STUDI PENGEMBANGAN PELABUHAN Di
TELUK BINTUNI (PAPUA BARAT)
Laporan Tugas Akhir
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Oleh : DANIEL YOWEI No. Mahasiswa : 12264/ TS
NPM : 05 02 12264
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul :
STUDI PENGEMBANGAN PELABUHAN Di TELUK BINTUNI (PAPUA BARAT)
benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan hasil plagiasi dari karya orang lain. Ide, data hasil penelitian maupun kutipan baik langsung maupun tidak langsung yang bersumber dari tulisan atau ide orang lain dinyatakan secara tertulis dalam Tugas Akhir ini. Apabila terbukti
dikemudian hari bahwa Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiasi, maka ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Yogyakarta, 21 November 2011 Yang membuat pernyataan
KATA HANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Studi Pengembangan Dermaga (Studi Kasus pada Pelabuhan Bintuni Papua Barat)” ini dengan baik.
Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis telah mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dorongan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ir.JF Soandrijanie Linggo.,MT, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk memberikan masukan selama penyusunan Tugas Akhir ini,
2. Orang tua dan saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungan, baik dukungan moral maupun materi,
3. Segenap dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
4. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta..
Yogyakarta, 21 November 2010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iii
2.2.2 Segi Fungsi Perdagangan nasional dan Internasional ... 11
2.4. Penelitian Sebelumnya ... 20
BAB III LANDASAN TEORI ... 21
3.1 Permintaan Jasa Transportasi ... 21
3.2 Penyediaan Jasa Transportasi ... 22
3.3 Sistem Pelabuhan ... 23
3.3.1 Fungsi Pelabuhan ... 23
3.3.2 Prasarana dan Sarana Pelabuhan ... 25
3.3.3 Aktifitas dermaga ... 26
3.4 Ukuran dermaga ... 27
BAB IV Metodologi Penelitian ... 29
4.1 Pengumpulan dan Analisis Data ... 29
4.2 Perhitungan ... 30
4.3 Bagan Alir Penelitian ... 32
BAB V GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ... 33
5.1 Gambaran umum pelabuhan Teluk Bintuni ... 33
5.2.1 Dermaga ... 34
5.2.2 Arus kunjungan kapal ... 35
5.2.3 Arus penumpang ... 36
5.2.4 Kapal penumpang yang beroperasi di pelabuhan Teluk Bintuni… ... 36
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 40
6.1 Prakiraan kunjungan kapal dan arus penumpang ... 40
6.1.1 Proyeksi kunjungan kapal ... 40
6.1.2 Proyeksi arus penumpang ... 43
6.2. Analisis dermaga ... 48
6.2.1 Jumlah dermaga yang dibutuhkan pada tahun 2015 ... 50
6.2.2 Jumlah dermaga yang dibutuhkan pada tahun 2030 ... 51
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 33
7.1 Kesimpulan ... 53
7.2 Saran... ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Berth Occupancy Rate ... 27
Tabel 5.1. Jumlah Kapal Dari Tahun 2001 Hingga 2010 ... 35
Tabel 5.2. Jumlah Arus Penumpang ... 37
Tabel 5.3. Karakteristik Kapal yang Keluar Masuk Pelabuhan Teluk Bintuni ... 38
Tabel 6.1. Kunjungan Kapal (2001-2010) ... 41
Tabel 6.2. Proyeksi Kunjungan Kapal Tahun 2015 dan 2030 ... 43
Tabel 6.3. Jumlah Arus Penumpang (2001-2010) ... 44
Tabel 3.1. Proyeksi Arus Penumpang Tahun 2015 dan 2030 ... 48
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Lokasi Teluk Bintuni ... 4
Gambar 1.2. Kondisi Penumpukan Kapal di Pelabuhan Bintuni ... 5
Gambar 2.1. Bentuk Pelabuhan Buatan ... 14
Gambar 2.2. Bentuk Pelabuhan Alam ... 15
Gambar 2.3. Bentuk Pelabuhan Semi Alam... 15
Gambar 3.1. Dimensi Panjang Dermaga ... 28
Gambar 4.1. Gambar alir metode penelitian ... 28
Gambar 5.1. Dermaga Pelabuhan Teluk Bintuni ... 34
Gambar 5.2. Grafik Pertumbuhan Jumlah Kapal di pelabuhan Teluk Bintuni ... 36
Gambar 5.3. Grafik Jumlah Arus Penumpang Pelabuhan Teluk Bintuni ... 37
Gambar 6.1. Kunjungan Kapal di Teluk Bintuni ... 41
Gambar 6.2. Arus Penumpang Datang di Bintuni ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Layout dermaga pelabuhan Bintuni ... 56
Lampiran 2. Peta sirkulasi kapal ... 57
Lampiran 3. Kondisi eksisting pelabuhan Bintuni ... 58
Lampiran 4. Penggunaan kapal crane untuk bongkar muat barang di pelabuhan .... 59
Lampiran 5. Tambatan kapal di pelabuhan Bintuni ... 60
Lampiran 6. Penumpukan kapal di pelabuhan Bintuni ... 61
Lampiran 7. Kapal crane yang bertambat di pelabuhan Bintuni ... 62
Lampiran 8. Naik turun penumpang di pelabuhan Bintuni ... 56
Lampiran 9. Lokasi pelabuhan Bintuni ... 64
INTISARI
STUDI PENGEMBANGAN PELABUHAN Di TELUK BINTUNI (PAPUA BARAT), Daniel Yowei, No. Mhs : 05 02 12264, tahun 2011, PPS
Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Bintuni yang menjadi kawasan andalan laut membutuhkan infrastruktur yang memadai, khususnya pada sektor pelabuhan. Pelabuhan Bintuni hanya memiliki satu pelabuhan saja, dengan panjang dermaga eksisting 70 meter .
Dengan letak yang cukup strategis tersebut kota Bintuni mempunyai kedudukan dan peran yang sangat potensial untuk menjadi titik bangkitan pengembangan dan simpul transportasi barang dan penumpang regional provinsi, disamping itu Bintuni adalah daerah pusat pertumbuhan di Kabupaten Teluk Bintuni. Saat ini, lalu lintas barang dan penumpang di distrik Bintuni menggunakan satu dermaga yang memiliki panjang dermaga eksisting 70 meter dengan kondisi real aktivitas kepelabuhan yang sangat tinggi dengan menumpuknya kapal pada dermaga Bintuni.
Kebutuhan panjang dermaga memakai metode metode regresi logaritma non linear dengan persamaan y = a + b (X) dan menghitung nilai BOR/tingkat pemakaian dermaga. Untuk menghitung panjang dermaga dengan menggunakan rumus Lp = n Loa + (n-1) 15 + 50.
Hasil studi yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa penambahan panjang dermaga pelabuhan bintuni untuk tahun 2015 dan tahun 2030, dermaga eksisting di pelabuhan bintuni yang pada saat ini memiliki panjang 70 meter, kemudian dikembangkan menjadi 206 meter untuk tahun 2015, dan 320 meter untuk tahun 2030
