• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SIBOLGA T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SIBOLGA T.P 2014/2015."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SIBOLGA

T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Oleh:

NILA KARMILA BANCIN NIM. 7111142011

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vii

ABSTRAK

Nilakarmila Bancin, Nim 7111142011. Pengaruh Keterampilan Dasar Mengajar Guru dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas X SMK Negeri 1 Sibolga T.P 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Penelitian ini berangkat dari masalah rendahnya keterampilan dasar mengajar guru dan minat belajar siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Sibolga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh keterampilan dasar mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi kelas X SMK Negeri 1 Sibolga.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sibolga yang beralamat Jl. Dr. Ferdinand L. Tobing No. 33 Sibolga dengan mengambil sampel sebanyak 70 siswa dengan menggunakan total sampel (total sampling). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dokumentasi dan kuesioner, 25 soal untuk keterampilan dasar mengajar guru terdapat 17 soal yang valid, dan 25 soal untuk minat belajar siswa dimana terdapat 17 soal yang valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil untuk keterampilan dasar mengajar guru adalah 0,817 dan 0,361 maka > dan untuk minat belajar siswa adalah 0,836 dan 0,361 maka

> .

Hasil yang diperoleh dari penelitian setelah uji t untuk keterampilan dasar mengajar guru adalah adalah 4,324 dan 1,99 maka > dengan signifikan 0,000 < 0,05. Dan uji t untuk minat belajar siswa adalah adalah

5,098 dan 1,99 maka > , dengan signifikan 0,000 <0,05. Hasil yang diperoleh dari penelitian setelah uji F adalah adalah Fhitung 35,069 dan

Ftabel 3,13 maka Fhitung>Ftabel. Dengan signifikan 0,000 <0,05. Hal ini berarti secara

simultan dapat disimpulkan bahwa diterima yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan dasar mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sibolga.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterampilan dasar mengajar guru dan minat belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sibolga T.P 2014/2015.

(6)

ABSTRACT

Nila Karmila Bancin, Nim 7111142011. “The influence of Basic Skills Teachers and Learning Interest in Accounting’s Learning Outcomes Student’s of class X state SMK 1 Sibolga Academic Year 2014/2015”. Thesis Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. Faculty of Economic’s. State University of Medan 2015.

This study departs from the problem of low basic skills teachers teaching and students' learning interest that affect student learning outcomes of class X state SMK 1 Sibolga. The study aims to determine whether there is influence of teaching basic skills teacher and student interest accounting to learning outcomes of class X SMK 1 Sibolga.

The research was conducted in state SMK 1 Sibolga with Jl. Dr. Ferdinand L. Tobing No. 33 Sibolga by taking a sample of 70 students by using the total 0,836 and 0,361 r_table then r_count> r_table.

The results of the study after the t test for basic skills teachers are teaching is t_count 4.324 and t_table 1,99 then t_count > t_table significantly 0,000 <0,05. And t test for student interest is t_count 5.098 and t_table 1,99 then t_count> t_table, with significant 0,000 <0,05. The results of the study after the F test is F count 35.069 and F table 3,13 then F count> F table. With significant 0,000 <0,05. This means simultaneously it can be concluded that the H_a accepted that a significant difference between the basic teaching skills of teachers and students' interest in learning to learning outcomes accountant class X state SMK 1 Sibolga.

These results indicate that there are significant teaching basic skills teacher and student interest and significant positive effect on learning outcomes accounting class X state SMK 1 Sibolga Academic Year 2014/2015.

(7)

ix DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBARPERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vii

ABSTRACK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB IV : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Masalah ... 6

1.6 Manfaat Masalah ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 8

(8)

2.1.2.1 Pengertian Minat ... 37

2.1.2.2 Pengertian Belajar ... 39

2.1.2.3 Pengertian Minat Belajar ... 40

2.1.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat dalam Belajar. 41 2.1.2.5 Macam-macam Minat Belajar ... 44

2.1.2.6 Fungsi Minat Dalam Belajar ... 45

2.1.2.7 Ciri-ciri Siswa yang Memiliki Minat Belajar ... 45

2.1.3 Hasil Belajar ... 47

2.1.3.1 Pengertian Hasil Belajar ... 47

2.2 Penelitian yang Relevan ... 49

2.3 Kerangka Berpikir ... 51

2.4 Hipotesis Penelitian ... 52

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 54

3.2 Populasi dan Sampel ... 54

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 55

3.3.1 Variabel Penelitian... 55

3.3.2 Definisi Operasional ... 55

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 58

3.5.1 Uji Validitas Kuesioner ... 58

(9)

xi

3.6 Teknik Analisis Data ... 60

3.6.1 Teknik Analisis Deskriftif Persentase ... 60

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 62

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 63

3.6.2.2 Uji Linearitas ... 63

3.6.2.3 Uji Multikolinieritas ... 64

3.6.3 Analisis Regresi Berganda ... 64

3.6.4 Koefisien Determinasi ... 65

3.6.5 Uji Hipotesis ... 66

3.6.5.1 Uji t ... 66

3.6.5.2 Uji F... 67

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Hasil Penelitian ... 68

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 68

4.1.1.1 Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 68

4.1.1.2 Minat Belajar Siswa ... 79

4.1.1.3 Hasil Belajar ... 84

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 85

4.1.2.1 Variabel Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru . 86 4.1.2.2 Variabel Kuesioner Minat Belajar Siswa ... 87

4.1.3Uji Asumsi Klasik ... 88

(10)

4.1.3.2 Uji Linearitas ... 90

4.1.3.3 Uji Multikolinieritas ... 92

4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 93

4.1.5 Koefisien Determinasi ... 95

4.1.6 Uji Hipotesis Penelitian ... 96

4.1.6.1 Uji t ... 96

4.1.6.2 Uji F... 97

4.2 Pembahasaan Hasil Penelitian... 98

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 104

5.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA

(11)

ix DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBARPERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vii

ABSTRACK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB IV : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Masalah ... 6

1.6 Manfaat Masalah ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 8

(12)

2.1.2.1 Pengertian Minat ... 37

2.1.2.2 Pengertian Belajar ... 39

2.1.2.3 Pengertian Minat Belajar ... 40

2.1.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat dalam Belajar. 41 2.1.2.5 Macam-macam Minat Belajar ... 44

2.1.2.6 Fungsi Minat Dalam Belajar ... 45

2.1.2.7 Ciri-ciri Siswa yang Memiliki Minat Belajar ... 45

2.1.3 Hasil Belajar ... 47

2.1.3.1 Pengertian Hasil Belajar ... 47

2.2 Penelitian yang Relevan ... 49

2.3 Kerangka Berpikir ... 51

2.4 Hipotesis Penelitian ... 52

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 54

3.2 Populasi dan Sampel ... 54

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 55

3.3.1 Variabel Penelitian... 55

3.3.2 Definisi Operasional ... 55

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 58

3.5.1 Uji Validitas Kuesioner ... 58

(13)

xi

3.6 Teknik Analisis Data ... 60

3.6.1 Teknik Analisis Deskriftif Persentase ... 60

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 62

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 63

3.6.2.2 Uji Linearitas ... 63

3.6.2.3 Uji Multikolinieritas ... 64

3.6.3 Analisis Regresi Berganda ... 64

3.6.4 Koefisien Determinasi ... 65

3.6.5 Uji Hipotesis ... 66

3.6.5.1 Uji t ... 66

3.6.5.2 Uji F... 67

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Hasil Penelitian ... 68

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 68

4.1.1.1 Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 68

4.1.1.2 Minat Belajar Siswa ... 79

4.1.1.3 Hasil Belajar ... 84

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 85

4.1.2.1 Variabel Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru . 86 4.1.2.2 Variabel Kuesioner Minat Belajar Siswa ... 87

4.1.3Uji Asumsi Klasik ... 88

(14)

4.1.3.2 Uji Linearitas ... 90

4.1.3.3 Uji Multikolinieritas ... 92

4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 93

4.1.5 Koefisien Determinasi ... 95

4.1.6 Uji Hipotesis Penelitian ... 96

4.1.6.1 Uji t ... 96

4.1.6.2 Uji F... 97

4.2 Pembahasaan Hasil Penelitian... 98

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 104

5.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA

(15)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Populasi dan Sampel Penelitian ... 54

Tabel 3.2 Bobot Penilaian Pernyataan Kuesioner ... 57

Tabel 3.3 Lay Out Kuesioner ... 57

Tabel 4.1 Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 68

Tabel 4.2 Keterampilan Menjelaskan ... 70

Tabel 4.3 Keterampilan Memberikan Penguatan ... 71

Tabel 4.4 Keterampilan Mengadakan Variasi ... 72

Tabel 4.5 Keterampilan Menjelaskan ... 73

Tabel 4.6 Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran... 75

Tabel 4.7 Keterampilan Membimbing Kelompok Kecil ... 76

Tabel 4.8 Keterampilan Mengelola Kelas ... 77

Tabel 4.9 Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan ... 79

Tabel 4.10 Minat Belajar... 79

Tabel 4.11 Indikator Perasaan Senang ... 81

Tabel 4.12 Indikator Ketertarikan ... 82

Tabel 4.13 Indikator Perhatian ... 83

Tabel 4.14 Indikator Keterlibatan ... 84

Tabel 4.15 Deskripsi Hasil Belajar ... 85

(16)

Tabel 4.17 Uji Reliabilitas Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 87

Tabel 4.18 Uji Validitas Kuesioner Minat Belajar Siswa ... 87

Tabel 4.19 Uji Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar Siswa ... 88

Tabel 4.20 Uji Normalitas ... 90

Tabel 4.21 Uji Linearitas... 91

Tabel 4.22 Uji Multikolinieritas ... 93

Tabel 4.23 Persamaan Regresi ... 94

Tabel 4.24 Koefisien Determinasi... 95

Tabel 4.25 Output SPSS Uji t ... 96

(17)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 53

Gambar 4.1 Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 70

Gambar 4.2 Minat Belajar Siswa ... 81

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru Sebelum Valid

Lampiran 2. Kuesioner Minat Belajar Siswa Sebelum Valid

Lampiran 3. Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru Sesudah Valid

Lampiran 4. Kuesioner Minat Belajar Siswa Sesudah Valid

Lampiran 5. Uji Validitas Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Lampiran 6. Correlation Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Lampiran 7. Uji Validitas Minat Belajar Siswa

Lampiran 8. Correlation Minat Belajar Siswa

Lampiran 9. Tabulasi Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Lampiran 10. Tabulasi Kuesioner Minat Belajar Siswa

Lampiran 11 Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Lampiran 12 Analisis Minat Belajar

Lampiran 13 Kriteria setiap Indikator Variabel

Lampiran 14 Hasil Belajar

Lampiran 15. Titik Presentase Distribusi Uji t

Lampiran 16. Titik Presentase Distribusi Uji F

(19)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini

adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang satuan pendidikan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional,

antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualifikasi guru, perbaikan

sarana dan prasarana, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat–alat

pelajaran serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai

indikator kualitas pendidikan belum menunjukkan peningkatan kualitas sesuai

dengan harapan. Kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan

salah satunya dapat dilihat melalui hasil belajar yang dicapai siswa karena hasil

tersebut menunjukkan sejauh mana tingkat penguasan siswa terhadap mata

pelajaran yang telah ditempuh.

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa masih banyak siswa yang

memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimun 70. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat di tabel berikut ini:

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X Ak SMK N 1 Sibolga

N

(20)

2

Diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar guru belum secara

maksimal menggunakan keterampilan dasar mengajar guru dalam proses belajar

mengajar di dalam kelas. Hal ini terbukti dengan data yang diperoleh dari sekolah

bahwa kurang dari 50% per kelas siswa yang tuntas atau yang mencapai KKM

yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

harus dicapai dalam proses pembelajaran Akuntansi sesuai peraturan kurikulum

yang berlaku yaitu Kurikulum 2013 untuk aspek pengetahuan sebesar 70..

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti diketahui bahwa jumlah siswa kelas X

Ak 1 sebanyak 35 orang dan X Ak 2 sebanyak 35 orang. Siswa kelas X Ak 1 yang

tidak lulus dengan jumlah 23 orang yaitu 65,71% sedangkan siswa kelas X Ak2

yang tidak lulus dengan jumlah 20 orang yaitu 57,14%.

Fenomena rendahnya hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh dua faktor

yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Dimana faktor internal bersumber dari

diri siswa itu sendiri, meliputi intelegensi, minat, sikap, maupun motivasi.

Sedangkan faktor eksternal berasal bukan dari diri anak didik, melainkan faktor

luar yang berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan

lingkungan sekolah seperti guru, gedung sekolah kurang memadai, kurikulum,

disiplin sekolah, waktu belajar, standar belajar diatas ukuran, tugas rumah, media

pembelajaran, relasi guru dengan siswa, relasi antar siswa.

Keberhasilan siswa dalam menangkap pelajaran yang disampaikan oleh

seorang guru sangat tergantung pada keterampilan seorang guru dalam mengajar.

Seperti yang sudah disebutkan diatas banyak faktor yang mempengaruhi hasil

(21)

3

lainnya. Bila dilihat dari segi guru, adakalanya guru kurang menguasai

keterampilan mengajar, menguasai bahan, kurang dapat menggunakan metode

atau cara yang kurang inovatif sehingga pembelajaran membosankan dan daya

tangkap serta kosentrasi siswa menjadi hilang. Proses belajar mengajar akan

berlangsung baik apabila guru mampu menguasai dan mengimplementasi

keterampilan dasar mengajar dalam proses belajar mengajar dikelas. Hal ini sesuai

dengan pendapat Peter dan Sudjana (2009:22) yang menyatakan bahwa “Proses

dalam hasil belajar siswa tergantung kepada penguasaan mata pelajaran guru dan

keterampilan dasar mengajarnya”. Melalui penguasaan dan pengimplementasian

keterampilan dasar mengajar yang baik, seorang guru akan mampu menciptakan

situasi, kondisi dan lingkungan belajar yang akan mendukung proses belajar yang

kondusif. Situasi belajar yang kondusif dapat menumbuhkan dan mendorong

siswa untuk melakukan proses belajar secara optimal yang tentunya akan

memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa tersebut.

Selain dari faktor eksternal yang telah dijelaskan diatas, faktor lain yang

mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu faktor internal siswa berupa minat belajar.

Minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa. Suatu

kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat siswa akan

memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa yang

bersangkutan. Dengan adanya minat dan tersedianya rangsangan yang ada sangkut

pautnya dengan diri siswa, maka siswa akan mendapatkan kepuasaan batin dari

(22)

4

Minat memiliki peranan penting dalam belajar. Karena minat merupakan

suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian

terhadap sesorang, suatu benda dan kegiatan tertentu. Dengan demikian, minat

merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar

mengajar. Kenyataan ini juga diperkuat oleh Sardiman (2011:95) yang

menyatakan bahwa proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan

minat.

Dalam hubungannya kegiatan belajar, minat memungkinkan akan

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, hal ini dikarenakan adanya minat siswa

terhadap sesuatu dalam kegiatan belajar. Hal ini senada dengan pendapat Hartono

(dalam Susanto,2012:67) “Minat memberikan sumbangan besar terhadap

keberhasilan belajar peserta didik”.

Hal ini didukung dari hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang

dikemukakan oleh Atikah, Nur dkk (2013:12) bahwa keterampilan dasar guru

dalam mengajar mempunyai peranan penting untuk hasil belajar siswa.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Sardini (2013:14) menyimpulkan

bahwa ada pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

(23)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana keterampilan dasar mengajar guru di kelas X SMK Negeri 1

Sibolga?

2. Bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi?

3. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi?

4. Apakah ada pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap hasil

belajar akuntansi?

5. Apakah ada pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar

akuntansi?

6. Apakah ada pengaruh keterampilan dasar mengajar guru dan minat

belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi di kelas X SMK Negeri 1

Sibolga?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti

yaitu hanya menyangkut:

1. Keterampilan Dasar Mengajar Guru.

2. Minat Belajar Siswa Akuntansi kelas X SMK Negeri 1 Sibolga.

3. Hasil Belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar Akuntansi siswa

(24)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap hasil

belajar akuntansi?

2. Apakah ada pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi?

3. Apakah ada pengaruh keterampilan dasar mengajar guru dan minat belajar

siswa terhadap hasil belajar akuntansi di kelas X SMK Negeri 1 Sibolga?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap

hasil belajar akuntansi.

2. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar

akuntansi.

3. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan dasar mengajar guru dan minat

belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi di kelas X SMK Negeri 1

Sibolga.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan peneliti tentang keterampilan yang harus

(25)

7

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak sekolah SMK

Negeri 1 Sibolga dalam upaya pembinaan dan pengembangan

keterampilan guru dalam menjalankan profesinya.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan analisis data sebelumnya,

maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Secara parsial ada pengaruh positif dan signifikan antara keterampilan

dasar mengajar guru ( ) terhadap hasil belajar akuntansi (Y) siswa

kelas X SMK Negeri 1 Sibolga Tahun Pembelajaran 2014/2015. Diketahui

bahwa 4,324 dan 1,99 maka > dan nilai

signifikan 0,000 <0,05 dan minat belajar siswa ( ) terhadap hasil belajar

akuntansi (Y) siswa kelas X SMK Negeri 1 Sibolga Tahun Pembelajaran

2014/2015. Diketahui 5,098 dan 1,99 maka >

dengan signifikan 0,000 <0,05.

2. Secara simultan ada pengaruh positif dan signifikan antara keterampilan

dasar mengajar guru ( ) dan minat belajar ( ) terhadap hasil belajar

akuntansi (Y) siswa kelas X SMK Negeri 1 Sibolga Tahun Pembelajaran

2014/2015. Diketahui Fhitung 35,069 dan Ftabel 3,13 maka Fhitung > Ftabel

dengan signifikan 0,000 < 0,05.

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka diajukan

(27)

105

1. Agar guru lebih memperhatikan dan menguasai 8 keterampilan dasar

mengajar untuk peningkatan hasil belajar siswa, beberapa indikator

keterampilan dasar mengajar guru kurang baik.

2. Selalu mendukung dan memperhatikan minat belajar siswa sehingga dapat

tercapai hasil belajar yang lebih baik.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan

menggunakan variabel-variabel lain yang mungkin mempengaruhi hasili

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Atika, Nur, dkk. 2013. Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru Dalam Mengajar Dan Hasil Belajar PKN Siswa (Studi Korelasional di MAN 3 Jakarta Pusat). Jurnal PPKN UNJ ONLINE Vol.1 No.2 Tahun 2013 ISSN 2337-5205. Universitas Negeri Jakarta (diakses 15 Maret 2015)

Dalyono. 2003. Manajemen berbasis sekolah. Jakarta. Gramedia

D. Djali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta

Feriady, Muhammad, dkk. 2012. Pengaruh Prespsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Jurnal EEAJ Vol.1 No.2 Tahun 2012 ISSN 2252-6544 hlm 1-7. Universitas Negeri Semarang Indonesia (di akses 15 Maret 2015)

Harahap, Linna. 2014. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Batang Onang Tahun Ajaran 2013/2014. FE.UNIMED.

Januri,dkk,2014. Pengantar Akuntansi 2 Perusahaan Dagang dan Manufaktur. Medan. Citapustaka Media

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta. Aswaja pressindo

Margono. 2011. Metodologo Penelitian Pendidikan komponen MKDK. Jakarta : Rineka Cipta.

Modul Micro Teaching. 2014. Pembelajaran microteaching. STAF UPPL UNIMED

Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Muhibbin, Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung. Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung. Remaja Rosdakarya

(29)

178-184. Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. (diakses 15 Maret 2015)

Nana, Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Rosdakarya

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia

Peter dan Sudjana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo

Pratama dan Muslim. 2013. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone Is a Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menafsirkan Gambar Teknik Listrik di SMK N Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol.2, No.2 Hal 863 dan 868 Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (di akses 15 Maret 2015)

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Rusman.2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta. Rajawali pers

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi pembelajaran berorientasi standart proses pendidikan. Jakarta : Kencana

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali pers

Sardini. 2013.Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN PONTIANAK. Universitas Tanjungpura Pontianak.

Siagian, Roida Eva Flora. Pengaruh Minat Belajar Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2 (2):122-131 ISSN:2088-351X. Universitas Indraprasta PGRI (di akses 15 Maret 2015)

Satmoko. Ahimsa Agung. 2013. Pengaruh Presepsi Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Berprestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo. Universitas Negeri Semarang.

Slameto. 2010.Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Remaja Rosdakarya

Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sumiati dan Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung. Wacana Prima

(30)

Suprijono, Agus. Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran. Bandung. Tarsito

Tamba, Rona Valti. 2014. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Pematang Siantar T.A.2014/2015. FE.UNIMED.

Ulya, Uya. 2012. Pengaruh minat belajar dan motivasi belajar terhadapa prestasi prestasi belajar mata pelajaran matematika siswa kelas IV dan V pada MI Riyadlotul Ulum Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Gambar

Tabel 4.17 Uji Reliabilitas Kuesioner Keterampilan Dasar Mengajar Guru ... 87
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ..........................................................
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X Ak SMK N 1 Sibolga

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Music with different tempo depending on the type of boiled eggs will be heard during the boiling process.. The timing process also can be seen on

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Payback Period yaitu 24 Bulan 14 Hari , Net Present Value positif yaitu Rp 425.793.812,11, nilai Internal Rate of Return

Dari data yang diperoleh dengan menggunakan x-ray konvensional diperoleh bahwa nilai dosis mengalami kenaikan sebanding dengan kenaikan tegangan ekspose dimana harga terendah

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

Secara umum sika`p mahasiswa FPEB terhadap aspek pendidikan perkoperasian berada pada kategori positif, yang diartikan sebagai sikap positif.. Hal ini menunjukan

Adanya faktor-faktor atau dapat disebut variabel yang terdapat pada masalah di atas akan dianalisis menggunakan analisis faktor untuk menyelidiki faktor-faktor