• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1.inovasi pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1.inovasi pendidikan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indoensia diperlukan upaya yang serius untuk meningkatkan kualitas para guru. Walaupun bukan satu-satunya pihak yang memiliki peran penting untuk meningkat kan mutu pendidikan, seorang guru tetap memiliki peran yang paling besar karena inovasi serta peningkatan mutu pendidikan dapat dimulai di kelas melalui inovasi dalam proses pembelajaran.

Salah satu model pembinaan guru untuk mencapai kualitas pembelajaran di sekolah adalah Lesson Study. Lesson Study adalah model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.

Oleh karena itu erat kaitannya Lesson Study dengan Inovasi Pendidikan yang mengarahkan pendidik untuk lebih mengembangkan dan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi dalam mencapai tujuan yang dicapai. Maka tugas Inovasi Pendidikan adalah membimbing pendidik untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan terkhususnya di Indonesia.

Untuk itu, penulis akan membahas tentang apa itu Lesson Study berbasis Inovasi Pendidikan dan PTK

B. RumusanMasalah

1. Apa pengertian Inovasi Pendidikan?

2. ApaMaksud dari Lesson Study berbasis Inovasi Pendidikan? 3. Apa Maksud dari PTK Berbasis Inovasi Pendidikan

C. TujuanPenulisan

(2)

2. Untuk mengetahui maksud dari Lesson Study berbasis Inovasi Pendidikan

3. Untuk mengetahui maksud dari PTK berbasis Inovasi Pendidikan

(3)

A. Pengertian Inovasi Pendidikan

Inovasi pendidikan adalah pembaruan dalam bidang pendidikan atau inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan, inovasi pendidikan merupakan suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal baru bagi seseorang atau kelomok masyarakat baik berupa yang baru atau mengubahyang lama yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan.1

Dalam pengertian inovasi pendidikan, ada beberpa istilah kunci, yaitu:

1. “Baru” dalam inovasi dapat diartikan apa saja yang belum dioahami, diterima atau dilaksanakan oleh penerima inovasi, meskipun mungkin bukan baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang baru ialah sifat kualitatif berbeda dari sebelumnya.

2. “Kualitatif”, berarti inovasi itu memungkinkan adanya reorganisasi atau pengaturan kembali unsur-unsur di dalam pendidikan. Jadi bukan semata-mata penjumlahan atau penambahan unsur-unsur setiap komponen. Tindakan menambah anggaran belanja supaya lebih banyak mengadakan murid, guru, kelas, dan sebagainya, meskipun perlu dan peting bukan tindakan inovasi. Tetapi tindakan mengatur kembali, jenis dan pengelompokan pelajaran, waktu, uang kelas, cara-cara menyampaikan pelajaran sehingga dengan tenaga, alat, uang dan waktu yang sama dapat menjangkau sasaran siswa yang lebih banyak dan dicapai kualitas yang lebih tinggi adalaha tindakan inovasi.

3. “Meningkatkan Kemampuan”, mengandung arti bahwa tujuan utama inovasi pendidikan adalah kemampuan sumber-sumber tenaga, uang dan sarana, termasuk struktur-struktur dan prosedur organisasi.2

4. “Tujuan”, yang direncanakan harus dirinci dengan jelas tentang sasaran dari hasi-hasil yang inign dicapai, yang sedapat mungkin dapat mengukur untuk mengetahui perbedaan antara keadaan sesudah dan sebelum inovasi

(4)

pendidikan dilaksanakan. Sedangkan tujuan dari inovasi itu sendiri adalah efisiensi dan efektivitas mengenai sasaran sejumlah anak didik sebanyak-banyaknya dengan hasil endidikan yang sebesar-besarnya.

Inovasi selalu dibutuhkan manusia. Beitupun ang melakukan inovasi juga manusia dengan kreativitas tinggi. Tertama dalam bidang pendidikan maka inovasi diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak hanya terbatas masalah pendidikan tetapi juga masalah-masalah yang mempengaruhi kelancaran proses pendidikan.3

B. Lesson Study Berbasis Inovasi Pendidikan

Lesson Study yaitu suatu model pembinaan profesi pendidikan melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pronsip-pronsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.

Sebagaimana terjadi di Jepang sejak puluhan tahun lalu,satu siklus lesson study (Jugyokenkyu) oleh komunitas guru, terdiri atas tiga tahap studi, yakni identifikasi masalah bersama dalam pembelajaran dan perancangan pembelajaran yang dikaji (tahap Plan), pelaksanaan rancangan pembelajaran dalam kelas nyata yang diobservasi oleh sejawat guru partisipan (tahap Do), serta tahap reviu dan evaluasi terhadap rancangan pembelajaran yang telah dilaksanakan (tahap See).

Lesson Study bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran. Lesson Study bukan sebuah proyek sesaat, tetapi merupakan kegiatan terus menerus yang tiada henti dan merupakan sebuah upaya untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam Total Quality Management, yakni memperbaiki proses dan hasil pembelajaran siswa secara terus-menerus, berdasarkan data. Lesson Study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun

(5)

manajerial. Slamet Mulyana (2007) memberikan rumusan tentang Lesson Study sebagai salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. 4

Referensi

Dokumen terkait

Biaya kualitas dapat didefinisikan dengan sangat beragam, tetapi secara umum biaya kualitas adalah biaya – biaya yang terlihat maupun biaya – biaya yang tidak terlihat

jumlah anak lahir hidup dari seorang wanita atau banyaknya bayi yang dilahirkan. hidup oleh seorang wanita ataupun

Informasi pada pengguna angkutan umum p p gg g Information Kiosks at Transportation C t Center Traveler Transit Dispatch and Information Center Real-time Transit and.

Model fungsi transfer yang telah terbentuk menyimpulkan bahwa harga premium pada waktu ke-t dipengaruhi oleh harga premium satu bulan dan dua bulan sebelumnya, harga

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah alat praktik yang digunakan pada mata pelajaran cha ssis dan pemindah tenaga adalah 126, nilai efisiensi penggunaan

Tujuan penulisan laporan akhir ini adalah untuk merancang aplikasi sistem informasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 pada Koperasi Wanita Petra

Dapat diperoleh rancangan komposisi formula optimum dengan menggunakan PVP K-30 dan sodium starch glycolate yang dapat menghasilkan mutu fisik tablet ditinjau dari

Ditinjaun dengan proram komputer, maka masalah diatas dapat dibuat dengan dikaitan displin ilmu komputer misalnya pembelian bahab baku melalui keteapan dan efesian waktu