PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA
PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI PADA SISWA
TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 BERINGIN
SKRIPSI
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH RATI SUNDARI NIM.5113144033
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Rati Sundari, NIM 5113144033. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rias Wajah Sehari-Hari Paa Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Prodi Pendidikan Tata Rias; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan.
Tujuan Penelitian ini: Untuk mengetahui hasil belajar rias wajah sehari-hari sesudah menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada Siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2016. Lokasi di SMK Negeri 1 Beringin.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin dengan jumlah yaitu 36 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan total sampling, yaitu jumlah keseluruhan dari siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin. Instrument penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data Pengetahuan Rias Wajah Sehari-hari adalah tes yang berbentuk plihan berganda sebanyak 25 soal untuk siklus I dan 25 soal untuk siklus II dimana terdapat 19 soal yang valid dan 6 soal yang tidak valid pada siklus I dan 20 soal yang valid dan 5 soal tidak valid pada siklus II sehingga 19 soal pada siklus I dan 20 soal pada siklus II yang digunakan untuk penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa hasil belajar siswa dimana siklus I dari 36 orang kategori tidak tuntas sebanyak 25 orang (69,44%), Cukup 6 orang (16,66%), Baik 4 orang (11,11%), dan Sangat baik 1 orang (4,54%). Pada siklus II dari 36 orang siswa dengan kategori sangan baik 3 orang (8,33 %), Baik 14 orang (38,88 %), Cukup 19 orang (52,77 %) sedangkan kategori tidak tuntas tidak ada lagi ditemui di siklus II. Sehingga dapa dilihat bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran rias wajah sehari-heri SMK tata kecantikan Negeri 1 Beringin.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari-hari pada Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi syarat-syarat ujian akhir memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang
tua Ayahanda Poniman dan Ibunda Masitah, dan yang tersayang Abangnda Aidi Sasmita,SP , Adinda Fani Panca Sari, Kakak ipar Asmaul Jannah Siregar, MA dan keponakan tersayang Angkasa Mahmuda yang telah memberikan dukungan
berupa doa, nasehat, motivasi dan bantuan moril dan material kepada penulis sehingga skripsi ini dapat disusun.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berupa doa, bimbingan, pengarahan, bantuan dan kerjasama semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Ibu Dra. Marnala Tobing , M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang
dorongan serta meluangkan waktunya memberikan saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan
pembuatan skripsi ini.
2. Ibu Dra.Flola Hutapea. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.
3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. sekaligus dosen penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.
4. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.
5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekertaris Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul.M,Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
9. Bapak / Ibu dosen serta staf pegawai di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
semua staf di SMK Negeri 1 Beringin yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian ini.
11.Sahabat teristimewa( Anisah Tia Hanjani, Dwi Purnama Sari, Tara Maisarah, Irma Susanti, Erwita Ayu Febrina, Farhaniah, Musilawati,
widia) dan seluruh Rekan-rekan Mahasiswa Tata Rias Reguler dan ekstensi 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
meluangkan waktunya dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, kiranya Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
2. Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) ... 12
2.1Karakteristik dan Prinsip-Prinsip SPK ... 16
2.1.1 Karakteristik SPK ... 16
2.1.2 Prinsip-prinsip SPK ... 19
2.2Prosedur Pembelajaran Kooperatif ... 22
2.3 Keunggulan dan Kelemahan SPK ... 27
3. Rias Wajah Sehari-Hari ... 29
3.1Tujuan Rias Wajah Sehari-hari ... 29
3.3Teknik Aplikasi Kosmetik Rias Mata ... 45
3.4Teknik Aplikasi Kosmetik Bibir Sesuai Koreksi ... 46
3.5Koreksi Bentuk Alis ... 48
3.6Koreksi Bentuk Hidung ... 51
3.7Langkah-Langkah Rias Wajah Sehari-hari ... 54
B. Penelitian yang Relevan ... 59
C. Kerangka Konseptual ... 60
D. Pertanyaan Penelitian ... 61
BAB III METODE PENELITIAN ... 62
A. Desain Penelitian ... 62
B. Devinisi Operasional Variabel Penelitian ... 62
C. Populasi Dan Sampel ... 63
D. Rencana Penelitian ... 63
E. Prosedur Penelitian ... 68
F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 75
G. Teknik Analisis Data ... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 82
A. Analisis Data Istrumen Penelitian ... 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 111
A. Kesimpulan ... 111
B. Saran ... 111
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Fase Pembelajaran Kooperatif ... 26
2 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Kooperatif 29 3 Prosedur Rias Wajah Sehaari-hari ... 58
4 Kisi-Kisi Rias Wajah Sehari Hari Siklus I ... 76
5 Kisi-Kisi Rias Wajah Sehari Hari Sklus II ... 77
6 Validitas soal siklus I ... 83
7 Validitas soal siklus II ... 88
8 Lembar aktivitas siswa siklus I ... 96
9 Hasil belajar siklus I ... 99
10 Lembar aktivitas siswa siklus II ... 104
11 Hasil belajar siswa siklus II ... 106
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Warna yang Digunakan Untuk Acara Siang dan Malam ... 31
23 Koreksi Jarak Alis Berdekatan ... 50
24 Koreksi Jarak Alis Terlalu Jauh ... 50
25 Koreksi Bentuk Hidung Mancung ... 52
26 Koreksi Hidung Terlalu Lebar ... 52
27 Koreksi Hidung Panjang ... 53
28 Koreksi Hidung Terlalu Pendek ... 53
29 Sebelum dan sesudah rias wajah sehari-hari ... 59
30 Bagan Tahapan Dalam PTK ... 67
31 Histogram aktivitas siswa siklus I ... 97
32 Histogram ketuntasan hasil belajar pretest dan posttest siklus I ... 99
33 Histogram aktivitas siswa siklus II ... 104
34 Histogram ketuntasan hasil belajar pretest dan posttest siklus II .. 106
DAFTAR LAMPIRAN
1 Silabus ... 114
2 RPP Siklus I ... 117
3 RPP Siklus II ... 132
4 Tes Hasil Belajar Siklus I ... 144
5 Tes Hasil Belajar Siklus II ... 148
6 Kunci Jawaban ... 153
7 Tabel Validitas Siklus I ... 154
8 Tabel Validitas Siklus II ... 155
9 Perhitungan Reliabilitas Siklus I ... 156
10 Perhitungan Reliabilitas Siklus II ... 158
11 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus I ... 160
12 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus II ... 163
13 Perhitungan Indeks Daya Beda Siklus I ... 166
14 Perhitungan Indeks Daya Beda Siklus II ... 168
15 Lembar Ativitas Siswa Siklus I ... 170
16 Lembar Ativitas Siswa Siklus II ... 172
17 Peningkatan Aktivitas Siswa ... 173
18 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 174
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Cantik adalah dambaan setiap wanita. Berbagai cara dilakukan untuk dapat
terlihat cantik, seperti melakukan berbagai macam perawatan kecantikan atau hanya dengan merias diri. Pada dasarnya semua wanita itu cantik dan unik.
Kecantikan yang terpancar itu meliputi kecantikan dari luar dan dari dalam. Kecantikan dari luar ditunjang oleh penampilan fisik. Sedangkan kecantikan dari dalam dapat terpancar bila kondisi psikis sehat dan budi pekertinya baik. Tampil
cantik membuat wanita merasa lebih percaya diri. Dalam hal ini, tata rias wajah sangat berperan penting dalam menampilkan kecantikan fisik. Pada dasarnya
tujuan dari merias wajah adalah mempercantik diri sehingga membangkitkan rasa percaya diri. Seni merias wajah merupakan kombinasi dari dua unsur. Pertama, untuk mempercantik wajah dengan cara menonjolkan bagian-bagian dari wajah
yang sudah indah dan yang kedua adalah menyamarkan atau menutupi kekurangan yang ditemukan pada wajah (Martha, 2009).
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sekolah menengah kejuruan kini menghadirkan beberapa jurusan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten, diantara nya bidang keahliah tata kecantikan. Salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi rendahnya sumber daya manusia adalah pendidikan. Pendidikan pada hakikatnya adalah pengaruh terhadap peserta didik.
2
pengaruh yang sistematis. Pergaulan sehari-hari yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik merupakan pemolaan yang berlangsung spontan dan alamiah
(Milfayetty, dkk :2010)
SMK Negeri 1 Beringin merupakan lembaga pendidikan untuk tingkat
menengah Kejuruan. SMK Negeri 1 Beringin beralamatkan di jalan pendidikan no.1 kecamatan beringin. SMK Negeri 1 Beringin terdiri dari beberapa tingkat
kejuruan yaitu Rekayasa Perangkat lunak, Teknik Komputer Jaringan, Tata Busana, Perhotelan, dan Tata Kecantikan. Pada kelas X untuk jurusan tata kecantikan terdapat salah satu mata pelajara yang berkaitan dengan jurusan
produktif yaitu rias wajah sehari-hari.
Pelajaran rias wajah sehari-hari adalah salah satu mata pelajaran yang ada
di jurusan tata kecantikan. Dalam pembelajaran rias wajah ini, peserta didik dituntut untuk dapat menjelaskan tujuan rias wajah, menjelaskan koreksi dan kamuflase wajah, dan menjelaskan prosedur rias wajah. Selain itu peserta didik
diharapkan mampu mengenal dan mengkombinasikan warna yang cocok untuk pengaplikasian rias wajah sehari-hari yaitu warna-warna lembut seperti peach,
merah muda, cream atau coklat muda serta memahami ketebalan foundation dan bedak yang sesuai untuk rias wajah sehari-hari dengan pemakaian foundatin dan bedak yang tipis dan terlihat natural serta macam-macam kosmetik kosmetik yang
digunakan seperti fondarion, conceler, eye shadow, eye liner, blus on dan sebagainya.
3
dalam mengikuti pelajaran. Jika siswa antusias dan semangat dalam belajar maka hasil yang diperoleh juga memuaskan, siswa akan mengerti, dan menguasai materi
yang diberikan sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa juga baik. Dengan demikian, perlu adanya usaha guru untuk menciptakan suasana belajar yang
menarik dan nyaman untuk meningkatkan minat siswa agar semangat untuk mengikuti pelajaran dalam kelas.
Disini penulis akan menawarkan satu strategi pembelajaran yaitu strategi pembelajaran kooperatif (SPK) berupa penggunaan strategi pembelajara kooperatif (SPK) untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dikelas
khususnya untuk mata pelajaran rias wajah sehari-hari dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada dasarnya strategi pembelajaran kooperatif
ini dirancang untuk memotivasi peserta didik untuk saling membantu antara peserta didik satu dengan yang lainnya dalam memahami pengetahuan yang diberikan oleh guru. Selain itu siswa juga dituntut untuk aktif dan dapat
menguasai materi pelajaran yang disajikan. Dalam strategi pembelajaran kooperatif ini kelas akan dibagi dalam beberapa kelompok sehingga siswa akan
saling bekerja sama dan memupuk rasa kebersamaan antar teman. Strategi pembelajaran ini cocok digunakan dalam materi rias wajah, karena dalam materi tersebut siswa harus dapat memahami bentuk-bentuk wajah calon klient. Dalam
strategi ini siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok, dari kelompok tersebut siswa dapat menganalisis dan mengenali lebih dekat bentuk-bentuk wajah teman
4
bertukar informasi dan bekerja sama sehingga siswa lebih banyak mendapatkan pelajaran dan informasi seputar materi rias wajah yang didiskusikan.
Berdasarkan observasi tanggal 19 September 2015 pada siswa kelas X Tata Kecantikan, cenderung terlihat kurang bersemangat dalam mengikuti
pelajaran, guru sudah mengajarkan dengan baik yaitu dengan menjelaskan menggunakan metode ceramah serta diiringi tanya jawab. selain itu, dari hasil
wawancara penulis dengan guru bidang studi hasil belajar teori siswa pada rias wajah sehari-hari di semester sebelumnya masih terdapat siswa yang belum tuntas, berbeda dengan hasil praktik yang mendapatkan nilai yang lebih baik.
Untuk itu penulis ingin memberikan suatu model pembelajaran yang berbeda dari yang diberikan oleh guru dengan tujuan dapat memberikan variasi dalam
pembelajaran, dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif (SPK) ini. Mengingat salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau mencapai tujuan belajar yang efektif yaitu metode pembelajaran, model pembelajaran dan
strategi pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran
yang diterapkan secara tepat akan menghasilkan tujuan pembelajaran yang efektif. Untuk itu, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut kedalam suatu penelitian yang berjudul :
“Penerapan Staregi Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Pengetahuan siswa mengenai rias wajah sehari-hari yang masih kurang
2. Pengetahuan siswa dalam mengenal bentuk-bentuk wajah yang masih kurang 3. Pengetahuan siswa mengenai koreksi bentuk wajah yang masih kurang
4. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran rias wajah sehari- hari pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka pembatasan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1Beringin.
2. Hasil belajar siswa pada materi rias wajah sehari-hari setelah diditerapkannya
Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada kopetensi rias wajah sehari-hari, meliputi tujuan rias wajah sehari-hari, mengenal bentuk wajah dan koreksi
bentuk wajah pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.
D. Rumusan Masalah
6
Bagaimanakah hasil belajar rias wajah sehari-hari sesudah menggunakan menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada Siswa kelas X Tata
Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui hasil belajar rias wajah sehari-hari sesudah menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada Siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.
F. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan Strategi Pembelajran Kooperatif (SPK) untuk meningkatkan
hasil belajar rias wajah sehari-hari sebagai strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik dan peningkatan kompetensi peserta didik.
2. Bagi peserta didik hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan kompetensi rias wajah
sehari-hari.
3. Bagi guru dan calon guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
111
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
dari hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan, yaitu:
Penerapan strategi pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, terlihat pada setiap siklus dari siklus I dengan
rata-rata 69,85 meningkat menjadi 81,89 pada sklus II.
B.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan
yaitu:
a.
Siswa harus lebih mengembangkan diskusi kerja sama
dalam membahas materi dengan teman kelompok agar
mempermudah mengetahui pembelajaran yang dipelajari
b.
Siswa harus lebih meningkatkan kepercayaan diri untuk
mengemukakan pendapat dan bertanya
c.
Guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran
112
tidak bosan dalam belajar dan dapat eningkatkan hasil
belajar siswa.
d.
Guru juga harus memperhatikan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi efektif
112
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Behrend.
Han, Chenny. (2010). Make-up Bibir Sesuai Aura dan Feng Shui. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dwiyati, Wuri. (2015). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions (stad) untuk meningkatkan hasil belajar rias wajah malam hari pada siswa kelas x tata kecantikan rambut smk negeri 8 medan.Skripsi : Fakultas Teknik UNIMED.
Khairat, Ruziqna. (2013). Penerapan Metode Diskusi Kelompok Dengan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pengetahuan Kosmetika Kecantikan. Skripsi : Fakultas Teknik UNIMED.
(http:///doris-nasution.net.blogspot.com/2014/06/rias-wajah-sehari-hari.html)
Kusantati, Herni, dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit. Direktorat Pendidikan Sekolah Mengah Kejuruan.
Martha, Puspita. (2009). Make-Up 101: Basic Personal Make-Up.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Milfeyetty, Sri, dkk. (2010). Psikologi Pendidikan. Diktat: Psikologi Pendidikan. PPs UNIMED.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian.Bandung : CV. Alfabeta.
Tresna, Pipin. (2010). Dasar Rias : Tata Rias Wajah Sehari-Hari.Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.
113
Wardani, Igak, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara