HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINK DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA DI SUKOHARJO JAWA TENGAH Hubungan antara Asupan Zink dengan Kejadian Stunting pada Remaja di Sukoharjo Jawa Tengah.

(1)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan oleh: Eva Laila Sulistianingtias

J500130110

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv MOTTO

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmupengetahuan beberapa derajat (Q.S. al-Mujadalah : 11)”

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (QS. Al-Insyirah, 6-8).

"Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah saw, bersabda: Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya seperti orang yang mengalungi babi dengan permata, mutiara, atau emas" (HR.Ibnu Maja)

"Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan". (HR. Ibnu Abdil Barr)

"Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu." (HR.Tumudzi)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi dengan judul “Hubungan antara Asupan Zink dengan Kejadian Stunting pada Remaja di Sukoharjo Jawa Tengah”, disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tidak banyak yang dapat dilakukan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, yang selalu memberikan segalanya dalam proses pembuatan skripsi hingga selesai.

2. DR.Dr. EM Sutrisna, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Erna Herawati, Sp. K.J, selaku Ketua Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes, selaku dosen pembimbing utama skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan materi.

5. Dr. Anika Candrasari, M.Kes, selaku ketua penguji yang telah memberikan saran, kritik, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Dr. Burhannudin Ichsan, M.Med.Ed.M.Kes, selaku anggota penguji

yang telah memberikan saran, kritik, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini

7. Seluruh dosen beserta staff Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu dan bantuan yang selalu diberikan.

(6)

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A. Stunting ... 3

1. Pengertian ... 3

2. Faktor Stunting ... 3

B. Zink ... 5

1. Pengertian ... 5

2. Homeostatis Zink ... 5

3. Fungsi Zink ... 6

4. Kelebihan Zink ... 7

5. Kekurangan Zink ... 7

C. Antropometri ... 8

1. Definisi ... 8

2. Indeks Antropometri ... 8

(8)

viii

D. Pengukuran Asupan Makanan... 9

1. FFQ Semi-kuantitatif (SQ-FFQ) ... 9

E. Remaja ... 10

1. Definisi ... 10

2. Ciri-ciri Pertumbuhan Somatik Remaja ... 11

F. Hubungan asupan zink terhadap stunting ... 12

G. Kerangka Konsep ... 13

H. Hipotesis ... 14

BAB III METODE PENELITIAN... 15

A. Desain Penelitian ... 15

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 15

C. Populasi Penelitian ... 15

D. Sampel dan teknik sampling ... 15

E. Estimasi Besar Sampel ... 15

F. Kriteria restriksi ... 16

G. Definisi Operasional... 16

H. Instrumentasi Penelitian ... 17

I. Analisis Data ... 18

J. Alur Penelitian ... 19

K. Jadwal Penelitian ... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

A. Hasil Penelitian ... 21

1. Deskripsi Penelitian ... 21

2. Analisis Hubungan Asupan Zink dengan kejadian Stunting ... 22

B. Pembahasan ... 23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 26

A. Kesimpulan ... 26

B. Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Indeks Antropometri... 8

Tabel 2 : Jadwal Penelitian... 20

Tabel 3 : Karateristik Sampel Jenis kelamin...21

Tabel 4: Karateristik Sampel berdasarkan Kelas... 22

Tabel 5 : Data Asupan Zink... 22

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Ethical Clearance... 32

Lampiran 2: Surat Izin Penelitian...33

Lampiran 3: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ...34

Lampiran 4: Informed Consent... 35

Lampiran 5: Formulir Semi Quantitative Food Frequency...36

Lampiran 6: ASI dan INFEKSI...39

Lampiran 7: Data Karateristik Responden...40

Lampiran 8: URT...42

Lampiran 9: Standart WHO Berat Badan menurut TB/U anak laki-laki umur 12-15 tahun...45

Lampiran 10: Standart WHO Berat Badan menurut TB/U anak laki-laki umur 12-15 tahun...48

(11)

xi ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINK DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA DI SUKOHARJO JAWA TENGAH

Eva Laila Sulistianingtias, Muhammad Shoim Dasuki Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang: Pertumbuhan remaja membutuhkan nutrisi yang tinggi agar tercapai pertumbuhan secara optimal. Tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada masa remaja terjadi hambatan pertumbuhan linear menyebabkan stunting. Tahun 2013 di Indonesia, prevalensi remaja yang mengalami stunting adalah 35,1 %. Salah satu mikronutrien yang penting adalah zink. Kekurangan zink yang terjadi pada usia sekolah dapat berakibat gangguan pertumbuhan fisik atau stunting. Tahun 2014 di Jawa Tengah sebanyak 94,2% subjek penelitian memiliki asupan zink <70 % dari Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Tujuan : Menganalisis hubungan antara asupan zink dengan kejadian Stunting pada remaja di Sukoharjo Jawa Tengah.

Metode : Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling purposive sampling. Sebanyak 71 sampel telah memenuhi kriteria inklusi. Penilaian asupan zink dengan teknik wawancara Food Frequency Questionnaire Semi-kuantitatif. Analisis data menggunakan uji statistik chi square SPSS 18.0 for windows.

Hasil: Berdasarkan uji statistik chi square antara asupan zink dengan kejadian Stunting didapatkan nilai P :0,001

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara asupan zink dengan kejadian Stunting pada remaja di Sukoharjo Jawa Tengah

(12)

xii ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN ZINK INTAKE AND STUNTING IN ADOLESCENTS IN SUKOHARJO, JAWA TENGAH

Eva Laila Sulistianingtias, Muhammad.Shoim Dasuki

Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Surakarta

Background : Adolescent growth need nutritional for maximun growth. Lack of nutrition in adolescencethere is a linear growth retardation cause stunting. In 2013 in Indonesian, the prevalence of adolescents aged 13-15 years who are stunting was 35.1%. Zinc is one of the important micronutrient.

Zinc deficiency occurring at school age can result in physical growth or stunting disorder .in 2014 in Central Java as much as 94.2% of the study had a zinc intake < 70% of Recommended Dietary Allowances.

Objective : This study aimed to know relation between zinc intake with stunting in adolescents in Sukoharjo, Jawa Tengah

Methods : Analitic observational research with cross sectional approach and purposive sampling. 71 samples who are passed the inclusion criteria. Rate zinc intake by interview Food Frequency Questionnaire Semi-kuantitatif.. Used chi-square statistic and SPSS 18.00 was use for analized the data.

Result : Based on chi square test zinc intake and stunting be obtaines p= 0,001

Correlation : There is a correlation between zink intake and stunting in adolescents in Sukoharjo, Jawa Tengah