• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Partus Lama pada Primigravida dan Multigravida dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Partus Lama pada Primigravida dan Multigravida dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Kanjuruhan Kepanjen."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PERBANDINGAN PARTUS LAMA TERHADAP KEJADIAJ."l ASFIKSIA

NEONATORUM PADA PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA Dl ll.SUD

KANJURUHAN KEPANJEN

Oleh:

ROSI ARLY FADILA

201110330311022

FAKULTASKEDOKTERAN

t.l'\lV ERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBARPENGESAHAN

KARYA TULIS AKHIR

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk

memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 12 Februari 2015

Pembimbing I,

dr. .OG.

Pembimbing II,

dr. Melany Fara dilla, M.Kes.Sp.A.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran madiyah

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir ini. Sholawat

dan salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, karena atas kerja

keras dan suri tauladan yang beliau berikan kita mampu menuju jalan yang diridhoi

Allah SWT.

Penelitian dalam tugas akhir ini berjudul “Perbandingan Partus Lama

terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum pada Primigravida dan Multigravida

di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.”, diajukan dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG, dr. Rahayu, Sp.S, dan dr. Iwan Sis

Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. dr, Halida Nelasari, Sp.OG. selaku dosen pembimbing I yang selalu

memberi bimbingan dengan penuh kesabaran, memberi dorongan motivasi,

nasihat, arahan, saran dan kesediaan waktunya sehingga penulis dapat

(4)

4. dr. Melany Farahdilla, M.Kes. Sp.A. selaku dosen pembimbing II yang

selalu memberi bimbingan dengan penuh kesabaran, saran, kritik dan

kesediaan waktunya demi kesempurnaan karya tulis akhir ini.

5. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK. selaku dosen penguji yang telah memberikan

saran dan kritik yang membangun saat ujian dan kesediaan waktunya di luar

ujian sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.

6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Banu dan Ibu T.H. Fuadah serta kakak Evy

Arlya Safitri, adik Ajeng Putri Arly Sintya, atas segala doa, dukungan

motivasi, dan semangat yang tidak henti-hentinya kepada penulis hingga

terselesaikannya karya tulis akhir ini. Semangatku belajar untuk tercapainya

cita-cita menjadi dokter tidak lain adalah karena kalian semua dan

kupersembahkan karya tulis akhir ini untuk kalian.

7. Seluruh Staff TU dan Staff Lab Terpadu FK atas segala bantuan selama

penulis menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran.

8. Seluruh Staff RSUD Kanjuruhan Kepanjen atas segala bantuan selama

penulis melakukan penelitian.

9. Teman-teman penulis, Gita Risti, Iin Mai Syarah, Shafitri Firda Amaliya,

Juwita Rayhana, Feronica Rahmawati, Dita Ratnasari Wahyuningrum,

Anisa Putri Dhewanty yang selalu memberikan motivasi, doa dan

warna-warni kehidupan selama kuliah hingga saat ini. Teman-teman FK UMM

2011, TBMM Nurul Qolbi FK UMM PH 2013-2014, terima kasih atas

dukungan, kebersamaan serta pembelajaran selama menempuh pendidikan

dokter FK-UMM.

10.Teman masa bapuk, Febrilla Rahmadian dan Karina Grace yang selalu

(5)

11.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas dukungan dan doanya

dalam penyelesaian karya tulis ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya bila tugas

akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis menerima

segala saran dan kritik guna kesempurnaan dari karya tulis akhir ini. Semoga

karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan

menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan

kedepan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, Februari 2015

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ...iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 ... L atar Belakang ... 1

1.2 ... R umusan Masalah ... 3

1.3 ... T ujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 ... M anfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Klinisi ... 3

1.4.2 Manfaat Akademisi ... 4

1.4.3 Manfaat Masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Partus Lama ... 5

2.1.1 Definisi Partus Lama ... 5

2.1.2 Etiologi dan Patogenesis Partus Lama ... 5

2.1.3 Klasifikasi Partus Lama ... 10

2.1.4 Komplikasi Partus Lama ... 14

2.2 Asfiksia Neonatorum ... 16

2.2.1 Definisi Asfiksia Neonatorum ... 16

2.2.2 Etiologi Asfiksia Neonatorum ... 16

2.2.3 Patofisiologi Asfiksia Neonatorum ... 18

2.2.4 Penilaian Asfiksia Neonatorum ... 19

2.2.5 Diagnosis Asfiksia Neonatorum ... 20

2.2.6 Tindakan Pada Asfiksia Neonatorum ... 21

2.2.7 Faktor Resiko Terjadinya Asfiksia Neonatorum ... 23

2.2.8 Komplikasi Asfiksia Neonatorum ... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 26

(7)

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian ... 28

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

4.3.1 Populasi ... 28

4.3.2 Kriteria Sampel ... 28

4.3.3 Karakteristik Sampel Penelitian ... 29

4.4 Variabel Penelitian ... 29

4.4.1 Variabel Bebas ... 29

4.4.2 Variabel Terikat ... 29

4.5 Definisi Operasional ... 29

4.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 30

4.7 Instrumen Penelitian ... 30

4.8 Alur Penelitian ... 30

4.9 Analisis Data ... 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 32

5.1.1 Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan Usia ... 32

5.1.2 Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 33

5.1.3 Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 34

5.1.4 Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan Usia Kehamilan ... 35

5.1.5 Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan Kausa Partus Lama ... 36

5.1.6 Perbandingan Partus Lama pada Primigravida dan Multigravida dengan Asfiksia Neonatorum ... 37

5.2 Analisis Data ... 38

5.2.1 Perbandingan Partus Lama pada Primigravida dan Multigravida dengan Asfiksia Neonatorum ... 38

BAB 6 ... PEMBAHASAN 40 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 49

7.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Diagnosis Partus Lama ... 14 2.2 Sebab-sebab Asfiksia Neonatorum ... 17 5.1 Perbandingan Usia antara Primigravida dan Multigravida ... 32 5.2 Perbandingan Tingkat Pendidikan antara Primigravida

dan Multigravida... 33 5.3 Perbandingan Jenis Pekerjaan antara Primigravida

dan Multigravida... 34 5.4 Perbandingan Usia Kehamilan antara Primigravida

dan Multigravida... 35 5.5 Perbandingan Kausa Partus Lama antara Primigravida dan

Multigravida ... 36 5.6 Tabulasi Silang Partus Lama pada Primigravida dan

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Resusitasi Neonatus ... 22 5.1 Diagram Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan

Usia ... 33 5.2 Diagram Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan

Tingkat Pendidikan ... 34 5.3 Diagram Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan

Jenis Pekerjaan ... 35 5.4 Diagram Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan

Usia Kehamilan ... 36 5.5 Diagram Perbandingan Karakteristik Sampel berdasarkan

... Kausa Partus Lama 37 5.6 Diagram Tabulasi Silang Partus Lama pada Primigravida

(10)

DAFTAR SINGKATAN

AAP : Australian Associated Press

ACOG : American College of Obstetricians and Gynecologist

AKB : Angka Kematian Bayi

AKI : Angka Kematian Ibu

ASEAN : Association of South East Asia Nations

BBL : Bayi Baru Lahir

CPD : Cefalopelvic Disproportion

MDGs : Millenium Development Goals

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSU : Rumah Sakit Umum

RS : Rumah Sakit

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat-surat Penelitian ... 56

2. Output Hasil SPSS ... 59

3. Data Penelitian ... 69

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Aziz. 2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.

Jakarta: Salemba Medika. Hal : 128.

American Academy of Pediatrics. 2006. The Apgar Score. Diakses dari :

http://pediatrics.aappublications.org/content/117/4/1444.full.html. pada : 4

September 2014.

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD.

2005. Obstetri Williams, Ed. 21, Vol. 1, Edisi Bahasa Indonesia, alih bahasa

: Hartono A, Suyono J, Pendit B. Jakarta : EGC. Hal : 274-275; 467; 480;

500.

Darmasetiawani, Nani. 2009. Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir. Dalam :

Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A, penyunting. Buku

Ajar Neonatalogi. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. Hal : 103; 104; 108-109.

Desfauza, Evi. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia

Neonatorum pada Bayi Baru Lahir yang Dirawat di RSU DR. Pirngadi

Medan Tahun 2007. Diakses dari :

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6736/1/09E01322.pdf. Pada

: 16 Januari 2015.

Dewiyana. 2011. PONED sebagai Strategi untuk Persalinan yang Aman. Diakses

dari :

http://dataprimer.sumenep.go.id/bankdata_sumenep/PONED-sebagai-Strategi-untuk-Persalinan-yang-Aman.pdf. Pada : 9 Oktober 2014.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Jawa

Timur Tahun 2012. Diakses dari :

dinkes.jatimprov.go.id/.../1380615402_PROFIL_KESEHATAN_PROVINS

I_JAWA_TIMUR_2012.pdf. Pada : 17 September 2014.

Fatoni, Agus Anang. 2011. Hubungan Usia Ibu, Paritas, dan Berat Lahir terhadap

(13)

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25484/1/Agus%20

Anang%20Fatoni%20-%20fkik%20.pdf. Pada : 13 Februari 2015.

Hartatik, Dina., Yuliaswati, Enny. 2013. Pengaruh Kehamilan pada Bayi Baru

Lahir dengan Kejadian Asfiksia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Diakses

dari : http://www.jurnal.stikes

aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/49. Pada : 16 Januari 2015.

Hassan R, Alatas H. 2007. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 3. Jakarta :

Balai Penerbit FKUI. Hal : 1077-1078.

Herianto, Sori Muda Sarumpaet, Rasmaliah. 2012. Faktor faktor yang

Memengaruhi terjadinya Asphyxia Neonatorum di Rumah Sakit Umum St

Elisabeth Medan Tahun 2007 – 2012. Diakses dari :

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/download/4215/1905. Pada : 12

Oktober 2013.

Hinelo, Fardila., Suparman, Eddy., Tendean Hermie, MM, 2013. Luaran Partus

Lama di BLU RSU Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Diakses dari :

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/1171. Pada :

15 Januari 2015.

Joewono, Hermanto Tri. 2010. His dan Tenaga Lain dalam Persalinan. Dalam :

Sarwono, Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo. Hal : 288-290.

Kattwinkel J et al. 2010. Special Report Neonatal Resuscitation. Dalam : American

Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and

Emergency Cardiovascular Care Pediatrics 2010. Hal : 126:e1400-e1413.

Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri.

Jakarta: EGC. Hal : 343; 741-742; 751; 758; 792; 841-842.

Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. 2008. Gawat Darurat

Obstetri-Ginekologi & Obstetri-Obstetri-Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta:

(14)

Mardani R, Kadek Sri N. 2012. Hubungan Partus Lama dengan Kejadian Asfiksia

Neonatorum pada Primigravida dan Multigravida di Rumah Sakit Umum

Daerah Sragen. Diakses dari :

http://ejurnal.mithus.ac.id/index.php/maternal/article/viewFile/182/166.

Pada : 11 Februari 2013.

Mayasari, Ayu Rasita. 2010. Perbedaan Tingkat Pengetahuan antara Primigravida

dan Multigravida tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Sibela

Surakarta. Diakses dari :

http://eprints.uns.ac.id/8582/1/149111608201001461.pdf. Pada : 13 Februari

2015.

Mirani, P. 2009. Efektifitas dan Efek Samping Misoprostol Dosis 25 µg Pervaginam

untuk Induksi Persalinan. Diakses dari :

http:www.digilib.unsri.ac.id/download/PTR.pdf. Pada : 11 Februari 2013.

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi ed 2. Jakarta:

EGC. Hal : 348.

Mose, Johanes C., Alamsyah, Mohammad. 2010. Persalinan Lama. Dalam :

Sarwono, Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo. Hal : 562; 569; 571; 574-575.

Oxorn, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan.

Yogyakarta: CV. Andi Offset. Hal : 104-106; 606-609.

Prawirohardjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo. Hal : 723-724.

Prianita, Anna Widi. 2011. Pengaruh Faktor Usia Ibu terhadap Keluaran Maternal

dan Perinatal pada Persalinan Primigravida di RS DR. Kariadi Semarang

Periode Tahun 2013. Diakses dari :

http://eprints.undip.ac.id/32864/1/Anna_Widi.pdf. Pada : 1 Februari 2015.

Rachimhadhi, Trijatmo. 2010. Anatomi Jalan Lahir. Dalam : Sarwono

Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono. Hal :

(15)

Saifuddin, Abdul Bari, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal

Dan Neonatal. Jakarta: PT. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Hal : 185-187.

Siswishanto, Rukmono. 2010. Malpresentasi dan Malposisi. Dalam : Sarwono

Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono. Hal :

581-582.

Sumira, Nirwana, Mato Rusni. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya

Persalinan pada Ibu Multipara di RSIA ST Fatimah Makassar. Diakses dari

:

http://library.stikesnh.ac.id/files/disk1/7/e-library%20stikes%20nani%20hasanuddin--sumiranirw-325-1-artikel7.pdf.

Pada : 17 Januari 2015.

Ulil, Yeliska Albar. 2012. Hubungan antara Dimensi Kualitas Pelayanan Perawat

Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD

Prof. Margono Soekarjo Purwokerto. Diakses dari :

http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/skripsi_p1-p1_1.pdf. Pada

: 16 Januari 2015.

Utami, W. Y., Supratman. 2009. Pendokumentasian dilihat dari Beban Kerja

Perawat. Dalam Berita Ilmu Keperawatan vol 2. Jakarta: EGC. Hal : 7-12.

Varney, Halley., Kriebs, Jan M., Gegor, Carolyn L. 2008. Buku Ajar Asuhan

Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC. Hal : 900-902.

Wahyuningsih. 2010. Insidensi Partus Lama pada Primipara dan Multipara di

RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2009. Skripsi. Diterbitkan : Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Hal : 8-11.

Wahyuningsih, Endang., Zukhri, Saifudin. 2004. Hubungan Paritas dengan

Kejadian Asfiksia di Rumah Sakit Islam Surakarta. Diakses dari

: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119618&val=5478.

(16)

W i n k j o s a s t r o , H . 2008. I l m u K e b i d a n a n E d i s i I I I c e t a k a n e n a m.

J a k a r t a : P T . Y a y a s a n B i n a Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal :

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menerangkan

bahwa Jawa Timur menyumbang 28,31 kasus angka kematian bayi (AKB) per 1000

kelahiran hidup (Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2013). Angka tersebut mengalami

penurunan dibanding tahun 2011 yang menyumbang AKB sebesar 29,24 per 1000

kelahiran hidup, namun masih jauh dari target MDG’s tahun 2015 yaitu sebesar 23

per 1000 kelahiran hidup (Dewiyana, 2011).

Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Malang pada tahun 2012

tercatat 30,46% per 1000 kelahiran hidup (Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2013).

Adapun penyebab kematian neonatus terbesar di Provinsi Jawa Timur tahun 2011

adalah bayi berat badan lahir rendah sebesar 38,30% disusul dengan asfiksia

neonatorum sebesar 26,75% (Dewiyana, 2011).

Asfiksia neonatorum adalah suatu kondisi dimana bayi tidak dapat bernapas

secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Keadaan ini disertai hipoksia,

hiperkapnia dan berakhir dengan asidosis (Alimul A, 2009). Menurut AAP (2006),

diagnosis asfiksia neonatorum bila skor apgar bayi 0-3 pada menit ke-5. Salah satu

(18)

2

(Dharmasetiawani, 2009). Menurut Mardani dkk (2012), penyebab partus lama

adalah (1) CPD, (2) malpresentasi dan malposisi, (3) kelainan his.

Baik primigravida dan multigravida sama-sama mempunyai faktor resiko penyebab

terjadinya partus lama yang berakibat asfiksia neonatorum pada bayi.

Hasil analisis resiko paritas terhadap kejadian partus lama memperlihatkan bahwa

ibu dengan primigravida memiliki resiko mengalami partus lama lebih besar

dibandingkan ibu dengan multigravida (Wahyuningsih, 2010). Hal ini diduga karena

pematangan dan pembukaan serviks (cervical effacement) pada primigravida lebih

lama daripada multipara (Wiknjosastro dkk, 2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Rita Mardani dan N. Kadek Sri Eka Putri (2012)

dengan judul Hubungan Partus Lama dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum pada

Primigravida dan Multigravida di RSUD Sragen, didapatkan kejadian partus lama

paling banyak terjadi pada primigravida yaitu 69 kasus (61,6%). Kejadian asfiksia

neonatorum paling banyak terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh ibu primigravida

yaitu 16 kasus (80%) (Mardani dkk, 2012).

Namun menurut penelitian Mila Damayanti Wahyuningsih (2009) presentase

insidensi partus lama pada primipara dan multipara di RSUD dr. Moewardi Surakarta

selama periode 1 januari - 31 desember 2009 adalah sama, yaitu sebesar 22,92% dari

(19)

3

Dari uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul

Perbandingan Partus Lama terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum pada

Primigravida dan Multigravida di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah perbandingan partus lama terhadap kejadian asfiksia neonatorum

pada primigravida dan multigravida?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui perbandingan partus lama terhadap kejadian asfiksia

neonatorum pada primigravida dan multigravida.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui angka kejadian partus lama pada primigravida dan

multigravida di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

2. Untuk mengetahui angka kejadian asfiksia neonatorum pada primigravida dan

multigravida di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

1.4 Manfaat Penelitian

(20)

4

1. Memberikan kontribusi bagi praktisi kesehatan dalam upaya membantu

menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.

1.4.2 Manfaat Akademisi

1. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan menjadi masukan bagi

penyempurna penyelenggaraan pendidikan kesehatan khususnya di bidang

kebidanan.

2. Memberikan informasi ilmiah mengenai perbandingan partus lama terhadap

kejadian asfiksia neonatorum pada primigravida dan multigravida.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

1. Memberikan pengetahuan bagi ibu untuk mencegah terjadinya partus lama

dan kematian bayi akibat asfiksia neonatorum.

2. Menurunkan faktor resiko penyebab terjadinya partus lama yang berakibat

Referensi

Dokumen terkait

Hendra, Agus W, dan Diyah Pujiati, “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia”. The

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Salah satu upaya untuk mencegah agar tidak terjadi BBLR pada bayi saat lahir yaitu pemeriksaan antenatal secara rutin selama hamil dan memperhatikan pola nutrisi

Imam Syafi'i telah hafidz saat usia 7 tahun, Imam Malik hafidz usia 10 tahun, begitu juga Ibnu Sina yang sekaligus alim di bidang kedokteran. Dalam tilawah

Berdasarkan rekam jejak judul penelitian di Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) dan dengan mengacu pada agenda riset nasional (ARN) serta

Proses marinasi dengan asam cuka konsentrasi 5% selama 5 menit pada ikan Kakap merah yang paling disarankan digunakan di Masyarakat karena pita-pita protein pada

Tertib Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus dirintis sejak saat perencanaan sampai dengan pengundangannya supaya tidak kehilangan arah atau tujuan ( loss

i) Kajian ini adalah untuk menilai setiap markah dengan lebih terperinci dan menyeluruh berbanding markah konvensional yang dinilai satu markah bagi jawapan