• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT

BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN

POLA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR

TAHUN AJARAN 2016/2017

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH:

POSMA BUTARBUTAR

Nim: 8146122034

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCA SARJANA

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Posma Butarbutar, 8146122034 Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Pola Siswa SMK Negeri 3 PematangSiantar Tahun Pelajaran 2016/2017.

Tesis:Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, 2016.

Tujuan penelitian ini adalah: (1)untuk mengetahui pengaruh hasil belajar pembuatan pola busana pesta yang diajar dengan strategi pembelajaran kreatif produktif dengan strategi pembelajaran ekspositori. (2) Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar pada mata pelajaran pembuatan pola busana pesta antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat rendah. (3) Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar pembuatan pola busana pesta.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Pematang Siantar pada semester genap 2015/2016. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XII Tata Busana sebanyak 81 orang. Sampelnya adalah kelas XII Tata Busana 1 sebanyak 28 orang dan Kelas XII Busana 2 sebanyak 26 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes hasil belajar dan angket minat belajar siswa. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05.

(5)

ii ABSTRACT

PosmaButarbutar, 8146122034 Influence Learning Strategy and Interest in Learning Against Student Learning Outcomes Pattern Making SMK Negeri 3Pematangsiantar the Academic Year 2016/2017.

Thesis: Graduate Program, State University of Medan, 2016.

The purpose of this study are: (1) to determine the effect of learning outcomes party dress pattern making taught by prolific creative learning strategies with expository teaching strategy. (2) To determine the effect of learning outcomes in subjects party dress pattern making between students who have a high interest in learning with students who have a low interest. (3) To understand the interaction between the learning strategies and student interest to the learning outcomes pattern making a party dress.

This research was conducted at SMK Negeri 3 Siantar in the second semester 2015/2016. The population is all students of class XII dressmaking as many as 81 people. The sample is a class XII dressmaking 1 by 28 votes and Class XII Clothing 2 as many as 26 people. Sampling was done by cluster random sampling.Instrumen that is used for the collection of data is the achievement test and questionnaire interest in student learning. The research method using quasi-experimental research design 2x2. Data were analyzed using ANOVA two lanes on the significant level α = 0.05.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan kebaikan-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini yang

berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar

Pembuatan Pola Siswa Smk Negeri 3 PematangsiantarTahun Ajaran

2016/2017”sebagai syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada program studi

Teknologi Pendidikan.

Sebagaimana mestinya setiap mahasiswa Program Pascasarjana Unimed

dalam menyelesaikan studinya dan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

harus melakukan penelitian dan menulis tesis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar tersebut. Dengan demikian tujuan penulisan tesis ini adalah untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd)

pada Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Proses penulisan Tesis ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh

karena itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis

mengucapkan rasa hormat dan terima kasih teristimewa kepada orangtua I.

Butarbutar/R. Lumbanraja serta K.Butarbutar . Selain itu penulis mengucapkan rasa

hormat dan terimakasih kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan beserta para pejabat di jajaran Civitas

Akademika Universitas Negeri Medan.

2. Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para Asisten

Direktur, Ketua dan Sekretaris Program Studi yang telah banyak memberikan

(7)

iv

3. Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan Dr. R. Mursid, M.Pd, Sekretaris

Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd,yang telah banyak memberikan bimbingan

dan petunjuk serta masukan-masukan yang sangat berarti dalam penyelesaian

tesis ini.

4. Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd dan Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd. sebagai

pembimbing yang dengan sabar dan tulus dalam memberikan arahan dan

bimbingan dalam penulisan tesis ini.

5. Prof. Dr. Efendi Napitupulu M.Pd. dan Dr. R. Mursid, M.Pd, serta Dr. Dina

Ampera M.Si sebagai narasumber dengan keahlian masing-masing telah

banyak memberikan sumbangan berupa kritik dan saran yang sangat

membangun dalam penyelesaian tesis ini.

6. Seluruh Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan, secara khusus Dosen

Prodi Teknologi Pendidikan yang telah banyak memberikan ilmu dan

bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi penulis.

7. Seluruh rekan mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan khususnya

angkatan XXIV Prodi Teknologi Pendidikan kelas B-2 yang selama ini sudah

sama-sama berjuang menuntut ilmu dan bekerjasama dalam meraih

kesuksesan bersama.

8. Kepala SMK Negeri 3 Pematangsiantar Bapak Drs. Saffruddin, M.Si dan

seluruh guru yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penulis untuk

(8)

v

9. Siswa-siswi SMK Negeri 3 Pematangsiantar yang telah bersedia menjadi

sampel sehingga penelitian ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan.

10.Dekan Fakultas Teknik beserta jajaran Wakil Dekan dan staf administrasi

yang banyak memberikan bantuan dalam penulisan tesis ini.

11.Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan

Dr.Dina Ampera M.Si, beserta para ketua prodi khususnya ketua prodi

Pendidikan Tata Busana Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si serta staf dan para

kolega dosen pengajar di lingkungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Universitas Negeri Medan yang selama ini memberikan

dukungan yang ikhlas dan tulus kepada penulis.

12.Semua pihak yang penulis tidak sempat sebutkan satu per satu yang begitu

berjasa dalam penulisan Tesis ini.

Semoga segala bimbingan, arahan, komentar dan saran, dukungan, doa, dan

bantuan yang tulus dan ikhlas dari semua pihak mendapat imbalan yang setimpal dari

Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Tesis ini

masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu penulismasih mengharapkan

masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan tulisan ini.

Medan, Januari 2017

Penulis,

(9)

iv A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 7

C. PembatasanMasalah ... 8

D. PerumusanMasalah ... 8

E. TujuanPenelitian ... 9

F. ManfaatPenelitian ... 10

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. KerangkaTeoretis ... 11

1. HakikatHasilBelajarPembuatanPolaBusanaWanita ... 11

2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 26

2.1. Strategi Pembelajaran ... 26

D. PengujianHipotesisPenelitian ... 60

BAB III METODE PENELITIAN A. TempatdanWaktuPenelitian ... 62

B. PopulasidanSampelPenelitian ... 62

1. PopulasiPenelitian ... 62

2. SampelPenelitian ... 63

C. MetodePenelitian ... 63

D. Validitas Penelitian ... 64

E. DefenisiOperasionalPenelitian ... 65

F. ProsedurdanPelaksanaanPenelitian ... 67

G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 69

(10)

v

I. Hasil Uji Coba Instrumen ... 72

J. Teknik Analisis Data ... 73

BAB IV HASILPENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 75

B. PengujianPersyaratanAnalisis ... 85

1. UjiNormalitas ... 86

2. UjiHomogenitas ... 89

C. PengujianHipotesis... 91

D. PembahasanHasilPenelitian ... 98

BAB VSIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 110

B. Implikasi ... 111

C. Saran ... 112

DAFTAR PUSTAKA ... 113

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Data nilai formatif pembuatan pola busana pesta 3 Tabel 2.1 Sintaks Kegiatan Guru dan Siswa dalam Strategi

pembelajaran Kreatif - Produktif

35

Tabel2.2 Sintaks Kegiatan Strategi Pembelajaran Ekspositori 43 Tabel2.3 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran

Ekspositori

44

Tabel2.4 Perbedaan Strategi Pembelajaran Kreatif – Produktif Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori

54

Tabel3.1 Jumlah Populasi Siswa Kelas XII Busana Butik 61

Tabel3.2 Desain Faktorial 2x2 62

Tabel3.3 Sintaks Strategi Pembelajaran Kreatif – Produktif dan Strategi Pembelajaran Ekspositori

67

Tabel3.4 Format Penilaian membuat Pola Busana Pesta 68

Tabel3.5 Skor Angket Minat Belajar 69

Tabel3.6 Kisi- kisi Angket Minat Belajar 69

Tabel3.7 Rangkuman Hasil Uji Validasi Angket 71 Table 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Angket 71 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pembuatan Pola

Busana Pesta untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif

75

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Pesta untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositori

74

Tabel 4.3 DistribusiFrekuensiHasilbelajarPembuatanpolabusanape staSiswa yang MemilikiMinatbelajarTinggi

76

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Pesta Siswa yang Memiliki Minat Belajar Rendah

77

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Pesta Siswa dengan Minat Belajar Tinggi dan diberi Perlakuan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif

(12)

ix

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil belajar Pembuatan pola busana pesta Siswa Yang Memiliki Minat Belajar Rendah dan Diberi Perlakuan strategi pembelajaran kreatif produktif

Table 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil belajar Pembuatan Pola Busana Pesta Siswa yang Memiliki Minat belajar Rendah dan diberi Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositori

83

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Strategi Pembelajaran

85

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Minat belajar 85

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Strategi Pembelajaran dan Minat belajar

86

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara Kelompok Sampel Perlakuan strategi pembelajaran kreatif produktif dan perlakuan strategi pembelajaran ekspositori

88

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar Kelompok Sampel Berdasarkan Minat belajar

89

Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Sampel Interaksi Antara Pemberian Tugas dan Minat belajar

89

Tabel 4.15 Hasil Statistik Deskriptif 90

Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Anava Secara Keseluruhan Terhadap Hasil belajar Pembuatan Pola Busana Pesta

91

(13)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Pesta untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif

74

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil belajar Pembuatan pola busana pesta untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositori

75

Gambar 4.3 Diagram Batang Hasil Belajar Pembuatan pola busana pesta Siswa yang Memiliki Minat belajar Tinggi

76

Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil belajar Pembuatan Pola Busana Pesta Siswa yang Memiliki Minat belajar Rendah

78

Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Belajar pembuatan pola busana pesta Siswa yang Memiliki Minat belajar Tinggi dan Diberi Perlakuan strategi pembelajaran kreatif produktif

79

Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil belajar Pembuatan Pola Busana Pesta Siswa Yang Memiliki Minat belajar Rendah dan Diberi Perlakuan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif

81

Gambar 4.7 Diagram Batang Hasil belajar Pembuatan pola busana pesta Siswa yang Memiliki Minat belajar Tinggi dan Diberi Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositori

82

Gambar 4.8 Diagram Batang Hasil belajar Pembuatan pola busana pesta Siswa yang Memiliki Minat belajar Rendah dan Diberi perlakuan strategi pembelajaran ekspositori

84

Gambar 4.9 Grafik Interaksi Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Menengah kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal

yang memberikan bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap dan etos

kerja yang bertujuan mempersiapkan lulusan yang kelak menjadi tenaga kerja

tingkat menengah. Berdasarkan Undang – undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 15 pendidikan kejuruan merupakan

pendidikan menengah yang mempersiapkan siswanya untuk bekerja pada bidang

tertentu. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan SMK telah melakukan beberapa

upaya antara lain peningkatan mutu proses belajar mengajar melalui model

pembelajaran, penataan kurikulum, mengadakan fasilitas praktek, dan

peningkatan kualitas pengajaran. Namun dalam kenyataan bahwa lulusan SMK

tidak sepenuhnya dapat diterima di dunia kerja baik dari segi pengetahuan

maupun keterampilan. Sebagaimana yang diungkapkan Slameto (2003) bahwa

kesiapan kerja lulusan SMK masih rendah, juga kurang dapat berdaptasi dengan

sarana dan fasilitas yanga terdapat di dunia kerja.

Permasalahan yang dihadapi SMK di identifikasi masih rendahnya

kompetensi lulusan, sehingga kurang mampu memenuhi tuntutan dunia kerja. Hal

ini dapat diidentifikasi karena kualitaspembelajaran yang dilaksanakan selama ini

masih kurang efektif, kurang efisien dan tidak mendorong siswa untuk menguasai

keterampilan.Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah merevitalisasi

strategi pembelajaran sebagai suatu sistem yang saling terkait dan untuk segera

(15)

2

ditingkatkan.Menurut Atwi (2012) komponen sistem pembelajaran terdiri dari

:pesertadidik, proses pembelajaran, lulusan dengan kompetensi yang

diharapkan,kurikulum, bahan pembelajaran.Komponen merupakan bagian dari

suatu sistem yang memiliki peran dalam berlangsungnya suatu proses untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Negeri 3 Pematangsiantar memiliki

program keahlian tata busana. Salah satu mata pelajaran produktif yang wajib

diikuti oleh siswa program studi tata busana adalah Pembuatan pola busana

wanita. Didalam pembuatan pola ini dibutuhkan penguasaan menganalisa desain

dan merubah pola sesuai dengan desain. Penguasaan ini sangat penting sebagai

dasar pembuatan pola busana sehingga melalui sub kompetensi pembuatan pola

busana pesta sesuai desain yang diajarkan,siswa diharapkan agar terampil dalam

pembuatan pola.Melalui penguasaan mata pelajaran ini diharapkan lulusan

program studi tata busana akan mampu bekerja diperusahaan konveksi, rumah

mode, rumah kebaya , membuka usaha jahit dan lain-lain.

Namun Berdasarkan observasi awal penulis di SMK Negeri 3

Pematangsiantar dan wawancara dengan guru yang mengajar pembuatan pola

menyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam membuat pola busana pesta masih

kurang memuaskan, Masih banyak siswa yang belum mampu dalam merubah pola

sesuai desain,siswa masih harus dituntun dalam membuat pola busana pesta.

Sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Hal ini dapat

(16)

3

Tabel 1.1. Data nilai formatif Pembuatan pola busana pesta

NO. Tahun

Sumber: DKN SMK Negeri 3 Pematangsiantar

Dari data yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa pada pembelajaran

membuat pola busana pesta masih ditemukan siswa yang nilainya rendah atau

kurang kompeten.Menurut guru bidang studi Pembuatan polaada beberapa

masalah yang sering terjadi pada siswa yaitu: (1)Siswa masih kesulitan dalam

menganalisa desain busana pesta(2) Siswa masih kesulitan dalam merubah pola

bagian – bagian busana yang ada pada desain busana pesta(3)Siswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya; (5)Siswa kurang aktif dalam proses

belajar mengajar. Menurut peneliti salah satu solusi yang dapat diambil untuk

mengatasi masalah diatas, guru harus memilih strategi yang cocok untuk melatih

siswa dalam membuat pola busana pesta.

Busana pesta memerlukan teknik pecah pola yang cermat sehingga pakaian

yang dibuat hendaklah dapat menonjolkan sisi feminim dari wanita dan dapat

menonjolkan kelebihan yang dimilikinya sehingga dalam berpenampilan terlihat

cantik, rapi dan menarik. Busana pesta adalah bagian busana wanita yang

biasanya dipakai pada saat kesempatan pesta baik siang maupun malam. Didalam

merubah pola pesta sesuai dengan desain, terlebih dahulu siswa harus menguasai

bagaimana menganalisa desain tersebut. Jika terjadi kesalahan di dalam

(17)

4

yang akan dibuat tidak sesuai dengan desain yang diharapkan. Pratiwi (2002)

mengatakan bahwa jika terjadi kesalahan merubah pola sesuai desain pakaian

sehingga hasil jadi busana tidak sesuai dengan desain, semua ini disebabkan

karena kurangnya memahami desain pakaian tersebut.

Selanjutnya menurut Pratiwi (2002) kesulitan – kesulitan dalam merubah pola ini terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab yaitu : (1) kurangnya

memahami desain, (2) kurangnya pengetahuan seseorang tentang keterangan – keterangan pembuatan pola (3) hasil belajar pembuatan pola konstruksi yang

rendah 4) kurangnya kesadaran, perhatian, minat belajar sehingga membuat

seseorang selalu kesulitan ketika membuat pola busana.

Dalam rangka menigkatkan hasil belajar membuat pola busana pesta yang

masih belum memuaskan , berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajatran yang lebih baik.

Kegiatan pembelajaran merupakan hal yang utama dalam pendidikan yang tidak

terlepas dari peranan tenaga pengajar. Kemampuan tenaga pengajar menguasai

teknologi pembelajaran untuk merencanakan, merancang, melaksanakan dan

mengevaluasi serta melakukan umpan balik menjadi faktor penting guna

mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan tenaga pengajar menguasai materi

pembelajaran, penggunaan media, penentuan strategi pembelajaran dan pemilihan

metoda mengajar merupakan usaha guna melancarkan proses pembelajaran dan

(18)

5

Strategi pembelajaran merupakan suatu komponen yang sangat menentukan

untuk terciptanya kondisi yang efisien dan efektif selama berlangsungnya

kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran yang efektif apabila menghasilkan

hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan atau dengan kata lain tujuan belajar

tercapai. Strategi pembelajaran yang efisien jika diterapkan relatif menggunakan

tenaga, usaha, biaya dan waktu yang dipergunakan seminimal mungkin.

Berdasarkan diskusi dan hasil survei peneliti di SMK Negeri 3

Pematangsiantar, strategi pembelajaran yang digunakan selama ini adalah strategi

pembelajaran ekspositori yang cenderung berpusat pada guru dan kurang

melibatkan peran siswa sehingga hasil belajar membuat pola busana pesta kurang

memuaskan. Sehubungan dengan masalah diatas, maka dalam penelitian ini upaya

untuk meningkatkan hasil belajar membuat pola busana pesta diusulkan

menyajikan strategi pembelajaran kreatif produktif. Strategi pembelajaran kreatif

produktif dipilih sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar karena

Strategi pembelajaran kreatif produktif memiliki beberapa karakteristik yakni: (1)

melibatkan siswa secara intelektual dan emosional dalam pembelajaran, (2) siswa

didorong untuk menemukan/ mengonstruksi sendiri konsep yang sedang dikaji

melalui penafsiran yang dilakukan dengan berbagai cara seperti observasi,

diskusi, atau percobaan.(3) siswa diberi kesempatan untuk bertanggung jawab

menyelesaiakan tugas bersama.(Wena, 2008).

Disamping strategi pembelajaran, karakter siswa juga merupakan salah satu

faktor untuk meningkatkan hasil belajar pembuatan pola busana pesta. Hal ini di

(19)

6

variabel pembelajaran yaitu: (1) kondisi pembelajaran, (2) bidang studi, (3)

Strategi pembelajaran dan (4) hasil pembelajaran. Selanjutnya ditambahkan

karakteristik pembelajaran seperti bakat, motivasi dan hasil belajar yang

dimilikinya adalah variabel dari kondisi pembelajaran. Salah satu implikasi

karakteristik siswa terhadap strategi pembelajaran adalah upaya pengkategorian

strategi pembelajaran mana yang sebaiknya digunakan dalam kegiatan belajar

sehingga benar – benar dapat memudahkan siswa belajar.

Dalam penelitian ini karakteristik siswa yang dapat mempengaruhi hasil

belajar membuat pola busana pesta adalah minat siswa. Memperhatikan begitu

menariknya upaya untuk meningkatkan hasil belajar membuat pola busana pesta,

faktor minat siswa dapat dirasakan sebagai salah satu faktor yang dapat

memberikan kontribusi. Minat sebagai rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu

hal atau sesuatu tanpa ada yang menyuruh (Slameto 2010). Minat sangat

berpengaruh pada pekerjaan seseorang. Jika seseorang menaruh minat pada

sebuah pelajaran maka ia akan melaksanakan tugas dengan baik, sekalipun

menyita waktu sehingga tanpa disadari ia bekerja melebihi sesuatu tindakan.

Setiap anak mempunyai minat dan kebutuhannya sendiri – sendiri, tentu akan menarik perhatiannya, dengan demikian mereka akan sungguh – sungguh dalam belajar (Sagala, 2011).

Pembelajaran selalu mengupayakan munculnya karakter siswa untuk lebih

memudahkan pemerolehan pengetahuan. Melalui strategi pembelajaran yang

efektif dirasakan akan dapat mewadahi faktor karakteristik siswa dalam hal ini

(20)

7

siswa akan mengupayakan potensi, ide – ide, gagasan dan kemampuan berkembang. Siswa akan merasakan lebih mudah untuk memperoleh informasi

karena telah terbangun sistem sosial melalui peran mereka dalam proses

pembelajaran. Siswa yang memiliki minat tinggi akan mengupayakan selalu

terlibat dalam proses pembelajaran sebagai dorongan untuk berprestasi dalam

pekerjaannya.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang “ Pengaruh Strategi Pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar pembuatan pola busana pesta”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran membuat

pola busana wanita. Hal ini dapat ditinjau dari berbagai komponen proses belajar

mengajar seperti siswa, guru, sarana prasarana, dan masih banyak komponen

lainnya.Dengan demikian timbul pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut `:1) Mengapa hasil belajar siswa pada pelajaran pembuatan pola busana wanita? 2)

Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar pembuatan pola busana wanita? 3) Apakah sarana prasaran di program tata busana sudah memadai? 4)

Apakah siswa program studi tata busana memiliki minat belajar tinggi? 5)

Bagaimana sebaiknya pembelajaran dilaksanakan sehingga siswa memperoleh

(21)

8

8) Apakah ada pengaruh hasil belajar mata pelajaran pembuatan pola busana

dengan minat belajar siswa?

C.Pembatasan Masalah

Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK Negeri

3 Pematangsiantar baik dari diri sendri (internal) maupun dari luar diri siswa

sendiri (eksternal). Dari faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar

membuat pola busana pesta di duga adalah strategi pembelajaran dan faktor

internal adalah minat belajar yang dimiliki siswa. Oleh karena itu sebagai batasan

ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut : 1) Strategi pembelajaran yang

dimaksud adalah strategi pembelajaran kreatif produktif dan ekspositori. 2) Hasil

belajar pembuatan pola busana pesta yang dimaksud dalam penelitian ini, dibatasi

pada ranah psikomotor yang mencakup kompetensi/sub kompetensi: pengetahuan

dan pengertian busana pesta, menganalisa desain, merubah pola sesuai desain,

membuat uraian pola, memberi tanda – tanda pola. 3) Minat belajar siswa dibatasi minat belajar tinggi dan minat belajar rendah dalam menguasai materi pelajaran

membuat pola busana pesta semester ganjil tahun ajaran 2016/2017.

D.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah,

maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah hasil belajar membuat pola busana pesta yang diajar dengan strategi

pembelajaran kreatif produktif lebih tinggi dari hasil belajar yang diajar dengan

(22)

9

2. Apakah hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari

siswa yang memiliki minat belajar rendah?

3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap

hasil belajar membuat pola busana pesta?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum untuk meningkatkan hasil belajar siswa

SMK Negeri 3 Pematangsiantar pada pelajaran pembuatan pola busana pesta dan

untuk mengetahui lebih lanjut hal – hal yang berkaitan dengan penerapan strategi pembelajaran dan minat belajar siswa. Sedangkan secara khusus penelitian ini

bertujuan untuk :

1) Mengetahui pengaruh hasil belajar pembuatan pola busana pesta yang diajar

dengan strategi pembelajaran kreatif produktif dengan strategi pembelajaran

ekspositori.

2) Mengetahui pengaruh hasil belajar pada mata pelajaran pembuatan pola busana

pesta antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang

memiliki minat rendah.

3) Mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar pembuatan pola busana pesta.

F. Manfaat Penelitian.

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bidang pendidikan

(23)

10

baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis diharapkan dapat

menambah ilmu pengetahuan khususnya teori – teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran pembuatan pola dan minat belajar siswa dan sumbangan

pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang, lembaga

pendidikan dan peneliti yang mengkaji secara lebih mendalam tentang penerapan

strategi pembelajaran dan minat belajar siswa serta pengaruhnya terhadap hasil

belajar pembuatan pola busana pesta.

Manfaat praktisdari penelitian ini antara lain adalah sebagai bahan

pertimbangan dan alternatif bagi guru tentang strategi, sehingga guru dapat

merancang suatu rencana pembelajaran yang berorientasi pada siswa sehingga

meningkatkan kemampuan siswa kearah yang lebih baik, dan memberikan

gambaran bagi guru tentang efektifitas dan efisiensi aplikasi strategi pembelajaran

kreatif produktif berdasarkan minat belajar pada pelajaran pembuatan pola untuk

(24)

111

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan kesimpulan

sebagai berikut :

1. Hasil belajar pembuatan pola busana pestasiswa yang dibelajarkan dengan

strategi pembelajaran kreatif produkti lebih tinggi dibandingkan dengan siswa

yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori.

2. Hasil belajar siswa dengan minat belajar tinggi lebih tinggi dibandingkan

siswa yang memiliki minat belajar rendah

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan minat belajar dalam

mempengaruhi hasil belajar pembuatan pola busana pesta siswa

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian bahwa hasil belajar membuat pola busana pesta

siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kreatif

produktif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan

strategi pembelajaran ekspositori. Dengan demikian guru perlu

mempertimbangkan penggunaan strategi pembelajaran dalam proses

pembelajaran, karena strategi pembelajaran mampu menggabungkan berbagai

macam metode, dan model pembelajaran dalam satu kesatuan untuk mendukung

tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian strategi pembelajaran

memiliki potensi untuk menarik perhatian siswa dan mampu menimbulkan rasa

ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan dengan sendirinya akan

(25)

111

menambah minat belajar siswa selama proses pembelajaran yang menyebabkan

penyerapan pada materi menjadi lebih optimal. Dengan strategi pembelajaran ini

guru menjadi lebih mudah memvisualisasikan materi yang selama ini sulit

dijelaskan pada siswa. Dalam proses pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran kreatif –produktif siswa diharuskan untuk terlibat aktif, sehingga

dengan pelibatan tersebut memungkinkan informasi atau pelajaran lebih mudah

dipahami karena siswa diharuskan mencari/ menggali informasi kemudian

dipresentasikan di depan kelas.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan keterbatasan penelitian, maka

dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Disarankan bagi guru khususnya dalam materi pembuatan pola busana pesta

untuk dapat memberikan perhatian lebih dalam memilih strategi pembelajaran

yang tepat. Guru dapat mempertimbangkan penggunaan strategi pembelajaran

kreatif produktif sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar

mahasiswa dan menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna,

sehingga mampu meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa.

2. Minat belajar merupakan karakteristik siswa yang perlu dipertimbangkan

dalam merancang strategi pembelajaran yang tepat. Kesesuaian minat belajar

dengan strategi pembelajaran yang dipilih akan memaksimalkan proses

pembelajaran di kelas. Disarankan bagi guru untuk mengakomodasikan dan

mempertimbangkanminat belajar ke dalam pembelajaran, sehingga guru dapat

merancang pembelajaran yang mampu memaksimalkan potensi dan

(26)

110

DAFTAR PUSTAKA

Arifah A. R. 2003. Desain Busana. Bandung : Yapemdo.

Arikunto,S.2009. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto.2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Rajawali.

Azwar, Saifuddin. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Chodiyah dan Wisri A. M. 1982. Desain Busana Untuk SMKK, SMTK. Jakarta : CV Putra Jaya.

Depdikbud.2004. Kurikulum SMK program studi Tata Busana, Jakarta: depdikbud.

Dick.W.and L.Carey, J.O.Carey.2005.The Systematic Design of Instruction.New York: Longman

Djaali.2008.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara

Ermidawati.2009.Konstruksi Busana II. Medan Unimed. Diktat

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana untuk SMK Jilid 2; Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional

Enny Z. K. 1998. Teknik Pembuatan Busana III. Yogyakarta : IKIPYogyakarta.

Hamid, A. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran; Medan

Kemp. J.E. 1995. Planning Producing and Using Instructional Tehnologies.New York: Harper Collins.

Miarso,Y,2009.Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.Jakarta:Kencana

Midun, Hendrikus.2009. Sumber dan Media Pembelajaran, Bahan Ajar, prodi PGSD STKIP Santa Paulus Ruteng Flores, NTT.

Munadi.2008. Media Pembelajaran.Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta : Gaung Persada ( GP ) Press.

Muthoharoh, 2011.Penerapan strategi pembelajaran kreatif-produktif pada mata

pelajaran dasar kompetensi kejuruan kelas X TGB1 SMK 1 Singosari.

Skripsi. Malang :UNM

(27)

111

Natawijaya, R. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta.Rineka Cipta

Prapti K dan Sicillia S. 1998. Pengetahuan Busana. Yogyakarta :IKIP Yogyakarta.

Pratiwi,D .2001. Pecah Pola Busana.Yogyakarta.Kanisius.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar; Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Reigeluth,C.M.1983.Instructional Design Theory of Models:An Overview of the

their Curent Status.London:Prentice Hall

Romizowski,Aj. 1981. Design Instuctional System.New York: Nichol Publishing Company.

Sagala, S.2011.Konsep dan makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar Mengajar.Bandung Alfabeta.

Sanjana,W.2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Slameto.2008.Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya, Jakarta:

Rineka cipto.

Sudjana.2005. Metoda Statistik.Bandung.Tarsito

Suparman, A.2001.Desain Instructional (Ed.Revisi) Cet.ke-1, Jakarta:Universitas Terbuka.

Uno, H. B, Masri K. & Keysar P. 2014. Variabel Penelitian dalam Pendidikan

dan Pembelajaran. Jakarta: Ina Publikatama

Wancik.H.M.2001. .Bina Busana.Jakarta:Gramedia

Wena . 2008. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Malang:Bumi Aksara

(28)

112

Yennita.2009. Penerapan strategi pembelajaran kreatif produktif untuk

meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X MAN 1 Pekanbaru Pada

Gambar

Tabel 1.1 Data nilai formatif pembuatan pola busana pesta
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Pesta  untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Kreatif
Tabel 1.1. Data nilai formatif Pembuatan pola busana pesta
gambaran bagi guru tentang efektifitas dan efisiensi aplikasi strategi pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Fasilitas terbaru tersebut adalah fasilitas pengaksesan data Visual Basic versi 6.0 kemampuan akan pengolahan database lebih canggih karena adanya aplikasi yang terbaru seperti

Therefore, for this project, we actually need to conduct feature development, then data merging and reorganizing, and then feature selection, which is to utilize all the

(2) Pengaduan yang disampaikan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat juga terhadap tindakan Pelaku Usaha yang melakukan Penyelenggaraan Usaha Huller,

Skripsi dengan judul“Analisis Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar Inklusi SDN Sumbersari 1 Malang”adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi

Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor..

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal Tiga bulan Desember tahun Dua Ribu Empat Belas, kami selaku Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit

Sehubungan dengan penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) Penyedia , dan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga untuk