• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merancang Sistem Informasi Apotek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Merancang Sistem Informasi Apotek"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

(2)

25

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1Tinjauan Umum Perusahaan

Apotek Cikole didirikan pada tanggal 1 Juni 2010 oleh dr Arie Ginsawulandari dengan Apoteker Pengelola Apotek A. Rian Rys,SFar.,Apt. Dengan no. SP.Apt. KP.01.03.1.3.2104. Sesuai dengan namanya Apotek CIkole berlokasi Jl.Raya Bandung-Subang Kp. Pondok RT 02 RW 03 Ds.Cikole Kec. Lembang Kab.Bandung Barat. Apotek Cikole mempunyai 2 orang Asisten Apoteker dan seorang reseptur, buka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB terbagi menjadi dua shift. Shift 1 mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB sedangkan shift 2 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Apotek cikole merupakan apotek yang mempunyai visi untuk menerapkan pelayanan farmasi berbasiskan pharmaceutical care dengan memberikan penyediaan produk barang kesehatan berupa obat resep, obat bebas, serta jasa pelayanan konseling dan informasi obat secara cuma-cuma yang mengutamakan kepuasan pelanggan dengan pendekatan personal kekeluargaan.

(3)

26

a. Secara konstan menyediakan obat dengan mutu yang baik, rasional, efektif, aman dan terkendali

b. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melaksanakan sistem pelayanan yang profesional dan menyeluruh

c. Memberikan pelayanan obat yang baik mencakup konseling, informasi dan edukasi mengenai pegawai penggunaan obat yang tepat dan efektif kepada pasien dengan ramah dan bersahabat

d. Menyediakan database profil pengobatan penderita (P3), untuk menjamin kerasionalan pegawai penggunaan obat.

Analisis SWOT Apotek :

Strength (Kekuatan)

a. Kualitas produk obat yang baik dengan harga terjangkau.

b. Adanya pelayanan informasi obat dan konseling dari apoteker kepada pasien sehingga dapat meningkatkan customer satisfaction.

c. Adanya kesempatan bagi konsumen untuk berkonsultasi dengan apoteker tentang penggunaan obat.

d. Adanya delivery service.

e. Apotek terletak di pinggir jalan yang ramai dilalui kendaraan sehingga memungkinkan masyarakat di luar pemukiman pun untuk datang.

(4)

27

g. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan hak-haknya sebagai pasien, masyarakat yang menginginkan adanya konseling mengenai obat.

Weakness (Kelemahan)

a. Apotek belum dikenal.

b. Lokasi apotek masih jarang dijangkau oleh kendaraan umum. c. Area parkir kurang luas.

Opportunities (Peluang)

a. Tidak adanya apotek kompetitor atau sarana kesehatan lain yang berdekatan di daerah tersebut.

b. Pemukiman masih akan terus berkembang.

c. Lokasi apotek yang dilewati oleh angkot, jalur ojek dan jalur mobil pribadi, sehingga mudah dicapai.

Threat (Ancaman)

a. Apotek kompetitor lain yang akan muncul setelah apotek ini. b. Peran Apoteker masih belum banyak dikenal oleh masyarakat.

(5)

28

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi pada Apotek Cikole masih sederhana, mengingat usaha ini masih merintis untuk dapat berkembang lebih besar lagi.

Apoteker Pengelola Apotek

Pemilik Sarana Apotek

(6)

29

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.3Deskripsi Kerja

Pemilik Sarana Apotek (PSA)

Bertugas untuk mengawasi semua kegiatan yang berlangsung di Apotek cikole tersebut, memeriksa semua laporan keuangan dan persediaan obat/alkes.

Apoteker Pengelola Apotek (APA)

a. Berfungsi sebagai manajer

b. Menentukan kebijakan manajemen

c. Bertanggungjawab terhadap pemasukan barang d. Memberikan konseling pada pasien

Apoteker pengelola apotek adalah seorang apoteker dengan kemampuan manajemen apotek yang baik termasuk personel, administrasi, produk dan informasi obat, selain itu juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik pula karena apoteker akan selalu berhubungan dengan pasien maupun personel dari industri.

Asisten Apoteker

a. Bertanggung jawab menerima, melayani, meracik resep dan membantu apoteker dalam penyediaan obat.

(7)

30

Asisten apoteker adalah seorang lulusan Sekolah menengah farmasi (SMF) atau sekolah asisten apoteker (SAA) yang bertanggung jawab, terampil, mempunyai kemampuan teknis penyiapan dan peracikan obat yang baik serta memiliki kemampuan dibidang pengelolaan administrasi dan keuangan, dapat dipercaya dan mau bekerja keras.

Karyawan Umum

a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan tempat dan alat apotek. b. Bertanggung jawab pada keamanan

c. Bertanggung jawab pada hal teknis.

3.4Karakteristik Kebutuhan Hardware dan Software

1. Hardware

a) 1 set komputer dengan spesifikasi

Pentium( R ) Dual-Core CPU T4300 @ 2.10GHz 1.19 GHz, 984 MB of RAM Physical Address Extension.

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Di tengah maraknya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang kehidupan manusia, masyarakat umum dan bahkan kalangan informatikawan banyak sekali disibukkan dan dikejutkan dengan teknologi-teknologi baru dibidang perangkat keras dan lunak, prosessor yang semakin luar biasa cepat, kapasitas memori yang semakin besar dan sebagainya. Perangkat lunak pemrograman dan berorientasi objek, aplikasi multimedia, teknologi internet, e-commerce dan lain-lain. Penguasaan pada kedua faktor utama tersebut memang baik, tapi sebenarnya belum menjamin penguasaan kita pada Teknologi Informasi secara utuh atau bahkan untuk sekedar terlibat dalam penerapan teknologi itu di sebuah sistem tempat kita berada/ beraktivitas.

Instalasi pemeliharaan apotek adalah suatu wadah untuk melaksanakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan yaitu sarana, prasarana dan keberadaan obat siap pakai.

(9)

2

menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi ini tentunya diharapkan mampu mempersiapkan diri agar mampu menguasai dan memiliki keahlian untuk mengoptimalkannya kelak di dunia kerja. Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL), mahasiswa diharuskan mencari sendiri perusahaan-perusahaan pemerintah ataupun swasta yang bisa dijadikan tempat untuk praktek kerja lapangan, pada kesempatan kali ini penyusun melaksanakan praktek kerja lapangan di Apotek Cikole. Adapun Alasan-alasan penyusun melaksanakan praktek kerja lapangan di perusahaan ini adalah sebagai berikut :

a. Apotek Cikole merupakan apotek yang baru dibangun, sehingga merupakan tantangan tersendiri bagi penyusun untuk membuat sistem informasi yang dibutuhkan, dikarenakan administrasi yang ada masih manual,

b. Penyusun ingin mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama duduk di bangku kuliah pada kehidupan nyata/di lapangan.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

(10)

3

yang masuk & keluar (inventory) serta pencatatan data perusahaan yang menjadi supplier bagi apotek.

1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan (PKL) adalah tugas akademik yang mengharuskan mahasiswa untuk mempelajari sistem nyata (dunia kerja sesungguhnya) dengan cara magang di suatu perusahaan atau institusi (pada bagian atau divisi tertentu) dalam kurun waktu yang telah di tentukan. Tujuan dari praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut :

a. Bagi mahasiswa

a) Memberikan mahasiswa pengalaman praktek kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya, terutama di bagian teknologi informasi

b) Memberikan kesempatan agar mahasiswa dapat belajar berinteraksi dan mengembangkan diri sebagai persiapan terjun ke dunia kerja.

(11)

4

d) Melatih mahasiswa untuk berdisiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya.

b. Bagi Jurusan Manajemen Informatika

a) Mendapatkan umpan balik terhadap proses belajar mengajar yang akan meningkatkan kualitas mahasiswa.

b) Terjalinnya kemitraan dengan dunia industri. c. Bagi Perusahaan

a) Membantu pembenahan data-data administrative. b) Membantu pengentry-an data secara manual.

c) Membantu melakukan pengentry-an data pada excel. d) Melakukan pemeriksaan data.

1.4 Metode Pengembangan Sistem

Sistem yang coba dibangun oleh penyusun adalah : a. Sistem informasi penjualan

(12)

5 b. Sistem Informasi Inventory

Sistem Informasi Inventory adalah sistem informasi yang menyimpan data base penyediaan barang/pergudangan di Apotek Cikole, sistem ini dibangun untuk mengatur penyediaan barang dan mengetahui alur stok barang agar tidak terjadi penumpukan dan kekosongan barang.

Untuk masuk ke sistem informasi ini diperlukan password sehingga tidak setiap orang dapat mengaksesnya.

c. Sistem Informasi Supplier

Sistem Infomasi Supplier adalah sistem informasi yang menampung Data Base supplier Apotek Cikole, sistem ini dibangun untuk memudahkan pemilik dalam mengatur / menyusun data-data yang terkait dengan supplier-supplier yang menyuply obat-obatan untuk apotek.

(13)

6

1.5Batasan masalah

Apotek dimaksudkan memberikan dukungan pada kegiatan pelayanan kesehatan dengan pelayanan teknologi pemeliharaan dan pembangunan yang efisien, berorientasi pelanggan dan bermutu tinggi. Tujuannya adalah untuk mencapai kondisi yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan operasional pelayanan serta daya hasil guna yang maksimal serta dapat terintegrasi sistem pelayanan Apotek.

1.6Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan

Lokasi kerja praktek di Apotek Cikole yang beralamatkan di Jl. Raya Bandung-Subang Kp.Pondok RT 02 RW 03 Ds. Cikole Kec. Lembang Kab. Bandung Barat.

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No Aktivitas Waktu

1 2 3

(14)
(15)
(16)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Sistem

Sistem adalah menekan pada komponen atau elemennya. Pendekatan system berdasarkan prosedur mendefinisikan system sebagai berikut :

Menurut JOG {3} :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melalui suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Dari pernyataan di atas penyusun menyimpulkan bahwa sasaran atau tujuan dalam system yaitu untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan suatu system. System dapat dikatakan berhasil apabila sasaran atau tujuan tersebut telah tercapai.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Semua system mempunyai karakteristik - karakteristik yang mana semua karakteristik tersebut tidak dapat dipisahkan antara salah satu karakteristik dengan karakteristik yang lain

(17)

8 1. Komponen – komponen (components)

Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan.

2. Batas system (boundary)

Batas system merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan lainnya.

3. Lingkungan luar system (environments)

Lingkungan luar system adalah apapun dari luar batas system yang mempengaruhi operasi system.

4. Perhubungan (interface)

Perhubungan merupakan media penghubung antara satu sub system dengan sub system yang lain.

5. Masukan (inputan)

Masukan adalah energy yang dimasukan kedalam system 6. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah (process)

Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

(18)

9

Suatu system pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Sasaran dari system yang sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan system dan keluaran yang akan dihasilkan system.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut JOG [4], system dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sbb ;

1. Sistem abstrak (abstrak system) dan system fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya system teologia, yaitu system yang berupa pemikiran – pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan system yang ada secara fisik. misalnya system komputer.

2. Sistem alamiah (natural system) dan system buatan manusia (Human Made Sistem).

(19)

10

manusia. System buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human machine system.

3. Sistem tertentu (Deterministik system ) dan System tak tertentu (Probabilistik system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari system dapat diramalkan. System tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (Closed system) dan System terbuka (Open system)

(20)

11

2.2Pengertian Informasi

Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu sistem. Sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin berakhir. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya [Jog05]. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Menurut GOR 90 Informasi berhubungan dengan keputusan, dan keputusan yang diambil akan berhasil sesuai dengan informasi yang berkualitas. Adapun syarat-syarat agar informasi berkualitas yaitu:

1. Akurat

Sebuah informasi akan dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan dan harus jelas kemana arah tujuannya.

2. Tepat Waktu

(21)

12 3. Relevan

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

4. Sumber

Informasi yang baik adalah informasi yang mempunyai sumber yang jelas.

2.3Pengertian Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau

information processing system atau information-generating system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch k. Roscoe Davis sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan “.[Jog05]

(22)

13

Block masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Block Model (Model Block)

Block model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.

3. Block Keluaran (Output Block)

Block Keluaran berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengnedalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Block Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengaan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Block Kendali (Controll Block)

Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan/ kegagalan sistem.

(23)

14

Menurut BAD 94 penjualan adalah mengeluarkan sejumlah barang perusahaan agar mendapatkan uang sebagai persediaan di perusahaan itu yang akan digunakan kembali untuk kebutuhan para konsumen atau pelanggan.

2.5Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode Pendekatan Sistem

Dalam pengembangan suatu sistem yang komplek secara sistematis dan dengan model analisis harus dapat mencapai sasaran utama, untuk menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengembangan dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, dan membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi perangkat lunak untuk dikembangkan.

Dalam pengambangan sistem informasi ini, di mana selanjutnya pendekatan desain ini dilakukan secara terstruktur dan dalam pelaksanaannya akan melibatkan beberapa aliran data di dalamnya, di antaranya: Contoxt Diagram, Data Flow Daigram, Flow Map dan sebagainya.

Metode Pengembangan Sistem

(24)

15

pengembangan yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Prototype bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa perangkat lunak. Penjelasan dari level-level yang dilalui pada model pengembangan sistem prorotype paradigma adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan, pegawai Apotek Cikole dan pengembangan bertemu dan mengidentifikasikan objektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasikan segala kebutuhan yang diketahui dan area garis besar di mana definisi lebih jauh merupakan suatu keharusan.

2. Perancangan kilat, perancangan kilat berfokus pada penyajian aspek perangkat lunak tersebut yang akan tampak bagi pegawai Apotek Cikole (contoh: pendekatan input dan format input) konstruksi sebuah prototype, prototype tersebut dievaluasi oleh pegawai Apotek Cikole dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat keras.

Contoh Model Pengembangan sistem: a. Model Air Terjun (waterfall)

(25)

16 b. Spiral Model

a) Proses digambarkan sebagai spiral.

b) Setiap loop mewakili satu fase dari software process.

c) Loop paling dalam berfokus pada kelayakan dari sistem, loop selanjutnya tentang definisi dari kebutuhan, loop berikutnya berkaitan dengan desain sistem dan seterusnya

2.6Alat Bantu Analisis

R equ irem ent s d efi ni ti on

Sy st e m and so ftware d es ig n

Im pl em ent at io n a nd u ni t t est in g

Int egr at io n an d s ys tem t est in g

(26)

17

2.6.1 Diagram Konteks

Definisi Konteks Diagram adalah suatu diagram aliran data tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan dan masukkan/keluaran (input/output) sebuah sistem yang maksudnya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, mengidenifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluar sistem.

2.6.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Diagram arus data ( Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Simbol-simbol yang digunakan di DFD antara lain: a. Kesatuan Luar(External Entity)

Merupakan entity di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

b. Arus Data(Data Flow)

Arus data mengalir di antara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

(27)

18

Adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Simpanan Data(Data Source)

Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual dan lain-lain.

2.6.3 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir pada data flow diagram dan harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya, kamus data memuat :

a. Nama Arus Data

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir pada Data Flow Diagram (DFD)

b. Alias

Diperlukan karena ada data yang mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu denga yang lainnya

(28)

19

Dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, tampilan computer, variable, parameter juga field.

d. Arus Data

Adalah data yang mengalir dan keamanan data akan dituju. e. Penjelasan

Memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat dikamus data, maka bagian penjelasan ini dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data.

2.6.4 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen yang berulang-ulang yang perlu diorganisasikan kembali. Pada dasarnya normalisasi adalah suatu teknik menstruktur data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

Berikut adalah tahapan Normalisasi:

(29)

20

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atu terduplikasi.

2. Bentuk Normal Kesatu

Cirinya yaitu setiap data dibentuk dalam file, data dibentuk dalam satu ecord demi satu record dan nilai dari field yang hanya satu pengertian.

3. Bentuk Normal Kedua

Cirinya yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama atau primary key.

4. Bentuk Normal Ketiga

Cirinya adalah relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primary tidak hanya punya hubungan dengan transitif atau setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key

dan pada primary key secara menyeluruh.

(30)

21

Database adalah kumpulan file atau tabel yang saling berkaitan. Pada Entity Relatonship hubungan antara file atau tabel direlasikan dengan kunci relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file atau tabel tersebut.

2.7 Personal Home page tool(PHP)

PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server,sehingga yang dikirimkan ke browser adalah” hasil jadi” dalam bentuk HTML,dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

(31)

22

interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mysql,sehingga lahirlah PHP/FI.PHP?FI tumbuh dengan pesat hingga sekarang.

Keistimewaan PHP

Sebagai bahasa skrip yang bersifat server side PHP memiliki beberapa keunggulan antara lain

a. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP tersebut.

b. Freeware artinya dapat didistribusikan dengan bebas

c. Memiliki kemampuan koneksi keberbagai macam database seperti: MySQL,PostgreSQL,Oracle,dBase,Sybase dan banyak lagi.

2.8 Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam microsoft windows. Aplikasi yang dihasilkan Visual Basic berkaitan erat dengan window itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.

(32)

23 Menjalankan Visual Basic

Untuk menjalankan program visual basic dari windows Xp, pilih start, All program kemudian pilih group Visual basic dan selanjutnya anda double klik icon visual basic 6.0, kemudian akan ditampilkan tampilan pembuka visual basic 6.0

2.9 Basis Data

Basis Data didefinisikan sebagai berikut:

a. Himpunan Kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ redudancy yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elekronik

(33)

24

rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Basis data didefinisikan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa gar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan salam media penyimpanan elektronis.

Sistem basis data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikan sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaan.

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Mortalitas selalu diperbaiki seperti diindikasikan oleh laju kematian sesaat yang turun untuk semua umur, sehingga dari naiknya kelahiran dan turunnya kematian menunjukkan bahwa

anya dalam perlindungan dan tuntunan TUHAN jualah, Penyusunan Review Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Tahun 2017-2021

Berdasarkan inisiatif, KPPU telah melakukan investigasi dan penelitian sehingga menemukaan adanya bukti awal yang cukup dan mendukung terjadinya dugaan pelanggaran

Afet sonrası kullanılan ekonomik açıdan daha ucuz olan çadır tipi geleneksel barınma yöntemleri afetzedeler için olumsuz bir süreç yaratmaktadır.. Geleneksel

Risk Averse adalah investor yang jika dihadapkan pada dua pilihan investasi dengan tingkat pengembalian yang diharapkan sama dan risiko berbeda, maka investor memilih

Tokoh utama dapat mengambil keputusan berdasarkan kepentingan bersama teman dan istrinya, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat sebelum

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets). Catatan : Nilai

 Mahasiswa dapat melakukan instruksi lompat, prosedur, interupsi, dan flow control pada bahasa asembler Kuliah Mimbar Atau Studi Kasus Papan tulis, Infocu s