Membangun Aplikasi Pengolahan Data Limbah Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah BPLHD

(1)

PEMBANGUNAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA LIMBAH

DI

BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BPLHD)

JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Stara Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Disusun Oleh :

10109541 : Yoga Aprillion Saputra 10109544 : Riansyah

10109577 : Saddam Haryono Kelas: IF-13/S1/VII

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

(3)

(4)

IDENTITAS PRIBADI

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

RIWAYAT HIDUP

Nama : Riansyah

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 15Oktober 1991

Jenis kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Kawin

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Golongan darah :

Alamat : Dusuncileuweung, rt 02/05. Desaterunajaya, kecamatandaramaraja

No. Telepon : 082126669700

Email :

2006 – 2009 : SMASituraja

2003– 2006 : SMP Darmaraja 1

(5)

IDENTITAS PRIBADI

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

RIWAYAT HIDUP

Nama : Saddam Haryono

Tempat, tanggal lahir : Karawang, 04Oktober 1991

Agama : Islam

Golongan darah : A

Alamat :Jl.Pajaten Desa Dawuan Tengah Rt 01/06 No 353 Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang

Kode POS 41373 No. Telepon : 085759162006

Email : adadam_uchiha@rocketmail.com

2006 – 2009 : SMK Panca Moral Cikampek

2003– 2006 : SLTP Negri 1 Kota BaruCikampek

(6)

IDENTITAS PRIBADI

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

RIWAYAT HIDUP

Nama : Yoga AprillionSaputra

Tempat, tanggal lahir : Bima, 10Aprill 1992

Agama : Islam

Golongan darah : A

Alamat : Jl.Nener Kota Bima No. Telepon : 085793161005

Email : yoga.apsa@gmail.com

2006 – 2009 : SMAN 2 KOTA BIMA

2003– 2006 : SLTP Negri 2 Kota Bima

(7)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ...1

1.3 Maksud danTujuan ...2

1.3.1 Maksud ...2

1.3.2 Tujuan ...2

1.4 BatasanMasalah ...2

1.5 MetodologiPenelitian ...3

1.6 SistematikaPenulisan ...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...7

(8)

2.1.3 StrukturOrganisasi ...11

2.2 LandasanTeori...12

2.2.1 Pengertian Basis Data (Database) ...12

2.2.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ...12

2.2.3 DFD (Data Flow Diagram) ...14

2.2.4 PerangkatLunakPendukung ...15

2.2.4.1 PerangkatDelphi ...15

2.2.4.2 PengertianDatabase Paradox ...17

BAB III PEMBAHASAN ...19

3.1 Analisis Sistem Fungsional ...19

3.1.1 AnalisisMasalah ...19

3.1.2 AnalisisProsedur yang sedangBerjalan ...19

3.2 Analisis Sistem ...20

3.2.1 AnalisisProsedur yang sedangBerjalan ...20

3.2.2 AnalisisKebutuhan Non-Fungsional ...20

3.2.2.1AnalisisPerangkatKeras ...21

3.2.2.2AnalisisPerangkatLunak ...21

3.2.2.3AnalisisPengguna ...21

(9)

3.2.3.1AnalisisBasis Data ...22

3.2.3.2AnalisisKebutuhanFungsional ...22

3.2.3.3Diagram Contex ...22

3.3 PerancanganSistem ...20

3.3.1 DFD Level 0 ...23

3.3.2 DFD Level 1 Proses 1 ...23

3.4 Spesifikasi Proses ...28

3.4.1Kamus Data ...37

3.4.2Perancangan Basis Data ...39

3.4.3Diagram Relasi ...40

3.4.4StrukturTabel ...41

3.5 Perancangan Struktur Menu ...43

(10)

3.8 Perancangan Prosedural ...58

3.9 Implementasi dan Pengujian Sistem ...64

3.9.1Implementasi Perangkat Keras ...64

3.9.2Implementasi Perangkat Lunak ...64

3.9.3Implementasi Basis Data ...65

3.9.4Implementasi Antar Muka ...67

3.9.5Pengujian Sistem ...79

3.9.6 Rencana Pengujian ...79

3.9.7 Pengujian Alpha ...80

3.9.8 Pengujian Betha ...88

3.9.8.1Hasil Wawancara ...88

3.9.9 Hasil Pengujian Betha ...89

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 90

4.1 Kesimpulan ...90

4.2 Saran ...90

(11)

(12)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya laporan Kerja Praktek (KP) dengan judul: “

PEMBANGUNAN APLIKASI

PENGOLAHAN

DATA

LIMBAH

DI

BADAN

PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BPLHD) JAWA BARAT

” di Jl. Naripan yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika yang akhirnya terselesaikan juga.

Diiringi sholawat serta salam semoga tercurah keharibaan Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan baik dalam berakhlak baik dalam berbagai situasi. Dalam pelaksanaan serta penyusunan laporan KP ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak terkait, karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada:

1. Kedua orang tua, yang telah mendoakan dan memberi dukungan moral kepada penulis.

2. Utami Dewi Widianti, S.kom., selaku Dosen Penasehat yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam laporan ini.

3. Resmiani, ST,MT, selaku kasubid Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan 4. Teman-teman yang turut aktif membantu dan memberikan semangat kepada penulis.

Demikian banyaknya bantuan berbagai pihak kepada kami, tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa hasil dari laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari taraf sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran guna perbaikan di masa depan adalah mutlak sangat kami perlukan. Semoga laporan ini berguna bagi setiap pembacanya.

Bandung, 15 Januari 2013

(13)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alam, M. AgusJ ; " Mengolah Database Dengan Borland Delphi 7", Pt.

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003.

[2] Arora, C P ; " Refrigeration and Air Conditioning and Cold Storage ",Tata

McGraw Hill Publishing Company Limited New Delhi, 1983.

[3] Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS ; "Perograman Borlan

Delphi 7 jilid 1", Penerbit Andi, Y ogyakarta, 2003.

[4] Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS ; " Pemrograman

Borlan Delphi 7 jilid 2 ", Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003.

[5] Don Taylor, Jim Mischel, Jo Penman, Terence Goggin; " Kick Ass Delphi

(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BPLHD (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah) adalah sebuah perusahaan instansi yang berada pada daerah jawa barat yang mengelola lingkungan yang terdapat didaerah jawa barat khusunya pada bagian staf pengelola limbah, pada umumnya pekerjaan

yang masih dilakukan secara konvensional dan melibatkan data dalam jumlah besar menimbulkan beberapa masalah antara lain penggunaan sheet dalam Microsoft Excel yang

terlalu banyak membingungkan user dalam mengolah data tersebut, sulitnya mencari data perusahaan yang menghasilkan limbah, dan seringkali banyak mengalami kesalahan dalam mengolah data di Mirosoft Excel.

Sebuah perusahaan instansi melakukan proses kerja, dan melakukan evaluasi terhadap pembangunan lingkungan hidup yang secara sungguh-sungguh menjadi perhatian pemerintah tentu membutuhkan sebuah penunjang sistem kerja dalam kebutuhan pendataan. Hal inilah yang dibutuhkan oleh instansi Laboratorium Pengelolaan Limbah dalam melakukan pendataan pada prusahaan di seluruh jawa barat yang mengeluarkan limbah berupa Air dan Udara dan menghasilkan chart untuk menentukan peningkatan ataupun penurunan limbah yang dihasilkan suatu perusahaan.

Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk mengangkat judul yaitu “Membangun Aplikasi Pengolahan Data Limbah Di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

(BPLHD) Jawa Barat ”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah yang muncul adalah

(15)

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud pelaksanaan kerja praktek ini adalah membangun sebuah software untuk memudahkan pengolahan data limbah yang dibutuhkan Laboratorium Pengelolaan Limbah

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari kerja peraktek itu sendiri diantaranya adalah :

1. Membantu pihak staff bagian sistem informasi dalam melakukan pendataan jenis

limbah yang terdapat disetiap perusahaan melalui data software yang dibangun.

2. Memudahkan dalam pencarian data yang diperlukan

3. Meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data.

1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan masalah dengan tujuan agar pembahasan dan penyusunan laporan dapat dilakukan secara terarah dan mencapai suatu sasaran yang dikehendaki, maka perlu ruang lingkup masalah yang dibahas. Adapun batasan masalah sebagai berikut :

1. Penulis membangun aplikasi pengolahan data berkaitan dengan data limbah yang mencakup diantaranya nama perusahaan, alamat, telepon, fax, contac person, kab/kota, jenis indutri, jenis limbah, dan jenis paramter.

2. Perangkat lunak pembangun menggunakan Delphi 7 dan Data base paradox untuk menyimpan database serta Data Source (ODBC) untuk koneksi database.

(16)

1.5 Metodologi Penelitian

Terdapat dua Metode penelitian yang digunakan antara lain :

1. Metode pengumpulan data

a. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan mencari data, mempelajari banyak data dari berbagai

sumber buku, modul, dan jurnal swapantau.

b. Wawancara (interview)

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang dianggap mampu memberikaninformasi (narasumber) yang lebih terinci terhadap permasalahan yang sedangditeliti.

2. Metode pengembang perangkat lunak

(17)

Gambar 1.1 Metode Waterfall

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua perangkat lunak.

b. Analisis

(18)

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini disusun dalam lima bab yang memiliki sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, atasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TUJUAN PUSTAKA

(19)

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN

Bab ini berisi tanrang uraian teori pembahasan berkaitan dengan judul atau software yang dibangun, baik secara fungsional maupun secara nonfungsional serta membangun suatu rancangan seperti rancangan antarmuka dan perancangan

prosedural.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Tahap ini merupakan tahap penting bagi proses pencapaian tujuan, tahap ini merupakan langkah-langkah implementasi dan memaparkan tentang program yang telah dibuat dan hasil dari program diuji selayaknya baik secara fungsional.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan ulasan kesimpulan dari keseluruhan isi laporan kerja praktek dan

(20)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

Pada tahun 1972, sebagai hasil konferensi Stockholm Pemerintah Indonesia telah membentuk Panitia Nasional Lingkungan Hidup, seperti ditegaskan dalam TAP MPR

No.IV/1973, sebagai langkah lanjutnya dalam Kabinet Pembangunan III, telah dibentuk “Kementrian Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup”.

(21)

Gambar 2.1 Kantor BPLHD Jawa Barat

a.Visi BPLHD Jabar

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Dalam rangka mendukung Visi Jawa Barat “TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA”, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat sebagai perangkat daerah menetapkan visi yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian, BPLHD Provinsi Jawa Barat menetapkan visi yaitu “MENJADI AGEN PERUBAHAN DALAM SIKAP DAN PRILAKU RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENCAPAI PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN”

(22)

lain yang berkepentingan dapat mengenal organisasi, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan datang. Pada misi ke 4 Pemerintah Provinsi Jawa Barat (2008-2013) yaitu: MENINGKATKAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN, yang bertujuan menciptakan keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan sasaran :

1.Terkendalinya pertumbuhan dan persebaran penduduk.

2.Terjaganya kecukupan air baku.

3.Berkurangnya tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan resiko bencana.

4.Meningkatnya fungsi kawasan lindung Jabar.

Kriteria tersebut merupakan harapan masyarakat Jawa Barat untuk hidup berkecukupan baik sandang maupun pangan secara berkelanjutan, hal ini dapat terwujud apabila fungsi pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dapat tercipta.

Misi BPLHD Provinsi Jawa Barat yang sedang dan akan kita wujudkan dalam Program/Kegiatan pada tahun 2008– 2013 yang merupakan penjabaran dari Misi Jawa Barat pada butir 4 yaitu adalah sebagai berikut:

1.Meningkatkan Kualitas Lingkungan (Air, Udara, dan Tanah).

2.Menjaga Keselarasan dan Keseimbangan Pemanfaatan SDA Untuk Kesejahteraan Rakyat.

3.Mengelola Lingkungan Berdasarkan Perkembangan Sains dan Teknologi.

4.Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Lingkungan dunia Usaha dan Industri.

5.Membangun Kewaspadaan dan Partisipasi Masyarakat yang Responsif.

6.Membangun Masyarakat Peduli Lingkungan (Green Society).

7.Meningkatkan Efektifitas Penerapan Peraturan Lingkungan.

(23)

Badan Hukum Instansi

Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 Tahun 2001 Tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Rincian Tugas Unit Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat, Bab II Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Rincian Tugas Unit Badan Bagian Pertama Badan Pasal 2 (1) Badan adalah Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2000, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

2.1.2 Logo Instansi

Simbol, Logo dan Motto Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat

(24)

2.1.3 Struktur Organisasi

(25)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Basis Data (Database)

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih Tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang (otoritas) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus,menganalisis, menambah,

memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan

topik tertentu. Beberapa istiah yang harus diketahi pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah:

a. Field ; merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.

b. Record ; merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.

2.2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

(26)

Tabel 2.2 Keterangan simbol ERD

(27)

Tabel 2.3 Keterangan hubungan relasi ERD

2.2.3 DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambarn analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

(28)

Tabel 2.1 Keterangan simbol DFD

2.2.4 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.4.1 Perangkat Delphi

Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program. Bahasa pemrograman

Delphi dikembangkan oleh Code Gear sebagai divisi pengembangan

(29)

Borland Delphi.

Umumnya delphi hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program-program kecil. Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk berbagai jenis pengembangan software. Dan Delphi juga disebut sebagai pelopor perkembangan RadTool (Rapidpllication Development) tahun 1995. Sehingga banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa pemrograman yang

bersifat VCL (Visual Component Library) ini.

a. Kegunaan Delphi :

1. Untuk membuat aplikasi windows

2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis

3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)

4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

b. Keunggulan Delphi

1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menumenu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.

2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.

(30)

4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

2.2.4.2 Pengertian Database Paradox

Paradoks adalah sistem manajemen database relasional saat ini diterbitkan oleh Corel Corporation. Awalnya dirilis untuk DOS oleh Ansa Software, tapi versi Windows dirilis oleh Borland pada tahun 1992. Database Paradox ini dapat menggunakan aplikasi Database Desktop

yang secara default terinstall ketika kita menginstall Borland Delphi

(31)

Berikut keuntungan menggunkanan database Paradox :

 Programmer tidak perlu Install database lagi saat delphi sudah ada,

karena database paradox dan pengolahnya database dekstop merupakan bawaan dari delphi itu sendiri Data relatif kecil

 Mudah dicopy  Cocok untuk belajar

(32)

BAB III PEMBAHASAN

3.1.Analisis Sistem Fungsional

Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya.

3.1.1. Analisis Masalah

Pengolahan data yang cepat, tepat, akurat dan ruang penyimpanan yang besar terhadap data yang baik dapat dinilai dari sistem informasinya. Semakin baik sistem informasi yang dipergunakan maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan.

Pada umumnya pekerjaan yang masih dilakukan secara manual dan melibatkan data dalam jumlah besar akan menimbulkan beberapa masalah yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus. Dengan menggunakan sistem yang bersifat komputerisasi hasil yang dicapai akan lebih optimal dan pekerjaan yang dilakukan akan lebih mudah, efektif dan efisien.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pembangunan program aplikasi (software) yang akan memperluas pemanfaatan komputer dalam dunia dunia kerja untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu.

Dalam hal ini, aplikasi yang dibangun adalah Membangun Aplikasi Pengolahan Data limbah . Dengan aplikasi ini, staf bagian sarana akan dengan mudah melakukan pendataan Perusahaan yang memiliki limbah, penambahan limbah yang dihasilkan atau sebaliknya.

3.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Adapun prosedur Membangun Aplikasi Pengolahan Data Limbah adalah sebagai berikut :

1. Membangun Aplikasi Pengolahan Data Limbah Perusahaan Di Kantor BPLHD . Dengan aplikasi ini, staf bagian sarana akan dengan mudah melakukan pendataan Perusahaan yang memiliki limbah, penambahan limbah yang dihasilkan atau sebaliknya.

(33)

3.2. Analisis Sistem

3.2.1. 1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang berjalan berupa gambaran sistem yang saat ini berjalan, yaitu bertujuan mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui, berikut akan terlihat lebih jelasnya dalam flow map dibawah ini :

Perusahaan Pegawai Kepala Pegawai

Gambar 3.1.3 Flow Map Penyimpanan Data Limbah

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika di implementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem,

(34)

3.2.2.1 Analisis Perangkat keras

Dalam membangun aplikasi ini diperlukan alat pendukung perangkat keras (hardware) diantaranya yaitu:

1. Processor dengan kecepatan minimal 1 Ghz 2. RAM minimal 1 GB

3. Hard Disk minimal 40 GB

4. Monitor dengan resolusi 1024x768 5. VGA minimal 128 MB

6. Keyboard dan Mouse standar

3.2.2. 2 Analisis Perangkat Lunak

Secara keseluruhan sistem operasi yang digunakan pada komputer di Laboratorium pengelolaan limbah adalah Windows 7 dan perangkat kerja yang sering digunakan adalah Microsoft Office Word dan Excel. Dan perangkat lunak yang digunakan dalam Membangun Aplikasi Pengolahan Data Limbah adalah Delphi dan xamp untuk menyimpan database serta Data Source (ODBC) untuk koneksi database.

3.2.2. 3 Analisis Pengguna

Pengguna aplikasi ini adalah staf bagian sarana yang bertugas sebagai administrator dalam mengolah semua data perusahaan. Administrator dapat melakukan pengolahan data perusahaan. Jika menginginkan laporan data perusahaan dalam hal ini juga staf bagian sarana dapat mencetak laporan data perusahan yang mengeluarkan limbah . Dengan sistem pencarian yang mudah untuk mencari data perusahaan sehingga mempercepat proses pengerjaan.

3.2.3 Analisis Fungsional

3.2.3. 1 Analisis Basis Data

Proses ERD ini menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam Sistem Pengolahan Data Limbah

(35)

Gambar 3.1.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

3.2.3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

Proses DFD yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut.

3.2.3.3 Diagram Contex

(36)

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 DFD Level 0

DFD Level 0 Sistem Pengolahan Data Limbah pada perusahaan, menjelaskan secara keseluruhan proses yang terjadi di dalam sistem, pada pengolahan data perusahaan, data-data disimpan dan diambil dari tabel data perusahaan. Proses DFD Level 0 akan dijelaskan pada gambar 3.1.5 berikut ini :

Gambar 3.1.5 DFD Level 0

3.3.2 DFD Level 1 proses 1

(37)

Gambar 3.1.6 DFD level 1 proses 1

3.3.3 DFD Level 1 Proses 2

(38)

Gambar 3.1.7 DFD level 1 proses 2

Pada DFD level 1 proses 3, proses pengolahan data jenis limbah air. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 3.1.8 berikut ini :

(39)

Pada DFD level 1 proses 4, proses pengolahan data jenis limbah udara. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 3.1.9 berikut ini :

(40)

(41)

3.4 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terjadi pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas menjelaskan pada tabel

3.1 berikut ini :

Tabel 3.1 Spesifikasi proses

NO Nama Keterangan

1 NO. Proses 1

Nama Pengolahan data perusahaan

Deskripsi Prose untuk

menambah,mengedit,menghapus,mencari perdata perusahaan

(42)

1. Tambah

2. Edit

3. Hapus

4. Pencarian per data

b. User memilih menu

c. Jika user memilih tambah maka sistem melakukan

penyimpanan database

d. Jika memilih edit maka tampil layar edit perusahaan

e. Jika memilih hapus maka data di hapus dari

database

f. Jika memilih pencarian per data maka

menampilkan data yang dicari

2 NO. Proses 2

Nama Pembuatan Laporan perusahaan

Deskripsi Prose untuk menampilkan laporan perusahaan dan mencetak laporan perusahaan

Input Jenis limbah

(43)

b. Laporan perusahaan

Logika proses a. User memilih perusahaan yang dipilih

1. Air

2. Udara

b. Sistem menampilkan laporan perusahaan

c. Sistem mencetak laporan perusahaan

3 NO. Proses 1.1

Nama Tambah perusahaan

Deskripsi Proses untuk menambah data perusahaan baru

Input Data perusahaan

Output Info perusahaan

Logika proses a. User mengisi form perusahaan b. User memilih simpan

c. Sistem melakukan penyimpanan ke database

4 NO. Proses 1.2

Nama Edit perusahaan

Deskripsi Proses ini untuk mengedit data pegawai yang sudah terdapat dalam database

Input Data perusahaan yg diedit

Logika proses a. User memilih edit perusahaan b. Sistem menampilkan form Edit

perusahaan

c. User memilih simpan

(44)

e. Jika penyimpanan dibatalkan muncul pesan data yakin tidak disimpan

5 NO. Proses 1.3

Nama Hapus perusahaan

Deskripsi Proses ini untuk menghapus data perusahaan yang sudah terdapat dalam database.

Input Data pegawai yang dihapus

Output Info pegawai

Logika proses a. User memilih perusahaan yang akan dihapus

b. User memilih Hapus perusahaan c. Sistem menampilkan konfirmasi

Yakin data di hapus?

d. Jika memilih Yes, maka data di hapus dari database

e. Jika memilih No, maka penghapusan dibatalkan

6 NO. Proses 1.4

Nama Pencarian perdata perusahaan

Deskripsi Proses ini untuk mencari data perusahaan berdasarkan per data yang sudah terdapat dalam database

Input Data yang dicari

Logika proses a. User mengisi form Pencarian Per data 1. ID

2. Nama Perusahaan 3. Jenis Industri 4. Kab / Kota

(45)

c. User memilih Cari

d. Sistem melakukan pencarian di database

e. Jika data ditemukan, maka data akan ditampilkan

f. Jika data tidak ditemukan, maka menampilkan pesan data tidak ditemukan

7 NO. Proses 3.1

Nama Tambah jenis parameter Air

Deskripsi Proses untuk menambah data jenis parameter baru

Input Data jenis parameter

Output Info jenis parameter

Logika proses a. User mengisi form jenis

parameter

b. User memilih simpan c. Sistem melakukan

penyimpanan ke database

8 NO. Proses 3.2

Nama Edit jenis parameter air

Deskripsi Proses ini untuk mengedit data jenis parameter yang sudah terdapat dalam database

Input Data jenis parameter yg diedit

Logika proses a. User memilih edit jenis parameter b. Sistem menampilkan form Edit jenis

parameter

(46)

database

9 NO. Proses 3.3

Nama Hapus jenis parameter air

Deskripsi Proses ini untuk menghapus data jenis parameter yang sudah terdapat dalam database.

Input Data jenis parameter yang dihapus

Logika proses a. User memilih jenis parameter yang akan dihapus

b. User memilih Hapus jenis parameter c. Sistem menampilkan konfirmasi

f. Jika memilih No, maka penghapusan dibatalkan

10 NO. Proses 4.1

Nama Tambah jenis parameter udara

Deskripsi Proses untuk menambah data jenis parameter baru

Input Data jenis parameter

Logika proses a. User mengisi form jenis parameter b. User memilih simpan

c. Sistem melakukan penyimpanan ke database

(47)

Nama Edit jenis parameter udara

Deskripsi Proses ini untuk mengedit data jenis parameter yang sudah terdapat dalam database

Input Data jenis parameter yg diedit

Logika proses a. User memilih edit jenis parameter b. Sistem menampilkan form Edit

jenis parameter c. User memilih simpan

d. Sistem melakukan penyimpanan ke database

e. Jika penyimpanan dibatalkan muncul pesan data yakin tidak

disimpan

12 NO. Proses 4.3

Nama Hapus jenis parameter udara

Deskripsi Proses ini untuk menghapus data jenis parameter yang sudah terdapat dalam database.

Input Data jenis parameter yang dihapus

Logika proses a. User memilih perusahaan yang akan dihapus

b. User memilih Hapus perusahaan c. Sistem menampilkan konfirmasi

(48)

13 NO. Proses 5.1

Nama Tambah nilai parameter air

Deskripsi Proses untuk menambah data nilai parameter

baru

Input Data nilai parameter

Output Info nilai parameter

Logika proses d. User mengisi form nilai parameter e. User memilih simpan

f. Sistem melakukan penyimpanan ke database

14 NO. Proses 5.2

Nama Edit nilai parameter air

Deskripsi Proses ini untuk mengedit data nilai parameter

yang sudah terdapat dalam database

Logika proses a. User memilih edit nilai parameter b. Sistem menampilkan form Edit

nilai parameter c. User memilih simpan

e. Jika penyimpanan dibatalkan muncul pesan data yakin tidak

disimpan

15 NO. Proses 5.3

Nama Hapus nilai parameter air

(49)

Input Data nilai parameter yang dihapus

Logika proses a. User memilih nilai parameter yang

akan dihapus

b. User memilih Hapus nilai parameter

c. Sistem menampilkan konfirmasi Yakin data di hapus?

e. Jika memilih No, maka penghapusan dibatalkan

16 NO. Proses 6.1

Nama Tambah nilai parameter udara

Deskripsi Proses untuk menambah data nilai parameter baru

Input Data nilai parameter

Logika proses g. User mengisi form nilai parameter h. User memilih simpan

i. Sistem melakukan penyimpanan ke database

17 NO. Proses 6.2

Nama Edit nilai parameter udara

Deskripsi Proses ini untuk mengedit data nilai parameter

yang sudah terdapat dalam database

(50)

c. User memilih simpan

18 NO. Proses 6.3

Nama Hapus nilai parameter udara

Deskripsi Proses ini untuk menghapus data nilai parameter yang sudah terdapat dalam database.

Input Data nilai parameter yang dihapus

Logika proses a. User memilih nilai parameter yang akan dihapus

b. User memilih Hapus nilai parameter c. Sistem menampilkan konfirmasi

e. Jika memilih No, maka penghapusan

dibatalkan

3.4.1 Kamus Data

(51)

Tabel 3.2 Kamus data

No Nama Keterangan

1

Nama alur data Data Perusahaan

Deskripsi Pengolahan Data Perusahaan

Struktur data Nama Perusahaan, Alamat, Telepon, Fax, Contact Person, Kab/Kota, Jenis Industri, Id_Perusahaan

Nama

Jenis Industri {0..9|a..z |A..Z} [50]

2 Nama alur data Data Limbah Air

Deskripsi Pengolahan Data Jenis Parameter Air

Struktur data Id_jenis , Id_Perusahaan , Jenis Parameter Id_jenis {0..9}

Id_Perusahaan {0..9}

Jenis Parameter {a..z |A..Z} [44]

3 Nama alur data Data Limbah Udara

Deskripsi Pengolahan Data Jenis Parameter Air Struktur data Id_jenis , Id_PT , Jenis

Id_jenis {0..9}

Id_PT {0..9}

Jenis {0..9|a..z |A..Z} [40]

4 Nama alur data Data Parameter Pada Air Deskripsi Pengolahan Data Parameter Air

(52)

Id_Parameter {0..9}

5 Nama alur data Data Parameter Pada Udara Deskripsi Pengolahan Data Parameter Udara

Struktur data Id_ParameterU , Id_Jenis , Parameter , Satuan , Semester , Bulan, Sumber Emis, Nilai , Baku Mutu

Id_ParameterU {0..9}

Id_Jenis {0..9}

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi penelitian pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan

permasalahan yang ada.

3.4.2 Perancangan Basis Data

(53)

tersebut dapat memenuhi keperluan infromasi saat ini dan data yang akan datang. Dengan perancangan model konseptual ini akan menunjukan relasi dan entity berdasarkan proses yang diinginkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Pada saat menentukan entity dan relasi dibutuhkan analisis tentang informasi yang ada dalam spesifikasi dimasa mendatang.

Perancangan database dengan teknik relationship.

Database adlah kumpulan file-file yang saling berkaitan atau berelasi. Hubungan antar file direlasikan dengankunci relasi yangmerupakan kunci utama dari masing-masing file. Relasi antar file atau tabel dapat dikategorikan menjadi tigamacam golongan yang digunakan juga untuk menentukan kunci-kunci relasidalam file- file tersebut yaitu :

1. One-to-one(1-1)

Hubungan ini mempunyai arti bahwa setiap baris data padatabel pertama dihubungkan hanya kesatu baris data pada tabelkedua. Hal ini misalnya terdapat pada sebuah tabel berukuran besar yang dipecah menjadi dua tabel yang berukuran lebih kecil dimana kedua tabelmemiliki tema yang sama. Maka keduanyaharus dihubungkan satu per satu (dalam hal ini ﬁeldnya ) secar klop dan tidak boleh meleset. Pembuatan relasi jenis ini ibarat menyambungkan potongan pipa yang terbelah menjadi dua.

2. One _to-many ( 1--oo ) Pada relasi ini setiap data dari tabel pertama dapat dihubungkan kesatu baris atau lebih data pada tabel kedua. Pembuatan relasi jenis ini dapat diibaratkan percabangan sebuah pipa. Artinya sebuah pipa disambungkan dengan dua buah pipa atau lebih.

3. Many-to-many (oo -- oo ) Pada relasi ini berarti satu baris atau lebih data pada tabel pertamadapat direlasikan kesatu baris atau lebih datapada tabel kedua. Hal ini dapat diibaratkan seperti penggabungan dua buah percabangan pipa.

3.4.3 Diagram Relasi

(54)

Gambar 3.1.12 Skema relasi

3.4.4 Struktur Tabel

Berikut ini merupakan struktur tabel dari Sistem Pengolahan Data Limbah Perusahaan. Tabel 3.3 Struktur tabel data perusahaan

Nama Field Type Size Not Key keterangan

Id_Perusahaan int - ya Pk Nomor Id

perusahaan

Nama Perusahaan

Varchar 44 ya Nama

Perusahaan

Alamat Varchar 44 ya Alamat

Telepon int - ya Telepon

Fax int - ya Fax

Contac Person int - ya Contac

Person

Kab / Kota Varchar 44 ya Kabupaten /

(55)

Jenis Industri Varchar 44 ya Jenis Industri

Tabel 3.4 Struktur tabel data Air

Tabel 3.5 Struktur tabel data Udara

Tabel 3.6 Struktur tabel data Parameter pada air

(56)

parameter

Tanggal Date 12 ya tanggal

Nilai Number - ya nilai

Baku_Mutu Number - ya Baku mutu 1

Baku Mutu Number - ya Baku mutu2

Tabel 3.7 Struktur tabel data Parameter pada air

3.5 Perancangan Struktur Menu

(57)

Gambar 3.1.13 Struktur menu

3.5.1 Perancangan Antarmuka

Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user.

1. Tampilan perancangan menu utama

Gambar 3.1.11 Tampilan perancangan menu utama

(58)

Gambar 3.1.12 Tampilan perancangan penambahan data perusahaan

3. Tampilan perancangan pengeditan data perusahaan

(59)

4. Tampilan perancangan pengolahan data jenis parameter pada air

Gambar 3.1.14 Tampilan perancangan pengolahan data jenis parameter pada air

(60)

6. Tampilan perancangan tambah jenis parameter pada Udara

Gambar 3.1.16 Tampilan perancangan tambah jenis parameter pada Udara

7. Tampilan perancangan tambah jenis parameter pada Air

(61)

8. Tampilan perancangan Pengeditan pada jenis parameter Air

Gambar 3.1.17 Tampilan perancangan Pengeditan pada jenis parameter Air

9. Tampilan perancangan pengolahan kualitas parameter pada Air

(62)

Gambar 3.1.19 Tampilan perancangan penambahan kualitas air

11.Tampilan perancangan Pengeditan kualitas Air

Gambar 3.1.20 Tampilan perancangan Pengeditan kualitas Air

(63)

Gambar 3.1.21Tampilan perancangan Laporan pada Air

13.Tampilan perancangan pengolahan jenis parameter pada Udara

(64)

Gambar 3.1.23 Tampilan perancangan Edit Jenis parameter pada Udara

15.Tampilan perancangan Konsentrasi parameter pada Udara

Gambar 3.1.24 Tampilan perancangan Konsentrasi parameter pada Udara

(65)

Gambar 3.1.25 Tampilan perancangan Tambah konsentrasi

17.Tampilan perancangan Edit konsentrasi

(66)

Gambar 3.1.27 Tampilan perancangan Laporan Udara

3.6 Implementasi Interface

(67)

(68)

Gambar 3.1.31 Tampilan form Hapus data Perusahaan

(69)

Gambar 3.1.33 Tampilan Form tambah Jenis Parameter

(70)

(71)

3.7 Jaringan Semantik

Gambar 3.1.37 Jringan Simantik

3.8 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural merupakan perancangan yang dilakukan untuk menetapkan detail program algoritma yang akan dinyatakan kedalam suatu program. Adapun perancangan prosedural untuk aplikasi yang akan dibangun

adalah :

(72)

Gambar 3.1.38 Flowchart Pemilihan Menu Utama

(73)

Gambar 3.1.38 Flowchart Flowchart Menu Pengolahan Data perusahaan

(74)

Gambar 3.1.38 Flowchart Flowchart Tambah data

(75)

. Gambar 3.1.39 Flowchart Flowchart pengolahan data limbah

(76)

(77)

3.9 Implementasi dan Pengujian Sistem

Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah-langkah dari proses implementasi adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem yang dirancang. Hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik.

3.9.1 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah minimal dengan spesifikasi sebagai berikut :

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Minimum Pentium 4 Kecepatan 2.0 GHz

2 Monitor Resolusi 1024x768 px

3 VGA Onboard 64 Mb

3.9.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai berikut :Contoh:

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem operasi Windows Xp, Vista, windows 7

(78)

3.9.3 Implementasi Basis Data

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi Borland Delphi 7 Implementasi dalam bahasa Paradox adalah sebagai berikut :

1. Tabel Perusahaan

Gambar. 3.1.41 Tabel Perusahaan

2. Tabel Limbah Air

(79)

3. Tabel Limbah Udara

Gambar 3.1.43 Tabel Limbah Udara

4. Tabel Parameter Air

(80)

5. Tabel Parameter Udara

Gambar 3.1.45 Tabel Paramter Udara

3.9.4 Implemantasi Antarmuka

(81)

Gambar 3.1.46 Tampilan Utama

(82)

(83)

(84)

Gambar 3.1.50 Detail Parameter Air beserta Grafiknya

(85)

Gambar 3.1.52 Laporan Perusahaan pada Air

(86)

Gambar 3.1.54 Form Tambah Perusahaan

(87)

Gambar 3.1.56 Form Tambah Jenis Parameter pada udara

(88)

Gambar 3.1.58Form Tambah Parameter pada udara

(89)

Gambar 3.1.60 Form Ubah Jenis Parameter pada air

Gambar 3.1.61 Form Ubah Jenis Parameter pada udara

(90)

Gambar 3.1.63 Form Ubah Parameter pada udara

Gambar 3.1.64 Pesan Hapus Perusahaan

(91)

Gambar 3.1.66Pesan Hapus Jenis Parameter pada Udara

Gambar 3.1.67 Pesan Hapus Parameter pada Air

(92)

Gambar 3.1.69 Pesan Batal

3.9.5 Pengujian Sistem

Pengujian yang dipergunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode pengujian black box. Pengujian black box terfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak.

3.9.6 Rencana Pengujian

Rencana Pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem yang dibangun secara alpha dan beta. Pengujian Sistem Pengolahan Data Limbah menggunakan data uji berdasarkan data yang diberikan dari Perusahaan yang menghasilkan limbah di jawa barat. Rencana

pengujian selengkapnya terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Rencana Pengujian Aplikasi Pengolahan Data Limbah

Item Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

Master data perusahaan Pengolahan data perusahaan Black Box Mengolah data jenis parameter

pada limbah Air

Pengolahan data jenis parameter khususnya pada limbah air

Black Box

Mengolah data jenis parameter pada limbah Udara

Pengolahan data jenis parameter khususnya pada limbah Udara

Black Box

Mengolah data parameter pada limbah Air

Pengolahan data parameter pada limbah air

Black Box

Mengolah data parameter pada limbah Udara

Pengolahan data parameter pada limbah Udara

(93)

3.9.7 Pengujian Alpha

Berikut ini adalah tabel pengujian Alpha :

1. Pengujian Pengolahan Data Perusahaan

Pengujian pengolahan data perusahaan terbagi atas empat bagian diantaranya: 1.1 Tambah Data perusahaan

Tambah data perusahaan berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data perusahaan untuk tambah data perusahaan pada tabel.

Tabel 3.2 Pengujian Tambah Perusahaan Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol

Muncul box input data perusahaan

Tombol simpan

Klik tombol edit Muncul box input data karyawan yang dipilih.

Tombol simpan dan batal aktif,edit box data

Klik tombol batal Kembali

ketampilan semula

tombol simpan dan batal menjadi tidak aktif. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

Klik tombol cari Jika data yang dicari ditemukan, data yang dicari

Jika data yang dicari ditemukan, data yang dicari

(94)

Pesan box” data tidak ditemuka ! atau data kurang lengkap”

Pesan box data tidak ditemuka ! atau data kurang lengkap

1.2 Ubah Data perusahaan

Ubah data perusahaan berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data perusahaan untuk Ubah data perusahaan pada tabel.

Tabel 3.3 Pengujian Ubah Perusahaan Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol edit Tombol simpan dan

batal aktif, dbedit box data

perusahaan yang akan

diubahterfokus.

Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box data perusahaan yang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

1.3 Hapus Data perusahaan

Hapus data perusahaan berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data perusahaan untuk Ubah data perusahaan pada tabel.

Tabel 3.4 Pengujian Hapus Perusahaan Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol hapus Menampilkan

pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data perusahaan.

Memberikan pesan Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data karyawan. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

2. Pengujian Pengolahan Data Jenis Parameter Air

Pengujian pengolahan data jenis parameter terbagi atas empat bagian diantaranya:

2.1 Tambah Data Jenis parameter

(95)

Tabel 3.5 Pengujian Tambah Jenis parameter Air Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

simpan

Data tersimpan pada tabel Jenis parameter

Muncul box input data Jenis

Klik tombol Edit Muncul box input data Jenis

parameter yang dipilih.

perusahaan dan tambahkan data Jenis parameter yang baru. Sesuai diinginkan

Diterima

ketampilan semula tombol simpan dan batal menjadi tidak aktif. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

2.2 Ubah Data Jenis parameter

Ubah data Jenis parameter berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data Jenis parameter untuk Ubah data Jenis parameter pada tabel.

Tabel 3.6 Pengujian Ubah Jenis Parameter Air Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

batal aktif, dbedit box data Jenis parameter yang akan

diubahterfokus.

Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box data Jenis parameter yang akan diubah terfokus. Sesuai

(96)

Tabel 3.7 Pengujian Hapus Jenis Parameter Air Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data Jenis parameter.

Memberikan pesan Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data Jenis parameter. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

3. Pengujian Pengolahan Data Jenis Parameter Udara

3.1 Tambah Data Jenis parameter Udara

Tambah data Jenis parameter berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data Jenis parameter untuk tambah data Jenis parameter pada tabel.

Tabel 3.8 Pengujian Tambah Jenis parameter Udara Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

simpan

(97)

Klik tombol batal Kembali tombol simpan dan batal menjadi tidak aktif. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

3.2 Ubah Data Jenis parameter Udara

Tabel 3.9 Pengujian Ubah Parameter Udara Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

diubahterfokus.

Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box data Jenis parameter yang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.

Diterima

3.3 Hapus Data Jenis Parameter Udara

Tabel 3.10 Pengujian Hapus Jenis Parameter Udara Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

Diterima

4. Pengujian Pengolahan Data Parameter Air

(98)

Tabel 3.11 Pengujian Tambah Parameter Air Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

simpan

Diterima

4.2 Ubah Data Parameter Air

Tabel 3.12 Pengujian Ubah Parameter Air Kasus dan Hasil

(99)

diubahterfokus.

Diterima

4.3 Hapus Data Parameter Air

Tabel 3.13 Pengujian Hapus Parameter Air Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

Diterima

5. Pengujian Pengolahan Data Parameter Udara

5.1 Tambah Data Parameter Udara

Tabel 3.14 Pengujian Tambah Parameter Udara Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

simpan

(100)

parameter Data masuk ke database sesuai yang diinginkan. Klik tombol Edit Muncul box input

data Jenis parameter yang dipilih.

Diterima

5.2 Ubah Data Parameter Udara

Tabel 3.15 Pengujian Ubah Parameter Udara Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

diubahterfokus.

Diterima

5.3 Hapus Data Parameter Udara

Tabel 3.16 Pengujian Hapus Parameter Udara Kasus dan Hasil

Ujia (Data Normal)

pesan “Data akan dihapus”. Jika ya

Memberikan pesan Data akan dihapus”. Jika ya maka data

(101)

maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data Jenis parameter.

akan dihapus, jika tidak kembali ke form data Jenis parameter. Sesuai yang di inginkan.

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa tidak ada proses yang memungkinkan untuk terjadinya kesalahan, secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.

3.9.8 Pengujian Betha

Pengujian beta merupakan pengujian yang objektif dimana diuji secara langsung dilapangan yaitu instansi yang bersangkutan dengan wawancara mengenai kepuasan user dengan kandungan poin syarat user friendly untuk selanjutnya diberikan kepada pengguna di Pengelola Limbah di Kantor BPLHD (Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah) Jawa Barat. Dari hasil wawancara tersebut menjadikan suatu kesimpulan terhadap penilaian sistem yang baru, ( Beberapa pertanyaa wawancara).

3.9.8.1 Hasil wawancara

1. Pertanyaan no. 1 : “Menurut anda, apakah tampilan (Antarmuka) aplikasi terlihat menarik?”

Jawab : “Interfacemenarik, tidak terlihat susah dan sesuai dengan kegunaan” 2. Pertanyaan no. 2 : “Menurut anda , apakah aplikasi ini dapat membantu

mengolah data untuk membantu staf pegawai?” Jawab : “Cukup membantu”

3. Pertanyaan no. 3 : “Menurut anda, apakah aplikasi ini mudah digunakan?” Jawab : “Aplikasi ini mudah digunakan, dalam artian tidak memerlukan kemampuan khusus (ahli) untuk menggunakan aplikasi ini”

4. Pertanyaan no. 4 :”Menurut anda, apakah tampilan chart(statik diagram) telah sesui dengan yang dinginkan?”

Jawab :”Tampilan diagram chart telah sesuai dengan yang dibutuhkan”

5. Pertanyaan no. 5 : “Menurut anda , apakah hasil keluaran laporan telah sesuai dengan yang dibutuhkan?”

(102)

Jawab : “Aplikasi ini cukup bermanfaat untuk mengolah data limbah dan menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh kepala staf pengolah limbah.”

3.9.9 Hasil Pengujian Betha

(103)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan halhal

sebagai berikut :

1. Dengan dibangunnya aplikasi ini bisa membantu staff sarana dalam mengolah