• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KALIGRAFI GOLONGAN DEKORASI DI LEMBAGA KALIGRAFI BAPQAH SIKA MEDAN DITINJAU DARI WARNA DAN JENIS HURUF.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KALIGRAFI GOLONGAN DEKORASI DI LEMBAGA KALIGRAFI BAPQAH SIKA MEDAN DITINJAU DARI WARNA DAN JENIS HURUF."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KALIGRAFI GOLONGAN DEKORASI

DI LEMBAGA KALIGRAFI BAPQAH SIKA MEDAN

DITINJAU DARI WARNA DAN JENIS HURUF

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

CAHAYATI

NIM. 2111551004

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul: Analisis

Kaligrafi Golongan Dekorasi di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan ditinjau dari Warna dan Jenis Huruf.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini Penulis banyak menghadapi masalah,

baik masalah pengalaman menulis, penyediaan literatur, waktu, tenaga, biaya dan

lain-lainnya. Namun berkat dukungan, dorongan, bimbingan yang ikhlas dari

berbagai pihak akhirnya Penulis dapat juga menyelesaikan Skripsi ini dengan

tepat waktu. Untuk itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M. Hum. Ketua Jurusan Seni Rupa Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Anam Ibrahim, M. Pd. Dosen Pembimbing Skripsi.

5. Drs. Sofian Sagala, Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen

Penguji.

6. Drs. Mesra M. Sn. Dosen Penguji.

7. Drs. Dwi Budiwiwaramulja, M. Sn. Dosen Penguji.

8. Bapak/Ibu Dosen Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan ilmunya selama proses pembelajaran

berlangsung selama perkuliahan.

9. Teristimewa kedua Orang Tua Penulis yang sangat luar biasa Sunarto dan

Katemi yang telah mendoakan Penulis serta mendukung baik dari sisi

materi, kasih sayang, semangat, nasihat yang mendidik, perhatian, serta

(7)

10. Kakanda Sulasmi, S. Pd. I. Kakanda Lina Budiarti. Abangda Arif, S. T.

dan Adinda Bagus Jayanto yang telah memberikan semangat kepada

Penulis.

11. Ketua Umum Bapqah Sika Medan yaitu Ustadz Lagut Sutan Pulungan dan

Staf Pembina lainnya yang telah mengizinkan Penulis untuk melakukan

penelitian di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan.

12. Abang Febi Rahmadi Lubis sebagai Guru serta Pelatih Kaligrafi di

Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan yang telah banyak memberikan

ilmu, pengalaman dan masukan dalam penulisan Kaligrafi dan juga kepada

rekan-rekan Kaligrafer seperjuangan Kak Raudhah, Kak Titin, Bang Ewin

Dolok, Bang Ewin Binje, Fadhil, Bang Anwar, Bang Anto dan lainnya

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

13. Teman-teman satu rumah kontrakan Mbak Yati, Mbak Wani, Wak Irma,

Uchi, Adik Dinnul, Adik Mia, dan Tante Tina.

14. Teman-teman Seperjuangan Seni Rupa Yume, Putri, Dewi, Maressa, Vitta,

Nisa, Riza, dkk yang telah memberikan semangat.

15. Benny Anugrah yang telah memberikan semangat dan memberikan

bantuan dalam menyelesaikan perkuliahan kepada Penulis.

16. Semua rekan-rekan yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Sekali lagi Penulis mengucapkan sangat berterima kasih dan memberikan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas segala dukungan

,bantuan, dorongan dan bimbingannya kepada penulis sehingga penelitian ini

dapat diselesaikan dengan baik. Akhir kata semoga hasil penelitian ini bermanfaat

dan dapat memenuhi fungsinya.

Medan, September 2015 Penulis

Cahayati

(8)

ABSTRAK

Cahayati, NIM. 2111551004. ANALISIS KALIGRAFI GOLONGAN

DEKORASI DI LEMBAGA KALIGRAFI BAPQAH SIKA MEDAN DITINJAU DARI WARNA DAN JENIS HURUF, Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini dilakukan karena peneliti merasa banyaknya ditemukan masalah pada karya kaligrafi di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan diantaranya yaitu sebagian kaligrafer tidak menggunakan warna yang variatif, pemilihan jenis kaligrafi yang kurang tepat, dan karya kaligrafi tidak menggunakan konsep warna. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, mengetahui, menggambarkan, menguraikan dan menganalisa pemilihan warna dan jenis huruf pada karya kaligrafi golongan dekorasi di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, yaitu dari tahun 2013 s/d 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai acuan. Subjek dari penelitian ini adalah kaligrafi golongan dekorasi karya Kaligrafer di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan ditinjau dari warna dan jenis huruf sebanyak 10 karya kaligrafi dekorasi. Hasil keseluruhan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa karya kaligrafi golongan dekorasi dinilai dari warna dan jenis huruf dinilai cukup baik. Dengan nilai rata-rata 77,9 untuk warna dan 74,8 untuk jenis huruf. Secara khusus penilaian pada masing-masing karya sebanyak 10 karya, 3 karya mendapat predikat baik dengan persentase 30%. Karya yang mendapat predikat cukup baik sebanyak 5 karya dengan persentase 50%. Sedangkan karya yang mendapat predikat kurang baik sebanyak 2 karya dengan persentase 20%.

Kata Kunci: Kaligrafi Dekorasi, Warna, Jenis Huruf

(9)

DAFTAR ISI

d. Golongan Kaligrafi Kontemporer ... 12

3. Pengertian Kaligrafi ... 14

4. Jenis-jenis Huruf Kaligrafi ... 16

(10)

- Analogus ... 30

7. Karakteristik Warna pada Karya Kaligrafi Golongan Dekorasi ... 34

8. Ragam Hias Pada Kaligrafi ... 35

9. Alat dan Bahan dalam Membuat Kaligrafi Golongan Dekorasi ... 38

10.Teknik Penulisan Kaligrafi ... 39

11.Kriteria Penilaian Musabaqah Khattil Qur’an Nasional (MKQN) ... 43

B. Kerangka Konseptual ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 48

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. : Naskah Pilihan ( Jenis tulisan dalam kaligrafi tersebut

adalah Khat Diwani, Farisi, Riq’ah, Diwani Jali,

Tsuluts, dan Kufi ) ... 10

Gambar 2.2. : Hiasan Mushaf ( Jenis tulisan dalam kaligrafi tersebut adalah khat Naskhi ) ... 11

Gambar 2.3. : Karya kaligrafi golongan dekorasi ( Jenis tulisan dalam kaligrafi tersebut adalah Khat Diwani jali, Diwani, Riq’ah, Tsuluts, Farisi, Kufi dan Naskhi ) ... 12

Gambar 2.4. : Karya kaligrafi golongan Kontemporer Berjudul “Segala Yang Di Langit Dan Di Bumi” karya A.D. Pirous Pelopor Kaligrafi Modern (Kontemporer) ... 13

(12)

al-Gambar 2.20. : Contoh Karya Kaligrafi Golongan Dekorasi Pada

MKQ Nasional ... 37

Gambar 4.21. : Karya Firdaus ... 62

Gambar 4.22. : Karya Ahmad Fadhil ... 64

Gambar 4.23. : Karya Habibi Rahman ... 67

Gambar 4.24. : Karya Suprianto ... 69

Gambar 4.25. : Karya Dahlia ... 71

Gambar 4.26. : Karya Windi Mardian ... 73

Gambar 4.27. : Karya Nurmaini Ahda ... 76

Gambar 4.28. : Karya Titin Fatimah ... 79

Gambar 4.29. : Karya Ermi Daini ... 82

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembaran Penilaian Kaligrafi Golongan Dekorasi Di

Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan Ditinjau

Dari Warna Dan Jenis Huruf Oleh Penilai I dan II .... 98

Lampiran 2 : Foto Karya Kaligrafi Golongan Dekorasi Dengan Perolehan Nilai Tertinggi ... 102

Lampiran 3 : Karya Kaligrafi Golongan Dekorasi Dengan Perolehan Nilai Terendah ... 103

Lampiran 4 : Beberapa Contoh Bentuk Kaidah Penulisan Jenis-Jenis Huruf Tunggal Kaligrafi ... 104

Lampiran 5 : Surat Ijin Penelitian Dari Fakultas ... 108

Lampiran 6 : Surat Balasan Dari Tempat Penelitian ... 109

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bapqah Sika merupakan lembaga perpanjangan tangan LPTQ Sumatera Utara

untuk membantu masyarakat dalam membina kader-kader Al-Qur'an serta

memasyarakatkan Al-Qur'an. Hal ini merupakan program pemerintah pusat untuk

melahirkan sejumlah Qari-qari'ah, Hafiz-hafizah, Khattat-khattatah (Kaligrafer),

Qira’at Saba', Mufassir Al-Qur'an, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, M2IQ serta

Da'i Cilik yang nantinya akan mengikuti even tahunan bernuansa Islami yaitu

MTQ. MTQ adalah sebuah perlombaan membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan

berbagai jenis lagu yang disesuaikan pada kaidah membacanya.

(ttps://www.fb.com/lagutsutan.pulungan/posts/454567711322466)

Banyak prestasi yang telah diraih oleh Bapqah Sika pada ajang MTQ baik di

tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional. Pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an

( MTQ ) prestasi terbaru ditingkat Nasional yaitu Juara I tingkat anak-anak putra,

Adnan Tumanggor, Juara II tingkat remaja Fajar Mulia Nisa Agustina, dan juara I

Adnan Harun MTQ Nasional di Batam Tahun 2014.

Kemudian pada seni rupa Islam juga cukup mendapatkan tempat di

Bapqah Sika, salah satunya adalah kaligrafi Arab. Perkembangannya terlihat jelas

pada dekorasi bangunan Masjid, Musholla maupun tempat yang relevan dalam

penerapannya. Hampir seluruh masjid dan mushollah di Kota Medan terdapat

kaligrafi di dalamnya. Karya tersebut juga bisa dijumpai pada Tempat Pembinaan

Bapqah Sika. Bahkan pada kegiatan MKQ yang merupakan cabang dari

(15)

2

dalam berbagai jenis Kaligrafi Arab yang memiliki nilai keindahannya baik dari

segi kaidah huruf maupun desain ragam hiasnya. Pada kegiatan tersebut cukup

diminati oleh semua lapisan masyarakat. Para kaligrafer Medan (pelaku kaligrafi)

juga masih eksis sampai sekarang dalam menorehkan goresannya diberbagai

media. Diantaranya adalah Titin Fatimah, Dahlia, Windi Mardian, Edwin

Syahputra Matondang, Cahayati, Wenny Azrina Siregar, Suprianto dan Nurmaini

Ahda.

MKQ adalah cabang perlombaan seni tulis menulis kaligrafi Arab yang

memiliki nilai keindahan baik dari segi kaidah huruf maupun desain ragam

hiasnya dengan warna yang indah. Di dalamnya terdapat tiga pembagian

golongan, yaitu golongan naskah (tulisan buku), golongan hiasan mushaf dan

golongan dekorasi. Karya - karya tersebut di buat dalam kaidah kaligrafi Arab

yang dikombinasikan dengan desain ragam hias. Hasilnya terbentuk di atas media

kertas untuk golongan naskah dan hiasan mushaf, sedangkan di atas media triplek

untuk golongan dekorasi.

Sepanjang MKQ dilaksanakan, banyak bermunculan generasi baru yang

sedang mengembangkan potensinya masing-masing. Beberapa prestasi kaligrafer

Bapqah Sika yang pernah diraih yakni Titin Fatimah Juara 1 Dekorasi Putri

Tingkat Sumatera Utara di Kota Mandailing Natal Tahun 2010 dan Dahlia Juara 2

Mushaf Putri Tingkat Sumatera Utara di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012.

Prestasi lainnya di Tingkat Kabupaten/ Kota yaitu Cahayati (penulis)

Juara 1 Tulisan Buku Putri, Windi Mardian Juara 2 Mushaf Putra, Titin Fatimah

Juara 2 Dekorasi Putri, Dahlia Juara Harapan 1 Tulisan Buku, dan Tingkat Kota

(16)

3

Seorang kaligrafer tidak hanya dituntut untuk menguasai kaidah kaligrafi

Arab saja, namun harus mampu menguasai teknik dan mengeksplorasi kreativitas

karya. Seperti pengolahan warna dalam desain ragam hiasnya dan memahami

jenis-jenis warna. Sehingga para kaligrafer mampu menyesuaikan warna agar

terlihat menarik dan memiliki konsep.

Penulis melihat, selama ini karya kaligrafer Bapqah Sika kurang mampu

mengimbangi karya-karya kaligrafer Lembaga lain pada kegiatan MKQ yang

sering mendapat juara seperti Lemka IPQAH, Wasiqah, dan LPTQ Medan.

Lembaga Kaligrafi tersebut memiliki kaligrafer yang handal seperti Gusri Yusra,

Abdul Hadi, Rini Kalsum, Edie Damanik, Abdullah, Maghfiratunnisaa dan Dedek

Kurniawan. Kaligrafer-Kaligrafer tersebut telah mengikuti MKQ di tingkat

Nasional. Hal ini terlihat dari karya kaligrafi bapqah sika yang warnanya tidak

harmonis, ada yang sedikit kabur, ada yang tidak sesuai, tidak rapi, dan ada juga

yang terlalu kontras. Sebagian karya sepertinya tidak menggunakan warna-warna

yang variatif

Dalam proses pembuatan karya kaligrafi khususnya golongan dekorasi

yang merupakan gabungan dari dua golongan yaitu naskah (tulisan buku) dan

hiasan mushaf tentunya sangat kompleks dan membutuhkan banyak

bermacam-macam alat dan bahan yang digunakan, karena terdiri dari hiasan ornamen dengan

warna-warna yang indah serta memadukan semua jenis-jenis kaligrafi yang ada

sebanyak tujuh macam tulisan.

Kaligrafer juga dituntut mampu memilih jenis huruf kaligrafi yang sesuai

formatnya, harus mampu menguasai kaedah dari tujuh gaya/jenis huruf. Hal ini

(17)

4

seluruh jenis huruf yang ada. Proses pembuatannya hanya menggunakan kuas

sebagai kalam untuk menulis huruf dan hiasannya.

Menurut Febi Rahmadi Lubis yang merupakan seorang pelatih kaligrafi di

Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika. Setelah melihat karya kaligrafi 3 tahun terakhir

jika diperhatikan dan dikoreksi beliau mengatakan bahwa masih banyak

kekurangan-kekurangan, diantaranya seperti warna-warna yang dipadukan

kurang harmonis, tidak serasi, ada yang sedikit kabur, ada yang tidak sesuai, tidak

rapi, dan ada juga yang terlalu kontras. Sebagian karya sepertinya tidak

menggunakan warna-warna yang variatif. Karya kaligrafi yang memiliki warna

yang variatif pada karyanya terlihat padat dan penuh dengan warna-warna terdiri

dari 40 lebih nama-nama warna.

Pendapat lain juga diungkapkan oleh dosen seni lukis pada Jurusan

Pendidikan Seni Rupa Unimed yaitu Bapak Dr. Agus Priyatno, M.Sn. ketika

memberikan pengarahan pada pelatihan MKQ Kafilah Medan pada hari Selasa, 19

Mei 2015 beliau menjelaskan bahwa warna pada kaligrafi yang harmonis itu

terdiri dari tiga warna Skunder terdekat. Apabila suatu karya kaligrafi terdiri dari

warna-warna tersebut maka karya tersebut akan terlihat menarik. Menggunakan

warna kontras pada karya kaligrafi juga tidak masalah apabila warnanya

berseberangan. Misalkan warna hijau dengan warna merah, ungu dengan orange

dan biru dengan warna orange.

Jika dilihat dari kaidah pada huruf kaligrafinya juga masih kurang tepat.

Kaidah yang digunakan masih sulit diidentifikasi gaya penulisannya.

Huruf-hurufnya tidak tegas dan banyak ditemukan jali (kesalahan) dalam penulisan

(18)

5

arabnya. Sehingga karya yang dihasilkan tidak indah dan belum memenuhi

keriteria standar penilaian pada MKQ

Dalam kondisi permasalahan tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika dengan judul “ Analisis

Kaligrafi Golongan Dekorasi di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan

ditinjau dari Warna dan Jenis Huruf “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

dapat teridentifikasi masalah yakni:

1. Sebagian kaligrafer tidak menggunakan warna yang variatif

2. Karya kaligrafi tidak menggunakan konsep warna

3. Pemilihan jenis huruf kaligrafi yang digunakan pada karya kaligrafi

yang kurang tepat.

4. Penulisan huruf-huruf kaligrafi masih banyak yang jali (kesalahan).

5. Kaidah kaligrafi pada karya yang belum tepat dan tidak stabil.

6. Karya kaligrafi yang pernah mendapatkan juara pada 3 tahun terakhir

masih banyak kekurangan.

C. Pembatasan Masalah

Melihat cukup banyaknya pemaparan identifikasi masalah di atas, maka

perlu adanya batasan masalah sebagai bentuk fokus penelitian agar penelitian

terlaksana dan terarah dengan baik dan benar. Adapun yang menjadi batasan

masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Kaligrafer di Lembaga Kaligrafi

(19)

6

kaligrafi golongan dekorasinya yang pernah mendapatkan juara pada 3 tahun

terakhir.

D. Rumusan Masalah

Sesuai batasan masalah yang telah dikemukakan diatas maka rumusan

masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kualitas kaligrafi Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika ditinjau

dari warna?

2. Apa saja jenis huruf kaligrafi pada karya kaligrafi di Lembaga

Kaligrafi Bapqah Sika Medan?

3. a. Apa kelebihan karya ditinjau dari warna dan jenis huruf ?

b. kelemahan karya ditinjau dari warna dan jenis huruf?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana kaligrafi golongan dekorasi di Lembaga

Kaligrafi Bapqah Sika apabila ditinjau dari warna.

2. Untuk mengetahui apa saja jenis huruf kaligrafi yang dituliskan pada

kaligrafi golongan dekorasi di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika.

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan karya ditinjau dari warna

dan jenis huruf?

F. Manfaat Penelitian

Sebagaimana sebuah penelitian dilaksanakan akan memberikan hasil akhir

yang bermanfaat. Adapun manfaat dari penelitian antara lain :

(20)

7

- Sebagai sumber dan referensi dalam penelitian selanjutnya yang

berkaitan dengan kaligrafi dekorasi

- Selanjutnya sebagai bahan bacaan penelitian yang relevan dikemudian

hari.

2. Manfaat Praktis

- Bagi lembaga sebagai bahan masukan para kaligrafer agar lebih

memahami penerapan dalam memadukan warna dan jenis huruf

kaligrafi dalam karya desain kaligrafi golongan dekorasi. Serta sebagai

bahan masukan yakni evaluasi kegiatan pembinaan yang berlangsung

di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika dalam eksistensi kaligrafer pada

MKQ ditingkat berikutnya.

- Bagi Peneliti sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan

(21)

94

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah diuraikan pada pembahasan

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Simpulan

1. Kualitas karya kaligrafi di Lembaga Kaligrafi Bapqah Sika Medan

ditinjau dari warna dinilai cukup baik.

2. Jenis kaligrafi yang terdapat pada karya kaligrafi di Lembaga Kaligrafi

Bapqah Sika Medan merupakan jenis khat Naskhi, Tsuuluts, Diwani,

Diwani Jali, Farisi, Kufi dan Riq’ah.

3. a. Kelebihan karya apabila ditinjau dari warna dan jenis huruf dinilai

cukup baik. Hal ini terletak pada bidang warna yang berdekatan.

Sedangkan pada jenis huruf terletak pada pada bidang keserasian dan

komposisi huruf untuk gaya-gaya khat Naskhi, Tsuuluts, Diwani,

Diwani Jali, Farisi, danRiq’ah.

b. Kelemahan karya dekorasi ditinjau dari warna dinilai kurang baik.

Secara keseluruhan karya masih kurang rapi dalam membuat gradasi

nuansa pada warna tersebut. Sedangkan kelemahan karya dekorasi

ditinjau dari jenis huruf terletak pada jarak spasi dan letak huruf,

dinilai cukup baik. Masih banyak karya yang jarak spasi dan letak

hurufnya masih kurang tepat, ada yang terlalu rapat dan ada juga

(22)

95

B. Saran

1. Pada karya kaligrafi selanjutnya, perlu adanya penambahan

warna-warna agar lebih bervariatif dan tidak monoton.

2. Untuk karya selanjutnya, perlu memahami karakter bentuk dan kaidah

untuk setiap gaya-gaya khat yaitu khat Naskhi, Tsuuluts, Diwani,

Diwani Jali, Farisi, danRiq’ah lagi

3. a. Pada karya kaligrafi selanjutnya, bagian dari karya yang perlu

diperbaiki yakni nuansa pada warna (gradasi) dalam mengeblok atau

mewarnai bagian dasar tulisan hendaknya perlu ditingkatkan lagi, agar

pada karya terdapat nuansa gelap terang.

b. Jarak spasi dan letak huruf untuk karya selanjutnya harus

diperhatikan ketepatannya sesuai dengan bidang tulisan yang tersedia,

(23)

96

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Muhammad. 2014. Teknik Pembuatan Relief Kaligrafi Dari Alumunium Pada

Karya Siswa Man 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Laporan Penelitian.

Medan: Unimed.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Jakarta: Rineka Cipta.

Kementrian Pendidikan Agama RI. 2007. Mushaf Al-Qur’an Dan Terjemahan. Jawa

Barat: CV Insan Kamil.

Nugroho, Agus. 2013. Materi Ajar Seni Rupa. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhadiat, Dedi. 2004. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Grasindo.

Priyatno, Agus. 2014. 10 Pelukis Maestro Indonesia. Unimed: Unimed Press

Powell, William F. 1984. Color And How To Use It. Hongkong: Walter Foster

Publishing.

Rajasa, Sutan. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: CV. Mitra

Cendikia.

Salim dan Syahrum. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Ciptapustaka Media.

Sachari, Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.

Sembiring, Dermawan. 2005. Wawasan Seni. Medan : Jurusan Pendidikan Seni

Rupa. FBS: Unimed.

Seni Rupa. 2012. Jurnal Seni Rupa FBS Unimed. Vol. 9 No. 2 Desember 2012,

01-86. Medan: Unimed.

, 2013 Jurnal Seni Rupa FBS Unimed. Vol. 10 No. 01 Desember 2013,

01-144. Medan: Unimed.

Shawqi, Mehmed. 2010. The Thuluth & Naskh Mashqs. Istanbul: Ircia.

(24)

97

Sirojuddin, HD. 2007. Koleksi karya Master kaligrafi Islam (Naskhi, ulu ,

Diwani, Diwani Jali, Farisi, Riq’ah). Jakarta: Darul Ulum Press.

. 1986. Desain Latihan Mewarnai Kaligrafi. Jakarta: Darul Ulum

Press.

Situmorang, O. 1993. Seni Rupa Islam Pertumbuhan Dan Perkembangannya.

Bandung: PT. Angkasa.

Sugito dan Ibrahim, Anam. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa.

Jurusan Pendidikan Seni Rupa. Fakultas Bahasa dan Seni. Medan: Unimed.

Suhariadi. 2012. Analisis Aspek Desain Dan Kaidah Pada Musabaqah Khattil Qur’an

(Mkq) Golongan Dekorasi Di Kabupaten Asahan Tahun 2012. Laporan

Penelitian. Medan: Unimed.

Susanto, Mieke. 2011. Diksi Rupa. Jogjakarta: Dikti Art Laboratorium.

Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. 2007. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Depertemen pendidikan dan kebudayaan Balai Pustaka.

Universitas Negeri Medan, 2008. Buku Pedoman Akademik. Medan: Unimed

https://ahmadtholabi.wordpress.com/2009/11/07/menelisik-akar-kaligrafi-islam (di

unduh tanggal 1-02-2015 pada pukul 06:25 wib)

http://wikipedia.com/pengertian-analisis.html (di unduh tanggal 27-01-2015 pada pukul 06:25 wib)

http://tokolemka.com (di unduh tanggal 27-01-2015 pada pukul 06:05 wib)

http://artkimianto.blogspot.com/2009/06/pengertian-kaligrafi-secara-umum.html (Diunduh tanggal 27-01-2015 pada pukul 06:05 wib)

http://sirojuddinar.blogspot.com/2008/11/sekitar-perhakiman-dan-pembinaan.html (Diunduh tanggal 19-05-2015 pada pukul 06:05 wib)

Gambar

Gambar 2.20. : Contoh Karya Kaligrafi Golongan Dekorasi Pada

Referensi

Dokumen terkait

(1) Sosialisasi Program ASLUT tingkat nasional dilaksanakan oleh Kementerian Sosial cq.Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usiaf. (2) Sasaran Sosialisasi Program

Pada gambar 3 menjelaskan tentang alur prediksi pada sistem dimana user membuka menu prediksi untuk memulai yang kemudian sitem akan merespon dan menampilkan

Ruang lingkup kajian tentang pembangunan Kudus Extension Mall ini menyangkut Analisis Kondisi sosial ekonomi masyarakat dan Keberadaan Pasar Tradisional serta UMKM yang berada

Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan interpretasi data serta simpulan maka saran yang dapat diberikan adalah Tingkat efisiensi pajak daerah tergolong sangat

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manajemen Sistem Informasi (X1), Kepuasan Pengguna (X2) dan Budaya Organisasi (X3) sebagai variabel independen

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe TGT berbantuan LKPD

Tugas akhir yang berjudul “Analisis Stabilitas Lereng dengan Pembebanan Statis dan Dinamis” ini disusun untuk memenuhi persyaratan tugas akademik yang harus dipenuhi dalam

Hasil perbandingan model Nelson-Siegel dan model Nelson-Siegel Svensson menunjukkan bahwa model Nelson-Siegel Svensson memberikan nilai rata-rata RMSE dan MAYE yang