PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN TP 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
WIWIN FIRDANI NIM: 7121141059
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Wiwin Firdani, 7121141059. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan T.P 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “rendahnya hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran ekonomi”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui1.perbedaan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan metode konvensional, 2.perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang aktif dengan siswa yang tidak aktif, 3. terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi
Penelitian ini dilakukan di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, yang beralamat di Jl.Malinda 2 Komplek Sawit Indah, Perbaungan dengan populasi sebanyak 120 orang siswa dan sampel sebanyak 60 dengan menggunakan metode teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, test dan dokumentasi. Uji hipotesis penelitian yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan faktorial 2 x 2. Uji persyaratan analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua kelompok data berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 1. Hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan metode konvensional (F = 33,916 dengan sig. = 0,000 atau p ≤ 0,05), 2. siswa yang aktif memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang tidak aktif (F = 20,610 dengan sig. = 0,000 atau p ≤ 0,05). 3. terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi (F = 5,804 dengan sig. = 0,019atau p <0,05).
Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 1. Hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan metode konvensional, 2. Siswa yang aktif memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang tidak aktif, 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi
v ABSTRACT
Wiwin Firdani, 7121141059. The Influence of Teaching Model Kooperatif Tipe Jigsaw and Learning Activities Toward Learning Result of Economics Student Grade X MAS Al-Washliyah 12 Perbaungan Academic Year 2016/2017. Thesis. Department of Economics Education, Study Program of Economics Education, Faculty of Economic, State University of Medan, 2016.
The problem in this research was the low learning result student in economics. This research aimed to know 1. the differences of learning result of economics between teaching model Kooperatif Tipe Jigsaw and conventional method, 2. the differences of learning result of economics between learning activities and conventional method, 3. the interaction between teaching model Kooperatif Tipe Jigsaw and conventional method with learning activities toward learning result of economics.
This research had done in MAS Al-Washliyah 12 Perbaungan located in Jl. Malinda 2 Komplek Sawit Indah, Perbaungan with population as 120 students and sample as 60 student with random sampling method. Collecting data was used observation, test, questioner. Hypothesis test in this research was used ANAVA two paths with factorial 2x2. This requarement test in this data was used normality test and homogenity test. The result showed all data groups have distributed normaly and homogenly. The result also showed 1. learning result of economics which tought with teaching model Kooperatif Tipe Jigsaw is higher than tought with conventional method (F=33,916at sig. = 0,000 or p ≤ 0,05), 2. students actively get the study economics of higher than groups of student who are not active (F=20,610 at sig. = 0,000 or p ≤ 0,05), 3. there was an interaction between teaching model Kooperatif Tipe Jigsaw and conventional method with learning activities toward learning result of economics (F=5,804 at sig. = 0,019 or p ≤ 0,05).
Based on the results of data analysis and hypothesis and discussion it can be concluded that: 1. Learning results of economics which tought with teaching model Kooperatif Tipe Jigsaw is higher than thought with convensional method, 2. Student actively get the study economics of higher than groups of student who are not active, 3. There was an interaction between teaching model Kooperatif Tipe Jigsaw and convensional method with learning activities toward learning result og economics.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan hidayah-Nya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Aktivitas
Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas Di Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan TP. 2016/2017”.
Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen penguji.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Sekaligus Dosen Penguji.
5. Bapak Drs. Saut M. Silaban, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi dan telah
ii
6. Ibu Drs. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama proses
perkuliahan.
7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Sekaligus Dosen Penguji.
8. Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen
Program Studi Pendidikan Ekonomi atas segala ilmu dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Negeri
Medan.
9. Bapak Drs.Jumain selaku Kepala Sekolah Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut.
10.Kepada Ibu Rahmayani,S.Pd selaku guru ekonomi kelas X di Mas
Al-Washliyah 12 Perbaungan yang telah memberikan arahan selama penulis
melakukan penelitian.
11.Terkhusus dan teristimewa ucapan terimakasih yang tak terhingga, rasa
hormat, sayang dan cinta kasih setulus-tulusnya penulis ucapkan dan
hadiahkan kepada kedua orangtua tercinta Ayahanda Prayitno dan Ibunda
Asmarani yang telah memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus dan tak
terhingga kepada penulis, terimakasih penulis ucapkan atas segala
pengorbanan, perjuangan, nasehat, semangat, materi dan doa yang tulus
iii
12.Terimakasih buat kakak penulis Vika Windari S.Pd dan kepada adik Chandra
Wijaya yang yang selalu mengisi setiap hari serta selalu menjadi motivasi dan
dorongan dalam hidup penulis.
13.Terimakasih penulis ucapkan kepada sahabat penulis Sahrina, Nurtika Sari,
dan Sri Ayuni atas kebersamaan dan persahabatan yang telah kita jalin dari
semester 1 sampai kita menjadi sarjana.
14.Kepada sahabat penulis Widya Simanjuntak, Sri Devi Rahayu, Suci Lestari
dan Agisti yang selalu memberikan semangat dan bantuan selama penulis
mengerjakan proposal, melakukan penelitian, serta melakukan pengolahan
data untuk itu penulis mengucapkan terimakasih banyak.
15.Kepada seluruh teman–teman PPLT tercinta di SMP Negeri 1 Air Putih
terkhusus kepada Juliani Batu Bara, Lyly Indriani Sihite, dan Lola Elsa terima
kasih untuk motivasi dan dukungan kalian semua, terimakasih juga untuk
kebersamaan dan kenangan kita selama PPLT di SMP Negeri 1 Air Putih.
16.Dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberi manfaat untuk
semua pihak yang membacanya.
Medan, Agustus 2016
Penulis
Wiwin Firdani
vi DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitan... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ... 9
2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 10
2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 10
2.1.2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 11
vii
Kooperatif Tipe Jigsaw ... 13
2.1.3 Pembelajaran Konvensional ... 15
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 19
2.1.5 Hasil Belajar Ekonomi ... 21
2.1.5.1 Pengertian Hasil Belajar ... 21
2.1.5.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 23
2.4 Penelitian Yang Relevan ... 25
2.5 Kerangka Berfikir... 27
2.6 Hipotesis penelitian ... 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 30
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2 Popolasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 30
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31
3.3.1 Defenisi Operasional ... 31
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.4.1 Observasi ... 32
3.4.2 Instrumen Tes ... 34
3.4.3 Dokumentasi ... 34
3.5. Rancangan Penelitian ... 35
3.6 Prosedur Penelitian... 36
3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 38
3.7.1 Validitas Instrumen ... 38
viii
3.7.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 39
3.7.4 Uji Daya Beda ... 40
3.8 Teknik Analisa Data ... 41
3.8.1 Uji Normalitas ... 41
3.8.2 Uji Homogenitas ... 42
3.8.3 Uji Hipotesis ... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Test ... 47
4.1.2 Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal Ekonomi ... 47
4.1.3 Data Test Belajar Ekonomi ... 48
4.1.4 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Metode Konvensional ... 49
4.1.5 Hasil Belajar Siswa Aktif Dan Tidak Aktif Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional ... 50
4.2 Analisis Data ... 52
4.2.1 Uji Normalitas ... 52
4.2.2 Uji Homogenitas ... 53
4.2.3 Uji Hipotesis ... 55
4.5 Pembahasan ... 60
ix
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Mata Pelajaran Ekonomi ... 3
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 30
Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 32
Tabel 3.3 Desain Faktorial 2x2 ... 35
Tabel 4.1 Uji Reabilitas Test Soal Ekonomi (X1) ... 47
Tabel 4.2 Nilai Pretest Dan Postest ... 48
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional ... 49
Tabel 4.4 Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa Aktif Dan Tidak Aktif Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional ... 50
Tabel 4.5 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi Yang Dibelajarkan Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional ... 52
Tabel 4.6 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi Siswa Aktif Dan Tidak Aktif yang Dibelajarkan Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional ... 53
Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar Kelompok Pembelajaran Dengan Uji F ... 53
xi
xii DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ilustrasi yang Menunjukkan Tim Jigsaw ... 11
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ... 28
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar ... 49
Gambar 4.2 Interaksi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Soal Test Ekonomi
Lampiran 4 Lembar Hasil Observasi Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Lampiran 5 Tabulasi Data Untuk Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal
Test Ekonomi
Lampiran 6 Uji Validitas Soal Test Ekonomi
Lampiran 7 Uji Reliabilitas Soal Test Ekonomi
Lampiran 8 Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 9 Daya Pembeda Soal
Lampiran 10 Tabulasi Hasil Belajar Ekonomi
Lampiran 11 Tabulasi Hasil Belajar Ekonomi Berdasarkan Kategori
Aktivitas Belajar.
Lampiran 12 Analisis Data
Lampiran 13 Uji Normalitas
Lampiran 14 Uji Hipotesis Penelitian
Lampiran 15 Tabel r Product Moment ( r Tabel )
Lampiran 16 Tabel Nilai Chi Kuadrat
Lampiran 17 Lo Tabel
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas sangat diperlukan di era
persaingan global. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi suatu
negara dalam menciptakan generasi yang unggul dan mampu bersaing.
Pembaharuan dan pengembangan di bidang pendidikan sangat diperlukan untuk
menciptakan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
yang selalu maju dan berkembang. Hal tersebut seperti disebutkan dalam UU No
20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Oleh karena itu, melalui pendidikan diharapkan dapat meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu bersaing dalam era globalisasi
saat ini dan mampu mencapai tujuan yang ingin dicapai secara maksimal.
Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak hanya sekedar menyerap
informasi dari guru tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang
dilakukan untuk mendapat hasil belajar yang lebih baik. Proses pembelajaran
tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling
berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan peserta didik pada saat
2
diinginkan. Namun pada kenyataannya guru dalam menyampaikan suatu pokok
bahasan saat proses belajar mengajar kurang membangkitkan perhatian dan
aktivitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan lebih menenkankan pada
pembelajaran kompetitif dan individualistis, yakni pembelajaran secara individu
tanpa ada interaksi satu dengan yang lainnya sehingga terjadi kesenjangan antar
siswa, siswa yang berkemampuan rendah akan kurang aktif dan semakin
tertinggal.
Selama ini kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di MAS Al-Wasliyah
12 Perbaungan kebanyakan guru cenderung menggunakan model pembelajaran
konvensional seperti ceramah, tanya jawab, latihan/tugas. Pembelajaran seperti ini
membuat guru mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan ruang
gerak terbatas bagi siswa. Siswa menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber
informasi sehingga kegiatan pembelajaran hanya mengutamakan aspek kognitif
tanpa memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik siswa. Saat belajar siswa
cenderung pasif dan seolah-olah telah mengerti apa yang telah diajarkan guru.
Guru tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, mengeluarkan
pendapat, diskusi, menganalisis suatu masalah, dan lain sebagainya. Waktu
belajar di kelas yang terbatas juga menjadikan guru hanya mengejar target agar
materi yang disampaikan selesai tepat pada waktunya. Selebihnya siswa diberikan
tugas sebagai pekerjaan rumah. Dalam hal ini guru merasa telah menyampaikan
materi dengan baik tanpa disadari sebenarnya sebagian besar siswa belum
3
Berdasarkan hasil observasi peneliti di MAS AL-WASLIYAH 12
PERBAUNGAN diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal
ini dibuktikan dari daftar nilai siswa untuk mata pelajaran ekonomi masih banyak
siswa yang nilainya dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), dimana nilai
KKM nya adalah 65.
Tabel 1.1 Nilai Mata Pelajaran Ekonomi
KELAS JUMLAH
SISWA
NILAI RATA-RATA
JUMLAH SISWA YANG TIDAK TUNTAS
X-C 30 62,13 19 orang
X-D 30 62,91 18 orang
Sumber: Daftar Nilai Siswa Kelas X Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai siswa kelas X IPS dari total 60 orang
siswa, 23 siswa sudah tuntas dan 37 siswa belum tuntas. Berkaitan dengan hal
diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode konvensional hasil
belajar yang diperoleh siswa masih kurang optimal, untuk itu perlu adanya
perubahan suatu bentuk pembelajaran agar aktivitas belajar dan hasil belajar siswa
dapat ditingkatkan dengan menggunakan suatu proses pembelajaran yang lebih
menarik dan mudah untuk dipahami dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif.
Pembelajaran kooperatif dimaksudkan untuk memaksimalkan cara belajar
siswa secara berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, setiap kelompok
memiliki tanggungjawab yang sama untuk keberhasilan kelompoknya. Melalui
pembelajaran kooperatif ini siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk
masalah-4
masalah, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara
aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar.
Menurut Suprijono (2010 : 46) “Model pembelajaran ialah pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun
tutorial”. Menurut Arends (diakses Maret 2016) “Model pembelajaran mengacu
pada pendekatan yang digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan
pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas”. Model
pembelajaran kooperatif merupakan teknik-teknik kelas praktis yang dapat
digunakan guru setiap hari untuk membantu siswanya belajar setiap mata
pelajaran, mulai dari keterampilan-keterampilan dasar sampai pemecahan masalah
yang kompleks.
Berbagai macam model pembelajaran kooperatif telah ditemukan, salah
satunya model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Model pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw adalah suatu model pembelajaran yang mengutamakan
keaktifan siswa (student centred) dengan membentuk kelompok-kelompok kecil
yang beranggotakan 3-5 orang yang terdiri dari kelompok asal dan kelompok ahli.
Para anggota dari kelompok asal yang berbeda dengan topik yang sama bertemu
untuk berdiskusi (antar ahli). Saling membantu satu dengan yang lainnya untuk
mempelajari topik yang diberikan. Siswa tersebut kemudian kembali kepada
kelompok asal untuk menjelaskan kepada teman-teman kelompoknya tentang apa
yang telah dipelajarinya. Guru mengawasi pekerjaan masing-masing kelompok,
5
memberikan penekanan terhadap topik yang sedang dibahas. Pada akhir
pembelajaran diberikan kuis dengan materi yang telah dibahas.
Model pembelajaran ini menempatkan setiap peserta didik adalah individu
yang memiliki potensi yang unggul dan mampu menjadi ahli pada setiap
permasalahan yang ada. Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran tentu akan meningkatkan aktivitas karena siswa
dituntut untuk berpartisipasi dan diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran
ekonomi.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengangkat
judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan
Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di MAS AL-WASLIYAH 12 Perbaungan TP 2016/2017”.
1.2Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Metode pembelajaran ekonomi di MAS AL-WASLIYAH 12
PERBAUNGAN TP 2016/2017 umumnya masih menggunakan metode
konvensional.
2. Kurangnya interaksi antar siswa pada saat proses pembelajaran
6
3. Aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12
PERBAUNGAN TP 2016/2017 cenderung rendah.
4. Hasil belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12
PERBAUNGAN TP 2016/2017 masih rendah.
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Model pembelajarn yang diteliti adalah Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw dengan Metode Konvensional.
2. Aktivitas belajar yang diteliti adalah aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi.
3. Hasil belajar yang diteliti adalah pada mata pelajaran ekonomi siswa
kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12 Perbaungan TP 2016/2017.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw lebih tinggi daripada kelompok
siswa yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas X di
7
2. Apakah siswa yang aktif memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih
tinggi daripada kelompok siswa yang tidak aktif pada kelas X di MAS
AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan T.P 2016/2017?
3. Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw dan aktivitas belajar dalam mempengaruhi hasil belajar ekonomi
siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan T.P
2016/2017?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw lebih tinggi
daripada kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional
pada siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan
T.P 2016/2017.
2. Untuk mengetahui apakah siswa yang aktif memperoleh hasil belajar
ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang tidak aktif
pada kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan
T.P 2016/2017.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran
8
belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12
Perbaungan T.P 2016/2017.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dilakukan adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang
penggunaan model pembelajaran tipe jigsaw dan aktifitas belajar
terhadap hasil belajar ekonomi siswa pada siswa kelas XI di MAS
Al-Wasliyah 12 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru khususnya guru ekonomi
dalam proses belajar mengajar dalam menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
3. Untuk menambah referensi bagi peneliti lain yang ingin melaksanakan
64 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang ditarik dari hasik pengujian hipotesis pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar ekonomi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi
dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH
12, Perbaungan T.P 2016/2017, hal ini terbukti dari F= 33,916 dengan nilai
signifikan = 0,000 atau p ≤ 0,05 pada pokok bahasan kebutuhan.
2. Siswa yang aktif memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada
kelompok siswa yang tidak aktif kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12
Perbaungan T.P 2016/2017, hal ini terbukti dari F=20,610 dengan nilai
signifikan = 0,000 atau p ≤ 0,05.
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan
metode konvensional dengan aktivitas belajar dalam mempengaruhi hasil
belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan T.P
2016/2017 hal ini terbukti dari F=5,804 dengan nilai signifikan = 0,019 atau p
65
5.2 SARAN
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi ekonomi agar dapat menggunakan
model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan memperhatikan aktivitas
belajar siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang berorientasi
pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses
belajar mengajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada model
pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan aktivitas belajar agar
memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan dan media
66
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Arends.2016.http://www.jurnal-pengaruh-pembelajaran-kooperatif-jigsaw-terhadap-hasil-belajar-siswa-pdf.com.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.
Basuki, Nur. 2015. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2 BUMIRATU NUBAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.Jurnal Pendidikan Matematika FKIP. Vol. 4 No 1, hal 78-91. Univ. Muhammadiyah Metro. ISSN: 2442-5419.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadliyani, dkk. 2014. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Konsep Sistem PencernaanMakanan Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 1Sakti Kabupaten Pidie. Jurnal Biotik.Vol. 2, No. 1, Ed. April 2014, Hal. 1-76.Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. ISSN: 2337-9812.
Hakim, Suardi. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Halaman 237. ISSN: 2339-0794.
Hamalik, Oemar.2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara
__________.2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Huda, Miftahul.2014. Model-model Pembelajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ismiyatun, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X.
Istarani dan Pulungan. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Persada
Mardini, 2016. http://eprints.uns.ac.id/id/eprint/4249.
67
Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12. ISSN 2354-614X.
Prayitna, 2009. Ekonomii adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia. Sugengprayitna.files.wordpress.com.2008/09.mk.tik.doc.
Purwati. 2014. Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN No. 1 Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No 4. ISSN: 2354-614X.
Qusdy, hazhfira dkk. 2009. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA. Proyeksi, Vol. 6 (2) 2011, hal 34-39. Jurnal Penelitian Universitas Islam Indonesia. ISSN: 1907-8455
Sardiman A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PRENADAMEDIA
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Belajar
__________. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suryani, Agung. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak Dua
Sobari, Teti. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta:Rineka Cipta.
Taniredja, T, dkk. Model-model Pembelajaran Parsipatif. Bandung: Alfabet.
Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem pendidikan Nasional). 2005. Surabaya: Media Centre.