• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh L-Sistein terhadap Efisiensi Transformasi Genetik Jagung (Zea mays) Menggunakan Agrobacterium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh L-Sistein terhadap Efisiensi Transformasi Genetik Jagung (Zea mays) Menggunakan Agrobacterium"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Skema  T-DNA vektor transformasi pPTN345 yang  membawa kaset gen nptII + Int dan kaset GUSplus-Int
Gambar. 2.  Bagan alur transformasi genetik jagung menggunakan Agrobacterium.  Teks tercetak miring menguraikan tahap-tahap aktivitas, sedangkan teks dalam kotak menguraikan hasil antara dari tiap tahap aktivitas
Tabel 1.  Pengaruh konsentrasi L-sistein dan genotipe jagung terhadap ekspresi transien GUS pada sisi skutelar dan aksilar ekplan embrio muda, diamati 2 hari setelah inokulasi (HSI)
Gambar 3.  Transformasi genetik jagung hibrida Hi-II menggunakan Agrobacterium

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: (1) Kemampuan tehnik dasar seperti passing bawah siswa putra bola voli tingkat SMK Negeri 1 Panggungrejo

Sistem ini dapat dikembangkan lebih luas lagi dengan. bahasa

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa employer branding dan employee value proposition baik secara simultan maupun masing-masing secara parsial dirasakan

peminangan menggunakan kaidah fiqhiyah, serta menganalisis peristiwa boyongan menggunakan Kompilasi Hukum Islam. Peminangan secara terang-terangan dalam masa ‘iddah,

Sejalan dengan waktu, kebanyakan orang dapat berkata dengan keyakinan, “Saya memiliki karunia mengajar – atau saya tidak memilikinya.” Tetapi, peranan utama cenderung

Jurnal Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai Riau Page 28 HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT.. HIPERTENSI DI PUSKESMAS KUOK

Manakala Jadual 4 pula menunjukkan sikap terhadap pencegahan HIV/AIDS dan mendapati ibu muda yang berkahwin turut mempunyai kebarangkalian yang lebih tinggi untuk

Klasifikasi tingkat toleransi tanaman terhadap naungan yang digunakan berdasarkan rentang nilai rata-rata jumlah cabang produktif dari tetua toleran dengan rata-rata jumlah