• Tidak ada hasil yang ditemukan

Determinan Pemilihan Penolong Persalinan di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Determinan Pemilihan Penolong Persalinan di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Tahun 2012"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Landasan Teori
Gambar 2.2  Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Bebas
Tabel 3.3  Pengukuran Variabel Terikat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan faktor – faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan di Desa. Paluh

Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “faktor – faktor yang memepengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan”.. Saat ini angka kematian ibu di Indonesia masih

Survey awal melalui wawancara yang dilakukan pada ibu hamil yang mempunyai tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu hamil trimester III yang pernah mengalami tentang penolong

Dengan cukup memadainya tingkat pendidikan ibu di Kecamatan Samudera berdampak kepada pemilihan bidan desa sebagai penolong persalinan, hal ini menunjukkan bahwa dengan tingkat

Variabel yang paling dominan mempengaruhi pemilihan penolong persalinan adalah keterjangkauan artinya jika keterjangkauan ibu tidak baik maka peluang untuk memilih

Dalam hal perencanaan penolong persalinan, responden lebih banyak memilih tenaga penolong kesehatan disbanding dukun karena ibu bersalin yang ada di Daerah Perdesaan Kabupaten

Dari hasil analisis multivariat didapatkan model yang menyatakan bahwa, ibu yang berpendidikan rendah akan memilih tempat persalinan di rumah sebanyak 2.94 kali debandingkan dengan

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden memilih ketersediaan bidan di desa, kemudahan dalam akses komunikasi, pelayanan yang cepat dan mudah,