• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMAN 1 RANTAU SELATAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMAN 1 RANTAU SELATAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFICTERHADAP

HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMAN 1 RANTAU SELATAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi SebagianPersyaratanMemperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

REZKI ARDIANSYAH NIM. 7113141086

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rezki Ardiansyah. 7113141086. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dengan pendekatan ScientificTerhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA N 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program StudiPendidikanEkonomi. FakultasEkonomi. UniversitasNegeri Medan. 2017.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendah nya hasil belajarsiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu ihasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem solving dengan pendektan scientific lebih tinggi dibanding hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas XI SMA SMA N 1 Rantau Selatan T.P 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA SMA N 1 Rantau Selatan yang berlokasi di Jalan ki hajar dewantara No. 107 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang berjumlah 225 orang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah simple random sampling (secara acak sederhana) dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kelas control masing-masing 39 orang dengan jumlah total 78 orang. Tehnik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah hasil belajar.Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang dikutip dari buku panduan kelas XI yang dianggap sudah valid dan reliable, maka tidak perlu diuji cobakan.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen= 67,69 dengan Standar Deviasi = 9,37 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific = 79,10 dengan Standar Deviasi = 10,12. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas kontrol = 54,23 dengan Standar Deviasi = 9,29 dan nilai rata-rata posttest siswa menggunakan metode konvensional = 65,77 dengan Standar Deviasi = 11,1. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung< Ltabel) dan homogen (Fhitung< Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung> ttabel (5,70> 1,67), yang berarti hipotesis dapat diterima antara variabel x dan Y pada taraf signifikan 95% atau alpha 0,05% dengan dk = N+N-2 =76.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan Model Pembelajaran pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas X SMA N 1 Rantau selatan T.A. 2016/2017.

(6)

ABSTRACT

Rezki Ardiansyah. 7113141086. The Influence of Problem Solving with scientific Approach model in learning Result Study of Class XI in SMA N 1 Rantau Selatan Acamdemic Year 2016/2017 Thesis. Economy Education Departement.Economic Education Study Program.Economics Faculty.State University of Medan. 2015.

The problem of this research is result lowering of learning student. This research has a purpose to obtain the effect of Student Teams Achievement Division model in learning result student in SMA N 1 Rantau Selatan academic year 2016/2017.

This reseacrh executed SMA N 1 Rantau Selatan is located at Jl. Ki hajar dewantara No. 107 Medan. The population or reseacrh is of all student grade X which consist of six classes with quantity 225 student. Where sampling technique in this study is simple random sampling using two class as anexperiment class and control class, each class consists of 39 student with a total of 78 student. Techniques of collecting the necessary data in this study is the result of learning. The test used is in the form of multiple-choice test of 20 questions that quoted from the guide book of class X are considered valid and reliable, it does not need to be tested.

Based on the result of the data analysis, the mean values obtained of prestest experiment class = 67,69 with the deviation standar = 9,37 and the mean of posttest after used Problem solving with scientific approach = 79,10 with the deviation standar = 10,12. While the mean of pretest control = 54,23 with the deviation standar = 9,29 and the mean of posttest after used conventional learning metodh = 65,77 with deviation standar = 11,1. From the data analysis get the learning result normal (Lhitung< Ltabel) and homogent (Fhitung< Ftabel). The hypotesist test in research used t test for to tailed test and showed thitung> ttabel (5,70 > 1,67), in the woed hypotesist accepted between variabelXand Y at significant level 95% or alpha 0,05% by dk = N+N-2 =76.

Base on the reseach, it can be concluded that result of study by using Problem Solving with Scientific approach more than high significant from result of study by using conventional learning metodh enough of student class X in SMA N 1 Rantau selatan academic year 2014/2015.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur yang tidak terhingga penulis ucapkan atas kehadiran Tuhan

Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat sehingga penulis dapat mc

terhadaphasil belajar siswa kelas XI di sma n 1 rantau selaan .p 016/2017

menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran problem

solving dengan pendekaan scientif, yang merupakan syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan di FakultasEkonomi UNIMED.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini Penulis dapat menyelesaikan dengan

sebaik-baiknya berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala keren

ahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1.

Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd, SelakuRektorUniversitasNegeri

Medan.

2.

Bapak Drs. KustoroBudiarta, M.E, Selaku Dekan Fakultas Universitas

Negeri Medan.

3.

Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, SelakuWakilDekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si, Selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6.

Ibu Dra.Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

(8)

7.

Bapak Drs.Johnson, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan bimbingan selama di Universitas Negeri Medan.

8.

BapakDr. ArwansyahM.Si, Drs.Jhonson, M.Si, dan Dr. M.Nasir, M.Si

selaku Penguji.

9.

SeluruhBapakdanIbuDosensertaStafAdministrasiPendidikanEkonomi.

10.

Bapak Drs. Nelson Nababan M.Si, SelakuKepalaSekolahSMA St. Thomas

2 MedandanIbu Angel Sihombing S.Pd, Selaku Guru Bidang Studi

Ekonomi Kelas X serta Staf Pegawai dan Siswa KelasX SMA St. Thomas

2 Medan.

11.

Teristimewa buat orang tuaku yang paling penulis sayangi semoga selalu

dalam Lindungan-NYA, Ayahanda azhar Siddik serta Ibunda Darmawati.

yang sangat berperan besar dalam penyelesaian skripsi ini karena telah

memberikan doa, dorongan, semangat, dan dukungan baik secara moril

maupun materil kepada Penulis. Semoga kedua orangtua saya selalu sehat

dan dalam sukacita.

12.

Kedua saudaraku, Arif adwiyuda dan firi Azrunnisa yang elah member

semangan saya dalam menjalani hidup

13.

Untuk Sahabat sahabat terbaik yang selalu ada untuk menyemangati

penulis, Melva M. Sitanggang, Shintya Marpaung.

14.

UntukTeman-temanterbaik, seperjuangan, teman berdebat yang super

Richi Suhendra Manulang, Rammen Andino Sinaga, Reinhad Sihite, Meri

Simatupang, Rudianto Tumanggor, Merry Sinurat dan Medya Nova

(9)

15.

Untuk teman-teman PPLT 2014 di SMPN 1 Pantai Cermin Serdang

Bedagai, teman sekamar Maria Nababan, Clara S, Desi J, Desi P, Ajeng.

16.

Untuk teman teman seperjuangan di Bregulerstambuk

11’

yang selama

perkuliahan selalu memberi semangat dan mendukung dalam penyelesaian

skrips iini.

17.

Dan temanteman yang lainnya tanpa mengurangi rasa hormat yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi

pengembang pendidikan jurusan Pendidikan Ekonomi, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun.

Medan, februari 2017

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

ABSTRAK...v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GRAFIK... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN………..1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Solving... 7

2.1.2 pendekatan Scientific... 13

2.1.3 Model pembelajaran PS dengan pendekatan Scientific... 16

2.1.4 Metode Konvensional ... 17

2.1.5 Perbedaan Model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan Scientific dengan metode Konvensional ... 20

2.1.6 Hasil belajar Ekonomi ... 22

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 27

(11)

2.4 Hipotesis Penelitian... 32

BAB III METODE PENELITIAN ; 3.1 Lokasi Penelitian... 33

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Populasi... 33

3.2.2 Sampel Penelitian ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Rancangan Penelitian ... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

3.6.1 Menentukan Nilai Rata-rata... 39

3.6.2 Uji Normalitas... 40

3.6.3 Uji Homogenitas ... 41

3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.2 Analisis Data ... 43

4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 43

4.2.2 Uji Normalitas Data... 51

4.2.1.1 Nilai Pre Test... 52

4.2.1.2 Nilai Post Test... 52

4.2.3 Uji Homogenitas ... 53

(12)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 118

5.2 Saran ... 119

DAFTAR PUSTAKA…...……….……….. 120

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

ABSTRAK...v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GRAFIK... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN………..1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Solving... 7

2.1.2 pendekatan Scientific... 13

2.1.3 Model pembelajaran PS dengan pendekatan Scientific... 16

2.1.4 Metode Konvensional ... 17

2.1.5 Perbedaan Model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan Scientific dengan metode Konvensional ... 20

2.1.6 Hasil belajar Ekonomi ... 22

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 27

(14)

2.4 Hipotesis Penelitian... 32

BAB III METODE PENELITIAN ; 3.1 Lokasi Penelitian... 33

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Populasi... 33

3.2.2 Sampel Penelitian ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Rancangan Penelitian ... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

3.6.1 Menentukan Nilai Rata-rata... 39

3.6.2 Uji Normalitas... 40

3.6.3 Uji Homogenitas ... 41

3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.2 Analisis Data ... 43

4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 43

4.2.2 Uji Normalitas Data... 51

4.2.1.1 Nilai Pre Test... 52

4.2.1.2 Nilai Post Test... 52

4.2.3 Uji Homogenitas ... 53

(15)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 118

5.2 Saran ... 119

DAFTAR PUSTAKA…...……….……….. 120

LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1RekapitulasiNilai UB 1,2,3 Kelas XI SMA N 1 Rantau Selaan ... 5

Tabel 2.1 Perbedaan Pembelajaran PS dan Konvensional... 16

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 24

Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 25

Tabel3.3Tabel Rancangan Penelitian ... 27

Tabel4.1 Distribusi Data Pre TestKelas Eksperimen ... 36

Tabel4.2Distribusi Data Pre TestKelas Kontrol... 38

Tabel4.3 Distribusi Data Post TestKelas Eksperimen ... 40

Tabel4.4 Distribusi Data Post TestKelas Kontrol ... 42

Tabel4.5 Data Rata-rata dan Standar Deviasi ... 43

Tabel4.6 Uji Normaitas Nilai Pre Test ... 44

Tabel4.7 Uji Normalitas Nilai Post Test ... 44

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 37

Gambar4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Kontrol ... 39

Gambar4.3Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen ... 41

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang memegang peran penting

dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetensi, karena dalam

pendidikan individu diproses menjadi manusia yang handal. Untuk mencapai hal

tersebut, maka proses belajar mengajar merupakan dari inti proses pendidikan

secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang pemeran utama.

Dengan demikian proses belajar mengajar tersebut merupakan suatu proses

yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan

timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu

merupakan proses belajar mengajar yang mempunyai arti luar, tidak sekedar

hubungan antar guru dan siswa ,tetapi interaksi edukatif.dalam hal ini bukan

Cuma penyampaian materi pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman

sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.

Penggunaan model dan pendekatan merupakan faktor yang mempengaruhi

hasil belajar siswa, dalam hal ini peran guru sangat penting. Salah satu tugas guru

dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa, agar

siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.namun kenyataannya masih

banyak guru yang menggunakan model pembelajaran dengn metode konvensional

(19)

2

Berdasarkan pengalaman penulis setelah melakukan observasi, didapat

informasi bahwa banyak siswa yang kurang aktif bahkan tidak aktif selama proses

belajar mengajar berlangsung,ini dikarenakan guru masih menggunakan metode

konvensional. Dan guru hanya menyampaikan materi-materi yang terdapat dalam

buku pelajaran saja tanpa mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Kemudian banyak siswa yang merasa bosan dan jenuh karena mereka berfikir

bahwa mata pelajaran ekonomi ini tidak menarik. Bahkan ketika guru

memberikan kesempatan untuk bertanya, siswa hanya diam dan menunduk karena

pada dasarnya mereka tidak mengerti mengenai pelajaran yang disampaikan oleh

guru. Kondisi pembelajaran ini menyebabkan siswa-siswa menjadi pasif dan hasil

belajar juga menurun. Hal ini dapat dilihat dari data yang penulis sajikan pada

tabel berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan 1,2, dan 3 Kelas XI SMA N 1 Rantau Selatan

Kelas Tes KKM Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah Siswa

% Jumlah Siswa %

XI IS 1

Ulangan 1 75 31 77,5 9 22,5

Ulangan 2 75 29 72,5 11 27,5

UB 3 75 25 62,5 15 37,5

Rata – Rata 70,83 29,16

XI IS 2

Ulangan 1 75 20 52,63 18 47,36

Ulangan 2 75 22 57,89 16 42,10

Ulangan 3 75 23 60,52 15 39,47

Rata – rata 57,01 42,97

XI IS 3

Ulangan 1 75 16 41,02 23 58,97

(20)

3

Ulangan 3 75 18 46,15 21 53,84

Rata – rata 45,29 54,69

XI IS 4

Ulangan 1 75 15 38,46 24 61,53

Ulangan 2 75 13 33,33 26 66,66

Ulangan 3 75 19 48,71 20 51,28

Rata – rata 40,16 59,82

XI IS 5

Ulangan 1 75 26 72,22 10 27,77

Ulangan 2 75 27 75 9 25

Ulangan 3 75 30 83,33 6 16,66

Rata – rata 76,85 23,14

XI IS 6

Ulangan 1 75 18 54,54 15 45,45

Ulangan 2 75 23 69,69 10 30,30

Ulangan 3 75 25 75,75 8 24,24

Rata – rata 66,66 33,33

Sumber : tata usaha SMA N 1 Rantau Selatan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ulangan siswa kelasXI

IS 1 dari 40 orang, siswa yang lulus pada ulangan terdapat 70,83%, yang tidak

lulus 29,16% ; nilairata-rata ulangan siswa kelas XI IS 2 dari 38 orang, siswa yang

lulus pada ulangan terdapat 57,01%, siswa yang tidak lulus 42,97% ; nilai

rata-rata ulangan siswa kelas XI IS 3dari 39 orang,siswa yang lulus pada ulangan

terdapat 45,29%, siswa yang tidak lulus 54,69 ; nilai rata- rata ulangan siswa kelas

XI IS 4 dari 39 orang, siswa yang lulus pada ulangan terdapat 40,16%, siswa yang

tidak lulus 59,82% ; nilai rata-rata ulangan siswa kelas XI IS 5 dari 36 orang,

siswa yang lulus pada ulangan terdapat 76,85%, siswa yang tidak lulus 23,14% ;

nilai rata-rata ulangan siswa kelas XI IS 6 dari 33 orang, siswa yang lulus pada

ulangan terdapat 66,66%, siswa yang tidak lulus 33,33% dengan Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran

(21)

4

Selain itu juga kesulitan siswa dalam terletak pada kesulitan bekerja

dengan angka-angka , kesulitan memahami konsep yang membutuhkan

kemampuan berhitung (matematika).penyebab kesulitan belajar dapat bersumber

dari dalam diri siswa dan juga luar diri siswa , misalnya dari cara penyajian

materi pelajaran atau/ suasana pembelajaran yang dilaksanakan. Untuk itu metode

pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific dapat diangkat sebagai strategi belajar mengajar yang tepat dalam pelajaran ekonomi, yang

pendekatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir.

Hal ini telah diteliti oleh Rahayu, Marshita (2014) dalam Hasil penelitian

menunjukkan bahwa aktivitas belajar meingkat dari siklus I yaitu 18,42%

(termasuk dalam kriteria cukup aktif) menjadi 81,58% (termasuk dalam kriteria

aktif ) pada siklus II. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar

63,16%. Maka terlihat aktivitas siswa siklus II> dari siklus I. Pada hasil belajar

siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 52,6% termasuk dalam

kriteria tuntas menjadi 94,7% dalam kriteria tuntas pada siklus II. Terjadi

peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 42,1%.

Maka terlihat bahwa hasil belajar siswa pada siklus II > siklus I.

Melalui penerapan metode problem solving siswa dituntut untuk belajar aktif dimana siswa lebih berpartisifasi dalam kegiatan pembelajaran. Dan guru

tidak lagi menggunakan menggunakan pendekatan ekspositori yang dimana guru

menyampaikan informasi siswa menangkap informasi dari guru yang nantinya

(22)

5

saintifik yang membiarkan siswa untuk bertanya, mengamati, megumpulkan

informasi, mengasosiasikan, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan.

Dari uraian diatas, maka penulis sebagai calon pendidik tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “pengaruh model problem solving dengan

pendekatan scientific terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA N 1

Rantau Selatan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah penelitian ini dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan metode

Konvensional?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di

SMA N 1 Rantau Selatan?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan scientific terhadap hasil belajar?

4. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran

Problem Solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi daripada dengan hasil belajar ekonomi dengan model pembeljaran konvensional?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti agar

pembahasan nantinya tidak terlalu luas. Maka penulis membatasi masalah yaitu :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran problem

(23)

6

2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada

kompetensi sistem kurs di kelas XI IPS di SMA N 1 Rantau Selatan T.A

2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar

dengan model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi dari pada hal yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas XI

di SMA N 1 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah “Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajarkan

dengan model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan Scientific lebih tinggi dibanding hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode

konvensional pada siswa kelas XI di SMA N 1 Rantau Selatan T.A 2016/2017

1.6 Manfaat Penelitian

Penulis mengaharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan

mutu pendidikan antara lain :

1. Untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan bagi penulis tentang

(24)

7

2. Sebagai masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi ekonomi

mengenai model pembelajaran Problem Solving dengan pendekatan scientific dalam meningkatkan hasil belajar.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademia Fakultas Ekonomi

UNIMED dan peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan judul

(25)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa

hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem

Solving Dengan Pendekatan Scientificlebih tinggi secara signifikan dibandingkan

hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional pada materi

kompetensi dasar uang dan bank kelas XI di SMA N 1 Rantau Selatan T.A.

2016/2017. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana thitung> ttabel(5,70 > 1,67).

5.2 Saran

Dari kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi dapat menggunakan model

pembelajaran bervariasi seperti model pembelajaran Problem Solving Dengan

Pendekatan Scientific dengan menyesuaikan terhadap materi yang dipelajari

agar dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi peneliti lanjutan yang ingin meneliti lebih lanjut pada model

pembelajaran Problem Solving Dengan Pendekatan Scientific agar

memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan, media pembelajaran

yang digunakan dan masalah yang diberikan harus relevan denbgan

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Bloom. 1956. Taxonomy of Educational Objectives. New York : Mckey. Dalam Sadirman. AM. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

studi sapaille.2007 .3 .strategi belajar mengajar jakarta; grasindo.

Dimyati dan Mudjiono. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Kelebihan metode problem solving menurut djajadisastra (htttp:////www.depdiknas.go.id/jurnal/56/metode.htm)

Ansari dan yamin. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.

Jakarta: Putra Grafika Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksars

Djajadisastra. Kelebihan dan kelemahan metode Problem Solving

(htttp:////www.depdiknas.go.id/jurnal/56/metode.htm)

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada

Kholik. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran.Bandung : Aswan Pressido

Sudjana , Nana. 2005, Metode Statistika.Jakarta : Tarsito

Musriyadi Musanif, Kelebihan dan Kelemahan Problem Solving. ) (http:////musriyadi.ohblog.com/makalah-problem-solving/56.htm

Kemendikbud .2013.Proses Belajar Mengajar, jakarta vol 13

Ary, Donald et.al 1979. Instroduction To Research In Edication. New york: Holt Reinhart and Wiston. Terjemahan Furchan, A . 2011. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dewi Purnama S. Simbolon S.pd.2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMK BM Swasta Raksana Medan.

Smith, Amir.2009. Manfaat Model Pembelajaran Problem Solving dengan Pendekatan Scientific.Yogyakarta: kencana

(27)

Marjan .2014 . Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. (htttp:////www.depdiknas.go.id/jurnal/56/metode.htm

Sanjaya.Wina 2006Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan.Jakarta : kencana

Margono. 2005.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Triyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenda Media Group.

Suwardi, Dana Raffi. 2012 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar siswa.

Http://journal.uncess.ac.id/sju/index.php/eeaj. Diakses 15 oktober 2013

Gambar

Tabel 1.1RekapitulasiNilai UB 1,2,3 Kelas XI SMA N 1 Rantau Selaan.......................
Gambar4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen.................................................
tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu. Penurunan ketersediaan lisin pada

Segala puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang masih melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi

karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah laporan Dasar-dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Tugas Akhir yang berjudul ” BERAU YOUTH CENTER

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN PADA DEPARTEMEN

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menguji besarnya pengaruh faktor rasional terhadap pemanfaatan teknologi informasi pada instansi Pemerintah Daerah.(2)Untuk

Ahmad Toha, M.PdI Workshop Perpustakaan 2-3 Mei 2013 Tempat Hotel Muria.. Semarang SNIP

Asosiasi klan yang dibcntuk masyarakat Batak Toba di pcrkotaan tidak terlepas dari efesiensinya sebagai wadah untuk: mempertahankan adat istiadat yang telah

PENGUMPULAN DATA &amp; INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDIT