• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Produksi Terpadu (Computer Integrated Business System) Pada Perusahaan Agroindustri Studi Kasus di PT. Indonesian Maltose Industry

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Produksi Terpadu (Computer Integrated Business System) Pada Perusahaan Agroindustri Studi Kasus di PT. Indonesian Maltose Industry"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)

PROD<SIPADU 7R

...D BSS

)

PADAPRUSHNARlU

DlS DI'.ON

.!RY

Olh

MUMMAD YR P

M1

23

FAKULTAS TNOLGIPERT�

(2)

GAN1M SI NN

OIPU

lR

ADSS

)

PDAlANARO1U

DIS l'.OONLERY

Olh

UMD YASR P

(&1

SRIPSI

Sebagal salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SRJNA TNOLOGI RTN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

03

F

UL

TS

NOLGI PRTN

(3)

NT PRTN

OR

FLTAS

NOLOGI

PRTAAN

PENGBANGAN SIM OASI

NNN

PROOUlRPADU

(CPREAD

BUSS

Y)

PAOA PlRUAN AGROINDUTI

DI

SUS 01 T. OSN ALTSE INDURY

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA

NOLOGI

PlRTANAN

pada Jurusan Teknoloi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

OI>

MMD YSRP

1

Dilahirkan di Pasaman-Sumatera Daral Tanggal 27 Desember 177

Tanggal lulus: 5 Agustus 2003

. i,

(4)

Muhammad Yasir Harahap. F03496041. Pengembangan Sistem Infonnasi

Perencanaan Produksi Terpadu

(Computer :1iegrated

Businss ystem)

Pada

Perusahaan Agroindustri Studi Kasus di PT. Indonesian Maltose Indusry. Di bawah

bimbingan Yandra Arkeman dan Taufik Djatna. 23

RINGKASAN

PT. Indonesian Maltose Industry

(T.

IMI) memproduksi sirup glukosa yang

menghadapi ketikpastian tingkat penjualan untuk eriode-eriode berikutnya. Diperlukan suatu peencanaan yang lebih baik untuk menentukan tingkat enjualan potensial sekaligus tingkat produksi yang layak sehingga semua produk yang diproduksi dapat tejual.

Alat bantu yang dapat dipakai untuk erencan adalab eramalan penjualan

yang berfungsi untuk memerkirakan jumlab produk yang n terjual. Metode

peramalan yang digunakan harus sesuai dengan ola data yang digunakan agar basil peramalan yang dieroleh akurat. Hasil peramalan ditetapkan menjadi perkiraan tingkat enjualan potensial setelah dimasukkan pertimbangan pihak manajemen, misalnya membandingkannya dengan jumlah permintaan aktual produk.

Sistem infonnasi prencanaan produksi terpadu (SISIDU) mengaeu pada konsep sistem bisnis terintegrasi berbasis komputer

(computer integrated business ystem),

sistem yang mengintegrasikan keseluruhan ungsi-fungsi manjerial depatemen­

departemen suatu perusahaan ke dalam satu sistem infonnasi. SISIDU hanya

mengintegrasikan sebagian ungsi departemen peran, produksi

n

keuangan

PT. IMI. Fungsi yang diintegrasikan merupakan aktiitas yang berhubungan dengan

rangkaian perenan produksi. Perencan produksi merupakan fktor penentu

untuk tercapainya produksi tepat u sesuai keinginan konsumen, dengan biaya

produksi yang lebih rendab. SISIDU diawali dari eramalan penjualan. untuk menentukan erkiraan tingkat penjualan produk dengan mempertimbangkan pesanan

aktual produk. Jika hasil peramalan penjualan lebih tinggi

i

pesanan aktual maka

perkiraan tingkat penjualan ditetapkan sesuai dengan hasil peramalan, demikian sebaliknya. Fungsi enentuan tingkat penjualan dilakukan departemen pemasaran. Tingkat penjualan kemudian dikonversi menjadi jadwal produksi mingguan untuk menentukan tingkat produksi harian. Proses erikutnya perencanaan kebutuhan

bahan

(material requirements planningIMP). MP

membutuhkan masukan jadwal

produksi, persdiaan produk, persediaan baban serta dtar standar butuh baban

(bill

of

materiaIIBOM).

Keluaran MRP adalah jumlah kebutuhan ersih masing-masing

bahan untuk memenuhi tingkat produksi terjadwal. Jumlah bahan yang dipesan

n

waktu pesan memperhitungkan jumlah minimal pesan dan tenggang waktu

pemesanan. Fungsi MRP dilakukan departemen produksi. Proses terakhir adalah penghitungan total biaya produksi yang meliputi biaya pembelian bahan produksi,

biaya tenaga kej a langsung n biaya k Jangsung pabrik. Biaya ballan dihitung

berdasarkan jumlah bersih bahan yang dipesan, biaya tenaga keja langsung dihitung

berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan dan biaya k langsung pabrik dihitung

berdasarkan standar PT. IMl. Berdasarkan total biaya produksi dapat dihitung biaya per unit sirup glukosa dalam satuan rupiah per kilogram. Perhitungan dilakukan dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah produksi (kilogram). Fungsi penghitungan biaya produksi dan biaya per unit produk adalah departemen keuangan.

Pengembangan SISIDU dilakukan melalui empat tahapan me1iputi spesiikasi

sistem, rancang bangun sistem, implementasi sistem dan veriikasi sistem.

Spesiikasi sistem untuk meneapkan deskripsi dan kebutuhal,··kehutuhan sistem.

(5)

Engineering

(CASE)

tools

PowerDesigner 6

ProcessAnalyst

untuk membuat rancang bangun model fungsional SISIDU dalan bent. diagram alir data dan PuwerDesigner 6

DataArchitect

untuk merancang bangun pangkalan data sistem dalam format Microsot Access. Bahasa pengembang yang digunakan adalah Microsot Visual Basic 6.0 untuk membuat kode-kode program. Sistem bantuan (help) dibangun menggunakan WindowHelpDesigner 6, instalasi proram SISIDU dibuat dengan WiselnstallMaker 8, dan engolahan gambar dengan Adobe Photoshop

7.0. SISIDU dapat dioperasikan pada

personal computer

(PC) dengan spesiikasi

prosesor minimal Pentium 233 MX, RAM 64 MS, mang

hardisk

kosong 50 MB, monitor VGA resolusi 800 x 600

pixel

dan sistem oerasi Windows 95 atau yang lebih tinggi.

Veriikasi SISIDU dengan memasukkan data data masukan sistem, data-data penjualan unt. peramalan penjualan hasil eramalan enjualan dengan metode

single exponential smoothing

adalah 104.066 kilogram untuk peride minggu IV April 2002. Data-data peanan aktual produk untuk perkiraan penjualan prduk dengan jumlah 10.800 kiloram. Keln sistem erup. tingk.t enjualn i dengan hasil peramalan. Pemasukan data persediaan awal produk 640 kiloam menghasilkan keluaran persediaan akhir produk ada akhir peride adalah 112 kilogram. Pemasukan data BOM, ersediaan awal

n,

jumlah minimal pesan dan tenggang waktu pesan dihasilkan keln jumlah bersih bahan yang harus diesan dan tangg.1 pesan, dih.silkan keln emesanan bahan tepung tapioka 160900 kilogram dan dipesan tanggal 15 April 2002 untuk produksi eriode gu V yang mulai nal 22 April 2002.

n aa nr

biaya dihasilkan keluaran upah tenaga keja langsung dan k langsung pobrik masing-masing Rp 5.519.965,5

n

Rp 9.25.220. Pemasukan data horgo bahan dieroleh kelu.ran jumlah bi.yo

pembelian bahan Rp 92.192.000 dan biaya er unit produk Rp 1.038.

(6)

Muhammad Yasir Harahap. F03496041. Development of Interatd Prduction Planning Information System for Agroindusty (Computer Integrated Business System) Case Study: PT. Indonesian Maltose Inil1:ry. Under Supervision of Yandra Arkeman and Tauik Djatna. 2003

, ;,

_

SMARY

PT Indonesian Maltose Industry (PT I) produces glucose sup and it faces sale rate uncertainty for some periods. This condition forces the I

management to make better plan on potential sale rate and accurate production rate that will make whole out put sale be possible.

A tol for plan purpose is sales fortin, which n predict sum of sold products and with considering actual demand, the potential ale rate n be spciied. Then sale rate n be processd hr to come a wekly production schdule in a wekly production period. To make that ind of schdule a material requirements planning is needed to decide its sot. its sum, and its supply schule. That input plan n make production contiuity achieved s schduled before and consumer will be

id

on time. Next step is to count costs that nedd for production as plannd before, such s for materials input cost, dirct laor cost, d actory overhad. Materials input cost is calculatd based on its sum orderd, direct lbor cost is calculated basd on prduction rate. and factory overhead calculated based on PT MI's overhead standard.

evelopment Infomation Sy,;;tem for Intgratd Production Planning (SISIDU) integrates those kinds of production plan and provides process-.orientd information system where information lows from sales forecasting to production costs calculation. The process begins with sales forcasting which detennines potential sale rate from actual demand.

f

sales forcasting is higher than actual demand, then potential sale will be spciied from the forcasting. Then potential sale rate wilt be converted to bcome wekly production schdule, and next step is material requirements planning, product reserve, material reserve, and bill of material. Final test will be production cost, direct labor cost, and overhead calculation. SISDU users at PT MI are marketing division, production division, inancial division, purchasing division, and store division.

SISDU development has ben done through

or

stages. They are system spcication, system design, system implementation, and system veriication. System speciication's purpose is to determine description and system need. SISDU development was helpd by some sotwares, CASE tools PowerDesgner
(7)

BIO DATA PUUS

Penulis dilahirkan di Rao - Pasaman - Sumatere Barat pada

tanggal

27

Desember

1977, k

dart Bapak Halim Harahap

dan Ibunda Derhana. Menyelesaikan pendidikan ekolah

Dasar pada SDN

41

Serasi ahun

190,

ekolah anjuan

Tingkat Perama pada SMPN

2

Rao ahun

1993,

ekolah

Lanjuan Tingkat Aas pada SMAN

1

Rao tahun

1996.

Masuk Insitut Peranian Bogor pada

J

n

Teknologi Indusri

Peranian, Fakulas Teknologi Peranian melalui jalur Undangan eleksi Masuk

IPS (USMI) tahun

1996.

elana nahasiswa akif sebagai pengurus pada

organisasi HIMALOGIN (Himpunan Mahasiswa Teknologi Indusri), HMI

(Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat FATETA - Cabang Bogar, KARIBIS

(Keluarga Penerima Beasiswa) Dompet Dhuafa Republika, Redaktur dan

Bagian produksi Bullein Asa, . Bagian Markeing Majalah Pendar, Bagian

Markeing Tebar Hewan Kurban DO Republika, Pengajar Private, Paniia pada

(8)

KATAPENGANTAR

Alhamdulillah,

puji syukur ke at Allah SWT aS rkat rahat dan

hidayah-Nya

juga eliian

h

khusus

uk

srisi

i

dapat

sn

.

Skrisi yang rjudui "cang Bangun Sisem Inonsi

nn

dusi

T

p

a

du

(mputr Intd

Bss

stms) Pada Pan Aroindusm" disusun

rn

studi asus

i T.

ndon e

lndusIy.

ea ekn eneliian dan nyusunan sris;, s

h

anyak

apat dukunan

ol

aun

l Untuk iu nulis apan

ah

a apak

r. r. Ya .

MEn> dan Bapak

.

Tauik a.

i n Pig I dn n ig

.

aS

duk.

antuan,

an dan

an

yang

an

a s,

ah

:

1.

eluaa

. ni

ap

a

kela manoru M Daud aS

h

ayang

la

a .

uda Aum dan keluara

n

yng ada di Jaak.

.

Pda Kaiupan P

n

khlbnya Bapak Tauik

Ma

3.

Yayan t Dhuaa epublika, khusunya

k N. a

.

s

JaI. ng

D.

s En Dn

Yayn

ot r.

D./.

Huoit

. -n IBS,

h

n

ya

BS

gor jae, P

. Euis, Ai), nra K

), m

P\

),

Badriyah P ),

s

lh

p,

n

N Ja).

5.

T

n

-

n

dix Waya

n

Fno

6.

T

n

-

n

TIN 17

aS

keaanya

7. mua pihak yang eantu elansungan studi penulis

husus kepada

.

Ayah.

. kak a

kasih yang etuius-tuiusnya atas

' n n duk.

biayo. rhaian.

n

anya

ela

enulis jalani

enn

emoga

sl

enilitian skripsi ini erfaat agi yang embunnya

dan

enh h.h

ya

it

Cimandala - Bogor� Agustus 203

M. Yasir

Harahap
(9)

DfR lSI

KATA PENGANTAR ... . . . ... . ...

.

. . . ... . . . ....

.

. . . ... . . iii

DAFT AR lSi ... ... . ... . . . ... . . . .. ... iv

DAFfAR GAMBAR .. ..

.

. . . ... ... . . .... . . .. ... .

.

. . . ... . . ... . . ... . . .

.

vi

DAFTAR TABEL . . . .. . . .. . . vii

DAFT AR LAMPIRAN viii I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG .... . . ... . ... . . ... . . ... . ... . . . ... . . .

.

. . . ... . ... I B. TUJUAN PENELITiAN .. . . . ... . . . ' ... ... ... ... ... ... 5

C. RUANG LINGKUP ...... . . ... . . ... . . . ... .

.

. . ... . ... . . . ... 5

U.

T1NJAUAN PUSTAKA A. SISTEM INFORMASI ... ... ... .... ... 7

B. PERAMALAN DAN PERENCANAAN TINGAT PENJUALAN . . . .

.

. . . 12

C. PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN PRODUKSI . . . ... .... ... . . .... 16

D.

PENGANGGARAN (BIA

Y A

)

PRODUKSI ... . E. PENELITiAN TERDAHULU .. ... ... ... ... ... ... ... .... ... 34

D.

METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKlRAN ... . . . . ... . . . .... . . ...

.

. . . .... . . ... . . . 37

B. PENDEKA TAN SISTEM ... . . . ... . . . . ... ... ... ... .... 39

C. FORMULASI PERMASALAHAN ... . . ... ... . . . . . . . . . . .. . ... ... . ... . .

.

. . ... 42 D. TATA LAKSANA ... . ... . . ... . . . ... . ... . . ... ... ... ... 43

I. Kajian Pustaka .... . . .. ... ... ... ... 43

2. Penunatan SistelTI .. ... ... ... ... ... 43

3. Pendeinisian Mlh ....

.

.. ... ... ... ... 43

4. Pengumpulan Data dan Infonnasi ...

.

... ... . ... ... . . ,... ... 44

5. Peranangan Sistem

.

. ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... ... 44

6. Implementasi Sislem ... .... ... ... ... ... 44

7. Verikasi Sistem .. ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... 45

(10)

v.

PENGAMATAN SISTEM

A. KEADAAN UMUM PT. IMI . ... ... ... ... .... ... ... 46

B. SUB SISTEM PT.IMI ... . . . . ... . ... . . . ... . . ... . . ... . . 47

C. SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL T. IMI 50 V. PERANCANGAN SISTEM A. SPESIFlKASI SISTEM . . . ... ... ... 53

I.

ii

Sm .. ... ... ... ... ... ... ... ... 53

2.

a

Keun ri . ... . . . .. . . ... ... ... . . . .. 54

3. Kn Pt s n .t k . . . . ... . . . ... 57

4. an

Ta

. ... ... ... ... ... ... 58

5. nnKlnSim . ... ... . . . ... ... . . . 58

6. Pmelan Sim .... . . ... . . ... ... ... ... 60

B. RANCANG BANGUN SISTEM . . . ... ... ... ... 60

I.

g nn

Umum . . ... . . . ... . . . ... ... ... 60

2.

g nn

Tci . ... ... ... ... ... ... 64

VI. PAN A. PERENCANAAN PRODUKSI . . . ... ... 68

B. PERANCANGAN SISTEM ... . . ... . . ... ... . . . . . . . . . . . 72 C. IMPLEMENTASI DAN VERlFlKASI SISTEM . ... ... ... . . 89

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM . . . ... ... 92

E. REKOMENDASI OPERASIONALlSASI SISTEM . . . ... ... .... ... 93

L KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN . . . ... 94

B. SARAN . . . ... . . ... . . . ... . . ... . .... . . ... . . ... . . 96

DAfARPUSTAKA . . . ... . ... . . . .... . .. ... ... . . ... ... . ... .... . . ... . . . 97

LAM PlRAN ... . . 99

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)

Referensi

Dokumen terkait

Mengobservasi kondisi umum pasien, Merapikan tempat tidur, Mengkaji respon pasien terhadap aktivitas, Memonitor tanda-tanda vital klien, Mengkaji pola kebersihan diri,

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) ada pengaruh pembelajaran Biologi berbasis Remap- TmPS terhadap keterampilan metakognitif dengan nilai

penelitian yang telah dilakukan dalam novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia mengenai feminisme marxis lebih jelas diuraikan sebagai berikut:.. Mama Alia melirik Cinta

• Serbuk simplisia ditimbang seksama 5 g lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia. • Tambahkan 50 ml aquades, panaskan di atas penangas sampai mendidih selama 30 menit, sambil diaduk.

Peta kontrol Hotelling T digunakan untuk memonitor vektor rata-rata dari sebuah proses produksi dengan melibatkan multivariabel yang dikaji secara simultan, misalkan sebuah

Ahmad Sirojudin yang melakukan bimbingan keagamaan untuk memberikan pencerahan keagamaan untuk pekerja seks komersial dan masyarakat sekitar lokalisasi Gambilangu..

Rendahnya hasil studi PISA di kalangan siswa Indonesia selama ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya siswa Indonesia tidak terbiasa dengan soal yang

125 Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan .... Hubungan Persepsi Iklim Madrasah terhadap Identitas Diri Peserta Didik di MTs Bani Hasyim. Selain keluarga nampaknya