Evaluasi Pelayanan Angkutan Umum Bus Damri Pada Ruas Jalan Arteri Kota Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kuadran I (Prioritas Utama), kuadran ini memuat atribut-atribut pelayanan angkutan Kota yang dianggap penting oleh penumpang tetapi kenyataannya atribut tersebut
22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 143 ayat (1) berbunyi “ Pengertian angkutan umum dalam trayek adalah memiliki rute tetap dan
Oleh karena itu, perlu evaluasi tentang kepuasan penumpang sehingga pengusaha mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan harapan penumpang dan jasa angkutan
Kuadran I (Prioritas Utama), kuadran ini memuat atribut-atribut pelayanan angkutan Kota yang dianggap penting oleh penumpang tetapi kenyataannya atribut tersebut belum sesuai
Berdasarkan hasil analisis skor, nilai persepsi pengguna terhadap tingkat kenyamanan angkutan bus Damri AC sebesar 92,86% dengan skor kinerja 3 atau SANGAT
Dengan adanya latar belakang diatas maka, Bagaimanakah Operasional angkutan Bus tersebut pada awal tahun rencana yaitu dilihat dari, Pembebanan, Frekuensi dan
Dalam rangka mengatasi permasalahan angkutan umum yang telah disampaikan diatas, Perum DAMRI membutuhkan sebuah model sistem informasi yang dapat melakukan
Variabel penelitian Tingkat Pelayanan Angkutan Bus Damri BIL Kota Mataram berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan minimal Angkutan orang dengan