• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING ( CTL ) DI KELAS V SD N 038093 SIBAGINDAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING ( CTL ) DI KELAS V SD N 038093 SIBAGINDAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING ( CTL ) DI KELAS V SD N 038093 SIBAGINDAR

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

MIANNA EVENTINA SIREGAR NIM 114522314021

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

MIANNA EVENTINA SIREGAR, NIM: 114522314021. “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Contextual and Teaching Learning (CTL) di Kelas V SD Negeri 038093 Sibagindar Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Masalah yang diambil dalam permasalahan ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD N 038093 Sibagindar dengan menggunakan model pembelajaran CTL. Sebab model pembelajaran CTL ini merupakan suatu konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari–hari.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran CTL pada siswa kelas V SD Negeri 038093 Sibagindar. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 038093 Sibagindar dengan jumlah 22 orang siswa. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi,tes pilihan berganda pada setiap siklus berlangsung. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.

Sebelum melaksanakan pembelajaran terlebih dahulu peneliti melaksanakan pre test (tes awal). Berdasarkan hasil pre test menunjukan dari 22 orang siswa hanya 5 orang (23%) siswa yang tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata 40,46 dan 17 orang (77%) siswa yang tidak tuntas. Pada siklus I terdapat sebanyak 10 orang (45%) siswa yang tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata 58,18 dan 12 orang (55%) siswa yang tidak tuntas. Ini menunjukan terjadi peningkatan dari tes sebelumnya. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar sebanyak 19 orang (86%) siswa dengan nilai rata-rata 77,72 dan 3 orang (14%) siswa yang tidak tuntas. Jika dibandingkan pada siklus I ketuntasan belajar siswa pada siklus II semakin meningkat. Dengan melihat nilai pada siklus II, siswa telah mencapai ketuntasan yang klasikal sehingga tidak perlu melakukan siklus berikutnya.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Contextual And Teaching Learning (CTL) di Kelas V SD Negeri 038093 Sibagindar Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Selama penulisan skripsi ini penulis mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan penelitian tindakan kelas ini. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari Bapak Dr. Abil Mansyur, M.Si, serta pihak lainnya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberi dorongan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(9)

3. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Bapak Dr. Abil Masyur,M.Si selaku dosen pembimbing dan selaku Koordinator Wilayah Pakpak Bharat.

5. Bapak Remigo Yolando Berutu, MBA selaku Bupati Kabupaten Pakpak Bharat yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program.

Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar ( PPSD ) sekaligus menyediakan biaya untuk perkuliahan.

6. Bapak Jalan Berutu,S.Pd,MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat yang telah memberi kesempatan dan memfasilitasi terlaksananya perkuliahan. 7. Ibu Normia Banurea selaku Kepala Sekolah SD N 038093 Sibagindar yang

telah memberikan izin penelitian di sekolah ini.

8. Teman–teman guru di SD N 038093 Sibagindar atas dukungan dan bantuannya.

9. Orang tua dan saudara–saudaraku, adikku Zefani Siregar yang sangat memberikan dorongan dan motivasi .

10. Ketiga buah hatiku Queen Oriza Sativa Sinaga, Sharon de Angelina Sinaga dan Abigail Dimitri Santos Sinaga yang menjadi penyemangat penulis. 11. Teristimewa penulis ucapkan buat suamiku tercinta Aron Mario Nello Sinaga

yang senantiasa membantu dan mendukung penulis.

(10)

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi

maupun cara pengetikan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksaan penggunaan model pembelajaran CTL.

Pakpak Bharat, April 2016 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………..…………. i

KATA PENGANTAR ……….………… ii

DAFTAR ISI ………... v

DAFTAR TABEL ……… vii

DAFTAR GAMBAR ……….……….. viii

DAFTAR LAMPIRAN ………..……. ix

BAB I PENDAHULUAN ………..…….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………..……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ………..……….. 3

1.3 Batasan Masalah ………..……… 4

1.4 Rumusan Masalah ……….……….. 4

1.5 Tujuan Penelitian ……….……….……… 4

1.6 Manfaat Penelitian ……….……….. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1. Kerangka Teoritis ………...…. 6

2.1.1 Pengertian Belajar ……….. 6

2.1.2 Pengertian Minat Belajar ……… 7

2.1.3 Hakikat Model Pembelajaran CTL ………. 8

2.1.4 Materi Hubungan Makanan dan Kesehatan ………… 11

2.2. Kerangka Konseptual ……….……… 18

(12)

vi

BAB III METODE PENELITIAN ………. 20

3.1 Jenis Penelitian ……….….…. 20

3.2 Subjek Penelitian ………..…….. 20

3.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian ………...…….. 20

3.4 Operasional Variabel Penelitian ……….…..….. 20

3.5 Desain Penelitian ……….……… 21

3.6 Prosedur Penelitian ………. 22

3.7 Teknik Pengumpulan Data ……….………... 25

3.8 Instrumen Penelitian ……… 26

3.9 Dokumentasi/Catatan Siswa ……… 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………... 29

4.1 Hasil Penelitian ……….….……... 29

4.1.1 Kemampuan Awal Siswa ……….……… 29

4.1.2 Siklus I ……….….…..……. 33

4.1.3 Siklus II ……… 41

4.2 Pembahasan ………...… 48

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ………..……… 56

5.1 Kesimpulan ………..……… 56

5.2 Saran ………..………….. 57

DAFTAR PUSTAKA ……….……… 58

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Model CTL ………..…. 16

Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Kelompok ……… 27

Tabel 3.2 Pedoman Penilaian ……… 27

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ………..… 28

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Tes Awal ……….…..… 29

Tabel 4.2 Rekap Frekuensi Perolehan Nilai Tes Awal ………...…….. 31

Tabel 4.3 Hasil Perolehan Pada Saat Siklus I ……… 34

Tabel 4.4 Rekap Frekuensi Perolehan Nilai Siklus I ………. 36

Tabel 4.5 Hasil Observasi Pengajaran Siklus I ……….. 38

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Belajar Siklus I.. 39

Tabel 4.7 Hasil Perolehan Pada Saat Siklus II ………...…… 42

Tabel 4.8 Rekap Frekuensi Perolehan Nilai Siklus II ………..……. 44

Tabel 4.9 Hasil Observasi Pengajaran Siklus II ………..….. 45

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Belajar Siklus II 47 Tabel 4.11 Hasil Observasi Pengajaran ……….…. 49

Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Belajar …..…… 51

(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan PTK Menurut Arikunto ……….. 21

Gambar 4.1 Diagram Tes Awal ………. 32

Gambar 4.2 Diagram Siklus I ……… 37

Gambar 4.3 Diagram Siklus II ……….. 42

Gambar 4.4 Diagram Hasil Hasil Observasi Pengajar ………... 51

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I (Pert 1) ………… 59

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I (Pert 2) ………… 64

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pert 1) ……..… 69

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pert 2) ……..… 77

Lampiran 5 Soal Pre Test ……….…. 85

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I ……… 90

Lampiran 7 Soal Post Test Siklus II ……….……….… 93

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pre Test ……….………... 95

Lampiran 9 Kunci Jawaban Post Test I ……….………… 96

Lampiran 10 Kunci Jawaban Post Test II ……….………… 97

Lampiran 11 Lembar Observasi Untuk Kegiatan Siswa Siklus I ….………. 98

Lampiran 12 Lembar Observasi Untuk Kegiatan Guru Siklus I …….…….. 99

Lampiran 13 Lembar Observasi Untuk Kegiatan Siswa Siklus II …….…… 100

Lampiran 14 Lembar Observasi Untuk Kegiatan Guru Siklus II ……….…. 101

Lampiran 15 Daftar Nama Siswa SD Negeri 038093 Sibagindar ……….…. 102

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan nasional perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Merosotnya pendidikan banyak mendapat sorotan dari masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan di bidang pendidikan.

Menurut Arief S. Sadiman (2010:23) mendefinisikan “Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi hingga ke liang lahat nanti”. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor).

Pelajaran IPA sangat penting dalam dunia pendidikan karena mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dalam setiap jenjang pendidikan. Alam sekitar merupakan sumber belajar yang bisa dimanfaatkan guru dalam pelajaran IPA.

Ada kecenderungan dewasa ini bahwa anak-anak akan belajar lebih baik jika diciptakan lingkungan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetensi

(17)

2

mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

Meningkatkan minat belajar siswa sangatlah penting karena dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan minat belajar siswa maka peranan guru sangatlah diperlukan. Guru berperan penting dalam mengatur suasana kelas sehingga nyaman, menarik untuk digunakan sebagai tempat belajar sehingga anak–anak akan semangat belajar dengan demikian proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas V ternyata guru dalam mengajar cenderung hanya menggunakan metode ceramah. Guru tidak menggunakan media dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan guru tidak bervariasi dan siswa belum terlibat secar aktif dalam proses belajar mengajar.

(18)

3

Berdasarkan hal tersebut di atas, penerapan model pembelajaran CTL

(Contextual Teaching and Learning) menjadi salah satu solusi untuk

meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Dan sebagai alternatif yang diharapkan peneliti sebagai alat dalam membantu memperbaiki minat belajar siswa

serta memperbaiki kemampuan berpikir siswa dan mengajak siswa untuk mengkaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Contextual

Teaching and Learning (CTL) di Kelas V SD N 038093 Sibagindar Tahun

Pelajaran2015/2016”. 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat didefinisikan beberapa permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya minat belajar siswa mata pelajaran IPA 2. Rendahnya perolehan hasil belajar mata pelajaran IPA.

3. Model pembelajaran yang bervariasi masih sangat rendah dan guru cenderung menggunakan model ceramah pada pembelajaran yang dilakukannya.

(19)

4

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas dan lebih terarah maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Contextual

Teaching and Learning (CTL) di Kelas V SD N 038093 Sibagindar”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah adalah “apakah dengan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan minat belajar

siswa pada matapelajaran IPA di kelas V SD N 038093 Sibagindar”. 1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA dan untuk memotivasi siswa memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari sehingga siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan minat belajar siswa.

(20)

5

c. Melatih siswa bahwa belajar bukan hanya menghafal tetapi harus dipahami.

2. Bagi Guru

a. Membuka wawasan berpikir guru untuk membuat problem- problem yang akan dipecahkan oleh siswa.

b. Guru mampu untuk mengayomi siswa dengan segala perbedaan individual dan sosial

c. Sebagai masukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengajar. 3. Bagi Sekolah

a. Hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan informasi bahwa dengan menggunakan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan minat belajar siswa.

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. 4. Bagi Peneliti

(21)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan data penelitian yang dilakukan terhadap peningkatan minat belajar siswa dalam pokok bahasan hubungan makanan dan kesehatan dengan menggunakan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning (CTL) di SD Negeri 038093 Sibagindar Kecamatan

Pagindar makapeneliti membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 40,46 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 5 (23%). 2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model pembelajaran CTL diperoleh

nilai rata-rata kelas 58,18 persentase ketuntasan klasikal 10 (45%) dan yang belum tuntas 12 (55%) siswa. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan model pembelajaran CTL diperoleh nilai rata-rata semakin meningkat yaitu 77,72 jumlah persentase ketuntasan juga semakin meningkat yaitu 19 (86%) siswa dan yang belum tuntas hanya 3 (14%) siswa.

(22)

57

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi kepala sekolah hendaknya hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan informasi bahwa dengan menggunakan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan minat belajar siswa dan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.

2. Kepada guru dihimbau agar dapat mengajarkan materi IPA dengan menggunakan model pembelajaran CTL dalam proses belajar mengajar karena dengan menggunakan model pembelajaran CTL ini siswa dilatih untuk terlatih dan terampil mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

(23)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arief, S. Sadiman. 2010. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.

Arikunto. 2008:16. Dalam Kompilasi Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Universitas Negeri Medan.

Fip. 2006. Dalam Diklat Strategi Belajar Mengajar. Medan : Universitas Negeri Medan.

Gagne. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Pustaka Pelajar

Halimah, 2008. Dalam Kompilasi Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Universitas

Negeri Medan

Slameto, 2003. Dalam Kompilasi Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Universitas Negeri Medan

Sardiman,A.M, 2002. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sri Anitah W.dkk. 2007. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka.

Syaiful, Bahri Djamariah, 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Syaiful, Bahri Djamariah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Sudijono, 2009:318. Dalam Kompilasi Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Universitas Negeri Medan.

Tim Dosen. 2012. Metode Penelitian. Medan : Universitas Negeri Medan. Winkel. 1996. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Gambar

Gambar  3.1  Bagan PTK Menurut Arikunto ………………………………..

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik minat belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas

The PhET sims are designed to allow students to construct their own conceptual understanding of physics through exploration.. This makes the sims useful learning tools for

dia beribadah kecuali hanya kepada Allah Ta’ala semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dia mencintai tauhid dan orang yang bertauhid, serta

[r]

Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, semakin besar daya yang dibangkitkan maka semakin besar pula laju aliran massa bahan bakar. Konsumsi spesifik bahan bakar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel X 1 aspek pengetahuan, X 2 aspek keterampilan, X 3 aspek sikap dengan Y kesiapan Praktik Kerja Industri

Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah memberikan sumbangsih keilmuan atas pemodelan kebijakan maintenance yang optimal untuk peralatan dengan

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan pengetahuan kepada para masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Menengah