TRANSFORMASI NILAI BUDAYA BERHIJAB SEBAGAI GAYA
HIDUP WANITA MUSLIM DI KOTA
MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
IIS SOLEHA
3123122028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Iis Soleha, NIM.3123122028. Judul Skripsi: Transformasi Nilai Budaya Berhijab Sebagai Gaya Hidup Wanita Muslim di Kota Medan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang menjamurnya hijab dikalangan wanita muslim saat ini, melihat transformasi nilai dalam gaya berhijab pada wanita muslim dewasa ini di Kota Medan serta tanggapan ulama (Islam) terhadap fungsi hijab dewasa bagi wanita muslim.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakan penelitian lapangan (field reserch) dengan bentuk observasi non partisipan (non patticipan observer). Penulis juga menggunakan tekhnik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh bahwa telah terjadi transformasi nilai budaya dari hijab itu sendiri, baik itu dari segi model hingga fungsinya.Transformasi terjadi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya trend hijab saat ini. Hijab bukan hanya dinilai sebagai sebuah kewajiban seorang wanita muslim tetapi juga dinilai sebagai identitas dan gaya hidup wanita muslim saat ini.
Kesimpulan yang dapat penulis sampaikan setelah melakukan penelitian di Kota Medan dengan informan perempuan yang telah berprofesi dan mahasiswa mengenai transformasi nilai budaya berhijab bahwa profesi yang berbeda dari berbagai kalangan membuat kebutuhan dari pemakaian hijab juga berbeda-beda. Penggunaan hijab yang mereka rasakan bukan hanya sebagai penutup kepala namun lebih kepada kebutuhan dari segi religi dan juga mendukung dalam setiap aktivitas yang dilakukan walaupun banyak tantangan yang didapat, Hijab juga menjadi gaya hidup wanita muslim saat ini, sehingga semakin berkembangnya trend hijab saat ini, dirasakan menimbulkan sisi positif dan negatif dalam pemakaian hijab itu sendiri dikalangan wanita muslim.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb, Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai, dengan judul Skripsi “Transformasi Nilai Budaya
Berhijab Sebagai Gaya Hidup Wanita Muslim di Kota Medan”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana kependidikan. Berkat bantuan serta dorongan dari para dosen khususnya dosen pembimping, rekan-rekan mahasiswa, dan pihak yang terlibat dalam penyusunan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang teristimewa kepada kedua orang tua saya yaitu ayahanda M.Idris (Almarhum) dan ibunda Icah Sukaesih, beserta saudara laki-laki saya yaitu Syafrizal, Kemal Fauza dan Iryanto yang telah memberikan limpahan kasih sayang, cinta, perhatian, motivasi, dan doa yang tak dapat penulis balas sehingga penulis tetap semangat dalam menjalani scenario kehidupan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd sebagai Dekan FIS UNIMED beserta stafnya
4. Terimakasih yang terlebih kepada Bapak Erond.L.Damanik, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Drs. Waston Malau,M.SP selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis.
6. Ibu Dra.Trisni Handayani, M.Si selaku dosen penguji penulis. 7. Ibu Supsiloani, M.Si selaku dosen penguji penulis.
8. Ibu Sulian Ekomila, S.Sos, M.SP selaku dosen penguji penulis. 9. Seluruh dosen Pendidikan Antropologi FIS UNIMED.
10.Seluruh fungsionaris dan dosen serta pegawai pada Jurusan Pendidikan Antropologi.
12.Kawan-kawan yang selalu memotivasi saya, berbisnis bersama, berbagi suka cita bersama, dan selalu mengingatkan penulis untuk wisuda tepat waktu. Terimakasih sebanyak-banyaknya untuk LOVABLE ANGEL buat Amanda Dian Sucia, Juhairiah Utari, Nur Cahyanta Manulang, Purnama Sari, Raras Yudira dan Wiwik Pujiati. Teman belajar, kongkow penulis dari semester 1. Semoga mimpi besar kita untuk , menjadi perempuan yang progresif, mandiri, sukses dan merdeka secara financial di usia muda dapat tercapai walaupun dengan jalan kita yang berbeda dan bahkan pemikiran kita yang sering tidak sama. Semoga kita selalu melengkapi. 13.Seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Antropologi stambuk 2012.
Terkhusus untuk Lestari Wulandari, Gadis anastasia, Herik Swandi, Lukas Simorangkir, Noni Alfanita Sarumaha dan Teman satu PS Nurtaty Sianipar yang selalu mengingatkan penulis untuk cepat wisuda.
14.Terimakasih untuk abangda Quadi Azzam staff pusham Unimed yang banyak membantu penulis demi berjalannya penelitian penulis, dan terimakasih untuk kak Irma yanti yaitu seorang kaka yang selalu memotivasi dan menemani penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Serta abangda Muhammad Lubis dan abangda Abdul Gani Jamora Nasution yang telah memberikan masukan dan wawasan dalam kelancaran skripsi ini.
armayanti, kak arofah mega sari, kak ningsih, kak winda gumayanti, kak elvi hadriany , terimakasih karena bersedia dengan senang hati membantu dan menjadi informan penulis.
16.Teruntuk Syarifah Fitriani Azzahir dan Akmila yang telah menjadi informan penulis.
17.Terimakasih kepada kak Ayu Febriani dan kak Diah Utari yang selalu ringan tangan membantu penulis untuk menyiapkan berkas-berkas dan selalu terbuka untuk setiap informasi.
18.Kawan-kawan PPLT 2015 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa (Posko Glamour) yang turut memberikan semangat dan attensi kepada penulis. 19.Rekan-rekan dari Pejabat Senat Mahasiswa Unimed terkhusus kepada
Chandra Fachmi Pratama Zega (Presiden Mahasiwa) dan Masriyani Tanjung yang memberi dukungan, juga fasilitas dalam mengerjakan tugas akhir ini.
20.Kawan-kawan Pengurus Himpunan Mahasiswa Tamiang (HMT) yang telah menemani penulis dalam perjuangan mencapai mission organisasi. 21.Sahabat-sahabat dari RAXA yang telah membantu penulis baik dari segi
Akhir kata penulis ucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terkhusus Jurusan Pendidikan Antropologi.
Billahitaufiq Walhidayah. Assalamu’alaikum. Wr.Wb.
Medan, September 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Pembatasan Masalah ... 5
1.4Perumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 8
2.1Kajian Pustaka ... 8
2.2Kerangka Teori... 10
2.1.1 Teori Perubahan Sosial Budaya ... 10
2.1.2 Modernisasi dan Transformasi ... 13
2.3Kerangka Konseptual ... 13
2.3.1 Nilai ... 17
2.3.2 Gaya Hidup (life style) ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
3.1Metode Penelitian... 19
3.2Lokasi Penelitian ... 20
3.3Subjek Penelitan ... 20
3.4Objek Penelitian ... 21
3.5Tekhnik Pengumpulan Data ... 22
3.5.2 Wawancara ... 23
3.5.3 Dokumentasi ... 24
3.6Analisis Data ... 24
3.6.1 Reduksi data ... 24
3.6.2 Display data ... 25
3.6.3 Penarikan kesimpulan ... 25
BAB IV PEMBAHASAN ... 26
4.1FORHATI SUMUT ... 26
4.1.1 Latar Belakang Kelahiran FORHATI ... 26
4.1.2 Visi Misi dan Program Kerja ... 28
4.1.3 Forhati Sumut ... 29
4.2 Berkembangnya Trend Hijab Sebagai Gaya Hidup Wanita Muslim ... 37
4.2.1 Latarbelakang Berkembangnya Trend Hijab Bagi Wanita Muslim..37
4.2.2 Transformasi NilaiBudaya Berhijab Wanita Muslim di Kota Medan 39 4.2.3 Fungsi Hijab menurut pandangan ulama (Islam) ... 43
4.3Hasil Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1Kesimpulan ... 70
5.2Saran ... 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gerai Cita Muslimah FORHATI SUMUT ... 33
Gambar 2. Kegiatan FORHATI di Desa Binaan ... 34
Gambar 3. Kegiatan Pojok Baca FORHATI SUMUT ... 35
Gambar 4. Kegiatan silaturahmi FORHATI... 35
Gambar 5. Penyerahan Paket Biskuit Ibu Hamil ... 36
Gambar 6. Pelantikan FORHATI ... 36
Gambar 7. Photo FORHATI ... 37
Gambar 8. Model hijab yang seperti selendang hanya menutupi sebagian dari bagian kepala ... 40
Gambar 9. Model hijab yang seperti selendang hanya menutupi sebagian dari bagian kepala ... 40
Gambar 10. Model hijab tahun 80-90an ... 41
Gambar 11. Model hijab turban tahun 2004... 41
Gambar 12. Model hijab tahun 2010-2012 dengan icon hijab (ineke ) ... 42
Gambar 13. Model hijab 2013 hingga sekarang ... 42
Gambar 14. Model hijab yang digunakan kak sulfia saat masih duduk di bangku kuliah ... 46
Gambar 15. Gaya Berhijab kak sulfia dalam menghadiri acara ... 47
Gambar 16. Gaya Berhijab kak sulfia saat bekerja ... 48
Gambar 17. Gaya Berhijab kak Mega ... 50
Gambar 18. Gaya berhijab kak pera saat menghadiri pesta ... 52
Gambar 19. Gaya berhijab kak pera saat jalan-jalan ... 52
Gambar 20. Gaya berhijab kak ningsih saat bekerja ... 54
Gambar 21. Gaya berhijab kak ningsih saat menghadiri acara/pesta ... 55
Gambar 22. Gaya berhijab kak elvi ketika menghadiri acara ... 57
Gambar 23. Gaya berhijab yang digunakan kak elvi dalam acara formal ... 58
Gambar 24. Model hijab kak nelly saat duduk di bangku perkuliahan ... 59
Gambar 25. Gaya berhijab kak nelly saat menjadi nara sumber ... 60
Gambar 27. Gaya berhijab informan saat semester 2 ... 64
Gambar 28. Gaya berhijab informan saat semester 8 ... 64
Gambar 29. Gaya berhijab syarifah saat menghadiri pesta ... 65
Gambar 30. Gaya berhijab mila saat duduk di bangku SMA ... 66
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau, hal ini pula yang akan membuat banyak kebudayaan yang dihasilkan dari cara hidup dan pola pikir yang berbeda dari setiap masyarakatnya. Menurut koentjaraningrat (2009) kebudayaan dapat diartikan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat. Pengertian tersebut, dapat dipahami, bahwasanya kebudayaan mencakup segala hal yang merupakan keseluruhan cipta, rasa, dan karsa manusia, termasuk di dalamnya benda-benda hasil kreativitas dan ciptaan manusia. Contohnya : tari daerah, lagu daerah, dan kesenian daerah lainnya. Tetapi kebudayaan sering didefinisikan sebagai suatu sistem simbol dan makna dalam sebuah masyarakat manusia yang didalamnya terdapat norma-norma dan nilai-nilai tentang hubungan sosial dan perilaku yang menjadi identitas dari masyarakat bersangkutan.
Hijab menjadi kata yang cukup populer di masa sekarang ini, dikalangan wanita muslim. Tidak melihat usia dari yang muda sampai yang tua,semua berlomba-lomba untuk menjadi hijabers (orang-orang yang mengikuti trend
hijab) pada satu tahun terakhir.
Jika dilhat dari historis nya, sebelum masyarakat Indonesia mengenal akan islam, wanita yang pada masa itu tepatnya 1400 M atau 6 abad yang lalu memang sudah mengenal pakaian penutup kepala dan itu tentunya hanya bermakna sebagai penutup kepala berupa selendang atau kain yang hanya dilampirkan diatas kepala atau bahkanmereka sanggulkan di punggung mereka. Akan tetapi,setelah bangsa Arab mengunjungi Indonesia melalui wilayah barat Nusantara dan sekitar Malaka,maka masuklah ajaran-ajaran Islam dan kebudayaannya di tengah masyarakat Indonesia,terutama dalam prinsip berpakaian pada wanita muslimah.
Islam sebagai sebuah ajaran dan agama, tentunya memiliki aturan dalam berpakaian. Begitu juga halnya dengan wanita muslimah, ajaran Islam dalam berpakaian memiliki fungsi-fungsinya. Agama Islam menghendaki para pemeluknya agar berpakaian sesuai dengan fungsi-fungsi tersebut atau paling terpenting fungsinya menutup aurat. Perintah Allah mengenai berhijab yang terkandung didalam AlQur'an, Seperti dalam surat An-Nur ayat 31:
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Ini merupakan perintah Allah kepada wanita beriman untuk menggunakan kerudung (penutup kepala) dengan aturan hingga menutup dada mereka. Dalam implementasi nilai-nilai Islam hijab merupakan suatu bentuk upaya seorang wanita dalam menjalankan syariat agama Islam dan sudah dijelaskan dalam AlQur'an dan Hadits Nabi SAW bahwa seorang muslimah itu wajib menutup auratnya. Dengan demikian diharapkan seorang muslimah dengan hijabnya dapat melaksanakan fungsi hijab dengan sebenar-benarnya. Hijab yang dipakai berdasarkan atas keimanan dan kesadaran dapat membentuk perilaku dan pribadi seorang wanita muslimah yang berakhlak mulia.
Melalui perkembangan jaman, khususnya di Indonesia saat ini sudah menjadi suatu hal yang sangat lumrah ketika kita melihat kaum wanita siapapun, dimanapun, dan kapanpun dapat menggunakan hijab. Gaya hijab khususnya dalam dunia Islam selalu mengalami perkembangan, gaya hijab menjadi sebuah trend yang tidak dapat lepas dalam kehidupan para pemakai hijab.
apapun. Berbagai pilihan itulah yang nantinya akan menambah sang hijabers itu menjadi begitu percaya diri dan nyaman mengunakannya serta dapat menambah kekreatifitasannya dalam menggunakannya.
Berbagai aksesoris cantik juga turut menambah kecantikan dari hijab itu sendiri,dengan gaya modis,elegan,bahkan hingga glamour menjadikan pemakainya menjadi begitu anggun. Hijab yang seharusnya menutupi dan merupakan suatu kewajiban atau perintah agama guna menjaga kehormatan wanita muslim, namun perkembangan hijab yang saat ini diminati wanita muslim bukan hanya sebagai penutup kepala namun sebagai lambang identitas gaya hidup modern dan konsumerisme.
1.2Identifikasi Masalah
Sesuai dengan pemaparan latar belakang diatas,penulis mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, antara lain:
1. Latar belakang menjamurnya trend hijab pada gaya hidup wanita muslim saat ini.
2. Transformasi dalam penggunaan hijab atau jilbab oleh wanita muslim di Indonesia dan Kota Medan.
3. Fungsi hijab dalam perspektif ulama (Islam).
1.3Pembatasan Masalah
Karena cakupan mengenai trend hijab begitu luas dan meliputi beberapa aspek kehidupan, maka penulis hanya membataskan penelitian ini dari segi pengalaman dan pandangan informan terkait transformasi nilai pemakaian hijab dan model hijab yang terjadi, seiring menjamurnya trend hijab dikalangan wanita muslim saat ini yang dilihat dari berbagai latar belakang profesi yang berpengaruh terhadap gaya hidup wanita muslim itu sendiri.
1.4Perumusan Masalah
Agar peneliti memiliki panduan dan fokus penelitian dalam mengumpulkan data maka perlu disusun rumusan masalah,sebagai berikut:
1. Apa latar belakang menjamurnya trend hijab pada gaya hidup wanita muslim saat ini?
3. Bagaimanakah tanggapan ulama (islam) terhadap fungsi hijab bagi wanita muslim?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang dikemukakan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui latar belakang menjamurnya hijab dikalangan wanita muslim saat ini
2. Untuk mengetahui transformasi nilai dalam gaya berhijab pada wanita muslim dewasa ini di Kota Medan
3. Untuk mengetahui tanggapan ulama (Islam) terhadap fungsi hijab bagi wanita muslim.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibagi dalam dua bahagian yakni manfaat teoritis dan manfaat praksis. Kedua manfaat itu dijelaskan sebagai berikut dibawah ini, yaitu:
1. Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan melalui teori perubahan sosial budaya dan transformasi.
2. Untuk pengembangan keilmuan dibidang Antropologi budaya
3. Untuk memperkaya khasanah pengetahuan terutama pengetahuan tentang trend hijab yang mencerminkan transformasi nilai hijab wanita muslim di Kota Medan.
5. Menambah wawasan dan pengalaman penulis tentang transformasi Hijab, yang mencerminkan perubahan nilai hijab wanita muslim di Kota Medan. 6. Implikasi atau penerapan ilmu pengetahuan yang didapat selama masa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Profesi yang berbeda dari berbagai kalangan membuat kebutuhan dari pemakaian hijab juga berbeda-beda . Hijab sebagai trend pada dasarnya memiliki nilai yang penting dan berharga dari fungsinya, dengan trend masa kini hijab dimodifikasi dengan berbagai macam variasi sehingga dapat tercemin menjadi sebuah gaya hidup atau tata kelakuan yang modern. Media menjadi salah satu faktor terbesar dengan maraknya trend hijab yang pengaruhnya berdampak pada keinginan seorang wanita untuk mengikuti trend dari hijab tersebut.
2. Hijab merupakan bagian dari budaya yang mengalami transformasi bagi penggunanya. Hijab dari dahulu hingga sekarang berfungsi sebagai penutup kepala, namun dengan maraknya trend hijab terjadi transformasi dari model dan makna dari pengguna hijab itu sendiri. Hijab bisa dilambangkan dengan kewajiban seorang muslimah tetapi bisa juga dilambangkan sebagai gaya hidup seorang wanita muslim.
bagaimana seorang wanita muslim menyikapi trend tersebut.karena bagaimanapun trend akan terus berkembang dan manusialah yang mampu memilah sesuai
dengan landasan yang syariat.
5.2Saran
Adapun saran yang penulis tawarkan terkait penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Hijab memanglah sebuah trend yang menjadi sorotan wanita muslim yang
ingin terlihat modis namun tetap mencirikan sebagai seorang muslimah. Akan tetapi trend yang berlebihan akan menyebabkan seorang muslimah menjadi konsumtif dan menggunakan hijab tetapi bukan dengan landasan yang jelas sehingga hijab sifatnya tidak digunakan secara permanen.
2. Penulis menawarkan saran bahwasanya pakailah hijab melalui kebutuhan dan bukan hanya mengikuti trend. Jika seorang muslimah berani memulai menggunakan hijab, muslimah juga harus berani bertanggung jawab akan hijabnya. Hijab bukan hanya terlihat sebagai penutup kepala akan tetapi cermin dari kepribadian muslimah itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku
Bungin, Burhan.
2013. Metodolodgi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Ismawati, Esti.
2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak Jenks, Chris.
2013. Culture, Studi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Keesing. M. Roger.
1992. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer. Jakarta: Erlangga
Koentjaraningkat.
2009 Pengantar Ilmu Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta 2002 Pengantar Ilmu Antropologi II. Jakarta: Rineka Cipta 1987 Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI-Press
1981 Kebudyaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Kotler, Michle.
2002. Gaya Hidup(Life Style). Jakarta:PT Raja Grafindo Perkasa Ritser, George dan Doulas J. Goudman.
2005. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media Shihab, Quraish.
2004. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah. Jakarta: Lentera Hati Soekanto, Soerjono.
2001 Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa Soemardjan, Selo.
Spradley, James.
2007. Horton, Paul.1984. Sosiologi. Jakarta: Erlangga Sugiyono.
2011. Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta
Sugiono, Dendy.
2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Sumber Internet
Habsari. Utami Sinung,
2015 Fashion Hijab dalam Kajian Budaya Populer. Semarang: Fisipol Universitas Pendanaran Semarang. Bangsa, Pukat. Transformasi. 12 Maret 2015. https://pukatbangsa.wordpress.com/buletin-cerah/
Gunawan, Eka. Kamus Sosiologi. 25 Maret 2016. http://nilaieka.blogspot.co.id/2012/04/kamus-sosiologi-2.ht
http://eprints.ung.ac.id/257/3/2013-2-87201-231409016-bab2-09012014011546.pdf. 05 September 2016
ferizal, ramli . Jilbab Itu Budaya. 05 september 2016.
