• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang Studi Kasus Di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang Studi Kasus Di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh:

HARIADI WICAKSANA

G06499040

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

HARIADI WICAKSANA. Pengembangan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang - Studi Kasus di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh KUDANG BORO SEMINAR dan AGUS BUONO.

Dalam melakukan pencatatan inventaris, Perpustakaan IPB mengikuti ketentuan operasional baku yang ditetapkan oleh IPB. Namun demikian pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual sehingga menjadi relatif sulit dengan semakin bertambahnya inventaris yang dimiliki, baik dari beragam hibah, proyek, maupun pembelian. Sebagai solusi atas kesulitan tersebut maka dipandang perlu untuk melakukan otomatisasi pencatatan inventaris melalui suatu aplikasi administrasi inventarisasi barang berbasiskan web tanpa mengabaikan ketentuan operasional baku yang ada.

Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang ini didesain untuk menyediakan wadah dan fungsi-fungsi administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB meliputi fungsi-fungsi penerimaan inventaris, fungsi pengubahan inventaris, fungsi penghapusan inventaris, fungsi pengkonversian data inventaris ke Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun bulanan. Aplikasi ini menyediakan layanan aktivitas inventarisasi barang kepada para administrator inventaris yang merupakan Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB.

Kemampuan navigasi aplikasi terhadap data tabular berupa pengurutan berdasarkan kolom, pencarian string atau substring, serta popup window akan membantu pengaksesan terhadap data inventaris yang relatif berjumlah besar. Perkembangan pemilikan inventaris dapat diamati melalui fasilitas pembuatan rekapitulasi tahunan maupun bulanan. Fungsi-fungsi administrasi aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini telah diuji dengan metode blackbox dan memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB dibandingkan dengan pencatatan secara manual yang dilakukan sebelumnya.

(4)

STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

HARIADI WICAKSANA G06499040

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Nama : Hariadi Wicaksana

NRP : G06499040

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc. Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom.

NIP 131475575 NIP132045532

Mengetahui:

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS NIP 131473999

(6)

Penulis dilahirkan di Sidoarjo pada tanggal 13 Agustus 1980 dari ayah Hari Noegroho, S.H. dan ibu Miharsih. Penulis merupakan putra kelima dari lima bersaudara.

(7)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Judul yang dipilih oleh penulis adalah Pengembangan Aplikasi Web Inventarisasi Barang - Studi Kasus di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis memperoleh banyak sekali bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran tugas akhir ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orangtuaku yang dengan penuh kesabaran dan kasih sayang memberikan dukungan dan doa kepada penulis.

2. Semua Kakak-kakakku yang penuh dukungan kepada penulis.

3. Semua Keponakanku yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

4. Bapak Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc. sebagai Pembimbing I atas segala kesabaran, waktu, bimbingan, dan arahannya selama menyusun skripsi ini.

5. Bapak Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom. sebagai Pembimbing II atas segala kesabaran, waktu, bimbingan, dan arahannya selama menyusun skripsi ini.

6. Bapak Abidin, S.E. atas kesediaan konsultasi, diskusi, dan kritiknya yang konstruktif dalam pengembangan aplikasi.

7. Bapak H. Abdul Kadir atas segala bantuan dan nasehat-nasehatnya.

8. Muhammad Adi Puspo Sujiwo, S.Kom. yang telah membantu kesulitan penulis dalam menyusun skripsi.

9. Semua teman dan adik kelas yang membantu penulis. 10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

Bogor, Maret 2007

(8)

Halaman

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR... ix

PENDAHULUAN... 1

Latar Belakang... 1

Tujuan...1

Ruang Lingkup... 1

Manfaat... 1

TINJAUAN PUSTAKA... 1

Inventarisasi... 1

Basis Data Relasional... 1

SQL... 1

PostgreSQL... 2

Web Server dan Web Browser...2

Server-Side Script... 2

Client-Side Script... 2

PHP (Hypertext Preprocessor)...2

METODOLOGI... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN... 3

Definisi Masalah... 3

Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi... 3

Analisis Kebutuhan Pengguna...3

Desain Aplikasi...4

Hasil Implementasi... 10

KESIMPULAN DAN SARAN... 12

(9)

Halaman

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB... 15

Lampiran 2 Contoh Pencatatan Inventaris Secara Manual di Perpustakaan IPB...16

Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris di Lingkungan IPB...17

Lampiran 4 Atribut Daftar Inventaris Induk di Perpustakaan IPB... 18

Lampiran 5 Atribut Daftar Hapus di Perpustakaan IPB...19

Lampiran 6 Tabel-tabel Inventaris Terpakai... 20

Lampiran 7 Tabel-tabel Inventaris Hapus...22

Lampiran 8 Tabel-tabel Tambahan...24

Lampiran 9 Entity Relationship Diagram... 25

Lampiran 10 Menu Pengguna Level Biasa... 26

Lampiran 11 Menu Pengguna Level Super Admin dan Administrator...26

Lampiran 12 Data Flow Diagram Level 1...28

Lampiran 13 Data Flow Diagram Level 2 untuk Administrator... 30

Lampiran 14 Flowchart Penambahan Inventaris...36

Lampiran 15 Stored SQL Procedure (PL/PgSQL)... 37

(10)

Halaman

Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan... 4

Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai... 5

Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus... 5

Tabel 4 Menu untuk Pengguna Biasa...8

Tabel 5 Menu untuk Kelompok Administrator...8

Tabel 6 Sub Menu Administrasi ... 8

Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi...10

(11)

Halaman

Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai...6

Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus... 7

Gambar 3 Layout Aplikasi... 8

(12)
(13)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB mengikuti ketentuan operasional baku yang ditetapkan oleh IPB. Namun demikian pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual dan menjadi relatif sulit dengan semakin bertambahnya inventaris yang dimiliki, baik dari beragam hibah, proyek, maupun pembelian. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, penulis mengembangkan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang di Perpustakaan IPB.

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB dalam basis web.

Ruang Lingkup

Pengembangan aplikasi pada penelitian ini berdasarkan pada kebiasaan dan keperluan operasional inventarisasi barang yang telah dilakukan di Perpustakaan IPB. Perpustakaan IPB mengklasifikasikan inventaris berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh IPB. Input dan output aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini memperhatikan hal tersebut.

Manfaat

Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB Darmaga, Bogor secara lebih terkontrol.

TINJAUAN PUSTAKA

Inventarisasi

Inventaris adalah daftar barang-barang atau segala sesuatu yang menjadi milik kantor dan sebagainya. Sedangkan inventarisasi adalah pencatatan atau pendataan barang-barang yang dianggap inventaris (Daryanto, 1998).

Basis Data Relasional

Basis data relasional adalah model basis data yang menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan

masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris, dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran data dan menggunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.

Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi:

1. Tak ada tupel (baris) yang kembar.

2. Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sebarang urutan). 3. Setiap atribut memiliki nama yang unik. 4. Letak atribut bebas (urutan atribut tidak

penting).

5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.

Tupel disebut pula record, sedangkan atribut disebut pula field/kolom (Kadir, 2000).

SQL

SQL (Structured Query Language) atau bahasa kueri terstruktur merupakan bahasa kueri standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL tidak hanya digunakan untuk melakukan query (memperoleh data), tetapi juga mencakup kemampuan lain seperti: pendefinisian struktur data, pengubahan data, pengaturan sekuritas, dan lain-lain.

Pernyataan SQL dapat dikelompokkan ke dalam 5 kelompok, yaitu (Kadir, 2000):

1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan kelompok perintah untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan, serta hubungan antar tabel. Beberapa perintah DDL adalah CREATE, ALTER, dan DROP.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan penghapusan data. Beberapa perintah DML adalah: SELECT untuk memilih data, INSERT untuk menambah data, DELETE untuk menghapus data, dan UPDATE untuk memperbarui data. 3. DCL (Data Control Language)

(14)

4. Pengendali Transaksi

Pengendali transaksi adalah kelompok

perintah untuk mengendalikan

pengeksekusian suatu rangkaian perintah yang disebut transaksi. Beberapa perintah pengendali transaksi adalah: BEGIN untuk memulai suatu transaksi, COMMIT untuk menyetujui rangkaian perintah transaksi yang telah berhasil dilakukan, ROLLBACK untuk membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

5. Pengendali Programatik

Pengendali programatik mencakup

pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan pemanfaatan SQL dalam bahasa lain (SQL yang dilekatkan). Pernyataan-pernyataan ini biasa dipakai pada bahasa konvensional (3-GL), seperti COBOL. Beberapa perintah pengendali programatik adalah: DECLARE, OPEN, FETCH, dan CLOSE.

PostgreSQL

PostgreSQL adalah database management system (DBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department University of California. PostgreSQL adalah aplikasi yang bersifat terbuka dalam pengembangan dan gratis walau untuk keperluan komersial. Meskipun demikian PostgreSQL tidak hanya mendukung sekumpulan luas SQL standar namun juga memiliki banyak fasilitas modern sebagaimana halnya commercial database management system. Fasilitas itu seperti complex queries, foreign key, triggers, views, transactional integrity, stored SQL procedure, dan multiversion concurrency control. PostgreSQL dapat diperluas dan dikustomisasi sesuai keperluan, sebagai contoh dengan menambah tipe data, fungsi, operator, fungsi agregat, metode pengindeksan, dan bahasa prosedural (procedural languages) baru (The PostgreSQL Global Development Group, 2006).

Web Serverdan Web Browser

Web server adalah aplikasi internet server yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Web server pada umumnya melayani data dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language) file. Dari file ini kemudian dapat dikaitkan ke HTML file lainnya dan atau segala

jenis file yang hendak dipublikasikan di internet. Output web server dapat diamati oleh klien melalui aplikasi yang disebut web browser. Web browser memiliki kemampuan untuk pemrograman web berjenis server-side adalah bahasa pemrograman web yang dieksekusi langsung oleh web server (Harun, 2000).

Web server yang digunakan harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kode-kode script (memiliki interpreter untuk mengeksekusi script tersebut).

• Setelah script dieksekusi kemudian hasilnya diterjemahkan oleh web server ke dalam bentuk HTML dan dikirim ke web browser.

• Kode script ini tidak bisa terbaca oleh aplikasi selain web server sehingga aman.

Client-Side Script

Lain halnya dengan server-side script, client-side script tidak dieksekusi oleh web server melainkan di-download oleh web browser dari web server untuk kemudian dieksekusi oleh web browser. Contoh client-side script adalah javascript, dan VBscript (Sutarman, 2003).

Web browser harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kode-kode script ini.

Script ini dapat diletakkan di web server manapun mengingat web server tidak bertanggung jawab dalam mengolah kode-kode script ini.

• Kode script ini bisa diakses oleh aplikasi selain web server sehingga tidak aman. Client-side script biasanya digunakan untuk membuat antarmuka interaktif pada browser.

PHP (Hypertext Preprocessor)

(15)

database server. PHP bersifat terbuka dalam aplikasi pada penelitian ini menggunakan konsep Siklus Hidup Pengembangan Sistem, secara garis besar meliputi definisi masalah, identifikasi tujuan pengembangan aplikasi, analisis kebutuhan pengguna, desain aplikasi, dan implementasi. Definisi masalah adalah perumusan masalah yang akan diselesaikan. Identifikasi tujuan pengembangan aplikasi adalah penentuan tujuan pengembangan aplikasi. Analisis kebutuhan pengguna adalah penelaahan kebutuhan pengguna terhadap aplikasi yang akan dikembangkan. Desain aplikasi adalah perancangan aplikasi berdasarkan analisis kebutuhan pengguna. Implementasi adalah pembuatan aplikasi melalui pemrograman.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Definisi Masalah

Perpustakaan IPB mencatat inventaris miliknya secara manual ke dalam buku inventaris induk (atau disebut pula sebagai daftar inventaris induk). Contoh daftar inventaris induk dapat dilihat pada Lampiran 2. Proses pencatatan secara manual ini memiliki kesulitan dengan semakin bertambahnya inventaris yang diperoleh oleh Perpustakaan IPB, baik dari berbagai pembelian secara langsung maupun berasal dari beragam proyek atau hibah.

Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi

Tujuan pengembangan aplikasi adalah untuk mengotomatisasi pencatatan inventaris yang masih dilakukan secara manual di Perpustakaan IPB. Aplikasi akan difungsikan sebagai wadah dan penyedia fungsi administrasi dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB. Pengembangan aplikasi disesuaikan dengan atribut-atribut pencatatan inventaris yang telah ada. Pengguna aplikasi ini adalah Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB.

Analisis Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan studi lapangan di Perpustakaan IPB berupa pengamatan, wawancara, dan diskusi dengan Pimpinan Perpustakaan IPB beserta Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB diperoleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Perpustakaan IPB mengklasifikasikan inventaris berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh IPB. Setiap inventaris memiliki Kode Klasifikasi Barang yang menyatakan identitas kelompok barang, dan Kode Jenis Barang yang menyatakan identitas sub kelompok barang. Contoh Kode Klasifikasi Barang dan Kode Jenis Barang dapat dilihat pada Lampiran 3. 2. Hanya administrator yang dapat melakukan

penambahan pengeditan, serta penghapusan data inventaris.

3. Inti administrasi inventaris adalah transaksi

penambahan inventaris, transaksi

penghapusan inventaris, dan pembuatan rekapitulasi inventaris.

4. Transaksi penambahan inventaris bertujuan untuk mencatat inventaris baru ke dalam daftar inventaris induk. Elemen atau atribut yang dicatat pada transaksi penambahan inventaris terdiri dari:

1. Nomor Registrasi Barang (internal) 2. Kode Klasifikasi Barang

3. Nama Klasifikasi Barang 4. Kode Jenis Barang 5. Nama Jenis Barang 6. Satuan Barang 7. Merk/Spesifikasi

8. Ukuran/Kapasitas Barang 9. Tahun Pembuatan

10. Nomor Pabrik (serial number) 11. Pembuat Barang (manufaktur) 12. Asal Barang

13. Sumber Dana Perolehan Barang 14. Kelengkapan Dokumen Barang 15. Kondisi Barang

16. Harga Barang

17. Lokasi Penempatan Barang, tersusun dari:

17.1. Level (nama lantai) 17.2. Ruangan

17.3. Nomor Pintu

17.4. Nama Bidang di Ruangan 18. Operator Penerima

(16)

Atribut-atribut di atas diperlukan dalam operasional inventarisasi barang di Perpustakaan IPB dan disebut sebagai atribut daftar inventaris induk. Penjelasan atribut daftar inventaris induk dapat dilihat pada Lampiran 4.

5. Transaksi penghapusan inventaris bertujuan untuk mengeliminasi data inventaris yang tidak dipergunakan lagi namun masih terdapat dalam daftar inventaris induk untuk kemudian disimpan ke dalam daftar hapus. Atribut yang disimpan pada daftar hapus terdiri dari seluruh atribut dari daftar inventaris induk (diperoleh ketika transaksi penambahan inventaris) ditambah dengan beberapa atribut sebagai berikut: operator penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan. Penjelasan atribut daftar hapus dapat dilihat pada Lampiran 5.

6. Pembuatan rekapitulasi inventaris perlu dilakukan sebagai laporan perkembangan pemilikan inventaris. Pembuatan laporan ini (berupa Microsoft Excel file) telah berjalan pada administrasi inventaris di Perpustakaan IPB namun harus dipindahkan secara manual dari daftar inventaris induk. Aplikasi yang akan dikembangkan diinginkan untuk dapat menghasilkan daftar rekapitulasi inventaris secara otomatis dari data yang ada sebagai Windows XP. Untuk kemudahan pemakaian bagi pengguna, aplikasi direkomendasikan untuk dapat diakses dengan browser Internet Explorer versi 6 yang telah terinstal.

9. Pengembangan aplikasi memerlukan perangkat lunak atau development tool yang bersifat gratis (non-lisensi) sehingga tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku serta dapat memberikan penghematan ekonomis terhadap pengembangan dan pemeliharaan aplikasi selanjutnya.

10. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah: Apache sebagai web server, PostgreSQL sebagai database server, PHP sebagai bahasa

pemrograman web di sisi web server serta javascript sebagai bahasa pemrograman web di sisi browser.

Desain Aplikasi

Aplikasi didesain berdasarkan ketentuan yang diperoleh pada analisis kebutuhan pengguna.

1. Desain Data

Entiti data yang diperlukan aplikasi dapat dilihat pada entity relationship diagram di Lampiran 9. Data inventaris tersusun dari data atribut daftar inventaris induk (Lampiran 4). Tabel yang diperlukan aplikasi terdiri atas dua kelompok: (1) tabel-tabel untuk menangani data inventaris, dan (2) tabel-tabel tambahan untuk keperluan aplikasi. Tabel-tabel tambahan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Lampiran 8.

Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan

No. Nama Tabel Kegunaan

1 sess

Menyimpan informasi session operator yang sedang login

2 pejabat Menyimpan informasi Pejabat Perpustakaan IPB

Analisis kebutuhan pengguna menyatakan bahwa data inventaris yang dihapus perlu disimpan. Oleh karena itu tabel-tabel untuk menangani data inventaris dibagi menjadi dua:

1. Tabel-tabel Inventaris Terpakai untuk menyimpan informasi inventaris yang masih digunakan (dapat dilihat pada Tabel 2 dan Lampiran 6).

2. Tabel-tabel Inventaris Hapus untuk menyimpan informasi inventaris yang dihapus (dapat dilihat pada Tabel 3 dan Lampiran 7).

(17)

Tabel-tabel Inventaris Terpakai dan tabel-tabel Inventaris Hapus memiliki nama kolom dan tipe data yang sama. Apabila tabel-tabel Inventaris Terpakai dan Inventaris Hapus tidak dikelompokkan secara terpisah maka diperlukan kolom penanda status yang menjelaskan status pakai atau hapus dari suatu barang. Penggunaan kolom tersebut akan menyebabkan membesarnya ukuran data. Khusus tabel item_hapus (Lampiran 7) selain memiliki kolom yang sama dengan tabel item (Lampiran 6) juga memiliki tambahan kolom waktu_hapus, alasan_hapus, dan operator_hapus. Hubungan tabel-tabel Inventaris Terpakai dapat dilihat pada Gambar 1. Hubungan tabel-tabel Inventaris Hapus dapat dilihat pada Gambar 2. Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai

No. Nama Tabel Kegunaan

1 kelompok_barang Menyimpan informasi klasifikasi barang

2 barang Menyimpan informasi

jenis barang

3 item Menyimpan informasi

detail barang per item

4 lantai Menyimpan informasi lantai

5 ruangan Menyimpan informasi ruangan

6 jenis_satuan_barang Menyimpan informasi satuan barang

7 jenis_kondisi_barang Menyimpan informasi kondisi barang

8 manufaktur Menyimpan informasi manufaktur barang

9 status_dokumen_barang

Menyimpan informasi kelengkapan dokumen barang

10 sumber_barang Menyimpan informasi asal barang

11 jenis_ukuran_barang Menyimpan informasi ukuran barang

12 kategori_perolehan_barang

Menyimpan informasi sumber dana perolehan barang

13 opr Menyimpan informasi

operator program

14 bidang

Menyimpan informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB

Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus

No. Nama Tabel Kegunaan

1 kelompok_barang_hapus

Menyimpan informasi klasifikasi barang hapus

2 barang_hapus

Menyimpan informasi jenis barang hapus

3 item_hapus

Menyimpan informasi detail per item barang hapus

4 lantai_hapus

Menyimpan informasi lantai terakhir dialokasikan barang hapus

5 ruangan_hapus

Menyimpan informasi ruangan terakhir dialokasikan barang hapus

6 jenis_satuan_barang_hapus

Menyimpan informasi satuan barang hapus

7 jenis_kondisi_barang_hapus

Menyimpan informasi kondisi barang hapus

8 manufaktur_hapus

Menyimpan informasi manufaktur barang hapus

9 status_dokumen_barang_hapus

Menyimpan informasi kelengkapan dokumen barang hapus

10 sumber_barang_hapus

Menyimpan informasi asal barang hapus

11 jenis_ukuran_barang_hapus

Menyimpan informasi ukuran barang hapus

12 kategori_perolehan_barang_hapus

Menyimpan informasi sumber dana barang hapus

13 opr_hapus

Menyimpan informasi operator yang menghapus barang

14 bidang_hapus

(18)
(19)

2. Desain Operator

Untuk mengakses aplikasi, pengguna harus melakukan login dengan memasukkan username dan password. Level akses operator aplikasi terbagi menjadi:

1. Level biasa, dapat mengubah data dirinya dan hanya dapat menampilkan data barang. 2. Level administrator, dapat melakukan apa

yang dilakukan level biasa. Level ini lebih tinggi dari level biasa. Administrator dapat menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus data barang maupun operator level biasa.

3. Level super admin. Level ini lebih tinggi dari level administrator dan dapat melakukan apa yang dilakukan level administrator. Super admin dapat menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus operator level administrator. Level akses administrator dan super admin selanjutnya dikelompokkan sebagai kelompok administrator.

(20)

3. Desain Input

Input yang diberikan pengguna kepada aplikasi adalah teks yang diketik melalui keyboard, dan pemilihan link melalui mouse. Validasi dilakukan terhadap isian yang tidak boleh kosong, serta terhadap isian atribut numerik (dapat dilihat pada Lampiran 4).

4. Desain Output

Output aplikasi adalah informasi berupa teks dalam bentuk data tabular, link ke suatu halaman web, serta daftar rekapitulasi inventaris tahunan maupun bulanan dalam bentuk Microsoft Excel file. Untuk kepentingan navigasi, output teks berupa data tabular dilengkapi fungsi pengurutan setiap kolom, pembagian halaman data tabular (paging), dan pencarian string atau substring pada suatu kolom.

5. Desain Layout

Layout aplikasi terdiri atas bagian Header (berisi logo), Menu, Isi, dan Footer. Menu aplikasi ditampilkan secara horisontal pada bagian atas layar agar data tabular dapat ditampilkan leluasa dari kiri ke kanan layar.

Gambar 3 Layout Aplikasi

Menu untuk pengguna level biasa (Lampiran 10) hanya dapat menampilkan data tabular suatu informasi. Sedangkan menu untuk kelompok administrator (Lampiran 11) dapat menampilkan data tabular suatu informasi beserta dengan perintah tambah, edit, dan hapus untuk informasi tersebut.

Dalam melakukan penambahan dan pengeditan inventaris diperlukan pemilihan atribut inventaris, di antaranya adalah kode klasifikasi barang, kode jenis barang, dan nama ruangan barang. Karena atribut tersebut berjumlah relatif banyak maka pemilihan dilakukan melalui popup window pada browser. Popup window dapat menampilkan data tabular suatu daftar atribut beserta navigasi pencarian, dan fungsi administrasi tambah, edit, serta hapus.

Tabel 4 Menu untuk Pengguna Biasa

No. Nama Menu Kegunaan

1 Daftar Inventaris Induk

Menampilkan tabel daftar inventaris induk.

2 Daftar Inventaris Ruangan

Menampilkan tabel daftar inventaris ruangan (daftar inventaris di suatu ruangan).

3 Daftar Hapus Menampilkan tabel daftar hapus.

Tabel 5 Menu untuk Kelompok Administrator

No. Nama Menu Kegunaan

1 Administrasi Program Menampilkan Sub Menu Administrasi pada Tabel 6.

2 Daftar Inventaris Induk

Menampilkan tabel daftar inventaris induk beserta perintah tambah, edit, dan hapus.

3 Daftar Inventaris Ruangan

Menampilkan tabel daftar inventaris ruangan (daftar inventaris di suatu ruangan) beserta perintah tambah, edit, dan hapus.

4 Daftar Hapus

Menampilkan tabel daftar hapus beserta perintah undelete, dan hapus.

5 Daftar Rekapitulasi

Menampilkan perintah sub menu rekapitulasi inventaris tahunan dan bulanan.

Tabel 6 Sub Menu Administrasi

No. Nama Sub Menu Kegunaan

1 Ganti Password Menampilkan pengaturan ganti password.

2 Operator Program Menampilkan pengaturan operator.

3 Barang Menampilkan pengaturan atribut-atribut barang

4 Bidang

Menampilkan pengaturan nama bidang operasional Perpustakaan IPB.

5 Lokasi

Menampilkan informasi nama lantai, dan nama ruangan.

6 Lain-lain

Menampilkan informasi Pejabat Perpustakaan IPB dan informasi operator bersangkutan. HEADER

MENU

FOOTER

(21)

6. Desain Proses

Inti administrasi inventaris yang dilakukan pada aplikasi adalah penambahan (penerimaan), pengeditan, dan penghapusan inventaris, serta pembuatan rekapitulasi inventaris. Karena setiap inventaris memiliki sekumpulan atribut (Lampiran 4) maka diperlukan pengaturan untuk setiap atribut tersebut. Gambaran aplikasi dapat dilihat pada diagram konteks di Gambar 4. Keseluruhan proses aplikasi dapat dilihat pada Data Flow Diagram (DFD) Level 1 pada Lampiran 12.

Proses penerimaan, pengeditan, dan penghapusan inventaris terdapat dalam proses pengaturan daftar inventaris induk. Berdasarkan permintaan Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB, administrator dapat melihat, menambah, mengedit, dan menghapus inventaris melalui daftar inventaris induk atau daftar inventaris ruangan (daftar inventaris pada suatu ruangan tertentu). Proses penerimaan, pengeditan, dan penghapusan inventaris pada daftar inventaris ruangan menggunakan proses pengaturan daftar inventaris induk dengan parameter target ruangan tertentu.

Proses penerimaan inventaris pada dasarnya merupakan pencatatan atribut-atribut inventaris ke dalam daftar inventaris induk. Sebagai langkah

pertama, atribut-atribut ini akan dicari dan dipilih dari masing-masing daftarnya. Apabila tidak ditemukan maka perlu dilakukan penginputan atribut-atribut ini ke dalam daftarnya. Selanjutnya seluruh atribut ini akan dicatat ke daftar inventaris induk sebagai atribut untuk inventaris yang diterima. DFD penambahan setiap atribut inventaris dapat dilihat pada Lampiran 13. Pada proses penghapusan inventaris, seluruh atribut inventaris pada daftar inventaris induk akan dipindahkan dan disimpan ke dalam daftar hapus ditambah dengan atribut operator penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan.

Guna mengamati pemilikan inventaris, administrator dapat membuat proses rekapitulasi secara tahunan atau bulanan. Hasil rekapitulasi dapat diamati pada browser maupun dalam Microsoft Excel file. Untuk membuat rekapitulasi tahunan diperlukan paramater tahun awal dan tahun akhir. Untuk membuat rekapitulasi bulanan diperlukan parameter bulan dan tahun awal serta bulan dan tahun akhir.

Seluruh proses administrasi inventaris di atas diwujudkan ke dalam 20 fungsi yang dapat dilihat pada Tabel 7. Fungsi-fungsi ini akan ditampilkan dengan memilih menu yang bersesuaian sebagaimana telah dikemukakan pada bagian desain layout.

Gambar 4 Diagram Konteks Aplikasi Administrator parameter daftar inventaris induk

daftar inventaris ruangan daftar inventaris induk

parameter daftar inventaris ruangan daftar inventaris ruangan

daftar inventaris hapus parameter daftar hapus

parameter rekapitulasi daftar rekapitulasi rekapitulasi berupa Microsoft Acess file

parameter daftar klasifikasi barang daftar klasifikasi barang parameter daftar jenis barang

daftar jenis barang parameter daftar satuan barang

daftar satuan barang parameter daftar asal barang

daftar asal barang parameter daftar sumber dana barang

daftar sumber dana barang parameter daftar kelengkapan dokumen barang

daftar kelengkapan dokumen barang parameter daftar pembuat barang

daftar pembuat barang parameter daftar ukuran/kapasitas barang

parameter daftar nama lantai daftar nama lantai parameter daftar nama ruangan

daftar nama ruangan parameter daftar bidang

daftar bidang parameter daftar pejabat

daftar pejabat login status login daftar ukuran/kapasitas barang

input ganti password password baru input data operator

(22)

Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi

No. Nama Fungsi Keterangan

1 Login Fungsi untuk login dan logout ke dalam aplikasi.

2 Ganti Password Fungsi untuk mengganti password.

3 Detail Operator

Fungsi untuk menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus operator.

4 Klasifikasi Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus klasifikasi barang.

5 Jenis Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus jenis barang..

6 Satuan Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus satuan barang.

7 Asal Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus asal barang.

8 Sumber Dana Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus sumber dana barang.

9 Kelengkapan Dokumen Barang

Fungsi untuk menampilkan, menambah,mengedit, dan menghapus informasi kelengkapan dokumen.

10 Pembuat Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus informasi pembuat barang.

11 Kondisi Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus informasi kondisi barang.

12 Ukuran/Kapasitas Barang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus ukuran/kapasitas barang.

13 Level (Lantai)

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus informasi nama lantai.

Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi (lanjutan)

No. Nama Fungsi Keterangan

14 Ruangan

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus informasi nama ruangan.

15 Bidang

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB.

16 Pejabat

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus informasi Pejabat Perpustakaan IPB.

17 Daftar Inventaris Induk

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus inventaris

18 Daftar Inventaris Ruangan

Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus inventaris menurut suatu ruangan.

19 Daftar Hapus

Fungsi untuk mencari/menampilkan, undelete, dan menghapus inventaris hapus (barang hapus).

20 Daftar Rekapitulasi

Fungsi untuk

menampilkan rekapitulasi inventaris secara tahunan dan bulanan sebagai softcopy maupun sebagai Microsoft Excel file.

Hasil Implementasi

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah:

• Sistem operasi Microsoft Windows XP

• Apache web server dalam paket Windows XAMPP versi 1.5.5

• PostgreSQL database server versi 8.2 • PHP versi 5.2.0

Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah:

• Prosesor Intel Centrino • RAM 512 MB

Harddisk 40 GB

• Monitor 12 XGA resolusi 1024 X 768 pixel • Keyboard

(23)

File aplikasi diletakkan pada direktori Apache. PostgreSQL, Apache, dan PHP dapat dijalankan pada komputer server khusus atau sekaligus pada komputer klien (standalone workstation).

Perangkat keras server yang direkomendasikan untuk menjalankan PostgreSQL, Apache, dan PHP:

• Prosesor minimum setaraf Intel Pentium III. • RAM minimum 128 MB.

Harddisk 1GB untuk instalasi awal file aplikasi, PostgreSQL, Apache, PHP, dan database inventaris.

• Dengan atau tanpa monitor. • Keyboard.

Mouse.

Perangkat keras klien yang direkomendasikan untuk mengakses aplikasi:

• Prosesor minimum setaraf Intel Pentium II. • RAM dan Harddisk sesuai kebutuhan sistem

operasi.

• Monitor minimum resolusi 800 X 600. • Keyboard.

Mouse (lebih baik dengan scroller).

• LAN Card (untuk mengakses PostgreSQL dan Apache via jaringan).

Perangkat lunak klien yang harus terinstal untuk mengakses aplikasi:

• Sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI).

Browser Internet Explorer 6.0 ke atas atau Mozilla Firefox 1.0.4 ke atas.

Aplikasi yang dikembangkan telah diujicoba dengan baik pada browser Internet Explorer 6.0 di komputer Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB. Selain itu aplikasi telah pula diujicoba pada browser Mozilla Firefox 1.0.4 dan dapat berjalan dengan baik. Hasil implementasi aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 16.

Navigasi

Untuk keperluan navigasi, setiap output data tabular yang dihasilkan oleh aplikasi dilengkapi dengan fungsi pengurutan per kolom, pembagian halaman (paging), serta pencarian string atau substring menurut kolom. Untuk meningkatkan fleksibilitas, perintah penambahan, pengeditan, dan penghapusan terhadap setiap atribut inventaris diimplementasikan tidak hanya pada halaman induk namun juga pada halaman popup window (salah satu contoh dapat dilihat pada Lampiran 16 bagian 9.d).

Penerimaan, Pengeditan, dan Penghapusan Inventaris

Proses penerimaan, pengeditan, dan penghapusan inventaris dilakukan melalui menu Daftar Inventaris Induk atau Daftar Inventaris Ruangan (Lampiran 16 bagian 10).

Undelete Inventaris

Proses undelete inventaris adalah proses untuk mengembalikan inventaris yang telah dihapus (terdapat dalam daftar hapus) untuk digunakan kembali (dimasukkan ke dalam daftar inventaris induk). Proses ini dilakukan melalui menu Daftar Hapus (Lampiran 16 bagian 12).

Rekapitulasi

Rekapitulasi inventaris dilakukan secara tahunan atau bulanan. Dari rekapitulasi tersebut dapat diketahui mutasi inventaris yang terjadi antara dua selang waktu yang bertetangga. Lampiran 16 bagian 13 s.d. bagian 14 berisi rekapitulasi inventaris yang dihasilkan oleh aplikasi.

Ekspor ke Microsoft Excel File

Daftar inventaris induk, daftar inventaris ruangan, daftar hapus, serta daftar rekapitulasi dilengkapi dengan fasilitas ekspor ke Microsoft Excel file.

Stored SQL Procedure (PL/PgSQL)

Pada kasus-kasus tertentu, query

diimplementasikan dengan menggunakan stored SQL procedure (prosedur SQL tersimpan) pada PostgreSQL database server (prosedur tersebut dikenal sebagai PL/PgSQL). Tujuan hal ini secara teknis adalah untuk dapat melakukan eksekusi suatu blok perintah SQL secara langsung pada database server sehingga mengurangi overhead yang terjadi bila query string yang cukup panjang harus ditransmisikan dari web server ke database server. Query untuk kasus penambahan, penghapusan, undelete, dan rekapitulasi inventaris diimplementasikan dengan menggunakan PL/PgSQL. Lampiran 15 berisi implementasi beberapa query dengan menggunakan stored SQL procedure PL/PgSQL. • Pengujian Fungsi-fungsi Aplikasi

(24)

blackbox, yaitu menguji apakah masukan dari pengguna memberikan hasil keluaran yang sesuai (tanpa memperhatikan proses di dalamnya). Hasil pengujian aplikasi secara keseluruhan berhasil karena masukan dari pengguna memberikan hasil keluaran sesuai dengan yang diharapkan.

Tabel 8 Hasil Pengujian Fungsi Aplikasi

No. Nama Fungsi Berfungsi

1 Login ya

2 Ganti Password ya

3 Detail Operator ya

4 Klasifikasi Barang ya

5 Jenis Barang ya

6 Satuan Barang ya

7 Asal Barang ya

8 Sumber Dana Barang ya

9 Kelengkapan Dokumen Barang ya

10 Pembuat Barang ya

11 Kondisi Barang ya

12 Ukuran/Kapasitas Barang ya

13 Level (Lantai) ya

14 Ruangan ya

15 Bidang ya

16 Pejabat ya

17 Daftar Inventaris Induk ya

18 Daftar Inventaris Ruangan ya

19 Daftar Hapus ya

20 Daftar Rekapitulasi ya

Kelebihan Aplikasi informasi. (popup window dapat menggantikan fungsional <SELECT> Tag HTML ).

Keterbatasan Aplikasi

Sesuai peruntukannya, antarmuka aplikasi hanya didesain untuk melakukan proses administrasi penambahan, pengeditan, dan penghapusan inventaris sehingga kurang interaktif untuk pengguna biasa.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang ini telah didesain dan diimplementasikan untuk menyediakan wadah dan fungsi-fungsi administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB. Fungsi-fungsi yang dihasilkan oleh aplikasi meliputi fungsi penerimaan inventaris, fungsi pengubahan inventaris, fungsi penghapusan inventaris, fungsi pengkonversian data inventaris ke Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun bulanan. Aplikasi ini telah berhasil diuji melalui metode blackbox dan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB dibandingkan dengan pencatatan secara manual yang dilakukan sebelumnya.

Saran

Pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi dapat dilakukan dengan menambahkan fitur-fitur baru sesuai keperluan proses administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB. Pengembangan lebih lanjut melalui penambahan fitur-fitur baru akan memerlukan penambahan tabel. Oleh karena itu disarankan agar dilakukan normalisasi terhadap tabel yang digunakan guna memperoleh efisiensi terhadap penanganan data inventaris.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Achour, M. et. al. 2006. PHP Manual. http://www.php.net/docs.php.

Azis, M. F. 2001. Belajar Sendiri Pemrograman PHP 4 bagi Web Programmer. P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta..

Daryanto, S. S. 1998. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Penerbit Apollo, Surabaya..

Harun, A. et. al. 2000. Kontrol Jarak Jauh MotorDC Menggunakan Protokol TCP/IP dengan Memanfaatkan Web dan PHP3.

http://www.elektroindonesia.com/elektro/ut33.html.

Kadir, A. 2000. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Purbo, O. W. et. al. 2001. Buku Pintar Internet Apache Web Server. P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Rachmaniah,M. 2001. Sistem Informasi Manajemen Edisi-2. Jurusan Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sutarman, S. Kom. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

The PostgreSQL Global Development Group. 2006. PostgreSQL 8.2.1 Documentation.

(26)
(27)
(28)

(Daftar Inventaris Induk)

(29)

Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris di Lingkungan IPB

Keterangan:

(30)

Lampiran 4 Atribut Daftar Inventaris Induk di Perpustakaan IPB

No. Atribut Keterangan Tipe Data

di Tabel

Harus Diisi

1 Nomor Registrasi Nomor Registrasi Internal Perpustakaan IPB text ya

2 Kode Klasifikasi Barang Berisi Kode Klasifikasi Barang Internal

Perpustakaan IPB text ya

3 Nama Klasifikasi Barang Berisi Nama Klasifikasi Barang Internal Perpustakaan IPB text ya

4 Kode Jenis Barang Berisi Kode Jenis Barang Internal Perpustakaan IPB text ya

5 Nama Jenis Barang Berisi Nama Jenis Barang Internal Perpustakaan IPB text ya

6 Satuan Barang Berisi Satuan Barang text tidak

7 Merk/Spesifikasi Berisi Merk/Spesifikasi Barang text tidak

8 Ukuran/Kapasitas Berisi Ukuran/Kapasitas Barang text tidak

9 Tahun Pembuatan Berisi Tahun Pembuatan dari Manufaktur numeric tidak

10 Nomor Pabrik (serial number) Berisi nomor seri barang text tidak

11 Pembuat Barang Berisi Pembuat (Manufaktur) Barang text tidak

12 Asal Barang Berisi Sumber Barang text tidak

13 Sumber Dana Berisi Sumber Dana Perolehan Barang text tidak

14 Kelengkapan Dokumen

Berisi Status Kelengkapan Dokumen Barang (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

15 Kondisi

Berisi Keadaan Barang (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

16 Harga Berisi Harga Barang numeric tidak

17 Level

Berisi Nama Lantai di Perpustakaan IPB di mana barang dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

18 Ruangan

Berisi Nama Ruangan di Perpustakaan IPB di mana barang dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

19 Nomor Pintu Berisi Informasi Nomor Pintu Ruangan text tidak

20 Bidang

Berisi Informasi Nama Bidang Operasional Perpustakaan IPB untuk suatu Ruangan (1 Ruangan hanya 1 Nama Bidang)

text tidak

21 Operator Terima Berisi Nama Operator Penerima Barang text

(otomatis terisi operator saat

itu)

(31)

Lampiran 5 Atribut Daftar Hapus di Perpustakaan IPB

No. Atribut Keterangan Tipe Data

di Tabel

Harus Diisi

1 Nomor Registrasi Nomor Registrasi Internal Perpustakaan IPB text ya

2 Kode Klasifikasi Barang Berisi Kode Klasifikasi Barang Internal Perpustakaan

IPB text ya

3 Nama Klasifikasi Barang Berisi Nama Klasifikasi Barang Internal Perpustakaan

IPB text ya

4 Kode Jenis Barang Berisi Kode Jenis Barang Internal Perpustakaan IPB text ya

5 Nama Jenis Barang Berisi Nama Jenis Barang Internal Perpustakaan IPB text ya

6 Satuan Barang Berisi Satuan Barang text tidak

7 Merk/Spesifikasi Berisi Merk/Spesifikasi Barang text tidak

8 Ukuran/Kapasitas Berisi Ukuran/Kapasitas Barang text tidak

9 Tahun Pembuatan Berisi Tahun Pembuatan dari Manufaktur numeric tidak

10 Nomor Pabrik (serial number) Berisi nomor seri barang text tidak

11 Pembuat Barang Berisi Pembuat (Manufaktur) Barang text tidak

12 Asal Barang Berisi Sumber Barang text tidak

13 Sumber Dana Berisi Sumber Dana Perolehan Barang text tidak

14 Kelengkapan Dokumen

Berisi Status Kelengkapan Dokumen Barang (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

15 Kondisi Berisi Keadaan Barang (Ditentukan secara internal

oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) text tidak

16 Harga Berisi Harga Barang numeric tidak

17 Level

Berisi Nama Lantai di Perpustakaan IPB di mana barang dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

18 Ruangan

Berisi Nama Ruangan di Perpustakaan IPB di mana barang dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB)

text tidak

19 Nomor Pintu Berisi Informasi Nomor Pintu Ruangan text tidak

20 Bidang

Berisi Informasi Nama Bidang Operasional Perpustakaan IPB untuk suatu Ruangan (1 Ruangan hanya 1 Nama Bidang)

text tidak

21 Operator Terima Berisi Nama Operator Penerima Barang text

(terisi operator penerima pada saat penerimaan

inventaris sebelumnya)

22 Tanggal Penerimaan Berisi Tanggal Penerimaan text ya

23 Operator Hapus Berisi Nama Operator Penghapus Barang text (otomatis terisi operator saat itu)

24 Tanggal Hapus Berisi Tanggal Hapus text ya

(32)

Lampiran 6 Tabel-tabel Inventaris Terpakai

[1] Tabel lantai

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_lantai

(primary key) text ID Lantai

2 lantai text Nama lantai

[2] Tabel ruangan

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_lantai text ID Lantai

2 id_ruangan

(primary key) text Nama Lantai

3 nama_ruangan text Nama Ruangan

4 nomor_pintu text Nomor Pintu

5 id_bidang text ID Bidang

Foreign Field Reference Table ( Reference Field )

1 [1] lantai (id_lantai)

5 [14] bidang(id_bidang)

[3] Tabel opr

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_opr (primary key) text ID Operator

2 nama_opr text Nama Operator

3 nip text NIP Operator

4 uname text Username

5 pwd text Password

6 level_akses integer

Level Akses (-1 = Super Admin, 1= Administrator, selainnya Biasa)

7 last_login timestamp Waktu Login Terakhir

[4] Tabel kelompok_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_kelompok_barang

(primary key) text ID Kelompok Barang

1 kode_kelompok_barang text Kode Kelompok Barang

2 nama_kelompok_barang text Nama Kelompok Barang

[5] Tabel jenis_satuan_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_jenis_satuan_barang

(primary key) text ID Satuan Barang

2 nama_jenis_satuan_barang text Nama Satuan Barang

[6] Tabel barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_kelompok_barang text ID Kelompok Barang

2 id_barang

(primary key) text ID Barang

3 kode_barang text Kode Barang

4 nama_barang text Nama Barang

5 kuantitas text Kuantitas

6 id_jenis_satuan_barang text ID Satuan Barang

Foreign Field Reference Table ( Reference Field )

1 [4] kelompok_barang (id_kelompok_barang)

6 [5] jenis_satuan_barang (id_jenis_satuan_barang)

[7] Tabel status_dokumen_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_status_dokumen_barang

(primary key) text

ID Kelengkapan Dokumen Barang

2 nama_status_dokumen_barang text Kelengkapan Dokumen Barang

[8] Tabel jenis_ukuran_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_jenis_ukuran_barang

(primary key) text ID Ukuran Barang

2 nama_jenis_ukuran_barang text Ukuran Barang

[9] Tabel jenis_kondisi_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_jenis_kondisi_barang

(primary key) text ID Kondisi Barang

2 nama_jenis_kondisi_barang text Kondisi Barang

[10] Tabel kategori_perolehan_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_kategori_perolehan_barang

(primary key) text

ID Kategori Perolehan Barang (Sumber Dana Barang)

2 nama_kategori_perolehan_baran

g text

(33)

Lampiran 6 (lanjutan)

[11] Tabel item

No Nama Field Tipe Keterangan

1 id_barang text ID Barang

3 merk_item text Merk Item

4 id_manufaktur text ID Manufaktur

5 nomor_registrasi_item text Nomor Registrasi Item

6 serial_number text Serial Number Manufaktur

7 tahun_pembuatan integer Tahun Pembuatan

8 id_kategori_perolehan_barang text ID Kategori Perolehan Barang

id_sumber_barang text ID Sumber Barang

10 harga_perolehan float8 Harga Perolehan

11 id_jenis_kondisi_barang text ID Kondisi Barang

12 id_status_dokumen_barang text ID Kelengkapan Dokumen Barang

13 waktu_perolehan timestamp Tanggal Perolehan

14 id_ruangan text ID Ruangan

15 id_opr_terima text ID Operator

Penerima

16 id_item (primary key) text ID Item Barang

Foreign

Field Reference Table ( Reference Field )

1 [6] barang (id_barang)

4 [13] manufaktur (id_manufaktur)

8 [10] kategori_perolehan_barang (id_kategori_perolehan_barang)

9 [12] sumber_barang (id_sumber_barang)

11 [9] jenis_kondisi_barang (id_jenis_kondisi_barang)

12 [7] status_dokumen_barang (id_status_dokumen_barang)

15 [2] ruangan (id_ruangan)

16 [3] opr (id_opr)

[12] Tabel sumber_barang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_sumber_barang

(primary key) text

ID Sumber Barang (Asal Barang)

2 nama_sumber_barang text Nama Sumber Barang (Asal Barang)

[13] Tabel manufaktur

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_manufaktur_barang

(primary key) text

ID Manufaktur Barang

2 nama_manufaktur_barang text Nama Manufaktur Barang

[14] Tabel bidang

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_bidang(primary key) text ID Bidang

2 bidang text

(34)

Lampiran 7 Tabel-tabel Inventaris Hapus

[1] Tabel lantai_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_lantai (primary key) text ID Lantai

2 lantai text Nama Lantai

[2] Tabel ruangan_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_lantai text ID Lantai

2 id_ruangan (primary key) text ID Ruangan

3 nama_ruangan text Nama Ruangan

4 nomor_pintu text Nomor Pintu

5 id_bidang text ID Bidang

Foreign Field Reference Table ( Reference Field )

1 [1] lantai_hapus (id_lantai)

5 [14] bidang_hapus (id_bidang)

[3] Tabel opr_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_opr (primary key) text ID Operator

2 nama_opr text Nama Operator

3 nip text NIP Operator

4 uname text Username

5 level_akses integer

Level Akses (-1 = Super Admin, 1= Administrator, selainnya Biasa)

6 last_login timestamp Waktu Login Terakhir

[4] Tabel kelompok_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_kelompok_barang

(primary key) text ID Kelompok Barang

1 kode_kelompok_barang text Kode Kelompok Barang

2 nama_kelompok_barang text Nama Kelompok Barang

[5] Tabel jenis_satuan_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_jenis_satuan_barang

(primary key) text ID Satuan Barang

2 nama_jenis_satuan_barang text Nama Satuan Barang

[6] Tabel barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_kelompok_barang text ID Kelompok Barang

2 id_barang (primary key) text ID Barang

3 kode_barang text Kode Barang

4 nama_barang text Nama Barang

5 kuantitas text Kuantitas

6 id_jenis_satuan_barang text ID Satuan Barang

Foreign Field Reference Table ( Reference Field )

1 [4] kelompok_barang_hapus (id_kelompok_barang)

6 [5] jenis_satuan_barang_hapus (id_jenis_satuan_barang)

[7] Tabel status_dokumen_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_status_dokumen_barang

(primary key) text

ID Kelengkapan Dokumen Barang

2 nama_status_dokumen_barang text Kelengkapan Dokumen Barang

[8] Tabel jenis_ukuran_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_jenis_ukuran_barang

(primary key) text ID Ukuran Barang

2 nama_jenis_ukuran_barang text Ukuran Barang

[9] Tabel jenis_kondisi_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_jenis_kondisi_barang

(primary key) text ID Kondisi Barang

2 nama_jenis_kondisi_barang text Kondisi Barang

[10] Tabel kategori_perolehan_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_kategori_perolehan_barang

(primary key) text

ID Kategori Perolehan Barang (Sumber Dana Barang)

(35)

Lampiran 7 (lanjutan)

[11] Tabel item_hapus

No Nama Field Tipe Keterangan

1 id_barang text ID Barang

3 merk_item text Merk Item

4 id_manufaktur text ID Manufaktur

5 nomor_registrasi_item text Nomor Registrasi Item

6 serial_number text Serial Number Manufaktur

7 tahun_pembuatan integer Tahun Pembuatan

8 id_kategori_perolehan_barang text ID Kategori Perolehan Barang

9 id_sumber_barang text ID Sumber Barang

10 harga_perolehan float8 Harga Perolehan

11 id_jenis_kondisi_barang text ID Kondisi Barang

12 id_status_dokumen_barang text ID Kelengkapan Dokumen Barang

13 waktu_perolehan timestamp Tanggal Perolehan

14 id_ruangan text ID Ruangan

15 id_opr_terima text ID Operator Penerima

16 id_opr_hapus text ID Operator

Penghapus

17 waktu_hapus text Tanggal Hapus

18 alasan_hapus text Alasan Hapus

19 id_item (primary key) text ID Item Barang

Foreign

Field Reference Table ( Reference Field )

1 [6] barang_hapus (id_barang)

4 [12] manufaktur_hapus (id_manufaktur)

8 [10] kategori_perolehan_barang_hapus (id_kategori_perolehan_barang)

9 [12] sumber_barang _hapus(id_sumber_barang)

11 [9] jenis_kondisi_barang_hapus (id_jenis_kondisi_barang)

12 [7] status_dokumen_barang_hapus (id_status_dokumen_barang)

14 [2] ruangan_hapus (id_ruangan)

15 [3] opr_hapus (id_opr)

16 [3] opr_hapus (id_opr)

[12] Tabel sumber_barang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_sumber_barang

(primary key) text

ID Sumber Barang (Asal Barang)

2 nama_sumber_barang text

Nama Sumber Barang (Asal Barang)

[13] Tabel manufaktur_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_manufaktur_barang

(primary key) text

ID Manufaktur Barang

2 nama_manufaktur_barang text Nama Manufaktur Barang

[14] Tabel bidang_hapus

No. Nama Field Tipe Keterangan

1 id_bidang

(primary key) text ID Bidang

2 bidang text

(36)

Lampiran 8 Tabel-tabel Tambahan

[1] Tabel sess

No. Nama Field Tipe

1 id_opr text

2 sid (primary key) text

3 ip text

4 browser text

5 last_access timestamp

6 login timestamp

Foreign Field Reference Table ( Reference Field )

1 [3] opr (id_opr)

[2] Tabel pejabat

No Nama Field Tipe

1 nama_pejabat text

2 nip_pejabat (primary key) text

3 jabatan_pejabat text

(37)

Lampiran 9 Entity Relationship Diagram

Ruangan

has

Barang has

Lantai

has 1

m

m 1

Kelompok Barang

has

Jenis Barang has

1

m

1

Operator receive/

delete 1

m

(38)

Lampiran 10 Menu Pengguna Level Biasa

Lampiran 11 Menu Pengguna Level Super Admin dan Administrator a. Menu Administrasi Program

(39)

Lampiran 11 (lanjutan) c. Sub Menu Lokasi

(40)

a. Untuk Administrator

Login Valid

Login

Informasi Login Valid

Informasi Daftar Sumber Dana

Barang

Menu Pengaturan

Daftar Asal Barang Menu Pengaturan Daftar Kelengkapan

DokumenBarang Daftar Kondisi BarangMenu Pengaturan

Menu

Rekapitulasi RekapitulasiParameter Parameter

Menu Daftar Bidang

(41)

b. Untuk Pengguna Biasa

Login Valid

Login

Informasi Login Valid

(42)

Lampiran 13 Data Flow Diagram Level 2 untuk Administrator

a. Proses pengaturan data pejabat

b. Proses pengaturan data klasifikasi barang

(43)

Lampiran 13 (lanjutan)

c. Proses pengaturan data jenis barang

d. Proses pengaturan data satuan barang

(44)

Lampiran 13 (lanjutan)

e. Proses pengaturan data sumber dana barang

f. Proses pengaturan data asal barang

(45)

Lampiran 13 (lanjutan)

g. Proses pengaturan data kelengkapan dokumen barang

h. Proses pengaturan data kondisi barang

(46)

Lampiran 13 (lanjutan)

i. Proses pengaturan data kapasitas/ukuran barang

j. Proses pengaturan data nama lantai

(47)

Lampiran 13 (lanjutan)

k. Proses pengaturan data nama ruangan

l. Proses pengaturan data bidang

(48)

Lampiran 14 Flowchart Penambahan Inventaris

Cari di Daftar Kode dan Nama Klasifikasi Barang

Tambah Kode dan Nama Klasifikasi Barang

Ditemukan? Tidak

Ambil Kode dan Nama Klasifikasi Barang

Ya

Cari di Daftar Kode dan Nama

Jenis Barang

Tambah Kode dan Nama

Jenis Barang

Ditemukan? Tidak

Ambil Kode dan Nama

Jenis Barang Ya

Cari di Daftar Satuan Barang

Cari di Daftar Asal Barang

Cari di Daftar Sumber Dana Barang

Tambah Sumber Dana Barang

Ditemukan?

Cari di Daftar Kelengkapan

Cari Di Daftar Kondisi Barang

Cari di Daftar Nama Lantai dan Ruangan

Tambah Nama Lantai dan Ruangan

Ditemukan? Tidak

Ambil Nama Lantai dan

Ruangan Ya

Input Tanggal Perolehan

Submit Form

Selesai

(49)

Lampiran 15 Stored SQL Procedure (PL/PgSQL) a. Stored SQL Procedure Penambahan Inventaris

CREATE OR REPLACE FUNCTION insert_inventaris(input_id_barang text, input_merk_item text, input_id_manufaktur text, nomor text[], input_serial_number text, input_id_kategori_perolehan_barang text, input_id_sumber_barang text, input_id_jenis_kondisi_barang text, input_id_status_dokumen_barang text, input_tanggal_perolehan timestamp without time zone, input_id_ruangan text, input_id_opr_terima text, input_ukuran_barang text, input_harga_perolehan double precision, input_tahun_pembuatan integer) RETURNS void AS $BODY$

DECLARE upper integer; i integer; BEGIN begin

upper := array_upper(nomor, 1); for i in 1..upper loop

insert into item

update barang set kuantitas = kuantitas + upper where id_barang = input_id_barang; exception

when unique_violation then

raise exception 'unique_violation'; when foreign_key_violation then

raise exception 'foreign_key_violation'; when others then

raise exception 'error insert'; end;

END; $BODY$

(50)

Lampiran 15 (lanjutan)

b. Stored SQL Procedure Rekapitulasi Tahunan

CREATE OR REPLACE FUNCTION rekapitulasi_tahunan(tahun_awal integer, tahun_akhir integer) RETURNS SETOF record AS

$BODY$ DECLARE r RECORD; sql text; i integer; step integer;

BEGIN

sql := 'select * from (

select

id_barang, count(id_barang) as kuantitas, sum(harga_perolehan) as harga from

(

select id_barang, harga_perolehan

from item inner join barang using(id_barang)

where extract(year from tanggal_perolehan) <= ' || tahun_awal || '

) a group by id_barang ) w0 ';

step := tahun_akhir - tahun_awal; for i in 1..step loop

sql := sql || ' full join ( select

id_barang, count(id_barang) as kuantitas, sum(harga_perolehan) as harga from

(

select id_barang, harga_perolehan

from item inner join barang using(id_barang)

where extract(year from tanggal_perolehan) <= ' || tahun_awal + i || '

) a group by id_barang ) w' || i || ' using(id_barang) '; end loop;

sql := 'select c.nama_barang, b.nama_jenis_satuan_barang, a.* from ( ' || sql || ' ) a inner join barang c using(id_barang)

left join

jenis_satuan_barang b using(id_jenis_satuan_barang)';

FOR r IN EXECUTE sql LOOP RETURN NEXT r; END LOOP; RETURN; END; $BODY$

(51)

Lampiran 15 (lanjutan)

c. Stored SQL Procedure Rekapitulasi Bulanan

CREATE OR REPLACE FUNCTION rekapitulasi_bulanan(bulan_awal integer, tahun_awal integer, bulan_akhir integer, tahun_akhir integer) RETURNS SETOF record AS

$BODY$ var_bulan_awal integer; var_tahun_awal integer; BEGIN

var_bulan_awal := bulan_awal; var_tahun_awal := tahun_awal; if var_bulan_awal = 12 then

select id_barang, harga_perolehan from item inner join barang using(id_barang)

where tanggal_perolehan < $$' || var_bulan_awal || '-1-' || var_tahun_awal || '$$

id_barang, count(id_barang) as kuantitas, sum(harga_perolehan) as harga from

(

select id_barang, harga_perolehan from item inner join barang using(id_barang)

where tanggal_perolehan < $$' || var_bulan_awal || '-1-' || var_tahun_awal || '$$

) a group by id_barang ) w' || i || ' using(id_barang) '; end loop;

sql := 'select c.nama_barang, b.nama_jenis_satuan_barang, a.* from ( ' || sql || ' ) a inner join barang c using(id_barang)

(52)

Lampiran 16 Hasil Implementasi Aplikasi

1. Tampilan Login Pengguna

(53)

Lampiran 16 (lanjutan)

3. Tampilan Menu Horisontal

(54)

Lampiran 16 (lanjutan)

5. Tampilan Form Ganti Password

(55)

Lampiran 16 (lanjutan)

7. Tampilan Sub Menu Barang di Menu Administrasi Program

(56)

Lampiran 16 (lanjutan)

8. b. Tampilan Form Tambah Klasifikasi Barang

(57)

Lampiran 16 (lanjutan)

8. d. Tampilan Form Hapus Klasifikasi Barang

(58)

Lampiran 16 (lanjutan)

9. b. Tampilan Form Tambah Jenis Barang

(59)

Lampiran 16 (lanjutan)

9. d. Tampilan Popup Window Klasifikasi Barang pada Form Tambah Jenis Barang

(60)

Lampiran 16 (lanjutan)

9. f. Tampilan Form Hapus Jenis Barang

(61)

Lampiran 16 (lanjutan)

10. b.Tampilan Form Tambah Inventaris

(62)

Lampiran 16 (lanjutan)

10. c. Tampilan Form Edit Inventaris

(63)

Lampiran 16 (lanjutan)

10. d. Tampilan Form Hapus Inventaris

(64)

Lampiran 16 (lanjutan)

11. Tampilan Daftar Inventaris Ruangan

(65)

Lampiran 16 (lanjutan)

12. a. Tampilan Daftar Hapus

(66)

Lampiran 16 (lanjutan)

12. b. Tampilan Form Undelete Inventaris di Daftar Hapus (lanjutan)

(67)

Lampiran 16 (lanjutan)

13. a. Tampilan Daftar Rekapitulasi Tahunan

(68)

Lampiran 16 (lanjutan)

Gambar

Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan
tabel Inventaris Hapus memiliki nama kolom dan Tabel-tabel  Inventaris  Terpakai  dan  tabel-tipe  data  yang  sama
Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai
Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pergerakan yang ditunjukkan dari perbandingan kinerja keuangan Bank DKI Syariah dengan standar industri pada penelitian ini memperlihatkan grafik yang

analisis kesalahan akan diperoleh bentuk dan penyebab kesalahan siswa, sehingga guru dapat memberikan jenis bantuan kepada siswa. Perlu adanya analisis yang lebih lanjut

Melihat dari banyaknya angka kematian balita akibat pneumonia, maka pneumonia patut menjadi suatu masalah dunia yang harus diatasi, namun Di Universitas Sam

Terbentuknya AF dapat menyebabkan gagal jantung pada individu yang bergantung pada komponen atrium dari cardiac output dimana pasien dengan penyakit jantung

Tujuan penelitan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi penjualan sebagai variabel (X) terhadap keputusan pembelian sebagai variabel (Y) dalam pembelian sepeda

Pengujian sifat mekanik bambu meliputi pengujian terhadap kuat tekan, kuat tarik, dan kuat geser dari bambu yang belum dan sudah diawetkan dengan ekstrak daun

Menurut Tim Pembina Mata Kuliah Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya (1988) dalam Lince (2001:42), bahwa efesiensi dan keefektifan mengajar dalam proses interaksi

Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pengaruh variabel independen yaitu Return on asset (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS)