RINGKASAN
Perdagangan global dan krisis ekonomi merupakan latar belakang dari
penelitian ini. Perdagangan global ditandai dengan persaingan yang semakin
ketat. Krisis ekonomi mengakibatkan melemahnya nilai rupiah terhadap valuta
asing dan suku bunga yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan
menguji pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara struktur modal
dengan produktivitas aktiva, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan dari
perusahaan industri manufaktur tebuka di Indonesia. Hipotesis pengaruh langsung
dan
pengaruh tidak langsung antara struktur modal dengan aktivitas investasi, dan
produktivitas aktiva diprediksi berdasarkan teori
free cash flow.
Pengaruh
langsung dan pengaruh tidak langsung antara struktur modal dengan aktivitas
operasi, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan diprediksi berdasarkan teori
tradeoff.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 1995 dan masih aktif pada tahun 2000,
serta menyampaikan laporan keuangan lima tahun berturut-turut. Besarnya sampel
sebanyak 100 perusahan yang diperoleh secara
random
dengan teknik
proporsional cluster sampling.
Variabel penelitian ini terdiri dari 6 variabellaten
dan
13 variabel indikator
yang dikembangkan dengan metode rasio dan logaritma. Data penelitian ini
berasal dari laporan keuangan sampel perusahaan. Cara analisis data untuk
menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis penelitian menggunakan
model persamaan struktural
(structural equation model,
SEM) dengan bantuan
program applikasi AMOS
(analysis ofmoment structure)
versi 4.01.
Dari delapan rumusan masalah yang dihipotesiskan, ditemukan enam
hipotesis yang diterima dan dua hipotesis yang ditolak. Dari enam hipotesis yang
diterima, dua diantaranya memiliki arah pengaruh yang berlawanan (negatif)
dengan prediksi teori.
Penelitian ini menemukan bahwa struktur modal tidak berpengaruh
terhadap aktivitas investasi dan produktivitas aktiva. Temuan penelitian ini
mengindikasikan bahwa
peningkatan hutang pada
struktur modal tidak
menyebabkan pertambahan investasi, sehingga perubahan struktur modal tidak
berpengaruh terhadap aktivitas investasi dan produktivitas aktiva. Peningkatan
hutang tidak berasal dari tambahan dana eksternal, melainkan disebabkan oleh
meningkatnya nilai rupiah dari hutang valuta asing sebagai akibat dari
melemalmya nilai rupiah terhadap valuta asing.
Fakta empiris dari hasil penelitian ini menemukan bahwa struktur modal
berpengaruh terhadap aktivitas operasi, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan.
Pengaruh langsung antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan dan pengaruh
tidak langsung antara struktur modal dengan nilai perusahaan adalah negatif,
berlawanan dengan prediksi teori
tradeoff.
Temuan penelitian ini menjelaskan
bahwa para pelaku pasar memahami bahwa peningkatan hutang pada struktur
modal dan penurunan kinerja keuangan perusahaan bukan disebabkan oleh faktor
internal perusahaan, melainkan disebabkan oleh faktor ekstemal (kurs valuta
asing dan suku bunga yang tidak dapat dikontrol oleh) perusahaan, sehingga nilai
pasar ekuitas ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran.
xi
ABSTRACT
The global trading and economic cnsis were the background of this
research. The global trading is signed by tight competition. The economic crisis
caused the value of
rupiah declining and the higher interest rate. The aims of this
research were to analyze and to examine the direct and indirect effect of capital
structure on asset productivity, financial performance, and firms' value of
manufacturing industry of go public companies in Indonesia. Hypotheses of the
direct and indirect effect of capital structure on investment activities and asset
productivity were predicted based on free cash flow theory. Hypotheses of the
direct and indirect effect of capital structure on operating activities, financial
performance, and firms' value were predicted based on tradeoff theory.
Research populations were manufacturing industry companies that have
been registered in Jakarta Stock Exchange
(Bursa Efek Jakarta) since 1995 and
were still active in 2000, and delivered financial statements for five years
continuously. Sample size were 100 companies that chosen randomly by
proportional cluster sampling method.
Research variables consisted of six latent variables and 13 indicator
variables that were developed by ratio and logarithm method. The source of the
data came from financial statements of companies. Data analyzing technique to
answer the research questions and to examine the research hypotheses using
structural equation model (SEM) that supported by analysis of moment structure
(AMOS) application program version 4.01.
From eight questions that were hypothesized, we found that six hypotheses
were accepted and two hypotheses were rejected. From six hypotheses were
accepted, two of them had reverse direction with the prediction of the theory.
The research found that the effect of capital structure on investment
activities and asset productivity were insignificant. The research finding indicated
that debt increase in capital structure did not cause additional investment; as a
result investment activities and asset productivity were not influenced by changes
in capital structure. The source of increasing debt was not from additional
external fund, but caused by increasing in rupiah's value of foreign debt that
influenced by changes in foreign exchange rate.
The empirical evidence found that the effect of capital structure and
financial performance on firms' value were negative and significant, reverse
direction with the prediction of the tradeoff theory. The research finding
explained that market understood that debt increase and financial performance
decrease were not caused by firms' internal factors, but caused by external factors
(foreign exchange rate and interest rate); therefore the firms' value was
determined by the principle of supply and demand.
Key words:
capital structure, asset productivity, financial performance, firms'
value, tradeofftheory, andfree cashflow theory.
xii
