• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN RANTAU UTARA KEBUPATEN LABUHANBATU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN RANTAU UTARA KEBUPATEN LABUHANBATU."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN RANTAU UTARA

KABUPATEN LABUHANBATU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S-I)

Oleh:

JAKOB DEFA EXAUDI SIMATUPANG

NIM: 7103210063

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

Jakob Defa Axaudi Simatupang, Nim 7103210063. PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN RANTAU UTARA KEBUPATEN LABUHANBATU.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Modal Usaha Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Rantau Utara Kebupaten Labuhanbatu.

Sumber Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan melalui kuosioner, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 128 orang dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan rumus Slovin maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis regresi berganda dengan rumus Y = a + b1x1 + b2x2 + e . Diperoleh koefisien

determinasi sebesar 57,9 % yang artinya variabel Modal usaha dan luas lahan mempunyai pengaruh terhadap pendapatan petani kelapa sawit sebesar 57,9 % dan selebihnya dipengaruhi oleh fator lain.

Untuk pengujian hipotesis dalam pengujian ini digunakan uji f, dimana diperoleh Fhitung> Ftabel ( 64, 721 > 3,093). Yang artinya bahwa Modal Usaha Dan

Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Rantau Utara Kebupaten Labuhanbatu.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Modal Usaha Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Rantau Utara Kebupaten Labuhanbatu.

(6)

ABSTRACT

Jacob Defa Xaudi Simatupang, Nim 7103210063. EFFECT OF CAPITAL TO OPERATING INCOME AND SIZE OF LAND PALM FARMERS IN NORTH DISTRICT RANTAU Kebupaten Labuhanbatu.

This study aims to determine the effect of Venture Capital And Income Land Of Oil Palm Farmers in the District of North Rantau Kebupaten Labuhanbatu.

Data source in this research are primary data obtained through kuosioner field research, interviews and documentation study. The population in this study is 128 people and the sampling technique is done by formula Slovin then the number of samples in this study were 97 people. Data analysis technique used is the technique of multiple regression analysis with the formula Y = a + b1x1 + b2x2 + e. Coefficient of determination of 57.9%, which means variable venture capital and land area has an effect on farmers' income palm oil at 57.9% and the rest influenced by other Fator.

To test the hypothesis in this test used f test, which was obtained F count> F table (64, 721> 3.093). Which means that the Venture Capital And Income Land Of Oil Palm Farmers in the District of North Rantau Kebupaten Labuhanbatu.

Based on the results of this study concluded that Venture Capital And Income Land Of Oil Palm Farmers in the District of North Rantau Kebupaten Labuhanbatu.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala anugerah dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini, yang berjudul “Pengaruh Modal Usaha Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Rantau Utara

Kabupaten Labuhan Batu”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat memperluas, menambah wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa Jurusan Manajemen.

Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada yang teristimewa kedua orang tua penulis, Yusfa Simatupang dan Alm. Delepida Mariana Silaban yang selalu memberikan kasih sayang dan mendoakan dan selalu memotivasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima Kasih juga penulis ucapkan untuk Abang kandung Penulis, Johannes Kasvarof Demayus, dan adik kandung penulis, Mayu Sarah Anggita yang selalu memberikan semangat kepada saya dan bantuan dalam hal apapun sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom , M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D , selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku pembantu Dekan I Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE. M.Si, selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

iv

6. Bapak Hendra Saputra, SE, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak Drs. Humisar Sihombing, MS Selaku dosen pembimbing akademik saya di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.

8. Kepada Kak Ummi pengawas kajur yang selalu membantu saya dalam berbagai hal untuk menyelesaikan penelitian ini.

9. Kepada seluruh Bapak/ Ibu Dosen Jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Negeri Medan yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

10. Seluruh pegawai Administrasi di Lingkungan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini terselesaikan.

11. Kepada seluruh Staf atau Pegawai di Kantor Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu, terkhusus untuk Joanda Romi Putra Damanik yang telah meluangkan waktunya dan telah membantu saya dalam melakukan Penelitian ini.

12. Kepada keluarga besar yang selalu mendukung penulis mulai dari perkuliahan sampai selesai menyelesaikan skripsi ini,yang tidak bisa saya ucapkan satu-persatu,terimakasih sudah mendukung dan membantu setiap kesulitan saya.

13. Kepada Rindy Zai Okdira, yang selalu membantu, menemani, memberikan semangat dan dukungan kepada penulis saat semasa perkuliahan sampai skripsi ini terselesaikan.

14. Kepada sahabat dan orang terdekat penulis, terutama sahabat, rekan, saudara saya Muhammad Fauzi Hasibuan (Kincut) yang telah menjadi sahabat sejiwa sejak awal perkuliahan, yang banyak membantu penulis terkhusus dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan sahabat-sahabat yang tak terlupakan, Patriot Purba, Rizky Darmawan (Abong), Riswan Icel, Khairi Rizky, dan yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu,

terimakasih atas bantuan dan Do’a dari kalian, sehingga Penulis mampu

(9)

v

15. Kepada Ade Marhamah dan Zul fadhli terimakasih atas waktu dan bantuan nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 16. Kepada Sahabat-Sahabat seperjuangan di kampus, Isnen, Sisil, Ruri, Zulpan, Yudha Buzniky , Bg Hugo, Tim Hans Society (HS) : Bg Mus, Akbar, Tabo, Ucok, Bg Aki, Foji, Bg Sahat, Devi, Desi, Iboy, terimakasih buat dukungan dan bantuan dari kalian, semoga kelak kita bisa menjadi orang yang sukses dan berguna bagi banyak orang lain dan tetap selalu bisa menjalin hubungan baik dalam persahabatan kita.

17. Kepada Abang-Abang Senior yang tak terlupakan, Tim 7 luit/Agri, Bg Ipan Kydom, Bg Yandri, Bg Dana, Bg Adjo, Bg Vandy, Bg Zol, Bg Erwin, dll, Terima kasih sudah banyak memberikan informasi dan membantu penulis semasa perkuliahan.

18. Kepada Adek-Adek junior yang luar biasa, Nia, Dinda, Guntur, Hermanto, Fadil, Pati, Erlan, Medani, Toni, dan seluruhnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu

19. Kepada teman – teman seangkatan kelas A dan kelas B Manajemen 2010, terima kasih atas dukungan dan bantuannya serta juga dorongan semangat dari kalian semoga kelak kita semua bisa menjadi orang yang sukses dan berguna bagi banyak orang lain.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain dengan doa semoga Tuhan selalu menyertai langkah dan melimpahkan berkah dan Berkat-NYA kepada mereka semua.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini dan penulis menyadari masih banyaknya kekurangan yang diperbaiki lagi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2016 Penulis

(10)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PESETUJUAN PEMBIMBING ... LEMBAR PESETUJUAN DAN PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ... i

2.1.2.1.Evaluasi Kesesuaian Lahan ... 15

2.1.2.2. Pengelolahan Sumberdaya lahan ... 16

2.1.3. Pendapatan ... 17

2.2 Penelitian Terdahulu ... 19

2.3 Kerangka Berpikir ... 21

(11)

iv

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 25

3.3.1 Variabel Penelitian ... 25

3.3.2 Definisi Operasional ... 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.5 Teknik Analisis Data ... 28

3.5.1 Uji Asumsi Klasiki ... 28

3.5.1.1Uji Multikolinearitas ... 28

3.5.1.2 Uji Heterokedesitas ... 28

3.5.1.3 Uji Normalitas ... 29

3.5.3Uji Hipotesis ... 30

3.5.3.1Uji F (Signifikansi Simultan) ... 30

3.5.1.3 Uji T (Uji Parsial) ... 31

3.5.3.3Uji Determinasi (R2) ... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1. Hasil Penelitian ... 33

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 33

4.1.1.1. Wilayah Kecamatan rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu ... 33

4.1.1.2. Gambaran Umum Sampel ... 44

4.1.2. Statistik Deskriptif ... 46

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.2.1 Uji Normalitas Data ... 47

4.2.2. Uji Multikolinearitas ... 50

(12)

v

4.3 Analisis Regresi Berganda ... 52

4.3.1 Persamaan Regresi ... 52

4..4 Uji Hipotesis ... 53

4.4.1. Uji Secara Simultan ... 53

4.4.2. Uji T (Parsial) ... 54

4.4.3. Pengujian determinan ... 55

4.5 Pembahasan ... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 KESIMPULAN ... 58

(13)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Luas Lahan Perkebunan Klapa Sawit Sumatera Utara

... 2

Tabel 3.1 Jumlah populasi Dan Sampel ... 25

Tabel 3.2 Lay Out Pengukuran Variabel... 27

Tabel 4.1 Tabel Umur Petani Sawit ... 44

Tabel 4.2 Tingakat Pendidikan Petani ... 45

Tabel. 4.3 Tingakat pengalaman Petani ... 45

Tabel 4.4 Tabel Statistik Deskriptif Variabel ... 46

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data ... 50

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas ... 50

Tabel 4.7 Uji Regresi linear Berganda ... 52

Tabel 4.8 Uji F Anova ... 53

Tabel 4.9 Uji T (Parsial)... 54

(14)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 22

Gambar 4.1 Histogram ... 48

Gambar 4.2 P.P Plot Of Regression Standardized Residual ... 49

(15)

viii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuosioner Penelitian

Lampiran 2 Data Hasil Penelitian Lampiran 3 Data OutPut SPSS Lampiran 4 Ttabel

Lampiran 5 Ftabel

Lampiran 6 Surat permohonan judul skripsi Lampiran 7 Nota Tugas

Lampiran 8 Undangan seminar proposal Lampiran 9 Surat izin penelitian

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Sektor pertanian memegang peran penting dalam perekonomian nasional. Peranan yang diberikan sektor pertanian diantaranya menyediakan bahan baku industri, menyumbang devisa negara dari hasil ekspor pertanian, serta membuka kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam mengatasi krisis yang sedang terjadi. Keadaan inilah yang memperlihatkan bahwa sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang handal dan mempunyai potensi besar untuk berperan sebagai pemicu pemulihan ekonomi nasional.

Dalam perekonomian Indonesia, Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi strategis karena perannya yang sangat besar, baik sebagai sumber pendapatan maupun sumber bahan baku industri. Industri kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis sektor pertanian yang banyak berkembang di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Hasilnya biasa digunakan sebagai bahan dasar industri lainnya seperti industri makanan, kosmetika, dan industri sabun.

(17)

2

Menurut data BPS, Propinsi Sumatera Utara sebagai salah satu propinsi penghasil minyak yang berbahan dasar kelapa sawit terbesar di indonesia. Data luas lahan perkebunan kelapa sawit propinsi sumatera utara dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut.

Tabel 1.1 Luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara LuasTanaman danProduksi Kelapa Sawit Tanaman Perkebunan Rakyat

menurut Kabupaten, 2014

Kabupaten/Kota

LuasTanaman (ha) Produksi TBS

(18)

3

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara

Pada hakekatnya petani dalam menjual produksinya harus mencapai laba yang diharapkan. Karena laba merupakan hal yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan pertanian. penjualan yang dilakukan tidak menjamin petani akan memperoleh laba. Hal ini disebabkan hasil penjualan masih harus dikurangkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan petani dalam menghasilkan produksinya. Hasil penjualan yang biasa disebut omset penjualan harus lebih besar dari modal biaya yang dikeluarkan oleh petani.

(19)

4

modal usaha yang besar seperti biaya pupuk, pembelian lahan baru ataupun lahan jadi, biaya perawatan tanaman, alat, dan juga tenaga kerja dalam jumlah yang banyak dan jumlah biaya produksi yang semakin besar, dengan demikian petani akan mendapatkan hasil produksi yang semakin tinggi.

Seorang petani berkepentingan untuk meningkatkan penghasilan lainnya. Petani harus memaksimalkan produksinya dan mereka juga berkepentingan agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya dengan memperhatikan keadaan pasar saat ini, sehingga ini dapat disebut sebagai usahatani yang efisien dan menguntungkan. Seorang petani juga harus memiliki keahlian kewirausahaan yaitu meliputi kemahiran untuk mengorganisir atau mengimplementasikan kegiatan manajemen berbagai faktor produksi (input) yang lain tersebut sehingga usahanya berhasil dan berkembang dengan baik dan dapat menyediakan barang yang bermutu kepada masyarakat.

Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu terdapat beberapa Desa/Kelurahan yang masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani kelapa sawit. yaitu di Desa Padang Matinggi, Desa Padang Bulan, Desa Aek Paing, dan Desa Sirandorung. Namun ada juga masyarakat yang menggeluti usahatani kelapa sawit disamping pekerjaan pokok yang lain.

(20)

5

sawit yang menurun, hubungan antara keterbatasan modal dan luas lahan menjadi faktor yang menentukan pendapatan petani. Semakin luas lahan, semakin besar modal yang diperlukan. Jika luas tanaman kelapa sawit tidak berubah atau tetap maka produktifitas kelapa sawit tentu secara otomatis akan stagnan. Hal itu menyebabkan pendapatan petani menjadi tidak maksimal, karena modal operasional yang dikeluarkan terbatas maka produktivitas lahan menjadi menurun dan pendapatan petani menjadi kurang maksimal. Keterbatasan modal dan luas lahan menjadi kendala petani dalam mendapatkan keuntungan maksimal.

Dari sejumlah faktor yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat pendapatan petani kelapa sawit, yang menjadi perhatian peneliti adalah faktor internal petani itu sendiri, yaitu modal usaha dan luas lahan mempengaruhi pendapatan petani. Petani bertujuan tidak hanya sekedar memperoleh produksi usahatani yang tinggi, tetapi juga penerimaan atau pendapatan yang mereka peroleh juga tinggi. Modal meliputi biaya yang akan dikeluarkan petani mulai dari awal bertani hingga saat panen. Begitupun dengan luas lahan yang juga dapat mempengaruhi pendapatan petani, dimana semakin luas lahan seorang petani akan semakin banyak jumlah produksi yang dihasilkan, sehingga pendapatan petani dapat meningkat disamping biaya produksi yang juga bertambah seiring bertambahnya luas lahan petani.

(21)

6

dan lahan menjadi kendala dalam meningkatkan produktivitas yang mempengaruhi pendapatan petani.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Modal Usaha Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara,Kabupaten Labuhan Batu”

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh modal usaha terhadap pendapatan petani Kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu ?

2. Bagaimana pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani Kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu ?

3. Bagaimana pengaruh modal usaha dan luas lahan terhadap pendapatan petani Kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu ?

1.3 Pembatasan Masalah

(22)

7

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembahasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah terdapat pengaruh modal usaha terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu?

2. Apakah terdapat pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu?

3. Apakah terdapat pengaruh modal usaha dan luas lahan terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh modal usaha terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu.

2. Untuk mengetahui pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu.

(23)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis terutama dalam mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah ke masyarakat atau lapangan.

2. Bagi petani, sebagai bahan pedoman bagi petani Kelapa sawit dalam rangka meningkatkan pendapatan.

(24)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh Modal Usaha dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu, maka dapat disimpulkan secara parsial Modal Usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu. Hal ini menyatakan hipotesis yang dirumuskan penulis, telah diuji dan terbukti dapat diterima kebenarannya

2. Selanjutnya secara parsial Luas Lahan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu. Hal ini menyatakan hipotesis yang dirumuskan penulis, telah diuji dan terbukti dapat diterima kebenarannya

(25)

59

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Kepada Petani kelapa sawit diharapkan untuk meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit dengan menambah jumlah luas lahan, dan meminimumkan jumlah modal kerja yang digunakan. Yaitu dengan menggunakan biaya operasional lewat perkiraan jumlah pupuk tenaga kerja yang digunakan serta biaya perawatan yang dikeluarkan.

2. Kepada Pemerintah diharapkan dapat mengambil kebijaksanaan harga dasar dimana kebijaksanaan ini diperlukan untuk menjaga agar harga pasar pada saat panen tidak menurun jauh ke bawah dari yang seharusnya diterima oleh produsen.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Ratih, (2014), yang berjudul “Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi Di Desa Sido Makmur Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.

C.K Putri, Irving. (2013). Analisis Pendapatan Petani Kakao Di Kabupaten

Parigi – Moutong. Jurnal EMBA,ISSN 2303-1174, Vol.1 No.4

Desember 2013, Hal. 2195-2205.

E-journal Universitas Udayana, 2010. http://ejournal.unud.ac.id.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Juliandi, Azuar. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Medan: M2000.

Kaslsan A Thohir, 2003. Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia. Jakarta PT. Bina Aksara Indonesia.

Laelani, Asro. (2011). Analisis Usaha Tani KelapaSawit Di Desa Hampalit

Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan. ZIRAA’AH, ISSN

1412-1468 Volume 32 Nomor 3, Oktober 2011 Halaman 225-230.

Limi A Muhhammad. (2013). Analisis Jalur Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kacang Tanah Di Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utar. AGRIPLUS, Volume 23 Nomor : 02 Mei 2013 ISSN 0854-0128

Mubyarto, (2000), Pengantar Ekonomi Pertanian,LP3ES : Jakarta.

Muliati, 2001, Pengaruh Penggunaan Faktor Produksi Terhadap Tingkat Pendapatan Usaha TaniKedelai (StudiKasus : Usaha TaniKedelai, Desa KarangAnyer.Kec.Bringin.Kab.DeliSerdang).Fakultas Pertanian,UMSU. Rahmad, Roni, (2013), yang berjudul “Pengaruh Modal Usaha Dan Luas Lahan

Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kabupaten Mandailing Natal.

(27)

Rustam.(2002). Refleksi 4 Tahun Reformasi Inti Sari Loka Karya Nasional Sosial Foresty :Bandung.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Sitompul, Qhoiril Togu Saputra, (2011), yang berjudul “Pengaruh Faktor-faktor Produksi terhadap Pendapatan Petani Stroberi Di Desa Tongkoh Kec.Dolak Rakyat Kab. Karo.

Situmorang, (2012).Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi kedua USU Press, Medan.

Soekartawi.(2002). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press : Jakarta Samuelson. (2002).Prinsip-Prinsip Ekononomi Edisi Jilid 8.Erlangga : Jakarta Sugiyono.(2008). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suratiah, (2002).Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya : Jakarta.

ZainiAchmad. (2010). Pengaruh Biaya Produksi Dan Penerimaan Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Di Loa Gagak Kabupaten Kutai Kartanegara.

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Berpikir ........................................................
Tabel 1.1 Luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini antara lain yaitu untuk mengetahui pengaruh Luas lahan, modal, tenaga kerja, hasil produksi dan KUR terhadap pendapatan usaha tani kelapa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, jumlah hari kerja (HOK), luas lahan, pelatihan dan teknologi berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan petani di Kecamatan

Total pendapatan petani kelapa sawit sebesar Rp.101.344.806 /tahun ; (2) Hasil analisis tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Sape Kecamatan Jangkang

Peta Kesesuaian Lahan aktual tanaman Kelapa sawit Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara.. Universitas

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini yang berjudul “PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA, DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI TEBU (Survey Pada Masyarakat

Pendapatan yang diperoleh oleh responden petani kelapa sawit pada usaha perkebunan rakyat di Desa Bambaira Kecamatan Bambair Kabupaten Mamuju Utara adalah sebesar

Petani dari ketiga suku tersebut mengalami peningkatan atau perubahan tingkat pendapatan setelah melakukan konversi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit,

Pendapatan usahatani sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kelapa sawit di Kecamatan Budong – Budong Kabupaten Mamuju Tengah dan petani