Aklimatisasi dan uji lapang budidaya rumput laut (Kappaphycus alvarezii Doty) hasil perbanyakan bibit secara in vitro di perairan laut
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
digunakan 33-137 individu. Individu rumput laut memiliki ukuran dan jumlah talus yang bervariasi. Pengamatan dilakukan terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju
Metode isolasi karagenan dari rumput laut Kappaphycus alvarezii Doty dioptimasi dengan menggunakan rancangan Desain Percobaan Faktorial menggunakan program Desain
Berdasarkan nilai koefisien korelasinya, empat variabel memiliki hubungan korelasi yang tinggi dengan laju penyerapan karbon oleh rumput laut, yaitu laju pertumbuhan harian
Korelasi antara faktor lingkungan terhadap kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii menunjukkan bahwa di Sarawandori dan Kamanumpa menunjukkan bahwa
Keberhasilan regenerasi ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan tunas serta cabang rumput laut hasil transgenik serta sintasan dari eksplan yang dipelihara pada media kultur
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan keuntungan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan menggunakan bibit hasil kultur jaringan dan non kultur
Dari Gambar 3 terlihat bahwa pertumbuhan harian rumput laut tertinggi masing-masing bibit rumput laut pada siklus ke-2 diduga karena faktor kualitas perairan, baik fisika, kimia,
Oleh karena itu, dalam budidaya rumput laut untuk produksi karagenan, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kandungan karbohidrat pada rumput laut seperti