DETEKSI BENIH DAN PENULARAN VIRUS MOSAIK
BENGKUANG OLEH TIGA SPESIES KUTUDAUN
SIT1 NURLAELAH
A44102060
PROGRAM STUD1 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
ABSTRAK
SIT1 NLRLAELAH. Deteksi Benih dan Penularan Virus Mosaik bengkuang oleh Tiga Spesies Kutudaun. Dibimbing oleh T R I ASMIRA DAMAYANTI dan DEW1 SARTIAMI.
Virus mosaik bengkuang adalah virus yang banyak ditemukan di pertanaman bengkuang di daerah Bogor dan sekitarnya. Di lapangan intensitas serangan virus ini cukup tinggi. Virus ini belum terkarakterisasi sifat biologinya, maka informasi tentang penularan virus di lapangan perlu diketahui sebagai dasar untuk penentuan strategi pengendalian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penularan virus mosaik bengkuang oleh tiga spesies kutudaun dan mengetahui penularan virus melalui benih.
Penularan virus dilakukan dengan menggunakan tiga spesies kutudaun, yaitu Aphis craccivora Koch., A. glycines Mats., dan A. gossypii Glov. Setelah diidentifikasi dan dibebasviruskan pada daun talas, kutudaun dibiakkan pada tanaman inangnya, yaitu kacang panjang, kedelai dan cabai. Tanaman bengkuang diinokulasi dengan masing-masing vektor sebanyak 10 kutudaunltanaman. Sebelumnya kutudaun itu dilaparkan selama I jam dan diberi makan akuisisi ke tanaman bengkuang sakit selama 1 jam dan makan inokulasi selama 24 jam pada bengkuang sehat. Parameter yang diamati adalah masa inkubasi, kejadian penyakit, dan tipe gejala. Untuk mengetahui apakah virus terbawa benih, dilakukan deteksi benih yang berasal dari pertanaman bengkuang dari daerah Cibungbulang dan Cibeureum (Jawa Barat), dan Prapat (Jawa Timur). Benih ditumbuhkan terlebih dahulu, daun-daun muda yang muncul kemudian diambil
sebagai sampel komposit (10 tanama~Jsampel) dan virus dideteksi dengan metode
DIBA (Dot imrnunobinding assay), menggunakan antiserum BCMV (Bean Conzrnon Mosaic Virus, DSMZ-Jermanj. Masing-masing lokasi diuji sebanyak 100 benih (10 sampel).
Hasil penularan virus oleh ketiga spesies kutudaun menunjukkan bahwa ketiga spesies kutudaun dapat menularkan virus mosaik bengkuang dengan efisiensi 70-100%. Tipe gejala tanaman uji sama dengan yang ditemukan di lapang setelah diinokulasi oleh ketiga vektor tersebut, yaitu mosaik, klorosis, green vein banding, dan malformasi daun.
DETEKSI BENIH DAN PENULARAN VIRUS MOSAIK
BENGKUANG OLEH TIGA SPESIES KUTUDAUN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanain Pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
Judul : DETEKSI BENIH DAN PENULARAN VIRUS MOSAIK
BENGKUANG OLEH TIGA SPESIES KUTUDAUN
Na~na : Siti Nurlaelah
NRP : A44102060
Meuyetujui,
NIP. 132 045 537
Pembimbing I1
Dra. Dewi Sartiami, MSi
NIP. 131 957317
1
3
OcT
2056
RTWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 21 Juli 1983 sebagai anak pertama dari enam bersaudara dari pasangan Bapak Aep Saepudin (Alm) dan IOU Sarinah.
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul "Deteksi Benih dan Penularan Virus Mosaik bengkuang oleh Tiga Spesies Kutudaun".
Skripsi ini ditujukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas akhir di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Dr. Ir. Tri Asmira Damayanti, M . A g dan Dra. Dewi Sartiami, MSi selaku
dosen pembimbing atas bimbingannya selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini, dan Dr. Ir. Teguh Santoso, DEA sebagai dosen penguji tamu atas masukan dalam perbaikan penulisan skripsi.
2. Staf pengajar di Departemen Proteksi Tanaman yang telah memberikan
mata kuliah di Departemen Proteksi Tanaman.
3. Dr. Ir. Swastiko Priyambodo, MSi selaku dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan saran selama perkuliahan hingga akhir semester VII.
4. Keluarga yang telah me~nberikan semangat, umi, bapa (Alm), adik-adikku
(Ika, Jenal, Dian, Linda, Winda), dan Ema atas semangat, motivasi, doa, dan kasih sayang yang tulus diberikan.
5 . Teman-teman seperjuangan (Nisa, Apri, Sinta, Mami; Widya, Maya, Dede,
Trias) dan teman-teman di laboratorium ~ o k s i k d o ~ i dan Taksonomi Serangga dan Laboratorium Virologi atas segala bantuan, canda, dan kesetiaannya sampai penulis dapat menyelesaikan penelitian.
6. Mas Dedek, Mba Tuti, Pak Edi, Mba Ipah, Bu Iis, Pak Saodik, Pak Wawan,
Pak Karto, Pak Agus yang telah membantu penulis selama penelitian.
7. Dr. Ir. Kikin Hamzah Mutaqin, MSi dan Lufihi Rusniarsyah, SP dalam
inendokumentasikan hasil penelitian. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Bogor, Desember 2006
DAFTAR IS1
Halaman
...
DAFTAR TABEL...
V I I IDAFTAR GAMBAR
...
ixDAFTAR LAMPIRAN
...
x
PENDAHULUAN
...
1Latar Belakang
...
1.
.
Tujuan Penel~t~an...
2. .
Manfaat Penel~t~an...
2Hipotesa
...
2TlNJAUAN PUSTAKA
...
3Bengkuang
...
3Morfologi Tanaman Bengkuang
...
3Budidaya Tanaman Bengkuang
...
3Manfaat Tanaman Bengkuang
...
5Kutudaun
...
5A
.
craccivora Koch...
5A
.
glycines Matsumura...
6A
.
gossypii Glover...
6Penularan Virus
...
7BCMV (Bean comrnon n~osaic virus)
...
8DIBA (Dot imrnunobinding assay)
...
9ELISA (Enzyme linked irnmunosorbent assay)
...
9BAHAN DAN METODE
...
10Tempat dan Waktu Penelitian
...
11. .
...
Metode Penel~t~an
Identifikasi dan Pembiakkan Kutudaun
...
Pembuatan Preparat Mikroskop...
Pembebasan Kutudaun Bebas Virus...
Penularan Virus...
Pengamatan...
Deteksi Benih dengan DIBA (Dot immunobinding assay)....