• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi genetik doma priangan dan persilangannya dengan St. Croix dan Moulton Charollais

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi genetik doma priangan dan persilangannya dengan St. Croix dan Moulton Charollais"

Copied!
352
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)

EVALUASI GENETIK DOMBA PRJANGAN DAN

PERSIUNGANNYA DENGAN ST. CROlX

DAN MOULTON CHAROLLAIS

OLEH

LA ODE NAFlU

PROGRAM PASCASARJANA

tNSTtTUT PERTANIAN BOGOR

(183)

ABSTRAK

LA ODE NAFIU. Evaluasi Genetik Domba Priangan dan Persilangannya dengan

St. Croix clan Moulton Charollais. (dibimbing oleh H. Harimurti Martojo, DTH. Sihombing, lsmeth lnwnu dan Ronny Rachman Noor).

Oomba Priangan (P) memiliki keunggulan jumlah anak sekelahiran tirrggi,

dapat bemnak sepanjang tahun, cepat dewasa kelamin dan

resisten terhadap

parasit internal. Namun demikian, domba ini memiliki kelemahan produksi susu

terbatas, sehingga daya hidup dan laju pertumbuhan anak rendah.

Untuk

mengatasi masalah tersebut telah dilakukan persilangan dengan domba

St.

Cmix

(menghasilkan

domba

HP) dan Moulton Charollais (rnenghasilkan domba MP),

kemudian persilangan dilanjutkan untuk membentuk domba komposit

tiga

bangsa MHP (MP X HM) dan HMP (HP X MP) dengan komposisi

gen

50% P

:

25%

M

dan 25% H). Diharapkan hasil persilangan masih memiliki jumlah anak yang tinggi dengan laju pertumbunan anak yang cepat sehingga produktivitas induk meningkat

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi genetik domba

Priangan

dan hasil persilangannya dengan St. Crok dan M. Charoltais. Selain *Ru dilakukan

analisis parameter

genetik dan

nihi pemuliaan untuk mengetahui kemajuan

genetik selama penelitian berlangsung.

Hasit penelitian menunjukkan bahwa kelompok domba hasil persilangan

memiliki produktivitas induk lebih tinggi dari domba Priangan. Keunggulan relatif berkisar 1,5-16,5% untuk total bobot lahir anak (kecuali HMP 4,6%),

3,516,6016

untuk total bobot sapih (kecuali MP 4,0%), dan berkisar 11,3-44,0% untuk indeks produktivitas induk. Keunggulan relatif yang maksimum te jadi pada

kondisi pakan baik, sedangkan pada kondisi pakan kurang keunggulan menutun

bahkan bisa lebih rendah dari domba Priangan, kecuali domba MHP. Namun

demikian, jumlah anak sekelahiran dornba hasil persilangan lebih rendah dari damba Priangan, kecuali domba HP masih lebih tinggi 52%.

Domba hasil persilangan juga memiliki bobot anak individual lebih tinggi dari domba Priangan, mulai dari bobot lahir sampai bobot 12 bulan. Keunggulan ela at if untuk b o b t lahir berkisar

6,7-13,1%,

bobot sapih 6,615,6%, PBB prasapih 32-20,8% dan bobot 9 bulan berkisar

6,2-17,9%.

Keunggulan relatif tertinggi juga tejadi pada kondisi pakan baik, sedangkan pada kondisi pakan kurang bisa terjadi sebaliknya.

Berdasarkan hasil produktivitas induk dan performans anak individual

disimpulkan bahwa kelompok domba HP dan MHP yang memiliki keunggulan

relatif tertinggi dart dapat dikembangkan sebagai domba potong komersial.

Keragaman genetik domba hasil persilangan umumnya lebih tinggi dari domba Priangan, tercermin dari nilai heritabilitas yang lebih tinggi. Terdapat koretasi genetik yang tinggi di antara bobot pada pada umur yang berbeda. Secara umum domba penelitian mengalami trend genetik yang positii, tetapi bertlukhasi dari tahun ke tahun. Nilai pernuliaan domba hasit persilangan cendenrng lebih tinggi dari domba Priangan.

Berdasarkan hasil dan pembahasan disarankan sebagai berikut:

1. Kelompok domba HP d m MHP dapat dikembangkan menjadi bangsa domba

komposit baru sebelum disebarkan lebih luas ke masyarakat sebagai domba potong kornersial, tetapi pedu disertai dengan perbaikan pakan.

2. Untuk meningkatkan ketepatan seleksi, p r l u dipertimbangkan seleksi atas

(184)

ABSTRACT

LA ODE NAFIU. Genetic Evaluation of Priangan sheep and its crossbred wrth

St.

Croix and M o u h Charollais (under the supervision of H. Harimurti Martojo, DTH. Sihumbing, lsmeth Inounu and Ronny Rachman Noor).

Priangan sheep is

a

prolific sheep, non seasonal breeder, early maturing and resistant to internal parasites. However, has lw lamb survival rates and daily gain due

to

a limited milk production. In order to improve the production performances, the Priangan sheep has been crossed with St. Croix (producing HP crossbred) and Moulton Charollais (producing MP crossbred). Subsequently, the

two

breed composite sheep were crossed

each

other to producing the three

breed composite sheep (MHP and HMP) that have genetic ratio of 50% P, 25%

M and 25% H. The composite sheep were supposed to inherit some benefit characteristics

from

its parents

such

as high protiic and high milk producbn that could increase the weaning weight and daily gain of lambs.

The objectives of

the

research

was

to evaluate the genetic potential of Priangan sheep and its

crosses.

Moreover, the genetic parameters and breeding value to evaluate

the

genetic

trend of all

groups

during the research were

a h

analized. The results revealed that litter weight, weaning weight and ewe productivity index of composite sheep were higher than Priangan

sheep

with 1.5-16.5016 (except for HMP, -U.6%), 3.5-16.6016 (except for IMP, -0.4%), and t1.3-44.0% of relative superiority, respectively. The maximum superiority of composite sheep

were

obtained in good feed condition, whereas in poor feed condition the ~ r f o m n c e of crosses were lower than Priangan sheep, except

for MHP.

The lamb weight at birth, weaning weight, pre-weaning daily gain and weight at 9 months of composite sheep were also higher than Priangan sheep

with

6.7-

13.1 %. 6.61 5.6%, 3.2-20.8016 and 6.2-1 7.9% of relative superiority, respectively. In most cases, HP and MHP crossbreds were superior than others.

Genetic variation of the composite sheep were generally higher than Priangan sheep, represented by a high heritability value. Moreover, breeding values of the

composites sheep were also higher when mmpared to Priangan sheep.

Generally, the sheep

showed

a positive genetic trends, but it fluctuated annually. Based on the results, it is suggested that HP and MHP sheep could b futher developed into new composite breeds before

the

release to farmer as a

commercial meat

sheep

breed, but it should be accompanied by management

improvements. In addition,

the

breeding valuebased selemn combined

with

fenotypic performance and pedigree infomaation should be taken into

(185)

SURAT

PERNYATAAN

Saya rnenyatakan dengan sebenar-benamya bahwa segala penyataan datam

disertasi saya yang berjudul:

EVALUASl GENETIK OOMBA PRIANGAN DAN PERSILANGANNYA DENGAN

ST. CROtX DAN

MOULTON

CHAROLtA!S

merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendin, dengan

pembimbingan para komisi pembimbing,

kecuali

yang

dengan

jelas ditujukan

rujukannya.

Disertasi ini belum pernah diajukan untuk mernperoteh gelar pada program

sejenis di Pergunran Tinggi lain.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan

jelas

dan

dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor,

10

April

2003

Nama

:

LA

ODE

NAFIU

(186)

EVALUASI

GENETIK DOMBA PRIANGAN

DAN

PERSlLANGANNYA

DENGAN

ST.

CROlX

DAN MOULTON CHAROLLAIS

OLEH

LA

ODE NAFIU

Disertasi

sebagai

salah

satu syarat untuk

memperoleh

gelar Doktor

pada

Program Studi

llmu

Ternak

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT

PERTANIAN BOGOR

(187)

Judul

:

Evaluasi

Genetik

Domba

Priangan

dan

Persilangannya

dengan

St

Croix

dan

Mwlton

Charollais

Nama

:

La

Ode Nafiu

NRP

:

975

0 2 6

Program

Studi

:

Ilmu

T m a k

Menyetujui,

1.

Komisi Pernbimbing

\9

ri

murt i Martoio,

M.

Sc.

Ketua

Prof.

Dr.

D.T.H.

Sihombina.

d$

r. Ir. bmeth

Inaunu.

M.S.

Anggota

N Q o t a

(188)
(189)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha

Kuasa,

karena

atas segala rakhmat dan

kantnia-Nya

penulis dapat menyelesaikan penetitian

be judul Evaluasi Genetik Domba Priangan dan Persilangannya dengan S t Croix dan Moulton Charollais, yang hasilnya dituangkan dalam karya ilmiah ini.

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi genetik domba Priangan dan

hasil persilangannya dengan domba St Croix dan Moutton Charollais. Selain itu

dilakukan pendugaan parameter genetik dan nilai pemuliaan untuk mengevafuasi

kemajuan genetik selama penelian krlangsung.

Pada kesempatan ini penulis menyarnpaikan ten'rna kasih dan

penghargaan sebesar-besamya kepada:

t .

Bapak

Prof.

Dr. H. Harimurti Martojo, M.Sc., selaku ketua komisi pembimbing, Bapak Prof. Dr. DTH. Sihombing

M.Sc.,

Dr. Ir. lsmeth Inounu,

M.S. dan Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M-RurSc. masing-masing selaku

anggota komisi pembimbing, yang berkenan rnembimbing dan mengarahkan

penulis rnutai dari penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian hingga penuiisan karya ilmiah ini.

2.

Oirektur Program Pascasajana lnstitut Pertanian Bogor, yang memberikan

kesempatan penulis mengikuti Program Doktor pada Program Pasasarjana

lnstitut Pertanian Bogor.

3. Rektor Universitas Haluoleo dan Dekan Fakultas Pertanian yang

rnengizinkan penulis mengikuti Program Doktor pada Program Pascasa jana

lnstitut Pertanian

Bogor.

4. Ketua Progam Studi dan Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Ternak

Program Pamsajana lnstiM Pertanian Bogor yang membantu,

mengarahkan dan membekali penulis dengan

itmu

yang dirnilikinya.

5.

Direktur Jenderat Pentiidikan tinggi, khususnya pengelola Beasiswa Program

Pascasajana (BPPS) yang telah membiaya pendidikan penulis selama

rnengikuti Program

Pascasa

jana

di lnstiM Pertanian Bogor.

6.

Bupati

Kepaia Daerah Kabupaten Buton yang telah memberikan bantuan biaya penelitian dan biaya penulisan karya ilrniah ini.

7. Pimpinan Proyek Pengembangan Pendidikan Tinggi (P2T) UNHALU Kendari

yang telah memberikan bantuan biaya penelitian kepada penulis.

(190)

9. Kepala Pusat Penelitian

dan

Pengembangan Petemakan dan Kepala Balai Penelitian Ternak Bogor yang memperkenankan penulis mengikuti penelitian

di witayah kejanya. Demikian juga dengan stafnya, terutama pegawai

kandang antara lain Bapak Kusma Supandi, Zainuddin, Nur Rochman,

Pak

Pepen, Atik, Rosjid, Ahmad, Nurjaya dan masih banyak tagi yang tidak dapat disebutkan saki per satu, yang

telah

banyak membantu penulis selama

penelitian berlangsung.

10.

lbu Ir. Hj. Husna Faad yang banyak memberikan bantuan rnoril dan

material

selama penulis mengikuti pendidikan

Program

Doktor pada Program

Pascasarjana lnstitut Perkanian Bogor.

11. Rekan-rekan mahasiswa pada Prcgram Shrdi llmu Ternak, khususnya yang

mengambil keahlian llmu Pemuliaan dan Genetika Temak atas

ke rjasamanya selarna ini.

12.

Rekan-rekan mahasiswa

Program

Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor

asal Sulawesi Tenggarz-, atas kerjasamanya dan menjalin hubungan

kekeluargaan yang sangat akrab selarna kita berada di Bogor dan insya

Allah akan dipemhankan setenrsnya.

13. Ayah dan ibu, ayah dan ibu rnertua, saudara-saudara dan ipar-iparku serta

selunrh keluarga atas h a , kasih sayang, bantuan moril dan

materialnya

selama

ini.

14. Secara khusus penulis sampaikan kepada istri tercinta Kasrnawati

ldrus,

S-Pd,

anak-anakku yang tersayang WD. Rizky Awaliah Nafiu, lsnin

Ramadhani Nafiu,

dan

WD. Hikmah Noor Syafar Nafiu atas

segala

pengorbanan dan pengertiannya selarna ini.

Melalui kesempatan ini perkenankan pula penulis menyampaikan

permohonan maaf yang sedalam-datamnya kepada semua pihak atas segala

kesalahan dan kekhilafan, baik disengaja

ataupun

tidak sengaja selama

mengikuti Program Doktor pada Program Pasmsa

jana

lnsbtut Pertanian Bogor.

Semoga karya ilmiah ini dapat bemanfaat tidak saja bagi penulis, tetapi juga kepada

semua

pihak yang membutuhkannya.

Bogor, April 2003

(191)

DAF

TAR IS1

Halaman

...

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

...

DAFFAR LAMPIRAN

...

...

PENDAHU W A N

...

Latar Belakang

...

Tujuan Penelitian

Manfaat Peneliian

...

.

.

...

...

TINJAUAN PUSTAKA.,.

Oomba Priangan

...

.

.

.

...

D o m k St . Croix ...

Domba Charoltais ... Persilangan Oornba Priangan dengan Domba Impor

...

Laju Ovulasi dan Jumlah Anak Sekelahiran

...

...

...

... Bobot Lahir

Pertumbuhan Pra dan Pasca Sapih

...

Kualitas Semen

...

... Sele ksi

Parameter Genetik ...

Nilai Pernuliaan dan Metode Pendugaannya

...

. .

-MATERI

DAN

METODE

PENELlTlAN ...

Lokasi dan Waktu Penelitian ...

...

Temak Penelitian

Penanganan Anak ... Pembenan Pakan ... Data

yang

Digunakan ...

...

Analisis Data

HASlL

DAN PEMBAHASAN

...

Produktivitas lnduk

...

Jumlah Anak Sekelahtran

...

Total Bobot Lahir Anak per lnduk

...

....

...

Daya Hdup Anak Prasapih

...

Total Bobot Sapih Anak per Induk

...

(192)

...

Bobot Kawin lnduk

...

lndeks Produktivitas lnduk

... Performans Anak

Bobot Lahir Anak Individual

...

...

Bobot Sapih Anak Individual

Pertambahan Bobot Anak

Prasaph (PBB)

...

...

B&t Badan Anak

Pascasapih

Pengaruh Kekurangan Pakan

...

Fertilitas Induk

...

Kualitas Semen

...

Penunrnan

Bobot

Badan dan Mortalitas

...

Parameter Genetik

clan

Nilai Pemuliaan

...

Parameter Genetik ... Nilai Pernuviaan ...

KESIMPULAN

DAM

SARAN ...

...

DA FTA

R

P U STAKA

...

(193)

DAFTAR TABEL

Teks Halaman

12

20

32

33

41

Rataan litter size domba peridi di dunia..

...

Nilai heritabititas beberapa sifat domba dengan model estirnasi

...

yang berbeda..

...

.

.

Peubah yang diamati, jumtah pengamatan, dan satuan yang digunakan

...

Peubah yang diamati, jumlah pengamatan,

dan

satuan yang digunakan

pada

kondisi kekumngan pakan

...

Distribusi jumlah anak sekelahiran (%), rataan dan simpangan

baku (ekorhnduk) menurut kelompok domba.

...

Jumlah pengamatan,

rataan

dan simpangan baku dari jumlah

anak

sekeiahiran (ekorhnduk) krdasarkan peubah bebas yang

berbeda.

...

Keunggulan relattf domba hasil perslangan terhadap domba

Priangan berdasarkan jumlah anak sekelahiran pada kmdisi

pakan beheda.. ...

..

...

Jumlah pengamatan, rataan dan simpangan baku dari total

bobot lahir anak (kglinduk) berdasarkan peubah bebas yang berbeda

...

Keunggutan relatif dornba hasil persilangan terhadap domba

Priangan berdasarkan total bobt lahir anak pada kondisi

pakan beheda..

...

Jumlah pengarnatan, rataan dan simpangan baku dari &ya hidup anak (%) berdasarkan peubah bebas yang berbeda..

...

Keunggulan relatif domba h s i l persilangan terhadap domba

Priangan berdasarkan daya hidup anak pada kondisi pakan

berbeda.. ...

Jumlah pengamatan, rataan dan simpangan baku dari total

b o b sapih anak (kglinduk) berdasa rkan peubah

bebas

yang berbeda ... Keunggulan relatif domba hasil persilangan terhadap domba Priangan berdasarkan totat bobot sapih anak pada kondisi pakan

...

Jumlah pengamatan, rataan dan simpangan baku dati bobot

kawin induk (kg) berdasarkan peubah bebas yang berbeda..

....

Keunggulan rehtif domba hasil persilangan terhadap domba Priangan berdasarkan bobot kawin induk pada kondisi pakan beheda.

...

Rataan pertamkhan bobot (PBB) induk, total bobot sapih anak

(TBS), total produksi induk

(TP1)

dan proporsi (%) PBB dan
(194)

Rataan dan simpangan baku dari total b o b t sapih anak

(TBSI2),

selang beranak (SB2t) dan indeks produktivitas induk

(IPJIZ) pada paritas -l dan 2 berdasamn kebrnpok

... domba..

Jurnlah pengarnatan dan rataan indeks produktivitas induk ( W h u n ) menurut kelompok domba serta keunggulan relatif

hasil persilangan terhadap domba

Priangan

...

Jumlah pengamatan, rataan

dan

simpangan baku dari bobot lahir anak individual (kg) berdasarkan peubah bebas

yang

berkda ...

Keungguhn retatif domba hasil persilangan terhadap domba

Priangan berdasarkan bobot lahir anak individual pada kondisi pa kan berbeda..

...

Jumlah

pengamatan, rataan dart simpangan baku dari bobot sapih anak individual (kg) bedasarkan peubah bebas yang

...

berbeda

Keunggulan retatif domba hasil persilangan terhadap domba Priangan berdasarbn b o b t sapih anak individual pada kondisi pakan berbeda

...

Jumlah pengamatan, rataan dan sirnpangan baku dari

pertambahan b o b badan anak prasapih (glhari) berdasarkan peubah bebas yang berbeda ... Keunggulan

relatif

domba hasil persilang an tehadap domba

Priangan berdasarkan pertambahan bobot anak prasapih

pada

kondisi pakan berbeda ... Rataan dan simpangan baku dari bobot badan anak umur 6, 9 dan 12 bulan berdasarkan peubah bebas yang berbeda.

...

Rataan bobot badan anak umur 6, 9 dan 12 bulan serta keunggulan relatif hasil persilangan terhadap domba Priangan.. Rataan dan simpangan baku dari laju ovulasi, ovum terbuahi

...

dan daya hidup fetus pada peubah bebas y ang berbeda..

Rataan dan simpangan baku dari hasil pengamatan kualitas semen pada peubah bebas yang berbeda ... Rataan dan simpangan baku dari mortatitas, penurunan bobot

badan(TBB) dan persentase TBB pada peubah

bebas

krbeda

Nilai dugaan heritabilitas (hZ) bobot badan pada domba

Priangan dan hasil persilangannya tanpa memasukkan

pengaruh maternal (m2) dan lingkungan

.

. bersama

(2)

dalam model anal~sts

...

Nilai heritabilitas (h2) W o t badan pada domba Priangan dan

hasil persilangannya dengan memasukkan penganrh maternal

...

(m2) dan lingkungan bersama (2) dalam model

analisis

(195)

DAFTAR GAMBAR

Te ks Halaman

Skema perkawinan pemkntukan

dornba

komposit 50%

Priangan: 25% St Croix

:

25% Mouton Charollais

...

Jumlah anak sekelahiran (ekorlinduk) dad kelompok dornba

yang berbeda berdasarkan kondisi pakan

...

Total bobot lahir anak (kglinduk) dari kelompok domba yang

krbeda krdasarkan kondisi pakan

...

Daya hidup anak (%) dari kelompok domba yang berbeda

bedasarkan kondisi pakan

...

Total bobot sapih anak (kqrinduk) dari kelompok domba yang

...

berbeda berdasarkan kondisi pakan

Bobot

kawin induk (kg) dari kelompok domba yang berbeda

berdasarkan kondisi pakan ... Rataan bobot lahir anak individual (kg) dari kebmpok domba

yang b e b d a berdasarkan kondisi pakan

...

Rataan bobot sapih anak individual (kg) dari kelompok domba

...

yang berbeda berdasarkan kondisi pakan

Rataan pertambahan bobot anak prasapih (glhari) dari

...

kebmpok domba yam b e M a berdasarkan kmdisi pakan

Pertumbuhan anak period0 pra dan pascasapih (kg)

berdasarkan kelompok domba.

...

Trend

genetik

b b o t lahir dan bobot sapih domba Priangan (a)

MP (b),

HP

fc), MHP (d) dan HMP (e) selama tahun 19952000 Trend genetik bobot lahir domba Priangan dan hasil persilangan

selama

ta hun 1 995-2002..

...

Trend genetik bobot sapih domba Priangan dan hasil

persilangan sela ma ta hun 1 995-2002..

...

Trend

genetic

pertambahan bobot prasapih domba Priangan
(196)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Teks Halaman

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F dari jumlah

anak

sekelahiran (ekorlinduk) berdasarkan peubah bebas yang berbeda

...

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji

F

dari total bobot lahir anak (kgiinduk) berdasarkan peubah

...

bebas yang berbeda

Jumlah pengamatan, rataan, sirnpangan baku dan hasil uji F dari daya hidup anak (%) berdasarkan peubah bebas yang

...

berbeda

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji

F

dari total b o h t sapih anak {kglinduk) berdasarkan peubah

bebas yang

berbeda

...

Jurniah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasit

uji

F

dad

bobot induk saat kawin (kg) berdasarkan peubah bebas yang berbeda

...

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F dari pertambahan bobot induk selama bunting (kg) berdasarkan

...

peubah bebas

yang

berbeda..

Jurnlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji

F

dari p d u k s i

total

induk (kg) berdasahn peubah bebas yang b e M s . ... Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F

dari b o b t lahir anak individual

(kg)

berdasarkan peubah bebas

yang & M a . . ...

Jumlah pengamatan, wtaan, simpangan baku dan hasil uji F

dari b o k t sapih anak individual (kg) berdasarkan peubah

bebas yang berbeda

...

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F dari pertambahan b o b t anak prasapih (glhari) berdasarkan peubah bebas yang berbeda ... Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F dari b&ot umur 6 bulan (kg) berdasarkan peubah bebas yang berbeda ... Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F dari bobot umur 9 bulan (kg) berdasarkan peubah bebas yang

berbeda

...

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku

dan

hasil uji F dari

b b o t

umur 12 bulan (kg) berdasarkan peubah bebas

yaw

berbeda

...

Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku

dan

hasl uji

F

...

(197)

14b

Jumtah

pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji

F

dari ovum tehuahi (%) berdasarkan peubah bebas yang

...

berbeda..

14c Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F

dari daya hidup fetus (%) berdasarkan peubah

bebas

yang

... be rbeda.

1% Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji

F

dari volume semen

(mi)

berdasarkan peubah bebas yang

berk&.

...

15b Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F

dari

gerakan

massa

spenna (+) berdasarkan peubah

k b a s

yang berbeda

...

15c Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F

dari gerakan individu (%) berdasarkan peubah bebas yang

... berbeda..

1% Jumlah pengamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji

F

dari konsentrasi sperma

(x

10~1ml) berdasarkan peubah

bebas

yang brbeda

...

15e Jumlah pmgamatan, rataan, simpangan baku dan hasil uji F

dari sperma hidup (016) berdasarkan peubah bebas yang

...

berbeda.

16.

Daftar ternak yang memiliki nilai pemuliaan terbaik berdasarkan

bobot sapih dan pertambahan bobot (PBB) prasapih pada

domba Pnangan ...

.

.

.

.

... 17. Daftar ternak y ang memiliki nilai pemuliaan terbaik berdasarkan

bobot sapih dan pertambahan bobot (PBB) prasapih pada

...

domba

Moulton

Charollais X Priangan (MP)

18 Daftar temak yang memiliki nilai pemutiaan terbaik berdasarkan

bobot sapih dan pertarnbahan bobot (PBB) prasapih pada

...

domba St. Croix X Priangan (HP)

19. Daftar temak yang memiliki nilai nilai pemuliaan terbaik

berdasarkan bobot sapih dan pertambahan b o b t (PBB)

prasapih pada domha MP X HP

(MHP)

...

20.

Daftar temak yang rnemilki nilai pernuliaan terbaik berdasarkan

bobot sapih dan pertambahan bobot (PBB) prasapih pada

(198)

Sektor peternakan saat ini dihadapkan

pada

persaingan yang semakin

ketat dan

tehuka.

lmpor daging dan sapi baklan cmderung meningkat sejaian

dengan meningkatnya perrnintaan di dalam

negeri.

Kondisi ini jika tidak segera

diatasi, dapat merlernpatkan Indonesia menjadi negara pengirnpor daging dan

sapi bakalan terbesar di dunia, sementara pada saat yang sama konsumsi

protein hewani

asal

temak rnasih rendah (Pusftbang Petemakan, 2001).

Untuk rnengantisipasi rnasalah tersebut, sektor petemakan hams mampu

mengoptimalkan pemanfaatan sumberda ya yang

dimihki

rnelalui pengembangan

agribisnis peternak dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan inovasi

modem, sehingga dapat memacu perringkatan produksi yang dapat memmuhi

perrnintaan pasar tokal dan global. Satah satu komoditi yang memiliki potensi

dan peluang besar untuk dikembangbn adalah domba Priangan. Domba ini

rnemiliki keunggulan yang dapat melahirkan anak kernbar dua ekor atau kbih

(peridi) dengan frekuensi yang tinggi, umur dewasa kelamin relatif cepat serta

tidak mengenal adanya musirn kawin sehingga dapat beranak sepanjang tahun.

Pada kondisi petemakan rakyat, domba Priangan umumnya masih

diperlihara

secara

tradisional dengan skala pemilikan

kectl

(Bradford dan Inounu,

19961, sehingga perhatian peternak khususnya dalarn penyediaan

pakan

sangat

terbatas. Akibatnya, keunggulan sifat peridi y ang dimiliki tidak selalu

memberikan keuntungan yang tebih besar bagi petemak. Jumlah anak

sekelahiran yang tinggi dari seekor induk ternyata diikuti pula dengan tingkat

kematian yang tinggi pada periode prasapih (Inounu et

al.,

1999) dan

laju

pertumbuhan rendah. Akibat laju pertumbuhan

anak

yang rendah, maka untuk
(199)

2

sernbilan, akan membutuhhn waktu

lama

d m bhya p m k s i yang lebih besar.

Oleh karena itu perlu adanya perbaikan genetrlr melalui persilangan dengan

domba impor yang merniliki performans lebih baik dan sesuai

dengan

kondisi

lingkungan di Indonesia dan disertai

dengan

perbaikan manajemen

pemelihaman terutama dalarn penyediaan pakan.

Salah satu upaya perbaikan genetik domba Priangan melalui persilangan

adalah perslangan dengm domba rambut St. Croix yang dilakukan

sejak

tahun

1995. Domba

St

Croix memiliki kerangka tubuh relatif besar dan memiliki

rambut yang mudah melepaskan panas, sehingga dapat beradaptasi baik pada

lingkungan panas dan tahan terhadap kekurangan pakan. Selanjutnya

pada

tahun 1998 dilakukan persilangan domba Priangan

dengan

domba jantan

Moulton Charotlais dengan cara 18 (menggunakan semen beku). Domba

Moulton Charollais merniliki kemampuan pmhksi

susu

induk yang tinggi, bobot

badan yang besar dan Iaju pedurnbuhan anak

cepat

Perkawinan silang

selanjulnya diarahkan

untuk

menghaslkan dornba komposit tiga bangsa dengan

komposisi gen domba Priangan

50%

sementara St. Cmix dan Moulton

Charollais masing-masing 25%. Domba komposit

has11

persilangan ini

diharapkan selain menghasilkan keturunan dengan

b o w

badan yang tinggi dan

I@u pertumbuhan cepat, juga jumlah anak sekelahiran tetap tinggi sehingga

produktiv*ms induk meningkat, dengan syarat manajemen dan penyediaan

(200)

Tujuan Penelitian

Penelitian ini berbjuan mengevaluasi potensi genetik domba Priangan

dan hasil persilangannya dengan domba St. Croix dan Moulton Chamllais.

Selain itu dilakukan pendugaan parameter genetik dan nilai pernulaan untuk

mengevaluasi kemajuan genetik selama periode penelitian (1995-2002), sebagai

respons seleksi dan hasil persilangan yang

dlakukan.

Kegunaan

Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

khasanah ilmu pengetahuan bidang llmu Pernuliaan Ternak. Selain itu hasil

penelitjan diharapkan dapat membenkan rnasukan yang beraiti dalam rangka

menentukan kebijakan yang tepat sehubungan dengan aplikasi persilangan

domba Priangan dengan bangsa domba impar, dalam rangka meningkatkan

produktivitas domba tersebut sebagai salah satu

sumber daging

nasional

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, segala nikmat, dan kekuatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi)

Peneliti disini menggunakan Analisis kesalahan sebagai pendekatan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pengetahuan dan penggunaan wazan shorof dan pemahaman

Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwan konflik peran ganda dan stres kerja memiliki suatu hubungan yang sedang, dan konflik peran ganda adalah salah satu

Syarat keanggotaan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas merupakan suatu kondisi yang harus dipenuhi oleh perorangan warga masyarakat untuk menjadi anggota FKPPI sebagaimana yang

Tujuan 2. Meningkatnya daya saing lulusan, produktivitas dan mutu hasil riset inovatif yang terhilirisasi dan pengabdian pada masyarakat Sasaran Strategis 2. Meningkatnya

Dengan kata lain, makna miskin mengandung konteks serba terbatas dalam berbagai aspeknya dan yang cukup menonjol adalah aspek keterbatasan dalam mengakses

Seri MD adalah teknologi terbaru dengan fungsi internet, fungsi lensa dan IC bagian dalam.. Terhubung dengan RS485, dapat mengontrol 1-253 pcs PTZ

Dibandingkan dengan hampir setahun lalu, saham usaha kecil hingga menengah yang menyaksikan kemajuan dalam transformasi digital, benar-benar rendah: setahun yang lalu, sebanyak