• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERITA MISTERI JAGADING LELEMBUT PADA MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERITA MISTERI JAGADING LELEMBUT PADA MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2001"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

figuratif yang menyaran pada unsur pemajasan. Adapun penjelasannya adalah
figuratif yang terdapat dalam kumpulan cerita misteri Jagading Lelembut yang

Referensi

Dokumen terkait

Semakin kaya kosa kata seseorang, semakin beragam gaya bahasa yang dipakainya (Tarigan, 2005: 5). Pada penelitian ini penulis hanya akan meneliti gaya bahasa Cernak pada

Nilai pendidikan moral dibagi menjadi 3 yaitu 1) moral yang mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, dalam cerita bersambung Gurunadi terdapat 5 kutipan dengan indikator 5 salah

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik cerita bersambung Napak Tilas pada majalah Djaka Lodang tahun 2014 terdiri dari: (a) tema dalam

Data yang digunakan yaitu berupa kata-kata, frase, ataupun kalimat yang mencerminkan gaya bahasa retoris pada kumpulan lagu daerah Bima Nusa Tenggara Barat, yang diproses

karya W.S Rendra ditemukan hanya berjumlah delapan penggunaan. Penggunaan gaya bahasa retoris asonansi vokal [u] dapat dilihat pada kutipan puisi berikut. Hal tersebut bisa

Menurut KBBI V, menyanyi adalah mengeluarkan suara bernada; berlagu (dengan lirik atau tidak), sedangkan menangis adalah melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan

(2) fungsi-fungsi deiksis pada teks crita cekak dalam majalah Djaka Lodang tahun 2017 meliputi: fungsi deiksis persona, fungsi deiksis tempat, fungsi deiksis waktu, fungsi