• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " BAB I PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Diagram kasus kematian Penyakit Jantungdan Pembuluh Darah di    Dunia versi WHO 2005
Gambar 1.2 Diagram Prevalensi hipertensi berdasarkan wawancara pada umur ≥18 tahun menurut provinsi, 2007 dan 2013
Gambar 1.4 Diagram Prevalensi stroke permil pada umur ≥15 tahun menurut provinsi, 2007 dan 2013 (Sumber :  Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta
Gambar 1.5  Diagram Penyebab kematian CVD pada kelompok umur 55-64 tahun di  Indonesia
+2

Referensi

Dokumen terkait

Alat-alat ortopedi yang secaramekanik yang dapat merata tekanan tubuh terhadap kaki yang luka amputasi mungkin diperlukan untuk kasus DM.Menurut

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada 20 siswi SMA N 1 Sanden Bantul didapatkan hasil 14 orang memiliki pacar dan 6 orang tidak memiliki pacar dan

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “ Studi Perbandingan Kemampuan Menulis (Production Ecrite) Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan

Muna, K., 2012.Pengaruh Pemberian Terak Baja dan Tanpa Penambahan Bahan Humat Terhadap Produksi Padi dan Sifat-Sifat Kimia Tanah.Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya

BAB II MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING, PENGUASAAN KONSEP, DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM KONSEP TRANSPOR MEMBRAN AA. Model Pembelajaran Experiential Learning

Adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kedua dengan kota2. jenjang kedua lainnya serta kota jenjang kedua dengan kota jenjang

3) Pedoman Teknik ini memberikan arahan pengembangan dari Rumah Inti Tumbuh (RIT) menjadi Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat) secara bertahap. 4) Pelaksanaan pembangunan rumah

(3) Badan Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa dalam menyusun Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memastikan keputusan hasil Musyawarah Desa