• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kerja Praktek Sistem Informasi Perpustakaan di Biio Farma berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Kerja Praktek Sistem Informasi Perpustakaan di Biio Farma berbasis web"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PT. BIO FARMA BERBASIS

WEB

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Deni Ariyanto 10109372

Ryan Indrawan Sutanto 10109389 Aril Syahril Mauludi 10109401

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

LAMPIRAN E

LEMBAR PENGESAHAN

(3)
(4)

LAMPIRAN F

SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSLUSIF

(5)
(6)
(7)
(8)

LAMPIRAN G DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(9)

Datar Riwayat Hidup

Pendidikan

Periode Sekolah/U i ersitas Jurusa

(10)

Datar Riwayat Hidup

Pendidikan

Periode Sekolah/U i ersitas Jurusa

(11)

Datar Riwayat Hidup

Pendidikan

Periode Sekolah/U i ersitas Jurusa

- TK USWATUN HASANAH -

- SDN Sudir a Ci ahi -

- SMPN Ci ahi -

- SMKN Ba du g TEKNIK INDUSTRI

-Sekara g UNIKOM INFORMATIKA

(12)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

2.1Profil Tempat Kerja Praktek ... 5

2.1.1 Sejarah PT. Bio Farma ... 5

2.1.2 Logo Instansi ... 6

2.1.3 Visi dan Misi ... 7

2.1.4 Produk PT.Bio Farma(Persero) ... 7

2.1.5 Tujuan Dan Sasaran ... 11

2.1.6 Deskripsi Unit Kerja ... 11

2.1.7 Aktivitas Usaha ... 12

2.1.8 Struktur Organisasi dan Job description ... 12

2.2Landasan Teori ... 17

2.2.1 Elemen Sistem ... 17

2.2.2 Pengertian Informasi ... 19

(13)

2.2.4 Pengertian Analisis Sistem ... 20

2.2.5 Database ... 20

2.2.6 SQL ... 22

2.2.7 Pemograman PHP ... 22

2.2.8 Metode Analisis ... 22

2.2.8.1 Flow Chart ... 22

2.2.8.2 Diagram Konteks ... 22

2.2.8.3 Data Flow Diagram ... 23

2.2.8.4 Simbol-Simbol DFD ... 24

BAB III PEMBAHASAN ... 26

3.1 Analisis Sistem ... 26

3.1.1Analisis Prosedural dari Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 26

3.2 Kebutuhan Fungsional ... 28

3.3 Kebutuhan Non Fungsional ... 28

3.3.1 Kebutuhan Produk ... 28

3.3.2 Kebutuhan Aplikasi ... 28

3.3.3 Kebutuhan Eksternal ... 29

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 29

3.4.1 ERD ... 29

3.4.2 Skema Relasi ... 30

3.4.3 DFD ... 31

3.5 Spesifikasi Proses ... 40

3.6 Kamus Data ... 54

3.7 Struktur Tabel... 57

3.8 Perancangan Pengkodean ... 63

3.9 Rancangan Program Aplikasi ... 63

3.9.1 Struktur Menu ... 63

3.9.2 Perancangan Desain Aplikasi ... 64

3.10 Implementasi ... 74

3.10.1 Perangkat Lunak Pendukung ... 74

3.10.2 Perangkat Keras Pendukung ... 75

(14)

3.10.4 Implementasi Antarmuka ... 75

3.10.5 Tampilan Website perpustakaan PT. Bio Farma ... 75

3.10.5.1 Tampilan Home Pengunjung ... 76

3.10.5.2 Halaman Article Pengunjung... 77

3.10.5.3 Halaman Book Pengunjung ... 77

3.10.5.4 Halaman Contact us Pengunjung ... 78

3.10.5.5 HALAMAN LOGIN MEMBER ... 79

3.10.5.6 HALAMAN HOME MEMBER ... 80

3.10.5.7 HALAMAN ARTICLE MEMBER ... 81

3.10.5.8 Halaman Book member ... 82

3.10.5.9 Halaman Contact us member ... 83

3.10.5.10 Halaman login Admin ... 83

3.10.5.11 Halaman Home Admin ... 84

3.10.5.12 Halaman Artikel Admin ... 84

3.10.5.13 Halaman Buku Admin ... 85

3.10.5.14 Halaman Kategori Admin ... 86

3.10.5.15 Halaman Rak Admin ... 86

3.10.5.16 Halaman Penerbit Admin ... 87

3.10.5.17 Halaman Penulis Admin ... 87

3.10.5.18 Halaman Anggota Admin ... 88

3.10.5.19 Halaman Buku Tamu ... 88

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

4.1 Kesimpulan ... 89

4.2 Saran ... 89

(15)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada akhirnya penyusun dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini, dengan judul “Sistem Informasi Perpustakaan PT.Bio Farma berbasis web ”.

Laporan ini merupakan hasil dari kerja praktek yang penyusun laksanakan di PT. Bio Farma Bandung dari tanggal 6 Agustus 2012 sampai dengan 7 September 2012. Penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan untuk memenuhi mata kuliah wajib dan merupakan salah satu syarat kelulusan akademik pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Dalam melakukan kerja praktek ini penyusun banyak mendapatkan pengalaman berharga, bantuan dan bimbingan, baik bimbingan dari pihak PT. Bio Farma maupun bimbingan dari pihak kampus.

Penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna menyempurnakan laporan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan masukan bagi perusahaan dan memperluas pengetahuan kita semua tentang keindahan sebuah kerja praktek.

Bandung, Januari 2013

(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.biofarma.co.id , diakses terakhir tanggal 08-01-2013 jam 15.00

[2] Sommerville, I. 2001. Software Engineering. Edisi ke-6. United States Of America: Addison-Weley Publisher.

[3] Hermawan, Julius. 2004, Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Objek, Penerbit Andi, Yogyakarta.

[4] Jogiyanto.2008, Metodologi Penelitian Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada dasarnya merupakan upaya semua bangsa untuk

meningkatkan derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan dan kesejahteraan umum

dalam tujuan nasional dan internasional. Salah satu factor yang mendukung pembangunan

kesehatan tersebut yaitu peningkatan sector layanan informasi tentang kesehatan. Layanan

informasi ini juga sangat membantu masyarakat yaitu memberikan kemudahan dalam

mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan.

PT. Bio Farma merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang

Farmasi. Adapun tujuan dibentuknya PT.Bio Farma (Persero) Bandung adalah memproduksi

obat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contoh obat yang telah di produksi oleh PT. Bio Farma

(Persero) Bandung yaitu vaksin dan serum. Badan usaha ini telah memproduksi lebih dari satu

vaksin yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Oleh karena itu peranannya dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat besar.

Berbagai fasilitas telah ditawarkan oleh PT. Bio Farma (Persero) untuk meningkatkan mutu

dan kualitas pelayanan, termasuk memberikan dan menyediakan layanan informasi seperti

website untuk masyarakat. Akan tetapi layanan informasi yang ada kurang memberikan

informasi yang lengkap dan tidak up to date karena sudah tidak pernah lagi diperbaharui

informasinya. Untuk itu penulis tertarik membuat dan merancang sebuah website perputakaan

(18)

1.2 Identifikasi Masalah

1. Sistem Informasi Perpustakaan digital berbasis Web ini hanya menyediakan buka dan

artikel

2. Service yang disediakan adalah data buku

3. Pengujung yang bukan anggota tidak mempunyai hak mendownload.

4. Anggota mempunyai hak untuk mendownload buku dan artikel yang ada dan dapat

mengirimkan artikel.

5. Admin mempunyai wewenang dalam menambah koleksi buku, mengatur artikel dan

mengatur keanggotaan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

1. Lebih memahami tentang sistem informasi khususnya dalam hal system informasi

perpustakaan Bio Farma.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan aplikasi, diharapkan:

1. Proses penyampaian informasi tentang produk, berita-berita dan latar

belakang perusahaan dapat dilakukan dengan cepat.

2. Jangkauan dari penyampaian informasi lebih luas.

3. Mudah diakses oleh masyarakat khususnya distributor, sehingga dapat

berbagi ilmu pengetahuan melalui website perpustakaan PT. Bio Farma

1.4 Batasan Masalah

Masalah yang dibahas pada laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini menitik beratkan

(19)

 Melakukan pengolahan data-data buku dan data berita pada perpustakaan PT.Bio Farma (Persero).

 Memberikan atau menampilkan informasi berita yang terbaru dari perpustakaan PT. Bio

Farma (Persero).

 Menampung kritik dan saran dari para pengunjung yang menggunjungi website

perpustakaan dari PT. Bio Farma sebagai masukkan bagi perusahaan.

 Menampung artikel para pengunjung yang telah menjadi anggota di website perpustakaan

PT. Bio Farma

1.5 Metode Penelitian

Metoda penelitian yang diguanakan dalam proses pengembangan SIstem perpustakaan ini

adalah:

1. Metode survei

Dengan metode ini penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan

operasional perpustakaan PT Bio Farma di lapangan.

2. Metode diskusi

Dengan metode ini penulis dapat memahami secara efektif dan efisien mengenai kegiatan

operasional perusahaan dan mengetahui secara jelas dalam pengembilan informasi dalam

(20)

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini terdiri dari beberapa bab, dimana pada tiap-tiap bab terdiri dari

beberapa sub-bab. Berikut dijelaskan sistematika pembahasan dari laporan ini.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi Latar Belakang Masalah mengenai keadaan yang menjadi alasan atau dasar

dalam pembuatan Sistem Informasi perpustakaan PT. Bio Farma (Persero) Bandung,

Tujuan berisikan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan pembuatan Sistem Informasi

perpustakaan PT. Bio Farma (Persero) Bandung, Ruang lingkup berisikan permasalahan

pembuatan Sistem Informasi perpustakaan PT. Bio Farma (Persero) Bandung yang akan

dibahas Sistematika Pembahasan berisikan uraian singkat tentang isi dari masing –

masing bab.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang gambaran umum PT. Bio Farma (Persero) yang meliputi sejarah

perusahaan, visi dan misi, produk-produk yang dihasilkan, tujuan dan sasaran, deskripsi

unit kerja, aktivitas usaha, dan struktur organisasi.

BAB III PEMBAHASAN

Memberikan penjelasan tentang analisis hasil Praktek Kerja tentang Sistem

Informasi perpustakaan PT. Bio Farma (Persero) Bandung yang telah dilakukan di

perusahaan, perancangan aplikasi yang akan di buat serta implementasi terhadap aplikasi

tersebut.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan bab-bab sebelumnya yang

mencerminkan hasil dari interpretasi pembuatan Sistem Informasi perpustakaanPT. Bio

Farma (Persero) Bandung serta saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan berupa

(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah PT. Bio Farma

Pada tanggal 6 Agustus 1890 dikeluarkannya Surat Keputusan Pemerintah

Hindia Belanda tentang pendirian Parc Vaccinogene atau Lands Kaepok Inrichting di

rumah sakit tentara Weltevreden – Batavia, merupakan tonggak sejarah awal berdirinya perusahaan vaksin dan serum di Indonesia. Dengan berjalannya waktu dan

semakin meningkatnya kegiatan produksi, lembaga ini berubah menjadi Parc

Vaccinogene Institute Pasteur (1895-1901) dan pindah ke

Bandung.

Setahun kemudian, berubah menjadi Lands Kaepok Inrichting en Institute

Pasteur (1902-1941). Pada saat Jepang berkuasa, nama lembaga di rubah menjadi

Bandung Boeki Kenkyushoo (1942-1945). Pada tahun 1945 kegiatan dipusatkan di

Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur Bandung. Namun pada 1946 kegiatan berpindah

ke Klaten Yogyakarta karena situasi dan kondisi revolusi saat itu. Selama Bandung di

duduki Belanda (1946-1949), Bandung Boeki Kenkyushoo

kembali berganti nama menjadi Lands Kaepok Inrichting en Institute Pasteur.

Setahun kemudian, Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur di Bandung kembali menjadi

tempat berlokasinya kegiatan produksi vaksin dan serum.

Seiring terjadinya nasionalisasi berbagai perusahaan milik pemerintah

Belanda, maka pada tahun 1955 pemerintah Indonesia saat itu mengubah Lands

Kaepok Inrichting en Institute Pasteur menjadi Perusahaan Negara Pasteur. Namun,

lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1961, melalui Peraturan Pemerintah No.

80 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 Nomor 101), Perusahaan Negara

Pasteur berubah menjadi Perusahaan Negara Bio Farma (1961-1978).

Setelah melalui penelitian dan penilaian, ternyata perusahaan ini memenuhi

(22)

Perum. Melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.26 Tahun 1978 bentuk

badan usaha Bio Farma resmi menjadi Perusahaan Umum Bio Farma yang

berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung (1978-1997).

Setelah hampir dua puluh tahun berstatus sebagai Perum, melalui Peraturan

Pemerintah (PP) No. 1 tahun 1997 perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas

(PT), yang selanjutnya di kenal dengan PT. Bio Farma (Persero) sebagai Badan

Usaha Milik Negara Republik Indonesia.

Pada tanggal 6 Agustus 2002, PT. Bio Farma (Persero) genap berusia 112

tahun. Perjalanan panjang sejarah perusahaan telah memberikan berbagai bukti atas

kekuatan dan pengalaman yang bersifat internasional, menjadikan PT. Bio Farma

tumbuh dan berkembang menjadi produsen vaksin dan serum dengan reputasi

internasional, hal mana ditunjukkan dengan kemampuan memproduksi semua jenis

vaksin EPI (Expanded Program on Immunization) yang diakui oleh WHO (World

Health Organization).

2.1.2 Logo Instansi

(23)

2.1.3 Visi dan Misi Visi

Bio Farma produsen vaksin, serum dan produk-produk biologi lainnya yang

mengemban komitmen global untuk kemanusiaan.

Misi

Memproduksi dan menyediakan vaksin dan serum berkualitas yang tinggi, untuk

kebutuhan pemerintah dalam rangka program imunisasi nasional.

 Memproduksi vaksin untuk kebutuhan imunisasi pada negara-negara

berkembang sebagai perwujudan komitmen global Bio Farma untuk

kemanusiaan.

 Mengelola perusahaan agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan

prinsipprinsip perusahaan dalam rangka meningkatkan penerimaan negara.

2.1.4 Produk PT. Bio Farma (Persero) 1. Vaksin

a. BCG

Vaksin ini adalah vaksin bentuk beku kering yang mengandung

Mycobacterium bovis hidup yang sudah dilemahkan (Bacillus Calmette

Guerin = BCG ) dari strain Paris No.1173-P2.

b. Tetanus Toxoid(TT)

Vaksin TT adalah vaksin yang mengandung Toksoid Tetanus yang telah

dimurnikan yang teradsorbsi ke dalam 3 mg/ml aluminium fosfat.

Thimerosal 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet. Satu dosis 0,5 ml

(24)

untuk pencegahan tetanus pada bayi yang baru lahir dengan mengimunisasi

wanita usia subur, dan juga untuk pencegahan tetanus

c. Diptheria Tetanus(DT)

Vaksin DT adalah vaksin yang mengandung Toksoid Difteri dan Tetanus

yang telah dimurnikan yang teradsorbsi ke dalam 3 mg/ml aluminium

fosfat. Thimerosal 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet. Potensi

komponen vaksin per dosis sedikitnya 30 IU (International Unit) untuk

dilemahkan, dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera dan distabilkan

dengan sukrosa. Vaksin Oral Polio ini telah memenuhi persyaratan WHO.

(WHO-TRS : 800, 1990)

e. Campak

Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Setiap

dosis (0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 infective unit virus

strain CAM 70, dan tidak lebih dari 100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg

residu erythromycin. Vaksin ini berbentuk vaksin beku kering yang harus

dilarutkan hanya dengan pelarut steril yang tersedia secara terpisah untuk

tujuan tersebut. Vaksin ini telah memenuhi persyaratan WHO untuk vaksin

(25)

f. Hepatitis-B (DNA recombinant)

Vaksin Hepatitis B Rekombinan adalah vaksin virus rekombinan yang telah

diinaktivasi dan bersifat non-infectious, berasal dari HBsAg yang

dihasilkan dalam sel ragi (Hansenula polymorpha)menggunakan teknologi

DNA rekombinan. Vaksin ini merupakan suspensi berwarna putih yang

diproduksi dari jaringan sel ragi yang mengandung gen HBsAg, yang

dimurnnikan dan diinaktivasi melalui beberapa tahap proses fisiko kimia

seperti ultrasentrifuse, kromatografi kolom, dan perlakuan dengan

formaldehid.

2. Serum

a. Serum Anti Diptheri

Serum Anti Diptheri ini adalah serum yang dibuat dari plasma kuda yang

dikebalkan terhadap toksin difteri. Plasma ini dimurnikan dan dipekatkan

serta mengandung fenol 0.25% sebagai pengawet.

b. Serum Anti Tetanus

Serum Anti Tetanus ini adalah serum yang dibuat dari plasma kuda yang

dikebalkan terhadap toksin tetanus. Plasma ini dimurnikan dan dipekatkan

serta mengandung fenol 0.25% sebagai pengawet.

c. Serum Anti Bisa Ular

Serum Anti Bisa Ular adalah serum polivalen yang berasal dari plasma

kuda yang dikebalkan terhadap bisa ular yang mempunyai efek neurotoksik

(ular jenis Naja sputarix-ular kobra, Bungarus fasciatus-ular belang) dan

hemotoksik (ular Ankystrodon rhdostoma-ular tanah) yang kebanyakan ada

(26)

d. Serum Anti Rabies

Serum Anti Rabies ini adalah serum yang dibuat dari plasma kuda yang

dikebalkan terhadap virus rabies. Plasma ini dimurnikan dan dipekatkan

serta mengandung fenol 0.25% sebagai pengawet.

3. Reagensia

a. Reagensia Eosin

Larutan Eosin adalah larutan yang digunakan untuk memeriksa adanya

telur cacing atau amuba dalam tinja.

b. Reagensia Gemsa

Larutan Gemsa adalah larutan yang digunakan untuk mewarnai sediaan

darah dalam pemeriksaan sel darah dan parasit darah (misal: Malaria).

c. Reagensia HCL

Larutan HCL 0,1 N adalah larutan yang digunakan untuk penentuan kadar

hemoglobin dalam darah.

d. Reagensia Karbol Fuchsin

Larutan Karbol Fuchsin, Larutan Asam dan Metlhylen Blue adalah

larutan-larutan yang digunakan untuk pewarnaan Bakteri Tahan Asam, yang

berasal dari bahan dahak

e. Reagensia Kinyuon

Larutan Kinyuon dan Larutan Gabbet adalah larutan yang digunakan untuk

(27)

f. Reagensia Sulfosalisilat

Larutan Asam Sulfosalisilat 20% adalah larutan yang digunakan untuk

memeriksa adanya protein dalam urine.

4. Diagnostik Produk a. Blood Grouping

Serum untuk melakukan test golongan darah.

b. Aglutination Serum Diagnosis

Alat untuk mendiagnosis suatu mikro organisme

2.1.5 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran PT. Bio Farma (Persero) ini adalah menyediakan

pelayanan bagi kemanfaatan dalam bidang produksi hayati bagi kesehatan (vaksin,

serum) dan farmasi untuk memenuhi kebutuhan rakyat dalam menunjang kesehatan

serta kebijaksanaan pemerintah juga ikut menunjang kesehatan masyarakat dalam

mencapai tujuan bangsa dan negara Indonesia. Disinipun tidak hanya memenuhi

kebutuhan masyarakat Indonesia, namun juga kebutuhan masyarakat Internasional

yang ditunjang oloh tiga hal pokok yang menunjang PT. Bio Farma (Persero), yaitu:

1. Produksi untuk kebutuhan nasional

2. Pengawasan mutu yang menjamin kepuasan konsumen

3. Pengembangan untuk meningkatkan kualitas produksi

2.1.6 Deskripsi Unit Kerja

PT. Bio Farma (Persero) dalam kaitannya dengan unit kerja lainnya adalah

saling menyusun, menciptakan, menunjang, memenuhi, membantu serta membentuk

suatu kelompok kerjasama atau gabungan. Hal ini dilakukan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Sesuai dengan bidang usaha yang dikerjakan maka unit kerja

(28)

sebaliknya. Adapun unit kerja yang dilakukan adalah instansi pemerintahan,

perusahaan, atau departemen yang berkaitan dengan PT. Bio Farma (Persero).

2.1.7 Aktivitas Usaha

PT. Bio Farma (Persero) bergerak dalam memproduksi vaksin, serum, cairan

infuse, dan alat-alat diagnostic. Di samping PT. Bio Farma (Persero) melakukan

penelitian dan pengembangan baik individu ataupun kerjasama. PT. Bio Farma

(Persero) bergerak dalam bidang produksi serta melakukan perdagangan dan jasa

layanan kesehatan, yang dilakukan secara timbal balik, baik nasional ataupun

internasional yaitu ekspor dan impor.

2.1.8 Struktur Organisasi dan Job Description

Stuktur Organisasi merupakan faktor yang penting di dalam menyusun kerja

yang baik. Dengan organisasi ini dapat diketahui pembagian program kerja yang telah

ditetapkan oleh masing-masing divisi, sehingga dapat terlihat susunan kedudukan

bagian-bagian serta hubungan kerjanya. Karena dalam hal ini struktur organisasi

merupakan kerangka dasar yang mempersatukan fungsi-fungsi suatu perusahaan.

Direktur Utama yang diangkat oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia

dan membawahi langsung lima direktur yaitu:

1. Quality Assurance

2. Satuan Pengawas Intern

3. Corporate Secretary

4. Hubungan Internasional

5. Staff Ahli Direksi

Selain dibantu oleh Direksi, Direktur Utama juga dibantu oleh Bagian Public

Relation, Bagian Sekretariat, Bagian Hukum, dan Bagian Sistem Informasi

(29)

1. Direksi Keuangan

Membawahi:

 Divisi Administrasi

 Divisi Anggaran dan Akuntansi  Divisi Logisik

 Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum

2. Direksi Pemasaran

Membawahi:

 Divisi Pemasaran dalam Negeri  Divisi Pemasaran Ekspor  Divisi Pelayanan Jasa

3. Direksi Produksi

Membawahi:

 Divisi Produksi Vaksin Virus  Divisi Produksi Vaksin Bakteri  Divisi Produksi Farmasi  Divisi Teknik dan Pemasaran

4. Direksi Perencanaan dan Pengembangan

Membawahi:

 Divisi Perencanaan dan Pengembalian  Divisi Penelitian dan Pengembangan  Divisi Pengawasan Mutu

Bagian Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang paling penting

di dalam memberikan layanan informasi yang dibutuhkan karyawan, karena bagian

(30)

informasi diibaratkan darah yang mengalir dalam tubuh suatu perusahaan untuk

mendukung informasi-informasi lain yang dibutuhkan oleh semua tingkatkan

manajemen pada sekarang atau masa yang akan datang.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi SIM

Adapun tugas dibagian SIM tersebut antara lain:

Tugas Utama seksi hardware:

1. Menginstalasi jaringan komputer

2. Merakit komputer

3. Melakukan troubleshouting hardware

(31)

Tabel 2.1 Tugas Utama Seksi Hardware

Rincian Tugas Utama Output Berdasarkan Rincian Tugas Utama 1. Menginstalasi jaringan computer

Membuat sambungan koneksi antar computer

Dokumentasi jaringan komputer

2. Merakit computer

Merakit computer sesuai

kebutuhan

Computer terkoneksi ke jaringan computer siap pakai

3. Melakukan troubleshouting hardware Mempebaiki hardware yang tidak

berfungsi normal

Hardware berfungsi normal kembali

4. Memeriksa dan memonitor kondisi hardware

Memeriksa kondisi heluruh workstation dan server

Memeriksa kondisi jaringan Memeriksa kondisi hub dan switch Memeriksa kondisi grounding dan

system elektrikal

Dokumentasi kondisi hardware

Tugas Utama seksi software:

1. Membuat program komputer

2. Melakukan instalasi software

3. Melakukan troubleshouting

4. Sebagai database administrator

(32)

Tabel 2.2 Tugas Utama Seksi Software

Rincian Tugas Utama Output Berdasarkan Rincian Tugas Utama 1. Membuat program computer

 Mendesign layout program  Membuat algoritma program  Membuat struktur database  Melakukan coding

 Melakukan debugging  Membuat dokumentasi

 Dokumentasi system  Program komputer

2. Melakukan instalasi software

 Menginstal software di workstation maupun di server

 Software terinstal di computer

3. Melakukan troubleshouting

 Memperbaiki software yang tidak berfungsi normal

 Software berfungsi normal kembali

4. Sebagai database administrator  Melakukkan maintenance

terhadap database

 Membuat system policy untuk setiap user pengguna database

 Database berfungsi normal

5. Mengkoordinasi programmer

 Membuat standar-standar teknis pemrograman

 Mendestribusikan tugas-tugas pemrograman untuk siste, yang besar

 Dokumentasi program

Tugas Kepala Bagian

1. Mendesain dan mengembangkan sistem informasi terintegrasi berbasis

komputer

2. Merancang dan megembangkan infrastruktur jaringan computer perusahaan

3. Sebagai network admin atas LAN perusahaan

4. Sebagai analisis homepage internet dan intranet perusahaan

5. Mengkoordinir pelaksaan implementasi sistem baru

(33)

2.2 Landasan Teori

Di era teknologi ini banyak pihak yang telah mendalami masalah system

untuk kebutuhannya sehingga definisinya menjadi beragam. Definisi-definisinya

antara lain adalah :

Sistem adalah komponen-komponen yang saling berinteraksi, dimana

masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri atau bersamasama serta

saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem

tersebut dapat tercapai secara keseluruhan.

“Suatu sistem adalah jaringan kerja pada prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Sedangkan pendekatan sistem yang menekan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

2.2.1 Elemen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen atau elemen yang saling berinteraksi,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen sistem dapat

berupa :

a. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem. Misalnya, system

komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak, dan

manusia.

b. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalnya, bila

perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat

I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah system

(34)

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,

masukan, proses, keluaran, batas. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen

yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan, tidak hanya satu atau mungkin banyak.

Tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan,

sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan antara

satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam

system dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa

hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

3. Proses

Proses dalam konteks ini merupakan penjelasan secara detail

proses-proses dan menunjukan bagian sistem tang di transformasikan menjadi sebuah

atau beberapa input.

4. Entitas

Entitas merupakan terminator menunjukan entity luar yang

berhubungan dengan sistem.

5. Data Storage/Penyimpanan data

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang dapat digunakan

dalam sistem baik sebagai input maupun untuk menyimpan hasil suatu proses

untuk digunakan proses lain.

6. Alir Data

Digunakan untuk menunjukan aliran data atau item data dari suatu

bagian kebagian lainnya.

7. Pengolahan

(35)

8. Terminal

Digunakan untuk menunjukan awal akhir dari program.

9. Keputusan

Digunakan untuk mewakili operasi perbandingan logika.

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil suatu proses. Proses itu terdiri dari berbagai

kegiatan mulai dari pengumpulan data, menyusun serta menghubungkannya,

meringkas, mengambil inti sarinya, dan mengimplementasikannya sesuai dengan

presepsi sistem informasi penerima agar menjadi sebuah informasi yang berguna.

Kualitas suatu informasi tergantung dari hal berikut :

1. Relevan (relevancy)

Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya.

2. Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan dan

harus jelas mencerminkan maksudnya.

3. Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan/dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang).

4. Ekonomis (economy)

Biaya sistem informasi akan mengalami kenaikan sesuai dengan berjalannya

waktu.

5. Efisien (efficiency)

Adalah berapa banyak produksi meningkat karena tambahan unit sumber daya

dalam proses produksinya.

6. Dapat dipercaya (reliability)

Sebuah indikator penting dari sistem informasi adalah dengan memperhatikan

(36)

.2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Komponen Fisik Sistem Informasi yaitu :

a. Perangkat keras komputer : CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal

untuk interaksi, Media komunikasi data.

b. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan

utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat

lunak aplikasi (aplikasi akuntansi).

c. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.

d. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem

e. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi :

1. Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan

melakukan inquiry = Operator).

2. First level manager : untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan

perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan

pengambilan keputusan level menengah ke bawah.

2.2.4 Pengertian Analisis Sistem

Menurut LUDWIG VON BARTALANFY

Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu

antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

2.2.5 Database

1. Menurut Gordon C. Everest :

Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,

(37)

2. Menurut C.J. Date :

Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

 Data input adalah data yang masuk dari luar sistem  Data output adalah data yang dihasilkan sistem

 Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem

3. Menurut Toni Fabbri :

Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai

minimal primary key untuk pengulangan data.

4. Menurut S. Attre :

Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu

organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya

. Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.

Sifat-sifat database :

 Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.

 Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik

secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama

(Concurrent sharing).

Elemen-elemen database : A. Tipe :

1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas

dan lain-lain.

2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan

3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari

suatu file

4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file Istilah

(38)

logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.

Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari

beberapa record dan record terdiri dari beberapa field.

B. Isi / Nilai :

1. Data File : Seluruh isi data pada file

2. Data Record : Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file

3. Data Value : Isi data masing-masing data elemen.

2.2.6 SQL

Adalah sebuah sistem basis data atau piranti lunak yang banyak di gunakan

untuk pembuatan aplikasi dll.

2.2.7 Pemograman PHP

Merupakan salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.

2.2.8 Metode Analisis

2.2.8.1 Flow Chart

Bagian alur proses sistem ini berjalan dari mulai inputan-proses-selesai.

2.2.8.2 Diagram Konteks

Suatu diagram alir tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan,

masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan

sistem yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan awal dan akhir data, awal

dan akhir yang masuk dan keluaran sistem. Jadi dalam diagram ini yang

dibutuhkan adalah :

a. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem.

(39)

c. Kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan

d. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

2.2.8.3 Data Flow Diagram

Teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan

transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Data Flow

Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional

sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi.

DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,

model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat

pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem

merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi

oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan

penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun

rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional system kepada

(40)

2.2.8.4 Simbol-Simbol Data Flow Diagrams

Data Flow Diagram atauDiagram Alir Data adalah representasi dari suatu

sistem pada setiap tingkatan levelnya digambarkan oleh jaringan grafis simbol yang

menunjukan aliran data, simpanan data, proses data, sumber data/tujuan.

(41)

Dalam pembuatan DFD ada aturan-aturan yang harus di ikut, lihat gambar di bawah:

(42)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan.

PT Bio Farma belum memiliki sebuah website perpustakaan sebagai sarana untuk

memperkenalkan perpustakaannya lebih luas. Dari proses analisis yang dilakukan

akan dapat menghasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem informasi

yang dapat dijadikan dasar pembuatan website perpustakaan PT. Bio Farma.

3.1.1 Analisis Prosedural dan Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di perpustakaan P.T Bio

Farma (Persero) tentang website, maka dapat dilaukan analisis bagaimana system

yang berjalan saat ini. Berikut adalah prosedur prosedur yang ada pada

pengolahan data website Perpustakaan P.T Bio Farma (Persero) :

1. Informasi / data dikumpulkan untuk ditampilkan di website Perpustakaan P.T

Bio Farma (Persero).

2. Informasi / data yang telah dikumpulkan dikelola oleh admin untuk

diproses ke tahap berikutnya.

3. Admin memasukkan informasi / data tersebut ke dalam database

website Perpustakaan P.T Bio Farma (Persero).

4. Informasi tersebut disimpan kedalam database website Perpustakaan P.T Bio

Farma (Persero).

5. Setelah informasi / data tersebut diolah kemudian ditampilkan dalam website

Perpustakaan P.T Bio Farma (Persero)., sehingga pengujung dapat mendapat

informasi tersebut, Untuk mengetahui aliran proses pengolahan informasu / data

website company profil Diskominfo Jabar akan digambarkan dalam bentuk

(43)
(44)

3.2 Kebutuhan Fungsional

Sistem informasi ini merupakan Sistem Informasi Perpustakaan Digital

Berbasis Web yang terdapat fasilitas Web Service, dimana :

1. User dapat mencari semua buku dan artikel dengan cepat dan mudah

dalam satu langkah;

2. Bagaimana setiap pengunjung bisa mengekpresikan setiap

pengetahuanya lewat artikel cukup dengan mendaftar sebagai anggota.

3.3 Kebutuhan NonFungsional 3.3.1 Kebutuhan Produk

a. Sistem berbasis website

b. Terdapat web service sehingga dapat memudahkan user lain dengan menggunakan service yang disediakan

c. Service yang disediakan berupa data buku dan data artikel

3.3.2 Kebutuhan Aplikasi a. Software yang digunakan :

 Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.  Database menggunakan MySQL.

 Menggunakan Sistem Operasi Windows Xp. b. Spesifikasi Hardware:

 Prosessor Pentium IV  RAM 256 MB

 Hdd 80 GB  VGA Card c. Kebijakan

 Data yang disediakan bersifat gratis (free)

 Hanya anggota yang dapat mendownload buku dan artikel dan

(45)

3.3.3 Kebutuhan Eksternal

a. Sistem ini ditunjukan kepada user yang ingin memperoleh informasi mengenai buku digital dan artikel digital

b. Sistem ini mengharuskan user untuk menjadi anggota/member agar user mempunyai hak baik dalam mendownload atau pun ingin

mengirim artikel

c. Semua buku dan artikel bersifat free d. Dimanajemen oleh seorang administrator.

3.4Analisis Kebutuhan Fungsional

3.4.1 ERD

(46)

3.4.2 Skema Relasi

(47)

3.4.3 DFD

3.4.3.1 Diagram Konteks

(48)

3.4.3.2 DFD Level 1

(49)

3.4.3.3 DFD level 2 PROSES LOGIN Login Admin

Gambar 3.6 DFD level 2 proses login

(50)

Gambar 3.7 DFD proses pengolahan data

3.4.3.5 DFD level 3 Proses pengolahan data buku

Gambar 3.8 DFD pengolahan data buku

3.4.3.6 DFD level 3 Proses pengolahan data penulis

(51)

3.4.3.7 DFD level 3 Proses pengolahan data penerbit

Gambar 3.10 : DFD level 3 proses pengolahan data penerbit

(52)

Gambar 3.11 DFD level 3 proses pengolahan data rak

3.4.3.9 DFD level 3 Proses pengolahan artikel

(53)

3.4.3.10 DFD level 3 Proses pengolahan data artikel

Gambar 3.13 : Proses pengolahan data artikel

3.4.3.11 1DFD level 3 proses pengolahan data anggota

Gambar 3.13 :

(54)

3.4.3.12 DFD level 3 proses pengolahan anggota

Gambar 3.15 : Proses pengolahan anggota/

3.4.3.13 DFD level 3 proses pengolahan data buku tamu

Gambar 3.13 : DFD level 3 proses pengolahan buku tamu

(55)

3.4.3.14 DFD level 3 proses pengolahan buku tamu

(56)

3.5 Spesifikasi proses

Proses Keterangan

No. Proses 1.0

Nama proses Login

Deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk dapat mengakses halaman admin web

Input Username dan Password

Output

- Info login gagal - Info login berhasil

Logika proses

1. Masukan data username dan Password.

2. Jika (username ada Password ada) 3. Maka login berhasil

4. Jika tidak, login gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.0

Nama proses Pengolahan data

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengatur isi website

Input Login valid

Output

a. Update data artikel b. Update data Buku c. Update data Kategori d. Update data Rak e. Update data Penerbit f. Update data penulis g. Update data Anggota h. Update data Buku Tamu

Logika proses

1. Data login dimasukan 2. Jika login berhasil

3. Maka dapat melakukan pengolahan data

4. Jika tidak, gagal melakukan pengolahan data

Proses Keterangan

No. Proses 2.1

Nama proses Pengolahan data artikel

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

(57)

2. Jika (data artikel ada)

3. Maka Pengolahan data artikel dilakukan

4. Jika tidak, pengolahan data artikel gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.1.1

Nama proses Tambah data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika data artikel ada

3. Maka penambahan data artikel dilakukan

4. Jika tidak, penambahan data artikel gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.1.2

Nama proses Edit data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika data artikel ada

3. Maka update data artikel dilakukan 4. Jika tidak, update data artikel gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.1.3

Nama proses Hapus data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Destination (tujuan) Admin

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika (data artikel ada)

3. Maka hapus data artikel dilakukan 4. Jika tidak, hapus data artikel gagal

(58)

Proses Keterangan

No. Proses 2.1.4

Nama proses Pencarian data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk melakukan pencarian data

Input Data Artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data dimasukan 2. Jika data artikel ada)

3. Maka pencarian data dilakukan} 4. Jika Tidak, pencarian data gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.2

Nama proses Pengolahan data buku

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data buku

Input Data buku

Output Update data buku

Logika proses

1. Data buku dimasukan 2. Jika data buku ada

3. Maka Pengolahan data buku dilakukan

4. Jika Tidak, pengolahan data buku gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.2.1

Nama proses Tambah data buku

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah buku

Input Data buku

Output Update data buku

Logika proses

1. Data buku dimasukan 2. Jika (data buku ada)

3. Maka penambahan data buku dilakukan

4. Jika tidak, penambahan data buku gagal dilakukan

Proses Keterangan

(59)

deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data buku

Input Data buku

Output Update data buku

Logika proses

1. Data buku dimasukan 2. Jika (data buku ada)

3. Maka update data buku dilakukan 4. Jika tidak, update data buku gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.2.3

Nama proses Hapus data buku

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data buku

Input Data buku

Output Update data buku

Destination (tujuan) Admin

Logika proses

1. Data buku dimasukan 2. Jika (data buku ada)

3. Maka {hapus data buku dilakukan} 4. Jika hapus data buku gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.2.4

Nama proses Pencarian data buku

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk melakukan pencarian data

Input Data buku

Output Update data buku

Logika proses

1. Data dimasukan 2. Jika (data buku ada)

3. Maka pencarian data dilakukan 4. Jika tidak pencarian data gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.3

Nama proses Pengolahan data kategori

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data kategori

Input Data kategori

(60)

Logika proses

1. Data kategori dimasukan 2. Jika (data kategori ada)

3. Maka Pengolahan data kategori dilakukan

4. Maka pengolahan data kategori gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.3.1

Nama proses Tambah data kategori

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah data kategori

Input Data kategori

Output Update data kategori

Logika proses

1. Data kategori dimasukan 2. Jika (data kategori ada)

3. Maka penambahan data kategori dilakukan

4. Jika tidak penambahan data kategori gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.3.2

Nama proses Edit data kategori

deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data kategori

Input Data kategori

Output Update data kategori

Logika proses

1. Data kategori dimasukan 2. Jika (data kategori ada) 3. Maka update data kategori

dilakukan

4. Jika tidak update data kategori gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.3.3

Nama proses Hapus data kategori

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data kategori

Input Data kategori

Output Update data kategori

Logika proses

1. Data kategori dimasukan 2. Jika (data kategori ada) 3. Maka hapus data kategori

(61)

4. Jika tidak hapus data kategori gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.4

Nama proses Pengolahan data rak

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data rak

Input Data rak

Output Update data rak

Logika proses

1. Data rak dimasukan 2. Jika (data rak ada)

3. Maka Pengolahan data rak dilakukan

4. Jika tidak pengolahan data rak gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.4.1

Nama proses Tambah data rak

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah rak

Input Data rak

Output Update data rak

Logika proses

1. Data rak dimasukan 2. Jika (data rak ada)

3. Maka penambahan data rak dilakukan

4. Jika tidak penambahan data rak gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.4.2

Nama proses Edit data rak

deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data rak

Input Data rak

Output Update data rak

Logika proses

1. Data rak dimasukan 2. Jika (data rak ada)

3. Maka update data rak dilakukan 4. Jika tidak update data rak gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.4.3

(62)

deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data rak

Input Data rak

Output Update data rak

Logika proses

1. Data rak dimasukan 2. Jika (data rak ada)

3. Maka hapus data rak dilakukan 4. Jika tidak hapus data rak gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.5

Nama proses Pengolahan data penerbit

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data penerbit

Input Data penerbit

Output Update data penerbit

Logika proses

1. Data penerbit dimasukan 2. Jika (data penerbit ada)

3. Maka Pengolahan data penerbit dilakukan

4. Jika tidak pengolahan data penerbit gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.5.1

Nama proses Tambah data penerbit

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah penerbit

Input Data penerbit

Output Update data penerbit

Logika proses

1. Data penerbit dimasukan 2. Jika (data penerbit ada)

3. Maka penambahan data penerbit dilakukan

4. Jika tidak penambahan data penerbit gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.5.2

Nama proses Edit data penerbit

Deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data penerbit

Input Data penerbit

(63)

Logika proses

1. Data penerbit dimasukan 2. Jika (data penerbit ada) 3. Maka update data penerbit

dilakukan

4. Jika tidak update data penerbit gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.5.3

Nama proses Hapus data penerbit

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data penerbit

Input Data penerbit

Output Update data penerbit

Logika proses

1. Data penerbit dimasukan 2. Jika (data penerbit ada) 3. Maka hapus data penerbit

dilakukan

4. Jika tidak hapus data penerbit gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.5.4

Nama proses Pencarian data penerbit

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk melakukan pencarian data

Input Data penerbit

Output Update data penerbit

Logika proses

1. Data penerbit dimasukan 2. Jika (data penerbit ada)

3. Maka pencarian data dilakukan 4. Jika tidak pencarian data gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.6

Nama proses Pengolahan data penulis

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data penulis

Input Data penulis

Output Update data penulis

Logika proses

1. Data penulis dimasukan 2. Jika (data penulis ada)

(64)

4. Jika tidak pengolahan data penulis gagal

Proses Keterangan

No. Proses 2.6.1

Nama proses Tambah data penulis

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah penulis

Input Data penulis

Output Update data penulis

Logika proses

1. Data penulis dimasukan 2. Jika (data penulis ada)

3. Maka penambahan data penulis dilakukan

4. Jika tidak penambahan data penulis gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.6.2

Nama proses Edit data penulis

Deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data penulis

Input Data penulis

Output Update data penulis

Logika proses

1. Data penulis dimasukan 2. Jika (data penulis ada) 3. Maka update data penulis

dilakukan

4. Jika tidak update data penulis gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.6.3

Nama proses Hapus data penulis

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data penulis

Input Data penulis

Output Update data penulis

Logika proses

1. Data penulis dimasukan 2. Jika data penulis ada)

3. Maka hapus data penulis dilakukan 4. Jika tidak hapus data penulis gagal

dilakukan

(65)

No. Proses 2.6.4

Nama proses Pencarian data penulis

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk melakukan pencarian data

Input Data penulis

Output Update data penulis

Logika proses

1. Data dimasukan 2. Jika (data penulis ada)

3. Maka pencarian data dilakukan 4. Jika tidak pencarian data gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.7

Nama proses Pengolahan data anggota

Deskripsi

Proses ini digunakan admin untuk mengolah data anggota

Input Data anggota

Output Update data anggota

Logika proses

1. Data anggota dimasukan 2. Jika (data anggota ada)

3. Maka {Pengolahan data anggota dilakukan}

4. Jika tidak {pengolahan data anggota gagal}

Proses Keterangan

No. Proses 2.7.1

Nama proses Tambah data anggota

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menambah anggota

Input Data anggota

Output Update data anggota

Logika proses

1. Data anggota dimasukan 2. Jika (data anggota ada)

3. Maka penambahan data artikel dilakukan

4. Jika tidak penambahan data anggota gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.7.2

Nama proses Edit data anggota

Deskripsi

Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah atau mengupdate data anggota

Input Data anggota

Output Update data anggota

(66)

2. Jika (data anggota ada) 3. Maka update data anggota

dilakukan

4. Jika tidak update data anggota gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.7.3

Nama proses Hapus data anggota

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data anggota

Input Data anggota

Output Update data anggota

Destination (tujuan) Admin

Logika proses

1. Data anggota dimasukan 2. Jika (data anggota ada) 3. Maka hapus data anggota

dilakukan

4. Jika tidak hapus data artikel anggota dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 2.7.4

Nama proses Pencarian data anggota

Deskripsi

Proses ini dilakukan admin untuk melakukan pencarian data

Input Data anggota

Output Update data anggota

Logika proses

1. Data dimasukan 2. Jika (data anggota ada)

3. Maka {pencarian data dilakukan} 4. Jika tidak {pencarian data gagal

dilakukan}

Proses Keterangan

No. Proses 2.8

Nama proses Hapus data buku tamu

Deskripsi Proses ini dilakukan admin untuk menghapus data buku tamu

Input Data buku tamu

Output Update data buku tamu

Logika proses

(67)

4. Else hapus data artikel buku tamu dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 3.0

Nama proses Login member

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh member untuk dapat mengakses halaman member web

Input Username dan Password

Output a. Info login gagal

b. Info login berhasil

Logika proses

Begin data username dan Password dimasukan 1. Jika (username ada Password ada) 2. Maka login berhasil

3. Jika tidak, login gagal

Proses Keterangan

No. Proses 3.1

Nama proses Pengolahan data artikel

Deskripsi

Proses ini digunakan member untuk mengolah data artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika (data artikel ada)

3. Maka Pengolahan data artikel dilakukan

4. Jika tidak, pengolahan data artikel gagal

Proses Keterangan

No. Proses 3.1.1

Nama proses Tambah data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan member untuk menambah artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika (data artikel ada)

3. Maka penambahan data artikel dilakukan

4. Jika tidak, penambahan data artikel gagal dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 3.1.2

Nama proses Edit data artikel

(68)

mengubah atau mengupdate data artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika (data artikel ada)

3. Maka update data artikel dilakukan 4. Jika tidak, update data artikel gagal

dilakukan}

Proses Keterangan

No. Proses 3.1.3

Nama proses Hapus data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan member untuk menghapus data artikel

Input Data artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika (data artikel ada)

3. Maka hapus data artikel dilakukan 4. Jika tidak, hapus data artikel gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 3.1.4

Nama proses Pencarian data artikel

deskripsi

Proses ini dilakukan member untuk melakukan pencarian data

Input Data Artikel

Output Update data artikel

Logika proses

1. Data dimasukan 2. Jika (data artikel ada)

3. Maka pencarian data dilakukan 4. Jika tidak, pencarian data gagal

dilakukan

Proses Keterangan

No. Proses 3.2

Nama proses Pencarian data buku

Deskripsi Proses ini digunakan member untuk mencari dan melihat data buku

Input Data buku

Output List data buku

(69)

3. Maka Pencarian data buku dilakukan 4. Jika tidak, pencarian data buku tidak

ada

Proses Keterangan

No. Proses 3.3

Nama proses Tambah komentar buku tamu

Deskripsi Proses ini digunakan member untuk mencari dan menambah komentar

Input Data buku tamu

Output Komentar berhasil ditambahkan

Logika proses

1. Data buku tamu dimasukan 2. Jika (data buku tamu ada)

3. Maka member menambah komentar buku tamu

4. Jika tidak penambahan buku tamu gagal

Proses Keterangan

No. Proses 4.0

Nama proses Pencarian data buku

Deskripsi Proses ini digunakan user bukan member untuk mencari dan melihat data buku

Input Data buku

Output List data buku

Logika proses

1. Data buku dimasukan 2. Jika (data buku ada)

3. Maka Pencarian data buku dilakukan 4. Jika tidak, pencarian data buku tidak

ada

Proses Keterangan

No. Proses 4.1

Nama proses Pencarian data artikel

Deskripsi Proses ini digunakan user bukan member untuk mencari dan melihat data artikel

Input Data artikel

Output List data artikel

Logika proses

1. Data artikel dimasukan 2. Jika (data artikel ada) 3. Maka Pencarian data artikel

dilakukan

4. Jika tidak pencarian data artikel tidak ada

Proses Keterangan

No. Proses 4.3

Nama proses tambah data buku tamu

(70)

Input Data buku tamu

Output Berhasil menambah data buku tamu

Logika proses

1. Data buku tamu dimasukan 2. Jika (data buku tamu ada) 3. Maka tambah data buku tamu

dilakukan

4. tambah data buku tamu gagal Tabel 3. 1 Spesifikasi Proses

3.6 KAMUS DATA

No Kamus Keterangan

1 Nama Aliran

Data

Data Artikel

Deskripsi Pengolahan Data Artikel

Struktur Data Kd_artikel+judul+no_anggota+kd_kategori+isi+gambar+tan

Deskripsi Pengolahan Data Buku

(71)

I si [A-Z | a-z | 0-9]

Deskripsi Pengolahan Data Kategori

Struktur Data Kd_kategori+kategori

Kd_kategori [0-9]

Kategori [A-Z | a-z | 0-9]

4 Nama Aliran

Data

Data Rak

Deskripsi Pengolahan Data Rak

Struktur Data No_rak+lokasi

No_rak [0-9]

lokasi [A-Z | a-z | 0-9]

5 Nama Aliran

Data

Data Penerbit

Deskripsi Pengolahan Data Penerbit

Struktur Data Kd_penerbit+penulis+alamat+email

Kd_penerbit [A-Z | a-z | 0-9]

Deskripsi Pengolahan Data Penulis

Struktur Data Kd_penulis+nama_penulis+alamat+email

Kd_penulis [A-Z | a-z | 0-9]

Nama_penuli

s

(72)

Alamat [A-Z | a-z | 0-9]

Email [A-Z | a-z | 0-9]

7 Nama Aliran

Data

Data Anggota

Deskripsi Pengolahan Data Anggota

Struktur Data No_anggota+username+password+nama+pekerjaan+no_hp

Deskripsi Pengolahan data buku tamu

Struktur Data No_pengunjung+nama+alamat+email+pesan+waktu

(73)

3.7 Struktur Tabel

Fungsi : Menampung Data Anggota

No Nama file Tipe Panjang Keterangan

1. No_anggota Integer 5 Nomer daftar anggota

2. User_name Varchar 20 User name anggota

3. Password Varchar 20 Password anggota

4. Nama Varchar 40 Nama lengkap anggota

5. Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan anggota

(74)

3.7.2 Tabel buku

Nama Tabel : Buku.

Primary Key : kd_buku

Jumlah Field : 7

Foreign Key : No_rak, kd_penulis,kd_penerbit

Fungsi : Menampung Data Buku

6 Kd_Penerbit Varchar 20 Nama penerbit buku

7 No_rak varchar 10 No rak buku

8 Gambar varchar 50 Gambar buku

(75)

3.7.3 Tabel Rak

Tabel 3.5 Tabel Rak 3.7.4 Tabel penulis

1 Kd_penulis Varchar 10 Kd_penulis buku

2 Pe nulis Varchar 20 Nama penulis buku

3 Alamat Varchar 30 Alamat penulis buku

4 email Varchar 40 Email penulis buku

(76)

3.7.5 Tabel Penerbit

Nama Tabel : Penerbit.

Primary Key : kd_penerbit

Jumlah Field : 3

Foreign Key : -

Fungsi : Menampung Data penerbit

No Nama file Tipe Panjang Keterangan

1 Kd_penerbit Varchar 10 Kd_penerbit

2 Nama Penerbit Varchar 20 Nama penerbit

3 Alamat Varchar 80 Alamat penerbit

4 E-mail Varchar 30 E-mail penerbit

Tabel 3.7 Tabel Penerbit

3.7.6 Tabel Artikel

Nama Tabel : Artikel

Primary Key : Kd_artikel

Jumlah Field : 7

Foreign Key : user_name,kd_ kategori, kd_jenis

(77)

No. Nama file Tipe Panjang Keterangan

1 Kd_artikel Int 5 Kode artikel

2 Judul Varchar 20 Judul Arikel

3 No_anggota Varchar 30 No anggota

4 Kd_kategori Varchar 20 Kategori artikel

5 Isi longtext Artikel

6 Gambar Varchar 40 Nama gambar

7 tanggal Date Tanggal masuk

artikel

8 Jam Time Jam masuk artikel

Tabel 3.8 Tabel Artikel

3.7.7 Tabel kategori

Nama Tabel : Kategori

Primay Key : kategori

Jumlah Field : 2

Foreign Key : -

Fungsi : Menampung Data Kategori Artikel

No Nama file Tipe Panjang keterangan

1 Kd_kategori Varchar 10 Kode kategori artikel

2 kategori Varchar 20 kategori artikel

(78)

3.7.8 Tabel Admin

Fungsi : Menampung Data tamu pengunjung

No Nama file Tipe Panjang Keterangan

5 pesan Longtext Pesan pengunjung

6 Waktu Time Waktu

Gambar

Tabel 2.1 Tugas Utama Seksi Hardware
Tabel 2.2 Tugas Utama Seksi Software
Gambar 3.10 : DFD level 3 proses pengolahan data penerbit
Gambar Varchar
+7

Referensi

Dokumen terkait

yang ada pada halaman isi kelola user. Kondisi akhir Admin dapat melakukan kegiatan reset sandi data pada sistem kelola user.. Tujuan Masuk ke dalam sistem. Deskripsi

Setelah mengklik pilihan peta pada menu utama admin, maka akan muncul tampilan halaman update data peta sesuai dengan yang dipilih seperti pada gambar 3.12. Rancangan

Tampilan halaman web untuk menu utama admin, berisi menu Kategori, Produk, Member, pesanan dan penjualan, seperti pada Gambar 20. Tampilan Halaman Web untuk Menu

Tampilan halaman order admin adalah halaman untuk menampilkan data pengiriman, adapaun tampilan pada website adalah terlihat seperti gambar dibawah ini.. Aliy Hafiz II Implementasi

Pada struktur menu admin gambar 1 diatas ini menggambarkan tentang menu-menu dan sub-sub menu yang ada pada halaman admin, dimana admin harus melakukan login terlebih

Yang pertama adalah tampilan halaman login admin, halaman login merupakan halaman awal yang akan muncul ketika admin membuka web Sistem Informasi Geografis Pencarian Rute

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Form Login Form login ini akan tampil sebelum menuju ke tampilan utama menu dashboard admin yang berfungsi untuk mengatur user admin

Admin dapat mengedit, menambah, dan menghapus table tentang kami, Gambar Activity Diagram testimoni dapat diliat pada 3.5 ADMIN MEMBUKA TABEL GALERI SISTEM MENAMPILKAN DATA