RINGKASAN
Wahyu Nurcahyadi. C 31.0084. Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Djadja S. Sjafei dan Ir. Ike Rachmatika, MSc.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan rnembandingkan komposisi jenis ikan yang ada di DAS Cikaniki (sebelah utara TNGH) dan DAS Cisukawayana (sebelah selatan TNGH) antara musirn kemarau dan hujan dan beberapa aspek ekologi dan biologi ikan. Hasil pengukuran faktor fisika dan kimia kedua sungai di atas didapatkan bahwa secara umurn perairan tersebut memiliki kisaran nilai parameter fisika dan kimia yang mendukung bagi kelangsungan hidup ikan. Tingkat kesuburan di Sungai Cikaniki termasuk eutrofik, sedangkan Sungai Cisukawayana tergolong perairan peralihan antara mesotrofik dan eutrofik.
Di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana, diternukan 9 spesies dari 9 genus, 8 farnili, dan 7 ordo, yaitu Rasbora aprotaenia (Paray), Glyptofhorax platypogon (Kehkel), Puntius binotatus (Beunteur), Sicyopterus sp. (Ucang), Channa gachua (Gabus), Poecillia reticulafa (Ikan Seribu), Anguilla bicolor (Sidat). Monopferus albus (Belut), Clarias batrachus (Lele). Jenis yang paling banyak terdapat adalah dari farnili Ciprinidae, yaitu 2 jenis atau 22 % dari total farnili yang diperoleh. Jenis Ucang dan Sidat tidak ditemukan di Sungai Cikaniki, sebaliknya jenis Kehkel tidak ditemukan sama sekali di Sungai Cisukawayana.
lkan Paray memiliki penyebaran terluas di Sungai Cikaniki pada rnusim
. . . . . . . . ~ . .
kemarau, dengan frekuensi keterdapatan sebesar 70 %, sedangkan pada musirn hujan adalah jenis Kehkel dengan frekuensi keterdapatan sebesar 100 %. Untuk Sungai Cisukawayana pada musim kemarau, penyebaran terluas diternpati lkan Ucang dengan frekuensi keterdapatan sebesar 60 %, sedangkan penyebaran terluas di rnusim kemarau adalah jenis Ucang dan lkan Seribu dengan frekuensi keterdapatan masing-masing sebesar 100 %.
kelimpahan relatif sebesar 64/52 % untuk musim hujan dan 47,lO % untuk musim kernarau. Nilai keanekaragaman terlihat menurun dari musim hujan ke musim kemarau baik di Sungai Cikaniki maupun Cisukawayana. Hal ini menunjukkan bahwa seiring dengan berkurangnya ketersediaan sulnberdaya pakan maupun ternpat (volume air) di kedua sungai tersebut, ikan ikan akan beruaya lebih ke hilir (ke luar kawasan TNGH) atau ke hulu (ke kawasan hutan).
Sebagian besar ikan urnumnya mengalami perubahan pertumbuhan antar rnusim (dari hujan ke kemarau). Di Sungai Cikaniki urnumliya terjadi perubahan dari allometrik positif (pertarnbahan berat lebrh domlnan) rnenuju ke perturnbuhan yang proporsional (isornetrik), kecuall untuk jenis Paray berubah rnenuju ke allometrik positif (pertarnbahan panjang yang dominan). Ikan-ikan di Sungai C~sukawayana mem~liki perubahan pola pertumbuhan yang hampir sama dengan di Sungai Cikaniki, kecuali beberapa jenis ikan seperti Ucang jantan dan betina serta lkan Seribu betina tidak mengalami perubahan pola pertumbuhan antar musim.
Dari pengukuran faktor kondisi diperoleh kondisi jenis Paray di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana dan ikan Seribu jantan di Sungai Cisukawayana, memiliki tubuh yang lebih pipih (kurus) di rnusim kemarau daripada di musim hujan. Untuk jenis Gabus dan Beunteur pada musim hujan di Sungai Cikaniki lebih gemuk dibandingkan dengan di Sungai Cisukawayana pada musim yang sama.
Judul Penelitian : Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Tarnan Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat
Nama : Wahyu Nurcahyadi
Nrp. : C 31.0084
Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui,
I. Komisi Pembimbing
Dr. I Djadja S. Sjafei Ketua
/
Ir. lke Rachmatika. MSc.Anggota
II. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, IPB
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S W , karena atas rahrnat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Penulisan Skripsi ini ditujukan untuk rnernberikan inforrnasi tentang keanekaragarnan surnberdaya hayati ikan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana di Tarnan Nasional Gunung Halirnun (TNGH), berkaitan dengan program JlCA (Japan International Cooperation Agency) dan LIP1 (Lernbaga llrnu Pengatahuan Indonesia)
Penulis rnengharapkan hasil penelitian ini dapat rnernberikan inforrnasi yang sebesar-besarnya serta dapat rnernperluas wawasan tentang tentang perikanan, khususnya kelestarian surnberdaya perikanan. Tak lupa penulis rnengucapkan terirna kasih kepada sernua pihak yang telah mernbantu dari awal rencana hingga rarnpungnya penulisan skripsi ini, khususnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Djadja S. Sjafei dan lbu lr. Ike Rachmatika, MSc., selaku dosen pernbirnbing atas birnbingan dan arahannya,
2. Bapak Dr. Ir. M.F. Rahardjo, selaku dosen penguji tarnu dan Bapak Ir. Sigid Hariyadi, MSc., selaku wakil dari program studi atas saran-saran yang diberikan untuk perbaikan skripsi,
3. Ibu Ir. Murniati Brodjo, MS, atas bantuan dan sarannya.
4. Bapak l'r.
A.
J. Arief,MSc.
dan staff JlCA serta seluruh staff Balitbang Biologi LIPI, Cibinong,5. Bapak Ir. Adi Susrnianto, MSc. beserta seluruh staff Tarnan Nasional Gunung Halirnun,
6. Bapak Suhara, Kang Suryana, dan Kang Oop beserta keluarga di Citalahab Sentral, serta Bapak Dadang beserta keluarga di Karnpung Pangguyangan, atas hantuan dan birnbingan di lapangan,
7. Bapak, Ibu, serta Abang dan Kakak-Kakakku, atas doa dan dorongan
sernangat yang diberikan kepada penulis,
9. Lae Jhon 'Oedoet', Yon, Ade, Agus, Erwin, Asep, dan Waiso, dan semua warga MSP '31 atas sarannya.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu.
DAFTAR IS(
-.-
...
DAFTAR LABELDAFTAR GAMBAR
...
DAFTAR LAMPIRAN
...
...
.
I PENDAHULUAN
...
.
1 Latar Belakang
2 . Tujuan
...
II
.
TINJAUAN PUSTAKA...
...
.
1 Sungai
2 . Kualitas Lingkungan Perairan
.
...
.2.1. Parameter F ~ s ~ k a
...
...
2.1.1. Dimensi Sungai
...
2.1.2. Kecepatan Arus dan Debit Air Sungai
...
2.1.3. Suhu
. .
...
2.2. Parameter K m a...
2.2.1. pH (Derajat Keasaman)...
2.2.3. Oksigen Terlarut (Dissolved OxygenIDO)...
2.2.4. Biochemical Oxygen Demand (BOD)2.2.6. Phosphat (PO4)
...
...
2.2.7. Nitrat-Nitrogen (NO3-N)
...
2.2.8. Alkalinitas 3 . Alat Tangkap lkan
.
3.1. Serok
3.2. Elektro ... 3.2.1. h dan Kegunaan
...
3.2.2. Prinsip Kerja
4 . Keanekaragaman
5 Kelimpahan dan K
...
.6 Adaptasi lkan di Sungai
...
7 . Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi...
.
1 Waktu dan Lokasi
...
.
2 Alat dan Bahan
...
...
.
3 Prosedur Kerja
.
.
...
3.1. Penentuan Stasiun Pengambilan Contoh...
3.2. Analisa Kualitas Perairan
...
3.3. Pengambilan Sampel lkan
...
.
4 ldentifikasi Sampel lkan
.
...
5 Analisa Data5.1. Komposisi Jenis
...
...
5.2. Kelimpahan Relatif
...
5.3. Frekuensi KeterdapatanIKeberadaan
5.4. lndeks Keanekaragaman
...
5.5. lndeks Keseragaman...
5.6. lndeks Dominansi
...
5.7. Kemiripan Habitat Antar Stasiun...
5.8 Pola Pertumbuhan . .
...
...
5.9. Faktor Kondls~
...
IV KEADAAN UMUM LOKASl
1 . Taman Nasional Gunung Halimun
...
...
2 . Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
V . HASlL DAN PEMBAHASAN
...
.
...
1 Kualitas Lingkungan Perairan1.1 pH
...
...
1.2 Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut)
1.3 BOD
...
...
1.4 Orthophosphat
...
1.5 Nitrat
1.6 Alkalinitas
...
...
.
2 Komunitas Sumberdaya Hayati lkan di TNGH
2.1 Komposisi dan Penyebaran lkan
...
...
2.2 Kelimpahan Relatif
...
2.3 Pengelompokan Stasiun Pengamatan...
2.4 Keanekaragaman. Keragaman. dan Dorninansi
3 . Pertumbuhan
...
...
3.1 Cikaniki Musirn Kemarau dan Hujan...
3.2 Cisukawayana Musirn Kemarau dan Hujan . .
.
4 Faktor Kondtst ... ...
.
VI KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR TABEL
Teks
Halaman
Jenis Parameter yang Dianalisa Untuk Menentukan
...
Kualitas Perairan
Kondisi Fisik dan Kimia Perairan
...
Klasifikasi Jenis-Jenis lkan di Sungai Cikaniki dan...
Cisukawayana
Komposisi dan Penyebaran lkan-lkan di Sungai Cikaniki
...
dan Cisukawayana
Komposisi Jenis, Kelimpahan Relatif, dan Frekuensi Keterdapatan lkan di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
...
pada Musim Kemarau
Komposisi Jenis, Kelimpahan Relatif, dan Frekuensi Keterdapatan lkan di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
...
pada Musim Hujan
Keanekaragaman. Keseragaman, dan Dominansi Sumberdaya Hayati lkan Per Stasiun Pengambilan Sampel di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana pada Musim
...
KemarauKeanekaragaman. Keseragaman. Dominansi Sumberdaya Hayati lkan Per Stasiun Pengambilan Sampel di Sbngai
...
Cikaniki dan Cisukawayana pada Musim Hujan
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cikaniki pada
...
Musim K e m a r a ~ ~Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cikaniki pada
...
Musim HujanHubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cisukawayana
...
pada Musim Kemarau
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1
2
Teks
Lokasi Stasiun Pengambilan Contoh di Sungai Cikaniki .. Lokasi Stasiun Pengambilan Contoh di Sungai Cisukawayana
...
Kandungan Oksigen Terlarut pada Setiap Stasiun...
Pengamatan di Sungai Cikaniki
Distribusi Oksigen Terlarut pada Setiap Stasiun
...
Pengamatan di Sungai CisukawayanaNilai BOD5 pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai Cikaniki
...
Nilai BOD5 pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai
...
Cisukawayana
Kandungan Orthophosphat pada Setiap Stasiun
...
Pengamatan di Sungai Cikaniki
Kand~lngan Orthophosphat pada Setiap Stasiun
...
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
Kandungan Nitrat-Nitrogen pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai Cikaniki
...
Kandungan Nitrat-Nitrogen pada Setiap Stasiun...
Pengamatan di Sungai Cisukawayana. - . .
Nilai Alkalinitas pada Setiap Stasiun Pengamatan di
...
Sungai CikanikiNilai Alkalinitas pada Setiap Stasiun Pengamatan di
...
Sungai CisukawayanaKelimpahan Relatif lkan di Sungai Cikaniki pada Musim Kemarau
...
Kelimpahan Relatif lkan di Sungai Cisukawayana pada...
...