• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI

MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1

SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

HERIPENIOPA NAHAMPUN NIM. 7123341041

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

HERIPENIOPA NAHAMPUN,NIM 7123341041. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan dan Persepsi Orangtua pada Pendidikan Tinggi terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat pendidikan, pendapatan dan persepsi orangtua pada pendidikan tinggi berpengaruh terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada siswa kelas xii IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan dan persepsi orangtua pada pendidikan tinggi terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada siswa siswa kelas xii ips sma negeri 1 siantar narumonda tahun ajaran 2015-2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orangtua siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas yakni XII IPS 1 yang terdiri dari 32 orangtua siswa, XII IPS 2 yang terdiri dari 31 orangtua siswa, dan XII IPS 3 terdiri dari 32 orangtua siswa, sehingga total keseluruhan populasi tersebut yaitu 95 orangtua siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisa data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS 20. Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, persepsi orangtua pada pendidikan tinggi,dan motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi rendah. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y = 13,333 + 0,503X1 + 0,316 X2 + 0,019 X3. Hasil dari pengujian secara parsial dengan teknik analisis uji t diperoleh hasil bahwa variabel tingkat pendidikan orangtua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi dengan nilai (6,234>1,987),variabel pendapatan orangtua juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi,dengan nilai (4,493>1,987), namun variabel persepsi orangtua pada pendidikan tinggi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi dengan nilai (0,393 <1,987).

Untuk menguji koefisien secara keseluruhan digunakan uji Fhitung, yang memberikan hasil bahwa ada pengaruh dan signifikan antara tingkat pendidikan orangtua, pendapatan orangtua dan persepsi orangtua pada pendidikan tinggi secara bersama-sama terhadap motivasi orangtua melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016 dengan nilai Fhitung>Ftabel (65,329>1,987).

(6)

ABSTRACT

HERIPENIOPA NAHAMPUN. NIM 7123341041. The effect of Education, Income, and Parents Perseption about college of Motivation to continue student education to college on student grade XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda the academic year 2015/2016. Thesis, Economic Education Program, Department Economic Education, Economic Faculty, State University of Medan, 2016.

The problem in this research whether education, income and Parents Perseption about college have effect of motivation to to continue student education to college on student grade XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda TA 2015/2016. The aim is to know the effect The effect of Education, Income, and Parents Perseption about college of Motivation to continue student education to college on student grade XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda TA 2015/2016. The population in this research is all parents XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun ajaran 2015/2016 consist of 3 class such as : XII IPS 1 (32 parents), XII IPS 2 (31 Parents), XII IPS 3 (32 Parents). So the total population is 95 parents. The data collect methode use kuesioner. The data analysis use Multi regresion analysis with program SPSS Version 20.

According persent descriptive analysis show that the education,income, parents perseption about college and Motivation to continue student education to college are low. The regression analysis result is Y = 13,333 + 0,503 X1 + 0316X2 + 0,019 X3.

The result from test with partial by tecnic Uji T analysis is that parent education degree variabel has effect positive and signifikan of motivation to continue student education to college with value (6,234>1,987), and also parents income variabel has effect positif and signifikan of motivation to continue student education to college with value (4,493 >1,987), but Parents Perseption variabel hasnot effect about college of Motivation to continue student education to college with value (0,393 < 1,987).

To test coefficient with total is use F test with give results is there are effect and signifikan between Education, Income, and Parents Perseption about college simultaneously of motivation to continue student education to college on student grade XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda the grade year 2015/2016 with value Fcount>Ftable (65,329>1,987).

So, The conclusion is hypothesis in this research can accept is there are effect and signifikan parents education degree, parents income and parents perseption parents perseption about college of motivation to continue student education to college on student grade XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda TA 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang telah

melimpahkan segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Tingkat Pendidikan,

Pendapatan dan Persepsi Orangtua pada Pendidikan Tinggi terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi

syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) pada Fakultas

Ekonomi.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga

dalam pembuatan skripsi ini tidak sedikit bantuan, petunjuk, saran-saran maupun

arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa

hormat penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.Hd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi

(8)

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen penguji saya

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Ketua Prodi dan Sekretaris Jurusan

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

8. Bapak Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan petunjuk, dorongan, serta semangat dalam

pembuatan skripsi ini.

9. Bapak Dr. M. Nasir, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

petunjuk, dorongan, serta nasehat dalam ujian skripsi ini.

10.Bapak Drs. M. Fachri Nasution, M.Pd M.Si selaku Dosen Penguji yang

telah memberikan petunjuk, dorongan, serta nasehat dalam ujian skripsi

ini.

11.Seluruh staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

12.Bapak Kepala Sekolah Piner Sihotang,S.Pd, M.Si terima kasih telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan memberikan data-data

yang penulis butuhkan.

13.Kedua Orangtuaku yang terkasih yang selalu memberikan dukungan dan

semangat serta perhatian dalam penyusunan skripsi ini.

14.Abangku Prorinja Leonardo Nahampun, Anwar Erif Nahampun dan

Adikku Rusendi Nahampun yang selama ini banyak membantu dan

(9)

iii

15.David Mangido Parasian Malau terkasih, seseorang yang selalu ada baik

suka dan duka selalu memberikan dukungan dalam doa dan perhatian

dalam penyusunan skrispsi ini.

16.Sahabatku Lestari Siagian, Junita Erawati Situmorang, Lamtiarma

Hutagalung, Margaret S Siringo-ringo, Riris Sartika, Azmo Sihombing,

Sukarni Putri Aruan, yang selalu memberikan kekuatan dan semangat

menjalani hari-hariku terkhusus saat penyusunan skripsi.

17.Teman Seperjuanganku Kelas A Ekstensi 2012 Eduward Situmorang

sebagai Komting Terhebat kami, Juga Irvan Arganata, Lady Margaretha,

Anjani, Annisa, dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

18.Teman PPL Ku angkatan 2012 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang

memberikan support dalam penyusunan skrispsi ini.

19.Teman Satu Kos yang selalu memberikan warna keceriaan setiap harinya

dalam penyusunan skripsi ini, terkhusus buat Aprilia Gultom, Hotma,

Yessika, Nining, Bg Robert Purba, Bg Juandi S, Bg Jalil, Tulangku

Usman.

20.Teman-teman Seperjuangan Mahasiswa tingkat akhir Maria, Renova, Ka

Riny Tamba, yang selalu membantu penyusunan skrispsi ini.

21.Kakak Terbaikku, Naomi Tetty Aritonang yang selalu memberikan

motivasi yang luarbiasa dan selalu mengingatkan untuk semakin peka

(10)

22.Dan seluruh rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

Penulis hanya dapat mendoakan mereka yang telah membantu dalam

segala hal yang berkaitan dengan pembuatan skripsi ini semoga diberikan balasan

dan berkat dari Tuhan Yesus. Selain itu saran, kritik dan perbaikan senantiasa

sangat diharapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pihak yang membutuhkan.

Medan, Juni 2016

Penulis,

Heripeniopa Nahampun

(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRACT ...iii

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 7

1.3Pembatasan Masalah ... 8

1.4Rumusan Masalah ... 9

1.5Tujuan Penelitian ... 10

1.6Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1 Tinjauan terhadap Kajian Teori ... 12

2.1.1.Tingkat Pendidikan ... 12

2.1.1.1 Pengertian Pendidikan ... 12

2.1.1.2 Jalur Pendidikan Sekolah ... 14

2.1.1.3 Pengertian Tingkat Pendidikan Orangtua ... 17

2.1.1.4 Pengaruh Pendidikan Orangtua terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi ... 19

2.1.2 Pendapatan ... 21

2.1.2.1 Pengertian Pendapatan Orangtua ... 21

(12)

2.1.3 Persepsi Orangtua ... 25

2.1.3.1 Pengertian Persepsi Orangtua ... 25

2.1.3.2 Pengertian Persepsi Orangtua pada Pendidikan Tinggi ... 30

2.1.3.3 Faktor- faktor yang Berperan dalam Persepsi ... 33

2.1.3.4 Usaha-usaha yang dapat dilakukan Orangtua Untuk Meningkatkan Pendidikan Anak ... 33

2.1.4 Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi ... 34

2.1.4.1 Pengertian Motivasi ... 34

2.1.4.2 Pengertian Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi ... 46

2.1.4.3 Fungsi Motivasi ... 48

2.1.4.4 Pengertian Perguruan Tinggi... 48

2.1.4.5 Fungsi Perguruan Tinggi ... 52

2.2 Penelitian Relevan ... 53

2.3 Kerangka Berpikir ... 56

2.4 Hipotesis ... 59

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 62

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 62

3.2 Populasi dan Sampel ... 62

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 63

3.3.1 Variabel Penelitian ... 63

3.3.2 Defenisi Operasional ... 63

(13)

ix

3.4.1 Observasi ... 64

3.4.2 Dokumentasi ... 64

3.4.3 Angket ... 65

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 66

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 67

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 67

3.6 Teknik Analisa Data ... 68

3.6.1 Menentukan Persamaan Regresi ... 69

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 69

3.6.3 Menguji Koefisien Korelasi dan Determinasi ... 71

3.7 Uji Asumsi Klasik ... 71

3.7.1 Uji Normalitas ... 72

3.7.2 Uji Heterokedastisitas ... 72

3.7.3 Uji Multikolinearitas ... 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74

4.1 Hasil Penelitian ... 74

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 74

4.1.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 74

4.1.2 Uji Validitas dan Relibilitas ... 78

4.1.2.1 Uji Validitas dan Relibilitas Varibel Persepsi Orangtua pada pendidikan Tinggi (X3) ... 78

(14)

4.1.3. Deskripsi Variabel Persepsi Orangtua pada Pendidikan

Tinggi (X3) dan Motivasi Melanjutkan Pendidikan

anak ke Perguruan Tinggi ... 81

4.1.3.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Varibel Persepsi Orangtua pada pendidikan Tinggi (X3) ... 81

4.1.3.2 Distribusi Frekuensi variabel Motivasi Melanjutkan Pendidikan anak ke Perguruan Tinggi ... 85

4.1.4 Regresi Linear Berganda ... 89

4.1.5 Hasil Uji Coba Instrumen ... 90

4.1.5.1 Uji Normalitas Data ... 90

4.1.5.2 Uji Heterokedastisitas ... 92

4.1.5.3 Uji Multikolinearitas ... 93

4.1.6. Pengujian Hipotesis ... 94

4.1.6.1 Uji t Parsial ... 94

4.1.6.2 Uji F (Simultan) ... 97

4.1.7 Koefisien Determinasi ... 97

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 100

5.1 Kesimpulan dan Saran ... 103

5.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 106

(15)
(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 1 .1 Total Persentase Siswa Kelas XII Tahun 2013-2015 yang Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi SMA Negeri 1 Siantar

Narumonda ... 4

2. Tabel 3.1 Populasi Orangtua dari siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016 ... 62

3. Tabel 3.2 Skor Opsi (Angket) ... 65

4. Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 66

5. Tabel 4.1 Deskripsi Responden Tingkat Pendidikan Ayah ... 75

6. Tabel 4.2 Deskripsi Responden Tingkat Pendidikan Ibu ... 75

7. Tabel 4.3 Deskripsi Responden Tingkat Pendapatan Ayah ... 76

8. Tabel 4.4 Deskripsi Responden Tingkat Pendapatan Ibu ... 77

9. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Orangtua pada Pendidikan Tinggi (X3)... 78

10.Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Persepsi Orangtua pada Pendidikan Tinggi... 79

11.Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi (X4) ... 79

12.Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi (X4) ... 80

13.Tabel 4.9 Analisis Variabel Persepsi Orangtua Pada Pendidikan Tinggi ... 81

14.Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Orangtua pada Pendidikan Tinggi (X3)... 81

15.Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi (Y) ... 85

16.Tabel 4.12 Uji Regresi Linier Berganda ... 89

17.Tabel 4.13 Hasil Output Uji Normalitas dengan Metode One Sample Kolmogorov-Smirnov ... 92

18.Tabel 4.14 Uji Gletser ... 93

19.Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinearitas... 94

20.Tabel 4.16 Uji t (Parsial) ... 95

21.Tabel 4.17 Hasil Uji F ... 97

22.Tabel 4.18 Uji Regresi X1 Terhadap Y ... 98

23.Tabel 4.19 Uji Regresi X2 Terhadap Y ... 98

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2. 1. Kerangka Berpikir ... 59

2. Gambar 4.1 Tingkat Pendidikan Orangtua (X1) ... 76

(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok

manusia yang harus dipenuhi, yang mempunyai tujuan lebih tinggi dari sekedar

untuk tetap hidup, sehingga manusia menjadi lebih terhormat dan mempunyai

kedudukan yang lebih tinggi dari pada yang tidak berpendidikan.

Seiring dengan perkembangan zaman, peranan perguruan tinggi menjadi

sangat penting untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan,

mengembangkan, dan atau menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan

kesenian. Untuk menginjak ke perguruan tinggi, sebelumnya harus sudah

menyelesaikan pendidikan menengah yakni pada SMA. Tujuan dari lulusan SMA

adalah mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

pendidikan tinggi.

Namun kenyataannya tidak semua lulusan SMA dapat melanjutkan ke

perguruan tinggi, ada yang memutuskan untuk bekerja bahkan ada yang

menganggur. Tentu setiap orangtua menginginkan anaknya memiliki pendidikan

yang tinggi dengan melanjutkan pendidikan anak setinggi mungkin agar kelak

menjadi orang yang berhasil dikemudian hari. Menurut Riwana (2015:377)

“Pendidikan memegang peranan penting bagi kehidupan masyarakat di masa

(19)

2

Menurut Willis (2015:9) “Tinggi rendahnya pendidikan akan menentukan

perilaku seseorang. Orang yang berpendidikan lumayan baik akan tampak sikap,ucapan dan pergaulannya. Demikian pula masyarakat yang berpendidikan rendah, maka sikap, ucapan, dan perbuatannya hanya sesuai dengan kemampuan pendidikannya”.

Sehubungan dengan hal itu, tingkat pendidikan orang tua berpengaruh

terhadap tinggi rendahnya keinginan anak untuk melanjutkan pendidikannya ke

tingkat yang lebih lanjut. Orang tua dengan tingkat pendidikan formal yang lebih

tinggi mempunyai kemampuan lebih untuk membantu anak dalam belajar

dibanding dengan orang tua dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah.

Orangtua yang memiliki pendidikan lebih tinggi memiliki sumber daya yang

cenderung lebih besar baik dalam cara berpikir, pemenuhan kebutuhan dan

pendapatan yang memungkinkan membuat mereka terlibat lebih jauh dalam

proses pendidikan anak.

Menurut Budhiati (2011:56) “Secara umum semakin tinggi tingkat

pendidikan suatu masyarakat, maka akan semakin baik kualitas sumber dayanya”.

Tingkat pendapatan keluarga merupakan salah satu kondisi dari aspek keluarga

yang berpengaruh besar terhadap pendidikan tinggi anak. Tingkat pendapatan

keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar merupakan kemampuan dalam

memenuhi kebutuhan ekonomi. Dengan tingkat pendapatan keluarga yang cukup,

biasanya motivasi orangtua untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih

tinggi semakin besar.

Namun fenomena yang sering terjadi, pada setiap tahun ajaran baru sering

timbul keresahan orang tua jika anaknya tidak dapat meneruskan sekolahnya atau

(20)

3

perguruan tinggi. Menurut Mulyanto (2006:3) “Bagi rumah tangga yang

berpenghasilan rendah tentu akan merasa berat untuk membiayai pendidikan

anak-anaknya, apabila meneruskan ke sekolah yang lebih tinggi”. Sedangkan

orang tua yang mempunyai penghasilan tinggi, dalam pemenuhan kebutuhan

sekolah anak tidak akan merasa keberatan dan kesulitan, berbeda dengan orang

tua yang mempunyai penghasilan rendah. Orang tua memegang peranan penting

bagi pendidikan anaknya yaitu disamping sebagai pendidik yang utama juga

sebagai penyandang dana dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anaknya

tersebut. Untuk memenuhi sarana dan kelengkapan tersebut diperlukan dana.

Masalah ketersediaan dana untuk melanjutkan sekolah berkaitan erat dengan

pendapatan orangtua dalam bekerja.

Tingkat pendapatan orangtua merupakan salah satu faktor eksternal

timbulnya motivasi melanjutkan pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurut Oemar Hamalik (2013: 158) “Motivasi perubahan energi dalam diri

(pribadi) seseorang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk

mencapai tujuan’’. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi.

Berdasarkan data dari tata usaha melihat data 3 tahun terakhir pada tahun

(21)
[image:21.595.113.517.168.325.2]

4

Tabel 1 .1 Total Persentase Siswa Kelas XII Tahun 2013-2015 yang Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

DATA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PEKERJAAN Jenjang Pendidikan T A H U N 20 13 20 14 20 15 Peta ni Bur uh Wirasw asta Pedag

ang S1 SMA SMP SD

% 42 % 34 % 33 % 140

% 25% 28% 14%

13,8 0% 23,1 5% 42,6 2% 21,0 5%

Sumber Data : Tata Usaha Sekolah SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun 2013-2015

SMA Negeri 1 Siantar Narumonda adalah sebuah SMA negeri yang terletak

di Jl. SMA Siantar Narumonda, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir

yang sebagian besar orang tua dari siswanya berada dalam kondisi sosial dan

ekonomi menengah kebawah. Berdasarkan biodata siswa kelas XII yang peneliti

lihat pada saat melaksanakan survey pendahuluan pada tanggal 13-14 Januari

2016, mata pencahariaan dari orang tua siswa kelas XII sebagian besar bermata

pencaharian sebagai petani dan wiraswasta. Jumlah orang tua siswa yang bermata

pencaharian sebagai petani sebanyak 140 orang,buruh sebanyak 25 orang,

wiraswasta sebanyak 28 orang dan 14 orang yang lain bermata pencaharian

sebagai pedagang, sopir, dan PNS. Berdasarkan data dari Tata Usaha Sekolah

SMA Negeri 1 Siantar Narumonda diperoleh suatu informasi bahwa dari total

siswa yang lulus pada tahun 2013–2015 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang

(22)

5

Perguruan Tinggi. Dilihat dari segi pendidikan orangtua siswa, tingkat pendidikan

orangtua siswa di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda dominan jenjang pendidikan

yang ditempuh yaitu: Tingkat SD 21,05%, SMP 42,62%, SMA 23,15%,

S1 13, 8%.

Hal yang menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan adalah masalah

biaya pendidikan yang semakin lama semakin mahal terutama pada jenjang

perguruan tinggi. Menurut Riwana (2015:377) “Kondisi ekonomi merupakan

salah satu faktor bagi orangtua dalam memberikan kesempatan pendidikan tinggi

oleh orangtua kepada anak-anaknya”. Dengan keadaan ekonomi masyarakat yang

tergolong menengah ke bawah, menjadikan pendidikan tinggi semakin sulit untuk

didapatkan, karena setiap jenjang pendidikan membutuhkan biaya yang tidak

sedikit. Namun, orangtua yang menyadari pentingnya pendidikan tinggi bagi anak

akan selalu berusaha agar anaknya dapat mengikuti proses pendidikan hingga

tingkatan tertinggi.

Sehubungan dengan hal tersebut tentu masalah pandangan terhadap

pendidikan tinggi khususnya orangtua memiliki persepsi yang berbeda-beda.

Menurut Koentjaraningrat (2011: 99) “persepsi adalah seluruh proses akal

manusia yang sadar dalam menggambarkan tentang lingkungan sekitarnya”.

Ada orangtua dengan latar pendidikan yang rendah, menganggap bahwa

pendidikan yang ditempuh oleh anaknya sudah cukup sebatas jenjang SMA saja,

setelah itu bekerja. Sedangkan orangtua dengan latar pendidikan yang tinggi

menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dalam pendidikan maupun

(23)

6

hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Orang tua yang berpendidikan

tinggi dan orangtua yang berpendidikan rendah dalam hal. Pertama, memberi

nasehat yaitu mengingat tanggung jawab pendidikan anak ditanggung oleh

keluarga dalam pendidikan informalnya dan ditanggung oleh sekolah dalam

pendidikan formal, maka orangtua harus berperan dalam menanamkan sikap dan

nilai hidup, pengembangan bakat dan minat serta pembinaan bakat dan

kepribadian. Nasehat dan perhatian orangtua sangat dibutuhkan dalam pendidikan

anak. Kedua, motivasi, yang merupakan hal yang sangat penting dalam proses

pembelajaran dan pengembangan potensi dirinya. Proses pengembangan anak

sangat membutuhkan dorongan dan perhatian penuh dari orangtua. Dorongan dari

orangtua akan menumbuhkan rasa percaya diri seorang anak. Orangtua dengan

latar pendidikan yang tinggi beranggapan bahwa pendidikan yang berkualitas

harus menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi.

Menurut Mintjelungan (2011 : 211) “Perguruan Tinggi merupakan tempat

belajar mahasiswa umumnya ditafsirkan sebagai lembaga pendidikan tertinggi

untuk mendidik para calon sarjana dalam bidang keilmuan tertentu”. Dengan

demikian apabila melanjutkan studi di Perguruan Tinggi maka akan memiliki

bekal pengetahuan dan kecakapan sesuai dengan program studi yang tempuh yang

akan menjadi modal dasar untuk dapat lebih berkompeten dan berkualitas.

Motivasi mempunyai peranan penting khususnya dalam menentukan masa

depan si anak dalam kegiatan belajarnya. Tidak ada seorangpun yang belajar

tanpa motivasi, seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi akan memiliki

(24)

7

sosialnya. Motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi berarti memiliki

keinginan, ketertarikan terhadap salah satu jenis perguruan tinggi, disertai dengan

usaha untuk mencapai tujuannya. Seseorang yang berminat melanjutkan studi ke

perguruan tinggi akan berusaha memperoleh prestasi setinggi-tingginya dengan

melakukan usaha yang keras dan efektif. Agar peserta didik dapat melanjutkan ke

perguruan tinggi harus diiringi usaha yang keras dan prestasi yang baik yang juga

didukung oleh motivasi dari orangtua anak, khususnya penyediaan sarana dan

fasilitas belajar si anak. Hal inilah yang akan mempengaruhi motivasi anak untuk

melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Tanpa motivasi dari orangtua, akan sangat

menganggu harapan anak dalam melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih

tinggi.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penelitian ini

berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan,Pendapatan dan Persepsi Orang Tua pada Pendidikan Tinggi terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016”

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diutarakan, dapat didefinisikan berbagai

masalah yaitu sebagai berikut:

1. Motivasi orangtua SMA N 1 Siantar Narumonda untuk melanjutkan

pendidikan anaknya ke Perguruan Tinggi masih belum optimal.

2. Pada tahun 2013-2015 masih terdapat 37% siswa yakni 391 siswa dari 621

(25)

8

3. Rendahnya motivasi belajar siswa SMA N 1 Siantar Narumonda

4. Penghasilan orang tua siswa SMA N 1 Siantar Narumonda masih tergolong

rendah

5. Alumni SMA N 1 Siantar Narumonda yang tidak melanjutkan studi ke

Perguruan Tinggi lebih banyak karena tekanan ekonomi.

6. Setiap tahun ajaran baru sering timbul keresahan orang tua jika anaknya tidak

dapat meneruskan sekolahnya atau putus sekolah karena biaya pendidikan

yang begitu mahal, apalagi jika memasuki perguruan tinggi.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian, sangat perlu adanya pembatasan masalah

agar cakupannya tidak meluas, lebih efektif dan lebih efisien, terarah dan dapat

dikaji lebih mendalam. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Pendidikan yang diteliti adalah pendidikan formal orangtua siswa kelas XII

IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun ajaran 2015/2016, yang meliputi

SD,SMP,SMA, dan Sarjana.

2. Pendapatan yang diteliti adalah Tingkat pendapatan orangtua siswa kelas XII

IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun ajaran 2015/2016,

3. Persepsi yang diteliti adalah Persepsi Orangtua pada pendidikan tinggi

tersebut pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun

ajaran 2015/2016.

4. Motivasi yang diteliti adalah motivasi orangtua melanjutkan pendidikan anak

ke Perguruan tinggi pada pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar

(26)

9

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, permasalahan yang akan

di teliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan orangtua

terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada

siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran

2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan orangtua

terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada

siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran

2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara persepsi orangtua pada

pendidikan tinggi terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke

perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

Tahun Ajaran 2015/2016?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan, pendapatan

dan persepsi orangtua pada pendidikan tinggi terhadap motivasi melanjutkan

pendidikan anak ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1

(27)

10

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitan ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan

orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan

tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun

Ajaran 2015/2016

2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan

orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan

tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun

Ajaran 2015/2016

3. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara persepsi orangtua pada

pendidikan tinggi terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke

perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar

Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016

4. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan,

pendapatan dan persepsi orangtua pada pendidikan tinggi terhadap

motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada siswa

kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran

(28)

11

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang

pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan dan persepsi orang tua pada

pendidikan tinggi. Bagi peneliti didapatkan praktek bidang penelitian

sehingga banyak informasi yang peneliti dapatkan untuk memperluas

wawasan dan pengetahuan, serta menerapkan salah satu cabang ilmu

pengetahuan dalam bidang pendidikan.

2. Bagi Sekolah SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dalam pemecahan masalah yang

berkenaan pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan dan persepsi orang tua

pada pendidikan tinggi terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke

perguruan tinggi

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran

(29)

103 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji-t) diketahui bahwa

tingkat pendidikan orangtua berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi

melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS

SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini

ditunjukkan melalui analisis regresi linear berganda dimana pada variabel

tingkat pendidikan orangtua diperoleh nilai T hitung sebesar 6,234 dengan

taraf signifikan yang diperoleh 0,00 sedangkan nilai T tabel untuk penelitian

ini sebesar 1,986.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji-t) diketahui bahwa

variabel tingkat pendapatan orangtua memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke perguruan

tinggi. Hal ini ditunjukkan melalui hasil analisis regresi linear berganda

dimana pada variabel tingkat pendapatan orangtua diperoleh nilai Thitung

sebesar 4,493 dengan taraf signifikan yang diperoleh 0,00, sedangkan nilai

Ttabel untuk penelitian ini sebesar 1,986 .

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji-t) diketahui bahwa

variabel persepsi orangtua pada pendidikan tinggi tidak memiliki pengaruh

(30)

104

perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan melalui hasil analisis regresi linear

berganda dimana pada variabel persepsi orangtua pada pendidikan tinggi

diperoleh nilai Thitung sebesar 0,393 dengan taraf signifikan yang diperoleh

0,695, sedangkan nilai Ttabel untuk penelitian ini sebesar 1,986.

4. Secara simultan Pendidikan Orangtua, Pendapatan Orangtua dan Persepsi

Orangtua pada Pendidikan Tinggi terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan

Anak ke Perguruan Tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantar

Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016 dengan nilai Fhitung sebesar 65,329

sedangkan nilai Ftabel untuk penelitian ini sebesar 1,987 dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa X1,X2 dan X3 secara bersama-sama berpengaruh

dan signifikan terhadap Y.

5. Pengaruh/sumbangan yang diberikan dari masing-masing secara parsial yaitu

variabel tingkat pendidikan orangtua (X1) terhadap motivasi melanjutkan

pendidikan anak ke perguruan tinggi (Y) sebesar 95,9 %dan variabel tingkat

pendapatan orangtua (X2) terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke

perguruan tinggi (Y) sebesar 59,8 % dan variabel persepsi orangtua pada

pendidikan tinggi (X3) terhadap motivasi melanjutkan pendidikan anak ke

perguruan tinggi (Y) sebesar 4,9% . Sementara secara simultan/bersama-sama

kontribusi yang diberikan ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat

(31)

105

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada calon orangtua/orangtua yang baru menikah untuk lebih

memaksimalkan pendidikannya, sehingga nantinya setiap orangtua akan

semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan anak ke perguruan

tinggi.

2. Diharapkan kepada orangtua untuk lebih giat bekerja dan sehingga dapat

memaksimalkan pendapatan yang tujuannya untuk mempersiapkan

pendidikan anak ke ke jenjang perguruan tinggi.

3. Diharapkan kepada orangtua untuk meningkatkan pemahamannya mengenai

arti pentingnya pendidikan tinggi bagi anak, sehingga setiap orang tua akan

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Andajani, Tri. 2013.E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua Terhadap Pelaksanaan Try Out Online di SMP Negeri 30 Surabaya. Vol. 5. ISSN 2337-3253. Hlm 1-7

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Ariyanto, Sofyan. 2012. Jurnal unnes (Scaffolding). Pengaruh Antara Motivasi Belajar Siswa dan Tingkat Ekonomi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Volume 1, Nomor 1, Hal 61-68, 2012. ISSN 2252- 682X

Arofah, Nur .2013. Persepsi Orang Tua Tentang Perguruan tinggi Agama Islam Negeri Pengaruhnya Terhadap Motivasi Menguliahkan Anaknya ke PTAIN Salatiga Di Kelurahan Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2012/2013. Skripsi STAIN Salatiga

Basu Swasta dan Hani Handoko. (2012). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE

Budhiati. 2011. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat di Kota Surakarta. Vol. III, No.2, Juli 2011. Hlm. 32-59

Gitayana. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Vol.05, Nomor 01/Januari 2015. ISSN 2302-3738. Hlm. 97-101

Hadi. 2011. Pengaruh Pendapatan dan Persepsi Orang tua

tentang Pendidikan Terhadap Motivasi Siswa Melanjutkan Ke

Perguruan Tinggi (Studi kasus pada Siswa Kelas XII di SMAN 01 Tapen Tahun ajaran 2010/2011). Skripsi UNEJ.

Hamalik, Oemar (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Idris, Zahara. 2009. http://www.ilmiah-tesis.com/2009/11

(33)

107

Indiyanti, Ninuk Indriyanti. 2013. Faktor-Faktor yang Memengaruhi

Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa

Kelas Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta tahun 2013.

Koentjaraningrat. 2011. Pengantar Antropologi. Jakarta. Rineka Cipta

Mintjelungan, Marthinus. 2011. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Keaktifan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Tenik Elektro Konsentrasi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNIMA. Volume 2, Nomor 2, hal 210-220, sept 2011. ISSN 2087-3581

Moch. Anwar(2013). Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan.Jakarta : PT RAJAGRAFINDO PERKASA

Nasirotun, Siti. 2013. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa. Skripsi IKIP Veteran Semarang

Nurhadiyanti, Sulistiyorini. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Tinggi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Piyungan Tahun Ajaran 2013/201. Skripsi UNY

Riwana, Rizky. 2015. Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Tinggi Bagi Anak di Desa Tawangsari Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Vol. 01 Nomor 03 Tahun 2015, Hlm. 376-390

Rosdiadi. 2012. Jurnal Edukasi Nusantara. Pengaruh Lingkungan dan Tingkat Ekonomi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Vol. 1 Nomor 2, November 2012. ISSN 2302-2132. Hlm 223-236

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajagrafindo persada

Sarwono, Sarlito W. 1995. Teori-Teori Psikologi Sosial.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Semiawan. 1998. Pendidikan Tinggi Meningkatkan Kemampuan Manusia Sepanjang Hayat Seotimal Mungkin. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

(34)

108

Sumardi, Mulyanto dan Dieter-Evers, Hans. 2006 . Kemiskinan dan

Walgito,Bimo. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi

Wasak, Martha. 2012. Pasific Journal. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di desa Kinabuhutan Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Watowuan,Martinus Dawan. 2014. Pengaruh tingkat Pendidikan Orangtua Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Bidang Studi Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur 2014.

Gambar

Tabel 1 .1 Total Persentase Siswa Kelas XII Tahun 2013-2015 yang Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bentuk-bentuk pembiasaan seperti yang telah disebutkan akan menumbuhkan akhlak terpuji seperti Peserta didik madrasah memberikan kontribusi berupa ilmu membaca dan

Bersama ini saya mohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya mengenai “ PERBANDINGAN KONSISTENSI GARIS E RICKETTS DAN GARIS S

Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini peneliti ingin membandingakn antara dua strategi pembentukan portofolio yakni strategi aktif menggunakan analisis

Maka dapat penulis simpulkan bahwa, Sekaten adalah sebuah upacara keagamaan tradisi keraton Yogyakarta yang dilaksanakan selama tujuh hari berturut-turut dari tanggal 6 hingga

Hal tersebut mengisyaratkan para pelaku usaha untuk memahami prinsip tanggung jawab dalam perlindungan konsumen , yang di dalam UUPK diatur pada Pasal.. 19 sampai dengan

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

• Gejala klinis: bintik-bintik putih pada bagian tubuh yang terinfeksi; ikan yang terinfeksi menggosok-gosokkan tubuhnya pada dasar / dinding wadah budidaya.. • Ikan terlihat