• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURVEY PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

NIM. 081266110039

SURVEY PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS DI SD NEGERI

SE-KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN TAHUN AJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

RAHMADANI SAFITRI NAIPOSPOS

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

RAHMADANI SAFITRI NAIPOSPOS. SURVEY PELAKSANAAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

( Pembimbing : Drs. Suharjo, M.Pd ).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Pelaksanaan

Pembelajaran Aktivitas Luar Kelas Di SD Negeri Se-Kecamatan Medan Timur

Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Se-Kecamatan Medan Timur

Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilaksanakan pada

tanggal 23 November 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah berdasarkan

hasil pengamatan peneliti sebelumnya, di ketahui sekolah-sekolah SD Negeri

Se-Kecamatan Medan Timur Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

teknik survey. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan lembar angket

tertutup.

Hasil penelitian di peroleh bahwa untuk indikator Kegiatan Pembelajaran

di peroleh hasil 80,75% dan termasuk kategori “Tinggi”. Untuk indikator Metode

Pembelajaran di peroleh hasil 80% dan termasuk kategori “Tinggi”. Untuk

indikator Strategi Pembelajaran di peroleh hasil 80,38% dan termasuk kategori

“Tinggi”. Untuk indikator Media Pembelajaran di peroleh 80% dan termasuk

kategori “Tinggi”. Sehingga Pembelajaran Aktivitas Luar Kelas Di SD negeri

Se-Kecamatan Medan Timur Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013 termasuk dalam

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmad dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini disajikan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari segi isi maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Pembantu Dekan 1, Bapak Drs.

Mesnan M.Kes, AIFO sebagai Pembantu Dekan II, Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd sebagai Pembantu Dekan III.

(6)

iii

5. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Seluruh dosen dan staf pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

9. Saudara-saudaraku Tersayang, Adinda Hazrul Azmi Naipospos, Indah Rezki Naipospos, Hafiza Fiqri Naipospos, terima kasih atas perhatiannya selama ini.

10.Kepada Abangda Idris Efendi Lubis S.Pd, yang begitu banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Sahabat-sahabatku seperjuangan yaitu: Yuni, Elia, Alam, Wanta, Alwi, weni, rosma, terima kasih atas dukungannya selama ini.

12.Teman-teman satu kelas PJS A reg’08, yang selalu menjadi teman yang terbaik.

(7)

iv

Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan karunianya atas kebaikan hati Bapak/Ibu serta teman-teman sekalian, dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis.

Medan, Januari 2013

(8)

v

2. Hakekat Pembelajaran Pendidikan Luar Kelas ... 10

3. Tujuan dan Konsep Aktivitas Luar Kelas ... 22

B. Kerangka Berfikir ... 26

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ... 29

(9)

vi

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi Data Penelitian ... 36

B. Hasil Penelitian ... 38

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Popolasi Penelitian ... 31

Tabel 2. Kisi-Kisi Angket ... 33

Tabel 3. Frekuensi dan Skor ... 38

Tabel 4. Persentase dan Rekapitulasi data Keseluruhan ... 39

Tabel 5. Reliabilitas Angket ... 45

Tabel 6. Perhitungan Varians Butir ... 46

(11)

Viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Aktivitas Luar Kelas ... 15

Gambar 2. Contoh Aktivitas Luar Kelas ... 16

Gambar 3. Contoh Aktivitas Luar Kelas ... 17

Gambar 4. Contoh Aktivitas Luar Kelas ... 18

Gambar 5. Contoh Aktivitas Luar Kelas ... 19

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 50

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih tetap merupakan

suatu masalah yang penting yang paling menonjol dalam setiap usaha

pembaharuan sistem pendidikan nasional. Oleh sebab itu, tidak mengherankan

apabila masalah pendidikan tidak pernah tuntas di manapun, termasuk di Negara

yang sudah maju sekalipun. Dan kualitas pendidikan ini dinilai masih

memperhatinkan di lihat dari indikator lulusan dari sekolah atau perguruan tinggi

yang belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang di

miliki. Sebagaimana di kemukakan pengamat ekonomi Berry Priyono ( dalam

Kunandar 2007 : 11 ) “ bekal kecakapan yang di peroleh dari lembaga pendidikan

tidak memadai untuk di pergunakan secara mandiri, karena yang dipelajari di

lembaga pendidikan sering kali terpaku pada teori, sehingga peserta didik kurang

inovatif dan kreatif.”Jadi untuk meningkatkan kulitas pendidikan ini pemerintah

telah melakukan pembaharuan yang hampir mencakup semua komponen

pendidikan .

Kegiatan pendidikan pada umumnya berlangsung di dalam suatu bentuk

pendidikan. Bentuk-bentuk pendidikan merupakan suatu tempat atau lingkungan

di mana anak dapat menerima sesuatu yang berada di luar diri mereka. Dalam

memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak, lingkungan ada yang sengaja

diadakan (usaha sadar) ada yang tidak usaha sadar dari orang dewasa yang

normatif disebut pendidikan.

(14)

2

Di dalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses

pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan pendidikan jasmani

adalah sangat penting, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk

terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,

bermain dan olahraga yang dilakukan secara sistematis. Unsur manusia yang

paling menentukan keberhasilan pendidikan adalah pelaksana pendidikan yaitu

guru, gurulah yang berada di gerbang terdepan dalam menciptakan kualitas

sumber daya manusia. Guru berhadapan langsung dengan para peserta didik di

kelas maupun di luar kelas melalui proses belajar mengajar. Di tangan gurulah

akan di hasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara akademis, skill

(keahlian), kematangan emosional dan moral spiritual.

Sekolah adalah sebagai wadah untuk menimba ilmu pengetahuan dan

keterampilan bagi peserta didik, dimana mereka di harapkan menjadi terampil dan

siap sesuai dengan sasaran pembangunan nasional dalam sektor pendidikan.

Seluruh siswa di wajibkan mengikuti pelajaran pendidikan luar kelas bidang studi

pendidikan jasmani di sekolah. Sebagaimana di kemukakan Tandiyo Rahayu

( 2009 : 13 ) pendidikan luar kelas adalah pendidikan yang di lakukan di luar

kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti: bermain di

lingkungan sekitar sekolah, di taman, di perkampungan nelayan/daerah pesisir,

perkampungan petani/persawahan, berkemah, petualangan, mengunjungi

tempat-tempat wisata dan tempat-tempat yang bersejarah, sehingga di peroleh pengetahuan dan

nilai-nilai yang berkaitan dengan alam bebas. Pendidikan luar kelas berusaha

mengembangkan pribadi siswa secara keseluruhan. Karena pendidikan tidak

(15)

3

kelas. Pendidikan aktivitas luar kelas bidang studi pendidikan jasmani tidak

terbatas pada perkembangan fisik saja, tetapi juga berpengaruh pada seluruh aspek

perkembangan manusia, seperti aspek psikomotor, kognitif dan afektif sehingga

pendidikan luar kelas bidang studi pendidikan jasmani dapat di gunakan sebagai

salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

Selama ini proses pembelajaran aktivitas luar kelas bidang studi

pendidikan jasmani yang di laksanakan sekolah-sekolah Negeri masih jauh dari

apa yang seharusnya. Berdasarkan hasil observasi di beberapa sekolah dan hasil

wawancara dengan beberapa guru-guru penjas dan siswa di Kecamatan Medan

Timur maka dapat dikatakan ada kecenderungan bahwa sebagian besar guru

pendidikan jasmani dalam melaksanakan pembelajaran aktivitas luar kelas hanya

sekedar memenuhi jadwal dan bukan memenuhi tuntutan kurikulum. Dari

beberapa sekolah yang ada di kecamatan Medan Timur baru sekitar 30% dari

keseluruhan sekolah yang sudah melaksanakan aktivitas luar kelas dalam

pembelajarannya. Hal ini dikarenakan masih banyak guru-guru pendidikan

jasmani yang belum memahami apa sebenarnya aktivitas luar kelas itu dan

bagaimana pembelajarannya. Padahal pendidikan luar kelas sangat berpengaruh

terhadap perkembangan aktivitas siswa. Hal ini di buktikan dengan konsep

pembelajarannya yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dalam belajar

dengan cara menggabungkan antara bermain dan belajar. Dengan demikian di

harapkan setelah mengikuti pembelajaran aktivitas luar kelas seorang anak akan

lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Namun

dari beberapa wawancara yang dilakukan penulis, sebagian besar guru penjas

(16)

4

jasmani itu hanya sekedar kegiatan untuk jalan-jalan semata tanpa menyadari

bahwa banyak nilai-nilai positif yang terkandung didalamnya. Dengan demikian

seharusnya guru pendidikan jasmani benar-benar memperhatikan tujuan yang

ingin di capai dalam pembelajaran aktivitas luar kelas dan sehingga pembelajaran

aktivitas luar kelas berjalan sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Tetapi yang terjadi di lapangan masih jauh dari apa yang kita harapkan. Siswa

yang seharusnya di beri materi tentang aktivitas luar kelas malah diganti dengan

materi lain atau membiarkan siswa beraktivitas sendiri tanpa bimbingan

sedangkan guru Pendidikan Jasmaninya duduk di kantor atau di kantin menunggu

sampai jam pelajaran berakhir. Ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan

guru-guru pendidikan jasmani tentang aktivitas luar kelas tersebut. Hal ini terjadi

bukan hanya di sekolah yang ada di daerah terpencil, namun juga terjadi di

kota-kota besar. Fenomena inilah yang menjadi daya tarik penulis untuk mencoba

mengungkapkan Pelaksanaan Guru Penjas Terhadap Pembelajaran Aktivitas Luar

Kelas Di SD Negeri Se-Kecamatan Medan Timur Tahun Ajaran 2012-2013.

B. Identitifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat di identifikasikan

beberapa masalah yaitu : faktor-faktor apa saja yang mendukung pembelajaran

aktivitas luar kelas bidang studi pendidikan jasmani ? Bagaimana peran guru

pendidikan jasmani terhadap pelaksanaan pembelajaran aktivitas luar kelas ?

Apakah pokok bahasan pembelajaran aktivitas luar kelas bidang studi pendidikan

jasmani sesuai dengan kurikulum yang ada di sekolah ? Apakah guru penjas sudah

melaksanakan pembelajaran aktivitas luar kelas ? Bagaimana pengetahuan guru

(17)

5

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang salah dan sebagai pembatasan

masalah dalam penelitian perlu menentukan pembatasan masalah pada hal-hal

pokok saja dalam mempertegas sasaran yang di capai yaitu untuk melihat

Pelaksanaan Guru Penjas Tentang Pembelajaran Aktivitas Luar Kelas Di SD

Negeri Se-Kecamatan Medan Timur Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah identifikasi masalah dan

pembatasan masalah yang terdahulu, maka dapat di rumuskan sebagai berikut :

Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran aktivitas luar kelas di SD Negeri

Se-Kecamatan Medan Timur Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pelaksanaan

pembelajaran aktivitas luar kelas di SD Negeri Se-Kecamatan Medan Timur Kota

Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini di harapkan bermamfaat bagi peneliti, guru, dan

mahasiswa. Adapun mamfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai calon

pendidik di masa yang akan datang.

2. Sebagai maksud bagi guru dalam memberi dan memperbaiki proses belajar

mengajar pendidikan aktivitas luar kelas di SD Negeri Se-Kecamatan Medan

(18)

6

3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah mengenai Pelaksanaan guru

tentang pembelajaran aktivitas luar kelas di SD.

4. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, Fakultas dan

perpustakaan FIK UNIMED.

5. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran, bagi guru olahraga di

(19)

51 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data pada bab IV, maka dari hasil penelitiann ini

dapat disimpulkan bahwa : Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Aktivitas Luar

Kelas Di SD Negeri Se-Kecamatan Medan Timur Kota Medan Tahun Ajaran

2012/2013 termasuk dalam kategori “Tinggi”.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian dapat diajukan saran-saran sebagai

berikut :

1. Diharapkan kepada guru penjas khususnya pada guru SD Se-Kecamatan

Medan Timur Kota Medan untuk dapat mempertahan kan pembelajaran

yang baik ini dan terus mencari modifikasi-modifikasi yang baru supaya

dalam proses pembelajaran aktivitas luar kelas ini tidak monoton.

2. Kepada pihak sekolah hendaknya melengkapi sarana dan prasarana yang

ada di lingkungan sekolah agar dapat bermanfaat untuk menunjang

kegiatan proses belajar mengajar khususnya pendidikan jasmani melalui

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Rineka Cipta. Jakarta

Asmara, Adi. 2012. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SD kelas 6.

Madju. Bandung

Djamarah Bahri S. 2008. Psikologi Belajar. Rineka Cipta, Jakarta

FIK UNIMED. 2007. 2005. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi : Unimed

http://rimaru.web.id/pengertian-pelaksanaan-menurut-pendapat-para-ahli/.

http://blog.uny.ac.id/hariyuliartto/2010/01/25/aktivitas-luar-kelas

Hamalik, Omar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Bandung

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru : PT Raja Grafindo. Jakarta

Lutan, R. 2001. Manusia dan Olahraga. Yudistira. Bandung

Luxbacher, Joe. 2001. Pendidikan Jasmani. Madju. Jakarta

M. Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran Prospect. Bandung

M. Dasuki. Pendidkan Jasmani Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi untuk SD dan MI kelas 5. Jakarta

Paul Barron. 2009. Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar di Luar Kelas. Esensi Erlangga Group . Jakarta

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Litera Prenada Media Grup. Jakarta

Tandiyo Rahayu 2009. Pembelajaran Di Luar Kelas. PJKR-FIK UNNES

Gambar

Tabel 1. Popolasi Penelitian .........................................................................
Gambar 1. Contoh Aktivitas Luar Kelas .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.. Harapan penulis, semoga

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan reproduksi dari satu subspesies yang sama yang berada di iklim berbeda untuk

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Tabel 24 menggambarkan persepsi pedagang terhadap pengelolaan pasar oleh PD. Pasar Pakuan Jaya. Pedagang mempersepsikan bahwa secara umum kinerja PD. Pasar Pakuan

yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempengaruhi.. prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar

Diajukan untuk Memenuhi Syarat- Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya. Program Diploma III Keuangan

Dalam konsep ekologi bentanglahan, semua bentuk aktivitas dan parameter yang berada di atas suatu bentanglahan, seperti: penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan kelas TWI untuk

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai kerugian ekonomis serangan rayap, dan mendapatkan informasi jenis dan penyebaran rayap yang menyerang bangunan SMA dan SMK Negeri