• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL DI SMA SWASTA METHODIST 8 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL DI SMA SWASTA METHODIST 8 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI

SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL

DI SMA SWASTA METHODIST 8

MEDAN T.P 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SONITA SINAGA

3123331051

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Sonita Sinaga, NIM 3123331051. Hubungan keterampilan dasar mengajar guru

dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Methodist 8 Medan Tahun Ajaran 2105/2016. Skripsi, jurusan pendidikan geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterampilan dasar mengajar guru geografi di kelas XI IPS Methodist 8 Medan. (2) hubungan antara keterampilan dasar mengajar dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Methodit 8 Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksankan di SMA Swasta Methodist 8 Medan pada tahun 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS SMA Swasta Methodist 8 Medan yang berjumlah 80 siswa. Dan sampel yang diambil adalah seluruh siswa yang menjadi populasi dalam penelitian ini sebanyak 80 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung, kemudian dianalisis dengan deskriptif dan inperensial.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul : Hubungan Keterampilan Dasar Mengajar Guru dengan

Hasil belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS di SMA Swasta Methodist 8 Medan

Semester Ganjil T.P 2015/2016. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Ilmu

Sosial Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak menemui

hambatan, namun berkat bantuan, dukungan maupun semangat dari berbagai

pihak maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ali Nurman,M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Geografi.

5. Bapak Drs.W Lumbantoruan, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak memberi arahan, saran dan masukkan serta waktu dalam

penulisan skripsi

(7)

7. Bapak H Siagian selaku staff administrasi yang telah banyak membantu

kelancaran administrasi penulis.

8. Bapak/Ibu Dosen dan Pegawai yang ada di Jurusan Pendidikan Geografi.

9. Bapak H.W Nainggolan selaku Kepala SMA Swasta Methodist 8 Medan

10.Ibu F. Tamba selaku guru geografi SMA Swasta Methodist 8 Medan

11.Teristimewa Buat kedua orang tua yang saya cintai ayahanda S Manik dan

Ibunda N Samosir, S.Pd yang telah bersusah payah dalam mengasuh, memberi

kasih sayang, memberi dukungan dalam doa, nasihat, motivasi dan materi

dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Kakak, abang dan adik ( Freddi/Eda, Ani, Evi, Erna, Rukun, Win, Lestari,

Iven, Nico dan terutama untuk Fitri terima kasih banyak atas dukungan

motivasi, materi dalam penulisan skripsi saya.

13. Buat semua teman-teman mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi Stambuk

2012, khususnya kelas AB Ekstensi yang banyak memberi doa, dukungan, dan

motivasi.(Ayu, Osda, Engli, Wahida, Stevanus, Janwan, dan yang lainnya)

14.Untuk sahabat-sahabat saya yang telah memberikan dan dukungan dan

motivasi selama penyusunan skripsi ini (Romelin, Sinta, Rosenni, Sartika,

Sopiati Novita,Rika, Elva Sefta dan Winda)

15.Keluarga besar PPL SMA N 1 Laguboti tahun 2015 atas pengalaman hidup

dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.(Romelin, Aries, Adon, Yacob,

Febri, Harry, Andi, Jhon, Timbul, Jernih, Veronika, Christmaria, Christy,

Desi, Friska, Rexona, Rosa, Okta, Esra, Ramayani, Kiristina, Mariana, Fitri

(8)

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang

turut membantu, semoga Tuhan memberi balasan yang setimpal dan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca terkhusus mahasiswa Jurusan Pendidikan

Geografi.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN MEJA HIJAU ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... v

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian. ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. KerangkaTeoritis ... 6

B. Penelitian yang Relevan ... 32

C. Kerangka Berpikir ... 34

D. Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

(10)

B. Populasi dan sampel ... 36

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Opersional ... 36

D. Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Teknik Analisis Data... 39

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 42

A. Keadaan Fisik ... 42

B. Keadaan Non Fisik ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Hasil Penelitian ... 52

B. Pembahasan ... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(11)

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Tenaga Edukatif SMA Methodist 8 Medan ...44

2. Jumlah Siswa Per kelas SMA Swasta Methodist 8 Medan ...45

3. Sarana Dan Prasaran SMA Swasta Methodist 8 Medan ...46

4. Fasilitas Geografi ...47

5. Keterampilan Bertanya Guru Geografi Saat Mengajar Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...48

6. Keterampilan Memberi Penguatan Guru Geografi Saat Mengajar 7. Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...49

8. Keterampilan Mengajar Guru Dalam Mengadakan Variasai Mengajar Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...50

9. Keterampilan Guru Saat Menjelaskan Materi Geografi Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...51

10.Keterampilan Mengajar Guru Geografi Saat Membuka Dan 11.Menutup Pelajaran Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...52

12.Keterampilan Guru Geografi Dalam Membimbing Kelompok Kecil Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...53

13.Keterampilan Guru Geografi Dalam Mengelola Kelas Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...54

14.Keterampilan Guru Geografi Saat Mengajar Perseorangan/ Kelompok Kecil Di SMA Swasta Methodist 8 Medan Tahun 2016 ...55

15.Rata – Rata Tingkat Keterampilan Dasar Mengajar Guru ...56

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Kerangka berfikir ... 34

2. Struktur Organisasi SMA Swasta Methodist 8 Medan ... 49

3. Denah SMA Swasta Methodist 8 Medan ... 50

(13)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1 Daftar Angket Keterampilan Dasar Mengajar Geografi SMA

Swasta Methodist 8 T.P 2015/2016 ... 73

2. Daftar Post Test... 78

3 Tabulasi Keterampilan Dasar Mengajar Guru Dengan Hasil Belajar Geografi Siswa ... 83

4 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Keterampilan Dasar Mengajar ... 86

5 Perhitungan Uji Normalitas ... 88

6 Perhitungan Uji Homogenitas ... 92

7. Perhitungan Uji Lineritas ... 93

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian

kualitas terbaik sumber daya manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan

masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya. Salah satu Tujuan

Nasional yang tercantum dalam UUD 45 alinea 4 adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa, dimana pendidikan memiliki arti penting dalam kehidupan, sebab tanpa

pendidikan manusia tidak akan berkembang. Pendidikan memegang peranan

penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu

bersaing, karena sangat menentukan berhasil atau gagalnya pembangunan dalam

suatu bangsa.

Dewasa ini kegiatan pendidikan di Indonesia mengalami berbagai

problematika baik dari dalam bagian tubuh pendidikan itu sendiri maupun dari

lingkungan luar yang menunjang ataupun mempengaruhi pendidikan. Pendidikan

dilaksanakan dalam situasi yang kondusif oleh guru dan siswa untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan seperti

mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan belajar mengajar, menilai

proses, dan hasil belajar, kesemuanya termasuk dalam cakupan tanggung jawab

guru. Fenomena kegiatan belajar mengajar saat ini menunjukkan indikasi bahwa

pencapaian tujuan pembelajaran belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan.

(15)

2

Permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran cukup kompleks,

salah satunya dari permasalahan tersebut adalah masalah lemahnya proses

pembelajaran seperti kurangnya sumber belajar, rendahnya motivasi belajar siswa,

aktivitas belajar yang cenderung menggunakan model pembelajaran monoton

pada satu model, rendahnya pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Untuk memecahkan masalah yang ada serta bagaimana memecahkan persoalan

yang dihadapi siswa tentulah semua itu tergantung pada keprofesionalan guru.

Sejalan dengan itu, guru sebagai tenaga profesional harus memiliki kompetensi

keguruan. Kompetensi keguruan itu tampak pada kemampuan guru dalam

memberikan keterampilan dasar mengajar pada proses pembelajaran sehingga

pelajaran yang diberikan guru dapat diterima oleh siswa. Keterampilan dasar

mengajar guru merupakan suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran

karena salah satu cara yang dapat dilakukan guru agar proses pembelajaran di

kelas dapat menumbuhkan gairah belajar siswa adalah dengan menggunakan

keterampilan dasar mengajar, keterampilan dalam mengajar menjadi syarat mutlak

untuk efektifnya sebuah proses pembelajaran (Suparman, 2011)

Keterampilan dasar mengajar adalah kemampuan yang dimiliki seorang

guru dalam melakukan pengajaran kepada siswanya sehingga siswa dapat

memahami materi pelajaran yang diajarkan. Selanjutnya, adapun keterampilan

dasar mengajar yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai

pengajar adalah keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan,

keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan

membuka dan menutup pelajaran, keterampilan membimbing diskusi kelompok

(16)

3

dan perseorangan. Keterampilan dasar mengajar guru tidak boleh monoton, tetapi

selalu memberikan suasana yang berbeda agar siswa tidak bosan dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran (Sanjaya, 2012). Seorang guru tentunya harus dapat

mengembangkan keterampilan mengajar dengan baik, sehingga hasil belajar

siswanya tinggi.

Keadaan di SMA Swasta Methodist 8 Medan, telah berlangsung proses

belajar mengajar pada mata pelajaran geografi semester ganjil T.P 2015/2016.

Materi yang diajarkan guru geografi adalah persebaran flora dan fauna, Sumber

daya manusia dan sumber daya alam, setelah dilakukan ujian untuk mencapai

tujuan pembelajaran ternyata dari nilai KKM yang sudah ditetapkan sekolah

yakni 75, masih ada siswa yang hasil belajarnya dibawah KKM (Tamba, 2016).

Dari seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 80 siswa, jumlah siswa yang

hasil belajarnya dibawah KKM sebanyak 35%. Hal ini disebabkan karena

keterampilan dasar mengajar guru geografi belum sesuai yang diharapkan,

pemanfaatan media dan alat bantu pembelajaran masih kurang, tindakan guru

geografi yang monoton saat mengajar sehingga siswa merasa bosan dan jenuh

dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dikaji hubungan keterampilan

dasar mengajar guru dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA

Methodist 8 Medan semester ganjil T.P 2015/2016.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah (1) keterampilan dasar mengajar guru geografi belum

sesuai yang diharapkan, (2) pemanfaatan media dan alat bantu pembelajaran yang

(17)

4

siswa merasa bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran, (4)masih ada siswa

yang hasil belajarnya dibawah KKM sebanyak 35%.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka batasan

masalah yaitu (1) keterampilan dasar mengajar guru geografi belum sesuai yang

diharapkan, (2) masih ada siswa yang hasil belajarnya dibawah KKM sebanyak

35%,

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana keterampilan dasar mengajar guru di SMA Swasta Methodist 8

Medan semester ganjil T.P 2015/2016?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara keterampilan mengajar guru

dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Methodist 8

Medan semester ganjil T.P 2015/2016?

E.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui :

1. Keterampilan mengajar guru di SMA Swasta Methodist 8 Medan semester

ganjil T.P 2015/2016.

2. Hubungan antara keterampilan dasar mengajar guru dengan hasil belajar

geografi siswa kelas XI IPS Swasta Methodist 8 Medan Semester Ganjil T.P

(18)

5

F.Manfaat Penelitian

1. Bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan untuk mengambil

kebijakan dalam meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru.

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Swasta Methodist 8 Medan terutama guru

geografi untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajarnya.

3. Menambah wawasan penulis tentang karya ilmiah dalam bentuk skripsi

4. Sebagai bahan refrensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin

(19)

69

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka diperoleh beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Keterampilan dasar mengajar guru (keterampilan bertanya, keterampilan

memberi penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan,

keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan membimbing

kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar

perseorangan/kelompok kecil) geografi di SMA Swasta Methodist 8 Medan

semester ganjil T.P 2015/ 2016 dalam kategori baik.

2. Ada hubungan yang berarti antara keterampilan dasar mengajar guru dengan

hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS di SMA Swasta Methodist 8 semester

ganjil T. P 2015/2016.

(20)

70

B. Saran

Sesuai kesimpulan diatas maka dapat diperoleh beberapa saran antara lain:

1. Pada umumya keterampilan dasar mengajar guru geografi di SMA Swasta

Methodist 8 Medan dapat dikategorikan baik. Namun, perlu ditingkatkan dan

dikembangkan agar keterampilan dasar mengajar untuk pembelajaran dimasa

yang akan datang lebih baik untuk mencapai tujuan pembelajaran

2. Keterampilan dasar mengajar guru geografi, pada umumnya dikategorikan

baik. Namun masih ada kecenderungan dengan keterampilan mengelola kelas

dalam mengajar. Untuk itu sudah sewajarnya pihak kepala sekolah agar lebih

memotivasi guru geografi dalam meningkatkan dan mempertahankan

(21)

71

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini.2012.Hubungan Keterampilan Mengajara Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK-BM Swasta Jambi Medan, Skripsi. Medan: Jurusan Pendidkan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Arikunto, S.2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka

cipta

Asril, Zainal.2010. Micro Teaching. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Darmadi, Hamid. 2010. Keterampilan dasar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Darmadi,Hamid 2009. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta

Djaramah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar: Edisi

Revisi.Jakarta: Rineka Cipta.

Gulo,W. 2008. Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Grasindo.

Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kusnadi. (2008). Strategi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan. Pekan Baru: Yayasan

Pusaka Riau.

Linda Darling-Hammond & John Baratz-Snowden. (2009). Guru yang Baik di

Setiap Kelas Jakarta: PT Indeks

Mulyasa, Enco.2011.Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajran Yang

Kreatif dan Menyenangkan. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Nasution.2007.Hubungan keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar pokok bahasan Lambang dan Unsur-unsur Kimia siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pantai Cermin. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidkan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan

Peter dan Sudjana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Purwanto, Ngalim. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rusman. 2010. Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionaisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers

(22)

72

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum teaching

Sanjaya, Wina (2010).Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Pada Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sardirman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Sembiring. 2007.Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi kelas VIII SMP Negeri 1 Binjai. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidkan Geografi Universitas Negeri Medan

Simanjorang.2012.Persepsi siswa terhadap keterampilan megajar guru dan hubungannya dengan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Pematangsiantar, Skripsi. Medan : Jurusan Pendidkan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: Rineka

Cipta

Syafril. 2008. Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Penyabungan, Medan: Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Unimed

Syamsudin, A M. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda karya

TIM UPPL UNIMED. 2015, Micro Teaching Berbasis Kompotensi.Medan:

Unimed

Uno, Hamzah B. 2010. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

M odel dalam kegiat an pem belajaran dapat diart ikan sebagai perubahan pengajaran dari yang sat u m enuju ke lain, dengan t ujuan untuk m enghilangkan kebosanan dan

Bahasa Batak Angkola merupakan salah satu bahasa daerah yang menjadi kekayaan linguistik dan kultur Indonesia. Bahasa Batak Angkola terdapat di wilayah propinsi

[r]

Nasabah mempunyai kecenderungan lebih besar untuk menunggak (menjadi nasabah gagal) apabila nasabah berada pada usia muda, tingkat pendidikan lebih rendah dari SMA,

[r]

The purpose of this final project is to describe the use of pictures in teaching vocabulary to the fifth grade of SD Negeri 3 Karangasem Surakarta, and to find

Serta terima kasih untuk seluruh Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selama ini telah membimbing dan

Penelitian tentang pengaruh struktur dan kultur organisasional terhadap keefektifan pengangaran partisipatif dalam peningkatan kinerja manajerial sebelumnya telah dilakukan