• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggap fungsional predator Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera : Staphylinidae) terhadap mangsa wereng coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera : Delphacidae)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggap fungsional predator Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera : Staphylinidae) terhadap mangsa wereng coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera : Delphacidae)"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

r!

, I t})

TANGGAP FUNGSIONAl PREDATOR

」ー。セ、・イオVjEオLェcェー・「@

Curt.

e

COLEOPTERA: STAPHYUNIDAE) TERHAIlAP MANGSA

WERENG

COIHAT

cYl,iapar"ata

l"""eN"

Stal.

e

HOMOPTERA : DElPHACIDAE)

Oleh

BAHRUM SALEH NASDETIDN

JURUSAN HAMA DAN PENY AKIT TUMBUHAN

FAKUL TAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

RINGKASAN

BAHRUM SALEH NASOETION.

Tanggap Fungsional Predator

Pae-derus fuscipes Curt. (Co leoptera Staphylinidae) Terhadap (Homoptera

: Delphacidae)(Dibawah Bimbingan TEGUH SANTO SO dan I WAYAN

WINASA).

Penelitian bertujuan untuk mengamati kemampuan mahan

predator P. ヲlAs」セー・ウ@ dewasa terhadap berbagai kepadatan dan stadia mangsa yaitu kepadatan 5, 10, 20 dan 40 ekor

per sangkar plastik dan stadia nimfa instar 3, .imago

makroptera dan imago bra-kiptera, serta mengetahui

perilaku predator dalam memangsa wereng coklat.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengendalian

Ha-yati, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Preda-tor yang digunakan adalah predator f'

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak

Lengkap (RAL) Faktorial, dilanjutkan Uji Jarak Berganda

Duncan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak

jumlah mangsa wereng coklat yang tersedia, maka jumlah

yang dimangsa oleh predator semakin banyak. Pengamatan

pada hari pertama sampai hari ke-14 terhadap wereng coklat

(4)

berbeda nyata. Pada kepadatan 20 dan 40 ekor, kemampuan

memangsa predator umumnya tidak berbeda nyata.

Bertambah-nya populasi mangsa wereng eoklat sampai kepadatan 40

ekor, menunjukkan penurunan persentase pemangsaan yaitu

18.23 persen. Seeara umum jumlah wereng eoklat yang

di-mangsa oleh predator pada berbagai stadia yaitu nimfa

instar 3, imago makroptera dan imago brakiptera tidak

berbeda nyata. Walaupun demikian jumlah yang dimangsa

lebih banyak pada nimfa instal' 3 daripada imagonya.

(5)

TANGGAP FUNGSIONAL PREDATOR

Paederl1s fuscl.pes

Curt.

(COLEOP'fERA :

s'r

APHYLINIDAE) TERHADAP MANGSA

WERENG COKl,AT

Nilaparvata lugens

StaL

(HOMOPTERA : DELPHACIDAE)

Oleh

BAHRUM SALEH NASOE'fION

Laporan Masalah Khusus

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

ァ・ャセイ@

Sarjana Pertanian

pada

Fakultas Pertani.an, Institut Pertanian Bog(lr

JURUSAN HAMA DAN PENYAKI'l' TUMBUHAN

FAKUL'fAS PERTANIAN

,INS'!'I'fUT PER'!'ANIAN BOGOR

(6)

Judul laporan

Nama mahasiswa

Nomor pokok

'l'ANGGAP FllNGSIONAL PREDATOR

Paederus fuscipes Curt. (COLEOPTERA S'l'APH'lLINIDAE) 'rERHADAP HANGSA WEHENG

COKLAT Nilaprvata lugens

(HOHOP'l'RRA : DEU'HACIDAE)

BAHRUH SALEH NASOEnDN

A 23 0370

Henyetujui

Stal.

(Ir. I Wayan Winasa)

Dosen Pembillbing 1 Dosen f'embimbing 11

Hengetahui

Kqmisi f'endidikan Ketua Jurusan

(7)

HI WAYA,/, HIJ)Ul'

E'ep.u.lh\ dilahirkan di Tapanuli !:leiatan,

SUUlatera

Utarll paC\a tansgal

14

SepteJllber

1966,

sebagai anak

ke-'/

darl

B

ber5adudara keluarga Bapl!.jt Lobe '(usut' Nasoetioll dan

Ibu Ja81ilah Fohan. Pada tahun

1980

penulis lulus dad

Sf)

Heser! Hutapuli-Siabu Tapanuli Salatan.

Kemudian

ー。、セ@

tabun

la88

penulis lulus dari

SHPN 11

Hedan.

Pendidikan

Sekolab Lanjutan Atas ditell)Puh

41

SHAN

3

Padang Sidellpuan,

Tapanuli Selatan SUJIlatera Utara dlln lulus pada tahun

1966.

HelaluiPepelusuran Minat Dan

k・セ。XQpオ。ョ@

(PHDK)

penu-liB

terdartltlj:" sebasai mahasiawa In!!ltitut Pertanian Bogol"

pada

tahun 1986, dan pada tahun 1987 diterima

di

Fakultas

Pertanian Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan.

Penlllifi

pernah mendapat

beasiswa dari Yayasan

tahun 1969.

(8)

KATA PllNGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

melaksanakan penelitian dan menyelesaikan laporan masalah

khusus in i.

Pengamatan terhadap Tanggap Fungsional Predator

Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera Staphylinidae)

Terhadap Mangsa Wereng Coklat Nilapar'Y'ata lugens Stal. (Homoptera Delphacidae) telah dilakukan penulis di

Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian,

Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Institut Pertanian

Bogor. Hasil penelitian tersebut disajikan dalam tulisan

berikut ini.

Melalui tulisan ini penulis menyampaikan terima kasih

banyak kepada Bapak Dr. Ir. Teguh Santoso dan Bapak

Ir. I Wayan Winasa selaku dosen pembimbing atas saran dan

arahannya dalam pelaksanaan penelitian ini dan sampai

penulisan laporan masalah khusus 1n1 selesai. Kepada

rekan-rekan dan semua pihak yang telah turut membantu

kelancaran penelitian in i penulis tidak lupa mengucapkan

(9)

Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari

sempur-na. Walaupun demikian. mudah-mudahan hasil penelitian ini

dapat 'bermanfaat bagi yang memerlukan informasi tersebut.

Bogor. Desember 1990

(10)

DAFTAR lSI

Halaman

DAFTAR TABEL . . . viii

DAFTAR GAM BAR ... . . . . . x

PENDAHULUAN . . . 1

La tar Be lakang . . . 1

Tujuan Penelitian . . . . . . . 2

Hipotesis

...

3

TINJAUAN PUSTAKA . . . 4

Wereng Coklat Nilapar ... ·ata lugens Stal. 4 Klasifikasi . . . 4

Daerah Penyebaran . . . 4

Biologi Wereng Coklat Predator Paederus fuscipes

e,,·\·

Klasifika,';'i ;;

!;AHAN DAN METUUE

12 'l'ellll?at dan Waktu 12 Bahan dan Alat . . . 12

Metode Penelitian . . . 13

Percobaan Kemampuan Makan Predator P. fuscipes Curt. . . . 13

Percobaan Perilaku Pemangsaan Predator P. fuscipes Curt. . . . 14

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

r!

, I t})

TANGGAP FUNGSIONAl PREDATOR

」ー。セ、・イオVjEオLェcェー・「@

Curt.

e

COLEOPTERA: STAPHYUNIDAE) TERHAIlAP MANGSA

WERENG

COIHAT

cYl,iapar"ata

l"""eN"

Stal.

e

HOMOPTERA : DElPHACIDAE)

Oleh

BAHRUM SALEH NASDETIDN

JURUSAN HAMA DAN PENY AKIT TUMBUHAN

FAKUL TAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(71)

RINGKASAN

BAHRUM SALEH NASOETION.

Tanggap Fungsional Predator

Pae-derus fuscipes Curt. (Co leoptera Staphylinidae) Terhadap (Homoptera

: Delphacidae)(Dibawah Bimbingan TEGUH SANTO SO dan I WAYAN

WINASA).

Penelitian bertujuan untuk mengamati kemampuan mahan

predator P. ヲlAs」セー・ウ@ dewasa terhadap berbagai kepadatan dan stadia mangsa yaitu kepadatan 5, 10, 20 dan 40 ekor

per sangkar plastik dan stadia nimfa instar 3, .imago

makroptera dan imago bra-kiptera, serta mengetahui

perilaku predator dalam memangsa wereng coklat.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengendalian

Ha-yati, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Preda-tor yang digunakan adalah predator f'

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak

Lengkap (RAL) Faktorial, dilanjutkan Uji Jarak Berganda

Duncan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak

jumlah mangsa wereng coklat yang tersedia, maka jumlah

yang dimangsa oleh predator semakin banyak. Pengamatan

pada hari pertama sampai hari ke-14 terhadap wereng coklat

(72)

berbeda nyata. Pada kepadatan 20 dan 40 ekor, kemampuan

memangsa predator umumnya tidak berbeda nyata.

Bertambah-nya populasi mangsa wereng eoklat sampai kepadatan 40

ekor, menunjukkan penurunan persentase pemangsaan yaitu

18.23 persen. Seeara umum jumlah wereng eoklat yang

di-mangsa oleh predator pada berbagai stadia yaitu nimfa

instar 3, imago makroptera dan imago brakiptera tidak

berbeda nyata. Walaupun demikian jumlah yang dimangsa

lebih banyak pada nimfa instal' 3 daripada imagonya.

(73)

TANGGAP FUNGSIONAL PREDATOR

Paederl1s fuscl.pes

Curt.

(COLEOP'fERA :

s'r

APHYLINIDAE) TERHADAP MANGSA

WERENG COKl,AT

Nilaparvata lugens

StaL

(HOMOPTERA : DELPHACIDAE)

Oleh

BAHRUM SALEH NASOE'fION

Laporan Masalah Khusus

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

ァ・ャセイ@

Sarjana Pertanian

pada

Fakultas Pertani.an, Institut Pertanian Bog(lr

JURUSAN HAMA DAN PENYAKI'l' TUMBUHAN

FAKUL'fAS PERTANIAN

,INS'!'I'fUT PER'!'ANIAN BOGOR

(74)

Judul laporan

Nama mahasiswa

Nomor pokok

'l'ANGGAP FllNGSIONAL PREDATOR

Paederus fuscipes Curt. (COLEOPTERA S'l'APH'lLINIDAE) 'rERHADAP HANGSA WEHENG

COKLAT Nilaprvata lugens

(HOHOP'l'RRA : DEU'HACIDAE)

BAHRUH SALEH NASOEnDN

A 23 0370

Henyetujui

Stal.

(Ir. I Wayan Winasa)

Dosen Pembillbing 1 Dosen f'embimbing 11

Hengetahui

Kqmisi f'endidikan Ketua Jurusan

(75)

HI WAYA,/, HIJ)Ul'

E'ep.u.lh\ dilahirkan di Tapanuli !:leiatan,

SUUlatera

Utarll paC\a tansgal

14

SepteJllber

1966,

sebagai anak

ke-'/

darl

B

ber5adudara keluarga Bapl!.jt Lobe '(usut' Nasoetioll dan

Ibu Ja81ilah Fohan. Pada tahun

1980

penulis lulus dad

Sf)

Heser! Hutapuli-Siabu Tapanuli Salatan.

Kemudian

ー。、セ@

tabun

la88

penulis lulus dari

SHPN 11

Hedan.

Pendidikan

Sekolab Lanjutan Atas ditell)Puh

41

SHAN

3

Padang Sidellpuan,

Tapanuli Selatan SUJIlatera Utara dlln lulus pada tahun

1966.

HelaluiPepelusuran Minat Dan

k・セ。XQpオ。ョ@

(PHDK)

penu-liB

terdartltlj:" sebasai mahasiawa In!!ltitut Pertanian Bogol"

pada

tahun 1986, dan pada tahun 1987 diterima

di

Fakultas

Pertanian Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan.

Penlllifi

pernah mendapat

beasiswa dari Yayasan

tahun 1969.

(76)

KATA PllNGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

melaksanakan penelitian dan menyelesaikan laporan masalah

khusus in i.

Pengamatan terhadap Tanggap Fungsional Predator

Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera Staphylinidae)

Terhadap Mangsa Wereng Coklat Nilapar'Y'ata lugens Stal. (Homoptera Delphacidae) telah dilakukan penulis di

Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian,

Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Institut Pertanian

Bogor. Hasil penelitian tersebut disajikan dalam tulisan

berikut ini.

Melalui tulisan ini penulis menyampaikan terima kasih

banyak kepada Bapak Dr. Ir. Teguh Santoso dan Bapak

Ir. I Wayan Winasa selaku dosen pembimbing atas saran dan

arahannya dalam pelaksanaan penelitian ini dan sampai

penulisan laporan masalah khusus 1n1 selesai. Kepada

rekan-rekan dan semua pihak yang telah turut membantu

kelancaran penelitian in i penulis tidak lupa mengucapkan

(77)

Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari

sempur-na. Walaupun demikian. mudah-mudahan hasil penelitian ini

dapat 'bermanfaat bagi yang memerlukan informasi tersebut.

Bogor. Desember 1990

(78)

DAFTAR lSI

Halaman

DAFTAR TABEL . . . viii

DAFTAR GAM BAR ... . . . . . x

PENDAHULUAN . . . 1

La tar Be lakang . . . 1

Tujuan Penelitian . . . . . . . 2

Hipotesis

...

3

TINJAUAN PUSTAKA . . . 4

Wereng Coklat Nilapar ... ·ata lugens Stal. 4 Klasifikasi . . . 4

Daerah Penyebaran . . . 4

Biologi Wereng Coklat Predator Paederus fuscipes

e,,·\·

Klasifika,';'i ;;

!;AHAN DAN METUUE

12 'l'ellll?at dan Waktu 12 Bahan dan Alat . . . 12

Metode Penelitian . . . 13

Percobaan Kemampuan Makan Predator P. fuscipes Curt. . . . 13

Percobaan Perilaku Pemangsaan Predator P. fuscipes Curt. . . . 14

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Dasar Semester Kelas/ Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Taksonomi Bentuk Soal Nomor Soal... Kompetensi Dasar Semester Kelas/ Indikator

Penyakit Jantung Bawaan merupakan kelainan yang paling sering dijumpai pada periode fetus dan neonatus yang berupa kelainan struktural dari jantung atau pembuluh

Melalui model pembelajaran ini siswa diajak untuk bisa menemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam

Hasil penelitian menunjukkan semua hipotesis penelitian yaitu: (1) hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SDN 054938 Alur Dua Sei Lepan yang diajar dengan

dilakukan pada kelas kontrol adalah pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Dalam hal ini pembelajaran yang.. dilaksanakan di kelas kontrol pada

dan kendala apa yang dihadapi dalam pengembangan Gua Tembus dan bagaimana usaha pengembangannya, sedangkan tujuan dari penulis Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk

(ii) timbul daripada pencemaran atau kontaminasi harta yang tidak dilindungi oleh Sijil ini. dengan syarat liabiliti maksimum Syarikat tidak boleh melebihi jumlah tercatat

The experiments performed and discussed in the paper let us evaluate the effective contribution of texture information, and compare the most suitable vector components and metrics