PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFICTERHADAP
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMAN 1 RANTAU SELATAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhi SebagianPersyaratanMemperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
REZKI ARDIANSYAH NIM. 7113141086
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Rezki Ardiansyah. 7113141086. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dengan pendekatan ScientificTerhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA N 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program StudiPendidikanEkonomi. FakultasEkonomi. UniversitasNegeri Medan. 2017.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendah nya hasil belajarsiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu ihasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem solving dengan pendektan scientific lebih tinggi dibanding hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas XI SMA SMA N 1 Rantau Selatan T.P 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA SMA N 1 Rantau Selatan yang berlokasi di Jalan ki hajar dewantara No. 107 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang berjumlah 225 orang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah simple random sampling (secara acak sederhana) dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kelas control masing-masing 39 orang dengan jumlah total 78 orang. Tehnik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah hasil belajar.Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang dikutip dari buku panduan kelas XI yang dianggap sudah valid dan reliable, maka tidak perlu diuji cobakan.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen= 67,69 dengan Standar Deviasi = 9,37 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific = 79,10 dengan Standar Deviasi = 10,12. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas kontrol = 54,23 dengan Standar Deviasi = 9,29 dan nilai rata-rata posttest siswa menggunakan metode konvensional = 65,77 dengan Standar Deviasi = 11,1. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung< Ltabel) dan homogen (Fhitung< Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung> ttabel (5,70> 1,67), yang berarti hipotesis dapat diterima antara variabel x dan Y pada taraf signifikan 95% atau alpha 0,05% dengan dk = N+N-2 =76.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan Model Pembelajaran pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas X SMA N 1 Rantau selatan T.A. 2016/2017.
ABSTRACT
Rezki Ardiansyah. 7113141086. The Influence of Problem Solving with scientific Approach model in learning Result Study of Class XI in SMA N 1 Rantau Selatan Acamdemic Year 2016/2017 Thesis. Economy Education Departement.Economic Education Study Program.Economics Faculty.State University of Medan. 2015.
The problem of this research is result lowering of learning student. This research has a purpose to obtain the effect of Student Teams Achievement Division model in learning result student in SMA N 1 Rantau Selatan academic year 2016/2017.
This reseacrh executed SMA N 1 Rantau Selatan is located at Jl. Ki hajar dewantara No. 107 Medan. The population or reseacrh is of all student grade X which consist of six classes with quantity 225 student. Where sampling technique in this study is simple random sampling using two class as anexperiment class and control class, each class consists of 39 student with a total of 78 student. Techniques of collecting the necessary data in this study is the result of learning. The test used is in the form of multiple-choice test of 20 questions that quoted from the guide book of class X are considered valid and reliable, it does not need to be tested.
Based on the result of the data analysis, the mean values obtained of prestest experiment class = 67,69 with the deviation standar = 9,37 and the mean of posttest after used Problem solving with scientific approach = 79,10 with the deviation standar = 10,12. While the mean of pretest control = 54,23 with the deviation standar = 9,29 and the mean of posttest after used conventional learning metodh = 65,77 with deviation standar = 11,1. From the data analysis get the learning result normal (Lhitung< Ltabel) and homogent (Fhitung< Ftabel). The hypotesist test in research used t test for to tailed test and showed thitung> ttabel (5,70 > 1,67), in the woed hypotesist accepted between variabelXand Y at significant level 95% or alpha 0,05% by dk = N+N-2 =76.
Base on the reseach, it can be concluded that result of study by using Problem Solving with Scientific approach more than high significant from result of study by using conventional learning metodh enough of student class X in SMA N 1 Rantau selatan academic year 2014/2015.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur yang tidak terhingga penulis ucapkan atas kehadiran Tuhan
Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat sehingga penulis dapat mc
terhadaphasil belajar siswa kelas XI di sma n 1 rantau selaan .p 016/2017
menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran problem
solving dengan pendekaan scientif, yang merupakan syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan di FakultasEkonomi UNIMED.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini Penulis dapat menyelesaikan dengan
sebaik-baiknya berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala keren
ahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.
Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd, SelakuRektorUniversitasNegeri
Medan.
2.
Bapak Drs. KustoroBudiarta, M.E, Selaku Dekan Fakultas Universitas
Negeri Medan.
3.
Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, SelakuWakilDekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5.
Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si, Selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6.
Ibu Dra.Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
7.
Bapak Drs.Johnson, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan selama di Universitas Negeri Medan.
8.
BapakDr. ArwansyahM.Si, Drs.Jhonson, M.Si, dan Dr. M.Nasir, M.Si
selaku Penguji.
9.
SeluruhBapakdanIbuDosensertaStafAdministrasiPendidikanEkonomi.
10.
Bapak Drs. Nelson Nababan M.Si, SelakuKepalaSekolahSMA St. Thomas
2 MedandanIbu Angel Sihombing S.Pd, Selaku Guru Bidang Studi
Ekonomi Kelas X serta Staf Pegawai dan Siswa KelasX SMA St. Thomas
2 Medan.
11.
Teristimewa buat orang tuaku yang paling penulis sayangi semoga selalu
dalam Lindungan-NYA, Ayahanda azhar Siddik serta Ibunda Darmawati.
yang sangat berperan besar dalam penyelesaian skripsi ini karena telah
memberikan doa, dorongan, semangat, dan dukungan baik secara moril
maupun materil kepada Penulis. Semoga kedua orangtua saya selalu sehat
dan dalam sukacita.
12.
Kedua saudaraku, Arif adwiyuda dan firi Azrunnisa yang elah member
semangan saya dalam menjalani hidup
13.
Untuk Sahabat sahabat terbaik yang selalu ada untuk menyemangati
penulis, Melva M. Sitanggang, Shintya Marpaung.
14.
UntukTeman-temanterbaik, seperjuangan, teman berdebat yang super
Richi Suhendra Manulang, Rammen Andino Sinaga, Reinhad Sihite, Meri
Simatupang, Rudianto Tumanggor, Merry Sinurat dan Medya Nova
15.
Untuk teman-teman PPLT 2014 di SMPN 1 Pantai Cermin Serdang
Bedagai, teman sekamar Maria Nababan, Clara S, Desi J, Desi P, Ajeng.
16.
Untuk teman teman seperjuangan di Bregulerstambuk
11’
yang selama
perkuliahan selalu memberi semangat dan mendukung dalam penyelesaian
skrips iini.
17.
Dan temanteman yang lainnya tanpa mengurangi rasa hormat yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi
pengembang pendidikan jurusan Pendidikan Ekonomi, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun.
Medan, februari 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
ABSTRAK...v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR GRAFIK... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
BAB I PENDAHULUAN………..1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 7
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Solving... 7
2.1.2 pendekatan Scientific... 13
2.1.3 Model pembelajaran PS dengan pendekatan Scientific... 16
2.1.4 Metode Konvensional ... 17
2.1.5 Perbedaan Model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan Scientific dengan metode Konvensional ... 20
2.1.6 Hasil belajar Ekonomi ... 22
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 27
2.4 Hipotesis Penelitian... 32
BAB III METODE PENELITIAN ; 3.1 Lokasi Penelitian... 33
3.2 Populasi dan Sampel ... 33
3.2.1 Populasi... 33
3.2.2 Sampel Penelitian ... 33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ... 34
3.4 Rancangan Penelitian ... 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 38
3.6 Teknik Analisis Data ... 39
3.6.1 Menentukan Nilai Rata-rata... 39
3.6.2 Uji Normalitas... 40
3.6.3 Uji Homogenitas ... 41
3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.2 Analisis Data ... 43
4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 43
4.2.2 Uji Normalitas Data... 51
4.2.1.1 Nilai Pre Test... 52
4.2.1.2 Nilai Post Test... 52
4.2.3 Uji Homogenitas ... 53
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 118
5.2 Saran ... 119
DAFTAR PUSTAKA…...……….……….. 120
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
ABSTRAK...v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR GRAFIK... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
BAB I PENDAHULUAN………..1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 7
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Solving... 7
2.1.2 pendekatan Scientific... 13
2.1.3 Model pembelajaran PS dengan pendekatan Scientific... 16
2.1.4 Metode Konvensional ... 17
2.1.5 Perbedaan Model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan Scientific dengan metode Konvensional ... 20
2.1.6 Hasil belajar Ekonomi ... 22
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 27
2.4 Hipotesis Penelitian... 32
BAB III METODE PENELITIAN ; 3.1 Lokasi Penelitian... 33
3.2 Populasi dan Sampel ... 33
3.2.1 Populasi... 33
3.2.2 Sampel Penelitian ... 33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ... 34
3.4 Rancangan Penelitian ... 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 38
3.6 Teknik Analisis Data ... 39
3.6.1 Menentukan Nilai Rata-rata... 39
3.6.2 Uji Normalitas... 40
3.6.3 Uji Homogenitas ... 41
3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.2 Analisis Data ... 43
4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 43
4.2.2 Uji Normalitas Data... 51
4.2.1.1 Nilai Pre Test... 52
4.2.1.2 Nilai Post Test... 52
4.2.3 Uji Homogenitas ... 53
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 118
5.2 Saran ... 119
DAFTAR PUSTAKA…...……….……….. 120
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1RekapitulasiNilai UB 1,2,3 Kelas XI SMA N 1 Rantau Selaan ... 5
Tabel 2.1 Perbedaan Pembelajaran PS dan Konvensional... 16
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 24
Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 25
Tabel3.3Tabel Rancangan Penelitian ... 27
Tabel4.1 Distribusi Data Pre TestKelas Eksperimen ... 36
Tabel4.2Distribusi Data Pre TestKelas Kontrol... 38
Tabel4.3 Distribusi Data Post TestKelas Eksperimen ... 40
Tabel4.4 Distribusi Data Post TestKelas Kontrol ... 42
Tabel4.5 Data Rata-rata dan Standar Deviasi ... 43
Tabel4.6 Uji Normaitas Nilai Pre Test ... 44
Tabel4.7 Uji Normalitas Nilai Post Test ... 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 37
Gambar4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Kontrol ... 39
Gambar4.3Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen ... 41
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang memegang peran penting
dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetensi, karena dalam
pendidikan individu diproses menjadi manusia yang handal. Untuk mencapai hal
tersebut, maka proses belajar mengajar merupakan dari inti proses pendidikan
secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang pemeran utama.
Dengan demikian proses belajar mengajar tersebut merupakan suatu proses
yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan
timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan
tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu
merupakan proses belajar mengajar yang mempunyai arti luar, tidak sekedar
hubungan antar guru dan siswa ,tetapi interaksi edukatif.dalam hal ini bukan
Cuma penyampaian materi pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman
sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.
Penggunaan model dan pendekatan merupakan faktor yang mempengaruhi
hasil belajar siswa, dalam hal ini peran guru sangat penting. Salah satu tugas guru
dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa, agar
siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.namun kenyataannya masih
banyak guru yang menggunakan model pembelajaran dengn metode konvensional
2
Berdasarkan pengalaman penulis setelah melakukan observasi, didapat
informasi bahwa banyak siswa yang kurang aktif bahkan tidak aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung,ini dikarenakan guru masih menggunakan metode
konvensional. Dan guru hanya menyampaikan materi-materi yang terdapat dalam
buku pelajaran saja tanpa mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Kemudian banyak siswa yang merasa bosan dan jenuh karena mereka berfikir
bahwa mata pelajaran ekonomi ini tidak menarik. Bahkan ketika guru
memberikan kesempatan untuk bertanya, siswa hanya diam dan menunduk karena
pada dasarnya mereka tidak mengerti mengenai pelajaran yang disampaikan oleh
guru. Kondisi pembelajaran ini menyebabkan siswa-siswa menjadi pasif dan hasil
belajar juga menurun. Hal ini dapat dilihat dari data yang penulis sajikan pada
tabel berikut:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan 1,2, dan 3 Kelas XI SMA N 1 Rantau Selatan
Kelas Tes KKM Tuntas Tidak Tuntas
Jumlah Siswa
% Jumlah Siswa %
XI IS 1
Ulangan 1 75 31 77,5 9 22,5
Ulangan 2 75 29 72,5 11 27,5
UB 3 75 25 62,5 15 37,5
Rata – Rata 70,83 29,16
XI IS 2
Ulangan 1 75 20 52,63 18 47,36
Ulangan 2 75 22 57,89 16 42,10
Ulangan 3 75 23 60,52 15 39,47
Rata – rata 57,01 42,97
XI IS 3
Ulangan 1 75 16 41,02 23 58,97
3
Ulangan 3 75 18 46,15 21 53,84
Rata – rata 45,29 54,69
XI IS 4
Ulangan 1 75 15 38,46 24 61,53
Ulangan 2 75 13 33,33 26 66,66
Ulangan 3 75 19 48,71 20 51,28
Rata – rata 40,16 59,82
XI IS 5
Ulangan 1 75 26 72,22 10 27,77
Ulangan 2 75 27 75 9 25
Ulangan 3 75 30 83,33 6 16,66
Rata – rata 76,85 23,14
XI IS 6
Ulangan 1 75 18 54,54 15 45,45
Ulangan 2 75 23 69,69 10 30,30
Ulangan 3 75 25 75,75 8 24,24
Rata – rata 66,66 33,33
Sumber : tata usaha SMA N 1 Rantau Selatan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ulangan siswa kelasXI
IS 1 dari 40 orang, siswa yang lulus pada ulangan terdapat 70,83%, yang tidak
lulus 29,16% ; nilairata-rata ulangan siswa kelas XI IS 2 dari 38 orang, siswa yang
lulus pada ulangan terdapat 57,01%, siswa yang tidak lulus 42,97% ; nilai
rata-rata ulangan siswa kelas XI IS 3dari 39 orang,siswa yang lulus pada ulangan
terdapat 45,29%, siswa yang tidak lulus 54,69 ; nilai rata- rata ulangan siswa kelas
XI IS 4 dari 39 orang, siswa yang lulus pada ulangan terdapat 40,16%, siswa yang
tidak lulus 59,82% ; nilai rata-rata ulangan siswa kelas XI IS 5 dari 36 orang,
siswa yang lulus pada ulangan terdapat 76,85%, siswa yang tidak lulus 23,14% ;
nilai rata-rata ulangan siswa kelas XI IS 6 dari 33 orang, siswa yang lulus pada
ulangan terdapat 66,66%, siswa yang tidak lulus 33,33% dengan Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran
4
Selain itu juga kesulitan siswa dalam terletak pada kesulitan bekerja
dengan angka-angka , kesulitan memahami konsep yang membutuhkan
kemampuan berhitung (matematika).penyebab kesulitan belajar dapat bersumber
dari dalam diri siswa dan juga luar diri siswa , misalnya dari cara penyajian
materi pelajaran atau/ suasana pembelajaran yang dilaksanakan. Untuk itu metode
pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific dapat diangkat sebagai strategi belajar mengajar yang tepat dalam pelajaran ekonomi, yang
pendekatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir.
Hal ini telah diteliti oleh Rahayu, Marshita (2014) dalam Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aktivitas belajar meingkat dari siklus I yaitu 18,42%
(termasuk dalam kriteria cukup aktif) menjadi 81,58% (termasuk dalam kriteria
aktif ) pada siklus II. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar
63,16%. Maka terlihat aktivitas siswa siklus II> dari siklus I. Pada hasil belajar
siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 52,6% termasuk dalam
kriteria tuntas menjadi 94,7% dalam kriteria tuntas pada siklus II. Terjadi
peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 42,1%.
Maka terlihat bahwa hasil belajar siswa pada siklus II > siklus I.
Melalui penerapan metode problem solving siswa dituntut untuk belajar aktif dimana siswa lebih berpartisifasi dalam kegiatan pembelajaran. Dan guru
tidak lagi menggunakan menggunakan pendekatan ekspositori yang dimana guru
menyampaikan informasi siswa menangkap informasi dari guru yang nantinya
5
saintifik yang membiarkan siswa untuk bertanya, mengamati, megumpulkan
informasi, mengasosiasikan, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan.
Dari uraian diatas, maka penulis sebagai calon pendidik tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “pengaruh model problem solving dengan
pendekatan scientific terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA N 1
Rantau Selatan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah penelitian ini dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan metode
Konvensional?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di
SMA N 1 Rantau Selatan?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan scientific terhadap hasil belajar?
4. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran
Problem Solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi daripada dengan hasil belajar ekonomi dengan model pembeljaran konvensional?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti agar
pembahasan nantinya tidak terlalu luas. Maka penulis membatasi masalah yaitu :
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran problem
6
2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada
kompetensi sistem kurs di kelas XI IPS di SMA N 1 Rantau Selatan T.A
2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar
dengan model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi dari pada hal yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas XI
di SMA N 1 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?”
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajarkan
dengan model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan Scientific lebih tinggi dibanding hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode
konvensional pada siswa kelas XI di SMA N 1 Rantau Selatan T.A 2016/2017
1.6 Manfaat Penelitian
Penulis mengaharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan
mutu pendidikan antara lain :
1. Untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan bagi penulis tentang
7
2. Sebagai masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi ekonomi
mengenai model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan scientific dalam meningkatkan hasil belajar.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademia Fakultas Ekonomi
UNIMED dan peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan judul
58 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa
hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem
Solving Dengan Pendekatan Scientificlebih tinggi secara signifikan dibandingkan
hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional pada materi
kompetensi dasar uang dan bank kelas XI di SMA N 1 Rantau Selatan T.A.
2016/2017. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana thitung> ttabel(5,70 > 1,67).
5.2 Saran
Dari kesimpulan diatas maka disarankan :
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi dapat menggunakan model
pembelajaran bervariasi seperti model pembelajaran Problem Solving Dengan
Pendekatan Scientific dengan menyesuaikan terhadap materi yang dipelajari
agar dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi peneliti lanjutan yang ingin meneliti lebih lanjut pada model
pembelajaran Problem Solving Dengan Pendekatan Scientific agar
memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan, media pembelajaran
yang digunakan dan masalah yang diberikan harus relevan denbgan
DAFTAR PUSTAKA
Bloom. 1956. Taxonomy of Educational Objectives. New York : Mckey. Dalam Sadirman. AM. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
studi sapaille.2007 .3 .strategi belajar mengajar jakarta; grasindo.
Dimyati dan Mudjiono. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Kelebihan metode problem solving menurut djajadisastra (htttp:////www.depdiknas.go.id/jurnal/56/metode.htm)
Ansari dan yamin. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.
Jakarta: Putra Grafika Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksars
Djajadisastra. Kelebihan dan kelemahan metode Problem Solving
(htttp:////www.depdiknas.go.id/jurnal/56/metode.htm)
Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada
Kholik. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran.Bandung : Aswan Pressido
Sudjana , Nana. 2005, Metode Statistika.Jakarta : Tarsito
Musriyadi Musanif, Kelebihan dan Kelemahan Problem Solving. ) (http:////musriyadi.ohblog.com/makalah-problem-solving/56.htm
Kemendikbud .2013.Proses Belajar Mengajar, jakarta vol 13
Ary, Donald et.al 1979. Instroduction To Research In Edication. New york: Holt Reinhart and Wiston. Terjemahan Furchan, A . 2011. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dewi Purnama S. Simbolon S.pd.2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMK BM Swasta Raksana Medan.
Smith, Amir.2009. Manfaat Model Pembelajaran Problem Solving dengan Pendekatan Scientific.Yogyakarta: kencana
Marjan .2014 . Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. (htttp:////www.depdiknas.go.id/jurnal/56/metode.htm
Sanjaya.Wina 2006Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan.Jakarta : kencana
Margono. 2005.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Triyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenda Media Group.
Suwardi, Dana Raffi. 2012 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar siswa.
Http://journal.uncess.ac.id/sju/index.php/eeaj. Diakses 15 oktober 2013