• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Sumberdaya Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor yang Tinggal bersama Orangtua dan di Pemondokan dalam Kaitannya dengan Prestasi belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Sumberdaya Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor yang Tinggal bersama Orangtua dan di Pemondokan dalam Kaitannya dengan Prestasi belajar"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN SUMBERDAYA MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

YANG TINGGAL BERSAMA ORANGTUA DAN Dl PEMONDOKAN

DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASl BELAJAR

MEILLA DWI ANDRESTIAN A29.1336

JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

(2)

MEILLA DWI ANDRESTIAN. Manajemen Sumberdaya Mahasiswa Tingkat Persiapan

Bersama lnstitut Pertanian Bogor yang Tinggal Bersama Orangtua dan Di Pemondokan dalam

Kaitannya dengan Prestasi Belajar. (Di bawah bimbingan EMMY SULASMI KARSIN dan

MOHAMMAD DJEM DJEM DJAMALUDIN).

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempelajari manajemen sumberdaya waktu,

sumberdaya materi, dan status gizi mahasiswa TPB IPB yang tinggal bersama orangtua dan

yang tinggal di pemondokan dalam kaitannya dengan prestasi belajar. Secara khusus,

penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran manajemen sumberdaya waktu,

sumberdaya materi, status gizi, dan prestasi belajar mahasiswa yang tinggal bersama

orangtua dan yang tinggal di pemondokan,

(2)

mengetahui ada tidaknya perbedaan antara

mahasiswa yang tinggal bersama orangtua dan yang tinggal di pemondokan dalam lamanya

curahan waktu belajar, besar uang saku, status gizi, dan prestasi belajar, (3) mengetahui ada

tidaknya perbedaan antara semester

1

dan

lidalamlamanya mrahan waktu belajar dan besar

uang saku pada mahasiswa yang tinggal bersama orangtua dan yang tinggal di pemondokan,

(4) mengetahui adanya kaitan antara lamanya curahan waktu belajar, besar uang saku, dan

status gizi dengan prestasi belajar mahasiswa yang tinggal bersama orangtua dan yang

tinggal di pemondokan.

Penelitian ini dilakukan di lingkungan Tingkat Persiapan Bersama (TPB) lnstitut

Pertanian Bogor. Dilakukan pada akhir bulan Pebruari 1996 hingga akhir bulan Agustus 1996.

Data yang dikumpulkan mehpb

data

primer yang dipernleh melalui wawancara dan data

sekunder yang didapat dari Biro TPB IPB. Jumlah contoh didapat melalui acak stratifikasi dan

berjumlah 71 orang dengan perincian: 30 orang mahasiswa yang tinggal bersama orangtua

(OT) dan 41 orang mahasiswa yang tinggal di pemondokan (PM).

Analisis data dilakukan secara manual dan dibantu komputer paket program SPSS.

Alokasi waktu dikelompokkan menjadi enam jenis kegiatan. Total pengeluaran dijadikan

pendekatan terhadap jumlah uang saku yang diperoleh. Data tinggi dan berat badan diolah

menjadi lndeks Massa Tubuh (IMT) yang menggambarkan status gizi. Curahan waktu belajar,

jumlah uang saku, status gizi, dan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) diuji beda antar kelompok

melalui uji-t dua arah(Sudjana, 1990). Curahan waktu belajar dan jumlah uang saku diuji beda

antar semester juga dengan uji-t dua arah. Ketiga peubah penelitian tersebut memiliki data

deskriptif yang menunjang pembahasan. IPK yang diperoleh dicari hubungannya dengan

curahan waktu belajar, besar uang saku, dan status gizi melalui uji Korelasi Spearman (Siegel,

1992).

(3)

Pada semester pertama, rata-rata proporsi waktu belajar hari kerja pada mahasiswa OT adalah sebesar 9,3 jam (39,3 %) dalam satu harinya, sedangkan mahasiswa PM adalah sebesar 8,9 jam (36,5 %). Semester berikutnya, proporsi waktu untuk belajar dalam satu hari kerja pada mahasiswa OT adalah sebesar 9,8 (jam 41 %) dan pada mahasiswa PM adalah sebesar 8,9 jam (36,9 %).

Rata-rata uang saku dalam satu bulan rnahasiswa OT semester pertama adalah sebesar Rp. 91.907,OO dan semester berikutnya meningkat menjadi Rp. 102.160,00. Mahasiswa PM mendapatkan uang saku rata-rata sebesar Rp. 132.951,OOlbulan pada semester pertama, dan Rp. 137.832,OOlbulan dalam semester berikutnya.

Sebanyak 14 orang (46,7 %) dan merupakan proporsi terbesar dari mahasiswa OT berada dalam status gizi normal. Sementara itu, sebanyak 9 orang (30,O %) berada dalam status gizi sedang, 4 orang (13,3 %) berstatus gizi kurang dan

bumk,

dan 3 orang (10,O %) berstatus gizi overweight Pada mahasiswa PM, proporsi terbesar be'rada dalam status gizi normal, yaitu sebanyak 25 orang (61,O %). Mahasiswa PM yang berada dalam status g~zi sedang adalah sebanyak 13 orang (31,7 %), kurang dan bumk 2 orang (4,9 %), dan overweightsebanyak 1 orang (2,4 %).

Rata-rata lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada rnahasiswa OT adalah 2,61 dengan proporsi terbanyak (43,3 %) berpredikat memuaskan (2,OO-2,74). Pada mahasiswa OT, sebanyak I 1 orang (36,7 %) mendapat predikat sangat memuaskan (2,75-3,49), tiga orang (10,O %) berpredikat cum laude (3,50-4,00), dua orang (6,7 %) keluar (0,OO-1,32), dan satu orang (3,3 %) mengulang (1,33-1,99). Sementara itu, rata-rata IPK pada rnahasiswa PM adalah sebesar 2,49 juga dengan proporsi terbanyak, yaitu 15 orang (36,6 %) berpredikat memuaskan. Mahasiswa PM yang berpredikat sangat memuaskan adalah sebanyak 11 orang (26,8 %), tidak naik enam orang (14,6 %), keluar sebanyak lima orang (12,2 %), dan empat orang berhasil mendapat predikat cum laude.

(4)

MANAJEMEN SUMBERDAYA MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

YANG TlNGGAL BERSAMA ORANGTUA DAN Dl PEMONDOKAN DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperolet? Gelar Sarjana Pertanian

Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

MEILLA DWI ANDRESTIAN A29.1336

JURUSAN GI21 MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA ,FAKULTAS PERTANIAN

(5)

Judul Manajemen Sumberdaya Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama lnstiiut Pertanian Bogor yang Tinggal Bersama Orangtua dan di Pemondokan dalam Kaitannya dengan Prestasi Belajar

Nama Mahasiswa Meilla Dwi Andrestian

NRP A29.1336

Menyetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. M. D. Djamaludin,

MSc.

NIP. 131 622 683
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)

MANAJEMEN SUMBERDAYA MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

YANG TINGGAL BERSAMA ORANGTUA DAN Dl PEMONDOKAN

DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASl BELAJAR

MEILLA DWI ANDRESTIAN A29.1336

JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

(93)

MEILLA DWI ANDRESTIAN. Manajemen Sumberdaya Mahasiswa Tingkat Persiapan

Bersama lnstitut Pertanian Bogor yang Tinggal Bersama Orangtua dan Di Pemondokan dalam

Kaitannya dengan Prestasi Belajar. (Di bawah bimbingan EMMY SULASMI KARSIN dan

MOHAMMAD DJEM DJEM DJAMALUDIN).

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempelajari manajemen sumberdaya waktu,

sumberdaya materi, dan status gizi mahasiswa TPB IPB yang tinggal bersama orangtua dan

yang tinggal di pemondokan dalam kaitannya dengan prestasi belajar. Secara khusus,

penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran manajemen sumberdaya waktu,

sumberdaya materi, status gizi, dan prestasi belajar mahasiswa yang tinggal bersama

orangtua dan yang tinggal di pemondokan,

(2)

mengetahui ada tidaknya perbedaan antara

mahasiswa yang tinggal bersama orangtua dan yang tinggal di pemondokan dalam lamanya

curahan waktu belajar, besar uang saku, status gizi, dan prestasi belajar, (3) mengetahui ada

tidaknya perbedaan antara semester

1

dan

lidalamlamanya mrahan waktu belajar dan besar

uang saku pada mahasiswa yang tinggal bersama orangtua dan yang tinggal di pemondokan,

(4) mengetahui adanya kaitan antara lamanya curahan waktu belajar, besar uang saku, dan

status gizi dengan prestasi belajar mahasiswa yang tinggal bersama orangtua dan yang

tinggal di pemondokan.

Penelitian ini dilakukan di lingkungan Tingkat Persiapan Bersama (TPB) lnstitut

Pertanian Bogor. Dilakukan pada akhir bulan Pebruari 1996 hingga akhir bulan Agustus 1996.

Data yang dikumpulkan mehpb

data

primer yang dipernleh melalui wawancara dan data

sekunder yang didapat dari Biro TPB IPB. Jumlah contoh didapat melalui acak stratifikasi dan

berjumlah 71 orang dengan perincian: 30 orang mahasiswa yang tinggal bersama orangtua

(OT) dan 41 orang mahasiswa yang tinggal di pemondokan (PM).

Analisis data dilakukan secara manual dan dibantu komputer paket program SPSS.

Alokasi waktu dikelompokkan menjadi enam jenis kegiatan. Total pengeluaran dijadikan

pendekatan terhadap jumlah uang saku yang diperoleh. Data tinggi dan berat badan diolah

menjadi lndeks Massa Tubuh (IMT) yang menggambarkan status gizi. Curahan waktu belajar,

jumlah uang saku, status gizi, dan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) diuji beda antar kelompok

melalui uji-t dua arah(Sudjana, 1990). Curahan waktu belajar dan jumlah uang saku diuji beda

antar semester juga dengan uji-t dua arah. Ketiga peubah penelitian tersebut memiliki data

deskriptif yang menunjang pembahasan. IPK yang diperoleh dicari hubungannya dengan

curahan waktu belajar, besar uang saku, dan status gizi melalui uji Korelasi Spearman (Siegel,

1992).

(94)

Pada semester pertama, rata-rata proporsi waktu belajar hari kerja pada mahasiswa OT adalah sebesar 9,3 jam (39,3 %) dalam satu harinya, sedangkan mahasiswa PM adalah sebesar 8,9 jam (36,5 %). Semester berikutnya, proporsi waktu untuk belajar dalam satu hari kerja pada mahasiswa OT adalah sebesar 9,8 (jam 41 %) dan pada mahasiswa PM adalah sebesar 8,9 jam (36,9 %).

Rata-rata uang saku dalam satu bulan rnahasiswa OT semester pertama adalah sebesar Rp. 91.907,OO dan semester berikutnya meningkat menjadi Rp. 102.160,00. Mahasiswa PM mendapatkan uang saku rata-rata sebesar Rp. 132.951,OOlbulan pada semester pertama, dan Rp. 137.832,OOlbulan dalam semester berikutnya.

Sebanyak 14 orang (46,7 %) dan merupakan proporsi terbesar dari mahasiswa OT berada dalam status gizi normal. Sementara itu, sebanyak 9 orang (30,O %) berada dalam status gizi sedang, 4 orang (13,3 %) berstatus gizi kurang dan

bumk,

dan 3 orang (10,O %) berstatus gizi overweight Pada mahasiswa PM, proporsi terbesar be'rada dalam status gizi normal, yaitu sebanyak 25 orang (61,O %). Mahasiswa PM yang berada dalam status g~zi sedang adalah sebanyak 13 orang (31,7 %), kurang dan bumk 2 orang (4,9 %), dan overweightsebanyak 1 orang (2,4 %).

Rata-rata lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada rnahasiswa OT adalah 2,61 dengan proporsi terbanyak (43,3 %) berpredikat memuaskan (2,OO-2,74). Pada mahasiswa OT, sebanyak I 1 orang (36,7 %) mendapat predikat sangat memuaskan (2,75-3,49), tiga orang (10,O %) berpredikat cum laude (3,50-4,00), dua orang (6,7 %) keluar (0,OO-1,32), dan satu orang (3,3 %) mengulang (1,33-1,99). Sementara itu, rata-rata IPK pada rnahasiswa PM adalah sebesar 2,49 juga dengan proporsi terbanyak, yaitu 15 orang (36,6 %) berpredikat memuaskan. Mahasiswa PM yang berpredikat sangat memuaskan adalah sebanyak 11 orang (26,8 %), tidak naik enam orang (14,6 %), keluar sebanyak lima orang (12,2 %), dan empat orang berhasil mendapat predikat cum laude.

(95)

MANAJEMEN SUMBERDAYA MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

YANG TlNGGAL BERSAMA ORANGTUA DAN Dl PEMONDOKAN DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperolet? Gelar Sarjana Pertanian

Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

MEILLA DWI ANDRESTIAN A29.1336

JURUSAN GI21 MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA ,FAKULTAS PERTANIAN

(96)

Judul Manajemen Sumberdaya Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama lnstiiut Pertanian Bogor yang Tinggal Bersama Orangtua dan di Pemondokan dalam Kaitannya dengan Prestasi Belajar

Nama Mahasiswa Meilla Dwi Andrestian

NRP A29.1336

Menyetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. M. D. Djamaludin,

MSc.

NIP. 131 622 683
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)

Referensi

Dokumen terkait

Bagi koperasi yang tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan minimal 2 (dua) kali atau lebih secara berturut-turut diberi surat peringatan tertulis dan surat

Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan

[r]

[r]

Deskripsi Singkat : Pada MK Visual Story Telling mahasiswa diarahkan untuk dapat menciptakan pesan komunikasi yang mampu bercerita dalam bentuk visual dari yang

Hasil penelitian menunjukan, dari tiga parameter yang diujikan yaitu parameter fisik, parameter kimia dan parameter biologi, semua sampel dari parameter biologi

Melihat peluang bisnis di bidang kesehatan di Kabupaten Tangerang, untuk itu maka perlu dilakukan analisis kelayakan bisnis untuk mengetahui kelayakan dari

ketebalan yang lebih bagus dari pada umumnya dengan pelapisan permukaan seperti paint films (Hourston, 2010). Istilah plastik dan polimer seringkali dipakai secara