikro dengan

menggunakan akad murabahah. Pembiayaan warung mikro ini bertujuan

(15)

2

mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu pembiayaan warung mikro berakad

murabahah dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat dan mencapai

kemaslahatan masyarakat dan tentunya usaha kecil menengah (UKM) ini

memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pembiayaan murabahah “warung mikro” yang disediakan pada bank

syariah dapat menimbulkan risiko oleh pihak perbankan syariah itu sendiri.

Permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu para nasabah terkadang menunda

untuk mengembalikan pembiayaan murabahah “warung mikro” yang telah

dipinjamkan oleh bank syariah maka target pelunasan atau pencairan pembiayaan

tidak terpenuhi. Selain itu, untuk mencapai target outstanding pembiayaan dalam

per bulan, bagian pembiayaan murabahah “warung mikro” dituntut untuk

mencapai target tersebut, tetapi di sisi lain apakah bagian pembiayaan warung

mikro memperhatikan segala kelayakan peminjaman, kelayakan hukum,

kelayakan bisnis, kelayakan keuangan, dan kelayakan jaminan nasabah yang

mengajukan pembiayaan murabahah “warung mikro” sesuai dengan kebijakan

yang telah ditetapkan? risiko lainnya yaitu nasabah terlambat melunasi

pembiayaan murabahah “warung mikro” disebabkan usaha yang dijalankan oleh

nasabah mengalami kebangkrutan, serta terdapat nasabah yang memenuhi

kebutuhan pribadi yang mendadak, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko

operasional, risiko hukum, dan risiko kepatuhan. Maka dari itu sangat diperlukan

audit internal untuk menelaah dan mengevaluasi bukti-bukti terkait dengan

pembiayaan murabahah “warung mikro” agar dapat terciptanya lembaga

keuangan syariah yang sehat dan bebas dari penyelewengan dan pelanggaran

(16)

3

Menurut Sawyers (2006:9) audit internal berfungsi memberikan laporan

hasil pemeriksaan audit, opini audit yang diambil dan rekomendasi yang diberikan

kepada para anggota manajemen yang seharusnya mendapatkan informasi tentang

hal tersebut atau yang seharusnya mengambil langkah-langkah perbaikan.

Sedangkan menurut Wahyuni IBR (2012) dalam penelitiannya tentang penerapan

audit internal berbasis risiko pada bidang pembiayaan (Studi Kasus pada Bank

BRI Syariah Aceh) bahwa pentingnya audit terutama untuk membantu bank

menekan risiko yang sangat beragam. Salah satunya yaitu risiko intern, seperti

misjudgment, penyelewengan dan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

Upaya untuk menciptakan bank sehat harus dimulai dengan langkah pencegahan

secara dini risiko usaha yang dapat mengganggu bank. Adapun perbedaan

penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yaitu penelitian terdahulu

mencoba meneliti penerapan audit internal sedangkan peneliti sekarang mencoba

meneliti fungsi audit internal berbasis risiko yang dikhususkan pada pembiayaan

murabahah ”warung mikro” di Bank Syariah Mandiri KCP Panakkukang

Makassar.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti fungsi audit

internal pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Panakkukang Makassar. Oleh

karena itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan memilih judul skripsi

“ANALISIS AUDIT INTERNAL BERBASIS RISIKO PEMBIAYAAN

MURABAHAH “WARUNG MIKRO” PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI

(17)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka masalah yang akan

diidentifikasikan adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan audit internal berbasis risiko terhadap pembiayaan

murabahah “warung mikro” pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP

Panakkukang Makassar?

2. Apakah dengan adanya pelaksanaan audit internal sudah mampu meningkatkan

target pencapaian pembiayaan murabahah “warung mikro” pada PT. Bank

Syariah Mandiri KCP Panakkukang Makassar?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mendeskripsikan audit internal berbasis risiko pembiayaan murabahah

“warung mikro” pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Panakkukang Makassar.

2. Untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan audit internal apakah

sudah mampu meningkatkan target pencapaian pembiayaan murabahah

“warung mikro” atau belum pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP

Panakkukang Makassar.

D.Manfaat Penelitian 1. Bagi IPTEK:

Dapat menjadi acuan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis

(18)

5

2. Bagi perusahaan:

Dapat memberikan manfaat bagi bank syariah dalam pengawasan pembiayaan

murabahah “warung mikro” seperti menghindari risiko penyelewengan, risiko

tidak mematuhi prosedur peminjaman yang telah ditetapkan, risiko pasar,

risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, dan risiko kepatuhan dan

kemungkinan risiko yang dapat terjadi lainnya, serta dengan adanya

pelaksanaan audit internal, bank syariah tersebut mampu mencapai target

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil dari penelitian ini adalah Kriteria yang dapat menerima pembiayaan mikro melalui Warung Mikro Bank Syariah Mandiri dengan Debt Service Ratio (DSR),

Dalam pembiayaan mikro maupun regular, akad yang digunakan oleh Bank BRI Syariah adalah akad murabahah dengan cara bank memberi barang akan tetapi di Bank

Kendala yang dihadapi Bank Syariah Mandiri KCP Mukhtar Basri Medan dalam memasarkan Produk Pembiayaan Warung Mikro kepada calon nasabah seperti nasabah yang

Selain itu juga Warung Mikro BSM Cabang Pekalongan menawarkan produk pembiayaan KUR Warung Mikro yaitu pembiayaan usaha mikro dari bank kepada perorangan atau

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pembiayaan mikro iB dengan akad murabahah, kelayakan pembiayaan mikroiB, dan perkembangan pembiayaan mikro iB

Pembiayaan murabahah pada produk Bank Syariah Mandiri KCP Bukittinggi mengharuskan adanya penjual dan pembeli. Seperti yang kita ketahui penerapan murabahah ini

Berdasarkan penelitian di BRI Syariah KCP Metro bahwasanya pembiayaan mikro pada produk Murabahah hanyalah untuk pembiayaan tertentu yang telah ditetapkan pada

Pelaksaan pembiayaan KUR Mikro iB di Bank BRI Syariah KCP Kebumen menggunakan akad murabahah bil wakalah yaitu akad jual beli dengan ketentuan bank mewakilkan