PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN
LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (PEER GROUP)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
SISWA KELAS XI IPS DI SMA
NEGERI 1 SIDAMANIK
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
YESSI CHRISTINA SIMANULLANG NIM : 7123141161
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Yessi Christina Simanullang, NIM : 7123141161. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua dan Lingkungan Teman Sebaya (peer group) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) yang kurang baik yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik T.A 2015/2016
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik dengan jumlah siswa 110 siswa. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional sampling, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan simple random sampling. Yang artinya peneliti menetapkan masing-masing unit diwakili oleh 50% sehingga didapatlah jumlah sampel sebanyak 55 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk angket variabel status sosial ekonomi orang tua, terdapat sebanyak 25 butir soal, sedangkan untuk angket lingkungan teman sebaya (peer group) terdapat sebanyak 20 butir soal. Kuesioner kedua variabel dinyatakan reliable dengan alpha Cronbach 0,735 untuk variabel status sosial ekonomi orang tua dan 0,796 untuk variabel lingkungan teman sebaya (peer group). Selain itu digunakan studi dokumentasi untuk prestasi belajar ekonomi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, linearitas, korelasi product moment, korelasi ganda, koefisien determinasi dan untuk menguji hipotesis digunakan uji T, uji ini dilakukan untuk mengukur hubungan secara parsial, sedangkan untuk mengukur hubungan secara simultan digunakan uji F.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa koefisien determinasi, R Square sebesar 0,43 atau 43%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosisal ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar ekonomi. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi. 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antaran status sosisal ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
ABSTRACT
Yessi Christina Simanullang, NIM: 7123141161. The Effect of Socioeconomic Status of Parents and Environment Peer (peer group) Against Learning Achievement Economics Student Class XI IPS in SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics. State University of Medan 2016.
The problem in this research is the socio-economic status of parents and neighborhood peer group (peer group) is not good for the low achievement of students studying economics on economic subjects. The purpose of this study was to determine the effect of socio-economic status of parents and neighborhood peer group (peer group) with the learning achievement of economy class XI IPS SMAN 1 Sidamanik T.A 2015/2016
The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 1 Sidamanik by the number of students 110 students. The type of sample used in this research is proportional sampling, and sampling technique in this research is to use simple random sampling. Which means that researchers assign each unit is represented by 50% so didapatlah total sample of 55 students. Data collected by distributing questionnaires to the respondents. For the questionnaire variable socioeconomic status of parents, there are as many as 25 items, while for the environment questionnaires peer group (peer group) there are as many as 20 items. The second variable is declared reliable questionnaire with Cronbach alpha 0.735 for the variable socioeconomic status of parents and 0.796 for environment variables peer group (peer group). Also used documentation study for student achievement economy. Data analysis technique used is the test of normality, linearity, product moment correlation, multiple correlation, coefficient of determination and for hypothesis test the T test, this test is performed to measure the relationship partially, but to measure the relationship simultaneously used F test
The result showed that the coefficient of determination, R Square of 0.43 or 43%. Based on the results of data analysis can be summarized as follows: 1) There is a positive and significant influence between the economic status of parents sosisal to the achievement of economic study. 2) There is a positive and significant influence between peer environment (peer group) to the achievement of economic study. 3) there is a positive and significant relationship sosisal conduction status of parents and the peer environment (peer group) on student achievement on economic subjects.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi
ini berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua dan Lingkungan Teman
Sebaya (peer group) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di
SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, program Studi Pendidikan Tata Niaga,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan dalam
penyelesaiannya. Namun berkat karunia-Nya dan dukungan serta semangat dari
berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Noni Rozaini, S.P, M.si selaku ketua Program Studi Pendidikan Tata
Penguji Skripsi saya yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Ainul Mardhiyah, S.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.
6. Ibu Dr. Fitrawaty, M.Si dan bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku dosen
Penguji Skripsi Saya yang telah memberikan arahan dan masukan dalam
penyempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Sabar Purba, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik saya
yang selama perkuliahan selalu membimbing dan memberi arahan demi
kemajuan saya ke depan.
8. Seluruh dosen dan Staf Pegawai Program Studi Tata Niaga yang turut
membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Kepada Bapak Drs. Eden Purba, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Sidamanik, yang telah memberikan Izin untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut. Terimakasih juga telah memberikan
masukan kepada saya demi kebaikan penulisan skripsi ini.
10.Kepada seluruh bapak/ibu guru SMA Negeri 1 Sidamanik dan tata usaha,
terimakasih telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, bapak Eriston
Simanullang, ibu Purnama boru Sidabutar. Terimakasih banyak untuk
cinta dan kasih sayang yang tulus dan tiada terukur, segala doa dan
dukungan serta pengorbanan yang tak terbalas oleh materi apapun. Sehat
iii
12.Teristimewa juga untuk abang yang ku miliki satu-satunya, Frans Daniel
Simanullang, terimakasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan, dan
adik-adik ku yang sangat aku sayangi, Ronaldo Simanullang, Dian Dia
Mita Simanullang, dan Dipo Arpani Simanullang, yang selalu memberikan
semangat dan materi dikala apapun terkhusus dalam penyelesaian skripsi
ini.
13.Untuk adik kost jalan Rela gang Mual Nauli nomor 6, “BPJS” (Barisan
Para Jomblo Sukses)“ yang terdiri dari Yessi Christina Simanullang, Rince
Olgalina Manurung, Meike Mandaria Sipahutar, Elfri Santika Sinaga,
terimakasih banyak atas dukungan yang diberikan selama pengerjaan
skripsi ini.
14.Kepada genk yang baru ditemukan selama pengerjaan skripsi “The
Bagud’s Trio” yang terdiri dari Yessi Christina Simanullang, Riny Asima
Tamba dan Rina Agustin Purba” terimakasih atas dukungan melalui
kebersamaan kita selama di kost.
15.Kepada seluruh rekan rekan seperjuangan kelas B Reguler Tata Niaga
2012, kepada komisaris Sudi Hartono Gultom, terimakasih atas kerja
samanya selama ini, serta telah membantu saya dalam mengerjakan skripsi
ini.
16.Kepada rekan-rekan yang selalu sama-sama mengerjakan skripsi ini (Sri
Agustina Sinaga, Meliani Aprodita Ginting, Susanto Waruwu, Mesak
Simamora, Margareth Situmorang, Putra Purba) terimakasih atas kerja
17.Buat rekan-rekan PPLT SMA Negeri 1 Dolok Masihul, tahun 2015
terimakasih atas dukungan semangatnya.
18.Atas segala bantuan, kerja sama, dan dorongan motivasi seluruh pihak
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih, semoga apa yang kita kerjakan dapat bermanfaat bagi
banyak pihak khususnya dalam dunia pendidikan, Tuhan memberkati kita
sekalian.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa
kritik maupun saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca umumnya. Terimakasih.
Medan, Juni 2016
Penulis:
vii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
Abstrak ... v
Abstrack ... vi
Daftar Isi ... vi
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 8
1.3Pembatasan Masalah ... 9
1.4Rumusan Masalah ... 9
1.5Tujuan Penelitian ... 10
1.6Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 12
2.1.1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua ... 12
A. Pengertian Status Sosial Ekonomi ... 12
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Sosial Ekonomi ... 15
2.1.2 Lingkungan Teman Sebaya (Peer Group) ... 19
A. Pengertian Lingkungan Teman sebaya ... 19
B. Fungsi lingkungan Teman Sebaya ... 21
D. Fungsi Kelompok Sebaya ... 25
E. Pengaruh Teman Sebaya ... 26
2.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi ... 27
A. Pengertian Prestasi Belajar ... 27
2.2 Penelitian yang Relevan ... 30
2.3 Kerangka Berpikir ... 35
2.4 Hipotesis ... 38
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 39
A. Populasi ... 39
B. Sampel ... 39
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40
3.3.1 Variabel Penelitian ... 40
3.3.2 Defenisi Operasional ... 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.4.1 Dokumentasi ... 44
3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 44
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 45
3.6 Teknik Analisis Data ... 46
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 47
ix
3.6.1.2 Uji Linieritas ... 47
3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 48
3.6.3 Uji t (Pengujian Hipotesis Secara Parsial) ... 49
3.6.4 Uji f (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) ... 50
3.6.5 Koefisien Determinasi (R2) ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 52
4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 52
4.1.1.1 Uji Validitas Angket X1 ... 52
4.1.2 Uji Reliabilitas Angket ... 55
4.1.2.1 Uji Reliabilitas Angket X1 ... 55
4.1.2.2 Uji Reliabilitas Angket X2 ... 56
4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian... 56
4.1.3.1 Deskripsi Variabel Penelitian X1 ... 57
4.1.3.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1 ... 57
4.1.3.3 Tingkat Kecenderungan Variabel X1 ... 61
4.1.4 Deskripsi Variabel Penelitian X2 ... 63
4.1.4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2 ... 63
4.1.4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel X2 ... 67
4.1.5 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 69
4.1.5.1 Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... 69
4.2 Analisis Data Penelitian ... 70
4.2.1.1 Uji Normalitas ... 70
4.2.1.2 Uji Linearitas ... 73
4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 74
4.2.3 Uji Hipotesis ... 75
4.2.3.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)... 75
4.2.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 77
4.2.4 Uji Determinasi (R2) ... 78
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 84
5.2 Saran ... 86
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pekerjaan Ayah ... 4
Tabel 1.2 Pekerjaan Ibu ... 4
Tabel 1.3 Pendapatan Orang Tua ... 4
Tabel 1.4 Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 6
Tabel 3.1 Daftar Populasi ... 39
Tabel 3.2 Sampel Jumlah Siswa ... 40
Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 43
Tabel 4.1 Validitas Angket Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) ... 53
Tabel 4.2 Validitas Angket Lingkungan Teman Sebaya (X2) ... 54
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X1 ... 55
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X2 ... 56
Tabel 4.5 Kategori Penilaian... 57
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1 ... 58
Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Variabel X1 ... 62
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2 ... 64
Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Variabel X2 ... 68
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 69
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ... 71
Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas X1 ... 73
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 74
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji t ... 76
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji F ... 77
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 36
Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Skor Data X1 ... 63
Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Skor Data X2 ... 68
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1)
Lampiran 2 Angket Lingkungan Teman Sebaya (X2)
Lampiran 3 Data Uji Coba X1
Lampiran 4 Data Uji Coba X2
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Instrumen X1
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Instrumen X2
Lampiran 7 Validitas Angket X1
Lampiran 8 Validitas Angket X2
Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X1 dan X2
Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1
Lampiran 11 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2
Lampiran 12 Hasil Perhitungan SPSS Uji Normalitas
Lampiran 13 Hasil Perhitungan SPSS Uji Linearitas
Lampitan 14 Hasil Perhitungan SPSS Regresi Linear Berganda
Lampiran 15 Hasil Perhitungan SPSS Uji Hipotesis
Lampiran 17 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Lampiran 18 Tabel F
Lampiran 19 Tabel r
Lampiran 20 Tabel t
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup dan
dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan
memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia.
Menurut UU No 20 tahun 2003:
“Pendidikan merupakan usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara”.
Melalui pendidikan individu dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga menjadi individu yang memiliki kualitas yang
maksimal, untuk menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang di masyarakat serta mampu menjadi pribadi yang tangguh dan ikut
serta membangun negaranya.
Pendidikan yang baik tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Baik itu faktor
dari dalam (intern) maupun faktor dari luar (ekstern). Faktor-faktor intern meliputi
tingkat kemampuan, motivasi, bakat, dan juga minat, sedangkan faktor-faktor
ekstern seperti keadaan keluarga, status sosial ekonomi orang tua, lingkungan
sekolah, lingkungan teman sebaya (peer group) dan lingkungan masyarakat.
2
Pada dewasa ini terutama di Indonesia banyak sekali orang tua yang tidak
mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya yang serba mahal.
Walaupun pemerintah telah menyediakan dana bagi proses pelaksanaan
pendidikan, namun tetap saja peran masyarakat sangat diharapkan mengingat
keterbatasan dana yang disediakan. Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat
besar terhadap prestasi belajar anak, karena keluarga adalah lembaga sosial
pertama yang di masuki oleh seorang anak dalam kehidupan manusia. Di dalam
keluarga, orang tua memiliki tugas dan kewajiban yang sangat berat sekali
terutama dalam memenuhi seluruh kebutuhan anak, baik itu pendidikan dan
kebutuhan sehari-hari anak.
Rendahnya pendidikan dan minimnya pendapatan orang tua, kerap sekali
memungkinkan si anak belajar seadanya tanpa adanya sarana dan media
perlengkapan belajar yang memadai sehingga proses belajar anak di rumah dan
sekolah kurangberjalan dengan efektif dan efisien. Pada umumnya, anak yang
berlatar belakang ekonomi rendah, kurang mendapat bimbingan dan pengarahan
yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan
perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dan pada realitanya dalam kehidupan nyata banyak orang tua yang berstatus
sosial ekonomi tinggi tidak mengalami kesulitan apapun dalam memenuhi
kebutuhan pendidikan anaknya. Karena mereka memiliki banyak uang sehingga
seperti biaya sekolah, perlengkapan-perlengkapan sekolah itu bisa terpenuhi. Dan
dengan uang yang banyak kita bisa mewujudkan segalanya, apalagi pada zaman
3
Dengan terpenuinya kebutuhan pendidikan seorang anak dan ditunjang
dengan fasilitas-fasilitas yang serba mahal dan canggih, dan hasilnya adalah anak
tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan
pengetahuannya secara lebih luas lagi karena mereka di dukung oleh
fasilitas-fasilitas yang serba modern yang bisa memudahkan mereka untuk mencari
informasi dan berhubungan dengan dunia luar, yang menyebabkan pengetahuan
dan kreativitas anak tersebut lebih luas.
Berbanding terbalik dengan hal tersebut, bagi orang tua yang berstatus
sosial rendah akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
anaknya. Dengan keadaan seperti ini akan mengakibatkan anak tersebut sulit
untuk mendapatkan informasi dari luar karena mereka tidak di dukung oleh
fasilitas-fasilitas yang serba modern. Mereka juga tidak didukung oleh keuangan
yang cukup untuk membeli buku dan perlengkapan sekolah lainnya.
Kebanyakan dari mereka yang berlatar belakang dari keluarga yang tidak
mampu secara ekonomi, mereka banting tulang untuk mendapatkan tambahan
uang sekolah agar dapat membantu orang tua mereka. Di dalam sebuah proses
pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal. Akibatnya bagi
orang tua yang tidak mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka anak
akan terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya
manusia menjadi rendah sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.
Berikut merupakan persentase pekerjaan ayah dan ibu siswa kelas XI IPS
4
Sumber: Tata usaha SMA Negeri 1 Sidamanik
Tabel 1.2
Sumber: Tata usaha SMA Negeri 1 Sidamanik
Berikut merupakan jumlah pendapatan orang tua siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Sidamanik tahun pelajaran 2015/2016.
Tabel 1.4
Pendapatan Orang Tua
Kelas
Tipe kelas atas Tipe kelas menengah Tipe kelas bawah > Rp 1.000.000 = Rp 500.000 – Rp
1.000.000 < Rp 500.000
XI IPS 1 30% 40% 30%
XI IPS II 32% 33% 35%
XI IPS III 30% 40% 30%
Sumber: Tata usaha SMA Negeri 1 Sidamanik
Selain status sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya juga
sangat besar pengaruhnya terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar siswa.
Lingkungan teman sebaya merupakan tempat terjadinya interaksi yang intensif
5
Menurut Slavin (2008:98) menyatakan bahawa “Lingkungan teman sebaya
merupakan suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam
usia dan status”. Kelompok teman sebaya terdiri dari kelompok yang dapat
mendukung dan memberikan dampak positif karena memberikan motivasi bagi
siswa dalam mencapai prestasi belajar, ada kelompok yang memberikan dampak
negatif bagi siswa, dan ada pula kelompok yang tidak memberikan pengaruh
apapun.
Kelompok sebaya menyediakan suatu lingkungan, yaitu tempat teman
sebayanya dapat melakukan sosialisasi dengan nilai yang berlaku. Bukan lagi nilai
yang ditetapkan oleh orang dewasa, melainkan oleh teman seusianya, dan tempat
dalam rangka menentukan jati dirinya. Namun apabila nilai yang dikembangkan
dalam kelompok sebaya adalah nilai negatif maka akan menimbulkan bahaya bagi
perkembangan jiwa individu.
Kuatnya pengaruh kelompok teman sebaya juga mengakibatkan
melemahnya ikatan individu dengan orang tua dan sekolah. Selain itu, banyak
waktu yang diluangkan individu di luar rumah bersama teman-teman sebayanya
dari pada dengan orang tuanya adalah salah satu alasan pokok pentingnya peran
teman sebaya bagi individu. Peranan penting kelompok sebaya terhadap individu
berkaitan dengan sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku remaja
seringkali meniru bahwa memakai model pakaian yang sama dengan anggota
kelompok yang popular, maka kesempatan bagi dirinya untuk diterima oleh
6
Kenakalan remaja muncul akibat terjadinya interaksi sosial diantara
individu sosial dengan kelompok sebaya. Peran interaksi dengan kelompok sebaya
tersebut dapat berupa imitasi, identifikasi, sugesti dan simpati. Remaja dapat
meniru (imitasi) kenakalan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Sementara itu
sugesti bahwa kebutuhan-kebutuhan dan penggunaan NAPZA (Narkoba,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) adalah remaja yang semula baik menjadi
nakal. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya yang mengarahkan remaja nakal atau
tidak juga ditentukan bagaiman persepsi remaja terhadap kelompok teman sebaya
tersebut.
Berikut merupakan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) ekonomi kelas XI
IPS-1, XI IPS- II, XI IPS- III SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun pelajaran 2016/2016
yang menunjukkan data hasil belajar ekonomi dengan nilai kriteria ketuntasan
7
Sesuai dengan data diatas, dari 110 siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS
3, terdapat sekitar 15 % atau 16 orang yang memiliki nilai sangat baik, sekitar 63
% atau 69 orang yang memiliki nilai baik, serta terdapat sekitar 22% atau 25
orang yang memiliki nilai cukup. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
prestasi belajar siswa tidak tergolong rendah, namun masih banyak siswa yang
mendapat nilai setara dengan KKM bahkan masih ada yang dibawah KKM.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1
Sidamanik pada semester genap bulan Februari 2016, masih ditemui siswa yang
tidak memiliki kelengkapan fasilitas belajar, masih banyak siswa yang sudah
beberapa bulan tidak membayar SPP. Selain itu, berdasarkan observasi peneliti
ketika diluar sekolah, hanya beberapa siswa saja yang memiliki fasilitas belajar
yang canggih seperti laptop, gadget, maupun alat teknologi lainnya yang dapat
digunakan siswa sebagai sumber belajar untuk menggali informasi. Memiliki
fasilitas belajar yang canggih dan mahal seperti itu memanglah tidak sebuah
keharusan yang dimiliki oleh siswa, namun bagi mereka yang memiliki serta
memanfaatkan dengan baik, tentu akan menunjang prestasi mereka dengan hasil
yang memuaskan.
Selain masalah diatas, peneliti juga menemukan bahwa pada umumnya
ada siswa yang membentuk kelompok-kelompok sendiri, yakni kelompok yang
dapat dikatakan sangat terikat satu sama lain, bahkan ada pula yang hanya sekedar
teman dan tidak membentuk kelompok yang tidak terlalu dekat satu sama lain.
Kelompok yang dapat memberikan dampak negatif bagi siswa lebih dominan
8
Hal ini dilihat dari masih banyak siswa yang lebih bergantung pada hal-hal
negatif dengan teman sebaya mereka. Misalnya, tidak saling mengingatkan dalam
belajar, lebih mengutamakan kegiatan selain belajar, bercanda saat pembelajaran
di kelas, banyaknya siswa yang jarang bahkan tidak peduli akan pengerjaan tugas
karena ikut-ikutan dengan temannya, dan pada saat proses pembelajaran di kelas
sebagian siswa lebih suka mengobrol dengan teman sebelahnya daripada
mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi didepan kelas.
Maka berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG
TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SIDAMANIK T.P 2015/2016”.
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi prestasi
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P
2015/2016?
2. Bagaimana lingkungan teman sebaya (peer group) mempengaruhi
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
9
3. Bagaimana status sosial ekonomi dan lingkungan teman sebaya (peer
group) mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di
SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat terlihat masalah, namun
mengingat dan mempertimbangkan waktu, dana, daya, dan kemampuan peneliti,
maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada hal-hal berikut:
1. Status sosial ekonomi yang di teliti adalah status sosial ekonomi orang
tua siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016, yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni jenis pekerjaan, pendidikan,
pendapatan, jumlah tanggungan, dan jenis tempat tinggal.
2. Lingkungan teman sebaya (peer group) yang diteliti adalah lingkungan
interaksi sosial siswa KELAS XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik yang
meliputi interaksi dengan lingkungan teman sebaya di lingkungan
sekitar maupun di lingkungan teman belajar.
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 sidamanik T.P 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P
10
2. Apakah ada pengaruh lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Sidamanik T.P 2015/2016?
3. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi dan lingkungan teman
sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016?
1.5Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Sidamanik T.P 2015/2016?
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan teman sebaya (peer group)
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Sidamanik T.P 2015/2016?
3. Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi dan lingkungan
teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016?
1.6Manfaat Penelitian
Dengan pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan pengetahuan
11
2. Bagi lembaga dan mahasiswa, hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan poemikiran bagi civitas akademik Fakultas ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan atau referensi mengenai
status sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya (peer group)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group)
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik
tahun pelajaran 2015/2016, dapat peneliti simpulkan bahwa:
1. Berdasarkan persamaan regresi sederhana yang dihasilkan yaitu sebagai
berikut: koefisien regresi status sosial ekonomi orang tua (b1) = 0,527,
koefisien regresi lingkungan teman sebaya (peer group) (b2) = 0,317 dan
konstanta regresi a = 12,066. Sehingga bentuk persamaan untuk analisis
regresi linear berganda adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2
Y = 12,066 + 0,527 X1 + 0,317 X2
Koefisien regresi linear di atas menunjukkan arah pengaruh
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Jika variabel
status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer
group), maka prestasi belajar ekonomi siswa adalah sebesar 12,066 poin.
Jika status sosial ekonomi orang tua mengalami peningkatan satu satuan
dan lingkungan teman sebaya (peer group) dianggap tetap maka
peningkatan itu akan menaikkan prestasii belajar ekonomi siswa sebesar
0,527 poin. Dan jika lingkungan teman sebaya (peer group mengalami
85
siswa sebesar 0,317 poin. Dengan demikian bahwa arah status sosial
ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa adalah positif.
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis parsial (uji t) pada variabel status
sosial ekonomi orang tua diperoleh nilai thitung sebesar 4,984 dengan
signifikansi 0,005 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05
sebesar 1,674. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
thitung > ttabel (4,984 > 1,674) maka hipotesis diterima yaitu status sosial
ekonomi orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik tahun pelajaran
2015/2016.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis parsial (uji t) pada variabel
lingkungan teman sebaya (peer group) diperoleh nilai sebesar
2,972 dengan nilai signifikan 0,005. Dari penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,972 > 1,674. Maka hipotesis
diterima yaitu lingkungan teman sebaya (peer group) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sidamanik tahun pelajaran 2015/2016.
4. Hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) diperoleh nilai Fhitung sebesar
19,645 dengan signifikansi 0,000 sedangkan ftabel pada tingkat kepercayaan
0,05sebesar 3,18. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai
fhitung > ftabel (19,645 > 3,18). Maka hipotesis diterima yaitu ada pengaruh
86
lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik tahun pelajaran 2015/2016.
5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) adalah 0,430. Nilai tersebut berarti
bahwa sekitar 43% prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Sidamanik dapat dijelaskan melalui variabel status sosial
ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group), serta
sisanya 57% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.
5.2 Saran
Sehubungan dengan diadakannya penelitian yang berjudul “Pengaruh
status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group)
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik
tahun pelajaran 2015/2016” maka peneliti mengemukakan beberapa saran bagi:
1. Guru dan pihak sekolah, agar lebih memperhatikan siswa yang memiliki
latar belakang ekonomi yang rendah. artinya, dengan bantuan yang
tersedia dari sekolah agar disalurkan kepada siswa yang layak
membutuhkannya. Serta lebih tegas lagi kepada siswa yangtidak serius
belajar dikelas terutama karena pengaruh teman sebaya mereka.
2. Peneliti selanjutnya, diharapkan untuk mengadakan penelitian dengan
populasi yang lebih diperluas dan menambah jumlah variabel, karena
87
DAFTAR PUSTAKA
Anggi, Ifdianto.2013. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabila Kab.Bonebolango. Jurnal Pendidikan. ISSN 0854-1981. Vol 2/No.5/2013 hal. 2.
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-undergraduate-32067-9.%2520NIM.7103121074%2520Daftar. Diakses tanggal 9 Maret 2015
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineke Cipta
Aunurrahman. 2011. Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Biro Pusat statistik. 2008. http://article-for-yu.blogspot.com/2013/06/pengaruh-tingkat-pendapatan-dengan.html. diakses tanggal 3 Maret 2015.
Bungin, Burhan . 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
. .2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kadek dkk. 2014. Pengaruh Sosial Ekonomo Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X4. Jurnal pendidikan ekonomi. Vol:4No:1Tahun2014
Kustawan, dedy. 2013. Analisis Hasil Belajar, Program Perbaikan dan Program
Pengayaan. Jakarta:Luxima.
Liana, Teti. 2014. Pengaruh Persepsi Orang Tua dan Persepsi Siswa Tentang Guru Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Se-Kecamatan Semin Gunung Kidul Tahun Ajaran 2013.2014.Jurnal Pendidikan. ISSN 10-004-067. Vol 2/No.5/2014 hal. 2. Diakses
tanggal 10 Juni 2015.
Naibaho, Riris Dumariris. 2015. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tanah Jawa T.P 2014/2015. Skripsi FE UNIMED. Pasaribu, Sarmauli. 2014. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua Dan
Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pebndidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Garoga Tahun
Pelajaran 2013/2014. Skripsi FE UNIMED.
Purwanto, Ngalim.2006. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: PT
88
.2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Slameto.2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
. .2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:
Rineke Cipta.
Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharton. Digilib.unimus.ac.id/download.php?id=1113. Diakses tanggal 11 Mei 2015.
Sulo, La.2005. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Kencana
Sumarno.2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Tego, Singgih. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal pendidikan. Vol.XNo.1, Tahun 2012.
Uno, Hamzah, B. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Akasara.
Vembriarto. 2003. Sosiologi Pendidikian. Jakarta: PT. Pustaka Pelajar