• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SIDAMANIK T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SIDAMANIK T.P 2015/2016."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN

LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (PEER GROUP)

TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

SISWA KELAS XI IPS DI SMA

NEGERI 1 SIDAMANIK

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

YESSI CHRISTINA SIMANULLANG NIM : 7123141161

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Yessi Christina Simanullang, NIM : 7123141161. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua dan Lingkungan Teman Sebaya (peer group) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) yang kurang baik yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik T.A 2015/2016

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik dengan jumlah siswa 110 siswa. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional sampling, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan simple random sampling. Yang artinya peneliti menetapkan masing-masing unit diwakili oleh 50% sehingga didapatlah jumlah sampel sebanyak 55 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk angket variabel status sosial ekonomi orang tua, terdapat sebanyak 25 butir soal, sedangkan untuk angket lingkungan teman sebaya (peer group) terdapat sebanyak 20 butir soal. Kuesioner kedua variabel dinyatakan reliable dengan alpha Cronbach 0,735 untuk variabel status sosial ekonomi orang tua dan 0,796 untuk variabel lingkungan teman sebaya (peer group). Selain itu digunakan studi dokumentasi untuk prestasi belajar ekonomi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, linearitas, korelasi product moment, korelasi ganda, koefisien determinasi dan untuk menguji hipotesis digunakan uji T, uji ini dilakukan untuk mengukur hubungan secara parsial, sedangkan untuk mengukur hubungan secara simultan digunakan uji F.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa koefisien determinasi, R Square sebesar 0,43 atau 43%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosisal ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar ekonomi. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi. 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antaran status sosisal ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

(6)

ABSTRACT

Yessi Christina Simanullang, NIM: 7123141161. The Effect of Socioeconomic Status of Parents and Environment Peer (peer group) Against Learning Achievement Economics Student Class XI IPS in SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics. State University of Medan 2016.

The problem in this research is the socio-economic status of parents and neighborhood peer group (peer group) is not good for the low achievement of students studying economics on economic subjects. The purpose of this study was to determine the effect of socio-economic status of parents and neighborhood peer group (peer group) with the learning achievement of economy class XI IPS SMAN 1 Sidamanik T.A 2015/2016

The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 1 Sidamanik by the number of students 110 students. The type of sample used in this research is proportional sampling, and sampling technique in this research is to use simple random sampling. Which means that researchers assign each unit is represented by 50% so didapatlah total sample of 55 students. Data collected by distributing questionnaires to the respondents. For the questionnaire variable socioeconomic status of parents, there are as many as 25 items, while for the environment questionnaires peer group (peer group) there are as many as 20 items. The second variable is declared reliable questionnaire with Cronbach alpha 0.735 for the variable socioeconomic status of parents and 0.796 for environment variables peer group (peer group). Also used documentation study for student achievement economy. Data analysis technique used is the test of normality, linearity, product moment correlation, multiple correlation, coefficient of determination and for hypothesis test the T test, this test is performed to measure the relationship partially, but to measure the relationship simultaneously used F test

The result showed that the coefficient of determination, R Square of 0.43 or 43%. Based on the results of data analysis can be summarized as follows: 1) There is a positive and significant influence between the economic status of parents sosisal to the achievement of economic study. 2) There is a positive and significant influence between peer environment (peer group) to the achievement of economic study. 3) there is a positive and significant relationship sosisal conduction status of parents and the peer environment (peer group) on student achievement on economic subjects.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi

ini berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua dan Lingkungan Teman

Sebaya (peer group) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di

SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, program Studi Pendidikan Tata Niaga,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan dalam

penyelesaiannya. Namun berkat karunia-Nya dan dukungan serta semangat dari

berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Noni Rozaini, S.P, M.si selaku ketua Program Studi Pendidikan Tata

(8)

Penguji Skripsi saya yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Ainul Mardhiyah, S.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya

yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.

6. Ibu Dr. Fitrawaty, M.Si dan bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku dosen

Penguji Skripsi Saya yang telah memberikan arahan dan masukan dalam

penyempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Sabar Purba, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik saya

yang selama perkuliahan selalu membimbing dan memberi arahan demi

kemajuan saya ke depan.

8. Seluruh dosen dan Staf Pegawai Program Studi Tata Niaga yang turut

membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Kepada Bapak Drs. Eden Purba, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA

Negeri 1 Sidamanik, yang telah memberikan Izin untuk melakukan

penelitian di sekolah tersebut. Terimakasih juga telah memberikan

masukan kepada saya demi kebaikan penulisan skripsi ini.

10.Kepada seluruh bapak/ibu guru SMA Negeri 1 Sidamanik dan tata usaha,

terimakasih telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, bapak Eriston

Simanullang, ibu Purnama boru Sidabutar. Terimakasih banyak untuk

cinta dan kasih sayang yang tulus dan tiada terukur, segala doa dan

dukungan serta pengorbanan yang tak terbalas oleh materi apapun. Sehat

(9)

iii

12.Teristimewa juga untuk abang yang ku miliki satu-satunya, Frans Daniel

Simanullang, terimakasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan, dan

adik-adik ku yang sangat aku sayangi, Ronaldo Simanullang, Dian Dia

Mita Simanullang, dan Dipo Arpani Simanullang, yang selalu memberikan

semangat dan materi dikala apapun terkhusus dalam penyelesaian skripsi

ini.

13.Untuk adik kost jalan Rela gang Mual Nauli nomor 6, “BPJS” (Barisan

Para Jomblo Sukses)“ yang terdiri dari Yessi Christina Simanullang, Rince

Olgalina Manurung, Meike Mandaria Sipahutar, Elfri Santika Sinaga,

terimakasih banyak atas dukungan yang diberikan selama pengerjaan

skripsi ini.

14.Kepada genk yang baru ditemukan selama pengerjaan skripsi “The

Bagud’s Trio” yang terdiri dari Yessi Christina Simanullang, Riny Asima

Tamba dan Rina Agustin Purba” terimakasih atas dukungan melalui

kebersamaan kita selama di kost.

15.Kepada seluruh rekan rekan seperjuangan kelas B Reguler Tata Niaga

2012, kepada komisaris Sudi Hartono Gultom, terimakasih atas kerja

samanya selama ini, serta telah membantu saya dalam mengerjakan skripsi

ini.

16.Kepada rekan-rekan yang selalu sama-sama mengerjakan skripsi ini (Sri

Agustina Sinaga, Meliani Aprodita Ginting, Susanto Waruwu, Mesak

Simamora, Margareth Situmorang, Putra Purba) terimakasih atas kerja

(10)

17.Buat rekan-rekan PPLT SMA Negeri 1 Dolok Masihul, tahun 2015

terimakasih atas dukungan semangatnya.

18.Atas segala bantuan, kerja sama, dan dorongan motivasi seluruh pihak

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan

banyak terima kasih, semoga apa yang kita kerjakan dapat bermanfaat bagi

banyak pihak khususnya dalam dunia pendidikan, Tuhan memberkati kita

sekalian.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa

kritik maupun saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca umumnya. Terimakasih.

Medan, Juni 2016

Penulis:

(11)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

Abstrak ... v

Abstrack ... vi

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 8

1.3Pembatasan Masalah ... 9

1.4Rumusan Masalah ... 9

1.5Tujuan Penelitian ... 10

1.6Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 12

2.1.1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua ... 12

A. Pengertian Status Sosial Ekonomi ... 12

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Sosial Ekonomi ... 15

2.1.2 Lingkungan Teman Sebaya (Peer Group) ... 19

A. Pengertian Lingkungan Teman sebaya ... 19

B. Fungsi lingkungan Teman Sebaya ... 21

(12)

D. Fungsi Kelompok Sebaya ... 25

E. Pengaruh Teman Sebaya ... 26

2.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi ... 27

A. Pengertian Prestasi Belajar ... 27

2.2 Penelitian yang Relevan ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 35

2.4 Hipotesis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

A. Populasi ... 39

B. Sampel ... 39

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

3.3.1 Variabel Penelitian ... 40

3.3.2 Defenisi Operasional ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.4.1 Dokumentasi ... 44

3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 44

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 45

3.6 Teknik Analisis Data ... 46

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 47

(13)

ix

3.6.1.2 Uji Linieritas ... 47

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 48

3.6.3 Uji t (Pengujian Hipotesis Secara Parsial) ... 49

3.6.4 Uji f (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) ... 50

3.6.5 Koefisien Determinasi (R2) ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 52

4.1.1.1 Uji Validitas Angket X1 ... 52

4.1.2 Uji Reliabilitas Angket ... 55

4.1.2.1 Uji Reliabilitas Angket X1 ... 55

4.1.2.2 Uji Reliabilitas Angket X2 ... 56

4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian... 56

4.1.3.1 Deskripsi Variabel Penelitian X1 ... 57

4.1.3.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1 ... 57

4.1.3.3 Tingkat Kecenderungan Variabel X1 ... 61

4.1.4 Deskripsi Variabel Penelitian X2 ... 63

4.1.4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2 ... 63

4.1.4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel X2 ... 67

4.1.5 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 69

4.1.5.1 Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... 69

4.2 Analisis Data Penelitian ... 70

(14)

4.2.1.1 Uji Normalitas ... 70

4.2.1.2 Uji Linearitas ... 73

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 74

4.2.3 Uji Hipotesis ... 75

4.2.3.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)... 75

4.2.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 77

4.2.4 Uji Determinasi (R2) ... 78

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 86

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pekerjaan Ayah ... 4

Tabel 1.2 Pekerjaan Ibu ... 4

Tabel 1.3 Pendapatan Orang Tua ... 4

Tabel 1.4 Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 6

Tabel 3.1 Daftar Populasi ... 39

Tabel 3.2 Sampel Jumlah Siswa ... 40

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 43

Tabel 4.1 Validitas Angket Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) ... 53

Tabel 4.2 Validitas Angket Lingkungan Teman Sebaya (X2) ... 54

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X1 ... 55

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X2 ... 56

Tabel 4.5 Kategori Penilaian... 57

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1 ... 58

Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Variabel X1 ... 62

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2 ... 64

Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Variabel X2 ... 68

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 69

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ... 71

Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas X1 ... 73

(16)

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 74

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji t ... 76

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji F ... 77

(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 36

Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Skor Data X1 ... 63

Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Skor Data X2 ... 68

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1)

Lampiran 2 Angket Lingkungan Teman Sebaya (X2)

Lampiran 3 Data Uji Coba X1

Lampiran 4 Data Uji Coba X2

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Instrumen X1

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Instrumen X2

Lampiran 7 Validitas Angket X1

Lampiran 8 Validitas Angket X2

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X1 dan X2

Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1

Lampiran 11 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2

Lampiran 12 Hasil Perhitungan SPSS Uji Normalitas

Lampiran 13 Hasil Perhitungan SPSS Uji Linearitas

Lampitan 14 Hasil Perhitungan SPSS Regresi Linear Berganda

Lampiran 15 Hasil Perhitungan SPSS Uji Hipotesis

Lampiran 17 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Lampiran 18 Tabel F

Lampiran 19 Tabel r

Lampiran 20 Tabel t

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup dan

dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan

memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia.

Menurut UU No 20 tahun 2003:

“Pendidikan merupakan usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara”.

Melalui pendidikan individu dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilannya sehingga menjadi individu yang memiliki kualitas yang

maksimal, untuk menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berkembang di masyarakat serta mampu menjadi pribadi yang tangguh dan ikut

serta membangun negaranya.

Pendidikan yang baik tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Baik itu faktor

dari dalam (intern) maupun faktor dari luar (ekstern). Faktor-faktor intern meliputi

tingkat kemampuan, motivasi, bakat, dan juga minat, sedangkan faktor-faktor

ekstern seperti keadaan keluarga, status sosial ekonomi orang tua, lingkungan

sekolah, lingkungan teman sebaya (peer group) dan lingkungan masyarakat.

(20)

2

Pada dewasa ini terutama di Indonesia banyak sekali orang tua yang tidak

mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya yang serba mahal.

Walaupun pemerintah telah menyediakan dana bagi proses pelaksanaan

pendidikan, namun tetap saja peran masyarakat sangat diharapkan mengingat

keterbatasan dana yang disediakan. Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat

besar terhadap prestasi belajar anak, karena keluarga adalah lembaga sosial

pertama yang di masuki oleh seorang anak dalam kehidupan manusia. Di dalam

keluarga, orang tua memiliki tugas dan kewajiban yang sangat berat sekali

terutama dalam memenuhi seluruh kebutuhan anak, baik itu pendidikan dan

kebutuhan sehari-hari anak.

Rendahnya pendidikan dan minimnya pendapatan orang tua, kerap sekali

memungkinkan si anak belajar seadanya tanpa adanya sarana dan media

perlengkapan belajar yang memadai sehingga proses belajar anak di rumah dan

sekolah kurangberjalan dengan efektif dan efisien. Pada umumnya, anak yang

berlatar belakang ekonomi rendah, kurang mendapat bimbingan dan pengarahan

yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan

perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dan pada realitanya dalam kehidupan nyata banyak orang tua yang berstatus

sosial ekonomi tinggi tidak mengalami kesulitan apapun dalam memenuhi

kebutuhan pendidikan anaknya. Karena mereka memiliki banyak uang sehingga

seperti biaya sekolah, perlengkapan-perlengkapan sekolah itu bisa terpenuhi. Dan

dengan uang yang banyak kita bisa mewujudkan segalanya, apalagi pada zaman

(21)

3

Dengan terpenuinya kebutuhan pendidikan seorang anak dan ditunjang

dengan fasilitas-fasilitas yang serba mahal dan canggih, dan hasilnya adalah anak

tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan

pengetahuannya secara lebih luas lagi karena mereka di dukung oleh

fasilitas-fasilitas yang serba modern yang bisa memudahkan mereka untuk mencari

informasi dan berhubungan dengan dunia luar, yang menyebabkan pengetahuan

dan kreativitas anak tersebut lebih luas.

Berbanding terbalik dengan hal tersebut, bagi orang tua yang berstatus

sosial rendah akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan

anaknya. Dengan keadaan seperti ini akan mengakibatkan anak tersebut sulit

untuk mendapatkan informasi dari luar karena mereka tidak di dukung oleh

fasilitas-fasilitas yang serba modern. Mereka juga tidak didukung oleh keuangan

yang cukup untuk membeli buku dan perlengkapan sekolah lainnya.

Kebanyakan dari mereka yang berlatar belakang dari keluarga yang tidak

mampu secara ekonomi, mereka banting tulang untuk mendapatkan tambahan

uang sekolah agar dapat membantu orang tua mereka. Di dalam sebuah proses

pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal. Akibatnya bagi

orang tua yang tidak mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka anak

akan terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya

manusia menjadi rendah sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.

Berikut merupakan persentase pekerjaan ayah dan ibu siswa kelas XI IPS

(22)

4

Sumber: Tata usaha SMA Negeri 1 Sidamanik

Tabel 1.2

Sumber: Tata usaha SMA Negeri 1 Sidamanik

Berikut merupakan jumlah pendapatan orang tua siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Sidamanik tahun pelajaran 2015/2016.

Tabel 1.4

Pendapatan Orang Tua

Kelas

Tipe kelas atas Tipe kelas menengah Tipe kelas bawah > Rp 1.000.000 = Rp 500.000 – Rp

1.000.000 < Rp 500.000

XI IPS 1 30% 40% 30%

XI IPS II 32% 33% 35%

XI IPS III 30% 40% 30%

Sumber: Tata usaha SMA Negeri 1 Sidamanik

Selain status sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya juga

sangat besar pengaruhnya terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar siswa.

Lingkungan teman sebaya merupakan tempat terjadinya interaksi yang intensif

(23)

5

Menurut Slavin (2008:98) menyatakan bahawa “Lingkungan teman sebaya

merupakan suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam

usia dan status”. Kelompok teman sebaya terdiri dari kelompok yang dapat

mendukung dan memberikan dampak positif karena memberikan motivasi bagi

siswa dalam mencapai prestasi belajar, ada kelompok yang memberikan dampak

negatif bagi siswa, dan ada pula kelompok yang tidak memberikan pengaruh

apapun.

Kelompok sebaya menyediakan suatu lingkungan, yaitu tempat teman

sebayanya dapat melakukan sosialisasi dengan nilai yang berlaku. Bukan lagi nilai

yang ditetapkan oleh orang dewasa, melainkan oleh teman seusianya, dan tempat

dalam rangka menentukan jati dirinya. Namun apabila nilai yang dikembangkan

dalam kelompok sebaya adalah nilai negatif maka akan menimbulkan bahaya bagi

perkembangan jiwa individu.

Kuatnya pengaruh kelompok teman sebaya juga mengakibatkan

melemahnya ikatan individu dengan orang tua dan sekolah. Selain itu, banyak

waktu yang diluangkan individu di luar rumah bersama teman-teman sebayanya

dari pada dengan orang tuanya adalah salah satu alasan pokok pentingnya peran

teman sebaya bagi individu. Peranan penting kelompok sebaya terhadap individu

berkaitan dengan sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku remaja

seringkali meniru bahwa memakai model pakaian yang sama dengan anggota

kelompok yang popular, maka kesempatan bagi dirinya untuk diterima oleh

(24)

6

Kenakalan remaja muncul akibat terjadinya interaksi sosial diantara

individu sosial dengan kelompok sebaya. Peran interaksi dengan kelompok sebaya

tersebut dapat berupa imitasi, identifikasi, sugesti dan simpati. Remaja dapat

meniru (imitasi) kenakalan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Sementara itu

sugesti bahwa kebutuhan-kebutuhan dan penggunaan NAPZA (Narkoba,

Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) adalah remaja yang semula baik menjadi

nakal. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya yang mengarahkan remaja nakal atau

tidak juga ditentukan bagaiman persepsi remaja terhadap kelompok teman sebaya

tersebut.

Berikut merupakan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) ekonomi kelas XI

IPS-1, XI IPS- II, XI IPS- III SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun pelajaran 2016/2016

yang menunjukkan data hasil belajar ekonomi dengan nilai kriteria ketuntasan

(25)

7

Sesuai dengan data diatas, dari 110 siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS

3, terdapat sekitar 15 % atau 16 orang yang memiliki nilai sangat baik, sekitar 63

% atau 69 orang yang memiliki nilai baik, serta terdapat sekitar 22% atau 25

orang yang memiliki nilai cukup. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa

prestasi belajar siswa tidak tergolong rendah, namun masih banyak siswa yang

mendapat nilai setara dengan KKM bahkan masih ada yang dibawah KKM.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1

Sidamanik pada semester genap bulan Februari 2016, masih ditemui siswa yang

tidak memiliki kelengkapan fasilitas belajar, masih banyak siswa yang sudah

beberapa bulan tidak membayar SPP. Selain itu, berdasarkan observasi peneliti

ketika diluar sekolah, hanya beberapa siswa saja yang memiliki fasilitas belajar

yang canggih seperti laptop, gadget, maupun alat teknologi lainnya yang dapat

digunakan siswa sebagai sumber belajar untuk menggali informasi. Memiliki

fasilitas belajar yang canggih dan mahal seperti itu memanglah tidak sebuah

keharusan yang dimiliki oleh siswa, namun bagi mereka yang memiliki serta

memanfaatkan dengan baik, tentu akan menunjang prestasi mereka dengan hasil

yang memuaskan.

Selain masalah diatas, peneliti juga menemukan bahwa pada umumnya

ada siswa yang membentuk kelompok-kelompok sendiri, yakni kelompok yang

dapat dikatakan sangat terikat satu sama lain, bahkan ada pula yang hanya sekedar

teman dan tidak membentuk kelompok yang tidak terlalu dekat satu sama lain.

Kelompok yang dapat memberikan dampak negatif bagi siswa lebih dominan

(26)

8

Hal ini dilihat dari masih banyak siswa yang lebih bergantung pada hal-hal

negatif dengan teman sebaya mereka. Misalnya, tidak saling mengingatkan dalam

belajar, lebih mengutamakan kegiatan selain belajar, bercanda saat pembelajaran

di kelas, banyaknya siswa yang jarang bahkan tidak peduli akan pengerjaan tugas

karena ikut-ikutan dengan temannya, dan pada saat proses pembelajaran di kelas

sebagian siswa lebih suka mengobrol dengan teman sebelahnya daripada

mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi didepan kelas.

Maka berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG

TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SIDAMANIK T.P 2015/2016”.

1.2 Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P

2015/2016?

2. Bagaimana lingkungan teman sebaya (peer group) mempengaruhi

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1

(27)

9

3. Bagaimana status sosial ekonomi dan lingkungan teman sebaya (peer

group) mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di

SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat terlihat masalah, namun

mengingat dan mempertimbangkan waktu, dana, daya, dan kemampuan peneliti,

maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada hal-hal berikut:

1. Status sosial ekonomi yang di teliti adalah status sosial ekonomi orang

tua siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016, yang

dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni jenis pekerjaan, pendidikan,

pendapatan, jumlah tanggungan, dan jenis tempat tinggal.

2. Lingkungan teman sebaya (peer group) yang diteliti adalah lingkungan

interaksi sosial siswa KELAS XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik yang

meliputi interaksi dengan lingkungan teman sebaya di lingkungan

sekitar maupun di lingkungan teman belajar.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar mata pelajaran

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 sidamanik T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P

(28)

10

2. Apakah ada pengaruh lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1

Sidamanik T.P 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi dan lingkungan teman

sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI

IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016?

1.5Tujuan penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1

Sidamanik T.P 2015/2016?

2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan teman sebaya (peer group)

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1

Sidamanik T.P 2015/2016?

3. Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi dan lingkungan

teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa

kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidamanik T.P 2015/2016?

1.6Manfaat Penelitian

Dengan pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan pengetahuan

(29)

11

2. Bagi lembaga dan mahasiswa, hasil penelitian ini dapat memberikan

sumbangan poemikiran bagi civitas akademik Fakultas ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan atau referensi mengenai

status sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya (peer group)

(30)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group)

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik

tahun pelajaran 2015/2016, dapat peneliti simpulkan bahwa:

1. Berdasarkan persamaan regresi sederhana yang dihasilkan yaitu sebagai

berikut: koefisien regresi status sosial ekonomi orang tua (b1) = 0,527,

koefisien regresi lingkungan teman sebaya (peer group) (b2) = 0,317 dan

konstanta regresi a = 12,066. Sehingga bentuk persamaan untuk analisis

regresi linear berganda adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2

Y = 12,066 + 0,527 X1 + 0,317 X2

Koefisien regresi linear di atas menunjukkan arah pengaruh

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Jika variabel

status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer

group), maka prestasi belajar ekonomi siswa adalah sebesar 12,066 poin.

Jika status sosial ekonomi orang tua mengalami peningkatan satu satuan

dan lingkungan teman sebaya (peer group) dianggap tetap maka

peningkatan itu akan menaikkan prestasii belajar ekonomi siswa sebesar

0,527 poin. Dan jika lingkungan teman sebaya (peer group mengalami

(31)

85

siswa sebesar 0,317 poin. Dengan demikian bahwa arah status sosial

ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa adalah positif.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis parsial (uji t) pada variabel status

sosial ekonomi orang tua diperoleh nilai thitung sebesar 4,984 dengan

signifikansi 0,005 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05

sebesar 1,674. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai

thitung > ttabel (4,984 > 1,674) maka hipotesis diterima yaitu status sosial

ekonomi orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik tahun pelajaran

2015/2016.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis parsial (uji t) pada variabel

lingkungan teman sebaya (peer group) diperoleh nilai sebesar

2,972 dengan nilai signifikan 0,005. Dari penjelasan tersebut dapat

disimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,972 > 1,674. Maka hipotesis

diterima yaitu lingkungan teman sebaya (peer group) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sidamanik tahun pelajaran 2015/2016.

4. Hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) diperoleh nilai Fhitung sebesar

19,645 dengan signifikansi 0,000 sedangkan ftabel pada tingkat kepercayaan

0,05sebesar 3,18. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai

fhitung > ftabel (19,645 > 3,18). Maka hipotesis diterima yaitu ada pengaruh

(32)

86

lingkungan teman sebaya (peer group) terhadap prestasi belajar ekonomi

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik tahun pelajaran 2015/2016.

5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) adalah 0,430. Nilai tersebut berarti

bahwa sekitar 43% prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Sidamanik dapat dijelaskan melalui variabel status sosial

ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group), serta

sisanya 57% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

5.2 Saran

Sehubungan dengan diadakannya penelitian yang berjudul “Pengaruh

status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya (peer group)

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidamanik

tahun pelajaran 2015/2016” maka peneliti mengemukakan beberapa saran bagi:

1. Guru dan pihak sekolah, agar lebih memperhatikan siswa yang memiliki

latar belakang ekonomi yang rendah. artinya, dengan bantuan yang

tersedia dari sekolah agar disalurkan kepada siswa yang layak

membutuhkannya. Serta lebih tegas lagi kepada siswa yangtidak serius

belajar dikelas terutama karena pengaruh teman sebaya mereka.

2. Peneliti selanjutnya, diharapkan untuk mengadakan penelitian dengan

populasi yang lebih diperluas dan menambah jumlah variabel, karena

(33)

87

DAFTAR PUSTAKA

Anggi, Ifdianto.2013. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabila Kab.Bonebolango. Jurnal Pendidikan. ISSN 0854-1981. Vol 2/No.5/2013 hal. 2.

http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-undergraduate-32067-9.%2520NIM.7103121074%2520Daftar. Diakses tanggal 9 Maret 2015

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineke Cipta

Aunurrahman. 2011. Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Biro Pusat statistik. 2008. http://article-for-yu.blogspot.com/2013/06/pengaruh-tingkat-pendapatan-dengan.html. diakses tanggal 3 Maret 2015.

Bungin, Burhan . 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

. .2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kadek dkk. 2014. Pengaruh Sosial Ekonomo Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X4. Jurnal pendidikan ekonomi. Vol:4No:1Tahun2014

Kustawan, dedy. 2013. Analisis Hasil Belajar, Program Perbaikan dan Program

Pengayaan. Jakarta:Luxima.

Liana, Teti. 2014. Pengaruh Persepsi Orang Tua dan Persepsi Siswa Tentang Guru Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Se-Kecamatan Semin Gunung Kidul Tahun Ajaran 2013.2014.Jurnal Pendidikan. ISSN 10-004-067. Vol 2/No.5/2014 hal. 2. Diakses

tanggal 10 Juni 2015.

Naibaho, Riris Dumariris. 2015. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tanah Jawa T.P 2014/2015. Skripsi FE UNIMED. Pasaribu, Sarmauli. 2014. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua Dan

Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pebndidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Garoga Tahun

Pelajaran 2013/2014. Skripsi FE UNIMED.

Purwanto, Ngalim.2006. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: PT

(34)

88

.2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Slameto.2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

. .2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineke Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharton. Digilib.unimus.ac.id/download.php?id=1113. Diakses tanggal 11 Mei 2015.

Sulo, La.2005. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Kencana

Sumarno.2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Tego, Singgih. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal pendidikan. Vol.XNo.1, Tahun 2012.

Uno, Hamzah, B. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Akasara.

Vembriarto. 2003. Sosiologi Pendidikian. Jakarta: PT. Pustaka Pelajar

Gambar

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda  .....................................
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ..............................................................
Tabel 1.1 Pekerjaan Orang Tua Siswa (Ayah)
Tabel 1.3 Prestasi Belajar Ekonomi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Peranan kelompok teman sebaya bagi remaja adalah memberikan kesempatan untuk belajar tentang: (1) Bagaimana berinteraksi dengan orang lain, (2) Mengontrol tingkah

Menurut Sugiyono (2006:1), “Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui kontribusi pergaulan teman sebaya, pendidikan orang tua, dan fasilitas belajar secara parsial maupun simultan

Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dan pergaulan teman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui melek finansial, sosialisasi orang tua, dan teman sebaya berpengaruh terhadap perilaku menabung mahasiswa bidik misi Fakultas

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel relasi orang tua-anak dapat berperan secara signifikan dibandingakan tekanan teman sebaya, sehingga disarankan bagi orang

Jika terdapat pengaruh positif dan signifikan pergaulan teman sebaya dan perhatian orang tua secara bersama- sama terhadap prestasi belajar IPS Siswa SMP Negeri 4

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol orang tua, pengaruh teman sebaya dan media massa terhadap perilaku seksual remaja Penelitian