• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Konsumsi Pangan, Hubungannya Dengan Statys Gizi dan Prestasi Belajar Pada Pelajar SD di Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pola Konsumsi Pangan, Hubungannya Dengan Statys Gizi dan Prestasi Belajar Pada Pelajar SD di Daerah"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

POLA KON SUM SI PAN GAN , H UBUN GAN N YA D EN GAN STATYS GI ZI D AN PRESTASI BELAJAR PAD A PELAJAR SD D I D AERAH EN D EM I K GAKI D ESA

KUTA D AM E KECAM ATAN KERAJAAN KABUPATEN D AI RI PROPI N SI SUM ATERA UTARA

EV AW AN Y ARI TON AN G EV I N ARI A

Fa k u lt a s Ke se ha t a n M a sya r a k a t Un iv e r sit a s Sum a t e r a Ut a r a ABSTRAK

Tuj uan penelit ian adalah : 1) m enget ahui frekuensi konsum si bahan m akananpelaj ar SD,2) m enget aui j enis m akanan yang dikonsum si pelaj ar SD, 3) . m enget ahui j enis dan frekuensi konsum si bahan m akanan t inggi yodium dna m akanan yang m engandung zat goit rogenik pada pelaj ar SD , 7) . Menget ahui hubungan konsum si pangan dengan st at us gizi dan prest asi belaj ar.

Lokasi penelit ian adalah SD di desa Kut a Dam e Kecam at an Keraj aan Kabupat en Dairi. Sam pel adalah sem ua pelaj ar SD kelas VI di salah sat u SD di Desa Kut a Dam e Kecam at an Keraj aan Kabupat en Dairi Propinsi Sum at era Ut ara.

Dara Prim er dikum pulkan dengan cara recall konsum si 24 j am yang lalu dengan wawancara m enggunakan kuesioner yang t erdiri dari : konsum si panganpelaj ar, karakt erist ik pelaj ar, ant horopom et ri ( um ur, t inggi babadan, berat badan) .

Dat a sekunder t erdiri dari rapor pelaj ar SD , keadaan um um desa Kut a Dam e, dan Sekolah Dasar. Analisa dat a dilakukan secara deskript if m enggunakan kom put er program SPSS –PC dengan uj i korelasi Spearm an.

Hail penelit ian m enunj ukan bahwa pelaj ar sering ( > 1 – 3) kali/ hari) m engkonsum si nasi dan ubi kayu sebagai m akanan pokok. I kan asi m erupakan konsum si sum ber prot ein hewani yang sering, sedangkan ikan laut segar sangat j arang dikonsum si.

Konsum si m akanan yang m engandung goit rogenik sangant sering yait u ubi kayu, daun singkong, kol dan asam . MAkanan dengan kandungan iodium t inggi j arang dikonsum si.

Pelaj ar yang m em punyai st at us gizi sedang 17 orang ( 68% ) , st at us gizi baik 2 orang ( 8% ) , dan pelaj ar st at us gizi buruk 6 orang ( 24% ) . Prest asi belj ar pelaj ar SD adalah kat egori cukup dengan rat a- rat a nilaio 6,5 cawu I sam pai cawu I I I . Pelaj ar SD kebanyakan m em punyai prest asi belaj ar cukup dengan rat a- rat a nilai 6,0 –6,5.

(2)

PEN D AH ULUAN

Garis- garis Besar Haluan Negara ( GBHN) t ahun 1993 m elet akkan t it ik berat pem bangunan pada pem bangunan ekonom i seiring dengan peningkat an kualit as sum berdaya m anusia ( SDM) yang berwuj ud dengan hidup lebih sehat dan lebih lam a, bert am bah t erdidik dan m andiri ser t a m em iliki akses t er hadap berbagai sum berdaya dan fasilit as social unt uk m em enuhi kebut uhan dasar.( UNDP, 1995 Jalal, 1996) .

Berkait an dengan hal t ersebut , unt uk m encipt akan SDM yang berkualit as t ert ent unya banyak fact or yang harus diperhat ikan, ant ara lain fact or pangan ( unsur gizi) , kesehat an, pendidikan, inform asi, t eknologi, dan j asa pelayanan lainnya. Dari sekian banyak fact or t ersebut , unsur gizi m em egang peranan yang paling pent ing. Kekurangan gizi dapat m erusak kualit as SDM disam ping dapat m encegah m asyarakat unt uk berkiprah dan berpart isipasi dalam pem bangunan.

Pada kelom pok anak balit a, sat u dari t iga anak di dunia m enderit a kekurangan gizi dalam bent uk gangguan pert um buhan karena energi dan prot ein. Sekit ar sat u m ilyar anak dan orang dewasa m enderit a berbagai bent uk kekurangan zat gizi m ikro( vit am in dan m ineral) . Anak yang kekurangan m akanan bergizi akan t ert inggal pert um buhan fisik, m ent al dan int elekt ualnya. Gangguan pert um buhan ini selain m enyebabkan t ingginya angka kem at ian anak, j uga m enyebabkan kekurangannya pot ensi belaj ar dan daya t ahan t ubuh t erhadap penyakit sert a berkurangnya produkt ifit as kerj a. Anak yang m enderit a kekurangan gizi j uga cenderung lebih m udah m enderit a penyakit kronis dikem udian hari.

Pada usia sekolah kekurangan gizi akan m engakibat kan anak m enj adi lem ah, cepat lelah dan sakit - sakit an, karenanya anak- anak seringkali absen sert a m engalam i kesulit an unt uk m engikut i dan m em aham i pelaj aran( Syarief, 1997) . Banyakknya m urid yang t erpaksa m engulang kelas at au m eninggalkan sekolah ( drop out ) sebagai akibat k uranf gizi dan m erupakan ham bat an yang serius bagi upaya m encerdaskan kehidupan bangsa m elalui pendidikan.

GAKI m erupakan salah sat u m asalah gizi ut am a disam ping m asah gizi lainnya sepert i KEP, KVA dan Anem ia. Hubungan ant ara gizi yodium dengan kualit as SDM t elah banyak diungkapkan oaleh para ahli. Nam un dem ikian, kekurangan yodium sering hanya diasosiasikan dengan pem bengkakan kelenj ar t hyroid pada leher ( goit er) . Yang m enj adi m asalah berbagai bent uk gangguan yang kekurangan yodium sering m elairkan bayi kret in yait u bayi yang t erganggu fisik, m ent al dan int elekt uanya.

Salah sat u m asalah besar akibat kekurangan yodium adalah gangguan perkem bangan int elekt ual. Anak- anak di daerah kekurangan yodium rat a- rat a m em punyai I Q 13,5 poin lebih rendah dari anak norm al. Keadaan ini am at berpengaruh t erhadap upaya- upaya peningkat an kualit as sum ber daya m anusia.

Dari hasil survei pem et aan GAKI yang dilaksanakan pada bulan Novenber1997 sam pai dengan Novem ber 1998 m enyat akan bahwa ada 2 kabupat en di Sum at era Ut ara yang t ergolong daerah endem is berat yait u kabpat en Tapanuli Selat an dan Kabupat en Dairi yang secara geografis berada didaerah pegunungan; dim ana kabupat en Dairi m em pum yai hasil TGR 36,0% dan pada anak sekolah 17,7% .( Kanwil Depkes- Sum ut , 1998) .

Kabupat en dairi t erdiri dari 12 k ecam at an dim ana sebanyak 3 kecam at an t ergolong ebdem is sedang, 6 kecam at an endem is ringan, dan hanya 2 kecam at an yang non endem is. Salah sat u desa yang m enj adi sam ple survei pem et aan GAKI pada t ahun 1998 adalah Desa Kut a Dam e.

(3)

SD yang ada di desa Dut a Kecam at an Keraj aan Kabupat en Dairi Propinsi Sum at era Ut ara.

PERUM USAN M ASALAH

Berdasarkan lat ar belakng m asalah m aka penelit ian sebagai berikut : 1. Bagaim ana pola konsum si pangan pelaj ar SD Desa Kut a Dam e. 2. Bagaim ana st at us gizi pelaj ar SD Desa Kut a Dam e.

3. Bagaim ana prest asi belaj ar pelaj ar SD Desa Kut a Dam e.

4. Bagaim ana hubungan konsum si pangan dengan st at us gizi dan prest asi belaj ar.

TUJUAN PEN ELI TI AN Tu j u a n Um u m

Unt uk m enget ahui pola konsum si pangan, hubungannya dengan st at us gizi dan prest asi belaj ar SD di desa Kut a Dam e Kecam at an Keraj aan Dairi Propinsi Sum at era Ut ara.

Tu j u a n Khu su s :

1. Menget ahui frekuensi konsum si m akanan pelaj ar SD

2. Menget ahui j enis bahan m akanan yang dikonsum si pelaj ar SD

3. Menget ahui j enis dan frekuensi konsum si bahan m akanan t inggi yodium dan m akanan yang m engandung zat git rogenik pada pelaj ar SD

4. Menget ahui st at us gizi pelaj ar SD 5. Menget ahui prest asi pelaj ar SD

6. Menget ahui hubungan konsum si pangan edngan st at us gizi dan prest asi belaj ar.

M AN FAAT PEN ELI TI AN

1. Sebagai alt ernat if pem ecahan m asalah t erhadap upaya penurunan prevalensi GAKI di daerah endem ic GAKI m elalui pendekat an konsum si pangan.

2. Sebagai upaya m em perbaiki pola konsum si pangan, st at us gizi, dan peningkat an prest asi belaj ar pada pelaj ar SD.

3. Sebagai bahan m asukan bagi t im penanggulangan GAKI propinsi Sum ut , khususnya sect or kesehat an yang bert ugas dalam peningkat an kom unikasi, inform asi, edukasi ( KE= I E) GAKI .

TI N JAUAN PUSTAKA GAKY ( Ga n ggua n Ak iba t Ke k u r a n ga n Yodiu m )

Yodium m erupakan zat gizi esensial bagi t ubuh karena m erupakan kom ponen dari horm on Thyroxin. GAKI adalah sekum pulan gej ala at au kelainan yang dit im bulkan karena t ubuh m engalam i kekurangan yodium secara t eru- m enerus dalam wakt u lam a yang berdam pak pada pert um buhan dan perkem bangan m akhluk hidup ( Depkes RI , 1996) .

(4)

PEN YEBAB GAKI 1 . D e fisie nsi lodu im

Kekurangan lodium sebagai int ake disebabkan karena fact or lingkungan sepert i air dan t anah dengan kandungan iodium rendah akibat iodium t erkikis dari t anah, sehingga seluruh hew an dan t um buhan yang digunakan sebagai sum ber bahan m akanan bagi m anusia akan kekurangan yodium . Apabila hasil produksi t ersebut sebagian besar at au sat u- sat unya sebagai bahan sum ber m akanan t erus-m enerus dapat erus-m enyebabkan erus-m asalh GAKI . Diket ahui dari hasil penelit ian bahwa beberapa cara pengolahan bahan m akanan akan m engakibat kan kerusakan iodoum dalam bahan m akanan t ersebut . Besarnya kerusakan iodium t ergant ung adri t ipe dan j enis m asakan sert a wakt u pengolahan dari variasi bum bu( Dahro A. Muhdiah dkk, 1996) .

4 . M a k a na n ya n g m e n ga n du n g z a t goit r oge n ik

Zat goit rogenik dapat m engham bat pengam bilan iodium oleh lkelenj ar t iroid dan dapat j uga m enghalangai pem bent ukan iakat an organic ant ara iodium dan t yrosine unt uk m enj adi horm on t iroid.

5 . Air m in u m

Didalam air yang kot or t erdapat zat goit rogenik alam i berasal dar i sedim en organic goit ronik di dalam air t anah. Hasil- hasil bakt eri Eschherichia yodium w anit a usia subur( WUS) , I BU HAMI L, ANAK BALI TA, DAN ANAK USI A SEKOLAH. Bagi ibu ham il yang m enderit a kekurangan yodium akan m elahirkan m at i saat set elah dilahirkan at aupun bayi yang bisu dant uli ( Jalaa, 1998) .

Masalah GAKI sangat erat pengaruhnya t erhadap perkem bangan m ent al yang t erlihat dengan adanya defisit I Q, poin sebesar 50 dibawah norm al set iap penderit akret in ( kekerdilan ) . Pada penderit a GAKY bukan kret in akan m engalam i penurunan I Q poin sebesar 5 dibawah norm al. Dengan dem ikian j um lah seluruh defisit m ent al di I ndonesia yang disebabkan GAKI adalah 122,5- 130 j ut a I Q poin ( Jalal, 1998) . Penderit a GAKY akan m engalam i gangguan m et abolism e sehingga badannya m erasa dingin dan lesu yang akan berakibat kan pridukt ivit as kerj a.

D AM PAK D EFI SI EN SI YOD I UM

Masalh GAKI m erupakan m aslah serius m engingat dam paknya secara langsung m em pengaruhi kelangsungan hidup dan kualit as sum bar daya m anusia. Kelom pok m asyarakat yang sangat rawan t erhadap m asalah dam apak defisiensi yodium adalah w anit a usia subur ( WUS) , ham il , anka balit a dan anak usia sekolah. Bagi ibu ham il yang m enderit a kekurangan yodium akan m elahirkan bayi yang t erganggu pert um buhan fisik, m ent al dan int elekt ualnya, yang dilahir kan m at i sesaat set elah dilahirkan at aupun bayi yang bisu dan t uli ( j alal, 1998)

(5)

KEGI TAN PEN GGGULAN GAN GAKI

Kegiat an penggulangan GAKI yang dilaksanakan oleh pem erint ah hingga sekarang ini m eliput i prigram Jangka Pendek.

Pr ogr a m Ja n gk a Pa n j a n g 1 . I odia si ga r a m

Program ini sudah dilaksanakan sej ak t ahun 1997. Berbedanya kualit as garam yang dikonsum si oleh m asyarakat , m aka dibuat suat u st ndar garam konsum si dengan no. SNI 01- 3556- 1994. Dalam SNI dit ent ukan bahwa kadar iodiym dalam garam 30- 80 ppm dalam bent uk KI O3, Hal ini dengan j um lah garam ayng dikonsum si t iap oaring per hari adalah 6- 10 gr, sedangkan kebut uhan t ubuh akan iodium adalah sekit ar 100- 150 m ikrogram t iap orang per hari. SNI garam konsum en dit erapkan secara waj ib t erhadap produsen, dist ribut or/ pedagang sesuai dengan Kepres No. 69 t ahun 1994 t ent ang pengadaan garam ber iodium unt uk m elindungi kesehat an m asyarakat .

2 . I odia si a ir m in um

I odiasi air m inum m erupakan salah sat u alt ernat if penaggulangan GAKI . Nam un m engingat cara ini m asih dalam t ahap pengem bangan m aka pelaksanaanya m asih t erbat as hanya di beberapa propinsi.

Pr ogr a m Ja n gk a Pe n de k 1 . Ka psu l m in ya k be r iodiu m

Pem berian kapsul m inyak beriodium m erupakan penggant i dari cara pem berian sunt ikan larut an lipiodol yang t elah dilaksanakan t ahun 1974. Pem berian kapsul m inyak beriodium m ulai dilaksanakan pada t ahun 1992- 1993 dan akan t eru dilaksanakan sam pai garam ber iodiun yang m em enuhi persyarat an secara kont inu t ersedia dan digunakan oleh m asyarakat .

2 . Pe n yu lu ha n

Kegiat an penyuluhan dilaksanakan dengan berbagai cara yang bert uj uan unt uk m ensukseskan program penyuluhan GAKI . Dalam kegiat an dist ribusi kapsul iodium penyuluhan diarahkan unt uk m eningkat kan cakupan sedangkan dalam program iodisasi garam , penyuluhan diarahkan agar penduduk selalu m enggunakan garam beriodium set iap hari.

POLA KON SUM SI PAN GAN

Pola konsum si pangan m erupakan gam baran m engenai j um lah, j enis, dan frekuensi bahan m akanan yang dikonsum si seseorang sehari- hari dan m erupakan cirr i khas pada suat u kelom pok m asyarakat t ert ent u. Konsum si pangan m erupakan fact or ut am a unt uk m em enuhi kebut uhan gizi seseorang ( Harper, 1985) . Dengan dem ikian diharapkan konsum si pangan yang beraneka ragam dapat m em perbaiki m ut u gizi m akanan seseorang.

Tiap- t iap j enis pangan at au m akanan m em punyai cit a rasa, t ekst ur, bau, cam puran zat gizi dan daya cerna m asing- m asing. Oleh sebab it u t iap- t iao j enis kom odit i dapat m em berikan sum bangan zat gizi yang unik ( Suhardj o, 1989) .

Di negara- negat berkem bang konsum si yodium paling banyak diperoleh dari m akanan yang berasal dari laut m engingat air laut m engandung yodium t inggi. Oleh karena it u bahan m akanan sepert i rum put laut , ikan, kepit ing, udang dan t anam an yang ada didekat laut yang m erupakan sum ber yang baik akan yodium . Selain it u konsum si yodium j uga dapt diperoleh dari garam yang t elah difort ifikasiyodium dan air ( Muhilal, 1985) .

GOI TROGEN I K

(6)

Selain it u goit rogenik dapat m engham bat perubahan yodium dari bent uk anorganik ke bent uk organic sehingga pem bent ukan horm on t iroksin t erham bat ( Linder, 1992) .

Menurut Chapm an ( 1982) goit rogen alam i ada dalam j enis pangan yang t erdapat pada t able berikut :

Ta be l 1 Za t Goit r oge n ik pa da be be r a pa Ba h a n Pa n ga n

Nam a bahan pangan Zat goit rogenik Skor

Singkong Sianida 15

Gaplek Sianida 15

Gadung Sianida 15

Daun singkong Sianida 15

Kol dan sawi Sianida 15

Pet au cina/ Lam t oro Mim osin 15

Daun pepaya I sot hiosianat 15

Rebung Sianida 15

Daun ket ela Sianida 15

Kecipir Sianida 15

Terung Sianida 15

Pet ai Belum diket ahui 15

Jengkol Belum diket ahui 15

Baw ang Disulf. Alipat ik 10

Asam Zat asam 10

Jeruk nipis Zat asam 10

Belim bing wuluh Asam 10

Cuka Zat asam 10

Skor yang t ert era pada t able m enandakan t ingkat keberadaan dari zat goit rogenik yang bersifat m em bahayakan sepert i m isalnya skor 15 berbahaya dan skor 10 berbahaya j ika dikonsum si dalam j um lah yang berlebihan.

M ETOD OLOGI PEN ELI TI AN 1. Lok a si pe ne lit ia n

Penent uan lokasi penelit ian dilakukan secara purposive yait u salah sat u SD di desa Kut a Dum e Kecam at an Keraj aan Kabupat en Dairi, karena kecam at an ini m erupakan salah sat u daerah endem is berat GAKI . Selain it u dengan m em pert im bangkan biaya penelit ian dan w akt u sehingga hanya sat u SD saj a yang diam bil sebagai t em pat penelit ian.

2 . D e sa in Pe n e lit ia n

Desain penelit ian yang digunakan adalah sekat silang ( cross sect ional) . 3 . Popu la si da n sa m ple

[image:6.612.83.530.157.401.2]
(7)

4 . Je n is D a t a

Berdasarkan cara m em peroleh dat a, dat a yang dikum pulkan t erdiri dari pr im er ( dat a diperoleh dari hasil pengukuran/ pencat at an penelit i) dan dat a skunder ( dat a yang diperoleh dari m engut ip cat at an orang lain/ inst ansi t ert ent u) .

Dat a prim er t erdiri dari :

- konsum sin dengan pelaj ar SD - karakt erist ik koresponden

- dat a ant ropom et ri pelaj ar SD ( um ur, berat badan, t inggi badan) Dat a skunder t erdiri dari :

- hasil belaj ar ( rapor) pelaj ar SD

- keadaan um um desa Kut a Dam e dan SD t em pat penelit ian dilakukan 5 . Ca r a Pe ngu m pu la n D a t a

Dat a konsum si pangan diperoleh dengan cara m elakukan recall konsum si yait u m encat at sem ua j enis dan j um lah m akanan yang dikonsum si pelaj ar SD selam a 24 j am yang lalu t er hit ung sej ak m akan t erahir dan wawancara m enggunakan kuesioner.

Dat a Ant hropom t ri diperoleh dengan m enggunakan t im bangan inj ak unt uk berat badan dan m icrot oise t inggi badan m enurut cara yang dianj urkan oleh Jelliffe ( 1989) .

6 . Ana lisis D a t a

Proses pengolahan dat a dibant u dengan m enggunakan perngkat lunak kom put er program SPSS- PC for window s. Keseluruhan dat a yang dit abulasi ( konsum si pangan, st at us gizi, dan prest asi belaj ar) akan dianalisis secara deskript if.

Penilain st at us gizi digunakan ant ropom et ri dengan indicat or berat badan m enurut um ur ( bb/ u) berdasarkan NCHS ( 1983) dengan crit er ia sebagai ber ikut :

- st at us gizi baik/ norm al j ika hit ung pada 70- 80%

- st at us gizi sedang j ika nilai hit ung t erlet ak pada 60- 70% - st at us gizi kurang j ika nilai hit ung t erlet ak pada < 60%

Uj i korelasi Spearm en digunakan unt uk m enganalisa hubungan konsum si pangan dengan st at us gizi dan hubungan konsum si pangan dengan prest asi belaj ar.

H ASI L PEN ELI TI AN Ga m ba r a n Um u m D a e r a h Pe n e lit ia n

Ge ogr a fi da n Topogr a fi

Desa Kut a Dam e sering j uga disebut Desa Parj arat an, m erupakan sat u desa di wilayah Kecam at an Keraj aan yang berada didaerah dat aran t inggi dengan ket inggian dari perm ukaan laut kira- kira 9000 m et er, luas daerah lebih kurang 1800 ha. Jarak dari ibu kot a kecam at an 6 km , Bat as- bat as Desa Kut a Dam e adalah sebagai berikut :

ƒ Sebelah Ut ara dengan Desa Bat ang Beruh Kecam at an Sidikalang ƒ Sebelah Selat an dengan Desa Perpulungan Kecam at an Keraj aan ƒ Sebelah Barat dengan Desa Kut a Meriah Kecam at an Keraj aan ƒ Sebelah Tim ur dengan Desa Sidiangkat Kecam at an Sidikalang

(8)

D e m e ogr a fi

Jum lah penduduk Desa Kut a Dam e m enurut dat a m onografi desa t ahun 2001/ 2002 lebih kurang 1620 j iwa t erdiri dar i 794 laki- laki dan 826 wanit a dengan j um lah kepala keluarga 310 KK.

Ta be l 2 . D ist r ibu si Pe n du du k m e n u r u t u m u r di D e sa Ku t a D a m e 2 0 0 1 / 2 0 0 2 .

No Kelom pok Um ur ( t ahun) Jum lah %

1 0- 3 89 5,5

2 4- 6 118 7,3

3 7- 12 286 17,6

4 13- 15 136 8,4

5 16- 18 187 11,5

6 19- 29 300 18,5

7 30- 39 180 11,1

8 40- 50 174 10,8

9 > 50 150 9,8

Jum lah 1620 100

Sum ber : Dat a Dem ografi Desa Kut a Dam e 2001/ 2002

Dari t able 2 dapat dilihat bahw a kelom pok um ur 19- 29 t ahun m erupakan persent ase t ert inggi yait u 18,5% dari t ot al penduduk. Penduduk Desa Kut a Dam e m ayorit as suku pak- pak Dairi 70% dan Bat ak Toba 30% Sebagaian besar 190 KK ( 61,3% ) beragam Krist en dan 120 KK ( 38,7% ) beragam islam . Mat a pencaharian penduduk m ayorit as adalah pet ani 68% wiraswast a 28,5% dan pegawai negeri 3,5% .

Ta be l 3 . Fa silit a s Um u m da n fa silit a s Sosia l

No Fasilit as Um um / Fasilit as Sosial Jum lah

1 Sekolah Dasar ( SD) Negeri 1

2 Madrasyah I bt idaiyah ( MI ) 1

3 Puskesm as Pem bant u 1

4 Gerej a 2

5 Mesj id 1

6 Pasar 0

Sum ber : Dat a Dem ografi Desa Kut a Dam e 2001/ 2002

Ga m ba r a n Um u m Re sponde n Ju m la h M ur id

Banyaknya m urid SD Negeri yang ada di Desa Kut a Dam e pada t ahun aj aran 2002 adalah 189 orang dengan guru sebanyak 12 yang didist ribusikan berdasarkan kelas pada t able berikut .

Ta be l 4 . D ist r ibu si M u r id be r da sa r k a n Ke la s di SD N e ge r i Ku t a D a m e Ta hu n 2 0 0 2

No Kelas N %

1 I 34 17,9

2 I I 34 17,9

3 I I I 30 15,9

4 I V 32 16,9

5 V 34 17,9

6 VI 25 13,5

[image:8.612.86.529.137.288.2] [image:8.612.84.528.388.492.2] [image:8.612.86.528.601.709.2]
(9)

Um u m Pe la j a r SD

Banyak m urid SD kelas I V yang m enj adi responden adalah 25 orang dengan um ur 11- 13 t ahun.

Ta be l 5 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n Um u r di D e sa Ku t a D a m e t a hun 2 0 0 2

No Um ur ( t ahun) N %

1 11 13 52,0

2 12 9 36,0

3 13 3 12,0

Jum lah 25 100

Dari Tabel 5 t erlihat bahwa um ur 11 t ahun m erupakan um ur dengan present ase t ert inggi yait u 52% . Sebanyak 3 m urid m em punyai um ur 13 t ahun yang m enunj ukkan bahw a m urid t ersebut pernah t idak naik kelas.

Je n is Ke la m in

Pelaj ar SD kelas VI lebih banyak berj enis kelam in laki- laki yang t erlihat pada t able 6.

Ta be l 6 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n j e n is k e la m in di D e sa Ku t a D a m e t a h un 2 0 0 2

No Jenis Kelam in N %

1 Laki- laki 14 56.0

2 Perem puan 11 44.0

Jum lah 25 100

Su k u

Pelaj ar SD kelas VI m em punyai suku Bat ak Toba dan Pak- pak yang t erlihat pada t able 7

Ta be l 7 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n Su k u di D e sa Ku t a D a m e t a hun 2 0 0 2

No Suku N %

1 Pak- pak 16 64,0

2 Bat ak Toba 9 36,0

Jum lah 25 100

La m a Tin gga l di D e sa

Ham pir seluruh responden t inggal di Desa Kut a Dam e sej ak lahir dan m erupakan penduduk asli desa yang t erlihat pada t abel8.

Ta be l 8 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n La m a Tin gga l di D e sa

No Lam a Tinggal di Desa ( t ahun) N %

1 3 1 4,0

2 11 12 48,0

3 12 9 36,0

4 13 3 12,0

(10)

Ta be l 9 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n Pe n duduk Asli D e sa Kut a D a m e t a h un 2 0 0 2

N %

Penduduk Asli Desa

24 96,0

Bukan Penduduk Asli 1 4,0

Jum lah 25 100

Ju m la h Anggot a Ke lua r ga

Ta be l 1 0 D ist r ibu si Re spon de n be r da sa r k a n j um la h a n ggot a k e lu a r ga di D e sa Ku t a D a m e t a hun 2 0 0 2

No Jum lah Anggot a Keluarga N %

1 4 3 12,0

2 5 11 44,0

3 6 5 20,0

4 > - 7 6 24,0

Jum lah 25 100

Pada Tabel 10 t erlihat bahwa persent ase t erbesar j um lah anggot a keluarga adalah 5 orang yait u 44% , Sedangkan persent ase t erkecil adalah j um lah anggot a keluarga 4 orang sebanyak 12% . Dapat dikat akan bahw a um um nya responden berasal dari keluarga dj um lah anggot a keluarga relat if banyak.

Be r a t Ba da n

Pengukuran berat badan m enngunakan t im bangan inj ak ( bat h room scale) . Dari hasil pengukuran diket ahui bahw a pelaj ar SD Desa Kut a Dam e m em punyai berat badan 20 kg – 38 kg yang t erlihat pada t able 11.

Ta be l 1 1 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n Be r a t Ba da n di D e sa Ku t a D a m e t a h un 2 0 0 2 .

No Berat Badan ( kg) N ( orang) % Rat a- rat a Berat Badan ( Kg)

1 20 2 8,0 24,9

2 21 4 16,0

3 22 2 8,0

4 23 4 16,0

5 24 7 28,0

6 25 1 4,0

7 26 1 4,0

8 30 3 4,0

9 38 1 12,0

Jum lah 25 100

Dari Tabel 11 t erlihat bahwa reponden t erbanyak m em punyai berat badan 25 kg ( 28% ) dan rat a- rat a berat badan responden adalah 24,9 kg.

Tin ggi Ba da n

[image:10.612.81.533.96.167.2] [image:10.612.80.528.224.305.2] [image:10.612.85.528.463.603.2]
(11)

Ta be l 1 2 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n Tin ggi Bda n di D e sa Ku t a D a m e t a h un 2 0 0 2

No Tinggi Badan ( cm ) N ( orang) % Rat a- rat a Tinggi Badan ( Cm )

1 120- 125 9 36,0 127,9

2 > 125- 130 10 40,0

3 > 130- 135 4 16,0

4 > 135- 140 1 4,0

5 > 140- 145 1 4,0

Jum lah 25 100

Dari t able 12 t erlihat bahwa responden t erbanyak m em punyai t inggi badan > 125- 130 cm ( 40% ) dan persent ase rekecil pada t inggi badan > 140- 145 cm yait u 4,0% . Rat a- rat a t inggi badan respin adalah 127,9 cm .

St a t u s Giz i

St at us gizi dit ent ukan dengan indicat or berat badan dan t inggi badan berdasarkan um ur. Pelaj ar SD Kut a Dam e m em punyai st t us gizi baik, sedang dan buruk yang didist ribusik an pada t able 13.

Ta be l 1 3 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n St a t u s Giz i di D e sa Ku t a D a m e t a h un 2 0 0 2

No St at us Gizi N %

1 Baik 2 8,0

2 Sedang 17 68,0

3 Buruk 6 24,0

Jum lah 25 100

Pr e st a si Be la j a r

[image:11.612.84.525.93.199.2]

Prest asi belaj ar pada pelaj ar SD Negeri Desa Kut a Dam e dilihat dari nilai rapor cat ur wulan ( cawu) I , I I , dan I I I t ahun aj aran 2001/ 2002 dengan kisaran nilai rat a- rat a 5,5- 8,0 yang didist ribusik an pada t able 14.

Tabel 14. Dist ribusi responden berdasarkan nilai Rat a- rat a Rapor cawu I , I I dan I I I

Cawu Nilai Rapor N % Rat a- rat a

Cawu I 55,- 6,0 > 6,0 - 6,5 > 6,5 – 7,0 > 7,0 - 7,5 > 7,5 – 8,0

1 14

7 2 1

4,0 56,0 28,0 8,0 4,0

6,4

Cawu I I > 5,5 – 6,0 > 6,0 – 6,5 > 6,5 – 7,0 > 7,0 – 7,5 > 7,5 – 8,0

4 10

8 1 2

16,0 40,0 32,0 4,0 8,0

6,5

Cawu I I I

5,5 – 6,0 > 6,0- 6,5 > 6,5- 7,0 > 7,0- 7,5 > 7,5- 8,0

2 8 10

2 3

8,0 32,0 40,0 8,0 12,0

6,7

[image:11.612.83.531.311.395.2] [image:11.612.84.531.467.667.2]
(12)

( 16% ) . Rat a- rat a nilai pelaj ar SD pada caw u I adalah 6,4, cawu I I 6,5 dan cawu I I I 6,7. Rat a- rat a nilai pelaj ar secara keseluruhan cawu I sam pai cawu I I I adalah 6,5.

Pe r n a h Tida k nya Tingga l Ke la s.

Ta be l 1 5 . D ist r ibu si Re sponde n be r da sa r k a n Pe r n a h Tida k nya Tingga l Ke la s

N %

Pernah Tinggal Kelas Tidak Pernah Tinggal Kelas

4 21

16,0 84,0

Jum lah 25 100

Pola Kon su m si Pa n ga n

Berdasarkan hasil pengum pulan dari 25 orang responden yang diwawancarai dengan m enggunakan daft ar pola susunan m akanan, m aka diperoleh gam baran pola konsum si pangan berdasarkan j enis dan frekwensi m akanan sebagai berikut :

Fr e k w e n si da n Je n is Kon su m si Ba ha n M a k a na n Pok ok

Ta be l 1 6 . D ist r ibu si fr e k w e n si M a k a na n Re sponde n be r da sa r k a n Je n is Ba ha n M a k a na n su m be r Ka r boh idr a t di D e sa Ku t a D a m e t a h u n 2 0 0 2 .

Frekwensi

1- 3x / hari 1- 3 x/ m inggu 4- 5 x/ m inggu 1- 3 x/ bulan Jenis Makanan

N % N % N % N % Nasi Ubi Kayu Jagung Rot i Mie 25 25 - - - 100 100 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 5 3 - - 28,0 20,0 12,0

Dari Tabel 6 t erlihat bahwa set iap hari sem ua responden m engkonsum i nasi dan ubi sebagai m akanan pokok, 7 orang responden m engkonsum si j agung, 5 orang responden m engkonsum si rot i dan 3 orang responden m engkonsum si m ie dengan frekwensi m asing – m asing 1- 3 kai per bulan.

Fr e k w e n si da n Je n is Kon su m si Ba ha n M a k a na n Sum be r Pr ot e in H e w a ni

Ta be l 1 7 . D ist r ibu si Fr e k w e nsi M Ak a na n Re sponde n be r da sa r k a n Je n is Ba ha n M a k a n su m be r Pr ot e in H e w a ni di D e sa D a m e Ta h u n 2 0 0 2

Frekwensi

1- 3 x/ hari 1- 3 x

/ m inggu 4- 5 x / m inggu 1 – 3 x/ bulan Jenis Makanan

N % N % N % N %

[image:12.612.84.531.137.198.2] [image:12.612.88.529.574.722.2]
(13)

Dari Tabel 17 t erlihat bahwa responden set iap hari konsum si ikan asin kering. Konsum si ikan lau segar dan ikan t aw ar segar sangat j arang yait u 24 orang m engkonsum si ikan laut segar dan ikan t awar segar 1- 3 kali perbulan . 1 orang responden m engkonsum si t elur 1- 3 kali perbulan. Konsum si daging, susu, dan ayam t idak pernah selam a bulan t erakhir dan cendrung sangat j arang dikonsum si. Daging at aupun ayam hanya akan dikonsum si j ika ada pest a di desa t ersebut .

Fr e k w e n si da n Je n is k on sum si Ba ha n M Ak a na n Sum be r pr ot e in N a ba a t i Ta be l 1 8 . D ist r ibu si M Ak a n a n Re sponde n be r da sa r k a n Je n is Ba ha n M a k a na n

su m be r Pr ot e i N a ba t i di D e sa Ku t a D a m e Ta h u n 2 0 0 2 . Frekwensi

1- 3x/ hari 1- 3x/ m inggu 4- 5 x/ m inggu 1- 3 x/ bulan Jenis Makanan

N % N % N % N %

Tahu Tem pe Kacang- kacangan - - - - - - - - - - - - - - - - - - 24 24 1 96,0 96,0 4,0

Dari Tabel 18 t erlihat bahwa responden sangat j arang m engkonsum si m akanan sum ber prot ein nabat i.

Frekw ensi dan Jenis Konsum si Bahan Makanan Sayuran dan Buah

Ta be l 1 9 . D ist r ibu si M Ak a n a n r e spon de n da n be r da sa r k a n Je nis M a k a na n Sa yu r a n da n Bua h di D e sa Ku t a D a m e Ta hu n 2 0 0 2

Frekwensi

1- 3x/ hari 1- 3x/ m inggu 4- 5 x/ m inggu 1- 3 x/ bulan Jenis Makanan

N % N % N % N %

Daun Singkong Kol

Bayam Sawi Put ih Selada Air Daun Pepaya Jipang Pisang Pepaya - - - - - - - - - 4,0 - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - - 8,0 - 4,0 - - 96,0 - - 24 - - - - - - - - 96,0 - - - - - - - - - 24 - 24 3 - - 5 4 - 96,0 - 96,0 12,0 - - 20,0 16,0

[image:13.612.83.527.232.303.2] [image:13.612.84.529.410.565.2]
(14)

Fr e k w e n si da n Je n is Kon su m si Ba ha n M Ak a na n Sum be r I odiu m

Ta be l 2 0 . D ist r ibu si Fr e k w e n si M Ak a n a n r e spon de n be r da sa r k a n Je n is Ba ha n M a k a na n Tinggi Ka ndun ga n I odium di D e sa Ku t a D a m e 2 0 0 2

Frekwensi

1- 3x/ hari 1- 3x/ m inggu 4- 5 x/ m inggu 1- 3 x/ bulan Jenis Makanan

N % N % N % N %

I kan Laut Segar I kan Asin Kering

- 25 - 100 - - - - - - - - 24 - 96,0 -

Dari t abel 20 t erlihat ham pir sem ua responden ( 96% ) t idak m engkonsum si ikan laut segar set iap hari, m elainkan 1- 3 kali dalam sebulan. Sebaliknya ikan asin kering dikonsum si oleh seluruh responden set iap hari.

Fr e k w e n si da n Je n is Kon su m si BAha n M a k a na n Be r sifa t Goit r oge n ik Ta be l 2 1 . D ist r ibu si Fr e k w e n si M a k a na n Re sponde n be r da sa r k a n Je n is

Ba ha n M a k a na n Be r sifa t Goit r oge n ik di D e sa Ku t a D a m e Ta hu n 2 0 0 2 Frekwensi

1- 3x/ hari 1- 3x/ m inggu 4- 5 x/ m inggu 1- 3 x/ bulan Jenis Makanan

N % N % N % N %

Ubi Kayu Daun Singkong Kol

Sawi Put ih Kacang Kedele Selada air Jengkol Asam 25 1 - - - - - - 100 4,0 - - - - - - - - 2 1 - - 10 - - - 8,0 4,0 - - 40,0 - - 24 - - - - - 17 - 96,0 - - - - - 68,0 - - 24 24 - 3 3 5 - - 96,0 96,0 - 12,0 12,0 20,0

Dari Tabel 21 diket ahui bahwa responden m engkonsum si ubi kayu ( singkong) set iap hari dan daun singkong sering dikonsum si 4- 5 kali per m inggu oleh 24 responden ( 96% ) . Konsum si kacang kedele m elalui hasil olahan yait u t ahu dan t em pe adalah 1- 3 kali perbulan oleh 24 responden ( 96% ) .

PEM BAH ASAN Pola M a k a n Be r da sa r k a n Su suna n M a k a na n

Dari hasil w aw ancara dengan m enggunakan alat bant u daft ar susunan m akanan t ernyat a seluruh pelaj ar m engkonsum si nasi sebagai m akanan pokok ut am a 3 kali sehar i dan ubi kayu 3 kalii sehari. Konsum si ubi kayu ini m erupakan kebiasaan pada pelaj ar yang dilak ukan sebelum m akan nasi at au sebagai m ak anan selingan pada siang at au sore hari.

[image:14.612.88.530.136.217.2] [image:14.612.86.527.338.487.2]
(15)

dij ual pada saat j agung sudah t ua dan bukan unt uk dikonsum si sebagai bahan m akanan pokok sew akt u m asih m uda, Rot i dan m ie dikonsum si pada wakt u- wakt u t ert ent u saj a yait u pada saat hari pekan ( pasar) yang diadakan sekali sem inggu at aupun pada saat diadakannya pest a di desa t ersebut . Konsum si lot i dalam bent uk rot i kering ( biskuit at au crackers) dan berbagai j enis kue- kue basah.Konsum si m ie yait u m ie inst ant yang direbus at au digoreng.

Konsum si bahan m akanan sum ber prot ein hew ani m asih belum bervariasi baik dari segi j enis dan frekuensinya. Dari hasil wawancara diket ahui bahwa sum ber prot ein hew ani yang dikonsum si set iap hari adalah ikan asin yang diperoleh dengan cara m em beli 1 kali dalam sem inggu di pasar dalam j um lah yang diperkirakan cukup unt uk kebut uhan anggot a keluarga selam a sat u m inggu. Hal ini disebabkan karena j arak ant ara desa dengan pasar lebih kurang 10 km sehingga j ika m em beli set iap hari akan m engganggu w akt u bekerj a di ladang.

I kan laut segar yang diharapkan sebagai sum ber iodium rat a- rat a dikonsum si pelaj ar 1- 3 kali dalam sebulan, disebabkan ikan laut segar ini hanya dij um pai pada hari pekan saj a yait u hari Sabt u. I kan laut segar didat angkan dari Belawan dan Tanj ung Balai sehingga harganya relat if lebih m ahal daripada ikan asin. Selain m asalah t ersebut ikan laut segar ini t idak t ahan disim pan lebih dari sat u hari saj a hanya dibeli secukupnya unt uk kebut uhan sat u hari saj a.

Konsum si ikan air t awar segar sepert i ikan m as dan lele frekuensinya j uga j arang yait u 1- 3 kali dalam sebulan. I kan m as dan ikan lele banyak dipelihara di daerah sekit ar desa Kut a Dam e, t et api hasilnya lebih sering dij ual dar ipada dikonsum si.

Telur, daging, dan ayam dikat egorikan kepada frekuensi konsum si yang sangat j arang. 3 bulan t erakhir pada saat penelit ian t elur, daging, dan ayam ini t idak pernah dikonsum si. Dari hasil wawancara diket ahui bahwa konsum si daging at aupun ayam hanya pada saat diadakanny acara keluarga at aupun pest a di desa t ersebut .

Bahan m akanan sum ber prot ein nabat i sepert i t em pe dan t ahu dikonsum si dengan frekuensi 1- 3 kali per bulan, karena harus diperoleh di pasar yang j araknya 10 km dari desa.Disam ping it u t em pe dan t ahu ini belum dim inat i disukai oleh m asyarakat karena m ayorit as pelaj ar t idak biasa m enggunakan bahan m akanan ini dalam m enu m akanan keluarga.

Sayuran yang paling sering dikonsum si adalah daun singkong dim ana ham pir sem ua pelaj ar ( 96% ) m engkonsum sinya 4- 5 kali dalam sem inggu. Sayuran ini dim asak sat u kali yait u ada pagi hari sebelum ibunya bekerj a di ladang dan disediakan unt uk konsum si siang dan m alam hari dengan m asakan daun ubi t um buk at au gulai daun ubi. Seringnya pelaj ar m engkonsum si sayuran ini disebabkan ket ersediaanya yang banyak, m udah didapat kan, dan t idak dibeli. Rat a- rat a keluarga di desa t ersebut m enanam singkong di halam an rum ah at aupun di ladangnya"

Sayuran labu j ipang, kol, bayam , sawi put i, dan selada air dikonsum si 1- 3 kali sem inggu at aupun 1- 3 kali sebulan pada wakt u hari pekan at aupun panen sayuran t ert ent u sepert i j ipang dan kol. Hal ini disebabkan sebagian orangt ua pelaj ar adalah pet ani.

Konsum si buah dilakukan 1- 3 kali dalam sebulan. Jenis buah yang dikonsum si adalah pepaya dan pisang yang diperoleh dari hasil kebun sendiri at aupun dibeli pada hari pekan.

(16)

Hal ini j uga dipengaruhi dengan seringnya m asyarakat m engkonsum si m akanan yang diduga m engandung zat goit rogenik sepert i singkong, daun singkong, dan kol. Dari beberapa hasil penelit ian pada kelinci percobaan diket ahui bahw a fam ili kubis ( kol) dapat m enyebabkan pem besaran kelenj ar gondok set elah diberi pada kelinci selam a 60 hari.

Konsum si j engkol dan asam j uga relat if ser ing m elalui j enis m asakan khas daerah yait u arsik yang benyak m enggunakan asam sedangkan j engkol dan asam j uga diket ahui kandung goit rogenik.

Zat goit rogenik dalam proses pem bent ukan horm on t iroid m engham bat pengam bilan ioudium oleh kelenj ar t iroid at au m enghalangi pem bent ukan ikat an organik ant ara iodium dan irosin unt uk m enj adi horm on t iroid.

Desa Kut a Dam e pada survey nasional GAKI t ahun 1998 m em punyai TGR 36,0% ,Apabila keadaan ini t idak cepat dit anggulangi dapat m erupakan m asalah yang berat . Sesuai dengan hasil sem inar GAKI di New Delhi t ahun 1967 m engat akan bahwa bila ada 30% diant ara penduduk yang m enderit a GAKI m aka t indakan harus segera dilak ukan unt uk m encegah perm asalahan yang lebih berat .

St a t u s Giz i

Penent uan st at us gizi berdasarkan NCHS dengan indikat or berat badan m enurut um ur diket ahui bahw a pelaj ar yang m em punyai st at us gizi baik hanya 2 orang ( 8% ) , st at us gizi sedang 17 orang ( 68% ) ,dan st at us gizi buruk 6 orang ( 24% ) , 17 orang pelaj ar yang m em punyai st at us gizi sedang berada pada bat as raw an unt uk m enj adi st at us gizi buruk karena rat a- rat a berat badannya berada pada garis bat as st at us gizi sedang dan st at us gizi buruk. Hal ini m enunj ukkan bahw a pola konsum si pangan pada pelaj ar t ersebut kurang baik dalam art i j um lah dan kualit as m akanan yang dikonsum si kurang. Rat a- rat a t inggi badan pelaj ar j uga t erm asuk kat egori pendek yait u 127,9 cm . Sum ber prot ein sebagai zat pem bangun t ubuh lebih banyak diperoleh dari ikan asin k ering dan t idak pem ah m engkonsum si susu. Telur, daging, dan ikan laut frekuensinya sangat j arang.

Bila m elihat salah sat u dam pak GAKI adalah m engham bat pert um buhan m aka dari survey konsurnsi pangan yang m enem ukan dikonsum sinya ubi kayu yang m engandung goit rogenik set iap hari m aka pert um buhan pelaj ar t ersebut kem ungkinan t erham bat dengan banyaknya yang m em punyai st at us gizi sedang dan buruk.

Berdasarkan uj i st at ist ik ant ara konsum si pangan dengan st at us gizi m enunj ukkan hubungan yang nyat a ( p< 0,05) .

Pr e st a si Be la j a r

Pengukuran prest asi belaj ar pelaj ar SD didasarkan pada nilai rapor pada cat ur wulan( cawu) I , I I , dan I I I yang lalu. Dari nilai rapor diket ahui bahwa secara um um prest asi belaj ar pelaj ar t ersebut t erm asuk kat egori cukup dengan nilai rat a- rat a seluruh responden cawu I ,I I dan I I I j uga kat egori cukup yait u cawu I - I I I : 6,5 . Rat a- rat a nilai pada cawu I , ll, dan I I I j uga kat egori cukup yait u cawu I : 6,4, cawu I I 6,5 dan cawu I I I : 6,7. Bila dilihat dist ribusi nilai rapor m asing- m asing pelaj ar m aka diket ahui bahw a hanya sedikit pelaj ar yang m em punyai prest asi baik yait u nilai 7,0 - 7,5. Kebanyakan pelaj ar m em punyai prest asi cukup ( 6,0 - 6,5) , bahkan ada yang m em punyai prest asi buruk ( nilai 5,0 - 5,5) .

(17)

t ersebut disebabkan kurang baiknya st at us gizi pelaj ar t ersebut .

Bila m elihat salah sat u dam pak GAKI adalah m enurunnya I Q point m aka berdasarkan konsum si pangan pelaj ar t ersebut yang m enunj ukkan t erham bat nya penyerapan iodium oleh goit rogenik dalam konsum si pangan pelaj ar m aka kem ungkinan rendahnya prest asi pelaj ar t ersebut disebabkan karena daya t angkap rendah akibat t urunnya I Q point sebagai konsekuensi GAKI . Berdasarkan uj i st at ist ik ant ara konsum si pangan dengan prest asi belaj ar m enunj ukkan hubungan yang nyat a ( p< O,O5) .

KESI M PULAN D AN SARAN

KESI M PULAN

Berdasarkan basil penelit ian yang diperoleh, dapat diam bil beberapa kesim pulan yait u :

1. Bahan m akanan pokok pelaj ar yang paling sering ( > 1 - 3 kali / hari ) adalah nasi dan ubi kayu.

2. Bahan m akanan sum ber prot ein hewani yang paling sering dikonsum si pelaj ar adalah ikan asin kering, sedangkan sum ber prot ein nabat i ( t ahu, t em pe) sangat j arang.

3. Konsum si sayuran yang paling sering adalah daun singkong, kol, dan j ipang, sedangkan konsum si buahj arang.

4. Pelaj ar SD j arang m engkonsum si m akanan hasil laut segar ( kandungan iodium t inggi) sedangkan konsum si m akanan yang m engandung zat goit rogenik t ergolong sering.

5. Pelaj ar SD yang m em punyai st at us gizi baik 2 orang ( 8% ) , st at us gizi sedang 17 orang ( 68% ) ,dan st at us gizi buruk 6 orang ( 24% ) .

6. Rat a- rat a prest asi belaj ar pelaj ar SD cukup dengan nilai rat a- rat a caw u I sam pai cawu I I I 6,5. Rat a- rat a nilai pada cawu I 6,4 ; cawu I I 6,5 ; dan cawu I I I 6,7. Pelaj ar SD kebanyakan m em punyai prest asi belaj ar cukup dengan rat a- rat a nilai 6,0 - 6,5.

7. Terdapat hubungan nyat a ant ara konsum si pangan dengan st at us gizi ( p< 0,05) . 8. Terdapat hubungan nyat a ant ara konsum si pangan dengan prest asi belaj ar

( p< 0,05) .

SARAN

Berdasarkan rendahnya konsum si pangan sum ber prot ein prest asi belaj ar dan t ingginya konsum si goit rogenik, m aka saran yang diberikan ant ara lain:

1. Pelaj ar SD dapat m enj adi sasaran program pendist ribusian kapsul m inyak beriodium .

2. Mengurangi kebiasaan m engkonsum si m akanan yang m engandung goit rogenik dan m eningkat kan konsum si m akanan t inggi iodium .

3. Pendidikan gizi at au penyuluhan t ent ang GAKI dan dam paknya kepada pelaj ar, guru, dan orang,t ua m urid.

4. Penyam paian inform asi t ent ang m akanan yang m em enuhi Pedom an Um um Gizi Seim bang t erhadap pelaj ar dan orangt ua m urid agar m em per oleh st at us gizi yang baik.

5. Masukan kepada Depart em en Pendidikan Nasional unt uk m eningkat kan kualit as dan m et ode pengaj aran agar m enghasilkan prest asi belaj ar yang lebih baik pada pelaj ar SD di desa Kut a Dam e.

(18)

D AFTAR PUSTAKA

Berut u, R. I . H. 2000. Gam baran pola konsum si m akanan keluarga dan kadar iodium dalam garam di daerah endem is GAKI Desa Kut a Dam e Kecam at an Keraj aan Kabupat en Dairi. Skripsi Sarj ana FKM USU.

Chapm an, B. A. 1982. A Medical geography of ndem ic Goit er in Cent ral Java. A disert at ion Subm it ed t o The Garduat e Division of Universit y ofHawai. USA.

Depkes R.I . 1996. Gangguan akibat kekurangan yodium dan garam beryodium . Pusat Penyuluhan Kesehat an Masyarakat . Jakart a.

Dinas Kesehat an Propinsi Sum at era Ut ara. 2000. Evaluasi pelaksanaan kegiat an t ahun 1999/ 2000 dan rencana kerj a t ahun 2000 pem binaan kesehat an keluarga. Makalah disam paikan pada Rakerkesda t ahun 2000. Medan 27- 30 Maret 2000.

Harper, L. J. , Deat on, [ dan] J. A. Driskel. 1985. Pangan, gizi dan pert anian ( penerj em ah : Suhardj o) . UI Press. Jakart a

Jalal, F. 1996. Gizi dan kualit as hidup. Makalah disam paikan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI . Serpong, 17- 20 February 1998

Syarief, H. 1997. Mem bangun sum berdaya m anusia berkualit as : suat u t elaahan Gizi Masyarakat dan Sum berdaya Keluarga. Makalah Orasi I lm iah Guru Besar I lm u Gizi

Masyarakat & Sum berdaya keluarga pada Fapert a - I PB. Bogor. 6 Sept em ber 1997.

Kodyat , B. 1996. Nut rit ional in I ndonesia : problem s, t rends, st rat egy and program Direct orat e of Com m unit y Bnut rit ion, Depart m ent of Healt h. Jakart a.

Linder, M.C, 1992. Biokim ia Nut risi dan Met abolism e dengan Pem akaian Secara Klinis ( Penerj em ah : Am inuddin Parakkasi) UI Press. Jakart a.

Muhilal. 1985. Cara sederhana m endet eksi kekurangan kandungan yodium dalam garam . Vol.XI V. Jakart a.

Picauly, I 1999. Kebiasaan pengolahan pangan, konsum si pangan dan st at us yodium I bu ham il di daerah Endem ik GAKY Kecam at an Saparua, Maluku Tengah. Tesis Pascasarj ana. I PB.

Gambar

Tabel 1  Zat Goitrogenik pada beberapa Bahan Pangan
Tabel 2 . Distribusi Penduduk m enurut um ur di Desa Kuta Dam e 2 0 0 1 / 2 0 0 2 .
Tabel 1 0  Distribusi Responden berdasarkan jum lah anggota keluarga di
Tabel 1 2 . Distribusi Responden berdasarkan Tinggi Bdan di Desa Kuta Dam e
+4

Referensi

Dokumen terkait

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: Faktor yang Mempengaruhi Waktu Perolehan Pekerjaan Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jember pada Sektor

Yudi Wicaksono, S.Si., Apt., M.Si. Dwi Nurahmanto,

Akan mengabdi kepada Universitas Andalas setelah menyelesaikan studi sekurang- kurangnya selama dua kali masa studi ditambah satu tahun (2n+1);.. Demikian surat pernyataan ini

Peternakan babi merupakan potensi unggulan dari wilayah Kabupaten Flores Timur bila dapat dikembangkan dengan lebih baik apalagi NTT sendiri merupakan propinsi dengan populasi

Pda sr nrd bujo ss Fosed4e ira k@s4

[r]

Contoh: Microsoft Word, Access, Excel, Power Point, dll...

Agar dihadiri oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa Direktur dengan membawa data-data perusahaan yang asli sesuai dengan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan pada