1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Mentigi (Vaccinium varingiaefolium (BL.) MIQ) ini mempunyai perawakan semak sampai pohon, tinggi dapat mencapai 10 m dan batang dapat mencapai panjang 50 cm sebelum pada akhirnya bercabang banyak dan membentuk tajuk yang bagus. Kayunya sangat keras (lignosus), daunnya agak tebal (carnosus), bentuk jorong (ovalis atau elipticus) sampai lanset (lanceolatus). Jenis ini tersebar di seluruh Jawa di atas 1.350 m dpl, namun umum ditemukan pada 1.800 - 3.340 m dpl (Hartini, 2007). V. varingiaefolium (BL.) MIQ. di daerah Sunda memiliki nama daerah Balekace, Suwagi, Mentigi Wungu, sedangkan di daerah Jawa memiliki nama daerah Manis Reja, Mentigi, Pecar Gunung dan Teminggi. Pohon Mentigi memiliki buah yang masih tergolong dalam buah berry yang masih sama dengan blueberry (Heyne, 1983).
dapat dimakan oleh pendaki yang tersesat. Perakaran yang kuat dari pohon mentigi dapat menahan laju erosi pada tebing-tebing di gunung. Perbanyakan pohon mentigi yang ada di alam dengan dapat terjadi melalui biji maupun trubusan dari akar. Mentigi berbunga pada bulan Juli-Agustus. Salah satu gunung di Jawa yang terdapat populasi pohon mentigi yaitu pada kawasan Gunung Bromo. Pada kawasan Gunung Bromo sering terjadi kebakaran hutan maupun safana pada musim kemarau yang berkepanjangan. Populasi pohon mentigi membutuhkan perhatian khusus agar tidak terjadi kepunahan akibat bencana alam maupun kebakaran hutan yang sering terjadi pada kawasan Gunung Bromo. Seringnya terjadinya kebakaran dan terbatasnya waktu berbuah pohon Mentigi menjadikan populasinya semakin berkurang dan dapat menyebabkan kepunahan. Untuk itu mengantisipasi keterbatasan bibit yang menjadi kendala pada pelaksanaan kegiatan penanaman kembali, akan dilakukan penelitian dengan perbanyakan secara vegetatif.
3
secara vegetatif dengan metode stek, sehingga pada perbanyakan menggunakan stek dengan penggunaan lama perendaman dan konsentrasi larutan ZPT IAA yang diharapkan dapat mengantisipasi keterbatasan tersedianya bibit mentigi.
1.2 Rumusan Masalah
Sampai saat ini perbanyakan bibit belum ada yang menggunakan ZPT IAA untuk mempercepat pertumbuhan stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.). Mengapa belum menggunakan dan bagaimana cara mengaplikasikan ZPT IAA tersebut agar dapat diperoleh stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.) yang lebih baik dan sehat dalam waktu yang relatif singkat dengan merendam stek beberapa saat dalam konsentrasi larutan ZPT IAA. Penelitian ini berkeinginan untuk menjawab dan memecahkan permasalahan tersebut.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian “pengaruh berbagai konsentrasi larutan dan lama perendaman ZPT IAA terhadap pertumbuhan stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.) “, yaitu :
a. Mengetahui cara mengaplikasikan penggunaan ZPT IAA pada stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.).
1.4 Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian “pengaruh berbagai konsentrasi larutan dan lama
perendaman ZPT IAA terhadap pertumbuhan stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.) “, yaitu :
a. Dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran serta sebagai perbandingan bagi penelitian selanjutnya.
b. Mengetahui pertumbuhan dan efektivitas budidaya pohon mentigi dengan metode perkembangbiakan vegetatif stek pucuk dengan pemberian ZPT IAA. c. Dapat memberikan landasan empiris pada pengembangan penelitian
selanjutnya.
1.5 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian “pengaruh berbagai konsentrasi larutan dan lama perendaman ZPT IAA terhadap pertumbuhan stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.)“, yaitu :
a. Terjadi interaksi pada 5 menit lama perendaman dan konsentrasi larutan ZPT IAA 50 ppm terhadap pertumbuhan stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.).
b. Lama perendaman selama 5 menit berpengaruh terhadap pertumbuhan akar dan tunas stek pucuk mentigi (V. varingiaefolium (BL.) MIQ.).
PENGARUH BERBAGAI LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI LARUTAN ZPT IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN
STEK PUCUK MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium (BL.) MIQ.)
SKRIPSI
OLEH
AJI RAHMAT SUTRISNO 201110320311038
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGARUH BERBAGAI LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI LARUTAN ZPT IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN
STEK PUCUK MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium (BL.) MIQ.)
Skripsi
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjan Strata Satu (S1) pada Program Studi Kehutanan
OLEH
AJI RAHMAT SUTRISNO NIM 201110320311038
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :Pengaruh Berbagai Lama Perendaman dan
Konsentrasi Larutan ZPT IAA (Indole Acetic Acid) terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Mentigi (Vaccinium varingafolim (BL). MIQ.)
Tempat : SPTN I Cemoro Lawang Bromo Tengger Semeru
Nama : Aji Rahmat Sutrisno
Nim : 201110320311038
Jurusan : Kehutanan
Skripsi oleh Aji Rahmat Sutrisno ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Malang, 29 Oktober 2015 Pembimbing I
Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP NIP. 196412131990081001
Malang, 29 Oktober 2015 Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :Pengaruh Berbagai Lama Perendaman dan
Konsentrasi Larutan ZPT IAA (Indole Acetic Acid) terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Mentigi (Vaccinium varingafolim (BL). MIQ.)
Tempat : SPTN I Cemoro Lawang Bromo Tengger Semeru
Nama : Aji Rahmat Sutrisno
Nim : 201110320311038
Jurusan : Kehutanan
Skripsi oleh Aji Rahmat Sutrisno ini telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 7 November 2015
Dewan Penguji
Penguji I Penguji II
Ir. Joko Triwanto, MP Ir. M. Chanan, MP
NIP. 105.8909.0103 NIP. 105.8909.0105
Penguji III Penguji IV
Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP Drs. Amir Syarifuddin, MP NIP. 196412131990081001 NIP. 195804101990031001
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan Kehutanan
Dr. Ir. Damat, MP Tatag Muttaqin, S. Hut, M. Sc
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Aji Rahmat Sutrisno
Nim : 201110320311038
Jurusan/Program Studi : Kehutanan/Kehutanan
Fakultas : Pertanian-Peternakan
menyatakan sebenarnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau
pemikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi dari perbuatan tersebut.
Malang, 29 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “PENGARUH BERBAGAI LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI LARUTAN ZPT IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium (BL.) MIQ.)” dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman Jahiliyyah ke zaman Islamiyah.
Skripsi ini ditulis dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajad kesarjanaan strata satu (S-1) pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP. selaku pembimbing I yang telah
memberikan pengarahan terhadap penulisan skripsi.
2. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP. selaku pembimbing II yang telah memberikan
pengarahan terhadap penulisan skripsi.
3. Bapak Ir.Joko Triwanto, MP. selaku penguji I yang telah memberikan pengarahan
terhadap penulisan skripsi.
4. Bapak Ir. M. Chanan, MP. selaku penguji II yang telah memberikan pengarahan
terhadap penulisan skripsi.
5. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan skripsi.
6. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Kehutanan yang telah
memberikan pengarahan dan dorongan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan
penelitian.
7. Sujud sembah dan rasa hormat kepada kedua orang tua tercinta dan adikku yang tak
kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya, memberikan dorongan dan do’anya.
8. Yosei Kustri Wulansari yang senantiasa memberi dorongan selama pengamatan
vii
9. Saudara seperjuangan angkatan 2011 serta teman-teman Kehutanan UMM yang
memotivasi dalam menyelesaikan Skripsi ini.
10. Bapak Sarmin selaku pembimbing lapang beserta tim, dan segenap pegawai TNBTS
yang banyak menolong saya selama kegiatan penelitian.
11. Semua pihak yang membantu baik moril maupun materiil dalam penulisan skripsi ini.
Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...……….ii
ABSTRAK...……….iii
HALAMAN PENGESAHAN..………... iv
LEMBAR PERNYATAAN………. vi
KATA PENGANTAR..……….... vii
DAFTAR ISI...………. ix
DAFTAR TABEL...………. xii
DAFTAR LAMPIRAN……… xiii
BAB I PENDAHULUAN...……….1
1.1 Latar Belakang………...……… 1
1.2 Rumusan Masalah………..3
1.3 Tujan Penelitian………...……….. 3
1.4 Manfaat Penelitian……...……….. 4
1.5 Hopitesis Penelitian……...……….4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..………...5
2.1 Deskripsi Mentigi (Vaccinium varingiaefolium)...……….5
2.2 ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)………..6
2.3 Pembiakan Vegetatif dengan Metode Stek…………...…………..8
2.4 Stek Pucuk………...………...8
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Stek...………..9
2.5.1 Faktor Tanaman..………...9
2.5.2 Faktor Lingkungan…...………..12
ix
BAB III METODE PENELITIAN.………...17
3.1 Waktu dan Tempat…...………...17
3.2 Alat dan Bahan………...17
3.3 Metode Penelitian………...………18
3.3.1 Penentuan Jumlah Perlakuan (t)…………...………..18
3.3.2 Penentuan Lokasi (Rancangan Lingkungan)……...…………... 20
3.3.3 Pengacakan Perlakuan……...……… 20
3.4 Pelaksanaan Penelitian………...………21
3.4.1 Identifikasi Masalah………...………21
3.4.2 Pembuatan Tempat Stek Pucuk…...………...21
3.4.3 Pembuatan Media……...………...22
3.4.4 Perlakuan Stek………...……… 22
3.4.5 Penanaman Stek……...………...22
3.4.6 Pemeliharaan……...………...23
3.5 Parameter Penelitian………...………23
3.6 Analisa Data…..……….26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………..27
4.1 Hasil Pengamatan………...………27
4.1.1. Pertambahan Jumlah Tunas.………...27
4.1.2 Pertumbuhan Tinggi Tunas (mm)…...…..………..………30
4.1.3 Jumlah Akar…...……… 33
4.1.4 Panjang Akar (cm)…...………...34
4.1.5 Berat Basah Akar (gram)………...……… 35
4.1.6 Berat Kering Akar (gram)…...………...35
4.1.7. Persentase Stek Pucuk Hidup (%)...……….. 36
4.1.8 Persentase Stek Pucuk Berakar (%)..……….37
4.1.10 Persentase StekPucuk Tidak Berakar (%)….………...39
4.1.11 Persentase Stek Pucuk Mati (%)……… 40
4.2 Pembahasan……….41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...51
5.1 Kesimpulan………. 51
5.2 Saran………... 52
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Kombinasi perlakuan lama perendaman dengan konsentrasi
larutan ZPT IAA………... 19
4.1. Interaksi pertambahan jumlah tunas.………….………….………….... 28
4.2. Rerata pertambahan jumlah tunas……….………..…………....29
4.3. Interaksi pertumbuhan tinggi tunas.……….…………...31
4.4. Rerata pertumbuhan tinggi tunas………..……...32
4.5. Rerata jumlah akar………...…….………..… 33
4.6. Interaksi panjang akar….………...….… 34
4.7. Rerata berat basah akar……….………...…... 35
4.8. Rerata berat kering akar……….………...….. 36
4.9. Rerata persentase stek pucuk hidup..………….………….………...…. 37
4.10. Rerata persentase stek pucuk berakar..……….……….……..…... 38
4.11. Rerata persentas stek pucuk berkalus………...………..….... 39
4.12. Rerata persentase stek pucuk tidak berakar……...…...…….……..…... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Analisis Ragam Hasil Penelitian Pertumbuhan Stek Pucuk
Mentigi....………...…..………56
Tabel 1. Analisis Ragam Pertambahan Jumlah Tunas Stek Pucuk
Mentigi……….………56
Tabel 2. Analisis Ragam Pertumbuhan Panjang Tunas Stek Pucuk
Mentigi………..………...57
Tabel 3. Analisis Ragam Jumlah Akar Stek Pucuk Mentigi…….…………..58 Tabel 4. Analisis Ragam Panjang Akar Stek Pucuk Mentigi………..……....58 Tabel 5. Analisis Ragam Berat Basah Akar Stek Pucuk Mentigi………..….59 Tabel 6. Analisis Ragam Berat Kering Akar Stek Pucuk Mentigi……..……59 Tabel 7. Analisis Ragam Persentase Stek Pucuk Mentigi Hidup….………...
60 Tabel 8. Analisis Ragam Persentase Stek Pucuk Mentigi Berakar……..…...60 Tabel 9. Analisis Ragam Persentase Stek Pucuk Mentigi Berkalus…….…..61 Tabel 10. Analisis Ragam Persentase Stek Pucuk Mentigi Tidak Berakar…...61 Tabel 11. Analisis Ragam Persentase Stek Pucuk Mati………62
2. Dokumentasi Penelitian Pertumbuhan Stek Pucuk Mentigi………….…... 63
Gambar 1. Pembuatan label kombinasi perlakuan lama perendaman dengan konsentrasi larutan ZPT IAA………... 63 Gambar 2. Pemberian Label pada Polybag..………...…………...63 Gambar 3. Pengambilan Media Tanah di bawah Tegakan Mentigi…………64 Gambar 4. Proses Pembuatan Bedeng Tanam untuk Stek Pucuk Mentigi….64 Gambar 5. Proses Pengisian Media ke dalam Polybag.….…..………..65 Gambar 6. Proses Penataan Polybag di dalam Bedeng...…65 Gambar 7. Proses Pengambilan Bahan Stek Pucuk Mentigi…..…….…….. 66 Gambar 8. Perendaman Stek Pucuk Mentigi pada
Berbagai Konsentrasi ZPT IAA………...……… 66 Gambar 9. Stek Pucuk Mentigi dalam Bedeng
pada Ulangan I…...………..……… 67
Gambar 10. Stek Pucuk Mentigi dalam Bedeng
pada Ulangan II……….………..….………67 Gambar 11. Stek Pucuk Mentigi dalam Bedeng
pada Ulangan III………….…………..………....68 Gambar 12. Hama Ulat Grayak yang Menyerang Daun
xiii
Gambar 15. Kondisi Stek Pucuk Mentigi di dalam Bedeng Sungkup... 70
Gambar 16. Perlakuan P2K4………70
Gambar 17. Perlakuan P1K4………71
Gambar 18. Perlakuan P1K3………71
Gambar 19. Perlakuan P2K2………72
Gambar 20. Perlakuan Kontrol….………72
Gambar 21. Perlakuan P1K1………73
Gambar 22. Perlakuan P2K2………73
Gambar 23. Perlakuan P2K1………74
DARTAR PUSTAKA
Arifin, H.S. dan Nurhayati. 2005. Pemeliharaan Taman. Edisi Revisi. dalam: Modul Melakukan Perbanyakan Bibit dengan Cara Vegetatif no kompetensi: TAN. HI.02.009.01. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Djamhuri E, Soekotjo W, Nandika D dan Santosa Y. 1986. Usaha Penyediaan Bahan Tanaman Dipterocarpaceae dan Pembiakan Vegetatif Sebagai
Bahan “Clonal Seed Orchid” dalam Rangka Pembangunan Hutan
Industri. ProyekPeningkatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Bogor : FakultasKehutan IPB.
Firmansyah, Y. 2007. Pembiakan Vegetatif Tanaman Gaharu (Aquilaria crassna Pierre ex. Lecomte) dengan Stek Pucuk. ITB. Bogor.
Fitriyani. 2012. Zat Pengatur Tumbuh. (online), (http://fitriyani501.blogspot.co.id/2012/09/zat-pengatur-tumbuh.html, diakses 19 September 2015).
Hartini, Sri. 2007. Keragaman Flora dari Monumen Alam Kersik Luway, Kalimantan Timur. Jurnal. LIPI. Bogor.
Hartmann, H. T and Kester, D. E. 1983. Plant Propagation Principle and Practice. Second Edition. New Jersey. Prentice Hall, Inc. Engelwood.
Hasanah, N. F dan Setiari, Nintya. 2007. Jurnal Pembentukan Akar pada Stek Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA (Indole Butyric Acid) dengan Konsentrasi Berbeda, Vol. XV, No 2. Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNDIP. Semarang.
Heddy, S. 1986. Hormon Tumbuhan. Jakarta. Rajawali.
Heyne, K. 1983. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.
Karnomo, J.B. 1990. Pengantar Produksi Tanaman Agronomi. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Moko, H. 2004. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif. Puslitbang. Di dalam Informasi Teknis Vol . 2 No. 1, Juni 2004. Yogyakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
xv
Rachman, E dan Rohandi, A. 2012. Keberhasilan Stek Pucuk Ganitri (Elaeocarpus ganitrus) pada Aplikasi antara Media Tanam dan Hormon Tumbuh. Balai Penelitian Teknology Agroforestry. Jurnal. Ciamis.
Rahayu, T dan Alfatoni. 2010. Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Jati (Tectona grandis L., F.) Dalam Perendaman IAA Dengan Beberapa Tingkat Konsentrasi dan Lama Perendaman. Staf Pengajar Fakultas Pertanian UNIBA. Jurnal. Surakarta.
Rochiman, K dan Setyati, H. 1973. Pembiakan Vegetatif. Bogor. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian Institu Pertanian Bogor.
Sakai, C dan Subiakto, A. 2007. Pedoman Pembuatan Stek Jenis-Jenis Dipterokarpa dengan KOFFCO System. Bogor. Kerjasama Puslitbang Komatsu dan JICA.
Wudianto, R. 1993. Membuat Stek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wudianto, R. 2005. Membuat Stek, Cangkok, dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta.