• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penggajian Karyawan Di PT. Ariando Darmawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penggajian Karyawan Di PT. Ariando Darmawan"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama : Aditya Agustinus Jenis Kelamin : Laki –Laki

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 26 – Juni – 1992 Marital Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Serang Dalam No 20 RT 07 RW 06 Kel. Kebon Waru Kec. Batununggal

No. Hp : 085722220568

E-mail : adityaagustinus@yahoo.com

NIM : 10510346

Jurusan : Sistem Informasi Program : Strata – 1 (S1)

Studi : Universitas Komputer Indonesia

PENDIDIKAN

1. SDN Santo Agustinus Bandung (Lulus 2004) 2. SMPN Santo Yusup Bandung ( Lulus 2007) 3. SMA Santa Maria2 ( Lulus 2010)

Hormar Saya,

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Berkembangnya teknologi informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer. Penggunaan komputer yang umum adalah penggunaan komputer di suatu perusahaan. Fungsi dari penggunaan komputer pada suatu perusahaan pada umumnya adalah sebagai alat bantu pengolahan data, perhitungan gaji karyawan, dan lain-lain.

Salah satu pertimbangan perusahaan dalam penggunaan komputer diantaranya adalah dapat tersedianya data yang dapat memberikan informasi yang handal, cepat, akurat, dan tepat waktu. Cara-cara manual masih rentan mengalami kesalahan data. Selain itu, keterlambatan informasi yang diperlukan dapat menyebabkan tertundanya pencapaian tujuan perusahaan dan akhirnya akan mengganggu perkembangan perusahaan.

(3)

harus didukung oleh penggunaan media dan sistem informasi yang baik, mudah dioperasikan serta sumber daya manusia yang terlatih.

Dengan menggunakan sistem yang bersifat komputerisasi hasil yang dicapai akan lebih optimal dan pekerjaan yang dilakukan akan lebih mudah, efektif dan efisien. Pembuatan program aplikasi (software) akan memperluas pemanfaatan komputer dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu.

Pada PT. Arianto Darmawan mengalami masalah dalam pengelolaan data karena masih menggunakan konsep manual yang tidak efisien dalam penggajian dan pengarsipan dokumen yang masih menggunakan buku besar sehingga pengolahan data yang seringkali terjadi kesalahan, lambat dan memakan waktu yang lama.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, perlu diadakan pembangunan sistem informasi penggajian karyawan sehingga permasalahan tersebut diatas dapat diselesaikan untuk itu penulis mengangkatnya jadi materi skripsi dengan judul

“SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI PT. ARIANTO

DARMAWAN”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi dan rumusan masalah yang ada di PT Darmawan diantaranya adalah sebagai berikut :

1.2.1 Idenfikasi Masalah

(4)

1. Kurang efektif dan efisien dalam mengolah penggajian karyawan, karena masih menggunakan buku besar yang di tulis tangan.

2. Proses pencarian data – data memerlukan waktu yang cukup lama, karena data masih berbentuk arsip/dokumen.

3. Tidak adanya slip gaji yang menyebabkan tumbuh rasa tidak serasinya masa bekerja karyawan selama satu bulan dengan gaji yang diterima karyawan selama satu bulan.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menggambarkan penggajian yang sedang berjalan pada perusahaan PT Darmawan.

2. Bagaimana merancang suatu Sistem Informasi Penggajian yang dapat terintegrasi dengan database dalam pengolahan data di perusahaan PT Darmawan.

3. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Penggajian di perusahaan PT. Arianto Darmawan ke dalam bahasa pemograman terintegrasi dengan database sehingga menjadi paket aplikasi siap pakai.

4. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Penggajian yang sedang berjalan di Perusahaan PT. Arianto Darmawan.

1.3 Maksud dan Tujuan

(5)

informasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam penyajian informasi penggajian.

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem informasi penggajian yang terintegrasi dengan database di perusahaan PT. Arianto Darmawan guna mengolah data dengan cepat, akurat dan efisien.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menggambarkan Sistem Informasi Penggajian yang sedang berjalan di perusahaan PT. Arianto Darmawan.

2. Untuk membuat suatu Sistem Informasi Penggajian yang dapat terintegrasi dengan database dalam pengolahan data di perusahaan PT. Arianto Darmawan.

3. Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Penggajian di perusahaan PT. Arianto Darmawan ke dalam bahasa pemograman terintegrasi dengan database sehingga menjadi paket aplikasi siap pakai.

4. Untuk melakukan pengujian Sistem Informasi Penggajian yang sedang berjalan di perusahaan PT. Arianto Darmawan.

1.4 Kegunaan Penelitian

(6)

1.4.1 Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang baik :

1. Meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat mengolah data.

2. Mempermudah Kepala Gudang dalam melakukan pengarsipan dan perhitungan gaji karyawan secara efektif dan efisien.

1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Kegunaan Pengembangan Ilmu.

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu menejemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada untuk ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

2. Bagi Pembaca

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan gambaran yang lebih jelas mengenai Sistem Informasi yang telah didapatkan dibangku kuliah. Selain itu penelitian ini berguna sebagai salah satu syarat kelulusan Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer.

(7)

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan data wawasan pembaca mengenai penaplikasian ilmu pengetahuan yang di dapat mengenai tujuan atas Sistem Informasi Penggajian Karyawan. Sehingga hal tersebut dapat dipergunakan sebagai referensi untuk peneliti lainya yang berkaitan dengan judul skripsi ini.

1.5 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah yang dibahas sebagai berikut :

1. Sistem informasi yang di bangun hanya mencangkup perhitungan gaji dan absensi.

2. Sistem informasi ini hanya dapat menampilkan laporan data karyawan, laporan absen karyawan, dan laporan penggajian setiap bulanya.

3. Penggajian karyawan tidak meliputi gaji satpam.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi dan waktu yang dalam perancangan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

1.6.1 Lokasi Penelitian

(8)

1.6.2 Waktu Penelitian

Waktu Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret 2014

Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian dalam skripsi dibagi kedalam 5 bab, yaitu : Bab I. PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penelitian.

Bab II. LANDASAN TEORI

(9)

Bab III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran objek penelitian yang menyangkut visi misi perusahaan, struktur organisasi, dll. Didalam bab ini juga akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan, untuk membuat sistem informasi meliputi desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, dan analisis sistem yang berjalan dan diusulkan.

Bab IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang perancangan sistem, perancangan antar muka, perancangan arsitektur jaringan, dan implementasi serta pengujian sistem informasi yang telah dibangun.

Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN

(10)
(11)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang melakuakan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkar pendekatan yang menekankan prosedur adalah sebagai berikut

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 2) : “Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan

sasaran yang sama”.

Dari dua pengertian tersebut, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurny dan menekankan pada komponen atau elemennya. Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan memiliki tujuan.

2.1.1 Bentuk Dasar Sistem

(12)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem lingkungan luar sistem,masukan,keluaran,pengolah dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

(13)

ditahan dan dikendalikan,jika tidak maka akan menggannggu kelangsungan hidup dari sisitem.

4. Penghubung sisitem

Penghubung merupakan media yang menggabungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal menergi yaitu maintenance input adalah energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat berjalan.Sinyal input adalah energi yamg diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yag berguna.Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

(14)

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunya tujuan dan sasaran,kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak aka nada.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:3).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.

Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.Seperti contoh sistem yang bersifat abstrak,sistem alamiah,sifat yang bersifat determinicstic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini

(15)

2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).

3. Sistem tertentu (deterministic system)dan sistem tak tentu (probabilistic system).Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sistem tertentu relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.

4. Sistem tertutup dan Sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:6)

2.2 Pengertian Informasi

(16)

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan satu atau beberapa data yang memberikan arti dan manfaat. Informasi yang diperoleh dari pengolahan data dapat dinilai berdasarkan sifatnya. Sifat informasi yang menentukan nilai informasi adalah sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh 2. Sifat luas dan kelengkapannya 3. Ketelitian (accuracy)

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) 5. Ketepatan waktu

6. Kejelasan (clarity)

7. Fleksibilitas/keluwesannya 8. Dapat dibuktikan

9. Tidak ada prasangka, dan 10. Dapat diukur

2.3 Pengertian Sistem Informasi

(17)

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.

Bila mengacu pada definisi sistem maka sistem informasi dapat definisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan dengan tujuan untuk mengelola data sehingga menghasilkan informasi yang berguna. Sistem informasi juga mempunyai beberapa komponen, yaitu :

1. Hardware (perangkat keras)

seperti : keyboard, monitor, microprocessor dan lain sebagainya. 2. Software (perangkat lunak)

3. Brainware (manusia) 4. Data

5. Prosedur atau metode-metode.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:12) Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok bangunan (building block) yang dapat di bagi menjadi enam blok, yaitu

(18)

Blok input merupakan data–data yang masuk ke dalam sistem informasi, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar yang dapat diolah menjadi suatu informasi tertentu.

2. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan mengolah data input untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan.

3. Blok keluaran (output block)

Merupakan informasi yang menghasilkan sekumpulan data yang nantinya akan disimpan berupa data cetak laporan.

4. Blok teknologi (technologi block)

Blok teknologi merupakan penunjang utama dalam berlangsunganya sistem informasi. Yang memiliki beberapa komponen yaitu alat memasukan data (input device), alat untuk menyimpan dan mengakses data (storege device), alat untuk menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output divice) dan alat untuk membantuk pengendalian sistem secara keseluruan (control device). Teknologi informasi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainare), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

5. Blok basis data (database block)

(19)

digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

6. Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal–hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan kerusakan dalam penggunaan sistem.

2.3.2 Pengertian Gaji

Menurut Soemarso S. “Gaji sebagai imbalan yang diberikan kepada

pegawai yang diberi tugas- tugas administrasi dan pimpinan yang

jumlahnya biasa tetap secara bulanan”.

Sedangkan menurut Mulyadi (2001: 373), “gaji merupakan pembayaran

atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang

mempunyai jenjang jabatan menager, pegawai administrasi,

supervisor, dll yang pada umumnya gaji dibayarkan tetap tiap bulan”.

(20)

2.3.3 Pengertian Arsip

Arsip adalah suatu kumpulan warkat yan disimpan secara sistematis ,karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali (The Liang Gie,2000:118).

2.4. Perangkat Lunak Pendukung

Untuk membuat sistem informasi yang terkomputerisasi tentu memerlukan perangkat lunak, yang berfungsi sebagai pendukung pembuatan sistem informasi tersebut. Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan peneliti adalah Netbeans, MySQL.

2.4.1 Netbeans

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform.

(21)

untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

Tersedia juga NetBeans Platform; sebuah fondasi yang

modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License (CDDL).

2.4.2 MySQL

Menurut Betha Sidik (2005 : 1) dalam buku yang berjudul MySQL untuk pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi

Web, “MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data

yang sangat popular dikalangan pemrograman web, terutama dilingkungan linux dengan menggunakan script PHP dan Perl”.

MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai

(22)

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini adalah bebrapa kelebihan MySQL, antara lain :

1.Portability

Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.

2..Multiuser

MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan pula.

3.Security

Sistem keamanan pada MySQL mempunyai beberapa lapisan keamanan seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta kata sandi terenkripsi. 4. Scalability dan limits

(23)

BAB III

OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Tempat yang dijadikan peneliti sebagai objek penelitian yakni perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pembuatan alat penyaring air kotor dan penjualan pasir, oli, serta bahan kimia lainya yang di perlukan dalam pembuatan alat penyaring air kotor. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian tepatnya di PT. Darmawan maka peneliti membahas mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan ini, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan di PT. Darmawan tersebut.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT.Darmawan didirikan pada tahun 1968 yang di operasikan sendiri dengan tujuan ingin mengembangkan usaha perdagangan menjadi lebih maju. Perusahan ini adalah salah satu usaha perdagangan yang menjual mesin penyaring air kotor, pasir, oli dan yang lainya.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi dari perusahaan sebagai berikut : 1. Visi Perusahaan

(24)

2. Misi Perusahaan

Menyediakan berbagai macam mesin penyaring air kotor, oli, dan pasir berkualitas dengan harga yang terjangkau.

3.1.3 Struktur Organisasi

Pemilik

Wakil Gudang Kepala Gudang

Pegawai Pegawai

Pegawai

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.1.4 Deskripsi Tugas a. Pemilik

(25)

b. Kepala Gudang

Bertugas mengontrol seluruh kegiatan produksi, mengecek laporan data karyawan, absensi karyawan dan menghitung gaji karyawan beserta slip gajinya serta membuat laporan gaji bulanan.

c. Wakil Gudang

Bertugas membantu kepala gudang dalam mengontrol seluruh kegiatan produksi, membuat laporan data karyawan dan membuat laporan absensi karyawan.

d. Karyawan

Bertugas melayani seluruh kebutuhan perusahaan sesuai dengan tugasnya masing – masing.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar. Metode yang digunakan dalam merancang “Sistem Informasi Pengajian Karyawan Pada PT. Darmawan” Yaitu dengan menggunakan metode deskriptif.

“Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia. Suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu

kelas peristiwa pada masa sekarang”. Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk

(26)

“Metode Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang

tepat” Whitney (1960) yang di kutip dari (Moh.Nazir, Ph.D 2009:54). 3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.

“Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian” (Moh.Nazir, Ph.D 2009:84).

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang ada baik peristiwa secara alamiah peristiwa buatan manusia.

3.2.1 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data

Selama proses penelitian penulis menemukan beberapa masalah yang timbul di PT. Darmawan yang harus dipecahkan. Oleh karena itu penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan menggunakan teknik pengumpulan jenis data primer dan data sekunder.

Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:174) “Pengumpulan data adalah prosedur sistematis dan standar untuk memperoleh data yang

(27)

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Jenis pengumpulan data primer merupakan penelitian yang mengumpulkan data langsung dari tempat penelitian.

Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:50) “Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu.

Ada beberapa cara dalam melakukan proses pengumpulan data primer yang dilakukan penulis diantaranya :

1. Observasi

Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:174) “Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain

untuk keperluan tersebut”.

Adapun observasi yang dilakukan di PT. Darmawan adalah di bagian gudang mengamati proses jalannya kegiatan produksi meliputi : transaksi, pengelolaan data pegawai dan penggajian yang ada di PT. Darmawan.

2. Wawancara

(28)

responden dengan menggunakan alat yang dinamakan

interview guide (panduan wawancara)”. Adapun wawancara

yang dilakukan dengan pada keamanan dan gudang. 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah catatan tentang adanya suatu peristiwa, atupun catatan-catatan yang telah jauh dari sumber orisinil. dokumentasi adalah teknik pengumpulan data berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Data sekunder yang digunakan berupa : data pegawai.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan system yang di gunakan oleh penulis yaitu :

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode Pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis dalam membuat sebuah Sistem Informasi pengkasiran di amira salon ini dengan menggunakan Metode Pendekatan Terstruktur.

(29)

3.2.3.2 Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak yaitu dengan menggunakan metode pengembangan waterfall yang dimana waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metodewaterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.

Gambar 3.2 Pengembangan waterfall

(30)

adapun tahapan-tahapan dari waterfall itu sendiri sebagai berikut :

1. Analisa Kebutuhan

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang

bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang

berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemrogram. 2. Desain Sistem

Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.

(31)

Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Pengujian Program

Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.

5. Penerapan Program dan Pemeliharaan

(32)

perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1. Flow Map

Flowmap Merupakan diagram yg menggambarkan aliran dokumen pada suatu prosedur kerja di organisasi dan memperlihatkan diagram alir yg menunjukkan arus dari dokumen, aliran data fisis, entitas-entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yg berhubungan dg sistem informasi.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari suatu proses saja dan biasa diberi nomor proses 0. Proses ini mewakili dari dari seluruh sistem. Diagram konteks menggambarkan input atau output suatu sistem dengan dunia luar atau dunia kesatuan luar. Simbol dari Diagram Kontek : 3. Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD)

(33)

tempat penyimpanan datanya. Ada empat elemen yang membentuk suatu DFD, yaitu aliran data, proses, penyimpanan data, dan sumber tujuan data :

A. Aliran data (Data Flow)

Aliran data adalah pipa saluran dimana paket data yang diketahui komposisinya mengalir [DEM78]. Merupakan penghubung antar proses yang merepresentasikan data yang dibutuhkan proses sebagai masukan, atau data yang dihasilkan proses sebagai keluaran dari ke tempat penyimpanan data atau dari ke sumber/tujuan data. Aliran data harus diberi nama sesuai dengan substansi dari isi paket data yang mengalir, bukan dengan nama dokumen, walaupun paket data tersebut dapat berasal dari beberapa dokumen.

B. Proses

(34)

harus dapat menjelaskan apa yang dilakukan oleh proses, sedangkan nomor menjelaskan tingkatan.

C. Penyimpanan Data (Data Store)

Merupakan tempat untuk menyimpan data atau tempat data yang dirujuk oleh satu atau beberapa proses. Dalam implementasinya, tempat penyimpanan data ini biasanya direalisasi sebagai file atau basis data.

D. Sumber / Tujuan data

Menggambarkan entitas (misalnya orang, bagian organisasi, perangkat keras, perangkat lunak lain, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem yang berada di luar ruang lingkup sistem. Merupakan sumber data yang akan ditransformasi oleh perangkat lunak, atau yang akan menerima informasi yang dihasilkan perangkat lunak. Disebut juga dengan nama entitas eksternal, terminator, source atau sink.

4. Kamus data

(35)

5. Diagram Entitas-Relasi atau Entity-Relationship Diagram (ERD)

Diagram Entitas-Relasi atau Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan

keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari kumpulan objek yang disebut entitas (entity), dan hubungan yang terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship). Ada dua versi penggambaran ERD, yaitu versi Peter P. Chen (berikut variasi dan pengembangan-pengembangannya) dan versi James Martin. Notasi ERD yang digunakan oleh Peter P. Chen maupun James Martin.

3.2.4 Pengujian Sistem

Pengujian perangkat lunak merupakan suatu penelusuran yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara nyata, yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada implementasinya. Suatu pengujian perangkat lunak bertujuan untuk menemukan suatu permasalahan yang terdapat diperangkat lunak yang diuji.

(36)

hanya menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengujian black box bertujuan untuk menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah input dan output dapat berjalan dengan apa yang diharapkan.

Bebarapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi : 1. fungsi yang salah atau hilang.

2. kesalahan pada interface.

3. kesalahan pada struktur data atau akses database. 4. kesalahan kinerja.

5. kesalahan tujuan akhir. 3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan suatu tahap pemahaman proses yang bertujuan untuk mengetahui proses apa saja yang terlibat di dalam sistem, bagaimana kerja dari setiap proses yang terlibat didalam sistem, dan hubungan suatu proses dengan proses yang lainnya. Dari pemahaman proses tersebut maka dapat dilakukan suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada, untuk dikembangkan lebih lanjut.

3.3.1 Analisis Dokumen

(37)

penjelasan dari dokumen tersebut. Penggunaan dokumen secara lengkap, fungsi dan frekuensi kedatangan dari dokumen yang terlibat di dalam sistem pengolahan data pada Sistem Informasi Penggajian Karyawan. Berikut adalah dokumen yang digunakan dalam sistem pengolahan data karyawan, data gaji karyawan, dan data absensi.

1. Nama Dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut. 2. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan. 3. Sumber : Asal dokumen.

4. Distribusi : Menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana informasi itu mengalir.

5. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.

6. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa. Berikut adalah dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi : 1. Data Karyawan:

a. Nama Dokumen : Data Karyawan

b. Item : Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk. c. Alur : dari karyawan diberikan kepada wakil

kepala gudang. d. Rangkap : 1

e. Fungsi : Untuk mengetahui identitas karyawan dan digunakan untuk data selanjutya.

(38)

d. Rangkap : 1

e. Fungsi : untuk pengolahan gaji. 3. Data Gaji karyawan :

a. Nama Dokumen : Data gaji karyawan

b. Item : Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan tidak masuk/Hari, dan Upah Lembur/jam.

c. Alur : dari Pemilik ke bagian kepala gudang. d. Rangkap : 2

e. Fungsi : sebagai bukti data karyawan yang siap di hitung gajinya.

f. Periode : setiap terjadi penggajian dan perubahan nominal gaji pokok, tunjangan keluarga, potongan tidak masuk kerja, dan upah lembur/jam.

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan sistem yang lebih baik. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis yang berbasis terstruktur.

3.3.2.1 FlowMap

(39)

Gambar 3.3 flowmap Kasbon yang sedang berjalan Flowmap Kasbon

Wakil Gudang Kepala Gudang

Pegawai

Data Kasbon Data Kasbon

Mencatat Da Kasbon

Bukti Kasbon Bukti Kasbon

Membuat Laporan Kasbon

Laporan Kasbon Laporan Kasbon

Bukti Kasbon

(40)

Gambar 3.4 flowmap Absensi yang sedang berjalan Flowmap Absensi yang Sedang Berjalan

Wakil Gudang Kepala Gudang

& Lembur Laporan Absensi & lembur

1 Data

Lembur Data

(41)

Gambar 3.5 flowmap Penggajian yang sedang berjalan Flowmap Penggajian yang Sedang Berjalan

Kepala Gudang Pemilik

Pegawai

Lap.Kasbon & Lap Absen

Menghitung Gaji

Membuat Laporan

Gaji

Laporan Gaji Slip Gaji

3 Slip Gaji

(42)

Diagram Konteks

Alur dari proses yang sedang berjalan di PT. Darmawan digambarkan dalam Bentuk Diagram Konteks seperti Berikut :

Gambar 3.6 Diagram Konteks

Sistem

Informasi

Penggajian

Pegawai

Kepala Gudang

Pemilik

Data Kasbon

Data Absensi Slip Gaji

Laporan Gaji

Laporan Absensi Laporan

Kasbon Absensi

(43)

1.0

3.3.2.2 DFD (data flow diagram)

Dalam DFD ini proses yang berjalan akan di bagi menjadi 1 bagian yaitu DFD level 1

1. DFD Level 1

(44)

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Dilihat dalam Sistem yang sedang berjalan pada PT. Darmawan, masih ada kekurangan dalam segi sistem pendataan dan penggajian yang masih manual, sistem yang sedang berjalan di PT. Darmawan antara

1 E Tabel 3.8 evaluasi Sistem yang berjalan No Identifikasi Masalah Pemecahan Masalah 1 Kurang efektif dan efisien dalam

mengolah penggajian karyawan, karena masih menggunakan buku besar yang di tulis tangan..

Membuat Sistem Informasi Penggajian Karyawan.

2 Proses pencarian data – data memerlukan waktu yang cukup lama, karena data masih

berbentuk arsip/dokumen.

Membuat database di SQL Server, sehingga data bisa diakses dengna cepat dan di update di kemudian hari, serta bisa di jadikan laporan.

3 Tidak adanya slip gaji yang menyebabkan tumbuh rasa tidak serasinya masa bekerja

karyawan selama satu bulan dengan gaji yang diterima karyawan selama satu bulan.

(45)

KONSEP PENELITIAN

Tema Penelitian : Tentang Penggajian karyawan dan pembuatan laporan gaji karyawan.

Metodolodi Peneleitian :

- Design Penelitian : menggunakan design Penelitian Deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistem matis dari suatu objek, objek tersebut di teliti secara akurat dan faktual sesuai dengan kejadian atau fakta yang sebenarnya.

- Metode Pengumpulan Data :

o Data Primer : Wawancara dan Observasi. o Data Sekunder : Internet dan Jurnal. - Metode Pendekatan Sistem :

Menggunakan Metode Terstruktur, dengan menggunakan alat bantu : o Data Flow Diagram(DFD)

o Entity Relationship Diagram(ERD) o Spesifikasi Proses

o Kamus Data

- Metode Pengembangan Sistem :

(46)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PERANCANGAN SISTEM

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaiki sistem yang ada untuk meningkatkan kinerja sistem ini sendiri agar dapat memenuhi hasil yang di harapkan. Adapun tujuan dari perancangan yang diusulkan adalah :

1. Dapat memperbaiki dalam pengarsipan atau file akan lebih baik dalam menyimpan di database.

2. Dapat Membantu dalam pencarian data karyawan, pembuatan laporan yang lebih cepat, dan penghitungan gaji yang lebih baik yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan di PT. Darmawan.

3. Dapat mengikuti penyesuaian terhadap perkembangan jaman dengan penerapan sistem teknologi informasi.

4.1.2 Gambaran Umun Sistem Yang Diusulkan

(47)

melakukan pengimputan data karyawan dan absen tiap karyawan. Pada bagian kepala gudang hanya dapat menghitung gaji karyawan, membuat laporan absen dan laporan gaji karyawan. Pada bagian pemilik, pemilik memiliki hak ases yang disebut super user yang dapat mengakses seluruh sistem.

Percancangan Prosedur Yang Diusulkan

1. Perancangan penggajian yang diusulkan a. Kepala gudang menginputkan nik pegawai

b. Kepala gudang menghitung gaji pegawai bulan ini c. Menyimpan data gaji pegawai

d. Mencetak slip gaji pegawai e. Mencetak laporan gaji pegawai

2. Perancangan absensi dan lembur yang diusulkan

a. Wakil gudang menginputkan absen pegawai b. Wakil gudang menginputkan jam kerja pegawai c. Wakil gudang menyimpan data absensi pegawai

d. Wakil gudang menginputkan jumlah jam lembur pegawai e. Wakil gudang menyimpan data jam lembur pegawai f. Wakil gudang mencetak laporan absensi bulanan pegawai

(48)

3. Perancangan kasbon pegawai

a. Wakil gudang menginputkan nik pegawai dan jumlah kasbon

b. Wakil gudang memeriksa pegawai masih memiliki kasbon atau tidak c. Jika pegawai sudah melakukan kasbon maka kasbon ditolak

d. Jika pegawai tidak memiliki kasbon maka kasbon diterima e. Menyimpan kasbon pegawai

f. Mencetak bukti kasbon pegawai

g. Wakil gudang mencetak laporan kasbon

4.1.3.1 Flow Map

Dibawah ini adalah Flow Map sistem informasi penggajian yang diusulkan:

A. Prosedur Penggajian yang diusulkan :

(49)

B. Prosedur Absensi dan Lembur yang diusulkan :

Gambar 4.2 Flowmap Absensi dan Lembur yang diusulkan.

FLOWMAP ABSENSI DAN LEMBUR PEGAWAI

PEGAWAI WAKIL GUDANG KEPALA GUDANG

(50)

C. Prosedur Kasbon yang diusulkan :

(51)

4.1.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari dfd yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dibawah ini merupakan diagram konteks yang diusulkan.

Gambar 4.4 Diagram Konteks yang diusulkan

4.1.3.3 Data Flow Diagram

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data tersebut mengalir, atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, dimana dalam dfd tersebut kita dapat mengetahui alur data dan data yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan maupun pada sistem yang diusulkan, selain itu kita dapat mengetahui dimana dan dari mana sebuah data atau dokumen akan diproses.

(52)

Dibawah ini merupakan dfd yang digunakan untuk sistem baru pengolahan data :

G

Gambar 4.5 Dfd Level 1 yang diusulkan

1.0 absensi dan lembur

Pegawai Kepala

Gudang

Data absensi Data lembur

Laporan Absensi

2.0 kasbon

3.0 Penggajian

Data kasbon

Bukti kasbon pegawai Laporan kasbon

absensi

lembur

Kasbon Pegawai

(53)

1.1 input data absensi

Pegawai Data absensi Kepala Gudang

absensi

Gambar 4.6 Dfd Level 2 Proses 1 yang diusulkan

Pegawai Kepala

(54)

Pegawai

Gambar 4.8 Dfd Level 2 Proses 3 yang diusulkan

4.1.3.6 Kamus Data

Kamus Data merupakan kumpulan Data yang digunakan serta di hasilkan oleh perangkat lunak berikut ini daftar seluruh data yang digunakan dan dihasilkan oleh perangkat lunak dan penggajian di PT Darmawan.

1. Nama Arus Data : Data Karyawan

Alias : -

Arus Data : Wakil Kepala Gudang – Proses 2.0 Proses 2.0 – Proses 4.0

Struktur Data : NIK, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Bagian, Tahun Masuk.

2. Nama Arus : Data Absensi

Alias : -

(55)

Proses 2.0 - Proses 3.0 Proses 3.0 - Proses 2.0

Struktur Data : Nik, Nama , Status Kehadiran, Keterangan, Lembur.

3. Nama arus : Data Gaji Karyawan

Alias : -

Arus Data : Kepala Gudang - Proses 2.0 Proses 5.0 – Proses 2.0

Struktur Data : Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan tidak masuk/Hari, Upah Lembur/Hari.Layanan.

4. Nama arus : Data Slip Gaji

Alias : -

Arus Data : Proses 2.0 – Kepala Gudang.

Struktur Data : Nik, Nama, Bagian, Tanggal Pembayaran, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Lembur, Potongan, Total Gaji. 5. Nama arus : Laporan Absen

Alias : -

Arus Data : Proses 3.0 – Wakil Kepala Gudang

Struktur Data : Nik, Nama, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur.

(56)

Alias : -

Arus Data : Proses 4.0 – Wakil Kepala Gudang

Struktur Data : Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan Tidak Masuk/Hari, Upah Lembur/hari.

4.1.3.7 Perancangan Basis Data

Untuk Menyimpan data – data yang akan di proses, diperangkat lunak ini memerlukan suatu Database. Perangkat lunak yang dikembangkan menggunakan prinsip relasional karena ada beberapa entitas yang saling berhubungan. Berikut merupakan keterhubungan antar tabel.

4.1.3.8 Normalisasi

1. Bentuk Tidak Normal

Nik, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk, Nik, Nama, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur, Tanggal, Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan, Upah Lembur, Tanggal Bayar, No slip. Nik, Nama, Bagian, Gaji Pokok, Status Kawin, Tunjangan Keluarga, Upah Lembur, Potongan, Total Gaji, Nik, Nama, Potongan, Upah Lembur.

(57)

Nik, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur, Tanggal, Kode Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluaga, Potongan Upah Lembur, Tanggal Bayar, Nomor Slip, Total Gaji, User Name, Password.

3. Bentuk Normal 2

Data Karyawan = *Nik, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk.

Hitung Gaji = *Nomor Slip, Tanggal Bayar, Nama, Bagian, Gaji Pokok, Status Kawin, Tunjangan Keluarga, Upah Lembur, Potongan, Total Gaji.

Absen Karyawan = *Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan, Upah Lembur.

(58)

4.1.4.1 Relasi Tabel

Relasi digunakan untuk membuat hubungan antar entitas yang secara logika berhubungan dua entitas yang berbeda dapat memiliki hubungan

(59)

4.1.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 4.10 ERD

Pegawai Gaji

Absensi

Lembur Kasbon Bagian

Memiliki

1

1

Memiliki

1

1

Memiliki

1 1

Memiliki 1 n

Memiliki

1

(60)

4.1.4.3 Struktur File 1. TabelKaryawan

Nama Tabel : Karyawan Kunci file : NIK Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.1 Sturktur File Table Karyawan No Nama Atribut Tipe Data Keterangan

1 NIK Int No induk Karyawan

2 Nama Varchar Nama Karyawan

3 Jenis Kelamin Varchar Jenis Kelamin Karyawan 4 Tempat Lahir Varchar Tempat Lahir Karyawan 5 Tanggal Lahir Date Tanggal Lahir Karyawan 6 Alamat Varchar Alamat Rumah Karyawan 7 Status Varchar Status Menikah Karyawan 8 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan

9 Tahun Masuk Date Tahun Pertama Karyawan Bekerja

2. Tabel Penggajian

Nama Tabel : Data Gaji Kunci file : Kode Bagian Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.2 Struktur File Tabel Data Gaji No Nama Atribut Tipe

Data

Keterangan

(61)

4 Tunjangan Keluarga Int Tunjangan Keluarga

5 Potongan Int Potongan Tidak Masuk Kerja 6 Upah Lembur Int Bonus Karyawan Lembur

3. Tabel Absen

Nama Tabel : Absen

Kunci file : NoPelanggan Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.3 Struktur File Tabel Absen No Nama Atribut Tipe Data Keterangan

1 NIK Int No Pelanggan

2 Nama Varchar Nama Karyawan

3 Status Kehadiran Varchar Status Kehadiran Karyawan Bekerja

4 Keterangan Varchar Keterangan Karyawan Tidak Masuk Kerja

5 Lembur Varchar Status Karyawan Saat Lembur atau Tidak Lembur

6 Tanggal Date Tanggal Karyawan

Melakukan Absen

4. Tabel Upah Lembur

Nama Tabel : Upah Lembur Kunci file : NoMember Media Penyimpanan : Harddisk

Tabel 4.4 Struktur File Tabel Upah Lembur No Nama Atribut Tipe Date Keterangan

1 NIK Int No Karyawan

2 Nama Varchar Nama Karyawan

(62)

4 Lembur Int Bonus Saat Karyawan Lembur

5. Tabel Hitung Gaji

Nama Tabel : Hitung Gaji Kunci file : NoTransaksi Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.5 Struktur file Tabel Hitung Gaji No Nama Atribut Tipe Date Keterangan 1 No Slip Varchar No Slip Gaji

2 Tanggal Bayar Date Tanggal Pembayaran Gaji

3 NIK Varchar No Karyawan

4 Nama Varchar Nama Karyawan

5 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan 6 Gaji Pokok Int Gaji Pokok Karyawan 7 Status Kawin Varchar Status Menikah Karyawan 8 Tunjangan Keluarga Int Tunjangan Keluarga yang

Sudah Menikah

9 Upah Lembur Int Upah Lembur Karyawan Saat Lembur

10 Potongan Int Potongan Gaji Karyawan Saat Tidak Masuk Bekerja 11 Total Gaji Int Total Gaji Karyawan

6. Tabel Detail User

Nama Tabel : User Kunci file : Username Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.6 Struktur File Detal User

No Nama Atribut Tipe Date Keterangan 1 Username Varchar ID Pengguna

(63)

3 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan

4.1.4.4 Kodifikasi

Pengkodean dibuat untuk mengidentifikasi suatu objek secara lebih singkat. dengan dibuat pengkodean, kesalahan dalam mengidentifikasi objek dapat dikurangi dan berguna untu mengelompokkan data tujuan pengkodean adalah untuk mempermudah proses pencarian data guna penyajian informasi.

No Induk Karyawan = 001

Keterangan : 1. 001 = Jumlah pada Database

NoSLip = 001

Keterangan = 1. 001 = Jumlah pada Database 4.2 Perancangan Antar Muka

Perancangan Antar muka dibuat untuk mengetahui Sisten Informasi yang dibutuhkan di PT.Darmawan.

4.2.1 Struktur Menu

(64)

Login

Wakil gudang

Logout

Data Pegawai

Absensi Harian

Absensi Lembur

Data Kasbon

Kepala Gudang

Data User

Data Bagian

Penggajian

Laporan Pegawai

Laporan Absensi

Loporan Kasbon

Laporan Gaji Main

Main

(65)

4.2.1 Perancangan Input

Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan data-data kedalam sistem. Berikut ini adalah form-form utama untuk input data.

1.Perancanga Login

Gambar 4.12 Rancangan Form Login Logo

Username : Password : Bagian :

(66)

2. Perancangan Kepala Gudang

Logo File Data Master Menu Keuangan Laporan

Gambar 4.13 Rancangan Form Kepala Gudang

3. Perancangan Data User

Gambar 4.14 Rancangan Form Data User NIK Pegawai

Username

Password

Hak Akses

Cari

Simpan Edit Hapus Batal

(67)

4. Perancangan Data Bagian

Gambar 4.15 Rancangan Form Data Bagian

5. Percangan Penggajian

Gambar 4.16 Rancangan Form Penggajian

Tambah Edit Simpan Hapus Batal

Bagian

Upah/jam

Upah Lembur

No Bagian Nama Bagian Upah/Jam Upah Lembur

(68)

6. Perancangan Laporan Pegawai

Gambar 4.17 Rancangan Form Laporan Pegawai

7. Perancanga Laporan Absensi

Gambar 4.18 Rancangan Form Laporan Absensi

Pilih Laporan

Cetak Laporan

NIK

Nama Pegawai Nama Bagian Tanggal Absensi

Simpan Hapus Batal

Jam Masuk Jam Keluar Jumlah Jam Kerja Keterangan

NIK Tanggal Jam Masuk Total Jam

No Hari Jam Keluar Keterangan

(69)

8. Perancangan Laporan Kasbon

Gambar 4.19 Rancangan Form Laporan Kasbon

9. Perancangan Laporan Penggajian

Gambar 4.20 Rancangan Form Laporan Penggajian Tanggal

Cetak Laporan

S/d

Tanggal

Cetak Laporan S/d

(70)

10. Perancangan Data Pegawai

Gambar 4.21 Rancangan Form Data Pegawai

NIK

Nama Pegawai

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Tambah Edit Simpan Hapus

Alamat

Jenis Kelamin

Status

Tahun Masuk

Bagian

Batal

(71)

11. Perancangan Absensi Harian

Gambar 4.22 Rancangan Form Absensi Harian

NIK

Nama Pegawai

Nama Bagian

Tanggal Absensi

Simpan Hapus Batal

Jam Masuk

Jam Keluar

Jumlah Jam Kerja

Keterangan

NIK Tanggal Jam Masuk Total Jam

No Hari Jam Keluar Keterangan

(72)

12. Perancangan Absensi Lembur

Gambar 4.23 Rancangan Absensi Lembur

13. Perancangan Data Kasbon

Gambar 4.24 Rancangan Form Data Kasbon

Simpan Lembur Pegawai

No NIK Nama Pegawai Nama Bagian Tanggal Lembur Jumlah Jam Lembur

NIK

Nama Pegawai

Nama Bagian Nomor Kasbon

Simpan Hapus Batal Tanggal Kasbon

Jumlah Kasbon

No No Kasbon NIK Tanggal Kasbon Jumlah Kasbon

(73)

4.2.2 Perancangan Output

Perancangan output dalam perangkat lunak ini berupa laporan data sertifikat, laporan data pegawai, laporan gaji , struk gaji.

1. Output Laporan Seluruh Data Karyawan

(74)

2. Output Laporan Data Karyawan Produksi

Gambar 4.26 Output Laporan Data Karyawan Produksi

3. Output Laporan Data Karyawan Bagian Keamanan

(75)

4. Output Laporan Data Karyawan Bagian Supir

Gambar 4.28 Output Laporan Data Karyawan Bagian Supir

5. Output Slip Gaji Karyawan

(76)

6. Output Laporan Penggajian Bulanan

(77)

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan

Untuk dapat mengimplementasikan aplikasi dari sistem informasi ini diantaranya mengkoneksikan komputer client dan komputer server. Topologi Star biasa digunakan untuk LAN (Local Area Network) dengan jumlah komputer yang terhubung sedikit. Topologi bintang merupakan bentuk topologi yang barupa konvergensi dari node tengak kesetiap node atau pengguna topologi bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Gambar 4.31 Arsitektur Jaringan 4.4 Implementasi

Tahapan Implementasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahapan perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai pada tahapan ini adalah dioperasikan hasil perancangan sistem yang telah dibuat.

(78)

Implementasi seluruhnya dilakukan perangkat keras PC (personal computer) dengan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 7.

4.4.1 Batasan Implementasi

Ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi dalam mengaplikasikan sistem ini, diantarannya :

1. Perangkat difokuskan pada Pengolahan Data Karyawan, Absensi dan Penggajian.

2. Selain itu juga, sistem Ini dibuat secara Client Server yang hanya dapat dilakukan administrator yaitu Bagian Kepala Gudang dan Wakil kepala gudang sebagai Client dan Pemilik Sebagai Server.

3. Implementasi perangkat lunak ini menggunakan Topologi jenis Star Network (Bintang) untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer

lainnya.

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak

(79)

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras

Untuk mendukung kelancaran Sistem yang dirancang, diperlukan suata perangkat keras (hardware). Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan minimal yang harus terpenuhi antara lain :

1. Server

A. Harddisk minimun 80 GB B. Memory minimun 512 MB C. Processor Duel Core D. VGA mininal 256 Mb E. Mouse

F. Keyboard G. Monitor H. Printer 2. Client

A. Harddisk minimun 60 GB B. Memory minimun 256 MB C. Processor Pentium IV D. VGA mininal 128 Mb E. Mouse

(80)

4.4.4 Implementasi Basis Data 1. Tabel Input Nominal Gaji

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `inputnominalgaji` ( `KodeBagian` varchar(150) NOT NULL DEFAULT '', `Bagian` varchar (150) NOT NULL,

`GajiPokok` int(150) NOT NULL,

`TunjanganKeluarga` int(150) NOT NULL, `Potongan` int(150) NOT NULL,

`UpahLembur` int(150) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`KodeBagian`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

2. Tabel Data Karyawan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dataKaryawan` ( `NIK` varchar(15) NOT NULL DEFAULT '',

`Nama` varchar(250) DEFAULT NULL,

`JenisKelamin` varchar(250) DEFAULT NULL, `TempatLahir` varchar(250) DEFAULT NULL. `TanggalLahir` date(50) DEFAULT NULL, `Alamat` varchar(500) DEFAULT NULL, `StatusKawin` varchar(150) DEFAULT NULL, `Bagian` varchar(150) DEFAULT NULL, `TahunMasuk` int(50) DEFAULT NULL

(81)

3. Tabel AbsenKaryawan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `absenKaryawan` ( `NIK` int(15) NOT NULL DEFAULT '',

`Nama` varchar(250) DEFAULT NULL, `StatusKehadiran` varchar(250) NOT NULL, `Keterangan` varchar(250) NOT NULL, `Lembur(250) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`NIK`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4. Tabel Hitung Absen

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `hitungabsen` ( `NIK` int(15) NOT NULL DEFAULT '',

`Nama` varchar(250) DEFAULT NULL,

`Potongan.Hari int(50) NOT NULL DEFAULT '', `JumlahTidakMasuk` int(100) DEFAULT NULL, `TotalPotongan` int(100) NOT NULL DEFAULT '', `UpahLembur/Hari` int(250) DEFAULT NULL, `TotalLembur’ int(250) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`NIK`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

5. Tabel HitungGaji

(82)

`TanggalBayar` date(20) NOT NULL, `NIK` int(15) NOT NULL DEFAULT '', `Nama` varchar(250) DEFAULT NULL, `Bagian` varchar(250) NOT NULL, `GajiPokok` int(150) NOT NULL,

`StatusKawin` varchar(150) DEFAULT NULL, `TunjanganKeluarga` int(150) NOT NULL, `TotalUpahLembur’ int(250) NOT NULL,

`TotalPotongan` int(100) NOT NULL DEFAULT '', `TotalGaji` int(100) NOT NULL DEFAULT '',

PRIMARY KEY (`NomorSlip`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

6. Tabel User

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`Username` varchar(255) CHARACTER SET utf8 DEFAULT NULL, `Password` varchar(255) CHARACTER SET utf8 DEFAULT NULL, `Bagian` varchar(255) CHARACTER SET utf8 DEFAULT NULL,

(83)

4.4.5 Implemetasi Antar Muka

Dalam Java NetBeans implementasi antarmuka dilakukan dengan sebuah tampilan form, sama dengan bahasa pemrograman lainnya. Semua form dikumpulkan dalam sebuah project.

1. Form Tampilan Login

Form login muncul ketika program pertama kali di jalankan berfungsi untuk mengakses program dengan pertama kali meminta memasukkan username dan password.

(84)

2. Form Menu Kepala Gudang

Form menu kepala gudang muncul ketika pengguna telah memasukkan username dan password.

Gambar 4.33 Tampilan Form Menu Kepala Gudang

Pada form menu kepala gudang terdapat empat menu utama. Fungsi dari empat utama tersebut adalah :

a. Menu File Berisi Logout

b. Menu data master berisi data user dan data bagian c. Menu keuangan berisi penggajian

(85)

3. Form Data User

Form ini berfungsi untuk menginput data penggunan sebagai hak akses yang nantinya akan disimpan dalam database.

(86)

4. Form Data Bagian

Form ini berfungsi untuk menginput data penggunan sebagai hak akses yang nantinya akan disimpan dalam database.

Gambar 4.35 Tampilan Form Data Bagian

5. Form Penggajian

Form ini berfungsi untuk menghitung gaji seluruh pegawai yang nantinya akan disimpan dalam database.

(87)

6. Form Laporan Pegawai

Form ini berfungsi untuk mencetak laporan seluruh pegawai

Gambar 4.37 Tampilan Form Laporan Pegawai

7. Form Laporan Absensi Pegawai

Form ini berfungsi untuk mencetak laporan absensi seluruh pegawai yang nantinya akan disimpan dalam database.

(88)

8. Form Laporan Kasbon Pegawai

Form ini berfungsi untuk mencetak data pegawai yang telah melakukan kasbon.

Gambar 4.39 Tampilan Form Laporan Kasbon Pegawai 9. Form Laporan Penggajian

Form ini berfungsi untuk mencetak laporan penggajian di setiap bulanya.

(89)

10. Form Menu Wakil Gudang

Form menu Wakil gudang muncul ketika pengguna telah memasukkan username dan password.

Gambar 4.41 Tampilan Form Menu Wakil Gudang

Pada form menu wakil gudang terdapat empat menu utama. Fungsi dari empat utama tersebut adalah :

a. Menu file berisi logout

(90)

11. Form Absensi

Form absensi berfungsi untuk menghitung absen seluruh pegawai setiap harinya yang nantinya akan di simpan di database.

Gambar 4.42 Tampilan Form Absensi

12. Form Data Pegawai

Form ini berfungsi untuk memasukan data pegawai baru, merubah,dan menghapus.

(91)

13. Form Kasbon

Form ini berfungsi untuk memasukan data pegawai yang melakukan kasbon.

Gambar 4.44 Tampilan Form Kasbon

14. Form Absensi Lembur

Form ini berfungsi untuk memasukan data pegawai yang melakukan lembur di setiap jam, yang nantinya akan disimpan dalam database.

(92)

4.4.6 Implementasi Instalasi Program

Tahap Instalasi program merupakan tahap pengimplementasian dari cara penginstalan program aplikasi yang telah dibuat. Berikut ini adalah tahapan dari proses penginstalan program.

1. Klik icon setup pada folder aplikasi sistem informasi penggajian karyawan

Gambar 4.46 Icon Setup Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan

2. Kemudian akan tampil jendela Welcome To Aplikasi Sistem Infomasi Penggajian Karyawan . Pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi

Gambar 4.47 Tampilan jendela welcome To the Sistem Informasi Penggajian Karyawan di PT.Darmawan

(93)

Gambar 4.48 Tampilan Jendela Informasi Aplikasi SIA

(94)

Gambar 4.49 Tampilan Jendela Pemilihan Lokasi Penyimpanan Instalasi Program

5. Apabila Lokasi Penyimpanan yang dipilih masih baru, akan muncul pemberitahuan, klik yes apabila ingin tetap melanjutkan.

Gambar 4.50 Tampilan Jendela untuk konfirmasi lokasi penyimpanan

(95)

Gambar 4.51 Tampilan Jendela untuk memulai proses instalasi

7. Selanjutnya akan tampil jendela proses instalasi sukses

(96)

4.4.7 Penggunaan Program

Pada tahapan penggunaan program akan menjelaskan bagaimana penggunaan dari program aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan di PT.Darmawan. Berikut ini adalah tahapa-tahapan dari penggunaannya.

1. Memulai Program

a. Klik Icon aplikasi sistem informasi yang ada di desktop

b. Setelah muncul form login kemudian masukan nama user dan passwordnya untuk masuk ke menu utama. Nama username dan password disesuaikan dengan hak akses bagian.

2. Untuk hak akses Wakil Gudang hanya akan mengakses Form Data Pegawai, Absensi Harian, Absensi Lembur, dan Data Kasbon.

a. Input data pegawai, semua data tidak boleh kosong. b. Tekan Tombol simpan untuk menyimpan data pegawai.

c. Untuk absensi harian, harap klik tombol cari untuk mencari pegawai yang akan di absen dan isi semua data dengan teliti lalu klik tombol simpan. d. Untuk absensi lembur, harap pilih nik dan masukan jumlah jam lembur

pada table kosong di pojok sebelah kanan.

e. Untuk data kasbon, klik tombol cari pegawai, pilih pegawai, masukan jumlah nominal berupa angka saja lalu klik simpan dan klik cetak untuk mencetak bukti kasbon pegawai.

(97)

a. Untuk data user, klik tombol cari untuk mencari orang yang akan turut serta memiliki hak akses, jika akan merubah username atau password klik tombol rubah, rubah datanya dan klik simpan.

b. Untuk data bagian, jika ada tambahan penggolongan atau bagian dalam perusahaan, maka klik tambah, input data, lalu klik simpan dan untuk merubah nominal gaji, pilih bagian mana yang akan di rubah datanya, lalu klik simpan.

c. Untuk penggajian, klik tombol cari untuk mencari pegawai yang akan di hitung gajinya, kik hitung gaji lalu klik simpan dan cetak.

d. Untuk Laporan pegawai, klik tombol pilihk untuk memilih bagian pegawai, klik tombol cetak untuk di cetak laporanya.

e. Untuk laporan absensi, klik bulan mana yang akan di cetak absensi seluruh pegawai.

f. Untuk laporan kasbon, klik tombol tanggal di sebelah kiri untuk memilih dari tanggal berapa, dan klik tombol tanggal sebelah kanan untuk memilih sampai tanggal berapa laporan kasbon akan di cetak lalu klik cetak laporan.

(98)

4.5.1 Rencana Pengujian

Pengujian sistem informasi akademik meliputi input/output. Proses pengujian inout/output adalah mencoba program dengan memasukkan data ke dalam form-form masukan yang telah disediakan. Berikut ini adalah rencana pengujian sistem informasi akademik:

Tabel 4.8 Rencana Pengujian

Kelas Uji Detail Pengujian Metode Pengujian Pengecekan

login

Vaerifikasi data login dengan memasukan username,password

Black Box

Input data Input data pegawai, data bagian, kasbon,absensi harian, absensi lembur

Black Box

(99)

1. Pengujian Login

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Login

Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Normal )

Data masukan Hasil diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username dan

(100)

2. Input Data

a. Input data pegawai

Tabel 4.10 Hasil Pengujian input data pegawai Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Normal )

Data masukan Hasil diharapkan pengamatan Kesimpulan Data yang

(101)

3. Output Data

a. Output Data Cetak Bukti Kasbon

Tabel 4.12 Hasil Pengujian output data cetak bukti kasbon Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Normal )

Data masukan Hasil diharapkan pengamatan Kesimpulan Klik tombol cetak

b. Output Data Cetak Penggajian Pegawai

Tabel 4.12 Hasil Pengujian output cetak penggajian pegawai Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Normal )

Gambar

Gambar 3.3 flowmap  Kasbon yang sedang berjalan
Gambar 3.4 flowmap  Absensi yang sedang berjalan
Gambar 4.3 Flowmap Kasbon yang diusulkan.
Gambar 4.6 Dfd Level 2 Proses 1 yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, dan reputasi auditor terhadap audit report lag pada perusahaan

TABEL 4.8 PERSENTASE ( %) DISTRIBUSI RESPONDEN TERKAIT DENGAN PELAYANAN OBAT DI RSUD SIDOARJO SECARA KESELURUHAN DI UNIT FARMASI 1,5 DAN

Data yang didapatkan dari hasil pengujian dari kombinasi perlakuan tersebut adalah faktor tekanan penyemprotan (P), jenis nosel (J) dan jumlah nosel yang digunakan (N)

[r]

Buku panduan ini memberikan penjelasan dasar tentang tata cara pengoperasian secara benar tentang mesin Transplanter Jajar Legowo Prototipe I hasil rekayasa

positive attitude in coping with inconveniences in her life enables Esperanza to accept. herself as what it is and enables her to recognize herself more and also

Peningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi suatu perkotaan selain mempunyai dampak positif juga menimbulkan dampak negatif. Salah satu dampak negatif

Program film pendek Jiwa Di Balik rel Kereta memiliki banyak potensi yang besar untuk diterima oleh khalayak masyarakat sebagai program acara televisi