PADA CONTACT CENTER ESIA SURABAYA
TUGAS AKHIR
Nama : Mochammad Tofan Nurfathoni
NIM : 04.41010.0077
Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
PT. Bakrie Telecom pada tanggal 30 Maret 2008 membuka contact center di Surabaya. Untuk mengenalkan product knowledge yang sedang berlaku maka pihak management melakukan training kepada agent. Dua orang trainer yang ditugaskan biasanya melakukan training secara teoritis sekitar 30 orang agent untuk sekali training. Namun seiring dengan banyaknya product, promo dan fitur Esia yang perlu dikuasai oleh agent, serta keterbatasan tenaga trainer, maka penyampaian materi product knowledge tidak bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah aplikasi sistem informasi pembelajaran product knowledge untuk agent pada contact center Esia Surabaya berbasis web. Sistem informasi product knowledge ini akan memberikan materi berupa product, promo dan fitur serta tes yang digunakan sebagai proses evaluasi penguasaan agent terhadap materi.
Berdasarkan hasil ujicoba dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem informasi pembelajaran ini mampu membantu para agent dalam melakukan pembelajaran product knowledge sehingga pengetahuan agent terhadap product, promo dan fitur mampu dikuasai dengan efektif dan efisien. Untuk ke depannya aplikasi sistem pembelajaran ini dapat diintegrasikan dengan sistem informasi karyawan untuk penilaian kinerja agent dan menambah sekuritas untuk keamanan data.
Kata Kunci: product knowledge, sistem pembelajaran, Esia.
Halaman
ABSTRAKSI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Product Knowledge Esia ... 5
2.1.1 Product ... 5
2.1.2 Fitur ... 6
2.1.3 Promo... 7
2.2 Sistem... 9
2.3 Sistem Informasi ... 11
2.4 Teknologi Pembelajaran ... 13
2.6 Learning Management System ... 14
3.1 Analisa Permasalahan ... 20
3.2 Model Pengembangan ... 20
3.3 Perancangan Sistem ... 21
3.3.1 Data Flow Diagram (DFD) ... 22
3.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25
3.3.3 Struktur Tabel ... 27
3.4 Desain Input/Output ... 32
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem ... 55
4.2 Implementasi Sistem ... 55
4.3 Uji Coba dan Evaluasi ... 71
4.3.1 Uji Coba Sistem ... 71
4.3.2 Uji Kelayakan Sistem ... 74
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 77
5.2 Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
LAMPIRAN ... 79
Halaman
Tabel 3.1 Tabel Agent ... 27
Tabel 3.2 Tabel Koordinator ... 28
Tabel 3.3 Tabel Materi ... 28
Tabel 3.4 Tabel Fitur ... 29
Tabel 3.5 Tabel Promo ... 29
Tabel 3.6 Tabel Soal ... 30
Tabel 3.7 Tabel Hasil Jawaban ... 30
Tabel 3.8 Tabel Test ... 31
Tabel 3.9 Tabel User ... 31
Tabel 4.1 Tabel Login ... 72
Tabel 4.2 Tabel Hasil Test Case Login ... 72
Tabel 4.3 Hasil Test Case Pembelajaran dan Tes... 73
Tabel 4.4 Tabel Kategori Uji Kelayakan Sistem ... 74
Tabel 4.5 Tabel Evaluasi Hasil Uji Kelayakan Tampilan ... 75
Tabel 4.6 Tabel Evaluasi Hasil Uji Kelayakan Proses Menu Agent ... 75
Tabel 4.7 Tabel Evaluasi Hasil Uji Kelayakan Proses Menu Koordinator ... 75
Tabel 4.8 Tabel Evaluasi Hasil Uji Kelayakan Proses Menu Admin... 76
Halaman
Gambar 2.1 Model Umum Sistem ... 11
Gambar 2.2 Model Dasar Sistem Informasi ... 12
Gambar 2.3 Model Dasar Sistem Informasi dengan Penyimpanan Data ... 12
Gambar 3.1 Desain Arsitektur Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge ... 21
Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge ... 22
Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge... 23
Gambar 3.4 DFD Level 1 Maintenance Data Master ... 24
Gambar 3.5 DFD Level 1 Pembelajaran ... 25
Gambar 3.6 Conceptual Data Model (CDM) Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge ... 26
Gambar 3.7 Physical Data Model (PDM) Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge ... 26
Gambar 3.8 Desain Halaman Login... 32
Gambar 3.9 Desain Halaman Default ... 33
Gambar 3.10 Desain Halaman Change Profile ... 34
Gambar 3.11 Desain Halaman Change Password ... 34
Gambar 3.12 Desain Halaman Maintenance Agent... 35
Gambar 3.13 Desain Halaman New Agent ... 36
Gambar 3.14 Desain Halaman Edit Agent... 37
Gambar 3.15 Desain Maintenance Koordinator... 37
Gambar 3.16 Desain Halaman New Koordinator... 38
Gambar 3.19 Desain Halaman Edit Materi ... 40
Gambar 3.20 Desain Halaman Maintenance Promo... 41
Gambar 3.21 Desain Halaman Maintenance Fitur ... 42
Gambar 3.22 Desain Halaman Maintenance Tips ... 43
Gambar 3.23 Desain Halaman New Tips ... 43
Gambar 3.24 Desain Halaman Edit Tips ... 44
Gambar 3.25 Desain Halaman Maintenance News ... 45
Gambar 3.26 Desain Halaman New News ... 45
Gambar 3.27 Desain Halaman Edit News ... 46
Gambar 3.28 Desain Halaman Maintenance Gallery ... 46
Gambar 3.29 Desain Halaman New Gallery ... 47
Gambar 3.30 Desain Halaman Edit Gallery ... 48
Gambar 3.31 Desain Halaman Pilih Agent Test ... 49
Gambar 3.32 Desain Halaman Daftar Hasil Tes ... 50
Gambar 3.33 Desain Halaman Pembelajaran Product ... 51
Gambar 3.34 Desain Halaman Pembelajaran Promo ... 51
Gambar 3.35 Desain Halaman Pembelajaran Fitur ... 52
Gambar 3.36 Desain Halaman Tes ... 53
Gambar 3.37 Desain Halaman Hasil Soal ... 53
Gambar 3.38 Desain Halaman Maintenance Soal ... 54
Gambar 4.1 Halaman Default ... 56
Gambar 4.2 Halaman Default Login ... 58
Gambar 4.5 Halaman Maintenance Koordinator ... 60
Gambar 4.6 Halaman Ubah Data Koordinator ... 61
Gambar 4.7 Halaman Maintenance Materi ... 61
Gambar 4.8 Halaman Maintenance Promo ... 62
Gambar 4.9 Halaman Ubah Data Promo ... 62
Gambar 4.10 Halaman Maintenance Fitur ... 63
Gambar 4.11 Halaman Ubah Data Fitur ... 63
Gambar 4.12 Halaman Maintenance Tips ... 64
Gambar 4.13 Halaman Maintenance News ... 64
Gambar 4.14 Halaman Maintenance Gallery ... 65
Gambar 4.15 Halaman Tes ... 66
Gambar 4.16 Halaman Hasil Tes ... 66
Gambar 4.17 Halaman Change Profile ... 67
Gambar 4.18 Halaman Change Password ... 68
Gambar 4.19 Halaman Pembelajaran Product ... 69
Gambar 4.20 Halaman Pembelajaran Promo ... 69
Gambar 4.21 Halaman Pembelajaran Fitur ... 69
Gambar 4.22 Halaman Tes ... 70
Gambar 4.23 Halaman Hasil Tes Agent ... 71
Gambar 4.24 Pesan Kesalahan Username dan Password ... 73
Halaman Lampiran 1. Biopata Penulis ... 79
Lampiran 2. Angket... 80 Lampiran 3. Listing Program ... 88
1.1BLatarBBelakangBMasalah
Perkembangan teknologi yang pesat di segala bidang kegiatan manusia. Persaingan perusahaan semakin tajam, perusahaan semakin kompetitif menarik konsumen dalam usaha mempertahankan keberadaannya agar tetap hidup dan berkembang. Perusahaan harus meningkatkan kepekaannya terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Perusahaan perlu mengubah dari paradigma lama ke paradigma baru. Fokus paradigma baru ini adalah bukan pada bagaimana membuat produk tetapi bagaimana sebaiknya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
PT. Bakrie Telecom meluncurkan layanan komunikasi dengan merk “Esia” berbasis teknologi CDMA pada September 2003. Seiring berjalannya waktu, semakin meningkat pula konsumen yang menggunakan Esia. Dengan demikian, semakin bertambah pula tenaga contact center yang dibutuhkan untuk melayani konsumen yang ingin menanyakan product, promo dan fitur Esia yang sedang berlaku maupun membantu pelaporan untuk gangguan pada jaringan akses selulernya. Pada awalnya contact center Esia hanya ada di Jakarta, namun karena konsumen Esia semakin bertambah maka untuk melayani konsumen wilayah Indonesia Timur, PT. Bakrie Telecom pada tanggal 30 Maret 2008 membuka contact center baru di Surabaya. Pada awalnya agent yang dipekerjakan adalah 30
orang dan sampai sekarang agent yang dipekerjakan mencapai 190 orang. Untuk
mengenalkan product knowledge yang sedang berlaku maka pihak management melakukan training kepada agent. Dua orang trainer yang ditugaskan biasanya men-training secara teoritis sekitar 30 orang agent untuk sekali training. Namun seiring dengan banyaknya product, promo dan fitur Esia yang perlu dikuasai oleh agent, serta keterbatasan tenaga trainer, maka penyampaian materi product knowledge tidak bisa berlangsung dengan baik.
Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah aplikasi sistem informasi pembelajaran product knowledge untuk agent pada contact center Esia Surabaya yang berbasis web yang dapat membantu perusahaan untuk mempermudah dalam kegiatan training agent contact center Esia Surabaya, sehingga pengetahuan agent terhadap product, promo dan fitur yang sedang berlaku mampu dikuasai dengan baik.
1.2 PerumusanBMasalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan untuk dilakukan penelitian sebagai berikut, bagaimana merancang dan membangun aplikasi sistem informasi pembelajaran product knowledge untuk agent pada contact center Esia Surabaya?
1.3 BatasanBMasalah
Melihat latar belakang diatas, maka dapat ditentukan batasan permasalahan untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:
2. Aspek keamanan yang ditangani hanya sebatas pengelolaan hak akses, yaitu dengan validasi username dan password.
3. Materi ajar dapat dalam bentuk teks maupun gambar. 4. Soal-soal tes hanya berbentuk pilihan ganda.
5. Aplikasi sistem pembelajaran berbasis web.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah:
Menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi pembelajaran product knowledge untuk agent pada contact center Esia Surabaya berbasis web.
1.5 SistematikaBPenulisan
Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan tugas akhir dan sistematika penulisan buku ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas secara singkat teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini, meliputi: Product Knowledge Esia, Sistem Informasi, Teknologi Pembelajaran, E-Learning, Sistem Pembelajaran Berbasis Web, Tes, Data Mining,
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan sistem, meliputi : Analisa Permasalahan, Model Pengembangan yang terdiri dari : Alur proses pembelajaran, Desain Arsitektur, Perancangan Sistem yang meliputi : Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari: Context Diagram, DFD Level 0, DFD Level 1 Maintenance Data Master, Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Basis Data yang
digunakan dalam pembuatan aplikasi, dan Desain input/output. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini membahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan meliputi : Implementasi Sistem yang terdiri dari: Kebutuhan Perangkat Keras, Kebutuhan Perangkat Lunak, Penjelasan Pemakaian Aplikasi, Evaluasi Sistem yang meliputi pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V : PENUTUP
2.1BProduct Knowledge Esia
PT. Bakrie Telecom memiliki beberapa product, promo dan fitur yang masing-masing harus dikuasai oleh agent Contact Center Esia. Setiap waktu masing-masing product, promo dan fitur mengalami perubahan seiring dengan munculnya beberapa perangkat baru yang diciptakan.
2.1.1BProduct
Esia memiliki beberapa product yang ditawarkan kepada para pelanggannya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Handphone Esia Fun C52
Handphone Esia Fun C52 merupakan hape qwerty mini dari Handphone Esia Fun 55. Dengan design slim dan minimalis futuristic, hape ini menghadirkan baru dalam berkomunikasi. Dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni seperti MP3, radio FM, micro SD, internet browser.
2. Handphone Esia Fun C55
Hanphone Esia Fun C55 memiliki kemampuan untuk dijadikan modem dengan kecepatan transfer data 153Kbps. Selain sudah dapat digunakan sebagai modem, Esia Fun juga menawarkan pengalaman melalui aplikasi-aplikasi menariknya seperti aplikasi-aplikasi jejaring social (Facebook, Twitter, dan Esia Messenger) dan web browser. Untuk mengakses jejaring Facebook dan fitur Google Search, Esia Fun dilengkapi dengan tombol jalan pintas untuk
mengaksesnya. Selain itu, beberapa bonus layanan seperti Esia Music Box, Esia Spot, EA Sports.
3. Handphone Esia Bold F8
Handphone Sianyu Qwerty Bold F8, tampil dengan dilengkapi tombol akses langsung ke aplikasi facebook dan twitter. Selain itu, didukung pula dengan keypad Qwerty. Handphone Sianyu Qwerty F8 telah dilengkapi dengan earphone gratis dan aplikasi FM Radio
2.1.2BFiturB
Beberapa fitur yang ditawarkan kepada pelanggan Esia adalah sebagai berikut:
1. Call Ring Back Tone(CRBT)
CRBT merupakan sebuah layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna telepon dimana pelanggan dapat memilih musik atau klip audio termasuk juga standar ring back tone, sampai panggilan yang akan dilakukan terhubung. Untuk pengguna handphone, orang yang akan dihubungi oleh penelpon dapat men-set ring back tone sesuai dengan keinginan mereka sehingga penelpon dapat mendengarkan musik sampai panggilan yang akan dilakukan terhubung. Di Esia untuk mengaktifkan CRBT pelanggan bisa langsung menghubungi nomor 101.
2. SMS Banking
3. Esia 01010
Pelanggan Esia dapat menikmati tarif lokal untuk panggilan ke sesama Esia di seluruh Indonesia dengan menggunakan kode 01010 + kode area + nomor Esia tujuan.
4. Esia GOGO
Pelanggan Esia yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota dan masih dalam jangkauan jaringan Esia dapat mengaktifkan fitur ini untuk bisa tetap melakukan panggilan keluar maupun SMS keluar. Selama berada di kota tujuan maka pelanggan Esia akan mendapatkan nomor sementara dengan kode area kota tujuan tersebut.
5. Phone Book Back Up
Phone book merupakan data nomor telepon penting keluarga, teman,
relasi/kolega dan sebagainya. Oleh karena itu bila data Phone Book hilang maka pelanggan harus mencari satu persatu. Kini pelanggan tidak perlu kesulitan mencari satu persatu karena Esia telah memiliki fitur Phone Book Back Up.
2.1.3BPromo
Esia menawarkan beberapa promo kepada pelanggannya menyesuaikan dengan moment yang sedang berlangsung saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terima Telpon Terima Talktime
2. Ajak Teman Terima Talktime
Utuk setiap pelanggan ESIA yang merekomendasikan nomor Esia teman akan mendapatkan bonus talktime Rp. 5000 setiap berhasil.
3. Jual Konten Terima Talktime
Pelanggan Esia yang berhasil menjual konten berupa CRBT akan mendapatka bonus talktime Rp. 3000/aktifasi bulanan/downloader dan Rp. 1000/aktifasi mingguan/downloader.
4. Esia Transfer
Pelanggan dapat mengirimkan talktime dan masa aktif via SMS. Esia Transfer berlaku dari prepaid ke prepaid dan postpaid ke prepaid.
5. SMSwOwSTOP
Pelanggan dapat menikmati untuk layanan sms tanpa batas ke sesama pelanggan Esia. SMSwOwSTOP dibedakan menjadi 2 macam, yaitu SMSwOwSTOP 2 dengan masa aktif untuk layanan sms tanpa batas selama 2 hari dan SMSwOwSTOP 10 dengan masa aktif untuk layanan sms tanpa batas selama 10 hari.
6. Telusur Teman Mu(TTM)
TTM adalah layanan dimana pelanggan dapat membuat jaringan pertemanan sesuai pilihan pelanggan, dan pelanggan mendapat identitas khusus untuk menggunakan layanan ini. Untuk melakukan pendaftaran layanan ini pelanggan dapat menghubungi 141.
7. Bisa Pake Tarif Manapun(BISPAK)
Simpatik, GSM Kartu ASal, GSM Matahari, GSM Bablas dan GSM I'm Sri. Pelanggan juga bisa berganti tarif GSM tanpa batas dengan hanya satu kartu Esia.
2.2BSistem
Sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen yang semuanya bekerjasama menuju satu tujuan, meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasi mereka sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme pengendalian, tujuan dan lingkaran umpan balik (feedback loop) disamping tiga elemen utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system). (Mcload Jr,2001).
Ada 7 tahap untuk menganalisis dan merancang suatu sistem, yang dikenal dengan siklus hidup pengembangan sistem, yaitu:
1. Identifikasi masalah, peluang dan tujuan.
Seorang analisis harus dapat mengidentifikasi apa yang sedang dilakukan dalam bisnis. Pada tahap pertama yang terlihat adalah pemakai, analisis dan manajer yang bertugas untuk koordinasi proyek. Outputnya adalah laporan yang feasible berisikan definisi masalah dan ringkasan tujuan.
2. Menentukan syarat-syarat informasi.
Perangkat yang digunakan yaitu penggunaan data flow diagram untuk menyusun daftar input, proses dan output fungsi bisnis. Pada tahap ini analisis menyiapkan proposal sistem, berisi ringkasan yang ditemukan, analisis biaya dan rekomendasi atas apa yang harus dilakukan.
4. Merancang sistem yang direkomendasikan.
Pada tahap ini analisis merancang prosedur, basis data, output dan paket-paket spesifikasi program bagi pemrograman.
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak.
Selama tahap ini, analis bekerjasama dengan pemakai untuk mengembangkan dokumentasi perangkat lunak, mencakup melakukan prosedur secara manual dan bantuan online. Kegiatan dokumentasi menunjukkan kepada pemakai tentang cara penggunaan perangkat lunak apa yang harus dilakukan bila perangkat lunak mengalami masalah.
6. Menguji dan mempertahankan sistem
Mempertahankan sistem dan dokumentasi dimulai dari tahap ini dan dilakukan secara rutin selama sistem dijalankan. Ringkasan pengujian pertama-tama dijalankan bersama dengan data contoh dan data aktual dari sistem yang telah ada.
7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem.
2.3BSistemBInformasi
Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Model dasarnya adalah masukan, pengolahan, dan keluaran, tetapi dapat pula dikembangkan hingga menyertakan pula penyimpanan. Sistem dapat terbuka atau tertutup, tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, berarti menerima beberapa masukan tak terkendali dari lingkungannya, model umum sebuah sistem dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut:
Masukan Keluaran
Gambar 2.1. Model Umum Sistem
Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana dimana semua masukan tiba pada saat bersamaan. Tetapi hal ini jarang terjadi. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam waktu periode sebelumnya. Karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file (data file storage) ke dalam model sistem informasi. Dengan begitu kegiatan pengolahan
tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya. Setelah ditambahkan penyimpanan data, fungsi pengolah informasi bukan lagi hanya mengubah data menjadi informasi tetap juga menyimpan data untuk pengguna kelak (Kendall, 2003).
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan (Jogiyanto, 1999).
Model dasar pengolahan informasi berguna dalam memahami bukan hanya keseluruhan sistem pengolahan informasi, tetapi juga untuk penerapan pengolahan informasi secara tersendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan, dan keluaran, seperti terlihat pada gambar 2.2 dan gambar 2.3.
Gambar 2.2. Model Dasar Sistem Informasi
Gambar 2.3. Model Dasar Sistem Informasi dengan Penyimpanan Data
Sistem informasi sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia, yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
Model dasar sistem informasi
Data Pengolahan Informasi
Model dasar ditambah penyimpanan data
Masukan Pengolahan Keluaran
yaitu menyajikan informasi. Untuk dapat berguna, maka sistem informasi harus didukung oleh empat pilar berikut:
a. Lengkap(complete).
b. Tepat nilainya atau akurat (accurate).
c. Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance). d. Tepat waktu (timeliness).
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang memberikan informasi bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Kualitas informasi didasarkan pada aksesbilitas, kelengkapan, ketelitian, ketepatan makna, ketepatan waktu, kejelasan dan fleksibilitas. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan yaitu blok masukan, blok modal, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Alasan utama untuk mendapatkan informasi adalah untuk mengurangi rasa ketidakpastian. Karena itu penting sekali kita tentukan kegunaan informasi sebelum membentuk informasi dan menentukan cara pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan di mana informasi ini nantinya akan sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan.
2.4BTeknologiBPembelajaran
mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi dimana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol. Teknologi pembelajaran itu merupakan bagian dari teknologi pendidikan berdasarkan konsep bahwa pembelajaran (instruction) adalah bagian dari pendidikan. Oleh karena itu, menurut Miarso (Hariadi, 2002) jikalau teknologi pembelajaran beroperasi, begitu pula teknologi pendidikan, namun kebalikannya tidaklah selalu demikian, karena fungsi pengembangan dan pengelolaan dalam teknologi pendidikan itu lebih luas.
Pada dunia pendidikan, peranan teknologi informasi juga berpegaruh khususnya komputer. Peranan teknologi informasi dibagi imenjadi 3 bagian, yaitu tutor, tool dan tutee. Sebagai tutor, komputer berperan sebagai pengajar (guru/dosen) melalui pendekatan pembelajaran berbantuan komputer, atau dikenal sebagai Computer Assisted Lerning. Sebagai tool, komputer menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran, seperti konteks pengajaran berintegrasikan komputer. Komputer juga digunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperi pengolahan data nilai siswa, penjadwalan dan sebagainya. Sebagai tutee, komputer berperan sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan tanya jawab atas dialog dengan komputer, yang biasa disebut sebagai Computer Assist Instruction (CAI) (Supriyanto, 2005).
2.5BLearning Management SystemB
Learning Management System (LMS) meupakan suatu sistem untuk
mengelola proses belajar mengajar. Dengan adanya LMS maka proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan efektif dan terawasi (Simatupang, 2005).
secara langsung. Pengajar (guru/dosen) dapat memberikan materi pengajaran tanpa harus hadir di kelas. Pelajar dapat belajar kapan saja di mana saja , selama tersedia koneksi internet. Dengan demikian waktu dan tempat bisa lebih fleksibel.
Model umum LMS terdiri dari lima buah service yang membentuk arsitektur, yaitu:
1. Learning Profile Service
Menyimpan profil atau data peserta E-Learning. 2. Course Administration Service
Berfungsi untuk mengelola beberapa materi belajar mengajar. 3. Testing Assesment Service
Sebagai basis data ujian dan mengelola tes yang akan dilaksanakan. Dalam layanan Testing Assesment Service dapat dilakukan masa berlaku tes.
4. Delivery Service
Layanan untuk mengirim materi belajar mengajar kepada peserta atau pengajar.
5. Content Management Service
Layanan untuk mengelola isi sebuah materi belajar.
2.6BTes
Menurut Arikunto (2001) sebuah tes yang dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki:
1. Validitas
Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur.
2. Reliabilitas
Kata reliabilitas artinya dapat dipercaya. Tes dapat dikatakan terpercaya jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap apabila dilakukan tes berkali-kali. Sebuah tes dikatakan reliable apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan.
3. Objektivitas
Dalam pengertian sehari-hari telah dengan cepat diketahui bahwa objektivitas berarti tidak adanya unsur pribadi yang mempengaruhi. Lawan dari objektif adalah subjektif, artinya terdapat unsur pribadi yang masuk mempengaruhi. Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam melaksanakan tes itu tidak ada faktor subjektivitas yang mempengaruhi. Hal ini terutama terjadi pada sistem skoringnya.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi subjektivitas dari suatu tes yaitu: a. Bentuk tes
subjektivitas dari penilai, maka sistem skoringnya dapat dilakukan dengan membuat pedoman skoring terlebih dahulu.
b. Penilai
Subjektivitas dari penilai akan dapat masuk secara leluasa terutama dalam tes bentuk uraian. Faktor-faktor yang mempengaruhi subjektivitas antara lain: kesan penilai terhadap siswaa, tulisan, bahasa, waktu mengadakan penilaian, kelelahan, dan sebagainya. Untuk menghindari masuknya unsur subjektivitas dalam penilaian, maka harus dilaksanakan dengan mengingat pedoman.
4. Praktikabilitas (Practicability)
Sebuah tes dikatakan memiliki praktibilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis, dan mudah pengadministrasiannya.
5. Ekonomis
Yang dimaksud dengan ekonomis disini adalah pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos/biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.
Menurut Arikunto (2001) bentuk-bentuk tes dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Tes subjektif
1. Kebaikan-kebaikannya: a) Mudah disiapkan dan disusun.
b) Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan.
c) Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimat yang bagus.
d) Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri.
e) Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan.
2. Kelemahan-kelemahannnya:
a) Kadar validitas dan reabilitas rendah karena sukar diketahui segi-segi mana dari pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai. b) Kurang representatif dalam hal mewakili seluruh scope bahan
pelajaran yang akan dites karena soalnya hanya beberapa saja (terbatas).
c) Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur subjektif.
d) Pemeriksaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih banyak dari penilai.
b. Tes objektif
Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaanya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai.
1. Kebaikan-kebaikannya:
a) Mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, misalnya lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih objektif, dapat dihindari campur tangannya unsur-unsur subjektif baik dari segi siswa maupun segi guru yang memeriksanya.
b) Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi. c) Pemeriksaannya dapat diserahkan orang lain.
d) Dalam pemeriksaan, tidak ada unsur subjektif yang mempengaruhi. 2. Kelemahan-kelemahannya:
a) Persiapan untuk menyusun jauh lebih sulit dari pada tes esai karena soalnya banyak dan harus teliti untuk menghindari kelemahan-kelemahannya yang lain.
b) Soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali saja, dan sukar untuk mngukur mental yang tinggi.
c) Banyak kesempatan untuk main untung-untungan.
3.1BAnalisaBPermasalahan
Pelaksanaan training pada Contact Center Esia Surabaya dipimpin oleh
dua orang trainer yang dilakukan dengan cara pemberian materi berupa product,
promo dan fitur baru. Materi diberikan berupa lembaran-lembaran yang
diperbanyak untuk diserahkan kepada masing-masing agent yang kemudian
dijelaskan oleh trainer pada pelaksanaan training kemudian ditutup dengan proses
tes.
Selama ini dalam pelaksanaan kegiatan training belum sepenuhnya
menerapkan teknologi informasi sehingga banyak kendala yang dihadapi
berkaitan dengan keakuratan, kecepatan dan ketepatan pemrosesan data.
Kesalahan yang banyak terjadi antara lain adalah keakuratan dan ketepatan dalam
pemilihan agent yang perlu di-training serta kecepatan proses data dalam
penilaian pada tes.
3.2 ModelBPengembanganB
Secara umum desain arsitektur sistem yang akan dibangun dalam sistem
informasi pembelajaran product knowledge untuk agent pada Contact Center Esia
Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.1.
`
` Agent
Username Agen t Password Agen t Data Jawaban Agen t
Data Agent
Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge
Koordinator
Gambar 3.1. Desain Arsitektur Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge
Gambar 3.1 menunjukkan bagaimana sistem ini bekerja. Pada tahap
pertama koordinator yang bertugas merangkap sebagai admin memasukkan
inputan berupa data agent, materi training dan soal tes. Pada tahap kedua agent
yang telah terpilih untuk mengikuti proses training dapat memperoleh materi
training dan mengerjakan soal tes yang telah disediakan dan hasil jawaban dari tes tersebut disimpan dalam database.
Setelah melakukan proses pembelajaran dan tes, agent dapat langsung
mengetahui hasil tes dan koordinator memperoleh data nilai seluruh agent yang
melakukan training pada saat itu sehingga dapat mengevaluasi hasil training yang
telah dilakukan, karena nilai tes agent merupakan penentuan dari hasil training
yang dilakukan.
3.3BPerancanganBSistem
Sebelum membangun aplikasi, terlebih dahulu dilakukan perancangan
sistem. Hal ini dilakukan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan dan terstruktur, dalam perancangan sistem ini ada
perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan Data Flow Diagram
(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Struktur Database.
3.3.1BDataBFlowBDiagramB(DFD)
A.BContextBDiagram
Daftar Nilai Data Profile Admin
Data Profile T rainer Data Daftar Agent Test
Daftar Tes Produc t Knowledge Agent
Contac t Center Esia Surabaya
+
Agent
Admin
Koordinator
Gambar 3.2. Context Diagram Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge
Dari gambar 3.2 dapat dijelaskan aliran data sistem informasi
pembelajaran product knowledge untuk agent pada Contact Center Esia Surabaya
yang dimulai dari admin memasukkan data master seperti data agent, data
koordinator, data materi, data soal tes, data tips, data news dan data gallery.
Setelah koordinator melakukan pemilihan data soal untuk para agent, maka agent
dapat mengerjakan tes sesuai dengan materi pembelajaran dan hasilnya akan
B.BDFDBLevelB0
Data Agent Pembelajaran
Data Materi Pembelajaran Data Fitur Pembelajaran Data Promo Pembelajaran
Daftar Test Agent Tersimpan Daftar Test Agent Data Daftar Agent Test
Data Jawaban
3 TbUser 5 TbPromo
6 TbFitur
Gambar 3.3. DFD Level 0 Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge
Pada gambar 3.3 menjelaskan aliran data sub proses Sistem
Pembelajaran Product Knowledge pada Contact Center Esia Surabaya terdapat 2
proses yang terdiri dari:
1. Proses Maintenance Data
Proses ini berkaitan dengan maintenance data yang akan digunakan dalam
sistem pembelajaran berbasis web seperti data agent, data koordinator, data
materi, data soal tes, data tips, data news dan data gallery.
2. Proses Pembelajaran
Proses ini berkaitan dengan pemberian materi training berupa product, promo
dan fitur baru Esia kemudian berkaitan dengan pemilihan agent yang akan
melakukan tes sesuai dengan materi yang telah diajarkan yang dilakukan oleh
yang nantinya akan dikoreksi secara otomatis sehingga menghasikan nilai
yang menentukan apakah agent yang telah melalui tahap pembelajaran telah
menguasai materi yang diberikan.
C.BDFDBLevelB1BMaintenanceBData
Data M ateri Soal Data Soal Tersim pan
Data Soal Update Data M ateri T ersimpan Data Materi Update
Data Soal Tes
Data Fitur T ersimpan Data Update Fitur Data Promo T ersimpan Data Promo Update Data M ateri
Data User T ersimpan
Data T rainer T ersimpan Data T rainer Update
Data Agent T ersimpan Data Agent Update
Data User Update
Data Profile T rainer Data T rainer
Gambar 3.4. DFD Level 1 Maintenance Data
Gambar 3.4 menjelaskan beberapa proses maintenance data yang ada
dalam sistem pembelajaran berbasis web seperti maintenance data user, data
D.BDFDBLevelB1BPembelajaran
Data Materi Pembelajaran
Hasil Koreksi T ersimpan Hasi l Koreksi Daftar T est Agent T ersimpan
Daftar T est Agent Jawaban Agent T ersimpan
Hasil Jawaban Agent
Data Fi tur Pembelajaran Data Promo Pembelajaran Data Daftar Agent T est
Data Soal
Gambar 3.5. DFD Level 1 Proses Pembelajaran
Gambar 3.5 menjelaskan beberapa proses pembelajaran yang ada dalam
sistem pembelajaran berbasis web seperti proses pemberian materi berupa
product, promo dan fitur kemudian proses mengerjakan tes oleh agent, proses koreksi untuk mengetahui agent yang telah mengikuti training sudah menguasai
materi atau belum.
3.3.2BEntityBRelationshipBDiagramB(ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang
digunakan untuk merepresentasikan, menentukan, dan mendokumentasikan
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database, dalam ERD data-data
tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entity. Berikut ini relasi atau
knowledge untuk agent pada Contact Center Esia Surabaya dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
Memiliki
Gambar 3.6. Conceptual Data Model (CDM) Sistem Informasi Pembelajaran Product Knowledge
TESTID = TESTID
AiENTID = AiENTID
SOALID = SOALID MATERIID = MATERIID
AiENTID = AiENTID
MATERIID = MATERIID MATERIID = MATERIID
MATERIID = MATERIID
3.3.3BStrukturBTabel
A. Tabel Agent
Nama tabel : TbAgent
Fungsi : menyimpan data agent
Primay key : AgentID Foreign key :
-Tabel 3.1. -Tabel TbAgent
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan AgentID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas agent
Nama Varchar(50) JnsKelamin Char(1)
TmptLahir Varchar(20) TglLahir Date
Agama Varchar(10) Alamat Varchar(50) Kota Varchar(20) Telepon Varchar(20) Email Varchar(50)
Gambar Varchar(50) Menyimpan nama file dari foto agent
Status Bit Menyimpan status keaktifan agent
B. Tabel Koordinator
Nama tabel : TbTrainer
Fungsi : menyimpan data koordinator
Primary key : TrainerID
-Tabel 3.2. -Tabel TbTrainer
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan TrainerID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas koordinator
Nama Varchar(50) JnsKelamin Char(1)
TmptLahir Varchar(20) TglLahir Date
Agama Varchar(10) Alamat Varchar(50) Kota Varchar(20) Telepon Varchar(20) Email Varchar(50)
Gambar Varchar(50) Menyimpan nama file dari foto koordinator
Status Bit Menyimpan status keaktifan
koordinator
C. Tabel Materi
Nama tabel : TbMateri
Fungsi : menyimpan data judul materi
Primary key : MateriID
Foreign key :
-Tabel 3.3. -Tabel TbMateri
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan MateriID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas materi
NamaMateri Varchar(50) Menyimpan judul materi TglLaunch Date
FileDownload Varchar(50) Menyimpan nama file download materi
StatusMateri Bit Menyimpan status keaktifan materi
D. Tabel Fitur
Nama tabel : TbFitur
Fungsi : menyimpan data fitur
Foreign key : MateriID, reference: TbMateri (MateriID) Tabel 3.4. Tabel Tbfitur
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan FiturID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas fitur
MateriID Varchar(10) Foreign Key
Referensi materi
JudulFitur Varchar(100)
Deskripsi Varchar(MAX) Menyimpan penjelasan fitur Gambar Varchar(50) Menyimpan nama file gambar
fitur
E. Tabel Promo
Nama tabel : TbPromo
Fungsi : menyimpan data promo
Primary key : PromoID
Foreign key : MateriID, reference: TbMateri (MateriID) Tabel 3.5. Tabel TbPromo
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan PromoID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas promo
MateriID Varchar(10) Foreign Key
Referensi materi
JudulPromo Varchar(100)
Deskripsi Varchar(MAX) Menyimpan penjelasan promo Gambar Varchar(50) Menyimpan nama file gambar
promo
F. Tabel Soal
Nama tabel : TblSoal
Fungsi : menyimpan data soal
Primary key : SoalID, MateriID
-Tabel 3.6. -Tabel TbSoal
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan SoalID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas soal tes
MateriID Varchar(10) Primary Key
Menyimpan identitas materi
Soal Varchar(MAX) JawabanA Varchar(MAX) JawabanB Varchar(MAX) JawabanC Varchar(MAX) JawabanD Varchar(MAX)
Kunci Bit Menyimpan pilihan jawaban
benar
G. Tabel Hasil Jawaban
Nama tabel : TbHasilJawaban
Fungsi : menyimpan data hasil jawaban tes agent
Primary key : HasilJawabanID
Foreign key : SoalID, reference: TbSoal (SoalID) AgentID, reference: TbAgent (AgentID)
MateriID, reference: TbMateri (MateriID)
TestID, reference: TbTest (TestID)
Tabel 3.7. Tabel TbHasilJawaban
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan HasilJawabanI
D
Varchar(10) Primary Key
Menyimpan identitas hasil jawaban tes
SoalID Varchar(10) Foreign Key
Referensi soal
AgentID Varchar(10) Foreign Key
Referensi agent
TestID Varchar(10) Foreign Key
Referensi test
Jawaban Bit Menyimpan pilihan jawaban tes
WaktuJawab Integer Menyimpan waktu menjawab
H. Tabel Test
Nama tabel : TbTest
Fungsi : menyimpan data test yang akan dikerjakan oleh agent
Primary key : TestID
Foreign key : AgentID, reference: TbAgent (AgentID) MateriID, reference: TbMateri (MateriID)
Tabel 3.8. Tabel TbTest
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan TestID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas tes
AgentID Varchar(10) Foreign Key
Referensi agent
MateriID Varchar(10) Foreign Key
Referensi materi
TglTest Date Menyimpan tanggal tes
I. Tabel User
Nama tabel : TbUser
Fungsi : menyimpan data login pengguna
Primary key : UserID Foreign key :
-Tabel 3.9. -Tabel TbUser
Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan UserID Varchar(10) Primary
Key
Menyimpan identitas pengguna
Username Varchar(15) Menyimpan username login Password Varchar(15) Menyimpan password login UserLevel Varchar(10) Menyimpan level pengguna
sebagai admin, coordinator atau agent
UserStatus Bit Menyimpan status keaktifan pengguna
3.4BDesainBInput/Output
Dalam menjalankan aplikasi ini dibutuhkan beberapa form yang digunakan
sebagai sarana untuk melakukan proses pembelajaran, adapun desain form yang
akan digunakan sebagai berikut :
3.4.1BDesainBHalamanBLogin
Sistem pembelajaran berbasis web ini terdiri dari beberapa bagian utama
yaitu header, menu navigasi, dan main body. Halaman login merupakan halaman
pertama dari sistem pembelajaran berbasis web.
Pada halaman pertama ini di dalamnya terdapat fasilitas untuk
melakukan proses login dengan menginputkan username dan password, desain
halaman login dapat dilihat pada gambar 3.8.
TRAININi CENTER ESIA Header
Main Body Menu Navigasi
Login Username Password
Gambar 3.8. Desain Halaman Login
Form login memiliki satu tombol navigasi yaitu tombol login untuk
melakukan proses login. Untuk melakukan proses login pengguna harus
menginputkan username dan password pada isian username dan password,
proses login. Apabila username dan password sesuai maka pengguna akan
menuju ke halaman default..
3.4.2BDesainBHalamanBDefault
Setelah melakukan proses login maka halaman yang akan ditampilkan
adalah default yang disesuaikan dengan level dari pengguna. Desain halaman
default dapat dilihat pada gambar 3.9.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Foto User
Profile User
Gambar 3.9. Desain Halaman Default
3.4.3BDesainBChange Profile
Halaman change profile berfungsi untuk mengubah data pada pengguna
yang telah melakukan login. Halaman ini akan menampilkan data lama yang bisa
langsung diubah sesuai dengan keinginan pengguna. Pada halaman change profile
terdapat dua tombol navigasi yaitu update dan cancel. Desain halaman change
TRAININi CENTER ESIA Header
Gambar 3.10. Desain Halaman Change Profile
3.4.4BDesainBHalamanBChange Password
Halaman change password berfungsi untuk mengubah password lama
untuk melakukan login pada sistem pembelajaran berbasis web. Pada halaman
change password ada satu tombol navigasi yaitu save. Desain halaman change
password dapat dilihat pada gambar 3.11.
TRAININi CENTER ESIA Header Menu Navigasi User
Password Lama Password Baru Password Baru
Save
3.4.5BDesainBHalamanBMaintenance Agent
Halaman maintenance agent digunakan oleh pengguna yang memiliki
level sebagai administrator untuk melakukan maintenance data agent, baik untuk
menambah data agent baru maupun untuk mengubah data agent yang telah
ditambahkan. Pada halaman maintenance agent terdapat dua tombol navigasi yaitu new dan edit. Desain halaman maintenance agent dapat dilihat pada gambar
3.12.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Agent
Edit New
Gambar 3.12. Desain Halaman Maintenance Agent
3.4.6BDesainBHalamanBNew Agent
Halaman new agent berfungsi untuk menambah data agent baru. Pada
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Cancel Save
Nama Jenis Kelamin
Tempat Lahir Tanggal Lahir
Agama Alamat Kota Telepon Email iambar
Calendar
Browse Laki -Laki Perempuan Agent ID Agent ID
Username Password Skill
Gambar 3.13. Desain Halaman New Agent
3.4.7BDesainBHalamanBEdit Agent
Halaman edit agent berfungsi untuk mengubah data agent. Pada halaman
TRAININi CENTER ESIA Header Agent ID Agent ID
Username Password Skill
Status Aktif Tidak Aktif
Gambar 3.14. Desain Halaman Edit Agent
3.4.8BDesainBHalamanBMaintenanceBKoordinator
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Koordinator
Edit New
Halaman maintenance koordinator digunakan untuk melakukan
maintenance data koordinator, baik untuk menambah data koordinator baru
maupun untuk mengubah data koordinator yang telah ditambahkan. Pada halaman
maintenance koordinator terdapat dua tombol navigasi yaitu new dan edit. Desain
Maintenance Koordinator dapat dilihat pada gambar 3.15.
3.4.9BDesainBHalamanBNew Koordinator
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User Koordinator ID Koordinator ID
Username Password
Gambar 3.16. Desain Halaman New Koordinator
Halaman new koordinator berfungsi untuk menambah data koordinator
baru. Pada halaman new koordinator terdapat dua tombol navigasi yaitu save dan
3.4.10BDesainBHalamanBEdit Koordinator
Halaman edit koordinator berfungsi untuk mengubah data koordinator.
Pada halaman edit koordinator terdapat dua tombol navigasi yaitu save dan
cancel. Desain halaman edit koordinator dapat dilihat pada gambar 3.17.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User Koordinator ID Koordinator ID
Username Password
Status Aktif Tidak Aktif
Gambar 3.17. Desain Halaman Edit Koordinator
3.4.11BDesainBHalamanBNewBMateri
Halaman new materi berfungsi untuk menambahkan data materi. Pada
halaman new materi terdapat dua tombol navigasi yaitu save dan cancel. Halaman
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Cancel Save
Nama Materi
Materi ID Materi ID
Status Aktif Tidak Aktif File Download Browse Tanggal Launch
Calendar
Gambar 3.18. Desain Halaman New Materi
3.4.12BDesainBHalamanBEditBMateri
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Cancel Save
Nama Materi
Materi ID Materi ID
Status Aktif Tidak Aktif File Download Browse Tanggal Launch
Calendar
Gambar 3.19. Desain Halaman Edit Materi
Halaman edit materi berfungsi untuk mengubah data materi
pembelajaran. Pada halaman edit materi terdapat dua tombol navigasi yaitu save
3.4.13BDesainBHalamanBMaintenanceBPromo
Halaman maintenance promo berfungsi untuk memasukkan data promo
baru. Pada halaman maintenance promo terdapat tombol navigasi new, edit, save
dan cancel. Tombol navigasi new dan edit digunakan untuk proses maintenance
data materi dan tombol navigasi save dan cancel digunakan untuk proses
maintenance promo. Desain halaman maintenance promo dapat dilihat pada gambar 3.20.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Materi
Edit New
Materi Data Promo
Promo ID Promo ID Deskripsi
iambar Browse
Cancel Save
Gambar 3.20. Desain Halaman Maintenance Promo
3.4.14BDesainBHalamanBMaintenanceBFitur
Halaman maintenance fitur berfungsi untuk memasukkan data fitur baru.
cancel. Tombol navigasi new dan edit digunakan untuk proses maintenance data materi dan tombol navigasi save dan cancel digunakan untuk proses maintenance
fitur. Desain halaman maintenance fitur dapat dilihat pada gambar 3.21.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Materi
Edit New
Materi Data Fitur
Fitur ID Fitur ID Deskripsi
iambar Browse
Cancel Save
Gambar 3.21. Desain Halaman Maintenance Fitur
3.4.15BDesainBHalamanBMaintenanceBTips
Halaman maintenance tips berfungsi untuk menambah atau mengubah
data tips. Pada halaman maintenance tips terdapat tombol navigasi new dan edit.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Tips
Edit New
Gambar 3.22. Desain Halaman Maintenance Tips
3.4.16BDesainBHalamanBNewBTips
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Tips
Tips ID Tips ID
Deskripsi
Cancel Save
Judul Tips
Gambar 3.23. Desain Halaman New Tips
Halaman New Tips berfungsi untuk menambahkan data tips. Pada
3.4.17BDesainBHalamanBEditBTips
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Tips
Tips ID Tips ID
Deskripsi
Cancel Save
Judul Tips
Status Aktif Tidak Aktif
Gambar 3.24. Desain Halaman Edit Tips
Halaman edit tips berfungsi untuk mengubah data tips. Pada
halaman edit tips terdapat dua tombol navigasi yaitu save dan cancel. Desain
halaman edit tips dapat dilihat pada gambar 3.24
3.4.18BDesainBHalamanBMaintenance News
Halaman maintenance news berfungsi untuk menambah atau mengubah
data news. Pada halaman maintenance news terdapat tombol navigasi new dan
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data News
Edit New
Gambar 3.25. Desain Halaman Maintenance News
3.4.19BDesainBHalamanBNewBNews
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data News
News ID News ID
Deskripsi
Cancel Save
Judul News
Gambar 3.26. Desain Halaman New News
3.4.20BDesainBHalamanBEdit News
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data News
News ID News ID
Deskripsi
Cancel Save
Judul News
Status Aktif Tidak Aktif
Gambar 3.27. Desain Halaman Edit News
Halaman edit news berfungsi untuk mengubah data news. Pada halaman
edit news terdapat dua tombol navigasi yaitu save dan cancel. Desain halaman
edit news dapat dilihat pada gambar 3.27.
3.4.21BDesainBHalamanBMaintenance Gallery
TRAININi CENTER ESIA Header Menu Navigasi User
Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan
Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan New iallery
Halaman maintenance gallery berfungsi untuk menambah dan mengubah data gallery. Pada halaman maintenance gallery hanya terdapat satu
tombol navigasi yaitu new gallery. Sedangkan untuk mengubah data gallery dapat
dengan cara menekan pada kolom keterangan. Desain halaman maintenance
gallery dapat dilihat pada gambar 3.28.
3.4.22BDesainBHalamanBNew Gallery
Halaman new gallery berfungsi untuk menambahkan data gallery. Pada
halaman new gallery terdapat dua tombol navigasi, yaitu save dan cancel. Desain
halaman new gallery dapat dilihat pada gambar 3.29.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
iallery ID ialery ID
Keterangan
iambar Browse
Cancel Save
Gambar 3.29. Desain Halaman New Gallery
3.4.24BDesainBHalamanBEdit Gallery
Halaman edit gallery berfungsi untuk mengubah data gallery. Pada
halaman edit gallery terdapat tombol dua tombol navigasi, yaitu save dan cancel.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
iallery ID ialery ID
Keterangan
iambar Browse
Cancel Save
Status Aktif Tidak Aktif
Gambar 3.30. Desain Halaman Edit Gallery
3.4.24BDesainBHalamanBPilihBAgent Test
Halaman pilih agent test berfungsi untuk menentukan agent yang akan
melakukan test sesuai dengan materi pembelajaran pada training yang telah
dilaksanakan. Pada halaman edit tes terdapat tombol navigasi add. Desain
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Data Materi
Data Agent
Daftar Test Materi Test Agent
Add
Gambar 3.31 Desain Halaman Pilih Agent Test
3.4.25BDesainBHalamanBDaftarBHasilBTes
Halaman daftar hasil tes berfungsi untuk menampilkan data hasil tes dari
seluruh agent yang telah melakukan test untuk materi pembelajaran tertentu. Pada
halaman daftar hasil test terdapat tombol navigasi view. Desain halaman daftar
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Daftar Hasil Test Filter Agent
View
Gambar 3.32 Desain Halaman Daftar Hasil Test
3.4.26BDesainBHalamanBPembelajaranBProduct
Halaman pembelajaran product berfungsi untuk memberikan materi
pembelajaran berupa product kepada agent yang melakukan training. Pada
halaman pembelajaran product terdapat beberapa tombol navigasi, yaitu previous,
next dan exit. Agent dapat memilih data pembelajaran product sesuai dengan
materi yang telah dipilih sebelumnya. Desain halaman pembelajaran product
dapat dilihat pada gambar 3.33
3.4.27BDesainBHalamanBPembelajaranBPromo
Halaman pembelajaran promo berfungsi untuk memberikan materi
pembelajaran berupa promo kepada agent yang melakukan training. Pada
halaman pembelajaran promo terdapat beberapa tombol navigasi, yaitu previous,
yang telah dipilih sebelumnya. Desain halaman pembelajaran promo dapat dilihat
pada gambar 3.34
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Tipe Handphone
iambar Handphone Penjelasan
Gambar 3.33 Desain Halaman Pembelajaran Product
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Materi
Penjelasan
kembali File Download Judul Promo
3.4.28BDesainBHalamanBPembelajaranBFitur
Halaman pembelajaran fitur berfungsi untuk memberikan materi
pembelajaran berupa fitur kepada agent yang melakukan training. Pada halaman
pembelajaran fitur terdapat beberapa tombol navigasi, yaitu previous, next dan
exit. Agent dapat memilih data pembelajaran fitur sesuai dengan materi yang telah dipilih sebelumnya. Desain halaman pembelajaran fitur dapat dilihat pada gambar
3.35
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Materi
Penjelasan
kembali File Download Judul Fitur
Gambar 3.35 Desain Halaman Pembelajaran Fitur
3.4.29BDesainBHalamanBTes
Halaman tes digunakan agent untuk melakukan tes setelah melakukan
proses pembelajaran materi tertentu dalam pelaksanaan training. Agent dapat
menjawab pertanyaan test sesuai dengan soal yang ada. Metode menjawab
pertanyaan dilakukan dengan memilih jawaban paling tepat diantara pilihan
navigasi, yaitu save, next dan exit. Desain halaman tes dapat dilihat pada gambar
3.36
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Halaman 1/10
Next >> Exit Judul Test
Pertanyaan
Jawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D
Sisa Waktu
Save
Gambar 3.36 Desain Halaman Tes
3.4.30BDesainBHalamanBHasilBTes
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Judul Test Tanggal Test
Soal Test
Jawaban
Nilai Test
Halaman hasil tes berfungsi untuk memberikan informasi kepada agent
yang telah selesai melakukan tes berupa jawaban yang benar dan nilai yang
diperoleh untuk tes pada materi tertentu. Desain halaman hasil tes dapat dilihat
pada gambar 3.37.
3.4.31BDesainBHalamanBMaintenanceBSoal
Halaman maintenance soal berfungsi untuk menambahkan data soal tes
sesuai dengan materi yang ada. Pada halaman maintenance soal terdapat tombol
navigasi, yaitu save. Desain halaman maintenance soal dapat dilihat pada gambar
3.38.
TRAININi CENTER ESIA Header
Menu Navigasi User
Materi
Save Pertanyaan
Jawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D Jawaban Benar
4.1 KLbutuhan SistLm
Sebelum dapat mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi
pembelajaran product knowledge untuk agent pada contact center Esia Surabaya
berbasis web ini, dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi
tertentu agar dapat berjalan dengan baik. Berikut ini adalah kebutuhan minimal
perangkat keras untuk menjalankan aplikasi:
a. Komputer dengan prosesor intel Pentium 3 800Mhz atau lebih.
b. Memori 512 MB.
c. Harddisk 40 GB.
d. Perangkat jaringan meliputi LAN card, kabel LAN dan hub/switch.
Kebutuhan perangkat lunak digunakan untuk pengembangan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP.
b. Microsoft Visual Basic .Net 2005
c. Microsoft SQL Server 2005
d. Power Designer 6
e. Service .Net Framework 2 dalam sistem operasi
f. Browser Microsoft Internet Explorer 7
4.2 ImplLmLntasi SistLm
Setelah semua perangkat lunak yang mendukung aplikasi sistem
pembelajaran product knowledge pada contact center Esia Surabaya berbasis web
telah terinstal, proses selanjutnya adalah mewujudkan rancangan sistem ke dalam
sebuah program aplikasi komputer. Adapun implementasi aplikasi sistem
pembelajaran product knowledge pada contact center Esia Surabaya berbasis web
akan dijelaskan sebagai berikut:
4.2.1 Halaman default
Halaman default adalah halaman pertama yang muncul saat aplikasi
pembelajaran berbasis web diakses. Untuk dapat mengakses halaman yang
berhubungan dengan sistem pembelajaran berbasis web, pengguna harus
melakukan proses login terlebih dahulu. Pada halaman default terdapat fasilitas
untuk melakukan proses loggn seperti dilihat pada gambar 4.1 berikut ini
Gambar 4.1. Halaman Default
Halaman Default digunakan untuk verifikasi username dan password.
Masukkan username dan password, setelah itu tekan tombol loggn untuk masuk ke
Apabila user loggn dan sistem mengenali pengguna dengan status admin,
maka secara otomatis pengguna akan diarahkan ke halaman DefaultLoggn untuk
tampilan admin. Sedangkan pengguna dengan status koordinator akan otomatis
diarahkan ke halaman Default Loggn untuk tampilan koordinator. Begitu juga
pengguna dengan status agent, maka secara otomatis diarahkan ke halaman
DefaultLoggn untuk tampilan agent.
4.2.2 Halaman Default Login
Halaman Default Loggn adalah halaman yang pertama kali muncul jika
pengguna telah berhasil melakukan proses loggn. Halaman ini digunakan untuk
menampilkan profil dari pengguna yang telah melakukan proses loggn. Pada
aplikasi pembelajaran berbasis web ini terdapat tiga level pengguna yaitu admin,
koordinator dan agent. Pengguna dengan level admin dapat mengakses halaman
yang berhubungan dengan magntenance data seperti data koordinator, data agent,
data materi, data product, data promo, data fitur, data soal, tgps, news dan gallery.
Pengguna dengan level koordinator dapat mengakses halaman tes yang digunakan
untuk menentukan agent yang harus melakukan tes sesuai dengan materi yang
diberikan. Pengguna dengan level koordinator dapat juga mengakses halaman
untuk melihat hasil tes yang telah dilakukan. Sedangkan untuk pengguna dengan
level agent dapat mengakses halaman pembelajaran berupa materi product, promo
dan fitur. Selain itu pengguna dengan level agent dapat megakses halaman tes dan
mengakses halaman hasil tes untuk melihat hasil tes yang telah selesai dikerjakan.
Gambar 4.2 Halaman Default Loggn
4.2.3 Halaman Maintenance Agent
Halaman magntenance agent digunakan untuk menampilkan data dari
seluruh agent, menambah data agent baru dan dapat digunakan untuk mengubah
data agent yang telah ada.
Untuk menambah data agent baru maka pengguna dapat menekan tombol
baru dan tampilan akan menuju ke halaman tambah agent baru. Sedangkan untuk
mengubah data agent yang telah ada dapat dengan menekan pada Id Agent yang
dipilih. Halaman magntenance agent dapat dilihat pada gambar 4.3 dan 4.4
Gambar 4.3. Halaman Magntenance Agent
4.2.4 Halaman Maintenance Koordinator
Halaman magntenance koordinator digunakan untuk menampilkan data
dari koordinator, menambah data koordinator baru dan dapat digunakan untuk
mengubah data koordinator yang telah ada.
Untuk menambah data koordinator baru maka pengguna dapat menekan
tombol baru dan tampilan akan menuju ke halaman tambah koordinator baru.
Sedangkan untuk mengubah data koordinator yang telah ada dapat dengan
menekan pada Id Koordinator yang dipilih. Halaman magntenance koordinator
dapat dilihat pada gambar 4.5 dan 4.6 berikut:
Gambar 4.6. Halaman Ubah Data Koordinator
4.2.5 Halaman Maintenance MatLri
Halaman magntenance materi digunakan untuk menampilkan seluruh data
materi berdasarkan dengan kategori materi berupa product, promo dan fitur.
Materi baru dapat ditambah dengan menekan tombol baru dan untuk melakukan
perubahan data materi dapat menekan Id Materi yang berguna untuk mengubah
status materi. Halaman magntenance materi dapat dilihat pada gambar 4.7
4.2.6 Halaman Maintenance Promo
Halaman magntenance promo digunakan untuk menampikan seluruh data
promo sesuai dengan materi yang telah dipilih. Data promo dapat ditambah
dengan menekan tombol baru dan untuk melakukan perubahan data promo dapat
menekan Id Promo. Data promo berupa deskripsi promo dan gambar penjelasan
apabila diperlukan. Halaman magntenance promo dapat dilihat pada gambar 4.8
dan 4.9
Gambar 4.8. Halaman Magntenance Promo
Gambar 4.9. Halaman Ubah Data Promo
4.2.7 Halaman Maintenance Fitur
Halaman magntenance fitur digunakan untuk menampikan seluruh data
menekan tombol baru dan untuk melakukan perubahan data fitur dapat menekan
Id Fitur. Data fitur berupa deskripsi fitur dan gambar penjelasan apabila
diperlukan. Halaman magntenance fitur dapat dilihat pada gambar 4.12 dan 4.13
berikut:.
Gambar 4.10. Halaman Magntenance Fitur
Gambar 4.11. Halaman Ubah Data Fitur
4.2.7 Halaman Maintenance Tips
Halaman magntenance tips digunakan untuk menampilkan seluruh data
tips, menambah data tips dan mengubah data tips. Halaman magntenance tips
Gambar 4.12 Halaman Magntenance Tips
4.2.9 Halaman MaintenanceNews
Halaman magntenance news digunakan untuk menampilkan seluruh data
news, menambah data news dan mengubah data news. Halaman magntenance
news dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut:
4.2.10 Halaman Maintenance Gallery
Halaman magntenance gallery digunakan untuk menampilkan seluruh
gallery foto terkait dengan proses tragngng dan kegiatan pada Contact Center Esia
Surabaya, tombol new gallery digunakan untuk menambah foto dan untuk
mengubah foto atau keterangan dapat menekan kolom keterangan. Halaman
magntenancegallery dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut:
Gambar 4.14. Halaman Magntenance Gallery
4.2.11 Halaman TLs
Halaman tes digunakan untuk pengguna dengan level koordinator untuk
menentukan agent yang akan melakukan tes setelah selesai melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan materi yang telah ditentukan. Dalam halaman ini
terdapat fglter untuk data materi dan data agent. Halaman tes dapat dilihat pada
Gambar 4.15 Halaman Tes
4.2.12 Halaman Hasil TLs
Halaman hasil tes menampilkan hasil tes agent yang telah melakukan tes
dengan fglter berupa data materi dan data agent. Halama hasil tes dapat dilihat
pada gambar 4.16 berikut: