• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2016/2017."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI

DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN

T.P 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan MemperolehGelar

SajanaPendidikan

Oleh

YUSNITA SARI LUBIS NIM : 7123341129

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

YUSNITA SARI LUBIS, NIM. 7123341129. “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2016/2017”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan pada kelas XI AP SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2016/2017 di Jalan Menang No.1 Pantai Cermin Pada semester ganjil T.P 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex psot facto. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP dengan jumlah 73 orang siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sehingga jumlah sampel yang akan diteliti yakni 73 orang siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa berbentuk angket sebanyak 20 butir per variabel.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi berganda yaitu ܻ= 20,367 + 0,310ܺ1+ 0,444ܺ2. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t, maka di peroleh thitung untuk X1 sebesar 2,969, sedangkan ttabel pada tabel taraf kesalah 5% sebesar 1,667. Sehingga thitung > ttabel (2,969 > 1,667). Dan untuk X2 dimana nilai thitung > ttabel (4,892 >1,667). Sedangkan pengujian secara simultan diperoleh hasil Fhitung sebesar 20,816 dan Ftabel adalah 2,74, karena Fhitung > F tabel dan nilai-nilai sig penelitian < 0,05 (0,000 < 0,05).

Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa 1) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa 2) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa 3) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa.

(6)

ABSTRACT

Yusnita Sari Lubis. NIM. 7123341129. "The Influence of Motivation and Learning Styles Against Student Achievement Lesson On Enterprise Class XI at SMK 1 Pantai Cermin in the academic year 2016/2017". Thesis Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan in 2016.

The problem in this research is the low student achievement. This study aims to determine whether there is influence learning motivation and learning styles on student achievement in entrepreneurship subjects in class XI SMK Negeri 1 Pantai Cermin in the academic year 2016/2017.

The research was conducted in classes XI AP SMK 1 Pantai Cermin in the academic year 2016/2017 in Jalan Pantai Cermin Win 1 In the first semester of the Academic Year 2016/2017. This type of research is the study psot ex facto. The population in this study were all students of class XI AP with the number of 73 students. While the sampling technique in this research is total sampling so that the number of samples to be studied which 73 students. Instrument used to measure student achievement in the form questionnaire as many as 20 eggs per variable.

Based on the calculations, the multiple regression equation is Y = 20.367 + 0,310X_1 + 0,444X_2. Further hypothesis test using t test, then obtained thitung to X1 for 2,969, while the level of misunderstanding ttable in table 5% at 1.667. So thitung> t table (2.969> 1.667). And for X2 where tcount> t table (4.892> 1.667). While the simultaneous testing results obtained Fhitung 20.816 and F table is 2,74, since F count> F table and values research sig <0.05 (0.000 <0.05).

Based on the research results, it is concluded that 1) there is a positive influence and significant correlation between learning motivation on student achievement 2) there is a positive influence and significant correlation between learning styles to student achievement 3) there is a positive influence and significant correlation between learning motivation and style learning on student achievement.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Karunianya serta kemudahan yang tidak terhingga

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Motivasi Belajar Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2016/2017”. Shalawat dan salam penulis hanturkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa Risalah Islam bagi seluruh

manusia.

Tujuan penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak memperoleh

bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Univeristas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si.,Ph.D selaku Dekan fakultas Ekonomi.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan

(8)

5. Ibu Nelly Armayanti, S.P., MSP selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan

sampai selesainya skripsi ini.

6. Bapak Prof. Dr. Syaiful Sagala, S.Sos., M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik sekaligus Dosen Penguji.

7. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Penguji.

8. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Penguji.

9. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi khususnya Prodi

Pendidikan Administrasi Perkantoran.

10.Bapak Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK

Negeri 1 Pantai Cermin yang telah memberikan izin untuk melaksanakan

penelitian di SMK Negeri 1 Pantai Cermin.

11.Seluruh Guru-guru, Staf dan Pegawai serta siswa-siswi SMK Negeri 1

Pantai Cermin.

12.Teristimewa orang tua tercinta ayah saya Khadiron Lubis dan ibu saya

Yusra Hanum Harahap yang telah menumpahkan seluruh jiwa raga untuk

mendidik dan membesarkan saya dengan kasih sayang dan kesabaran

hingga sampai saat ini.

13.Teristimewa untuk abang saya Sofyan Hakim Lubis, kaka saya Yusdiyanti

Lubis, dan adik saya Aldi Gunawan Lubis serta seluruh keluarga besar

saya.

14.Teristimewa untuk teman saya Vita Insani, S.Pd yang telah menemani,

(9)

15.Teristimewa untuk sahabat-sahabat terbaik saya Afda Lyla Ray, S.Pd,

Emelda Selviona Tobing, Feronika Simamora, Mona Yessica Saragih,S.pd

dan Paskahala Afrida Br.Ginting yang selalu menemani saya dalam suka

maupun duka.

16.Teristimewa untuk sahabat-sahabat saya Eva Yuniarti, Lestari Siagian,

S.Pd, Nela Permata Sari Lubis, S.Pd yang telah memberikan saya

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

17.Untuk teman-teman PPL di SMP Negeri 1 Pegajahan Vita, farah, Caro,

Ines, Fajar, Fadilah, Friska, Aini, Dahlia, Fai, Peri, Dina, Ulfa, Lastro,

Intan, Gembira, Febri, Rahel, Riki dan Winda.

18.Untuk adik-adik saya Amelya, Sofni, Dewi, Adelya, Radika, Amel, Aulya,

Naldi, Yusuf dan Ardi yang selalu memberikan semangat.

Akhir kata penulis engucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang

membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat guna

perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2016

(10)

i DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ABSTRAK

ABSTRACT

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Pembatasan Masalah... 5

1.4.Rumusan Masalah... 6

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6.Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Motivasi Belajar ... 8

2.1.1.1. Pengertian Motivasi Belajar ... 8

2.1.1.2. Teori-Teori Motivasi ... 10

2.1.1.3. Jenis-Jenis Motivasi ... 14

(11)

ii

2.1.1.5. Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 17

2.1.1.6. Teknik-Teknik Memotivasi Siswa ... 18

2.1.2. Gaya Belajar ... 22

2.1.2.1 Pengertian Gaya Belajar ... 22

2.1.2.2 Macam-Macam Gaya Belajar ... 24

2.1.2.3 Implikasi Gaya Belajar Bagi Guru ... 30

2.1.3. Prestasi Belajar ... 31

2.1.3.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 31

2.1.3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 32

2.1.3.3. Usaha KeArah Peningkatan Prestasi Belajar ... 35

2.1.3.4. Pengukuran Prestasi Belajar ... 36

2.1.3.5. Batas Minimal PrestasiBelajar ... 37

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 38

2.3. Kerangka Berfikir... 41

2.4. Hipotesis Penelitian ... 42

BAB III METODE PENELITIAN... 43

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 43

3.2.1. Populasi ... 43

3.2.2. Sampel ... 44

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 44

(12)

iii

3.3.2. Definisi Operasional ... 44

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.4.1. Observasi ... 45

3.4.2. Dokumentasi ... 45

3.4.3. Kuisioner (Angket) ... 45

3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 48

3.5.1. Uji Validitas Angket ... 48

3.5.2. Uji Reliabilitas Angket ... 49

3.6. UjiAsumsiKlasik ... 50

3.6.1. Uji Normalitas ... 50

3.6.2. Uji Multikolinieritas ... 51

3.6.3. Uji Linearitas ... 51

3.7. Teknik Analisis Data ... 52

3.7.1. Analisis Regresi Berganda... 52

3.7.2. Uji Hipotesis ... 54

3.7.2.1.Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 54

3.7.2.2.Uji Hipotesis Secara Simultan (UjiF) ... 55

3.7.2.3.Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1. Hasil Penelitian ... 57

4.1.1. Validitas Dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 57

4.1.2. Validitas Dan Reliabilitas Angket Gaya Belajar ... 59

(13)

iv

4.1.3.1. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar ... 61

4.1.3.2. Deskripsi Variabel Gaya Belajar ... 68

4.1.3.3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 74

4.1.4. UjiAsumsiKlasik ... 76

4.1.4.1. Uji Normalitas ... 76

4.1.4.2. Uji Multikolinieritas ... 78

4.1.4.3. Uji Linieritas ... 79

4.1.5. Analisi Regresi Berganda ... 81

4.1.6. Uji Hipotesis ... 82

4.1.6.1. Uji Parsial (Uji t) ... 82

4.1.6.2. Uji Simultan (Uji F) ... 84

4.1.7. Koefisien Determinasi ... 85

4.2. Pembahasan Penelitian ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1. Kesimpulan ... 90

5.2. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92 RIWAYAT HIDUP

(14)

v

v

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Anggota Populasi ... 39

Tabel3.2 Lay Out Angket ... 42

Tabel 4.1 Data Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar (X1) ... 55

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar (X1) ... 56

Tabel 4.3 Data Hasil Uji Perhitungan Validitas Angket Gaya Belajar (X2) ... 57

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Gaya Belajar (X2) ... 58

Tabel 4.5 Kriteria Skala Penilaian ... 59

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar (X1) ... 60

Tabel 4.7Distribusi Frekuensi Dan Persentase Angket Motivasi Belajar (X1) ... 63

Tabel 4.8 Skor Data VariabelMotivasi Belajar (X1) ... 64

Tabel 4.9 Kriteria Skala Penilaian ... 65

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Gaya Belajar (X2) ... 66

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Dan Persentase Angket Gaya Belajar (X2) ... 69

Tabel 4.12 Skor Data Variabel Gaya Belajar (X2) ... 70

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ... 71

Tabel 4.14 Data Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 72

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorof Smirnof... 74

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinieritas ... 76

Tabel 4.17 Hasil Uji Linieritas Motivasi Belajar ... 77

Tabel 4.18Hasil Uji Linieritas Gaya Belajar ... 77

Tabel 4.19 Hasil Analisis Regresi Berganda... 78

(15)

vi

Tabel 4.21 Persentase Gaya Belajar Siswa ... 81

Tabel 4.22 Hasil Uji F Dan Signifikan Variabel ... 82

(16)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Skema Kerangka Berpikir ... 37

Gambar 4.1 Grafik Persentase Skor Motivasi Belajar ... 64

Gambar 4.2 Grafik Persentase Skor Gaya Belajar ... 71

Gambar 4.3 Grafik Persentase Skor Data Prestasi Belajar ... 72

Gambar 4.4 Grafik Histogram ... 74

(17)

viii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket (Kuesioner) Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi Uji Validitas Dan Reliabilitas Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 3 Output Uji Validitas Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 4 Output Reliabilitas Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 5 Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Gaya Belajar (X2)

Lampiran 6 Output Uji Validitas Gaya Belajar (X2)

Lampiran 7 Output Reliabilitas Gaya Belajar (X2)

Lampiran 8 Daftar Kumpulan Nilai Kewirausahaan Siswa Kelas XI Administrasi

Perkantoran SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2016/2017

Lampiran 9 Perhitungan Penerapan Kriteria Skor Motivasi Belajar (X1)

Lampiran 10 Perhitungan Penerapan Kriteria Skor Gaya Belajar (X2)

Lampiran 11 Output Uji Normalitas Kolmogorof Smirnof,

Output Uji Multikolinieritas,

Output Uji Linieritas Motivasi Belajar (X1),

Output Uji Linieritas Gaya Belajar (X2),

Output Uji Regresi Linier Berganda,

Output Uji T,

Output Uji F,

Output Koefisien Determinasi

Lampiran 12 Uji Anova Gaya Belajar

Lampiran 13 Tabel t Tabel

(18)

ix

Lampiran 15 Tabel r Tabel

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memang memegang peranan yang

sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Hal

ini tidak dapat dipungkiri karena pendidikan pada dasarnya bertujuan membangun

bangsa seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang diharapkan.

Lebih jelasnya fungsi dan tujuan pendidikan nasional tertuang dalam

Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3 yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Secara yuridis bunyi UU tersebut mengisyaratkan bahwa pendidikan kita

harus memiliki karakter positif yang kuat, arti praktik pendidikan tidak semata

berorientasi pada aspek kognitif, melainkan secara terpadu menyangkut tiga

dimensi taksonomi pendidikan, yakni: kognitif (aspek intelegtual : pengetahuan,

pengertian, keterampilan berfikir), afektif (aspek perasaan dan emosi: minat,

sikap, apresiasi, cara penyesuaian diri), dan psikomotor (aspek keterampilan

motorik), serta berbasis pada karakter positif dengan berbagai indikator.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, kuncinya yang paling penting

adalah belajar. Dengan belajar kita dapat mengetahui berbagai hal yang

(20)

2

di sekolah, di rumah, atau dilingkungan manapun kita berada. Dalam pendidikan,

keberhasilan suatu proses belajar mengajar yang dilaksanakan dapat diukur

melalui hasil dan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Dalam kegiatan belajar,

motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri yang menimbulkan

kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar. Motivasi

mempengaruhi tingkat keberhasilan atau kegagalan belajar, dan pada umumnya

belajar tanpa motivasi akan sulit untuk berhasil. Oleh sebab itu, pemebelajaran

harus disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang dimiliki oleh

peserta didik. Motivasi bukan sekedar mendorong atau memerintah seseorang

untuk melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai

kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.

Motivasi belajar adalah faktor physikis yang bersifat nonintelektual. Seseorang

yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, bisa gagal karena kurang adanya

motivasi dalam belajarnya.

Sehubungan dengan pernyataan di atas, gaya belajar juga merupakan faktor

lain yang mempengaruhi prestasi belajar. Hal tersebut sesuai dengan pendapat

Rita Dunn dan Kenneth Dunn (Irham dan Wiyani, 2013: 106), menjelaskan bahwa

siswa yang mampu mengidentifikasi gaya belajarnya sendiri berdampak pada nilai

tes yang diperoleh menjadi tinggi, bersikap lebih baik dalam belajar, dan efisien

dalam memanfaatkan waktu belajar.

Sedangkan prestasi belajar itu sendiri merupakan hasil berbagai faktor yang

(21)

3

mengangkat beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, seperti yang

telah diuraikan di atas yaitu faktor motivasi belajar dan gaya belajar.

Berdasarkan hasil observasi penulis, masih banyak terdapat kendala dalam

proses belajar mengejar, diantaranya dilihat dari gaya belajar dan motivasi belajar

siswa pada saat mengikuti pelajaran. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang

melakukan cara belajar yang kurang baik, hal ini dapat dilihat dari rendahnya

kemauan siswa untuk membaca dan membuat catatan sendiri, dan kurangnya

perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung karena pada

saat berlangsungnya pelajaran banyak siswa yang mengobrol dengan teman satu

meja, dan ada yang mengantuk, hal tersebut disebabkan oleh cara gurunya

mengajar lebih sering menggunakan cara belajar auditori atau ceramah yang

kurang diminati oleh siswa terutama siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik,

sebab siswa dengan gaya belajar kinestetik lebih menyukai kegiatan belajar

dengan praktik, karena mereka lebih mudah mengerti dan menyerap informasi

dengan praktik. Dan dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru juga banyak

siswa yang masih menyontek temannya dan tidak berusaha untuk mengerjakan

tugas itu dengan kemampuannya sendiri. Tidak hanya cara belajar siswa yang

kurang baik, motivasi siswa juga dalam belajar sangat rendah, sebab masih

banyak siswa yang tidak memiliki minat dalam mengikuti pelajaran, masih ada

saja siswa yang permisi keluar kelas pada saat berlangsungnya pelajaran. Dengan

cara siswa belajar seperti ini akan sangat berpengaruh terhadap prestasi yang

diperoleh siswa, siswa tidak akan memperoleh prestasi yang tinggi apabila tidak

(22)

4

Sanova (2013, diakses 24 Maret 2016) bahwa siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi mempunyai nilai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan metode eksperimen. Sedangkan siswa yang mempunyai gaya belajar visual yang dibelajarkan dengan metode eksperimen mempunyai nilai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi.

Emilia (2012, diakses 24 Maret 2016) Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual 20 orang, gaya belajar auditorial 35 orang dan gaya belajar kinestetik 16 orang, hal ini berarti mayoritas mahasiswa menerapkan gaya belajar auditorial. Walaupun gaya belajar auditorial merupakan gaya belajar yang dominan digunakan mahasiswa akan tetapi temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar kinestetik merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa ini terjadi karena variabel ini menyebabkan perubahan variabel prestasi akademik jika semua variabel bebas meningkat sebesar satu satuan dibandingkan dengan variabel bebas lainnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis beberapa waktu lalu, masih

terdapat permasalahan yang terjadi pada siswa kelas XI Administrasi Perkantoran

(AP) SMK Negeri 1 Pantai Cermin, yaitu dapat dilihat pada hasil nilai ulangan

atau prestasi siswa pada semester ganjil, dari 73 orang siswa yang terdiri dari dua

kelas hanya 40 orang siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

sedangkan 33 orang siswa tidak mencapai ketuntasan.

Berdasarkan pernyataaan di atas dapat dilihat bahwa prestasi belajar yang

dicapai oleh siswa SMK Negeri 1 Pantai Cermin belum memuaskan dan sesuai

dengan apa yang diharapkan. Nilai KKM yang telah ditetapkan untuk mata

pelajaran kewirausahaan adalah 75, namun masih banyak siswa yang mendapat

nilai di bawah 75 yaitu sebanyak 33 orang dari siswa keseluruhan kelas XI AP

yang berjumlah 73 orang.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan

(23)

5

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2016/2017”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari masih

banyaknya siswa yang malas belajar.

2. Gaya belajar siswa yang bervariasi. Hal ini terlihat adanya siswa yang

memiliki gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar

kinestetik.

3. Guru cenderung mengajar dengan aktivitas auditori, yaitu guru

menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah pada

hampir setiap pertemuan.

4. Prestasi belajar rendah. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya siswa

yang belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan disekolahnya, dari

75 orang siswa kelas XI AP, hanya sekitar 41 orang siswa yang berada di

atas nilai KKM. Di mana nilai KKM untuk mata pelajaran kewirausahaan

adalah 75.

1.3.Pembatasan Masalah

Berhubung luasnya cakupan masalah yang akan diteliti maka penulis

membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah yang akan

(24)

6

1. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin

T.P 2016/2017.

2. Gaya belajar yang diteliti adalah gaya belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P

2016/2017.

3. Prestasi belajar yang akan diteliti adalah prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin

T.P 2016/2017.

1.4.Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai

Cermin T.P 2016/2017?

2. Apakah ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai

Cermin T.P 2016/2017?

3. Apakah ada pengaruh motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK

(25)

7

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari hasil penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1

Pantai Cermin T.P 2016/2017.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai

Cermin.

3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan gaya belajar terhadap

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di

SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2016/2017.

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang

pengaruh motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran kewirausahaan.

2. Sebagai tambahan informasi dan masukan bagi pihak sekolah SMK Negeri

1 Pantai Cermin untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar dan gaya

belajar siswa khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan.

3. Untuk menambah referensi diperpustakaan Unimed bagi penulis

(26)

90 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah

dikumpulkan mengenai motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Pantai

Cermin T.P 2016/2017. Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar. Hal ini terlihat dari thitung > ttabel (2,969 > 1,667), dan sig penelitian

< 0,05 (0,04 < 0,05). Maka artinya motivasi belajar berpengaruh positif

dan signifikan terhadap prestasi belajar.

2. Gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.

Hal ini terlihat dari thitung > ttabel (4,892 >1,667), dan sig penelitian < 0,05

(0,00 < 0,05). Maka artinya gaya belajar berpengaruh positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar.

3. Motivasi belajar dan Gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar. Hal ini terlihat dari Fhitung > F tabel (20,816 <

2,74), dan signifikan penelitian < 0,05 (0,000 < 0,05). Maka artinya

motivasi belajar dan gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar.

4. Dari kedua variabel antara motivasi belajar dan gaya belajar faktor yang

(27)

91

pelajaran kewirausahaan kelas XI AP di SMK Negeri 1 Pantai Cermin

T.P 2016/2017 adalah variabel gaya belajar (X2), karena thitung gaya

belajar lebih besar daripada thitung motivasi belajar (X1).

5.2.Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka ada

beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut:

1. Guru-guru hendaknya lebih memotivasi siswa dalam belajar sehingga

mencapai prestasi belajar yang lebih baik lagi.

2. Untuk lebih memperhatikan gaya belajar siswa agar dapat menerapkan

model pembelajaran yang tepat sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki

siswa.

3. Guru-guru harus lebih memotivasi siswa dalam giat belajar dan

memperhatikan gaya belajar siswa sehingga memberikan pembelajaran

sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki siswa sehingga nantinya prestasi

yang diharapkan juga akan lebih meningkat dan semakin baik.

4. Guru harus lebih memotivasi siswa karena pada kenyataannya motivasi

belajar siswa masih sangat kurang dalam mempengaruhi prestasi belajar

yang dicapai siswa dan lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang

(28)

92

DAFTAR PUSTAKA

Aien, Nur. 2015. Hubungan Minat Baca Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi

Belajar Siswa Di Smk Swasta Teladan Sumut-1 Medan T.P 2014/ 2015.

UNIMED

Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bukit dan Istarani. 2015. Kecerdasan Dan Gaya Belajar. Medan: Larispa Indonesia

Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar (Landasan Dan Konsep

Implementasi). Bandung: Alfabeta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Emilia. 2012. Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, Kinestetik Dan

Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal Vol.1 No.1 Tahun 2012 Universitas Negeri Padang (diakses

24 Maret 2016, Pukul 10:28 WIB)

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hamdu dan Agustina. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi

Belajar IPA Di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian

Pendidikan ISSN: 1412- 565X Vol.12 No.1 (diakses 14 Maret 2016, Pukul 13:52 WIB)

Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan Di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia

http://junaidichaniago.wordpress.com

http://statistikceria.blogspot.co.id/2012/01/konsep-validitas-dan-realibilitas.html

Irham dan Novan. 2013. PSIKOLOGI PENDIDIKAN: Teori dan Aplikasi dalam

Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Gaung Persada Pers

Ismawati dan Umaya. 2012. Belajar Bahasa Di Kelas Awal. Yogyakarta: Ombak

(29)

93

Liyusri dan Situmorang. 2013. Strategi Pembelajaran Dan Gaya Belajar

Terhadap Hasil Belajar Geografi. UNIMED. Jurnal Teknologi Pendidikan

ISSN: 1970-6692 Vol.6 No.1 (diakses 14 Maret 2016, Pukul 14:07 WIB)

Mariana, Dewi. 2015. Hubungan Konsep Diri Dan Gaya Belajar Dengan Prestasi

Belajar Siswa SMK BM Panca Budi Medan Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

UNIMED

Putri. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/ 2015. UNIMED

Ramlan, dkk. 2014. Pengaruh Gaya Belajar Dan Keaktifan Siswa Terhadap

Prestasi Belajar Matematika (Survey Pada SMP Negeri Di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang). Jurnal Ilmiah Solusi Vol.1 No.3 (diakses 14

Maret 2016, Pukul: 14:09 WIB)

Sani, Abdullah, Ridwan. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Sanova, Aulia. 2013. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Melalui Metode

Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Gaya Dan Minat Belajar. Jurnal

ISSN: 0852-8349 Vol.15 No.2 Juli-Desember 2013 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi (diakses 24 Maret 2016, Pukul 10:20 WIB)

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Sinaga. 2015. Hubungan Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar

Siswa SMK Raksana 2 Medan T.P 2014/ 2015. UNIMED

Sitepu. 2014. Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/ 2014. UNIMED

Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep

Gambar

Tabel 4.21 Persentase Gaya Belajar Siswa .............................................................
Gambar 2.1Skema Kerangka Berpikir ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan dibuatnya homepage daerah pariwisata di Sumatera Utara ini, masyarakat akan memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai daerah-daerah pariwisata apa saja yang terdapat

Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi dan mengetahui keanekaragaman jenis kantung semar (Nepenthes spp.) yang terdapat di Kawasan Suaka Margasatwa Siranggas.Penelitian

Padahal semestinya, siswa SMA diharapkan mampu memegang tanggung jawab dalam perencanaan karir serta konsekuensi-konsekuensinya, memiliki kesiapan untuk memenuhi syarat

Analisis break even point adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengetahui situasi atau keadaan dimana pendapatan total perusahaan sama dengan biaya totalnya. Dengan mengetahui

sebuah garis tetap dalam bidangnya, diputar mengelilingi garis tersebut, daerah itu.. akan membentuk sebuah

Aplikasi yang dibuat ini akan mengolah data penjualan untuk kemudian menghasilkan output yang akan dapat digunakan oleh pengguna untuk melakukan proses pengambilan

Dan dari 13 (tiga belas) perusahaan yang mendaftar tersebut terdapat 10 (sepuluh) perusahaan yang mengupload tabel kualifikasi, yaitu sebagai berikut :.. Intimulya