• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan framework dan fungsionalitas dasar add-in Microsoft Office Word 2007 untuk pengecekan format skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan framework dan fungsionalitas dasar add-in Microsoft Office Word 2007 untuk pengecekan format skripsi"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

SAUL OLIMPIYANTO OKTOPRIADI LIMBONG. Framework and Basic Functionality Development of Microsoft Office Word 2007 Add-ins for thesis correction. Supervised by FIRMAN ARDIANSYAH.

Thesis correction application is the application used to check the student’s thesis format. This application is an additional add-ins installed in Microsoft Office Word 2007. Correction of this thesis adrift on the amount of the existing section on student thesis document. The input of this application is Microsoft Office Word document (*.doc and *.docx). Rules of the format that used is thesis format of Department of Computer Science Bogor Agricultural University. The methods of Regular Expression is used to examine foreign language words in the document where the language used is. Levenshtein algorithm used for list book references to measure the distance between format and input to find similarity using string pattern. Output of this application is marking and comment from Microsoft Office Word 2007 on the parts that are not in accordance with existing rules. With this Microsoft Office Word 2007 add-in can simplify and shorten the examination thesis format of Department of Computer Science Bogor Agricultural University.

(2)

PENGEMBANGAN

FRAMEWORK

DAN FUNGSIONALITAS

DASAR

ADD-IN

MICROSOFT OFFICE WORD 2007 UNTUK

PENGECEKAN FORMAT SKRIPSI

SAUL OLIMPIYANTO

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

PENGEMBANGAN

FRAMEWORK

DAN FUNGSIONALITAS

DASAR

ADD-IN

MICROSOFT OFFICE WORD 2007 UNTUK

PENGECEKAN FORMAT SKRIPSI

SAUL OLIMPIYANTO

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer pada

Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

ABSTRACT

SAUL OLIMPIYANTO OKTOPRIADI LIMBONG. Framework and Basic Functionality Development of Microsoft Office Word 2007 Add-ins for thesis correction. Supervised by FIRMAN ARDIANSYAH.

Thesis correction application is the application used to check the student’s thesis format. This application is an additional add-ins installed in Microsoft Office Word 2007. Correction of this thesis adrift on the amount of the existing section on student thesis document. The input of this application is Microsoft Office Word document (*.doc and *.docx). Rules of the format that used is thesis format of Department of Computer Science Bogor Agricultural University. The methods of Regular Expression is used to examine foreign language words in the document where the language used is. Levenshtein algorithm used for list book references to measure the distance between format and input to find similarity using string pattern. Output of this application is marking and comment from Microsoft Office Word 2007 on the parts that are not in accordance with existing rules. With this Microsoft Office Word 2007 add-in can simplify and shorten the examination thesis format of Department of Computer Science Bogor Agricultural University.

(5)

Judul : Pengembangan Framework dan Fungsionalitas Dasar Add-in Microsoft Office Word 2007 untuk Pengecekan Format Skripsi

Nama : Saul Olimpiyanto Oktopriadi Limbong

NIM : G64061812

Menyetujui:

Pembimbing

Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si NIP : 19790522 200501 1 003

Mengetahui:

Ketua Departemen Ilmu Komputer,

Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. NIP : 19601126 198601 2 001

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 2 Oktober 1988 di Jakarta sebagai anak pertama dari pasangan Bapak J Limbong dan Ibu Y Hutabarat. Penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 46 Jakarta pada tahun 2006 dan pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor.

(7)

PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya sehingga tugas akhir ini berhasil diselesaikan. Topik tugas akhir yang dipilih dalam penelitian dan dilaksanakan sejak bulan Februari 2010 adalah Pengembangan Framework dan Fungsionalitas Dasar

Add-in Microsoft Office Word 2007 untuk Pengecekan Skripsi.

Penulis sadar bahwa tugas akhir ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua tercinta serta adik penulis, Novia Betrisia Limbong, Nantulang Rohan beserta keluarga, Tulang Fitri dan keluarga, Abang Jansean beserta keluarga, Vernando Limbong serta segenap keluarga besar lainnya, atas doa dan dukungan yang tiada henti.

2. Bapak Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si, selaku dosen pembimbing tugas akhir atas kesabaran dan dukungan dalam penyelesaian tugas akhir ini, serta dosen-dosen Departemen Ilmu Komputer IPB lainnya yang telah membantu memberikan ide dan gagasan selama pengembangan sistem.

3. Ibu Dr. Ir. Sri Nurdiati, MSc selaku Ketua Departemen Ilmu Komputer dan Bapak Mushthofa, S.Kom, M.Sc selaku Komisi Pendidikan Departemen Ilmu Komputer, yang merupakan dosen penguji penulis serta seluruh staf Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB.

4. Yohan, Wildan, Yuli, Atul, Aziza, Deden, Eta, Hendro, Heru, Hizri, Irawati serta Widia dan seluruh sahabatku Ilkomerz 43. Terima kasih atas draft akhir skripsi yang digunakan penulis selama pengembangan sistem, semangat, bantuan, dan kebersamaannya selama penyelesaian tugas akhir ini.

5. Nancy Indah Pardede yang telah memberikan perhatian, semangat dan motivasi kepada penulis selama pengembangan sistem.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, April 2011

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan ... 1

Ruang Lingkup ... 1

Manfaat Penelitian ... 1

TINJAUAN PUSTAKA ... 1

Visual Studio Tools for Office ... 1

Model Objek Office ... 1

Model Objek Word ... 2

Levenshtein Distance ... 2

Regular Expression (RegEx) ... 3

METODE PENELITIAN ... 3

Studi Pustaka ... 3

Analisis Kebutuhan... 3

Perancangan ... 3

Pengembangan ... 3

Pengujian dan Evaluasi ... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN... 4

Analisis Kebutuhan dan Batasan Sistem ... 4

Lingkungan Pengembangan ... 4

Pengembangan Sistem ... 4

Aturan Section pada Ms Word ... 4

Pengecekan Tiap Section ... 4

Pengaturan Format Skripsi ... 5

Kekurangan Sistem ... 5

Perancangan Antarmuka ... 5

Pemeriksaan Ejaan Bahasa Indonesia ... 6

Penghapusan Kata Serapan Bahasa Asing ... 6

Pendeteksian Bahasa Inggris ... 6

Implementasi Reguler Expression ... 7

Menghitung Jarak Antar String Menggunakan Levenshtein ... 9

Pengujian dan Evaluasi ... 9

KESIMPULAN DAN SARAN... 10

Kesimpulan ... 10

Saran ... 10

DAFTAR PUSTAKA ... 10

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Hirarki Objek Model pada Word ... 2

2 Hirarki Objek Model pada Excel ... 2

3 Tahapan penelitian ... 3

4 Antarmuka add-in ... 5

5 Antarmuka hasil (output)... 6

DAFTAR TABEL

Halaman 1 Matriks dua string ... 2

2 Jarak antar dua buah string ... 3

3 Aturan section ... 4

4 Bagian-bagian tabulasi antarmuka pengaturan ... 6

5 Set karakter ... 7

6 Pernyataan posisi ... 7

7 Quantifier ... 7

8 Contoh pola string daftar pustaka ... 7

9 Indikator string peubah ... 8

10 Pola RegEx pada keterangan tabel dan gambar ... 8

11 Aturan string pattern daftar pustaka ... 10

12 Hasil uji tiga dokumen ... 10

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Model objek yang berkaitan dengan objek Application ... 12

2 Model objek yang berkaitan dengan objek Document ... 13

3 Model objek yang berkaitan dengan objek Range ... 14

4 Model objek yang terkait dengan objek Shape ... 15

5 Pengecekan yang dilakukan pada tiap section ... 16

6 Data pengaturan dalam format setting.xml ... 19

7 Antarmuka pengaturan ... 20

(10)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Skripsi atau laporan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa jenjang pendidikan sarjana sebagai persyaratan akademis untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Tiap universitas, fakultas dan departemen memiliki kebijakan tersendiri dalam penulisan skripsi. Institut Pertanian Bogor memiliki format penulisan skripsi yang berbeda-beda tiap fakultas bahkan tiap departemen.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam menulis skripsi adalah Microsoft Office Word 2007. Dengan aplikasi ini mahasiswa dapat menulis skripsi sesuai dengan format skripsi jurusannya.

Masalah kesalahan-kesalahan dalam

penulisan format skripsi merupakan kendala yang terjadi selama proses pembuatan skripsi. Dosen dan mahasiswa harus memeriksa ulang skripsi untuk mencari letak kesalahan format penulisan pada laporan tugas akhir secara manual.

Untuk itu perlu adanya suatu sistem yang dapat memudahkan dosen dan mahasiswa dalam memeriksa skripsinya sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dibandingkan memeriksa secara manual.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam memeriksa dan menganalisis kesalahan-kesalahan format penulisan laporan tugas akhir mahasiswa strata satu Ilmu Komputer IPB.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:

 format penulisan skripsi yang digunakan merupakan format penulisan skripsi Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor,

 bahasa asing yang digunakan hanya menggunakan Bahasa Inggris.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen pembimbing skripsi dalam memeriksa skripsi mahasiswa bimbingannya dan mempermudah mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor dalam memeriksa format penulisan.

TINJAUAN PUSTAKA

Visual Studio Tools for Office (VSTO)

Visual Studio Tools for Office (VSTO) merupakan sebuah fitur tambahan pada visual studio yang digunakan untuk memanfaatkan kekuatan dan fungsionalitas teknologi Microsoft Office. Pada intinya, VSTO hanyalah sebuah

platform yang memungkinkan dokumen Microsoft Office untuk mengeksekusi kode yang ada pada pemrograman .NET. Hal ini bukan berarti bahwa teknologi VSTO

satu-satunya media yang tersedia untuk

mengembangkan aplikasi berbasis Microsoft Office. Tetapi VSTO telah dirancang untuk membuat aplikasi tersebut lebih mudah dan lebih handal daripada pendekatan yang tersedia (Bruney 2006).

Visual Studio Tools for Office (VSTO)

menambahkan dukungan .NET untuk

pemrograman Word, Excel, Outlook dan InfoPath untuk Visual Studio. VSTO mengubah dokumen Word atau Excel menjadi terprogram ke dalam sebuah kelas .NET (.NET class), penuh dengan data pendukung yang mengikat, kontrol yang dapat dikodekan seperti Windows Forms Control dan fitur .NET lainnya. Hal ini

memungkinkan pengembang untuk

menempatkan kode .NET di dalam bentuk

InfoPath. Pengembang bahkan dapat

memprogram kunci objek Office tanpa harus melalui seluruh model objek Office (Carter & Lippert 2005).

Model Objek Office

(11)

2 Application

Documents

Document

Paragraphs

Paragraph

Range Shape

Application

Workbooks

Workbook

Worksheet

Range

Gambar 1 Hirarki Objek Model pada Word.

Gambar 2 Hirarki Objek Model padaExcel.

Model Objek Word

Langkah pertama dalam mempelajari model objek Word adalah dengan mendapatkan ide-ide dari struktur dasar hirarki model objek (Gambar 1). Objek Application digunakan untuk mengakses pengaturan dan opsi application-level. Application merupakan akar dari objek model dan menyediakan akses ke objek lain dalam model objek. Lampiran 1 menampilkan model objek yang berkaitan dengan objek Application. Objek Document merupakan

sebuah Word dokumen. Lampiran 2

menampilkan model objek lain yang

berhubungan dengan objek Document. Objek Rangemerupakan sebuah barisan dari text yang

berada pada dokumen. Lampiran 3

menampilkan beberapa model objek yang berhubungan dengan objek Range. Objek Shape merupakan sebuah gambar, grafik atau objek lain yang ada pada dokumen Word. Lampiran 4 menampilkan objek model yang terkait dengan objek Shape (Carter & Lippert 2005).

Levenshtein Distance

Levenshtein distance digunakan untuk mengukur nilai kesamaan atau kemiripan antara dua buah kata (string). Jarak Levenshtein

diperoleh dengan mencari cara termudah untuk mengubah suatu string. Secara umum, operasi mengubah yang diperbolehkan untuk keperluan ini adalah:

 memasukkan karakter ke dalam string,

 menghapus sebuah karakter dari suatu

string,

 mengganti karakter string dengan karakter lain (Manning et al. 2008).

Untuk menghitung jarak, digunakan matriks (n+1) x (m+1) di mana n adalah panjang string

s1 dan m adalah panjang string s2. Dua buah

string yang akan digunakan sebagai contoh adalah RONALDINHO dengan ROLANDO. Jika dilihat sekilas, kedua string tersebut memiliki jarak 6. Berarti untuk mengubah string

RONALDINHO menjadi ROLANDO

diperlukan enam operasi, yaitu:

1. Mensubtitusikan N dengan L

RONALDINHO  ROLALDINHO

2. Mensubtitusikan L dengan N

ROLALDINHO  ROLANDINHO

3. Mensubtitusikan I dengan O

ROLANDINHO  ROLANDONHO

4. Menghapus O

ROLANDONHO  ROLANDONH

5. Menghapus H

ROLANDONH  ROLANDON

6. Menghapus N

ROLANDON  ROLANDO

Dengan menggunakan representasi matriks dapat ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Matriks dua string

R O N A L D I N H O

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R 1 O 2 L 3 A 4 N 5 D 6 O 7

(12)

3 yang diambil mulai dari karakter awal sebanyak

5). Hal ini disimpulkan bahwa elemen M[p,q] adalah jumlah operasi antara substring kata pertama yang diambil mulai dari awal sebanyak p dengan substring kata kedua yang diambil dari awal sebanyak q. Dengan demikian, matriks pada Tabel 1 dapat diisi seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Jarak antar dua buah string

R O N A L D I N H O

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

O 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8

L 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

A 4 3 2 2 1 2 3 4 5 6 7

N 5 4 3 3 2 2 3 4 5 6 7

D 6 5 4 4 3 3 2 3 4 5 6

O 7 6 5 5 4 4 3 3 4 5 6

Elemen terakhir (kanan bawah) adalah elemen yang nilainya menyatakan jarak kedua

string yang dibandingkan. Lalu untuk menghitung nilai kemiripan menggunakan rumus:

= 1−(

ℎ)

Sim = Similarity/ nilai kemiripan Dis = jarak Levenshtein

MaxLength = nilai string terpanjang

Jika nilai similarity adalah 1, maka kedua

string yang dibandingkan sama. Di lain hal, jika

similarity 0, maka kedua string yang dibandingkan tidak sama.

Regular Expression (RegEx)

Regular Expression atau sering dikenal dengan istilah RegEx adalah sebuah fungsi yang menggambarkan pola-pola karakter dalam

string, deskripsi karakter berulang, penggantian, dan pengelompokan karakter. RegEx dapat digunakan untuk mencari dan mengubah string

(McMillan 2007).

RegEx sendiri merupakan pola string yang ingin dicari pada string lain. RegEx juga menggunakan pola karakter khusus atau dikenal dengan istilah metacharacters. Metacharacters

digunakan untuk menandakan pengulangan, penggantian atau pengelompokan. RegEx juga didukung oleh pola subtitusi, set karakter,

quantifier dan lainnya.

METODE PENELITIAN

Secara umum, metode penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap. Hal ini terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Tahapan Penelitian.

Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pembelajaran mengenai kasus atau permasalahan yang akan diselesaikan. Selain itu, studi pustaka juga dilakukan dengan mencari referensi-referensi

yang mendukung dalam menyelesaikan

masalah. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, buku elektronik (e-book), literatur-literatur yang ada di jaringan internet dan lainnya.

Analisis Kebutuhan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis dan mengumpulkan kebutuhan serta batasan-batasan sistem yang akan dikembangkan.

Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem seperti perancangan GUI (Graphical User Interface) dan perancangan kode.

Pengembangan

Pengembangan sistem merupakan tahap implementasi dari tahap analisis kebutuhan dan tahap perancangan. Pada tahap ini dilakukan

pembuatan antarmuka pengguna dan

pengembangan kode

Pengujian dan Evaluasi

Pengujian dilakukan untuk mencari dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sistem sehingga menyebabkan hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan

Mulai

Studi Pustaka

Analisis Kebutuhan

Perancangan

Pengembangan

Pengujian dan Evaluasi

(13)

4 pengguna. Kemudian dievaluasi terhadap

keakuratan sistem.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Kebutuhan dan Batasan Sistem

Add-in Microsoft Office Word (Ms Word) mengenai pengecekan format skripsi ini bertujuan untuk memeriksa laporan tugas akhir mahasiswa S1 departemen Ilmu Komputer IPB.

Input pada sistem ini adalah dokumen format Ms Word (*.doc atau *.docx) dengan output

berupa penandaan (highlight) dan memberikan komentar pada bagian yang terdapat kesalahan di dalam dokumen.

Fungsi-fungsi yang disediakan pada sistem ini antara lain:

 pengecekan skripsi mahasiswa jenjang sarjana (S1) Departemen Ilmu Komputer,

 menampilkan kesalahan penulisan yang tidak sesuai dengan format Departemen Ilmu Komputer,

 menampilkan fungsi pengaturan yang bertujuan untuk mengubah aturan penulisan laporan tugas akhir jika terjadi perubahan kebijakan departemen dalam penulisan laporan tugas akhir, dan

 pemeriksaan ejaan Bahasa Indonesia yang menggunakan fungsi spell check Office.

Batasan-batasan pada add-in pengecekan format skripsi ini adalah:

 untuk pengecekan bahasa asing, bahasa yang digunakan hanyalah Bahasa Inggris, dan

 terdapat aturan section yang terdiri atas beberapa bagian pada laporan tugas akhir.

Lingkungan Pengembangan

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk pengembangan add-in ini adalah:

 Perangkat keras

Intel Pentium Dual-Core (@2.20 GHz), 2 GB RAM, harddisk berkapasitas 250 GB,

mouse, keyboard dan monitor.

 Perangkat Lunak

Sistem Operasi Windows 7 Professional, Miscrosoft Visual Studio 2008 digunakan untuk membuat kode program (C#/C-Sharp), Microsoft Office Word 2007 untuk melihat hasil program, StarDict yang digunakan untuk memperoleh kamus Bahasa Inggris.

Pengembangan Sistem

Sistem ini menggunakan bahasa pemrogram C# (C-Sharp) dengan menggunakan Visual Studio Tools For Office sebagai salah satu

bagian dari Visual Studio dalam

mengembangkan dan meningkatkan

fungsionalitas dari Microsoft Office.

Pembuatan kode program dibagi menjadi beberapa fungsi utama, yakni:

 fungsi pengaturan yang berfungsi untuk memanipulasi data xml sebagai tempat penyimpanan aturan format penulisan laporan tugas akhir mahasiswa Ilmu Komputer IPB,

 fungsi yang bertugas memeriksa format penulisan laporan tugas akhir, dan

 fungsi pemeriksaan format penulisan daftar

pustaka menggunakan algoritme

levenshtein.

Aturan Section pada Ms Word

Sistem ini bekerja pada section-section yang telah ditentukan. Setiap section terdiri atas bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan tugas akhir. Jumlah section yang dipakai pada sistem sebanyak delapan buah section. Adapun aturan-aturan section yang harus diperhatikan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Aturan section

Section Aturan

Section 1 Bagian sampul

Section 2 Bagian judul

Section 3 Bagian abstrak

Section 4 Bagian lembar pengesahan

Section 5 Bagian prakata dan daftar riwayat hidup

Section 6 Bagian daftar isi, tabel, gambar dan lampiran

Section 7 Bagian tubuh tulisan

Section 8 Bagian lampiran

Pengecekan Tiap Section

(14)

5 Misalnya, pada bagian sampul terdapat empat

buah bagian yang diperiksa yakni bagian judul, nama penulis, logo IPB, dan bagian keterangan instansi. Bagian umum pada section 1 merupakan pengecekan yang dilakukan pada tiap bagian lain pada section tersebut (judul, nama penulis, logo IPB, dan keterangan instansi). Sedangkan tiap bagian yang terpisah memiliki aturan yang berbeda dari bagian lainnya.

Pengecekan Tiap Section

Bagian utama pada sistem ini yakni pengecekan format penulisan skripsi yang ada pada sistem sesuai dengan section yang ada. Pengecekan yang dilakukan pada sistem ini berbeda-beda tiap section-nya dan berdasarkan pada bagian-bagian yang menjadi aturan dari tiap section. Pengecekan yang dilakukan pada sistem tiap section dapat dilihat pada Lampiran 5. Misalnya, pada bagian sampul terdapat empat buah bagian yang diperiksa yakni bagian judul, nama penulis, logo IPB, dan bagian keterangan instansi. Bagian umum pada section 1 merupakan pengecekan yang dilakukan pada tiap bagian lain pada section tersebut (judul, nama penulis, logo IPB, dan keterangan instansi). Sedangkan tiap bagian yang terpisah memiliki aturan yang berbeda dari bagian lainnya.

Pengaturan Format Skripsi

Pengaturan format skripsi dibuat jika terjadi perubahan pada format skripsi Departemen Ilmu Komputer sehingga tidak perlu adanya perubahan pada sistem. Data format setting

tersimpan dalam format *.xml dan dapat dimanipulasi. Data pengaturan dalam format *.xml dapat dilihat pada Lampiran 6.

Pengaturan terbagi menjadi sembilan bagian. Satu bagian untuk pengaturan format yang secara umum dipakai dalam setiap section

(general) sedangkan delapan bagian lain bergantung dari format-format khusus dari tiap-tiap section.

Kekurangan Sistem

Sistem ini masih memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan yang ada pada sistem antara lain:

 adanya batasan section yang membuat sistem ini menjadi statis, masih terpaut pada aturan sistem yang ditentukan,

 belum adanya pengecekan Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD), pemeriksaan

penggunaan tanda baca,

 pendeteksian bahasa asing yang masih menggunakan sistem yang sederhana, tidak

adanya sistem cerdas yang mampu

mendeteksi dan membedakan bahasa

sehingga data kamus bahasa asing yang digunakan tidak perlu dihilangkan kata serapan yang ada pada Bahasa Indonesia.

Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka pada sistem ini dibagi menjadi tiga rancangan, yakni perancangan antarmuka add-in, pengaturan dan hasil (output). Tiap rancangan terdiri atas kelas objek yang berbeda-beda.

Antarmuka add-in berada pada tabulasi khusus add-in pada Microsoft Office Word 2007 (Gambar 4). Pembuatan tombol pada tabulasi add-in menggunakan Ribbon buatan yang dapat dikembangkan pada Microsoft Visual Studio. Pada antarmuka ini terdapat tiga tombol yaitu tombol Koreksi Skripsi, Koreksi Ejaan dan Pengaturan. Tombol Koreksi Skripsi digunakan untuk melakukan pengecekan format skripsi pada dokumen. Tombol Koreksi Ejaan merupakan tombol untuk mengaktifkan pemeriksaan ejaan pada dokumen dengan menggunakan fungsi spell check yang ada pada Microsoft Office Word 2007. Sedangkan tombol Pengaturan untuk menampilkan antarmuka pengaturan dalam memanipulasi pengaturan format skripsi, sehingga jika terjadi perubahan format aturan skripsi tidak terjadi perubahan pada sistem.

Gambar 4 Antarmuka add-in.

Tampilan antarmuka pengaturan berupa jendela baru yang berisi empat buah tabulasi. Tabel 4 merupakan bagian-bagian tabulasi yang disertai pengaturan dari tiap section. Tombol Save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimanipulasi ke data Setting.xml. Tombol Close digunakan untuk keluar dari jendela tampilan pengaturan format skripsi. Tombol

Reset digunakan untuk mengubah ke

(15)

6 Antarmuka dari hasil (output) berupa

komentar pada dokumen. Fungsi komentar yang digunakan merupakan fungsi komentar bawaan dari Microsoft Word. Fungsi komentar menggunakan warna merah disertai dengan keterangan kesalahan format penulisan atau kesalahan pengejaan bahasa (Gambar 5). Jika kesalahan melebihi 100 buah, maka pemberian komentar dihentikan. Karena semakin banyak komentar akan memperlambat kinerja sistem sehingga dibutuhkan pembatasan jumlah komentar.

Tabel 4 Bagian-bagian tabulasi antarmuka pengaturan

Tabulasi Nama

Tabulasi Keterangan

1 General Pengaturan umum

2 Sec 1-3 Pengaturan section 1

hingga 3

3 Sec 4-6 Pengaturan section 4

hingga 6

4 Sec 7 Aturan section 7

Gambar 5 Antarmuka hasil (output).

Pemeriksaan Ejaan Bahasa Indonesia

Fungsi pemeriksaan ejaan Bahasa Indonesia menggunakan fungsi spell checker Microsoft Office 2007 dengan adanya penambahan kamus Bahasa Indonesia. Kamus Bahasa Indonesia yang didapat dari aplikasi StarDict merupakan tambahan kamus (custom dictionary) dengan kamus utamanya adalah kamus Bahasa Inggris

dari Microsoft Office. Oleh karena itu, bahasa yang diperiksa bukan hanya Bahasa Indonesia melainkan juga meliputi Bahasa Inggris.

Penghapusan Kata Serapan Bahasa Asing

Dalam sistem, bahasa asing yang digunakan hanyalah Bahasa Inggris. Data Bahasa Inggris diperoleh dari aplikasi StarDict dengan menggunakan kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan ketika dalam pengoreksian Bahasa Inggris (harus dicetak miring – italic) tidak diperiksa jika kata tersebut juga ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi StarDict. Langkah selanjutnya adalah penghapusan kata-kata dalam Bahasa Inggris yang ada pada KBBI buatan StarDict. Kata-kata itu merupakan kata serapan atau kata-kata yang memiliki penulisan yang sama tetapi beda arti. Contoh kata serapan seperti kata “agronomi”, dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia artinya adalah ilmu pertanian-tanah demikian pula dalam KBBI artinya cabang ilmu pertanian yang berkenan dengan teori dan praktek produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara ilmiah. Contoh lain, kata yang sama tetapi beda arti adalah “air”, dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia artinya udara, angin sedangkan dalam KBBI merupakan cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen.

Jumlah kata serapan dan kata yang sama tulisannya berjumlah 1731 buah kata. Kata-kata tersebut dapat dilihat pada Lampiran 8.

Pendeteksian Bahasa Inggris

Pendeteksian Bahasa Inggris bertujuan untuk mengetahui kesesuaian format input yang merupakan Bahasa Inggris dengan aturan yang ada (dicetak miring/italic). Adapun beberapa aturan khusus yang digunakan dalam mendeteksi penggunaan Bahasa Inggris dalam dokumen. Tidak terjadi pengecekan penggunaan Bahasa Inggris pada bagian abstrak.

Nama orang, variabel, produk dan lainnya dapat dideteksi dengan mengetahui posisi dari kata tersebut di dalam kalimat. Misalkan

terdapat kalimat, “Lucky sedang

(16)

7 huruf kapital pada kata berbahasa Inggris

dipengaruhi pula oleh posisi kata tersebut dalam kalimat.

Implementasi Regular Expression

Regular Expression atau RegEx pada sistem ini digunakan untuk mendeteksi Bahasa Inggris yang ada pada dokumen. Dengan demikian, dapat diketahui Bahasa Inggris yang ada sudah diberi tanda miring (italic) atau tidak. Perbendaharaan Bahasa Inggris yang digunakan telah dikurangi dengan kata-kata serapan dan kata lain yang ada dalam KBBI. Syntax yang digunakan dalam RegEx menggunakan syntax

yang sederhana dari set karakter, pernyataan posisi dan quantifier.

RegEx juga digunakan dalam mendeteksi jenis-jenis string yang ada pada daftar pustaka. Misalkan dalam sebuah daftar pustaka terdiri atas nama, tahun, judul buku, dan penerbit maka bagian-bagian tersebut akan dideteksi dengan RegEx sehingga diperoleh string pattern. String pattern dibangun dengan menggunakan karakter khusus tambahan yang ada pada RegEx.

Karakter khusus yang digunakan terdiri atas beberapa jenis fungsi seperti, set karakter, pernyataan posisi, dan quantifier. Tabel 5 merupakan set karakter yang berguna untuk mencocokkan string dengan syntax.

Tabel 5 Set karakter

Syntax Arti

. (titik) Semua karakter kecuali \n

[charList] Sebuah karakter yang ada pada charList

[^charList] Sebuah karakter yang tidak ada pada charList

[char0-char1] Sebuah karakter yang ada pada jarak char0-char1

\w Semua word character

([a-zA-Z_0-9])

\W Bukan word character

\s Spasi ([\n\r\t\v\f])

\S Bukan spasi

\d Angka desimal ([0-9])

\D Bukan angka

Pernyataan posisi digunakan untuk memberikan batasan-batasan string pada aturan

RegEx. Syntax yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Pernyataan posisi

Syntax Arti

^ Awal

$ Akhir

\A Awal dari string

\Z Akhir dari string

\z Tepat akhir dari string

\b Batas

\s Kata

Quantifier berguna untuk memberikan

optional-optional tambahan untuk memberikan pernyataan dari sebuah string. Tabel 7 merupakan contoh quantifier yang digunakan. Contoh beberapa pola-pola RegEx yang digunakan untuk membangun sebuah string pattern dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 7 Quantifier

Quantifier Arti

* Kata yang cocok 0 atau

lebih

+ Kata yang cocok 1 atau

lebih

? Ada atau tidak ada

{n} Tepat sejumlah n

{n, m} Minimal n hingga m

Tabel 8 Contoh pola string daftar pustaka

Topik Pola String

Tahun "[0-9]{4}[-.$]"

Link/url @"http(s)?://([\w-]+\.)+ [\w-]+(/[\w- ./?%&=]*)?"

Nama "^[a-zA-Z','-'\\s]{1,100} [-.$]"

Judul "^[a-zA-Z+\\s(.$)] {1,1000}"

Nama Jurnal @"^[\w\s]*[0-9\s]{1,4} [:\s][0-9-\s]{1,10}[\.$]"

Dalam pembentukan string pattern

(17)

8 menjadi sebuah string untuk mewakili jenis

bagian tersebut. Daftar peubah string daftar pustaka dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 Indikator string peubah

String

Pattern String yang Diubah

A Nama

B Tahun

C Judul buku

D Halaman

E Nama jurnal

F Tempat terbit

G Nama editor

H Judul publikasi

I Lokasi

J Tanggal

K Jenis media pada (skripsi, tesis atau disertasi)

L Nama penerbit

M Deskripsi (peta atau sumber

audio/video)

N Nomor abstrak

O Jenis media

Q Keterangan

R Url

S Nomor paten

T Nomor halaman

U Nomor kolom (media koran)

V Area (peta)

W Jenis peta

Dari Tabel 9 terdapat beberapa format string pattern yang dapat terjadi bersamaan, seperti nama penerbit (F) dengan tempat penerbit (L) dan nama jurnal (E) dan halaman (D). Dengan demikian, ketika nama penerbit terdeteksi, maka langkah selanjutnya yang diperiksa adalah tempat terbit, begitu pula jika nama jurnal telah dideteksi, maka halaman jurnal akan dicek terlebih dahulu.

Misalkan sebuah daftar pustaka yang diambil dari sebuah buku. Contohnya:

Pada contoh ini, daftar pustaka memiliki 4 buah bagian, antara lain:

 nama pengarang (Bruney A),

 tahun terbit (2006),

 judul buku (Professional VSTO 2005: Visual Studio 2005 Tools for Office),

 tempat terbit dan nama penerbit (Indiana: Wiley Publishing, Inc).

Dengan demikian, dari keempat bagian tersebut dicari kemungkinan string yang dapat dibentuk. String pattern yang terbentuk adalah, ABCFL, ABCIO, ABCO, ABCQ, ABCS, ABOC, ABOFL, ABOQ, ABOS, ABQC, ABQFL, ABQIO, ABQO, ABQS, ABSC, ABSFL, ABSIO, ABSO, dan ABSQ. Kemudian

string yang terbentuk dicari kemiripannya dengan konstanta aturan string pattern setiap jenis daftar pustaka menggunakan algoritma Levenshtein.

Penggunaan RegEx juga dipakai dalam memeriksa keterangan tabel dan gambar. Penggunaan RegEx pada keterangan tabel dan gambar dapat dilihat pada Tabel 10. Aturan yang digunakan dalam memeriksa keterangan tabel maupun gambar dan berhubungan dengan penggunaan RegEx yaitu:

 antara nama tabel atau gambar dengan keterangannya dipisahkan oleh dua spasi,

 keterangan gambar menggunakan tanda baca titik (‘.’) pada akhir kalimat sedangkan keterangan gambar tidak.

Tabel 10 Pola RegEx pada keterangan tabel dan gambar

Keterangan RegEx

Tabel @"^Tabel [0-9]{1,3} [\w\W\s]{1,1000}"

Gambar @"^Gambar [0-9]{1,3} [\w\W\s]{1,1000}[\.$]"

Ada empat bagian yang digunakan dalam mengidentifikasi keterangan tabel dan gambar. Bagian pertama adalah nama tabel atau gambar (^Gambar [0-9]{1,3} atau ^Tabel [0-9]{1,3}) yang berfungsi untuk menyatakan bahwa kalimat yang sedang diperiksa merupakan keterangan tabel atau gambar disertai dengan nomor gambar. Kedua, terdapat jarak dua spasi sesuai dengan aturan penulisan bahwa jarak Bruney A. 2006. Professional VSTO 2005:

(18)

9 antara nama tabel atau gambar dengan

keterangannya adalah dua spasi. Bagian yang ketiga merupakan pola RegEx untuk mengecek

keterangan tabel maupun gambar

([\w\W\s]{1,1000}) di mana aturan ini merupakan pengecekan karakter huruf, angka atau simbol yang memungkinkan pada keterangan (karakter bebas). Bagian yang keempat merupakan aturan RegEx tambahan ([\.$]) khusus pada keterangan gambar, karena aturan ini merupakan pengecekan tanda baca titik (‘.’).

Menghitung Jarak Antar String

Menggunakan Levenshtein

Setelah mendapatkan string pattern dengan menggunakan RegEx, langkah selanjutnya adalah mencoba kecocokan string pattern antara aturan yang ada pada panduan penulisan daftar pustaka dengan hasil dari RegEx. Pengecekan ini menggunakan hitung jarak antara kedua

string pattern dengan algoritme Levenshtein.

Pada dasarnya, algoritme ini menghitung jumlah minimum pentransformasian suatu

string menjadi string lain yang meliputi penggantian, penghapusan dan penyisipan. Dalam algoritme ini, dilakukan penyeleksian panjang kedua string terlebih dahulu. Jika salah satu kedua string merupakan string kosong, jalannya algoritme ini berhenti dan memberikan hasil edit distance yang bernilai nol.

Konstanta string pattern daftar pustaka sesuai dengan buku panduan karya ilmiah IPB dapat dilihat pada Tabel 9. Jika string input

daftar pustaka telah terbentuk, maka selanjutnya dilakukan penghitungan jarak terhadap setiap

string pattern yang ada pada Tabel 11. Jika nilai kemiripannya 1, maka kedua string yang dibandingkan adalah sama.

Pengujian dan Evaluasi

Hasil keluaran (output) dari pengujian sistem ini berupa penandaan (highlight) pada bagian-bagian yang tidak sesuai dengan format skripsi serta pemberian komentar pada bagian yang ditandai tersebut. Aplikasi ini hanya memberikan peringatan pada dokumen jika terdapat ketidaksesuaian input dokumen terhadap format aturan yang ada.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiga buah skripsi (berformat *.doc atau *.docx) mahasiswa Departemen Ilmu Komputer jenjang Sarjana. Skripsi yang digunakan merupakan skripsi koreksian akhir dosen. Pengujian menggunakan tiga skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan sistem terhadap

skripsi yang telah diperiksa secara manual. Hasil evaluasi terhadap tiga buah skripsi mahasiswa, masih menghasilkan keluaran peringatan kesalahan format seperti pada Lampiran 7. Kesalahan yang terjadi yaitu:

 Jenis tulisan, kesalahan pada jenis tulisan meliputi kesalahan jenis tulisan dan ukuran tulisan. Kesalahan jenis tulisan banyak terjadi pada penggunaan simbol-simbol matematika seperti , α, dan lainnya. Kesalahan ukuran tulisan terjadi karena ketidak-sesuaian antara input dengan format skripsi pada sistem.

 Bahasa asing, kata asing yang tidak dicetak miring merupakan kata asing yang digunakan pada sebuah variabel dan berada pada awal kalimat. Contohnya adalah variabel Field_Spect. Karena kata ‘Field’ digunakan dalam variabel, maka tidak dicetak miring. Kesalahan penulisan pada pengujian terjadi pada penggunaan nama variabel yang menggunakan bahasa asing, tetapi nama variabel tersebut tidak menggunakan huruf kapital pada karakter pertamanya.

 Spasial, peringatan pada spasial meliputi posisi keterangan gambar atau tabel dan jarak antar paragraf. Peringatan posisi

gambar disebabkan karena adanya

perbedaan Alignment yang secara tampilan tidak terlihat, misalnya pada dokumen merupakan rata kiri sedangkan pada pengaturan adalah rata kiri dan kanan. Sedangkan spasi antar paragraf banyak terjadi pada spasi kosong pada lembar sampul, lembar judul dan lembar lainnya yang terdapat spasi kosong.

 Format daftar pustaka, kesalahan penulisan daftar pustaka seperti adanya tanda titik pada nama pengarang, kesalahan penulisan pustaka yang sumbernya dari media internet.

Waktu yang dibutuhkan dalam memeriksa dokumen bergantung pada jumlah halaman dan jumlah peringatan kesalahan dalam dokumen. Karena dasar dari sistem ini merupakan pemeriksaan yang berdasarkan halaman dan

(19)

10 Tabel 11 Aturan string pattern daftar pustaka

Sumber Pustaka String Pattern

Jurnal ABCED

Buku ABCFL

Prosiding ABCGHIJFLD

Abstrak ABCGHIJFLDN

Skripsi, Tesis dan Disertasi

ABCKIO

Bibliografi ABCFL

Paten AOJCS

Surat Kabar AJCOTU

Peta VBCWFLM

Dokumen ABCIO

Kaset Audio /Video ABCPLFLMO

Situs web - Elektronik ABCEDPRJ

Situs web - Abstrak ABCEPRJ

Situs web – Pertemuan ilmiah

ABCRJ

Tabel 12 Hasil uji tiga dokumen

Uji Hal Waktu Keterangan

1 24 01:01.09 Kesalahan : 70

 Jenis tulisan (32%)

 Bahasa asing (20%)

 Spasial (45%)

 Daftar pustaka (3%)

2 28 01:47.03 Kesalahan : 158

 Jenis tulisan (57%)

 Bahasa asing (7%)

 Spasial (35,4%)  Daftar pustaka (0,6%)

3 17 00:42.30 Kesalahan : 100

 Jenis tulisan (35,6%)

 Bahasa asing (20,7%)

 Spasial (26,4%)  Daftar pustaka (17,3%)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan:

 pengembangan sistem ini hanya

memberikan peringatan kesalahan pada format dan tidak memanipulasi input yang salah format,

 adanya nama orang, variabel, produk berbahasa Inggris yang menyebabkan penandaan kesalahan pada dokumen,

 kesalahan jenis tulisan terjadi pada dokumen yang terdapat simbol-simbol matematika,

 waktu yang dibutuhkan dalam memeriksa sebuah dokumen bergantung dari jumlah halaman pada dokumen dan jumlah komentar pada dokumen yang tidak sesuai dengan format.

Saran

Pada penelitian selanjutnya, disarankan agar

add-in ini:

 dapat mendeteksi bagian-bagian dari skripsi mahasiswa sehingga tidak terpaut pada aturan section Microsoft Office Word 2007,

 adanya pengembangan lebih lanjut

mengenai pengecekan tata bahasa

(grammar) pada dokumen berbahasa Indonesia sehingga sistem memiliki nilai fungsionalitas yang bertambah,

 bahasa asing yang digunakan tidak hanya mendeteksi Bahasa Inggris, melainkan bahasa asing lainnya meskipun Bahasa Inggris paling sering digunakan dalam penulisan,

 perlu dikembangkan sebuah sistem cerdas yang mampu membedakan penggunaan bahasa antara Bahasa Indonesia dengan bahasa asing sehingga tidak menghilangkan kata serapan pada kamus bahasa asing (mengarah pada pemanfaatan NLP, Natural Language Porcessing),

 adanya deteksi nama atau variabel yang berbahasa Inggris,

 pengoreksian skripsi yang tidak hanya pada lingkup skripsi jenjang sarjana (S1) Departemen Ilmu Komputer melainkan seluruh jenjang (diploma, pascasarjana, dan lainnya) serta seluruh jurusan yang ada di Institut Pertanian Bogor.

DAFTAR PUSTAKA

Albahari B, Drayton P, Merrill B. 2001. C# Essentials. Ed ke-2. California: O’Reilly Media.

(20)

11 Carter E, Lippert E. 2005. Visual Studio Tools

for Office: Using C# with Excel, Word, Outlook, and InfoPath. Massachusetts: Addison-Wesley Professional.

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

16 Lampiran 5 Pengecekan yang dilakukan pada tiap section

Section Bagian Pengecekan yang dilakukan Nilai pada aturan

1

(Halaman sampul)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas Jenis tulisan

Bold

Spasi antarkalimat

3,5 cm 3 cm 3 cm 3 cm A4 TNR

True Single

Judul Ukuran tulisan

Alignment

Bahasa asing

14 pt

Center True

Nama Penulis Ukuran tulisan

Alignment

14 pt

Center

Logo IPB Ukuran Logo 2,5 x 2,5 cm

Nama departemen, fakultas, institut, kota dan tahun

Ukuran tulisan

Alignment

13,5 pt

Center

2

(Halaman judul)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas Jenis tulisan

Bold

Spasi antarkalimat

3,5 cm 3 cm 3 cm 3 cm A4 TNR

True Single

Judul Ukuran tulisan

Alignment

Bahasa asing

14 pt

Center True

Nama Penulis Ukuran tulisan

Alignment

12 pt

Center

“Skripsi…..” Ukuran tulisan

Alignment

12 pt

Center

Nama departemen, fakultas, institut, kota dan tahun

Ukuran tulisan

Alignment

13,5 pt

Center

3

(Halaman abstrak)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas Jenis tulisan

Indentation left/right

Spasi antarparagraf – sesudah Spasi antarparagraf – sebelum

3,5 cm 3 cm 3 cm 3 cm A4 TNR 0/0 0 pt 6 pt

Header Jenis tulisan

Ukuran tulisan Kapitalisasi Spasi antarkalimat

Alignment

TNR 14 pt

True Single Center

Paragraf pertama Indentation firstline

Ukuran tulisan

Alignment

Spasi antarkalimat

0 cm 10 pt

(27)

17 Lampiran 5 Lanjutan

Section Bagian Pengecekan yang dilakukan Nilai pada aturan

Paragraf kedua Indentation firstline

Ukuran tulisan

Alignment

Spasi antarkalimat

0 cm 10 pt

Justify Single

Paragraf ketiga Indentation firstline

Ukuran tulisan

Alignment

Spasi antarkalimat

0 cm 10 pt

Justify Single

4

(Halaman pengesahan)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas

Spasi antarparagraf – sesudah Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarkalimat

Jenis tulisan Ukuran tulisan Bahasa asing

3,5 cm 3 cm 3 cm 3 cm A4 0 pt 6 pt

Single

TNR 10

True

5

(Halaman prakata dan riwayat hidup)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas Jenis tulisan

Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarparagraf – sesudah Bahasa asing

3,5cm 3cm 3cm 3cm A4 TNR 0 pt 6 pt

True

Kepala Heading level 1

Ukuran tulisan

Bold

Kapitalisasi

Alignment

Spasi antarkalimat

Indentation firstline

True

12 pt

True True Center Double

0 cm

Tubuh Spasi antarkalimat

Ukuran tulisan

Indentation firstline Indentation left/right

Single

10 pt 0,5 cm 0/0 cm 6

(Daftar isi, tabel, gambar dan lampiran)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas Jenis tulisan

Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarparagraf – sesudah Bahasa asing

3,5cm 3cm 3cm 3cm A4 TNR 0 pt 6 pt

True

Kepala Heading level 1

Ukuran tulisan

Bold

Kapitalisasi

Alignment

Spasi antarkalimat

Indentation firstline

True

12 pt

True True Center Double

(28)

18 Lampiran 5 Lanjutan

Section Bagian Pengecekan yang dilakukan Nilai pada aturan

Tubuh Spasi antarkalimat

Ukuran tulisan Bahasa asing

Single

10 pt

True

7

(Tubuh tulisan)

Umum Margin - Kiri

Atas Kanan Bawah Ukuran kertas Jenis tulisan

Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarparagraf – sesudah Bahasa asing

3,5cm 3cm 3cm 3cm A4 TNR 0 pt 6 pt

True Heading level 1 Heading level 1

Bold Alignment

Kapitalisasi Spasi antarkalimat Ukuran tulisan

True True Center True Double

10 pt

Heading level 2 Heading level 2 Bold

Alignment

Ukuran tulisan

True True Center

10 pt

Isi Alignment

Ukuran tulisan

Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarparagraf – sesudah

Center

10 pt 0 pt 6 pt Keterangan gambar Posisi keterangan

Alignment

Format keterangan gambar Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarparagraf – sesudah Spasi antarkalimat

Ukuran tulisan

Bawah

Left

Dijelaskan 6 pt 6 pt

Single

10 pt Keterangan tabel Posisi keterangan

Alignment

Format keterangan gambar Spasi antarparagraf – sebelum Spasi antarparagraf – sesudah Spasi antarkalimat

Ukuran tulisan

Atas

Left

Dijelaskan 0 pt 6 pt

Single

10 pt

(29)

19 Lampiran 6 Data pengaturan dalam format setting.xml

<?xml version="1.0"?>

<setting>

<bagian id="general">

<subBagian id="indentation">

<kiri>0</kiri>

<kanan>0</kanan>

<firstLine>0,5</firstLine>

</subBagian>

<subBagian id="spasi">

<subBagian id="antarKalimat">0</subBagian>

<subBagian id="antarParagraf">

<before>0</before>

<after>6</after>

</subBagian>

</subBagian>

<subBagian id="margin">

<atas>3,0</atas>

<bawah>3,0</bawah>

<kanan>3,0</kanan>

<kiri>3,5</kiri>

</subBagian>

<subBagian id="logoIPB">

<width>2,5</width>

<height>2,5</height>

</subBagian>

<subBagian id="font">

<name>Times New Roman</name>

<size>10,0</size>

</subBagian>

<subBagian id="kolom">

<jarak>0,8</jarak>

</subBagian>

</bagian>

<bagian id="one">

<sizeJudul>14,0</sizeJudul>

<sizeDepartemen>13,5</sizeDepartemen>

<alignment>1</alignment>

<bold>-1</bold>

<sentencesSpace>0</sentencesSpace>

</bagian>

<bagian id="two">

<sizeJudul>14,0</sizeJudul>

<sizeDepartemen>13,5</sizeDepartemen>

<sizePenjelasan>12</sizePenjelasan>

<alignment>1</alignment>

<bold>-1</bold>

<sentencesSpace>0</sentencesSpace>

</bagian>

<bagian id="three">

<firstLine>0</firstLine>

<subBagian id="kepala">

<alignment>1</alignment>

<bold>-1</bold>

<sentencesSpace>2</sentencesSpace>

<headFontSize>12</headFontSize>

</subBagian>

<subBagian id="tubuh">

<alignment>3</alignment>

<par1FL>0</par1FL>

<par2FL>0</par2FL>

<par3FL>0</par3FL>

</subBagian>

</bagian>

<bagian id="four">

<sentencesSpace>0</sentencesSpace>

<spasiParagrafAfter>0</spasiParagrafAfter>

<spasiParagrafBefore>0</spasiParagrafBefore>

</bagian>

<bagian id="five">

<firstLine>0</firstLine>

<subBagian id="kepala">

(30)

20 <alignment>1</alignment>

<bold>-1</bold>

<sentencesSpace>2</sentencesSpace>

<headFontSize>12</headFontSize>

</subBagian>

<subBagian id="tubuh">

<firstLine>0,5</firstLine>

<alignment>3</alignment>

</subBagian>

</bagian>

<bagian id="six">

<subBagian id="kepala">

<alignment>1</alignment>

<bold>-1</bold>

<sentencesSpace>2</sentencesSpace>

<headFontSize>12,0</headFontSize>

</subBagian>

<subBagian id="tubuh">

<alignment>3</alignment>

</subBagian>

</bagian>

<bagian id="seven">

<posisiKeterangan>1</posisiKeterangan>

<subBagian id="level1">

<alignment>1</alignment>

<bold>-1</bold>

<sentencesSpace>0</sentencesSpace>

<headFontSize>10</headFontSize>

</subBagian>

<subBagian id="level2">

<bold>-1</bold>

</subBagian>

<subBagian id="tubuh">

<alignment>3</alignment>

</subBagian>

<subBagian id="ketTabel">

<posisi>0</posisi>

<alignment>0</alignment>

<spasi>0</spasi>

<afterSpace>6</afterSpace>

<beforeSpace>6</beforeSpace>

<fontSize>10</fontSize>

<jumlahSpasi>2</jumlahSpasi>

<titik>0</titik>

</subBagian>

<subBagian id="ketGambar">

<posisi>1</posisi>

<alignment>0</alignment>

<spasi>0</spasi>

<afterSpace>6</afterSpace>

<beforeSpace>6</beforeSpace>

<fontSize>10</fontSize>

<jumlahSpasi>2</jumlahSpasi>

<titik>1</titik>

</subBagian>

</bagian>

(31)

21 Lampiran 7 Antarmuka Pengaturan

Tabulasi 1 (Pengaturan Umum)

(32)

22 Lampiran 7 Lanjutan

Tabulasi 3 (Section 4 sampai Section 6)

(33)

23 Lampiran 8 Kata serapan dan asing yang dihapus dalam kamus

(34)
(35)
(36)
(37)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Skripsi atau laporan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa jenjang pendidikan sarjana sebagai persyaratan akademis untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Tiap universitas, fakultas dan departemen memiliki kebijakan tersendiri dalam penulisan skripsi. Institut Pertanian Bogor memiliki format penulisan skripsi yang berbeda-beda tiap fakultas bahkan tiap departemen.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam menulis skripsi adalah Microsoft Office Word 2007. Dengan aplikasi ini mahasiswa dapat menulis skripsi sesuai dengan format skripsi jurusannya.

Masalah kesalahan-kesalahan dalam

penulisan format skripsi merupakan kendala yang terjadi selama proses pembuatan skripsi. Dosen dan mahasiswa harus memeriksa ulang skripsi untuk mencari letak kesalahan format penulisan pada laporan tugas akhir secara manual.

Untuk itu perlu adanya suatu sistem yang dapat memudahkan dosen dan mahasiswa dalam memeriksa skripsinya sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dibandingkan memeriksa secara manual.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam memeriksa dan menganalisis kesalahan-kesalahan format penulisan laporan tugas akhir mahasiswa strata satu Ilmu Komputer IPB.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:

 format penulisan skripsi yang digunakan merupakan format penulisan skripsi Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor,

 bahasa asing yang digunakan hanya menggunakan Bahasa Inggris.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen pembimbing skripsi dalam memeriksa skripsi mahasiswa bimbingannya dan mempermudah mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor dalam memeriksa format penulisan.

TINJAUAN PUSTAKA

Visual Studio Tools for Office (VSTO)

Visual Studio Tools for Office (VSTO) merupakan sebuah fitur tambahan pada visual studio yang digunakan untuk memanfaatkan kekuatan dan fungsionalitas teknologi Microsoft Office. Pada intinya, VSTO hanyalah sebuah

platform yang memungkinkan dokumen Microsoft Office untuk mengeksekusi kode yang ada pada pemrograman .NET. Hal ini bukan berarti bahwa teknologi VSTO

satu-satunya media yang tersedia untuk

mengembangkan aplikasi berbasis Microsoft Office. Tetapi VSTO telah dirancang untuk membuat aplikasi tersebut lebih mudah dan lebih handal daripada pendekatan yang tersedia (Bruney 2006).

Visual Studio Tools for Office (VSTO)

menambahkan dukungan .NET untuk

pemrograman Word, Excel, Outlook dan InfoPath untuk Visual Studio. VSTO mengubah dokumen Word atau Excel menjadi terprogram ke dalam sebuah kelas .NET (.NET class), penuh dengan data pendukung yang mengikat, kontrol yang dapat dikodekan seperti Windows Forms Control dan fitur .NET lainnya. Hal ini

memungkinkan pengembang untuk

menempatkan kode .NET di dalam bentuk

InfoPath. Pengembang bahkan dapat

memprogram kunci objek Office tanpa harus melalui seluruh model objek Office (Carter & Lippert 2005).

Model Objek Office

(38)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Skripsi atau laporan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa jenjang pendidikan sarjana sebagai persyaratan akademis untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Tiap universitas, fakultas dan departemen memiliki kebijakan tersendiri dalam penulisan skripsi. Institut Pertanian Bogor memiliki format penulisan skripsi yang berbeda-beda tiap fakultas bahkan tiap departemen.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam menulis skripsi adalah Microsoft Office Word 2007. Dengan aplikasi ini mahasiswa dapat menulis skripsi sesuai dengan format skripsi jurusannya.

Masalah kesalahan-kesalahan dalam

penulisan format skripsi merupakan kendala yang terjadi selama proses pembuatan skripsi. Dosen dan mahasiswa harus memeriksa ulang skripsi untuk mencari letak kesalahan format penulisan pada laporan tugas akhir secara manual.

Untuk itu perlu adanya suatu sistem yang dapat memudahkan dosen dan mahasiswa dalam memeriksa skripsinya sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dibandingkan memeriksa secara manual.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam memeriksa dan menganalisis kesalahan-kesalahan format penulisan laporan tugas akhir mahasiswa strata satu Ilmu Komputer IPB.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:

 format penulisan skripsi yang digunakan merupakan format penulisan skripsi Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor,

 bahasa asing yang digunakan hanya menggunakan Bahasa Inggris.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen pembimbing skripsi dalam memeriksa skripsi mahasiswa bimbingannya dan mempermudah mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor dalam memeriksa format penulisan.

TINJAUAN PUSTAKA

Visual Studio Tools for Office (VSTO)

Visual Studio Tools for Office (VSTO) merupakan sebuah fitur tambahan pada visual studio yang digunakan untuk memanfaatkan kekuatan dan fungsionalitas teknologi Microsoft Office. Pada intinya, VSTO hanyalah sebuah

platform yang memungkinkan dokumen Microsoft Office untuk mengeksekusi kode yang ada pada pemrograman .NET. Hal ini bukan berarti bahwa teknologi VSTO

satu-satunya media yang tersedia untuk

mengembangkan aplikasi berbasis Microsoft Office. Tetapi VSTO telah dirancang untuk membuat aplikasi tersebut lebih mudah dan lebih handal daripada pendekatan yang tersedia (Bruney 2006).

Visual Studio Tools for Office (VSTO)

menambahkan dukungan .NET untuk

pemrograman Word, Excel, Outlook dan InfoPath untuk Visual Studio. VSTO mengubah dokumen Word atau Excel menjadi terprogram ke dalam sebuah kelas .NET (.NET class), penuh dengan data pendukung yang mengikat, kontrol yang dapat dikodekan seperti Windows Forms Control dan fitur .NET lainnya. Hal ini

memungkinkan pengembang untuk

menempatkan kode .NET di dalam bentuk

InfoPath. Pengembang bahkan dapat

memprogram kunci objek Office tanpa harus melalui seluruh model objek Office (Carter & Lippert 2005).

Model Objek Office

(39)

2 Application

Documents

Document

Paragraphs

Paragraph

Range Shape

Application

Workbooks

Workbook

Worksheet

[image:39.595.95.285.84.233.2]

Range

[image:39.595.97.286.263.413.2]

Gambar 1 Hirarki Objek Model pada Word.

Gambar 2 Hirarki Objek Model padaExcel.

Model Objek Word

Langkah pertama dalam mempelajari model objek Word adalah dengan mendapatkan ide-ide dari struktur dasar hirarki model objek (Gambar 1). Objek Application digunakan untuk mengakses pengaturan dan opsi application-level. Application merupakan akar dari objek model dan menyediakan akses ke objek lain dalam model objek. Lampiran 1 menampilkan model objek yang berkaitan dengan objek Application. Objek Document merupakan

sebuah Word dokumen. Lampiran 2

menampilkan model objek lain yang

berhubungan dengan objek Document. Objek Rangemerupakan sebuah barisan dari text yang

berada pada dokumen. Lampiran 3

menampilkan beberapa model objek yang berhubungan dengan objek Range. Objek Shape merupakan sebuah gambar, grafik atau objek lain yang ada pada dokumen Word. Lampiran 4 menampilkan objek model yang terkait dengan objek Shape (Carter & Lippert 2005).

Levenshtein Distance

Levenshtein distance digunakan untuk mengukur nilai kesamaan atau kemiripan antara dua buah kata (string). Jarak Levenshtein

diperoleh dengan mencari cara termudah untuk mengubah suatu string. Secara umum, operasi mengubah yang diperbolehkan untuk keperluan ini adalah:

 memasukkan karakter ke dalam string,

 menghapus sebuah karakter dari suatu

string,

 mengganti karakter string dengan karakter lain (Manning et al. 2008).

Untuk menghitung jarak, digunakan matriks (n+1) x (m+1) di mana n adalah panjang string

s1 dan m adalah panjang string s2. Dua buah

string yang akan digunakan sebagai contoh adalah RONALDINHO dengan ROLANDO. Jika dilihat sekilas, kedua string tersebut memiliki jarak 6. Berarti untuk mengubah string

RONALDINHO menjadi ROLANDO

diperlukan enam operasi, yaitu:

1. Mensubtitusikan N dengan L

RONALDINHO  ROLALDINHO

2. Mensubtitusikan L dengan N

ROLALDINHO  ROLANDINHO

3. Mensubtitusikan I dengan O

ROLANDINHO  ROLANDONHO

4. Menghapus O

ROLANDONHO  ROLANDONH

5. Menghapus H

ROLANDONH  ROLANDON

6. Menghapus N

ROLANDON  ROLANDO

Dengan menggunakan representasi matriks dapat ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Matriks dua string

R O N A L D I N H O

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R 1 O 2 L 3 A 4 N 5 D 6 O 7

[image:39.595.324.514.495.630.2]
(40)

3 yang diambil mulai dari karakter awal sebanyak

[image:40.595.338.463.142.334.2] [image:40.595.108.299.199.327.2]

5). Hal ini disimpulkan bahwa elemen M[p,q] adalah jumlah operasi antara substring kata pertama yang diambil mulai dari awal sebanyak p dengan substring kata kedua yang diambil dari awal sebanyak q. Dengan demikian, matriks pada Tabel 1 dapat diisi seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Jarak antar dua buah string

R O N A L D I N H O

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

O 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8

L 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

A 4 3 2 2 1 2 3 4 5 6 7

N 5 4 3 3 2 2 3 4 5 6 7

D 6 5 4 4 3 3 2 3 4 5 6

O 7 6 5 5 4 4 3 3 4 5 6

Elemen terakhir (kanan bawah) adalah elemen yang nilainya menyatakan jarak kedua

string yang dibandingkan. Lalu untuk menghitung nilai kemiripan menggunakan rumus:

= 1−(

ℎ)

Sim = Similarity/ nilai kemiripan Dis = jarak Levenshtein

MaxLength = nilai string terpanjang

Jika nilai similarity adalah 1, maka kedua

string yang dibandingkan sama. Di lain hal, jika

similarity 0, maka kedua string yang dibandingkan tidak sama.

Regular Expression (RegEx)

Regular Expression atau sering dikenal dengan istilah RegEx adalah sebuah fungsi yang menggambarkan pola-pola karakter dalam

string, deskripsi karakter berulang, penggantian, dan pengelompokan karakter. RegEx dapat digunakan untuk mencari dan mengubah string

(McMillan 2007).

RegEx sendiri merupakan pola string yang ingin dicari pada string lain. RegEx juga menggunakan pola karakter khusus atau dikenal dengan istilah metacharacters. Metacharacters

digunakan untuk menandakan pengulangan, penggantian atau pengelompokan. RegEx juga didukung oleh pola subtitusi, set karakter,

quantifier dan lainnya.

METODE PENELITIAN

Secara umum, metode penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap. Hal ini terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Tahapan Penelitian.

Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pembelajaran mengenai kasus atau permasalahan yang akan diselesaikan. Selain itu, studi pustaka juga dilakukan dengan mencari referensi-referensi

yang mendukung dalam menyelesaikan

masalah. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, buku elektronik (e-book), literatur-literatur yang ada di jaringan internet dan lainnya.

Analisis Kebutuhan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis dan mengumpulkan kebutuhan serta batasan-batasan sistem yang akan dikembangkan.

Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem seperti perancangan GUI (Graphical User Interface) dan perancangan kode.

Pengembangan

Pengembangan sistem merupakan tahap implementasi dari tahap analisis kebutuhan dan tahap perancangan. Pada tahap ini dilakukan

pembuatan antarmuka pengguna dan

pengembangan kode

Pengujian dan Evaluasi

Pengujian dilakukan untuk mencari dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sistem sehingga menyebabkan hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan

Mulai

Studi Pustaka

Analisis Kebutuhan

Perancangan

Pengembangan

Pengujian dan Evaluasi

(41)

3 yang diambil mulai dari karakter awal sebanyak

[image:41.595.338.463.142.334.2] [image:41.595.108.299.199.327.2]

5). Hal ini disimpulkan bahwa elemen M[p,q] adalah jumlah operasi antara substring kata pertama yang diambil mulai dari awal sebanyak p dengan substring kata kedua yang diambil dari awal sebanyak q. Dengan demikian, matriks pada Tabel 1 dapat diisi seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Jarak antar dua buah string

R O N A L D I N H O

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

O 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8

L 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

A 4 3 2 2 1 2 3 4 5 6 7

N 5 4 3 3 2 2 3 4 5 6 7

D 6 5 4 4 3 3 2 3 4 5 6

O 7 6 5 5 4 4 3 3 4 5 6

Elemen terakhir (kanan bawah) adalah elemen yang nilainya menyatakan jarak kedua

string yang dibandingkan. Lalu untuk menghitung nilai kemiripan menggunakan rumus:

= 1−(

ℎ)

Sim = Similarity/ nilai kemiripan Dis = jarak Levenshtein

MaxLength = nilai string terpanjang

Jika nilai similarity adalah 1, maka kedua

string yang dibandingkan sama. Di lain hal, jika

similarity 0, maka kedua string yang dibandingkan tidak sama.

Regular Expression (RegEx)

Regular Expression atau sering dikenal dengan istilah RegEx adalah sebuah fungsi yang menggambarkan pola-pola karakter dalam

string, deskripsi karakter berulang, penggantian, dan pengelompokan karakter. RegEx dapat digunakan untuk mencari dan mengubah string

(McMillan 2007).

RegEx sendiri merupakan pola string yang ingin dicari pada string lain. RegEx juga menggunakan pola karakter khusus atau dikenal dengan istilah metacharacters. Metacharacters

digunakan untuk menandakan pengulangan, penggantian atau pengelompokan. RegEx juga didukung oleh pola subtitusi, set karakter,

quantifier dan lainnya.

METODE PENELITIAN

Secara umum, metode penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap. Hal ini terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Tahapan Penelitian.

Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pembelajaran mengenai

Gambar

Gambar 1  Hirarki Objek Model pada Word.
Tabel 2. Tabel 2  Jarak antar dua buah  string  Studi Pustaka
gambar dan lampiran
Gambar 4  Antarmuka add-in.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Efisiensi berarti bahwa penggunaan dana masyarakat ( ) tersebut dapat menghasilkan yang maksimal (berdaya guna). Efektivitas berarti bahwa penggunaan anggaran tersebut

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis jalur pemasaran barang rongsok di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta, (2) untuk menganalisis distribusi marjin pemasaran

laporan keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Harapan Jaya Sekayu terutama pada laporan perhitungan hasil usaha yang disajikan pada bab sebelumnya,

Metode alami (Natural Method) disebut demikian karena dalam proses belajar, siswa dibawa ke alam seperti halnya pelajaran bahasa ibu sendiri.. Dalam

Lebih lanjut Mahardika (2013: 216) menyatakan bahwa representasi adalah salah satu metode yang baik untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep.Jadi apabila mahasiswa

Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru dapat terjadi pada Peningkatan tekanan vena paru tanpa adanya gangguan fungsi ventrikel kiri (stenosis mitral);

Dengan pembuatan aplikasi sistem geografis pariwisata dapat menciptakan sebuah aplikasi SIG berbasis android yang mampu menampilkan peta pariwisata Kabupaten

Daerah yang memiliki kesesuaian antara jenis irigasi dan zona agroklimat berada pada Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Utara, Kecamatan Cilacap Tengah,