• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMAHAMAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMAHAMAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMAHAMAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI

KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA

KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RABIATUL ADAWIYAH

NIM 2123311064

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Rabiatul Adawiyah, NIM 2123311064. Hubungan Pemahaman Isi, Struktur dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman isi, struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAN 2 Model Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN 2 Model Medan tahun pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 15 kelas dengan jumlah 612 orang. Sampel yang diambil adalah 42 orang dari jumlah kelas yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode Ex post facto. Data pemahaman isi, struktur, ciri kebahasaan , dan kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa dijaring dengan menggunakan objektif tes sebanyak 60 soal dan essay tes yang disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum dilakukan pengujian data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa data berdistribusi normal. Setelah dilakukan perhitungan uji normalitas Lhitung < Ltabel pada

taraf signifikan. Hasil uji normalitas untuk data pemahaman isi ( 0,1242 < 0,1367 ), struktur ( 0,1342 < 0,1367 ) ciri kebahasaan (0,0945 < 0,1367 ) dan kemampuan menulis teks prosedur kompleks ( 0,1131 < 0,1367 ). Hasil uji kelinieran kemampuan menulis teks prosedur kompleks (Y) atas pemahaman isi (X1) Fhitung < Ftabel ( <

2,49) dan uji keberartian regresi Fhitung > Ftabel > 4.08) maka ̂ = 96,73 + 0,18

X1 linear dan berarti, kemampuan menulis teks prosedur kompleks (Y) atas

pemahaman struktur (X2) Fhitung < Ftabel (0,23 < 2,49) dan uji keberartian regresi Fhitung

> Ftabel ( > 4.08) maka ̂ 72,15 + 0,12 X2 linear dan berarti, dan kemampuan

menulis teks prosedur kompleks (Y) atas pemahaman ciri kebahasaan (X3) Fhitung <

Ftabel (0,29 < 2,63) dan uji keberartian regresi Fhitung > Ftabel ( > 4.08) maka ̂

78,02 + 0,04 X3 linear dan berarti. Sedangkan hasil korelasi antar variabel

menunjukkan bahwa hubungan pemahaman isi terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 9,67%, hubungan pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 11,70%, hubungan pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 44,62% dan hubungan pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 63,.04%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAN 2 Model Medan tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Proses penyusunan Skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik material, moril maupun spiritual. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, para Wakil Dekan, dan seluruh Staf Pegawai Administrasi di FBS Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.

4. Trisnawaty Hutagalung, S.Pd, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sekaligus Dosen Penguji.

6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Penguji.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

9. Bapak dan Ibu Guru, serta Pegawai Tata Usaha MAN 2 Model Medan, khususnya Kepala Sekolah MAN 2 Model Medan, Bapak Dr. H. Burhanuddin, M.Pd.

(8)

iii

11.Saudara Penulis : Marliana Amd.Kom, M. Said, M. Tarmizi, Huffairoh dan Halimatul Adha. Terima kasih atas kasih sayang dan motivasi-motivasi yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis.

12. Terkhusus penulis ucapkan terimakasih untuk Kekasih “Muammar

Syahputera” yang selalu memberikan semangat dalam penyusunan Skripsi

dan saat ini sama-sama berjuang meraih gelar Sarjana Pendidikan.

13.Sahabat-sahabat penulis, terkhusus Desry Arbieyanti Nst, Ayu Vita Indriaty, Aisyahro Pulungan, Desi Aga Putri, kakanda Ummi kalsum dan Syahyanti Solin yang memberikan motivasi baik selama perkuliahan maupun dalam penyusunan Skripsi.

14.Teman-teman seperjuangan PPLT SMK YPT P. Brandan terkhusus buat “Risma dan Achmad Fauzi Hasibuan” yang telah memberikan semangat dalam penyusunan Skripsi.

15.Teman-teman seperjuangan stambuk 2012 khususnya kelas non Reguler B. 16.Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan bagi kita semua.

Medan, Juli 2016 Penulis,

Rabiatul Adawiyah NIM 2123311064

(9)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Pengertian Teks Prosedur Kompleks ... 10

a. Pengertian Teks ... 10

b. Pengertian Teks Prosedur Kompleks ... 12

2. Isi Teks Prosedur Kompleks ... 14

3. Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 17

(10)

v

5. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 22

a. Pengertian Kemampuan Menulis ... 22

b. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 24

c. Langkah - langkah Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 24

6. Contoh Teks Prosedur Kompleks ... 25

B. Kerangka Konseptual ... 26

C. Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi Penelitian ... 29

2. Sampel Penelitian ... 30

C. Paradigma Penelitian ... 31

D. Metode Penelitian ... 32

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

F. Intrumen penelitian ... 35

G. Organisasi Pengolahan Data ... 40

H. Teknis Analisis Data ... 41

I. Pengujian Hipotesis ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Hasil Penelitian ... 50

1. Pemahaman Isi Teks Prosedur Kompleks ... 50

2. Pemahaman Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 52

(11)

vi

4. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 57

5. Hubungan Pemahaman Isi dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 59

a. Uji Persyaratan Analisis ... 60

1) Uji Normalitas ... 60

a) Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 61

b) Uji Hipotesis ... 62

6. Hubungan Struktur dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 63

a. Uji Persyaratan Analisis ... 63

1) Uji Normalitas ... 63

a) Uji Linearitas dan Keberartian Regresi... 65

b) Uji Hipotesis ... 66

7. Hubungan Pemahaman Ciri Kebahasaan dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 66

a. Uji Persyaratan Analisis ... 67

1) Uji Normalitas ... 67

a) Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 68

b) Uji Hipotesisi ... 69

8. Hubungan Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 70

a. Uji Normalitas Data ... 70

b. Uji Hipotesis ... 71

(12)

vii

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Simpulan ... 78

B. Saran ... 79

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

(14)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Rincian Populasi ... 30

Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Pemahaman Isi ... 36

Tabel 3. 3 Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis ... 36

Tabel 3. 4 Rentangan Nilai Kemampuan Menulis ... 38

Tabel 3.5 Analisa Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi ... 47

Tabel 4.1 Skor Variabel Pemahaman Isi ... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Isi... 52

Tabel 4.3 Skor Variabel Pemahaman Struktur ... 52

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Struktur ... 54

Tabel 4.5 Skor Variabel Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 55

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 56

Tabel 4.7 Skor Variabel Hasil Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 57

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis ... 59

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X1 ... 61

Tabel 4.10 Ringkasan Annava Y atas X1 ... 61

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X2 ... 64

Tabel 4.12 Ringkasan Annava Y atas X2 ... 65

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X3 ... 68

Tabel 4.14 Ringkasan Annava Y atas X3 ... 68

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Pemahaman Isi ... 83

Lampiran 2 Tes Pemahaman Struktur ... 95

Lampiran 3 Tes Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 98

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Teks Prosedur ... 101

Lampiran 5 Kunci Jawaban ... 102

Lampiran 6 Uji Validitas Intrumen ... 103

Lampiran 7 Uji Realibelitas Instrumen ... 106

Lampiran 8 Uji Tingkat Kesukaran Instrumen ... 109

Lampiran 9 Uji Daya Beda Instrumen ... 112

Lampiran 10 Data Hasil Penelitian ... 139

Lampiran 11 Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi ... 141

Lampiran 12 Pengujian Normalitas Data ... 144

Lampiran 13 Regresi Sederhana Y atas X1 ... 151

Lampiran 20 Perhitungan Determinasi ... 181

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Di dunia pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa. Manusia tidak pernah telepas dari kegiatan berbahasa.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk mengungkapkan ide, pikiran, pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman hidupnya sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu, keterampilan berbahasa harus tetap dilatih dan dipelajari, menyadari betapa pentingnya kehadiran bahasa tersebut dalam keseharian. Mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahan ajar di tingkat SMA memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, menjadikan siswa terampil berkomunikasi, hal ini sejalan dengan salah tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang tercantum dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di Kurikulum 2013.

(17)

2

dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata sebagai kumpulan kata atau kaidah kebahasaan. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks terbagi dari beberapa jenis teks yang harus dikuasai siswa yaitu teks eksposisi, teks deskripsi, penceritaan (recount), prosedur, laporan, eksplanasi, diskusi, surat, iklan, catatan harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Dalam hal ini peneliti memilih teks prosedur kompleks untuk diteliti karena peneliti menemukan beberapa persoalan yang dihadapi siswa dalam menulis teks prosedur kompleks.

Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses maupun suatu hasil dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menulis dengan baik dan benar. Oleh karena menulis merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan pendidikan juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Bahkan menulis sudah menjadi kebutuhan pokok dalam dunia pendidikan.

Kosasih (2014 : 67) menyatakan bahwa “teks prosedur kompleks adalah teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas, dan terperinci tentang cara melakukan sesuatu.” Teks prosedur kompleks ini bertujuan untuk

menjelaskan bagaimana sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut.

Pembelajaran teks prosedur kompleks dalam kurikulum 2013 diberikan

kepada siswa kelas X di semester genap. Sesuai silabus kelas X kurikulum 2013,

materi pelajaran yang akan diberikan tentang teks prosedur kompleks yaitu, (1) Isi

(18)

3

judul, tujuan, alat/bahan dan prosedur/langkah-langkah. (3) Ciri kebahasaan teks

prosedur kompleks yang terdiri dari: menggunakan kalimat imperatif, deklaratif,

introgatif, partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku, dan konjungsi

temporal”.

Pada kenyataannya, kemampuan siswa menulis teks prosedur kompleks masih rendah. Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan siswa menulis teks prosedur kompleks. Misalnya, siswa di MAN 2 Model Medan dilihat dari nilai ulangan harian mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis teks prosedur kompleks masih kurang maksimal. Dari seluruh siswa kelas X yang bejumlah 612 siswa hanya 45,20 % yang dinyatakan lulus dari KKM, dan 54,80% dinyatakan tidak mencapai KKM, dengan rata-rata kelas 64,25. Ditinjau dari pemahaman struktur dan ciri kebahasaannya siswa hanya 60,10% dinyatakan lulus dari KKM. 43, 15 % untuk struktur teks prosedur kompleks dan 39, 20 % untuk ciri kebahasaannya dengan rata-rata kelas 65,20.

(19)

4

Masih banyak ditemukan persoalan yang dihadapi siswa dalam menulis

teks prosedur kompleks. Hal ini dikemukakan oleh Dewi (2014) dalam jurnalnya

bahwa kemampuan anak dalam menulis teks prosedur kompleks masih rendah,

nilai yang diperoleh siswa belum mencapai KKM, nilai KKM pada standar kompetensi di sekolah tersebut adalah 75. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa kendala, diantaranya : 1) siswa masih kurang berminat mengikuti pembelajaran

menulis, 2) siswa sering mengalami kesulitan dalam penemuan dan pemunculan

ide-ide pada saat proses awal penuangan ide, dan 3) pemahaman isi, struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks yang dimiliki siswa masih rendah. Hal

ini juga didukung oleh Ratna (2014:2) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun

Pembelajaran 2013/2014,” bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

kompleks masih rendah sebab siswa kurang berminat dan termotivasi dalam

mengikuti pembelajaran menulis. Sehingga untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur kompleks siswa perlu diberikan motivasi

dengan baik, serta memberikan pemahaman kepada siswa mengenai isi, struktur,

dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks agar siswa mampu menulis teks

prosedur kompleks dengan baik.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penulis mencoba

mengangkat judul penelitian dengan mencari hubungan (korelasi) atas

pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks

(20)

5

berupa skripsi yang berjudul “Hubungan Pemahaman Isi, struktur, dan Ciri

Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa

Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut.

1. Siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran menulis.

2. Kemampuan siswa menulis teks prosedur kompleks masih rendah.

3. Siswa mengalami kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks. Kesulitan mereka terletak pada kesulitan saat menuangkan ide dan tujuan. Sehingga siswa kurang memahami isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks.

C. Pembatasan Masalah

(21)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus masalah yang telah dinyatakan pada pembatasan masalah, masalah-masalah yang harus dijawab pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pemahaman isi teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan?

2. Bagaimana pemahaman struktur teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan?

3. Bagaimana pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan?

4. Bagaimana kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAN 2 Model Medan?

5. Apakah ada hubungan pemahaman isi teks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks?

6. Apakah ada hubungan pemahaman struktur teks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks?

7. Apakah ada hubungan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks?

(22)

7

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Sementara itu, secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya :

1. Untuk mengetahui pemahaman isi teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan.

2. Untuk mengetahui pemahaman struktur teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan.

3. Untuk mengetahui pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan.

4. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan.

5. Untuk mengetahui hubungan pemahaman isi dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan. 6. Untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur dengan kemampuan

menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan. 7. Untuk mengetahui hubungan pemahaman ciri kebahasaan dengan

(23)

8

8. Untuk mengetahui hubungan pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X MAN 2 Model Medan.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis. Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini adalah mampu memberikan sumbangan konsep teroretis dalam memperkuat teori-teori menyusun sebuah makalah yang sudah ada sebelumnya, dan menambah referensi bagi penelitian sejenis berikutnya khususnya dalam materi baru yang ada di kurikulum 2013 terutama mengembangkan teori menulis teks prosedur kompleks.

Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu manfaat praktis bagi guru, siswa, peneliti dan lembaga pendidikan yang akan dijabarkan di bawah ini.

1) Bagi guru

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan dan perbaikan dalam pembelajaran pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks.

2) Bagi siswa

(24)

9

yang berasal dari pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks.

3) Bagi peneliti lain

Hasil penelitian dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan yang relevan.

4) Bagi lembaga pendidikan

(25)

78 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diuraikan di bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Nilai rata-rata pemahaman isi teks prosedur kompleks (X1) oleh siswa kelas X

MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori baik, dengan nilai 79,05 dan standar deviasi 4.45.

2. Nilai rata-rata pemahaman struktur teks prosedur kompleks (X2) oleh siswa

kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori baik, dengan nilai 75,60 dan standar deviasi 10,31.

3. Nilai rata-rata pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks (X3) oleh

siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori baik, dengan nilai 77,14 dan standar deviasi 8,34.

4. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks prosedur kompleks (Y) oleh siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori baik dengan nilai 81,79 dan standar deviasi 7,94.

(26)

79

6. Hubungan antara pemahaman struktur teks prosedur kompleks (X2) dengan

kemampuan menulis teks prosedur kompleks (Y) memiliki hubungan yang signifikan yaitu rhitung > rtabel ( 0,342 > 0,304) pada taraf signifikan α = 0.05.

7. Hubungan antara pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks ( X3)

dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks (Y) memiliki hubungan yang signifikan yaitu rhitung > rtabel (0,668 > 0,304) pada taraf signifikan α =

0.05.

8. Hubungan antara pemahaman isi teks prosedur kompleks (X1), struktur (X2)

dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks (X3) dengan kemampuan menulis

teks prosedur kompleks (Y) memiliki hubungan yang signifikan yaitu rhitung >

rtabel (0,794 > 0,304) pada taraf signifikan α = 0.05.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut.

1. Diharapkan guru bidang studi bahasa Indonesia lebih menguasai materi teks prosedur kompleks dan memberi latihan-latihan agar pemahaman siswa terhadap isi, struktur, ciri kebahasaan dan kemampuan menulis teks prosedur kompleks semakin baik.

(27)

80

3. Diharapkan siswa lebih meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur kompleks.

(28)

81

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_______, _________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Artifa. 2014. Pemeblajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks. Jakarta : Direktorat. _____. ____. Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur Kompleks Dalam

Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Kelas SMK. http//ejournal.unp.ac .ai/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 20 Februari 2014.

Atmazaki. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Pola Pikir, Pendekatan Ilmiah, Teks (Genre), dan Penilaian Otentik. http//ejournal.unp.ac.ai/index.php/isla/article/download/3962/31 93. Diakses 20 Desember 2014.

Depdiknas. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Tatap Muka Penugasan Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur. Jakarta : Direktorat.

Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Depdikbud

Dewi, Ratna. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X SMAN 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2014/2015. http//ejournal.unp .ac.ai/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 18 April 2014.

Ernawati. 2003. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMU Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI (tidak dipublikasikan).

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kemdikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.

Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik SMA/MA/MAK Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta : Kemendikbud

(29)

82

Poerwadarminta. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Purwanto, M.N. 1994. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran

Pendidikan. Bandung:

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum. 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mahsun. 2013. Terampil Menulis. Jakarta : Limas.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Moeliono, Anton. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti. Octapriani, Dewi. 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Melalui Strategi Writing In The Here And New. http//ejour nal.unp.ac.ai/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 18 April 2014.

Sobandi.29014. Mandiri Bahasa Indonesia Untuk SMA Dan MA Kelas X. Dalam Kurikulum 2013.Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

Sudjana. 2005. Metode Statiska. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Penddikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. 2010. Dasar-Dasar Penelitian. Jakarta : Akademia Permata.

Suparno dan Yunus. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Depdikbud UT. Sutikno. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian  .............................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

plutellae di daerah dataran tinggi lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, namun di daerah dataran rendah pada musim kemarau parasitisasi lebih

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan ini, dari hipotesis yang menyatakan bahwa diduga dengan bermain papan flanel dapat meningkatkan kemampuan membaca pada

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Perkembangan Desa sebagai variabel respon dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (faktor-faktor yang diduga) sebagai variabel penjelas. Variabel-variabel yang berpengaruh

[r]

Mengenai strategi manajemen baik Kepala Sekolal1 maupun Komite Sekolah sangat memegang penman penting dalam pemberdayaan dana pembelajaran.. Yang menjadi pennasalahan dalam hal