PENERAPAN ORNAMEN DAN KALIGRAFI DITINJAU DARI
BENTUK, WARNA, TATA LETAK, DAN MAKNA SIMBOLIS PADA
MASJID AGUNG MADANI ISLAMIC CENTRE DI ROKAN HULU
KOTA PASIR PANGARAIAN PROVINSI RIAU
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
DENNI ERITA
NIM 2122151001
JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Denni Erita, NIM : 2122151001 Penarapan Ornamen Dan Kaligrafi Ditinjau Dari Bentuk, Warna, Tata Letak, Dan Makna Simbolis Pada Masjid Agung Madani Islamic Centre Di Rokan Hulu Kota Pasir Pangaraian Provinsi Riau. Jurusan : Seni Rupa Program Studi : Pendidikan Seni Rupa. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ornamen dan kaligrafi ditinjau dari, warna, tata letak dan makna simbolis yang terdapat masjid agung madani Islamic Centre di Rokan Hulu Desa Pematang Berangan Kota Pasir Pangaraian. Waktu penelitian selama 2 bulan yaitu pada awal Desember sampai dengan Februari 2017. Lokasi penelitian adalah daerah Rokan Hulu, Riau. Populasi dan Sampel pada penelitian ini berjumlah 14 ornamen dan 3 jenis kaligrafi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menguraikan masing-masing subjek yang diteliti, dengan menggunakan dua data yakni data primer diperoleh dari survei lapangan dan dokumentasi yaitu mengamati langsung objek yang diteliti, dan data sekunder diperoleh melalui wawancara.
Hasil kajian 14 jenis ornamen dan 3 jenis kaligrafi yang menunjukkan bahwa terdapat 14 motif yang diterapkan pada Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu kota Pasir Pangaraian. Motif-motif tersebut antara lain motif arabesque geometris, arabesque tumbuhan, geometris, tumbuhan, kosmos, melayu seperti bunga bintang-bintang, pucuk rebung, lilit kangkung, jala-jala, itik pulang petang, siku-siku, bunga kesuma, bunga matahari, bulan sabit.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa, pada setiap motif-motif, warna, tata letak, dan makna simbolis yang terdapat pada Masjid Agung Madani Islamic Centre mempunyai makna. Makna yang terdapat di masing-masing ornamen dan kaligrafi merupakan nasehat-nasehat, lambang kejayaan Islam, Kemuliaan dan peringatan-peringatan bagi pengujung masjid.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat, berkah dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga
penyusunan Skripsi berjudul : Penerapan Ornamen Dan Kaligrafi Ditinjau
Dari Bentuk, Warna, Tata Letak, Dan Makna Simbolis Pada Masjid Agung Madani Islamic Centre Di Rokan Hulu Kota Pasir Pangaraian Provinsi Riau yang dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis banyak menghadapi kendala,
baik masalah pengalaman penulis, masalah narasumber, waktu, biaya dan
lain-lainnya. Namun berkat dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan baik. Penulis berharap kiranya
jasa-jasa baik dari berbagai pihak tersebut tetap menjadi pribadi yang terpuji,
dan tentunya menjadi kenangan baik yang tidak penulis lupakan.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
5. Drs. Brisman Silaban, M.Si. Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Dr. Zulkifli, M.Sn. Dosen Penguji.
iii
dukungan dalam segala bentuk yang selalu menyertai disetiap langkah
penulis. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada abanganda
Ashadi Hsb, Febriadi Hsb, Dan Adik Penulis Desna Wati Hsb, Aulia Riski
Hsb, Heri Darmawan Hsb, Manda Mulia Hsb.
10. Dr.H.Dipendri,S.Pd, MM. Sekretaris Umum Badan Pengelola Masjid
Agung Madani Islamic Centre Dan Staf Pengurus Masjid yang telah banyak
membantu penulis dengan penuh sabar menjadi sebagai Narasumber.
11. Teman-teman terbaik Yunita Silpia Nasution, Andry Dwira Utama, Aznul
Safri Sitorus Pane, Riki Hamdani, Citra Wahyuni, Mastina. Dan seluruh
teman Program Studi Pendidikan Seni Rupa Angkatan 2012 khususnya
kelas B yang selalu memberikan kenangan terindah untuk penulis.
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak memberi masukan dan motivasi, baik secara langsung ataupun
tidak langsung. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak yang berpengalaman dalam penulisan Skripsi,
sehingga dapat menjadi manfaat bagi penulis.
Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjalin
bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, April 2017
Penulis
v
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
4) Motif Dalam Arsitektur Islam ... 12
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 42
1. Lokasi Penelitian ... 42
E. Tehnik Pengumpulan Data ... 47
F. Tehnik Analisis Data ... 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52
A.Data Hasil Penelitian ... 52
1. Deskripsi Data Penelitian ... 52
vii
3. Penerapan Warna Pada Ornamen Dan Kaligrafi Masjid
Agung Madani Islamic Centre ... 102
4. Penerapan Tata Letak Pada Ornamen Dan Kaligrafi Masjid Agung Madani Islamic Centre ... .. 104
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 107
C. Temuan Penelitian ... 109
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 112
A. Kesimpulan ... 112
B. Saran ... 115
DAFTAR PUSTAKA ... 116
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 43
Tabel 3.2 Variabel Penelitian ... 46
Tabel 4.1 Daftar Motif-motif, Warna, Tata letak dan Makna Simbol ornamen
Masjid Agung Madani Islamic Centre ... 63
Tabel 4.2 Daftar Motif-motif, Warna, Tata letak dan Makna Simbol Kaligrafi
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ornamen Motif Geometris ... 11
Gambar 2.2 Ornamen Motif Tumbuhan... 11
Gambar 2.3 Ornamen Motif Kosmos ... 12
Gambar 2.4 Ornamen Motif Arabesque Geometris ... 14
Gambar 2.5 Ornamen Motif Arabesque Tumbuhan Dan Geometris ... 15
Gambar 2.6 Ornamen Motif Arabesque Tumbuhan Terangkai ... 15
Gambar 2.7 Ornamen Motif Pucuk Rebung ... 17
Gambar 2.8 Ornamen Itik Pulang Petang ... 17
Gambar 2.9 Ornamen Motif Geometrik ... 17
Gambar 2.10 Kaligrafi Khat Thulut ... 20
Gambar 2.11 Kaligrafi Khat Diwani ... 21
Gambar 2.12 Kaligrafi Khufi ... 22
Gambar 3.1 Google Maps ... 42
Gambar 4.1 Bangunan Masjid Agung Madani Islamic Centre ... 53
xi
DAFTAR BAGAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Wawancara ... 119
Lampiran 2. Lampiran Dokumentasi ... 125
1 BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian mulai dibangunan
dengan peletakan batu pertama, diawal tahun hijriah dan dipenghujung tahun
masehi tepatnya Senin 1 Muharram 1429 H bersamaan dengan 29 Desember
2008 M, dan diresmikan pada hari Jumat 6 Agustus 2010 oleh Bupati Rokan
Hulu. Pendiriannya dilatar belakangi karena belum adanya Masjid yang
refresentatif untuk dijadikan sebagai tempat solat dan kegiatan keagamaan
setingkat Kabupaten.
Masjid Agung Madani Islamic Centre di desain seperti Masjid Nabawi di
Madinah. Bangunan Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pangaraian
penuh dengan lambang dan simbol keislaman yang mempunyai makna dan arti
mendalam, memperlihatkan betapa tinggi dan mulianya agama Islam. Masjid
Agung Madani Islamic Centre telah meningkatkan fungsi Masjid yang tidak
hanya untuk tempat melaksanakan ibadah sholat melainkan telah diperluas sesuai
dengan mottonya Masjid sebagai sarana ibadah, meraih berkah meningkatkan
marwah.
2
Masjid Agung Madani Islamic Centre memiliki 5 kubah berwarna hijau
tua dengan garis kuning emas yang menggambarkan kebesaran dan ketinggian
islam. Kubah utama dikelilingi 4 kubah kecil dengan diaMeter 10 Meter dan
tinggi 30 Meter juga ditambah kubah kecil dengan diameter 10 m dan tinggi 20
Meter yang semuanya menggambarkan rukun islam yang lima dan rukun iman
yang enam.
Terdapat 4 menara dengan tinggi 66,66 Meter yang melambangkan
jumlah ayat dalam al’quran, diantaranya ada 1 menara fenomenal dengan tinggi
99 Meter yang melambangkan Asmaul Husna dan disebut juga dengan menara
Asmaul Husna dimana ketinggian menara 99 ini tidak tertandingi oleh bangunan
yang ada disekitarnya yang artinya Allah Swt tiada tanding dan tiada bandingnya.
Fitur utama bangunan masjid ini terdiri bangunan utama masjid dan bangunan
plaza yang dikelilingi oleh Arcade.
Pedoman Profile Masjid Agung Madani Islamic Centre (2016:4) Masjid
Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu dilengkapi dengan berbagai sarana
dan prasarana mulai dari tempat ibadah, Penyejuk Ruangan, Sound System dan
multimedia, sehingga menambah kenyamanan dalam menjalankan ibadah. Masjid
ini diperindah pula dengan berbagai hiasan dan kaligrafi seperti lampu gantung
seberat 2 ton, terbuat dari Pelat Kuningan dari Italia, dan batu hias, Batu Oksi dari
Jawa Timur, Batu Akik dari Kalimantan dan Turki, Batu Cris Topas dari Jawa
Barat dan Batu Kalimaya dari Banten, kaca lampu Gold Spectrum dari Amerika.
Nuansa religi semakin diperkuat dengan hiasan ornamen yang menggambarkan
3
pinggir terdapat rantai yang merupakan persatuan umat Islam, 8 bilah pedang
sabilillah Khaidir Ali, 16 busur panah Syaidina Ali bin Abi Tholib dan 8 tombak
Abu Bakar Assiddiq, ditambah dengan bunga Kusuma lambang kejayaan Islam
dan dikelilingi surat Al-Fatihah, Surat Al –Kafirun, Al-Iklas, Al-Falaq, Surat
Annas Serta 99 Asmaul Husna dll.
Hiasan yang terdapat pada interior dan eksterior masjid telah banyak
berpadu dengan Ornamen dan kaligrafi yang memiliki Bentuk, Warna, Tata letak
dan makna simbolis. Ornamen yang diterapkan pada Masjid bermacam - macam
bentuk dengan motif yang masih sedikit seperti motif geometris, tumbuhan,
Arabesque (Arab), dan lainnya yang dibuat secara berulang sehingga mewujudkan
bentuk yang hiasan yang tidak terbatas.
Seiring perkembangan zaman makna simbolis pada setiap motif ornamen
banyak tidak dipahami oleh masyarakat serta generasi muda. Kebanyakan
masyarakat lebih mengutamakan keindahannya dan belum memahami falsafah
yang disampaikan pada setiap motif yang terdapat pada bagian- bagian ornamen.
Ornamen dan kaligrafi pada Masjid banyak dipergunakan disekitar bangunan
Masjid yaitu mulai dari gerbang masuk hingga di dalam Masjid.
Kaligrafi dalam Masjid Agung Madani Islamic Centre ini juga masih
sedikit penerapan warna hampir seluruh kaligrafi yang ada pada Masjid agung
madani islamic centre berwarna kuning dengan tata letak yang masih sedikit.
Namun seperti yang sudah sering kita ketahui baik dari jenis maupun bentuknya
4
Kaligrafi dibentuk secara rapi dan seindah mungkin dalam berbagai bentuk, jenis
dan juga berbagai pola baik itu dalam bentuk persegi panjang, bulat dan elips.
Makna Simbolis ornamen dan kaligrafi pada Masjid Agung Madani
Islamic Centre hanya sedikit yang mengetahui. Padahal Masjid Agung Madani
Islamic Centre banyak dikunjungi masyarakat dari luar dan dalam daerah.
Dalam hal ini peneliti ingin membuka atau membedah penerapan
ornamen dan kaligrafi yang ditinjau dari bentuk, warna, tata letak, dan makna
simbolis. Pada bangunan Masjid Agung Madani Islamic Centre untuk mengetahui
jenisnya secara pesifik dan detail, agar masyarakat dan pengunjung nantinya lebih
mengenal jenis kaligrafi dan ornamen yang diterapkan pada Masjid Agung
Madani Islamic Centre.
B.IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang masalah yang telah
dikemukakan, serta pedoman pada tujuan dari identifikasi masalah maka masalah
yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :
1. Bentuk/jenis ornamen yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih sedikit dan kurang variatif.
2. Bentuk/jenis kaligrafi yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih sedikit.
3. Warna yang diterapkan pada Ornamen dan Kaligrafi Masjid Agung
5
4. Tata Letak Ornamen dan Kaligrafinya Masjid Agung Madani Islamic
Centre masih sedikit.
5. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang makna simbolis Ornamen
dan Kaligrafi yang ada di Masjid Agung Madani Islamic Centre.
C. PEMBATASAN MASALAH
Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu dan kemampuan
peneliti maka dipandang perlu membatasi permasalah–permasalahan dan untuk
memudahkan pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Maka dari
itu peneliti membatasi masalah tersebut sebagai berikut.
1. Bentuk/jenis ornamen yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih sedikit kurang variatif.
2. Bentuk/jenis kaligrafi yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih sedikit.
3. Warna yang diterapkan pada Ornamen dan Kaligrafi Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih monoton.
4. Tata Letak Ornamen dan Kaligrafinya Masjid Agung Madani Islamic
Centre masih sedikit.
5. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang Makna Simbolis Ornamen
6
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah penelitian yang telah
dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah Bentuk ornamen yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih sangat sedikit dan kurang variatif ?
2. Apakah Bentuk kaligrafi yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung
Madani Islamic Centre masih sedikit ?
3. Apakah kesesuaian warna ornamen dan kaligrafi yang diterapkan pada
Masjid Agung Madani Islamic Centre sudah bervariasi ?
4. Apakah tata letak ornamen dan kaligrafi pada Masjid Agung Madani
Islamic Centre masih sedikit ?
5. Bagaimanakah pemahaman masyarakat tentang makna simbolis Ornamen
dan Kaligrafi yang ada di Masjid Agung Madani Islamic Centre ?
E.TUJUAN PENELITIAN
Setiap kegiatan yang dilakukan seseorang pada umumnya pasti
mempunyai tujuan tertentu. Tanpa ada suatu tujuan tertentu yang jelas maka
kegiatan tersebut tidak akan dapat terarah karena tidak tahu apa yang ingin dicapai
dalam kegiatan tersebut. Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian yang
dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan yang telah di tetapkan. Dalam
penelitian ini tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui lebih jauh lagi bentuk/jenis Ornamen dan variasinya pada
7
2. Mengetahui lebih jauh lagi bentuk-bentuk tentang Kaligrafi yang
diterapkan pada Masjid Agung Madani Islamic Centre Kota Pasir
Pangaraian.
3. Mengetahui variasi bentuk, warna, tata letak, ornamen dan kaligrafi pada
Masjid Agung Madani Islamic Center Kota Pasir Pangaraian.
4. Mengetahui lebih jauh lagi tentang makna simbolis yang terdapat pada
ornamen dan kaligrafi Masjid Agung Madani Islamic Centre Kota Pasir
Pangaraian.
F. MANFAAT PENELITIAN
Dari hasil penelitian yang telah dicapai, diharapkan akan memberi manfaat
sebagai berikut :
1. Sebagai media pembelajaran bagi masyarakat setempat untuk lebih
mengenal bentuk ornamen dan kaligrafi yang diterapkan pada Masjid
Agung Madani Islamic Centre.
2. Sebagai bahan referensi bagi instansi pemerintah daerah setempat maupun
dalam sektor pariwisata rohani.
3. Sebagai bahan literatur bagi jurusan seni rupa unimed.
4. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa jurusan seni rupa,untuk
mengetahui fungsi keselarasan antara ornamen dan kaligrafi sebagai
konsep inspirasi berkarya.
5. Sebagai bahan masukan bagi penikmat seni rupa khususnya seni menulis
112
112
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Setelah data didapatkan dari tempat penelitian, penulis kemudian
mengelola menganalisis dan menemukan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis ornamen yang diterapkan pada bangunan masjid agung madani Islamic
center sebanyak 14 jenis ornamen dengan jumlah 24 penerapan ada dimasjid
baik itu pada pagar, menara, interior masjid, eksterior masjid kubah, pintu,
jendela, beduk.
2. Ornamen berdominasi besar berjenis, flora, alam (cosmos) dan terdapat 1 jenis
fauna. yang diterapkan keberbagai bentuk seperti geometris, sulur,arabesque
dandekoratif, akan tetapi sebagian ornamen mengalami perubahan bentuk baik
itu dari segi distorsi, stirilisasi dan juga deformasi bentuk.
3. Jenis kaligrafi yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung Madani Islamic
Centre berdominisasi besar menggukan kaligrafi berjenis khat tsulut dari 3
jenis kaligrafi dengan jumlah 8 penerapan yang ada dimasjid baik itu pada
pagar, menara,interior masjid, eksterior masjid kubah, pintu, jendela, beduk.
4. Penerapan warna pada Masjid Agung Madani Islamic Center terutama pada
kaligrafi dan ornamennya memiliki arti tersendiri dan makna yang
melambangkan kemegahan Masjid Agung Madani Islamic Centre yaitu
113
a. Warna Merah Bata
Warna kuat dan menarik perhatian, bersifat agresif lambang keberani,
kekuatan, cinta dan kebahagiaan. Pada Masjid Agung Madani Islamic Centre
warna ini sangatlah banyak. Dipakai untuk menarik para pengujung supaya ingat
selalu terhadap masjid warna merah bata ini merupakan simbol yang membedakan
dengan masjid-masjid lainnya.
b. Kuning
Warna kuning merupakan kemuliaan, kemenangan dan kegembiraan.
Warna kuning umumnya dilihat sebagai warna yang mencolok sehingga lebih
kuat menunjukkan makna kemuliaan pada Masjid Agung Madani Islamic Centre
hampir setengah warna ini digunakan dalam hiasan interior dan eksterior
ornamen dan kaligrafi Masjid Agung Madani Islamic Centre terutama pada
hiasan dinding bagian depan Shaf dan hampir seluruh warna kaligrafinya
menggunakan warna kuning.
c. Putih
Warna putih mengungkapkan kegembiraan dan kesucian. Selain itu juga
warna putih dapat melambangkan suatu kesempurnaan, kejayaan dan kemuliaan
abadi. Pada Masjid Agung Madani Islamic Centre warna ini digunakan pada
semua warna bangunan masjid dan bagian baground ornamen dan kaligrafi dalam
114
d. Biru
Kesejukan Biru merupakan persfektif, menarik kita pada kesendirian,
dingin, dan kesejukan Biru melambangkan kesucian, harapan, dan perdamaian.
Sebagai warna yang mempesona, pada Masjid Agung Madani Islamic Centre
warna ini banyak di gunakan sebagai baground dari kaligrafi yang berwarna
kuning selain dari makna kesujukan kaligrafi juga dimaknai dengan kemuliaan.
e. Warna Hijau
Warna hijau pada umumnya menandakan sebuah ketenangan, kesegaran,
dan melegakan.Selain itu juga dapat melambangkan harapan, syukur, dan
kesuburan.Warna hijau melambangkan perenungan, kepercayaan (Agama), dan
keabadian.Warna hijau Masjid Agung Madani Islamic Centre terdapat pada
ornamen Melayu yang ada di meja dan eksterior kubah masjid.
f. Cokelat
Cokelat merupakan warna alami yang paling sering digunakan pada
bentuk kaligrafi maupun ornamen. Coklat adalah salah satu warna alam yang
memberi kesan hangat, nyaman, alami dan memberikan ketenangan.Warna
cokelat dominan digunakan pada ornamen pada pintu, jendela dan dinding teras
bagian atas Masjid Agung Madani Islamic Centre.
5. Penerapan tata letak ornamen dan kaligrafi yaitu pada pintu, menara, pagar,
kubah, beduk, meja, interior, eksterior masjid. Dari hasil penelitian ornamen
lebih banyak terdapat pada bagian dalam masjid yang berjumlah sekitar 5 jenis
ornamen dengan jumlah 5 peletakan dan kaligrafi terdapat pada kubah,
115
6. Makna simbolis yang terdapat pada ornamen dan kaligrafi yang ada pada
Masjid Agung Madani Islamic Center Lebih banyak hanya mengandung
makna keindahan, kebesaran Allah SWT dan kekuatan persatuan ummat islam.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka diperoleh
beberapa saran antara lain :
1. Harapan penulis melalui penelitian ini adalah diharapkan bagi masyarakat
agar tetap melestarikan budaya Islam sebagai wisata rohani. Seperti terus
menjaga ornamen dan kaligrafi agar tetap utuh dan lebih mengenal budaya
Islam, mempelajari serta memahami nilai-nilai yang terkandung dalam
ornamen dan kaligrafi yang diterapkan pada Masjid Agung Madani
Islamic Centre.
2. Lebih memperbanyak motif-motif ornamen dan kaligrafi baik itu dari segi
bentuk, warna, tata letak, dan makna simbolis.
3. Untuk selanjutnya supaya lebih memperhatikan lagi prinsip-prinsip dalam
pembuatan karya ornamen maupun kaligrafi sebagai upaya untuk
menghasilkan karya yang lebih baik.
4. Kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hulu khususnya generasi muda agar
tetap memelihara dan menjaga serta mengembangkan ornamen dan
kaligrafi terutama ornamen tradisional agar tidak punah dengan majunya
116 Daftar Pustaka
Alamsyah, Bhakti dan Wahid, Julaihi. 2013. Arsitektur dan Sosial Budaya Sumatera Utara. Yogyakarta: Graha Ilmu
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Azmi. 2008. Memahami Karya Seni Rupa Kontemporer Melalui Karya Semiotika.Medan:Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED, 5 (2) 2-3.
Budiwiwaramulja, Dwi. 2004. Golden Section pada Ragam Hias Melayu.Medan: Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED. 1 (1) 54-55.
Silaban, Brisman dan nurfitriana s . 2012. Analisis Penerapan Ornamen Pakpak Dairi Pada Gedung Perkantoran Sidikalang Ditinjau Dari Bentuk, Warna, Dan Makna Simbolik.Medan :Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED,9(2) 56-57
Ching, D.K. Francis. 2000. Arsitektur Bentuk Ruang Dan Tatanan. Jakarta: Erlangga.
Dellistone, Terjemahan. 2002. The Power of Symbol. Yogyakarta : Konisius
Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam. 1994. Ensiklopedia Islam 3 Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeven
.
Darmaprawira, S. 2002. Warna. Bandung : ITB
Departemen Kementerian RI. 1997. Islam Untuk Dispilin Ilmu Pendidikan. Jakarta : Departemen Kementerian RI
Effendy, dkk. 1989. Pakaian Adat Tradisional Riau. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Proyek Investrisasi Dan Pembinaan Nilai- Nilai Budaya
Effendy Tenas, dkk. 2004. Corak dan Ragi Tenun Melayu Riau. Yogyakarta : Adi Cita.
Herusatoto, Budiono. 2001. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta : Harindita Graha Widia
Juliadi.2007. Masjid Agung Banten Nafas Sejarah Dan Budaya.Yogyakarta:Ombak
Fitri Rahma. 2014. Bentuk Bunga Teratai Dalam Kriya Kulit.Padang : Jurnal
117
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. 2007. Jakarta : Balai Pustaka
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. 2008. Jakarta : Pheonix
Mesra.2010.Artikel Perancangan Produk Cinderamata Dari Kayu Bermotif
Kaligrafi Arab Dan Ornamen Melayu Sumatera.
. 2012. ―Bahan Ajar Seni Rupa‖. Menggambar Bentuk I, FBS Unimed :
Jurusan Seni Rupa FBS Unimed.
Rathus, Fichner Lois.1992. Undestanding Art.New Jerse:Englewood cliffs
Rustan, Surianto. 2008. Layout Dasar & Penerapannya. Jakarta:Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Silalahi Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung : Refika Aditama
Sirait, Baginda. 1997-1980. Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen
Tradisional di Sumatera Utara. Medan: Pemerintah Daerah Tingkat I
Propinsi Sumatera Utara.
Sirojuddin, HD. 2007. Koleksi Karya Master Kaligrafi Kaligrafi Islam (Naski, Tsulut, Diwani, Diwani Jali, Farisi, Riq’ah),Jakarta:Darul Ulum Press
Situmorang, Oloan. 1993. Seni Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya. Bandung:Angkasa Bandung.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendeketan, Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Alfabeta : Bandung.
Sugito, dkk. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Prize
Zulyadaini, Dkk. 2016. Profile Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir
Pengaraian-Rokan Hulu -Riau. Rokan Hulu : Badan Pengelola Masjid Agung
118
http://img.font.downloadatoz.com/download/imgs/i/t/a italian – mosaic-ornament-lower.png/ diakses,10 Agustus 2016
http://grcartikon.co.id/ornamen-masjid-di-indonesia/ diakses,29 agustus 2016
http://image.shuterstock.com/display_pic_with_logos/1232888/156150593/stock-vektor—arabic-oriental-ornament-seamless-decorative-strip-floral-pattren-motif diakses,29 Agustus 2016