1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Hiperlipidemia merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskuler. Keadaan hiperlipidemia berkaitan erat dengan metabolisme lipid dan metabolisme lipid banyak dilakukan di dalam hati. Jadi, selain kardiovaskuler, ada kemungkinan kondisi hiperlipidemia juga mempengaruhi fungsi hati (Gsianturi, 2004).
Hingga tahun 2010, penyakit kardiovaskuler diperkirakan masih menduduki peringkat teratas jenis penyakit yang menyebabkan kematian. Angka kematian di seluruh dunia akibat penyakit kardiovaskuler adalah 30%, dari semua penyebab kematian. Penyakit jantung, stroke, dan hipertensi merupakan penyakit yang tergolong penyakit kardiovaskuler. Di Indonesia, jenis penyakit ini sejak 1992 menempati peringkat pertama penyebab kematian, bahkan mencapai 26,4 persen pada 2001. Secara umum, penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab kematian pertama di negara berkembang, menggantikan kematian akibat infeksi (Iman, 2010) .
2
serum. Kelainan metabolisme lipid terjadi pada produksi atau penggunaan lipid yang menyebabkan berbagai keadaan termasuk hiperlipidemia (Murray, 2003).
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau berbanding terbalik dengan kadar serum total cholesterol (TC) dan low density lipoprotein (LDL), tetapi tidak terhadap trigliserida (TG) dan high density lipoprotein (HDL) (Kono, 1996).
Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh penduduk Asia terutama oleh bangsa Jepang dan Cina. Senyawa utama yang terkandung didalam teh yaitu polifenol, yang terdiri dari flavanol, flavonol, theaflavin dan thearubigin. Salah satu polifenol yaitu flavanol dikenal sebagai katekin, terdiri dari katekin, epikatekin, epigalokatekin, epikatekin galat, dan epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin tersebut mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat dibidang kardiovaskuler terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Dalam teh hijau, kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam (Nagaya, 2004).
Antioksidan yang terkandung didalam flavonoid dilaporkan memperbaiki bioaktivitas Nitrit Oxide (NO) yang diproduksi oleh sel endotel. NO ini mempunyai peran penting dalam proses aterosklerosis yang disebabkan salah satunya hiperlipidemia. Apabila pemberian teh hijau dapat memberikan efek pada jangka pendek, akan sangat baik apabila pada penderita penyakit jantung koroner mengkonsumsi teh hijau ini secara rutin (Lorenz, 2004).
3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teh hijau (Camellia sinensis) dapat menurunkan LDL plasma. Selama ini teh hijau pada penelitian sebelumnya oleh Sulistyowati Tuminah (2003) telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol darah
pada tikus, namun belum diketahui dosis penggunaannya secara optimal.Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan LDL plasma pada Rattus norvegicus strain wistar dengan berbagai dosis yang dapat digunakan untuk pengobatan.
1.2Rumusan Masalah
Adakah pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperlipidemia?
1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperlipidemia.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) dalam menurunkan LDL plasma.
b. Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) dalam menurunkan kolesterol total darah.
4
1.4.1 Manfaat Akademik
1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran
2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efek teh hijau (Camellia sinensis) lainnya.
1.4.3 Manfaat Klinis
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang efek teh hijau (Camellia sinensis) sebagai antioksidan terhadap penurunan LDL plasma.
1.4.3 Manfaat bagi Masyarakat
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
Oleh : Mokhamad Arif
07020082
FAKULTAS KEDOKTERAN
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Mokhamad Arif
07020082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya
tulis akhir yang berjudul “PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis)
TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA ”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM dan selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan
dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM.
4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran UMM serta penguji dalam karya tulis akhir ini.
5. dr. Alfa Sylvestris, SpM selaku pembimbing II atas bimbingan, dukungan
6. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penelitian.
7. Ayahanda , Ibunda dan keluarga tercinta yang selalu memberikan kasih
sayang, do’a, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi
keberhasilan penulis.
8. Sahabat – sahabat terdekat serta teman-teman angkatan 2007 yang selalu
memberi dukungannya.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, Januari 2011
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
memberikan segala kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini. Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini saya ingin mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda serta Kakek dan Nenek yang telah memberikan
dukungan, kasih sayang, semangad, do’a dan segalanya. Semoga segala
cita-cita, harapan dan keinginan ayah dan ibu bisa tercapai dan semoga
yang telah aku lakukan bisa beermanfaat bagi orang lain seperti pesan
ayah dan ibu.
2. Kakakku dan adikku serta keluarga besar lainnya yang tak henti
memberikan dukungan, kasih sayang, semangad serta do’a.
3. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penelitian.
4. P.Yono, B. Rom , Mas Jamil, Mbak Dilla, Mbak Emi dan semua staff di
FK-UMM yang selalu memberikan bantuan selama ini.
5. Sahabat – sahabat terdekat serta teman-teman angkatan 2007 yang selalu
memberi dukungan, semoga kita selalu diberikan kelancaran dan
kemudahan atas segala sesuatu yang kita kerjakan, amien.
ABSTRAK
Arif, Mokhamad. 2011. Pengaruh Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Penurunan Low Desity Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Hiperlipidemia. Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Meddy Setiawan (2) Alfa Sylvestris
Latar belakang: Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh penduduk Dunia. Senyawa utama yang terkandung didalam teh yaitu polifenol dimana yang terbanyak epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin tersebut mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat dibidang kardiovaskuler terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Teh hijau (Camelia sinensis) dapat mempengaruhi penurunan Low Desity Lipoprotein (LDL) dengan cara menghambat oksidasi LDL.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan LDL plasma pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperlipidemia.
Metode & Sempel: Penelitian ini merupakan eksperimental, dengan rancangan penelitian The Post Test Only Control Group Design.Sempel penelitian dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif, kelompok dua sebagai kontrol positif dan tiga kelompok lainnya diberikan Teh Hijau dengan berbagai dosis : 0,8 g/ekor/hari, 1,65 g/ekor/hari dan 3,3 g/ekor/hari.
Hasil & Pembahasan: Hasil dari penelitian ini adalah Teh hijau dapat menyebabkan penurunan LDL (R2 = 0,978) (ANOVA p= 0,000 ). Pada dosis teh hijau 3,3 g/ekor (D3) merupakan dosis yang menghasilkan nilai kolesterol LDL akhir paling kecil.
Kesimpulan: Teh hijau dapat menurunkan Low Desity Lipoprotein (LDL) dan pada dosis 3,3 g dapat menurunkan kolesterol LDL akhir paling kecil.
ABSTRACT
Arif, Mokhamad. 2011. The Effect of Green Tea (Camellia sinensis) on the Decrease of Low Density Lipoprotein (LDL) on Hyperlipidemia Male White Rat (Rattus norvegicus strain wistar). Thesis. Faculty of Medical Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Meddy Setiawan (2) Alfa Sylvesteris
Background: Most people in the world consume tea (Camellia sinesis). The main compound of tea is polyphenol containing epigallocatechin-gallat at most. Catechin compound has sufficient potent antioxidant effect useful in cardiovascular field, especially in preventing atherosclerosis process. Green tea (Camellia sinesis) influences Low Density Lipoprotein (LDL) by inhibiting LDL oxidation.
Purpose: To investigate the effect of green tea (Camellia sinensis) on the decrease of plasma LDL on hyperlipidemia male white rat (Rattus norvegicus strain wistar).
Method and Sample: This study was experimental with The Post Test Only Control Group Design. Sample was divided into five groups. The first group was negative control, the second group was positive control, and the three other groups were treated by green tea with various doses: 0.8 g/rat/day, 1.65 g/rat/day, and 3.3 g/rat/day.
Result and Discussion: The study revealed that green tea decreased (R2=0.978) (ANOVA p=0.000). The smallest final LDL cholesterol was found on rat treated by 3.3 g/rat dose of green tea (D3)
Conclusion: Green tea decreased Low Density Lipoprotein (LDL) and the smallest final LDL cholesterol was found on rat treated by 3.3 g/rat dose of green tea.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR GRAFIK ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.2 Manfaat Klinis ... 4
1.4.3.ManfaatBagi Masyarakat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teh Hijau 2.1.1 Toksonomi Teh Hijau ... 5
2.1.2 Definisi Teh Hijau ... 5
2.1.3 Morfologi Tanaman Teh Hijau ... 6
2.1.4 Komposisi Teh Hijau ... 6
2.1.5 Manfaat Teh Hijau ... 9
2.2 Hiperlipidemia 2.2.1Definisi Hiperlipidemia ... 11
2.2.2 Klasifikasi Hiperlipidemia ... 12
2.2.3 Klasifikasi Klinis Hiperlipidemia ... 14
2.2.4 Klasifikasi Kadar Lipid ... 14
2.2.4.1 Kolesterol Total ... 15
2.2.4.2 Kolesterol LDL ... 15
2.2.4.3 Kolesterol HDL ... 17
2.2.4.4 Trigliserida ... 18
2.2.4.5 Rasio HDL/LDL ... 18
2.3 Low Density Lipoprotein (LDL) 2.4.1 Definisi LDL ... 19
2.4.2 Metabolisme LDL ... 20
2.4 Hubungan Teh Hijau Sebagai Antioksida ... 25
BAB III Kerangka Konsep dan Hipotesis
3.1 Kerangka Konsep ... 29
3.2 Hipotesis ... 30
BAB IV Metode Penelitian 4.1 Rancangan Penelitian ... 31
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 31
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi ... 31
4.3.2 Sampel ... 31
4.3.3 Tehnik Sampling ... 31
4.3.4 Estimasi Besar Sampling. ... 32
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 31
4.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 33
4.5.1 Variabel ... 33
4.5.2 Definisi Operasional ... 33
4.6 Dasar Penentuan Dosis Teh Hijau ... 34
4.7 Bahan dan Instrumen Penelitian… ... 35
4.8 Alur Penelitian ... 38
4.9 Prosedur Penelitian 4.9.1 Pembagian Kelompok Tikus ... 39
4.9.2 Adaptasi ... 39
4.9.3 Pemberian Diet Hiperlipidemia ... 39
4.9.4 Pemberian Seduhan Teh Hijau ... 40
4.9.6 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma ... 41
4.9.7 Pegamatan Hasil ... 46
4.9.8 Analisa Data ... 46
BAB V Hasil Penelitian Dan Analisa Data 5.1 Data Hasil Penelitian 5.1.1 Kolesterol Total ... ... 48
5.1.2 Trigliserida ... ... 48
5.1.3 Kolesterol HDL ... ... 49
5.1.4 Kolesterol LDL ... ... 49
5.2 Analisis Data ... ... 50
BAB VI Pembahasan ... ... 55
BAB VII Kesimpulan Dan Saran .. ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komponen Kimia Pada Daun Teh Segar ... 8
Tabel 2.2 Komposisi Teh Hijau. ... 9
Tabel 2.3 Klasifikasi Hiperlipidemia Primer ... 13
Tabel 2.4 Hiperlipidemia Sekunder ... 13
Tabel 2.5 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ... 14
Tabel 2.6 Klasifikasi Fredickson ... 15
Tabel 2.7 Rasio LDL/HDL ... 19
Tabel 5.1 Rerata Kadar kolesterol Total Plasma (mg/dl)... 48
Tabel 5.2 Rerata Kadar Trigliserida Plasma (mg/dl) ... 49
Tabel 5.3 Rerata Kadar Kolesterol HDL Plasma (mg/dl) ... 49
Tabel 5.4 Rerata Kadar Kolesterol LDL Plasma (mg/dl) ... 50
Tabel 5.5 Rekap hasil uji normalitas (Kolgomorov Smirnov) ... 51
Tabel 5.6 Rekap hasil uji homogenitas ... 51
Tabel 5.7 Rekap hasil uji ANOVA ... 51
Tabel 5.8 Rekap uji tukey 1% ... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Teh hijau……….. 5
Gambar 2.2 Jalur Metabolisme Eksogen………. 21
Gambar 2.3 Jalur Metabolisme Endogen……… 23
Gambar 2.4 Jalur Reverse Cholesterol……… 25
DAFTAR GRAFIK
Gambar 5.1. Grafik persamaan regresi hubungan antara dosis teh hijau dan
kadar kolesterol LDL tikus putih ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Hasil Pengamatan Serum ... 64
DAFTAR SINGKATAN
ABC : Adenosine Triphosphate-Binding Cassette Transporter-1
CETP : Cholesterol Ester Transfer Protein
EGCG : Epigallocatechin Gallat
FFA : Free Fatty Acid
HDL : High Density Lipoprotein
LACT : Lecithin Cholesterol Acyltransferase
LDL : Low Density Lipoprotein
LPL : Lipoprotein Lipase
IDL : Intermediate Density Lipoprotein
IL-1 : Interleukin1
IL-8 : Interleukin8
INOS : Induciblle Nitric Oxide Synthase
NEFA : Non-Esterified Fatty Acid
NFκB : Nucleus Factor Kappa Beta
NO : Nitrit Oxide
NOS : Nitric Oxide Synthase
Ox-LDL :Oksidasi LDL
PGE2 : Prostaglandin E2
PLA2 : Phospolipase A2
PUFA : Polyunsaturated Fatty Acid
PJK : Penyakit Jantung Koroner
SR-B1 : Scavenger Resceptor Class B Type 1
TC : Total Cholesterol
TG : Trigliserida
TNF-α : Tumor Necroting Factor Alfa
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Jhon MF , 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, Jakarta : FKUI.
Arif Mansoer, Kuspuji Triyanti, Kartini,et al, 2000, Dislipidemia, Dalam: Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jakarta : Media Aesculapius FKUI, pp.591-592.
Duke, 2008, Phytocemical and Ethnobotanical, (http://ars-grin.gov/), Di akses pada tanggal 1 agustus 2010.
Astuti M, 2001, Potensi Antioksidan pada Teh, Kumpulan makalah : Radikal Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan : Dasar, Aplikasi dan Pemanfaatan Bahan Alam, Bag. Biokimia FKUI, Jakarta, pp.1-15,Langseth L. Oxidants, Antioxidants, and Disease Prevention, ILS.
NECP ATP III (Adult Treatment Panel III), 2001, The third report of the NCEP Expert Pannel Executive Summary (2001), Detection Evaluation and Treatment of The High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and Blood Institute, NH. NIH Publication No. 01-3679, May 2001.
Baraas F, Jufri M, 1999,Antioksidan dan Penyakit Jantung Ed 1, Jakarta: Prima Kardia Pers; 11-12.
Curtiss, Linda, et al, 2009, Reversing Atherosclerosis, The New England Jurnal.
Diaz MN, Frei B, et al, 1997,Antioxidants and Atherosclerosis Heart Disease, N Engl Med, 337; 408-416.
Dorland WA, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Ed 2, Jakarta.EGC.
Elfira R, 2008, Dalam Skripsi : Profil Lipid Penderita Stroke Trombosis di RSUD Saiful Anwar Malang Periode 1 januari – 31 desember 2006.
Elmahdi .B, Maha, et all, 2008, The Effect of Fresh Crushed Garlic Bulbs (Allium sativum) on Plasma Lipids in Hypercholesterolemic Rats, Research Journal of Animal and Veterinary Sciences, 3: 15-19.
Fadlina C.S dkk, 2007, Dalam Thesis: Efek Ekstrak Bulbus Bawang Putih (Allium sativum L.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Terhadap Profil Lipoprotein dan Glukosa Model Hewan Hiperkolesterolemi-Diabetes), Institut Teknologi Bandung.
Fulder Stephen, 2004, Khasiat Teh Hijau, Jakarta: Prestasi Pustaka,pp. 42-60.
Higdon JV, Frei B, 2003, Tea cathecins and polyphenols: Health effects, metabolism and antioxidantfunctions, In: Critical reviews in food science and nutrition, Corvalis, CRC Press LLC, 43(1), p.89-143.
Jhon MF Adam, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, Jakarta : FKUI.
Iman, Hiperkolesterolemia, http://dokter-medis.blogspot.com/, Di akses pada tanggal 28 juni 2010.
Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Dislipidemia. Jakarta : Media Aesculapius FKUI. pp.591-592.
Katiyar SK, Chala A, McCormics TS, Cooper KD, Muchtar H, 1999, Prevention of UVB-induced immuno-suppression in mice by the green tea polyphenol-epigallocathechin-3-gallater may be associated with alterations in IL-10 and IL-12 productrion, Carcinogenesis, 20(11), p.2117-2124.
Kuswadji Sudjoko, 1995, Kadar Lemak Darah Pada Pekerja Bergilir di Suatu Instalasi Pengeksporan Minyak dan Gas Bumi, Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia, Available from URL : www.kable.co.id.
Kono S, Shinchi K, Wakabayashi K, et al, 1996, Relation of Green Tea Consumption to Serum Lipids and Lipoprotein in Japanesse Men, J Epidemiol,6 (3), pp. 128-133.
Lorenz M, Follman E, Michaelis W, et al, 2004, A Constituent of Green Tea, Epigallocatechin-3-gallate, Activites Endhothelial Nitric Oxide Synthase by a Phosphotidylinositol-3-OH-kinase, Camp-dependent Protein Kinase and Akt-dependent Pathway and Leads to Endhothelial-dependent Vasorelaxation, J Biol Chem , 279 (7), pp. 6190-6195.
Maxwell S, Thorpe G, 1996, Tea Flavonoids Have Little Short Term Impact on Serum Antioxidant Activity,BMJ (27 July) [Medline], 313.
Michael S.Brown,Joseph L.Goldstein, 2000, Hiperlipoproteinemia dan Berbagai Gangguan Metabolism Lipid Lain, Dalam : Harrison, Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 5 edisi ke-13, Jakarta, EGC,pp. 2283-2287.
Mizugaki M, Ishizawa F, Yamazaki T, et al, 2000, Epigallocatechin Gallate Increase the Prostacyclin Production of Bovine aortic Endothelial Cells, Prostagland Lipid Med, 62; pp. 157-164.
Murray Robert K, 2003, Biokimia Harper, Dalam : Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid, Ed 25, Jakarta, EGC, pp. 254-269.
Pambudi J, Potensi Teh sebagai Sumber Zat Gizi dan Peranannya dalam Kesehatan, Kumpulan Seminar Sehari Teh untuk Kesehatan, Bandung, 17 Oktober 2000.
Patel A, Miller L, Ahmed K, Ondrey F, 2004, NF-Kappa-B down regulation strategies in head and neck cancer treatment. In: Otolaryngology-Head and Neck Surgery , p.288-295.
Rhee SJ, Kim MJ, Kwag OG, 2002, Effects of green tea catechin on prostaglandin synthesis of renal glomerular and renal dysfunction in streptozotocin-induced diabetic rats, Asian Pacific J. Clin.Nutr,11(3), p.232-236.
Robb CS, Brown PR, 2001, Catechin in tea: chemistry and analysis. In: Brown PR, Grushka E editors, Advances in Chromatography, Marcel Dekker , p.379-390.
Sargowo, Djanggan, 2001, Pertemuan Ilmiah Nasional Regular II Patobiologi : Peran Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis, Malang: Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan FKUB.
Silbernagl, 2000, Color Atlas of Pathophysiology, New York,USA.
Setiabudi R, 2001, Agregasi Platelet, Bagian Patologi klinik FKUI-RSCM Jakarta.
Suyono, 2009, Buku ajar Ilmu penyakit dalam, Jakarta,Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tjitrosoepomo G, 1989,Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Yogyakarta: UGM Press cet ke-2, pp. 1-477.
Yang G, Liao J, Kim K, Yurkow EJ, Yang CS, 1998, Inhibition of growth and induction of apoptosis in human cancer cell lines by tea polyphenols Carcinogenesis, 19(4), p.611-616.