• Tidak ada hasil yang ditemukan

Intervensi bubuk susu tempe untuk memperbaiki gejala Klinis diare pada anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Intervensi bubuk susu tempe untuk memperbaiki gejala Klinis diare pada anak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB 2010

364

INTERVENSI BUBUK SUSU TEMPE UNTUK MEMPERBAIKI GEJALA

KLINIS DIAR E PADA ANAK

(Tempeh-Milk Powder Intervention to Improve Clinical Symptoms of Diarrhea in

Children)

Mira Dewi, Faisal Anwar, Ali Khomsan, Dadang Sukandar

Dep. Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB

ABSTRAK

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Berbagai studi menunjukkan bahwa tempe terbukti bermanfaat bagi penyembuhan diare. Namun demikian, dalam pemberiannya diperlukan strategi mengingat penderita diare umumnya mengalami penurunan nafsu makan dan mual serta tidak jarang disertai muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk bubuk susu tempe untuk mempercepat penyembuhan penderita diare dan menentukan dampak intervensi tempe dan produk bubuk susu tempe terhadap gejala klinis diare pada anak. Sebanyak 30 sampel anak usia 2-5 tahun dengan diare secara acak dibagi ke dalam tiga kelompok yang terdiri atas masing-masing 10 orang, yakni kelompok perlakuan susu tempe 1 sachet/ hari, susu tempe 2 sachet/ hari, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intervensi bubuk susu tempe selama dua hari pada

anak penderita diare akut secara nyata menurunkan frekuensi diare.

Kata kunci : Diare, bubuk susu tempe, anak.

ABSTRACT

Diarrhea is one of the major health problem in developing countries including

Indonesia. Various studies show that tempeh has beneficiary effect in improving diarrhea. However, the strategy is needed to give tempeh in patients with diarrhea, since they usually experience decreased appetite, nausea and vomitting, especially in children. The purpose of the following study is to develop tempeh milk powder product that has beneficiary effect in improving clinical symptoms in diarrhea in children. A total of 30 subjects of children aged 2-5 with diarrhea were randomly divided into 3

groups, consisting of 10 persons each, ie, treatment group with 1 sachet / day of

tempeh milk powder and 2 sachets / day of tempeh milk powder diluted in a glass of water, and control. The results showed the 2 day intervention in children with acute diarrhea significantly reduce the frequency of diarrhea.

Keywords : Diarrhea, tempeh milk powder, children.

PENDAHULUAN

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang

yang menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun. Di Indonesia,

setiap anak mengalami episode diare sebanyak 1,6

2 kali per tahun. Pada tahun

Referensi

Dokumen terkait

Ekawati Rahayu N, Perilaku konsumen, Perkembangan Konsep dan Praktek Dalam Pemasaran, NORA Media Enterprise, Kudus, 2010, hlm.. produk dan jasa yang mereka harapkan akan

Coupled with the possibilities of multiple trips that are occurred in 1 day and a time-dependent on time, then the final model of garbage collection in Surabaya is the

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan serta untuk mencegah terlalu luasnya penelitian ini maka yang menjadi batasan masalah

[r]

Apertura posisi polar ... Apertura posisi

Kinerja kompresi, korelasi antara komponen warna pertama dikurangi dengan mengubah ruang warna RGB ke ruang decorrelated warna. Di dasar JPEG, gambaran RGB pertama

menumbuhkan diversifik.Jsi usaha perekonomian rakyat s@kitarkawasanyangkompatibeldengan kondisi elc.oIogi kawasan doln pengembangan wilayah. memb<tngun, menegakkan, memelihara

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: 261/PMK.05/2014 tentang Tarif BLU Poltekkes Kemenkes Malang, maka ditetapkan Biaya Pendidikan di Poltekkes