STUDI EVALUASI TERMINAL KOTA PACITAN
Oleh: EKAWATI HAPPY HANIFAH ( 02520098 )Civil Engineering
Dibuat: 2008-06-05 , dengan 3 file(s).
Keywords: terminal, kapasitas, kebutuhan ruang
Terminal Kota Pacitan merupakan Terminal Tipe A karena melayani bus AKAP dan AKDP, namun keadaaan yang terjadi di lapangan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 31 Tahun 1995 tentang Terminal Transportasi Jalan khususnya untuk Terminal Penumpang Tipe A, baik itu dalam hal penentuan lokasi, fasilitas utama maupun fasilitas penunjang, dan kriteria pembangunan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terminal sekarang (exciting) dan memprediksi kebutuhan areal kendaraan untuk 10 tahun yang ke depan, serta mengetahui pergerakan bus.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode penelitian deskritif analitis, studi ini juga mengacu pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan untuk memprediksi jumlah kendaraan dan penumpang menggunakan metode Regresi Linier (Sudjana, 1990).
Berdasarkan hasil perhitungan dan pengamatan di lapangan, terminal Kota Pacitan ini belum memenuhi kriteria sebagai terminal penumpang tipe A ini dapat dibuktikan diantaranya luas lahan terminal kurang dari 5 ha; areal kedatangan, parkir dan keberangkatan yang masih semraut; ruang tunggu masih belum mencukupi; fasilitas lain yang masih sangat kurang memadai dan hanya melayani bus AKAP dan bus AKDP saja. Terminal Kota Pacitan dengan luas areal 4335,35 m2 (tahun 2017) mampu menampung bus dengan kapasitas 31 bus/jam yang keluar masuk terminal, sedang luas areal yang tersedia 2320,46 m2 (tahun 2007) hanya mampu
menampung bus dengan kapasitas 16 bus/jam. Dari hasil perhitungan kebutuhan luas lahan untuk 10 tahun mendatang (2017) untuk jalur kedatangan, jalur keberangkatan dan areal parkir perlu (pengembangan / relokasi). Adapun alternatif lain yang dapat digunakan untuk saat ini
diantaranya mengatur posisi parkir dengan sudut parkir 45o dan mengurangi waktu tunggu yang tadinya 10 menit menjadi 4 menit.
The Pacitan Town Terminal is a Terminal of A type because it is available for AKAP and AKDP bus, but the situation at the location as state in Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 31 1995 tentang Terminal Transportasi Jalan especially for the Passenger Terminal A Type, both in the location determination, the main facilities and supporting facilities, also development criteria. This study is purposes to evaluate the recent condition of the Terminal (exciting) and to predict the room requirement of the vehicle for the next 10 years, and the bus movement.
The Method used in this study is descriptive analytical research method. This study also related to the Direktorat Jendral Perhubungan Darat and to predict the amount of vehicle and passenger using Regresi Linier method (Sudjana, 1990).