HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KEJADIAN
POSTURAL KIFOSIS PADA PEKERJA BURUH GENDONG
WANITA DI PASAR GEDE SOLO JAWATENGAH
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjan Fisioterapi
Disusun Oleh: SITI WARYANI
J 120 130 039
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
HALAMAN PRASYARAT GELAR
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KEJADIAN POSTURAL KIFOSIS PADA BURUH GENDONG WANITA DI PASAR GEDE SOLO ”
Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program
S1 Fisioterapi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Diajukan :
Hari : Sabtu
Tanggal : 15 April 2017
SITI WARYANI
J120130039
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala karunia
kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam berfikir yang telah dianugrahkan-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi. Dengan sepenuh hati saya
persembahkan Skripsi untuk:
1. Allah SWT yang senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada saya
hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Suwarno, Ibu Kasni, serta keluarga besar yang senantiasa
mendoakan, memberi semangat, dan dukungan di setiap langkah yang
kuambil.
3. Dosen pembimbing Pak Maskun Pudjianto yang senantiasa sabar dalam
memberikan bimbingan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi.
4. Sahabat-sahabatku “Ica, Ayu, Pipit, Pitia, Putri, Tya , Kiki, Farah yang
selalu ada untuk membantu, mensuport dan mendukung dalam penyelesaian
skripsi.
5. Dones Septiano Waldani yang selalu memberikan semangat dan masukan
yang selalu ada disaat saya hampir menyerah.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
yang berjudul ”Hubungan Beban Kerja Dengan Kejadian Postural Kifosis Pada Buruh Gendong Di Pasar Gede Solo”. Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir dan melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan S1
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari dalam penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan Skripsi ini, yakni:
1. Allah SWT atas segala kemudahan yang Engkau berikan.
2. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
3. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Isnaini Herawati SST.FT, M.Sc, selaku Kepala Prodi Fisioterapi.
5. Bapak Maskun Pudjianto , selaku dosen pembimbing skripsi.
6. Bapak Sugiono S.Fis, MH. Kes , selaku dosen penguji skripsi I.
7. Ibu Wahyuni, SST.FT., M.Kes , selaku dosen penguji skripsi II.
8. Kepada Ketua dan seluruh anggota Asosiasi Buruh Gendong Wanita Solo yang
viii
HALAMAN MOTTO
“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.”
ix ABSTRAK
PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI,APRIL 2017 SITI WARYANI/J120130039
“HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KEJADIAN POSTURAL KIFOSIS PADA BURUH GENDONG DIPASAR GEDE” V BAB, 34 Halaman, 6 Gambar, 5 Tabel
(Dibimbing Oleh : Maskun Pudjianto, S.MPh, M.Kes)
Latar Belakang : Pekerjaan buruh gendong pada dasarnya merupakan kuli angkut yang membawakan barang-barang milik penjual atau pembeli yang ada di pasar tradisional maupun daerah industri. Jumlah buruh gendong di Pasar Gede mencapai 65 orang perempuan. Dengan tuntutan keadaan tersebut banyak diantaranya buruh gendong melakukan pekerjaan dengan tempo yang lama dan kurang nyaman , ini menyebabkan timbulnya keluhan keluhan pada tulang belakang berupa kelianan posture membungkuk (kifosis).Dilakukan standar pemeriksaan posture menggunakan Flexicurve.
Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan beban kerja dengan kejadian postural kifosis pada buruh gendong.
Metode: Jenis penelitian observasional dengan metode cross sectional. Teknis pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 65 orang. Data primer didapat dari observasi langsung. Pengujian statistic menggunakan uji Pearson Chi Square.
Hasil: Responden usia 45-50 tahun berjumlah 7 orang (10,8 %) mengalami kifosis, 8 orang (12,3 %) tidak kifosis, pada usia 51 -55 tahun berjumlah 5 orang (7,7 % ) mengalami kifosis, 6 orang (9,2%) tidak kifosis. Kemudian pada usia 56-60 tahun berjumlah 20 orang (30,8%) kifosis dan 5 orang (7,7%) tidak kifosis , Pada usia 61-65 tahun berjumlah 12 orang (18,5%) kifosis dan 2 orang (3,1%) tidak kifosis.Data ini diuji dengan Pearson Chi Square diperoleh nilai p=0,025 yang artinya ada hubungan antara beban kerja dengan kejadian postural kifosis.
Kesimpulan: Ada hubungan antara beban kerja dengan kejadian postural kifosis.
x ABSTRACT
PHYSIOTHERAPY DEPARTEMENT HEALTH SCIENCE FACULTY MUHAMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINITHESIS, APRIL 2017 SITI WARYANI / J120130039
"RELATED CHARGES WORKING WITH EVENTS POSTURAL KHYPOSIS ON LABOR GENDONG MARKET GEDE" V CHAPTER, 34 pages, 6 pictures, 5 tables
(Guided By Maskun Pudjianto , S.MPh, Kes)
Background: the job is basically a laborer carrying porters who bring belongings seller or the buyer in traditional markets and industrial areas. The number of workers in Pasar Gede carrying up to 65 women. With the demands of the state of many of them carrying workers to do the job a long time and is less convenient, this causes the spine complaints complaint form kelianan bent posture (kyphosis). Do posture using inspection Flexicurve standards.
Objective: To investigate the relationship workload with the incidence of postural kyphosis on the workers carrying.
Methods: an observational study with method. cross sectional Technical sampling using purposivesampling.The total sample of 65 people. Primary data obtained from direct observation. The test statistic usingtest. Pearson Chi Square
Results: Respondents aged 45-50 years amounted to 7 people (10.8%) had kyphosis, 8 (12.3%) did not kyphosis, at the age of 51 and 55 years of 5 people (7.7%) had kyphosis, 6 people (9.2%) did not kyphosis. Then at the age of 56-60 years amounted to 20 (30.8%) kyphosis and 5 (7.7%) did not kyphosis, At the age of 61-65 years amounted to 12 (18.5%) kyphosis and 2 (3 , 1%) did not kifosis.Data was tested with Pearson Chi Square obtained the value p = 0,025 which means there is a relationship between workload with the incidence of postural kyphosis.
Conclusion:There is a relationship between workload with the incidence of postural kyphosis.
xi
HALAMAN PERSYARATAN GELAR ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN... v
HALAMAN KATA PENGANTAR………. vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian………. 27
B. Karakteristik Responden………. . 28
C. Analisa Data`……….. 30
D. Analisis Data ... 30
E. Pembahasan………. 31
xiii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Kesimpulan...……… 36
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Vertebra Servikal... 8
Gambar 2.2 Anatomi Vertebra Torakal ... 9
Gambar 2.3 Anatomi Vertebra Lumbal ……… 10
Gambar 2.4 Anatomi Vertebra Sakrum ………. 11
Gambar 2.5 Anatomi Vertebra Koksigis ……… 12
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1 : Permohonan Menjadi Responden Penelitian (informed consent)
Lampiran2 : Kuesioner
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Penilaian Normal Kurva Vertebra ……… 22
Tabel 4.1 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia……… 28
Tabel 4.2 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Berat Beban…... 29
Tabel 4.3 Uji Normalitas Kolmorgorov Smirnov………. 30