• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI KLINIK RAWAT INAP ISLAM “AISYIYAH” PANDAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI KLINIK RAWAT INAP ISLAM “AISYIYAH” PANDAAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR

PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI KLINIK

RAWAT INAP ISLAM “AISYIYAH” PANDAAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana ekonomi

Oleh :

Nuril Yatim

201010170311279

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Analisis Sistem Pengendalian Internal Prosedur Pengelolaan Persediaan Obat-obatan Di Klinik Rawat Inap Islam “Aisyiyah” Pandaan”. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhamad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari bebagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, Msi selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Masiyah Kholmi, Dr. MM. Ak, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis. 4. Bapak Waluyo Jati, Drs. MM, selaku pembimbing II yang telah sabar

memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis. 5. Direktur KRI Islam Aisyiyah Pandaan yang telah mengizinkan melakukan

penelitian dalam tugas akhir ini.

(8)

viii

7. Teman-teman FEB AKUNTANSI-F angkatan 2010 khususnya Gadis, Putri, Astri, Hanis, Sindi, Luky, Vina, Huda, Vinka dan teman-teman yang lain yang senantiasa memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada ayah dan ibunda tercinta serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Seriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membaca. Amin

Malang, 6 Februari 2015

(9)

ix

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 6 Februari 2015 Mahasiswa

(10)

x

D.Tujuan Penelitian 4

E. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Tinjauan Peneliti Terdahulu 5

B. Landasan Teori 7

1. Sistem Pengendalian Internal 7

2. Sistem Pengendalian Internal Persediaan 19

3. Logistik 21

BAB III METODE PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian 27

B. Jenis Penelitian 27

C. Jenis dan Sumber Data 27

D.Teknik Pengumpulan Data 28

E. Teknik Analisis Data 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(11)

xi

3. Struktur Organisasi KRI Islam Aisyiyah Pandaan 32

4. Fasilitas Pelayanan 45

5. Sumber Daya Manusia 46

B. Analisis Data 46

1. Analisis Elemen Pengendalian Internal 46

2. Analisis Prosedur Pembelian Obat 50

3. Analisis Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan Obat 52 4. Analisis Prosedur Pengeluaran/Pndistribusian Obat 54

C. Pembahasan 55

1. Elemen-elemen Sistem Pengendalian Internal 56

2. Prosedur Pembelian Obat 58

3. Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan Obat 61 4. Prosedur Pengeluaran/Pendistribusian Obat 62

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kesimpulan 63

B. Saran 64

DAFTAR PUSTAKA 65

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Daftar Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan 46

Tabel 4.2 Flowchart Prosedur Pembelian Obat 51

Tabel 4.3 Flowchart Prosedur Pnerimaan dan Penyimpanan Obat 53 Tabel 4.4 Flowchart Prosedur Pengeluaran/Pendistribusian Obat 55

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

xiv LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kartu Stock Barang ... 66

Lampiran 2 : Nota Pesanan ... 67

Lampiran 3 : Data Penerimaan Barang ... 68

Lampiran 4 : Blanko Permintaan Gudang Obat (BPGO)... 69

Lampiran 5 : Blanko Pembelian Barang Obat (BPBO) ... 70

Lampiran 6 Daftar Persediaan obat KRI Islam Aisyah Pandaan ... 71

Lampiran 7 Daftar Persediaan Salep KRI Islam Aisyah Pandaan ... 76

Lampiran 8 Daftar Persediaan obat Tetes KRI Islam Aisyah Pandaan ... 77

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Chairul. 2008. Analisis Atas Struktur Pengendalian Intern Persediaan Obat-obatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sampang. Universitas Muhammadiyah Malang.

Arens, Alvin A dkk. 2008. Auditing dan Jasa Assurance. Edisi Keduabelas. Erlangga. Jakarta

Chandra, Ambika. 2005. Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Prosedur Pengelolaan Persediaan Obat. Universitas Muhammadiyah Malang.

Hartadi, Bambang. 1987. Sistem Pengendalian Intern Dalam Hubungannya Dengan Manajemen Dan Audit. Edisi Baru. BPFE. Malang.

Hendricksen. 1995. Teori Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta. IAI. 1994. Standart Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

IAI.1994. Standar profesional Akuntansi Publik. SA seksi 319.STIE YKPN. Yogyakarta.

IAI. 2013. Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Dua. Salemba Empat. Jakarta Kurniawan, Fajar. 2008. Analisis Sistem Pengendalian Intern Pada Apotek

Rumah Sakit Islam Al-Arafah Kediri. Universitas Muhammadiyah Malang.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Cetakan keempat. Salemba Empat. Jakarta. Sunarto. 2003. Auditing. Pena Persada. Yogyakarta.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Farmasi merupakan salah satu penunjang medis yang mempunyai peranan penting dalam kelancaran pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dimana farmasi merupakan satu-satunya bagian unit rumah sakit yang bertanggung jawab penuh atas seluruh sediaan farmasi yang beredar di rumah sakit. Mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, sampai pendistribusian/pengeluaran barang. Tingkat perputaran obat–obatan yang tinggi pada rumah sakit itulah yang menyebabkan diperlukannya pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian yang baik terhadap persediaan obat–obatan.

(17)

2

digunakan. Selain itu KRI Islam Aisyiyah Pandaan juga harus menanggung biaya-biaya yang timbul akibat adanya persediaan tersebut.

Persediaan merupakan harta yang rentang akan kerusakan, penurunan harga pasar, pencurian, pemborosan dan kelebihan biaya yang sering kali kurang mendapatkan perhatian. Dengan demikian persediaan harus dianalisa secara mendetail guna memperhatikan kondisi-kondisi yang kurang baik agar dapat diperbaiki dengan segera dan dapat membantu pihak manajemen dalam pengengambilan keputusan yang tepat.

Kerusakan, penyimpanan yang tidak benar, lalai dalam pencatatan, dan semua kemungkinan lainnya dapat menyebabkan catatan persediaan berbeda dengan persediaan yang sebenarnya ada di gudang. Dan karena aktivitas keluar masuk obat yang cukup tinggi frekuensinya, maka diperlukan pemeriksaan persediaan secara periodik atas catatan persediaan dengan perhitungan yang sebenarnya.

Untuk mendukung kegiatan pengawasan dan pengendalian atas persediaan obat-obatan tersebut diperlukan adanya sistem pengendalian intern yang handal agar tidak terjadi ketidakefisienan dalam pembelian dan persediaan pada farmasi. Dengan demikian, tujuan pengendalian intern dapat terwujud yaitu menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi,2008: 163).

(18)

3

pelayanan laboratorium. Mengingat banyaknya instalasi di rumah sakit serta berbagai fasilitas pengobatan (poli). Maka dibutuhkan sistem dan prosedur persediaan yang baik dalam meningkatkan pelayanan jasa pada pendistribusian obat-obatan pada KRI Islam Aisyiyah Pandaan, karena masih adanya persediaan obat yang hilang pada saat proses pencatatan atau human error. Sehingga ketika pihak rumah sakit dihadapkan pada berbagai permasalahan dalam sistem persediaan, manajemen dapat mengetahui dan mengevaluasi pokok permasalahan tersebut terletak pada bagian mana, karena hal tersebut berfungsi sebagai pengendalian internal.

Berdasarkan uraian diatas, penulis sangat tertarik untuk membahasnya dalam kertas karya utama ini dengan judul:

“ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI KLINIK RAWAT INAP ISLAM “AISYIYAH” PANDAAN”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur atas pengelolaan persediaan obat-obatan pada KRI Islam Aisyiyah Pandaan?

(19)

4

C. Batasan Masalah

Untuk lebih jelas dan terarahnya pembahasan masalah, agar tidak terjadi penyimpangan dan pengembangan masalah, maka penulis hanya membahas tentang prosedur pengelolaan persediaan obat-obatan pada KRI Islam Aisyiyah Pandaan.

D. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi sistem pengendalian internal prosedur pengelolaan persediaan obat yang diterapkan di KRI Islam Aisyiyah Pandaan.

2. Menganalisis kesesuaian sistem pengendalian internal prosedur pengelolaan persediaan obat-obatan yang diterapkan KRI Islam Aisyiyah Pandaan dengan elemen-elemen sistem pengendalian internal.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Manajemen Rumah Sakit

Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran atas sistem pengendalian internal prosedur pengelolaan persediaan obat di KRI Islam Aisyiyah Pandaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melalui tahap Interview, tahapan medical check up (medcek) adalah tahap krusial yang patut dijalani. Tentu, hal ini dilakukan karena Pertamina ingin pegawai

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, obyek

[r]

Pencantuman nama narasumber sudah sesuai dengan kesepakatan dengan pihak yang terkait. Beberapa nama dicantumkan sebagai narasumber pada saat wawancara, namun

Skor awal Siklus I.. siswa yang belum mampu mencapai batas kriteria tanggung jawab belajar karena berada pada kategori sedang dan rendah. Oleh karena itu dilakukan

Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) ini ditargetkan dapat membantu mitra dalam memanfaatkan bahan alam yaitu tandan kosong kelapa sawit sebagai biochar

Tes validitas ini hanya diterapkan pada variabel yang menggunakan skala ordinal dengan indikator likert yaitu variable preferensi konsumen dan atribut produk.Validitas

Oleh karena itu, sebelum melakukan pembahasan terhadap RKUHP yang telah diserahkan pemerintah, maka pemerintah dan DPR seharusnya melakukan penyisiran dan evaluasi