• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian 2 TA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagian 2 TA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

II. Studi Literatur yang berhubungan dengan Isu Penelitian Politik

Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara, dari bahasa Inggris; politik (adj): bijaksana, beradab, berakal, yg dipikirkan ; polite (adj) : sopan, halus, beradab, sopan santun, terpilih, yg halus budi bahasanya ; policy (noun): kebijaksanaan, haluan negara , bahasa Jerman ; politisch : diplomatic, politic, calculating, designing, wise, clever, smart, prudent, intelligent , bahasa Russia ; Политика, politika : reasonable, prudent, wise, sensible, discreet, clever, deft, deliberate, considered, advised, measured, discerning, penetrating, shrewd, astute, perspicacious, calculating, prudent, tactical, forehanded, provident, bahasa Jepang ; 政治,Seiji : polite, courteous, conscientious, close, diplomatic, politic), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

 Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersma (teori klasik Aristoteles)

 Andrew Heywood mengatakan di dalam bukunya Political theory : An Introduction bahwa politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannta, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.

Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Teori politik

Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb.

(2)

kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Politik dan buku karya Andrew Heywood Political theory : An Introduction.

Penelitian

Menurut Hillway, Penelitian merupakan suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut Empiris

Empiricism / Positivism berarti pengujian atau hipotesa-hipotesa terkait dengan akuntansi atau teori kembali ke pengalaman atau fakta-fakta dari kenyataan di dunia.

Peneltian empiris

Penelitian empiris merupakan penelitian hukum yang memakai sumber data primer. Data yang diperoleh berasal dari eksperimen dan observasi.

Sumber : http://koffieenco.blogspot.com/2013/08/pembahasan-penelitian-empiris.html , Tyrus Hillway Introduction To Resesarch , Accounting Theory 7th Edition Wiley

Hubungan Politik dan Penetapan Standar Akuntansi Standar Akuntansi

Standar akuntansi dapat dikatakan sebagai pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan oleh badan berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu. Standar akuntansi biasanya terdiri dari:

1. deskripsi tentang masalah yang dihadapi 2. diskusi logis atau cara memecahkan masalah

(3)

Definisi dari political influence

Political influence over standard-setting didefinisikan sebagai interferensi yang disengaja di dalam proses pembuatan standar oleh entitas ekonomi dengan tujuan mempengaruhi outcome dari proses tersebut dimana nilai atau kemakmuran entitas ekonomi tersebut meningkat atau mendapatkan tujuan yang berhubungan dengan kepentingan diri sendiri dan ikonsisten dengan misi FASB.

Sumber : xsaelicia.blogspot.com/, The Politics of accounting standard-setting : a review of empirical research (Australian Journal Management)

III. Kerangka Pemikiran argumen Terhadap Isu Penelitian

Menurut Sir David Philip Twedie yang merupakan former chairman of the international accounting standards board 2001-2011, standar akuntansi dihasilkan dari lima interaksi, yaitu:

1. peristiwa ekonomi, 2. kepentingan pribadi, 3. penyebaran ide-ide, 4. perjalanan sejarah , 5. pengaruh internasional.

Sedangkan menurut Nobes dan Parker mengatakan faktor budaya, sosial dan politik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi regulasi akuntansi di berbagai negara. Dengan demikian jelas bahwa penentuan standar akuntansi tidak hanya menyangkut masalah teknis.

Standar akuntansi menurut Edey (1977) dibagi menjadi empat tipe, yaitu:

1. tipe 1 akuntan harus memberitahukan kepada user tentang apa yang mereka kerjakan dengan cara mengungkapkan metode dan asumsi (kebijakan akuntansi) yang di anut.

2. tipe 2 membantu pencapaian beberapa keseraaman penyajian tentang pernyataan akuntansi tertentu.

(4)

4. tipe 4 menghendaki keputusan implisit/eksplisit yang harus di buat tentang penilaian aktiva dan penentuan laba yang disetujui.

Penentuan standar merupakan pilihan sosial sehingga suatu standar mungkin bermanfaat bagi pihak tertentu dan merugikan pihak lain.

Biasanya proses penentuan standar dilakukan melalui proses terbuka (due-procees). FASB sebagai contoh dalam proses ini mengikuti prosedur sebagai berikut:

1. Identifikasi masalah dari masalah yang muncul di catat dalam agendanya. 2. Penunjukkan group yang anggotanya terdiri dari masyarakat akuntansi dan bisnis.

3. Discussion Memrorandum (DM) di sebarkan kepublik untuk di evaluasi selama satu periode paling lambat 60 hari.

4. Dengan pendapat dilakukan untuk membahas keunggulan dan kelemahan berbagai alternatif yang diajukan FASB

5. Atas berbagai komnentar yang diterima, FASB mengeluarkan ‘exposure draft” (ED) mengenai standaar akuntansi yang diajukan. ED menentukan posisi yang pasti dari FASB tentang masalah yang dibahas.

6. ED disebar luaskan ke masyarakat untuk di evaluasi paling lambat 30 hari 7. Dengan pendapat untuk membahas kelemahan dan kebaikan berbagai alternatif yang diajukan FASB

Atas dasar berbagai komentar yang diterima, maka FASB mengambil langkah sebagai berikut:

1. mengadopsi standar tersebut sebagai pernyataan tesmi

2. mengajukan revisi terhadap standar yang diusulkan melalui prosedur “due process”.

3. Menunda pengeluaran standar dan menyimpan masalah dalan agenda 4. Tidak mengeluarkan standar dan menghapus isu dari agenda

(5)

Pendekatan ini dilandasi asumsi bahwa informasi akuntansi merupakan komiditi ekonomi serupa dengan barang atau jasa yang lain.Sehingga informasi akuntansi akan dipengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran. Pasar dipandang sebagai mekanisme yang ideal untuk menentukan jenis informasi yang harus diungkapkan dan kelompok penerima informasi. Dengan demikian standar akuntansi menentukan informasi yang dihasilkan dan siapa akan menerima informasi.

2. Pendekatan regulasi

Pendekatan ini berpendapat bahwa kegagalan pasar atau informasi yang asismetris dalam kaitannya dengan kuantias dan kualitas. Pendukung pendekatan ini berkeyakinan bahwa kegagalan pasar dapat dilihat pada Teori regulasi.

Adanya krisis penentuan standar mendorong munculnya kebijakan regulasi akuntansi. Oleh karena itu, permintaan terhadapat kebijakan atau standar semacam itu di dorong oleh krisis yanag muncul, pihak penentu standar menanggapi dengan cara menyediakan kebijakan tersebut. Hubungan antara permintaan dan penawaran mengarah pada suatu keseimbangan. Dalam proses regulasi yang dinamis, terdapat proses penyesuaian yang berlangsung terus menerus terhadap standar sesuai permintaan dan penawaran.

Belkaoui (1985:48) mengatakan bahwa regulasi umumnya diasumsikan untuk dirancang dan dioperasikan demi kepentingan industri yang ada. Ada dua teori regulasi dalam industri, yaitu:

a. Teori kepentingan publik (public interest theory) b. Teori kepentingan kelompok (interset group therory).

Teori kepentingan publik berpandangan bahwa regulasi diperlukan sebagai tanggapan atas permintaan publik terhadap perbaikan praktik pasar yang tidak efisien dan tidak adil. Sedangkan teori kepentingan keompok berpandangan bahwa regulasi disediakan sebagai tanggapan atas permintaan kelompok tertentu untuk memaksimumkan pendapatan mereka. Dalam teori kepentingan kelompok memiliki dua versi, yaitu teori elit politik dan teori ekonomi regulasi.

Referensi

Dokumen terkait

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA DESA SIWAL NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG DAFTAR PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA AKIBAT DAMPAK PANDEMI

Akan tetapi sebagai tontonan yang mengedukasi dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada penonton terutama

Tujuan yang dicapai dalam Tugas Akhir ini yaitu membuat game bergenre side scrolling adventure bertemakan Suku Dayak sebagai upaya memperkenalkan Budaya

Berdasarkan tabel 4.6 di atas tentang jawaban responden mengenai kinerja karyawan, maka diperoleh nilai mean sebesar 4,39 dan indikator yang memiliki nilai mean yang

Berdasarkan metode di atas, maka langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerpen “al-H}ubbu as{- S{agi>ru‛

Kajian tersebut dimulai dengan aplikasinya pada paleomagnetisme, yaitu pelacakan arah medan magnetik bumi di masa lampau dan berlanjut hingga awal abad 20, kajian

Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja. Terdapat jaminan seperti

Dari hasil observasi, pembagian angket, dan dilanjutkan dengan wawancara diperoleh beberapa informasi berkaitan dengan kondisi siswa SMA Negeri 2 Seulimum dalam proses